Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya, “Panduan Pencegahan Penyebaran COVID-
19 di Kota Barat Kota Gorontalo” dapat diselesaikan.
Seperti yang kita ketahui papda awal tahun 2020, infeksi 2019-nCoV
menjadi masalah kesehatan dunia. Kasus ini diawali dengan
informasi World Health Organization (WHO) pada tanggal 31
Desember 2019 yang menyebutkan adanya kasus kluster
pneumonia dengan etiologi tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi
Hubei, China. Kasus ini bertambah parah hingga akhirnya diketahui
bahwa penyebab kluster pneumonia ini adalah novel coronavirus.
Kasus ini terus berkembang hingga adanya laporan kasus positif
COVID-19 yang telah masuk ke Indonesia. Sebagai bagian dari
upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi hal tersebut maka penting
bagi Mahasiswa DIV Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Gorontalo untuk menyusun panduan umum pencegahan
penyebaran COVID-19, khususnya untuk wilayah Kota Barat Kota
Gorontalo.
Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan
panduan ini, kami sampaikan terima kasih. Kami berharap panduan
inin dapat dimanfaatkan dengan baik serta menjadi acuan dalam
kegiatan pencegahan.

Gorontalo, Mei 2020


Tim Pengabmas PPDM Kelurahan Wongkaditi Barat
DAFTAR ISI
02 Kata Pengantar
03 Daftar Isi
Apa itu COVID-19,?
04 Gejala Klinis
Cara Penularannya
05 Tindakan Pencegahan
06 Perilaku WAJIB
08 Cuci Tangan 6 Langkah
09 Penggunaan Masker
10 Cara Mengatasi Stres
11 Tips Jika Ada Pasien COVID-19 di
Lingkungan Sekitar
12 Peran Warga dalam Isolasi Mandiri
13 Peran Warga (OTG, ODP, PDP) dalam Isolasi Mandiri
14 Pengertian OTG, ODP, PDP
15 Peran Warga (Pelaku Perjalanan) dalam Isolasi Mandiri
16 Ketentuan Mudik Saat Pandemi
17 Kegiatan yang Dapat Dilakukan Oleh Warga
18 Pemulasaran Jenazah Pasien COVID-19
20 Doa Memohon Pertolongan Terhindar dari
COVID-19
21 Daftar Pustaka
A. Apa itu COVID-19?
Corona virus Disease-19 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh virus SARS-COV 2 atau Virus Corona. COVID-19 adalah
penyakit akibat suatu coronavirus baru yang sebelumnya tidak teridentifikasi
pada manusia. Corona virus adalah suatu kelompok virus yang ditemukan pada
hewan dan manusia.

B. Gejala klinis COVID-19?

DEMAM BATUK & SAKIT SESAK


SAKIT KEPALA NAPAS
TENGGOROKAN

C. Bagaimana cara penularannya?

Droplet atau tetesan Kontak pribadi seperti Menyentuh benda atau


cairan yang berasal menyentuh atau permukaan yang
dari batuk/ bersin berjabat tangan. terkontaminasi virus di
seseorang yang sudah atasnya, kemudian
terinfeksi virus Corona. menyentuh mulut,
hidung atau mata
sebelum mencuci
tangan.
D. Tindakan Pencegahan
Langkah 1: TANGAN Langkah 2: WAJAH

Cuci tangan dengan air bersih mengalir Hindari menyentuh mata, hidung,
dan sabun atau menggunakan mulut sebelum mencuci tangan
handsanitizer yang berbahan dasar karena bagian-bagian adalah
alkohol. Maka, virus di tangan akan tempat masuk virus yang paling
mati. umum.

Langkah 3: DISINFEKSI Langkah 4: HINDARI KONTAK

Bersihkan berikan Hindari kontak fisik ataupun


disinfektan secara berkala interaksi dengan orang lain.
pada permukaan atau Cucilah tangan setelah
benda yang sering bersentuh dengan orang lain
disentuh. (mis. berjabat tangan)

Langkah 5: PERAWATAN DIRI Langkah 6: STOP BEPERGIAN

Anda memiliki kesempatan HARAP HINDARI SEMUA


lebih baik dalam memerangi PERJALANAN YANG TIDAK
virus jika memiliki sistem PENTING! Tunda dahulu semua
kekebalan tubuh yang sehat jadwal bepergian/ perjalanan ke
dengan: makan makanan luar daerah karena dapat
bergizi, tidur cukup, berjemur, meningkatkan risiko penyebaran
berolahraga, dan tidak virus.
merokok.

Langkah 8: JAGA JARAK


Langkah 7: PERAWATAN DIRI
Menjaga jarak baik secara
Jangan lupa untuk social distancing ataupun
memakai masker physical distancing penting
(sakit ataupun untuk keselamatan semua
sehat). orang. Tetap #dirumahaja
dan hindari keramaian.
JIKA ANDA MERASAKAN GEJALA KLINIS
TERKAIT COVID-19, JANGAN PANIK!

Hubungi layanan
kesehatan (Puskesmas/
Rumah Sakit) terdekat.
CARA CUCI TANGAN 6 LANGKAH YANG
BENAR
MASKER YANG DISARANKAN UNTUK
MASYARAKAT UMUM ADALAH MASKER
KAIN 3 LAPIS:

MENAHAN DEBU

MENAHAN MENYERAP
KUMAN KELEMBABAN

1. Pilih masker sesuai dengan ukuran wajah & dapat


menutup hidung, mulut, dan dagu Anda.
2. Cuci tangan sebelum pakai masker.
3. Hindari menyentuh masker saat sudah digunakan.
4. Segera ganti masker ketika sudah robek, rusak, atau basah.
5. Penggunaan masker kain orang sehat maksimal 4 jam

Masukkan masker yang sudah


digunakan ke dalam plastik untuk
dicuci dan dipakai ulang. Cuci tangan
setelah melepas masker.
Cuci masker kain menggunakan
desinfektan/ deterjen dengan air
mengalir.
CARA MENGATASI STRES SAAT PANDEMI COVID-19
Merasa takut, cemas, sedih, atau terbebani selama
masa krisis pandemi COVID-19 adalah hal yang
normal dan wajar.

Berbicara tentang perasaan Anda dengan orang


lain atau konselor akan mengurangi kesulitan
yang dirasakan.

Lakukan gaya hidup sehat dengan melakukan


aktivitas fisik atau olahraga akan meningkatkan
hormon endorfin atau hormon kebahagiaan.

Jangan merokok, mengkonsumsi alkohol atau


obat-obatan sebagai jalan pintas untuk mengatasi
perasaan Anda.

Segera hubungi dokter jika merasa keadaan Anda


semakin sulit dan katakan bahwa Anda merasa
sakit.
TIPS JIKA ADA PASIEN COVID-19 DI
LINGKUNGAN SEKITAR
Jangan panik dan tetap tenang serta
pastikan informasi yang didapatkan
bukan hoax.

Selalu perhatikan update virus Corona


dari otoritas setempat untuk selalu siaga
dan patuh.

Selalu siap untuk melakukan pencegahan dasar. Lakukan


etika batuk, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun,
hindari kontak fisik, dan metode jaga jarak (social/ physical
distancing).

Karantina dan beraktivitas di rumah sendiri. Hal


ini dilakukan agar penyebaran virus Corona
terminimalisir.
KETENTUAN MUDIK SAAT PANDEMI
KEGIATAN LAIN YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH WARGA

Kerja bakti bersih rumah masing-masing dan


lingkungan dengan tetap memperhatikan jarak
antar warga, pembersihan tempat ibadah,
penyemprotan desinfektan secara rutin dan
terjadwal.

Memberikan contoh membuat cairan


desinfektan secara mandiri sesuai dengan
pedoman yang ada.

Menyiapkan sarana CTPS di tempat yang


banyak dilalui oleh warga (pinggir jalan)

Menyiapkan tempat/sarana isolasi, jika


ditemukan ada warga yang terindikasi COVID-
19
TIDAK PERLU KHAWATIR JIKA ADA
PEMAKAMAN WARGA YANG POSITIF
COVID-19

1. Pengurusan jenazah pasien COVID-19 dilakukan oleh petugas


kesehatan pihak rumah sakit yang telah ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan.
2. Jenazah pasien COVID-19 tidak akan menularkan vorus
Corona karena telah ditutup dengan berbagai macam lapisan
(kain kafan, plastik, kantong jenazah, peti kayu).
3. Lokasi kuburan 50 meter dari sumber air tanah yang
digunakan untuk minum dan 500 meter dari pemukiman
terdekat.
Daftar Pustaka
1. WHO. 2020. Materi Komunikasi Risiko COVID-19 Untuk Fasilitas Layanan Kesehatan
2. Kemenkes RI. 2020. Pedoman Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan COVID-19 Di RT/ RW/ Desa
3. Tribun Timur. 2020. Protokol Pengurusan Jenazah Pasien COVID-19.
4. Kompas TV. 2020. Bisakah COVID-19 Menular Lewat Jenazah?
5. PENS. 2020. Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan PENS.
Tim Penyusun:
Rini Fahriani Zees, S.Kep,Ns, M.Kep
Paulus Pangalo, SKM, M.Kes
Mira Astri Koniyo, S.Kp, M.Kes
Zulfiayu, S.Si, M.Si, Apt
Andina Fazriani
Anisa Botutihe
Atikah Arsyad

Anda mungkin juga menyukai