3.11 PENGESAHAN
Ditinjau
Disahkan
CATATAN PERUBAHAN
1. TUJUAN
Membuat suatu sistem untuk mengidentifikasikan bahaya yang ada di setiap Lokasi Kerja
dan menilainya dengan sistematis
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk semua aktifitas di area PT Indo Cipta Graha Mandiri
4.1. Bahaya adalah sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi menyebabkan
cedera manusia atau sakit penyakit atau kombinasi dari semuanya
4.2. Risiko adalah kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya atau
paparan dengan keparahan suatu cidera atau sakit yang dapat disebabkan oleh
kejadian atau paparan tersebut
5. INFORMASI UMUM
5.2. Bagian terkait bertanggung jawab melakukan identifikasi bahaya diarea kerja
masing-masing
No. Dokumen ICGM-QHSE-SOP-01 Berlaku 7 Maret 2016
Status Revisi : 00 Halaman 3 dari 6
LEVEL PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA,
2 PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RESIKO
6.1. Perencanaan
6.1.1. Sebelum melakukan identifikasi bahaya di area perusahaan, team
harus mengikuti Pelatihan mengenai Identifikasi bahaya dan Penilaian
Risiko
6.5. Dokumentasi
6.5.1. Hasil identifikasi didistribusikan kepada bagian terkait dan simpan
sesuai dengan Prosedur Pengendalian Rekaman K3
6.6. Peninjauan
6.6.1. Team harus meninjau dan atau mengup-date hasil identifikasi jika :
6.6.2. Apabila perubahan yang terjadi menimbulkan risiko yang tinggi pada
pekerja, maka bagian terkait harus melakukan langkah sesuai dengan
Prosedur Manajemen Perubahan
3.11DOKUMENTASI
Prosedur ini didokumentasikan dalam bentuk soft copy dan hard copy (kertas), serta
pengendaliannya diatur dalam Prosedur Pengendalian Dokumen dan Prosedur
Pengendalian Rekaman K3
7. DOKUMEN TERKAIT
7.1. ICGM- QHSE -IK-01 Instruksi Kerja Pengisian Identifikasi Bahaya dan Penilaian
Risiko
8. DAFTAR LAMPIRAN