Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

FARMAKOEKONOMI

Disusun Oleh:

Nama : Rykey Rikardo Silaen


NIM : 20344090
Kelas : E-P2K

FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2020
1. Apa tujuan dari farmakoekonomi....?
a. Membandingkan obat yang berbeda untuk pengobatan pada kondisi yang
sama, selain itu juga dapat membandingkan pengobatan (treatment) yang
berbeda untuk kondisi yang berbeda
b. Menetapkan masalah, identifikasi alternatif intervensi, menentukan hubungan
antara income dan outcome sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat,
identifikasi dan mengukur outcome dari alternatif intervensi, menilai biaya dan
efektivitas, dan langkah terakhir adalah interpretasi dan pengambilan kesimpulan
c. untuk mendapatkan pengobatan dengan biaya yang lebih efisien dan serendah
mungkin tetapi efektif dalam merawat penderita untuk mendapatkan hasil klinik
yang baik (cost effective with best clinical outcome)
d. membandingkan biaya total penggunaan 2 atau lebih obat yang khasiat dan efek
samping obatnya sama (ekuivalen)
e. mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi dengan beberapa ukuran moneter
dan pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan
Jawaban : A
2. Apa yang dimaksud dengan Cost Minimization Analysis....
a. Analisis yang mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi dengan beberapa
ukuran moneter dan pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan
b. Menetapkan masalah, identifikasi alternatif intervensi, menentukan hubungan
antara income dan outcome sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat,
identifikasi dan mengukur outcome dari alternatif intervensi, menilai biaya dan
efektivitas, dan langkah terakhir adalah interpretasi dan pengambilan kesimpulan
c. Mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi dengan beberapa ukuran moneter
dan pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan
d. Membandingkan biaya total penggunaan 2 atau lebih obat yang khasiat dan
efek samping obatnya sama (ekuivalen)
e. Analisis yang membandingkan biaya suatu intervensi dengan beberapa ukuran
non-moneter, dimana pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan.
Jawaban : D
3. Salah satu contoh dari Cost Minimization Analysis adalah ?
a. Program penggunaan vaksin dibandingkan dengan program penggunaan obat
antihiperlipidemia
b. Terapi dengan antibiotika generik dengan paten, outcome klinik (efek samping
dan efikasi sama), yang berbeda adalah onset dan durasinya
c. Membandingkan dua obat yang digunakan untuk indikasi yang sama tetapi biaya dan
efektifitasnya berbeda
d. Mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi dengan beberapa ukuran moneter dan
pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan
e. Mengukur dengan menghitung jumlah episode penyakit yang dapat dicegah,
kemudian dibandingkan dengan biaya kalau program kesehatan dilakukan
Jawaban : B
4. Yang tidak termasuk dalam kategori biaya didalam farmakoekonomi adalah...?
a. Biaya medis langsung (direct medical cost)
b. Biaya medis tidak langsung (direct non medical cost)
c. Biaya tidak langsung (indirect cost)
d. Biaya asuransi (insurance cost)
e. Biaya tidak teraba (intangible cost)
Jawaban : D
5. CBA mengukur biaya dan outcome dalam bentuk moneter mengacu perbandingan
langsung biaya dan outcome dalam unit yang sama.
Langkah-langkah yang umum ditempuh sebagai berikut, kecuali...
a. Identifikasi sifat biaya dan manfaat
b. Mengukur biaya dan manfaat dalam nilai moneter (uang)
c. Penilaian terhadap pencegahan
d. Kalkufasi nilai awal dari biaya dan manfaat
e. Membandingkan nilai awal biaya dan manfaat dan menginterpretasikannya
hasilnya untuk membantu pengambilan keputusan
Jawaban : C
6. Perspektif adalah sudut pandang mana yang diambil peneliti dalam melakukan
evaluasi farmakoekonomi.
Apa yang dimaksud dengan Perspektif Masyarakat ?
a. Mendapatkan pelayanan kesehatan dengan biaya yang murah
b. Pelayanan kesehatan yang diperlukan masyarakat
c. Biaya terkait dengan pelayanan kesehatan yang digunakan peserta asuransi selama
pelayanan kesehatan yang digunakan peserta termasuk dalam tanggungan
perusahaan bersangkutan
d. Menyusun program pelayanan kesehatan yang lebih efektif sehingga nantinya
dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan
e. Pelayanan kesehatan untuk mencegah terjangkitnya berbagai penyakit,
seperti program pencegahan penyakit dengan imunisasi
Jawaban : E
7. Empat jenis utama metode analisis, kecuali ?
a. Cost Minimization Analysis (CMA)
b. Cost Second Analysis (CSA)
c. Cost Effectiveness Analysis (CEA)
d. Cost utility analysis (CUA)
e. CBA (CBA)
Jawaban : B
8. Analisis Cost of Illness (COI) merupakan bentuk evaluasi ekonomi yang paling awal
di sektor pelayanan kesehatan.
Tujuan utama dari Analisis Cost of Illness (COI) adalah....
a. Menyusun program pelayanan kesehatan yang lebih efektif sehingga nantinya
dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan
b. Membandingkan nilai awal biaya dan manfaat dan menginterpretasikannya
hasilnya untuk membantu pengambilan keputusan
c. Mengukur dengan menghitung jumlah episode penyakit yang dapat dicegah,
kemudian dibandingkan dengan biaya kalau program kesehatan dilakukan
d. Menetapkan masalah, identifikasi alternatif intervensi, menentukan hubungan
antara income dan outcome sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat,
identifikasi dan mengukur outcome dari alternatif intervensi, menilai biaya dan
efektivitas, dan langkah terakhir adalah interpretasi dan pengambilan kesimpulan
e. Mengevaluasi beban ekonomi dari suatu penyakit pada masyarakat, meliputi
seluruh sumber daya pelayanan kesehatan yang dikonsumsi
Jawaban : E
9. Salah satu contoh jenis biaya Direct cost di Rumah Sakit berdasarkan perspektif
adalah...
a. Kunjungan untuk kunjungan dokter umum, spesialis swasta, fisioterapis, dll; obat
resep (pangsa dibayar oleh asuransi kesehatan masyarakat), skrinning program.
b. Perawatan rumah dan perawatan di rumah, pengaturan sosial (dukungan keuangan
untuk obat-obatan dari pemerintah kota, bantu dan alat).
c. Staf perawatan kesehatan, obat-obatan, tes, biaya modal (peralatan dan
bangunan), rawat inap tinggal (hotel), kunjungan rawat jalan, biaya
overhead (makanan, cahaya, panas), (penelitian dan pendidikan)
d. Pembayaran pengguna (obat-obatan, dokter gigi), biaya perjalanan, biaya waktu
karena waktu pasien digunakan untuk pengobatan, teman-teman (dibayar),
penggunaan waktu pasien
e. Ketidakhadiran sementara pasien dari pekerjaan karena sakit,mengurangi
kapasitas kerja karena sakit dan kecacatan, atau kehilangan produksi akibat
kematian dini
Jawaban : C
10. Biaya medis langsung (direct medical cost) adalah biaya yang harus dibayarkan untuk
pelayanan kesehatan.
Yang tidak termasuk didalam biaya medis langsung yaitu...
a. Biaya pengobatan,
b. Biaya tenaga Medis,
c. Biaya tes Laboraturium
d. Biaya Farmasi (Obat)
e. Biaya pemantauan efektivitas dan efek samping
Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai