Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN USULAN

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

OLEH:
HADI FADLI MAULANA (P07133018001)
PUTU DEVI SUASTI RAHAYU (P07133018003)
NI PUTU VINKA SEVIANA (P07133018005)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PRODI D-III
TAHUN 2019/2020
LEMBAR USULAN
MATA KULIAH KAWIRAUSAHAAN

1. HADI FADLI MAULANA Bagian A,B,C

2. PUTU DEVI SUASTI RAHAYU Bagian D,E,F

3. NI PUTU VINKA SEVIANA Bagian G,H,I

i
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahan telah disetujui untuk


dipresentasikan pada ujian praktikum Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes
Denpasar

Mengetahui Denpasar, January 2020


Koordinator MK Kewirausahaan Pembimbing Kelompok

I Nyoman Gede Suyasa, S.KM., M.Si I Nyoman Gede Suyasa, S.KM.,M.Si


NIP. 19710130199503 1001 NIP.197007031997031001

KATA PENGANTAR

ii
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa yang
senantiasa kita panjatkan, atas limpahan rahmat dan kasih-Nya serta anugerah-
Nya dan berkat petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Produk Kewirausahaan.Di dalam laporan ini kami selaku penyusun
hanya sebatas ilmu yang bisa kami sajikan dengan topik “Pembuatan Produk
dengan menggunakan kain bekas”. Dimana didalam topik tersebut ada beberapa
hal yang bisa kita pelajari khususnya untuk menambah kreatifitas bagi mahasiswa.
Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran bagi pihak-
pihak yang terkait dan juga untuk kepentingan dalam pengembangan mahasiswa
dalam unit produksi. Disadari bahwa laporan kami ini masih memiliki banyak
kekurangan, sehingga kritik dan saran dari pembimbing sangat diperlukan.

Denpasar, Februari 2020

Penulis

DAFTAR ISI

iii
Lembar Usulan..................................................................................................i
Lembar Persetujuan..........................................................................................ii
Kata Pengantar..................................................................................................iii
Daftar Isi...........................................................................................................iv
Daftar Tabel......................................................................................................v
Lembar bimbingan............................................................................................v
Rangkuman Eksekutif.......................................................................................1
Pendahuluan......................................................................................................2
Analisis Usaha..................................................................................................3
Diskripsi Tentang Usaha...................................................................................5
Rencana Produksi.............................................................................................6
Rencana Pemasaran..........................................................................................7
Perencanaan Organisasi....................................................................................8
Risiko................................................................................................................9
Perencanaan Modal...........................................................................................9
Hasil Usaha.......................................................................................................11
Lampiran

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Modal Yang Diperlukan................................................................................9


Tabel 2 Buku Kas Bulanan Januari – Mei 2020........................................................11
Tabel 3 Pemasukan dan Pengeluaran Bulan Januari – Mei 2020..............................12

v
LEMBAR BIMBINGAN
PRAKTIK LAPANGAN

NAMA : Hadi Fadli Maulana (P07133018001)


Putu Devi Suasti Rahayu (P07133018003)
Ni Putu Vinka Seviana (P07133018005)

MATA KULIAH : Kewirausahaan


TINGKAT/SMT : II / IV
URAIAN KEGIATAN TANDA TANGAN TANDA TANGAN
NO KET
BIMBINGAN MAHASISWA DOSEN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
TAHUN AKADEMIK : 2019/ 2020

Mengetahui Denpasar, Februari 2019


Koordinator MK Kewirausahaan Pembimbing Kelompok

I Nyoman Gede Suyasa, S.KM., M.Si I Nyoman Gede Suyasa, S.KM.,M.Si


NIP. 19710130 199503 1 001 NIP. 19710130 199503 1 001

vi
A. Rangkuman Eksekutif
 Nama Usaha : Kotak Tisu
 Alamat Usaha : Jalan Sanitasi No.1 Sidakarya
 Pemilik Usaha : Hadi, Devi, Vinka.
 Bentuk Usaha : Kelompok
 Bidang Usaha : Bidang usaha penulis yaitu bidang usaha
yang bergerak pada produk. Produk yang penulis tawarkan yaitu
kotak tisu yang menggunakan limbah organik .
 Visi
1. Adapun visi dalam usaha ini adalah sebagai berikut,
“memproduksi Kotak Tisu yang terjamin kualitas dan kuantitas
oleh pelanggan.”
 Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, penulis mempunyai beberapa misi
yaitu sebagai berikut.
1. Membuat produk tempat tisu yang terjamin kualitas dan
kuantitas oleh pelanggan.
2. Menjaga kualitas dan kuantitas produk yang penulis buat untuk
pelanggan.
3. Memberikan harga yang terjangkau dan fasilitas yang terbaik
untuk pelanggan.
4. Memasarkan produk yang penulis buat di wilayah yang
terjangkau masyarakatnya.
5. Meningkatkan mutu dan kualitas produk yang penulis buat agar
tetap diminati di kalangan masyarakat.
 Tujuan
1. Memanfaatkan limbah organik yang ada supaya memiliki nilai jual.
2. Dengan memanfaatkan modal yang ada, kelompok penulis mampu
membuat barang yang diminati dipasaran oleh konsumen dengan tetap
menjaga kualitas produk.

1
 Sasaran
Produk yang penulis buat ini dapat diminati oleh banyak orang agar
produk ini dapat terdistribusi dengan baik dipasaran sehingga bisa
menembus pasar global.
 Kunci Keberhasilan Usaha
1. Mempunyai semangat kerja yang tinggi
2. Menggali gagasan-gagasan yang mampu meningkatkan kualitas
produk
3. Menerima kritik dan saran dari orang lain
4. Selalu berusaha mencoba
5. Pantang menyerah
6. Disiplin dalam bekerja
7. Menghasilkan produk yang terbaik dan mengutamakan kepuasan
pelanggan
8. Intropeksi diri
9. Bersemangat dan bergaul

B. Pendahuluan
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa
berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk
pada kondisi risiko atau ketidak pastian.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.
Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur)
mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka
mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait
dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Pembuatan proposal ini termasuk sebuah usaha agar terciptanya usaha
kecil yang mampu bertahan atas segala ujian pada zaman globalisasi saat ini.
Sehingga untuk suatu usaha dapat berpotensial bertahan, berkembang, maju

2
dan dapat menghasilkan yang diharapkan. Laporan usaha ini dimaksudkan
untuk menjadikan dokumen tertulis mengenai usaha-usaha baru yang sedang
direncanakan dan dalam proses. Diharapkan pula laporan usaha ini merupakan
media komunikasi yang dapat diandalkan untuk pengembangan usaha dan
kejasama dengan seluruh pihak yang terkait. Segala hal yang dibuat oleh
tangan manusia tiadalah sempurnanya, untuk itu tak ada gading pula yang tak
retak. Saran dan kritikan atas laporan usaha yang penulis buat ini sangatlah
menjadi hal yang akan selalu membangun dan memajukan. Dengan faktor
produksi yang relatif murah dan terjangkau serta mudah didapat. Penulis yakin
usaha perdana yang penulis lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat
menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain. Usaha yang akan penulis
jalani ini adalah jenis usaha yang kreatif, karena menggunakan keterampilan,
keahlian dan ketelitian.

C. Analisis Usaha
1. Perspektif masa depan
Dalam usaha untuk memulai gagasan usaha ini, penulis memiliki
pemikiran tentang prospektif masa depan usaha. Penulis memikirkan tentang
kekuatan (potensi) dan peluang bagi bisnis penulis. Potensi yang penulis
miliki dapat berguna untuk membuat produk penulis memiliki keunggulan
kompetetif dan keunggulan komperatif terhadap pesaing. Yang diantaranya
merupakan :
a. Pengetahuan tentang design-design yang unik dan menarik, sehingga
dapat menghasilkan pembuatan produk yang bervariasi.
b. Bahan-bahan murah sehingga harga dapat bersaing.
c. Para pesaing belum sangat serius mengolah usaha dengan produk
sejenis.
Penulis memiliki keyakinan bahwa produk ini dapat diterima oleh
masyarakat. Peluang ini penulis pelajari karena masyarakat dewasa ini
menghargai hasil kerajinan tangan dan mulai bosan dengan produk yang
berasal dari bahan plastik. Hal ini menunjukan peluang yang penulis miliki
adalah :

3
a. Masyarakat membutuhkan produk yang ramah lingkungan.
b. Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.

2. Analisis persaingan
Setelah penulis tahu siapa saja pesaing penulis, tentukan kekuatan
mereka dan cari tahu kerentanan mereka. Fokuskan terutama pada
kekuatan dan kelemahan yang “dirasakan” seperti yang kita lakukan
terhadap perusahaan sesungguhnya. Ini karena persepsi nasabah ternyata
bisa lebih penting dari kenyataan. Ada baiknya kita lakukan analisis
kekuatan dan kelemahan.
a. Ancaman persaingan segmen yang ketat
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika ia telah memiliki pesaing yang
banyak, kuat, atau agresif. 
b. Ancaman pendatang baru 
Daya tarik segmen berbeda-beda menurut tingginya hambatan untuk
masuk dan keluarnya.
c. Ancaman produk substitusi 
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika terdapat substitusi produk
yang aktual atau potensial. 
d. Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pembeli 
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika pembeli memiliki kekuatan
posisi tawar (bargaining power) yang kuat atau semakin meningkat. 
e. Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pemasok 
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika para pemasok perusahaan
mampu menaikkan harga atau mengurangi kuanti yang mereka pasok.
Sebuah perusahaan akan menempati satu di antara enam posisi kompetitif di
dalam pasar sasaran berikut ini:
a. Dominan.
Perusahaan ini mengendalikan perilaku pesaing yang lain dan
memiliki pilihan strategis yang luas.
b. Kuat

4
Perusahaan ini bisa mengambil tindakan mandiri tanpa
membahayakan posisi jangka panjangnya dan dapat mempertahankan
posisi jangka panjangnya apa pun tindakan yang dilakukan oleh pesaing.

c. Cukup baik
Perusahaan ini memiliki kekuatan yang bisa dimanfaatkan dan peluang
yang ada dia rata-rata untuk meningkatkan posisinya.
3. Segmentasi pasar
Segmeni pasar sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi
industri maka dari itu harus di pertimbangkan dan di pikirkan dengan
cermat dan waspada karena pemasaran lewat media sosial merupakan
salah satu tujuan dari pendistribusian usaha penulis, dengan sedikit saja
kelalaian dan kecerobohan dapat mengurangi penghasilan usaha, dan
mengakibatkan banyak dampak negatif bagi perkembangan perusahaan
tersebut. Hal utama yang penulis perhatikan dan lebih penulis utamakan
yaitu permintaan terhadap produk buatan perusahaan penulis, kondisi
persaingan dalam pemasaran,reaksi para pesaing dan biaya promosi atau
iklan. Selain hal tersebut di atas,dalam menentukan biaya dan laba yang
diharapkan, usaha penulis mengutamakan kondisi dan orientasi pemasaran
lewat media sosial yang setiap waktu bisa berubah sesuai dengan keadaan.
4. Prediksi tentang produk
Prediksi tentang produk kedepan untuk menunjang produk kotak
tissue kami berencana membuat bingkai foto yang memanfaatkan karton
dan limbah- limbah dari pohon. Dan bandana atau bando bayi yang terbuat
dari kain perca yang masih bisa dikelola. Kemungkinan yang dapat
dikembangkan adalah model dari jenis serta kerapian produk kepada
pelanggan.

D. Diskripsi Tentang Usaha

5
1. Produk yang dihasilkan
Produk yang penulis hasilkan ini berupa kotak tissu yang terbuat
dari limbah organik yang telah penulis olah dengan memenuhi prosedur
yang ditetapkan bersama guna menjaga kualitas  yang bagus dan di segani
konsumen sehingga konsumen puas dengan produk yang dibuat penulis.
Karena konsumen sangat berpengaruh bagi perkembangan perusahaan
penulis, apabila kepuasan konsumen kurang maka itu akan berdampak
negatif bagi penghasilan dan perkembangan usaha penulis.
2. Ruang lingkup bisnis
Ruang lingkup bisnis dari kotak tissue ini,penulis rancang dengan sebaik
mungkin karena semua itu bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya
usaha penulis. Maka dari itu penulis berusaha memberikan sesuatu yang
terbaik untuk konsumen
Usaha ini penulis pasarkan lewat beberapa media sosial mengingat
pesatnya perkembangan teknologi informasi masa kini.

E. Rencana Produksi
1. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang digunakan adalah sebagai berikut.
Bahan :
 Karton atau kardus bekas
 Pelepah pisang, daun-daunan dan cangkang telur
 Lem fox putih kuning
 Pernish
Alat :
 Gunting
 Kater
 Pensil
 Penggaris

2. Proses pabrikasi/produksi

6
Adapun proses pembuatan dari Pounch (Kantong serbaguna) ini adalah
sebagai berikut.
1. Siapkan alat dan bahan
 Bahan yang digunakan, yaitu : karton bekas atau kerdus bekas,
pelepah pisang, daun – daunan, dan cangkang telur, lempok putih
dan kuning, pernis.
 Alat yang digunakan, yaitu : penggaris, gunting, kater, pengsil.
2. Setelah alat dan bahan disiapkan, kemudian dilanjutkan dengan
proses pembuatan.
3. Buat polo sesuai ukuran tisu yang digunakan diatas karton atau
kardus.
4. Lalu gunting karton sesuai pola lalu kater setiap sisi agar mudah
melipat menjadi kotak.
5. Lem setiap sisi lalu diamkan hingga kering.
6. Persiapan untuk hiasan kotak tisu
 Dari pelepah pisang :
a Pelepah pisang yang basah dipisah dan dibelah menjadi
2 dan belah bagian tengahnya
b Jemur hingga kering (jemur harus ditekan dengan batu
agar tidak tergulung
 Dari daun-daunan :
a. Daun dicuci bersih dan dihilangkan tulang daunnya
 Dari cangkang telur :.
a. Cuci bersih telur agar tidak berbau amis
b. Hilangkan kulit tipis yang menempel pada cangkang
c. Lap kulit telur hingga kering
7. Finising kotak tissue
- Dari pelepah pisang
a. pelepah pisang yang sudah kering dioles dengan lem.
b. ambil kotak tissue dan ditempelkan pelepah pisang yang
sudah berisi lem
c. usahakan tidak ada gelembung udara supaya rata.

7
F. Jemur hingga kering (jemur harus ditekan dengan bata suapaya tidak
tergulung) Pasang benang mouline di bagian atas, lalu jahit kain agar
membentuk lubang
G. Pasang ring mata ayam di bagian sisi kantong dan ring pengunci
H. Beri hiasan pada ujung benang mouline dengan mote
3. Sumber – sumber bahan baku
Sumber-sumber bahan baku penulis dapatkan dari membeli di toko
terdekat.

I. Rencana Pemasaran
1. Penetapan harga
Penulis menetapkan harga untuk Pounch yaitu Rp 13.000/pcs
2. Pelaksanaan distribusi
Penulis akan melakukan distribusi dengan melakukan Cash On Delivery
atau lebih sering di singkat menjadi COD merupakan istilah transaksi jual
beli yang di lakukan secara langsung oleh penjual dengan pembeli,
biasanya penjual akan mengirimkan barang tersebut kepada pembeli di
suatu tempat yang sudah disepakati. Jika pembeli berada diluar wilayah
Denpasar maka penulis akan mengirimkannya melalui jasa pengiriman.
3. Promosi yang akan dilakukan
Untuk promosi usaha gantungan serbaguna ini, penulis menggunakan
media elektronik yaitu sosial media. Namun kepuasan konsumen akan
secara tidak langsung membantu dalam memperkenalkan produk penulis
kepada para konsumen lainnya. Sehingga secara tidak langsung konsumen
akan percaya terhadap produk yang penulis buat dan secara tidak langsung
konsumen dapat membantu menyebarluaskan produk dari usaha yang
penulis buat .
4. Pengembangan produk

8
Untuk perencanaan pengembangan hasil produk dalam usaha gantungan
serbaguna ini, penulis telah menyusun berbagai cara untuk
memperkenalkan produk penulis dikalangan masyarakat agar produk yang
penulis buat bisa tersebar luas di berbagai daerah atau bisa menembus
pasar global dan juga kualitas dan kuantitas produk penulis tetap terjaga
dengan baik dikalangan konsumen.

J. Perencanaan Organisasi
1. Latar belakang anggota tim manajemen
Masing-masing personalia memiliki peranan dan tanggungjawab
sendiri, yaitu sebagai berikut.
a. Gst. Agung Diva Ayu Pandini sebagai ketua dalam usaha ini berperan
dalam memimpin dan memantau para anggota untuk mengembangkan
usaha. Diva juga bertanggung jawab atas maju mundurnya usaha ini.
b. Maulana Ibrahim sebagai bendahara yang bertugas untuk mengatur
keuangan dan membeli peralatan usaha. Dalam pembuatan pounch
serbaguna ini, Nana berperan untuk menghitung pengeluaran dan
pemasukan serta membuat pembukuan setiap hari, bulan, dan tahun.
c. Ayu Intan Sari sebagai sekretaris bertugas untuk mencatat orderan
yang masuk dalam usaha. Dalam pembuatan dan pounch serbaguna ini,
Intan berperan untuk mengatur proses kontrol dan promosi dalam
sosial media usaha ini.
d. I Nyoman Andiasa sebagai anggota bertugas untuk merakit bentuk-
bentuk yang telah ditetapkan. Dalam pembuatan pounch serbaguna ini,
Andi berperan memberikan hiasan pada gantungan serbaguna ini.
e. I Putu Angga Mahardika sebagai anggota bertugas untuk memotong
bahan-bahan yang dipergunakan untuk pounch serbaguna. Dalam
pembuatan pounch serbaguna ini, Angga juga sebagai pengontrol
pemasokan bahan dan alat dalam pembuatan produk tersebut.
f. Ketua beserta anggota wajib berperan untuk memposting usaha ini di
media sosial masing-masing (instagram, line, whatshap, facebook, dan

9
sebagainya) karena pemasaran dalam usaha ini dominan lewat sosial 3
media.

K. Risiko
Dalam sebuah usaha tentunya tidak selalu terjadi kesuksesan,tetapi
ada juga suatu kegagalan. Kegagalan-kegagalan tersebut merupakan
sebuah kelemahan dalam perkembangan usaha,maka dari itu pihak
pengusaha harus bisa mengevaluasi dari kelemahan-kelemahan tersebut
dan harus menganalisisnya untuk menemukan cara yang terbaik untuk
mengai kelemahan itu. Adapun kelemahan dari usaha penulis yaitu sebagai
berikut.
a. Banyaknya pesaing yang beroperasi didaerah lain namun sudah
cukup terkenal.
b. Jika tidak kreatif maka penulis dapat mengalami kerugian.

L. Perencanaan Permodalan
1. Analisa titik impas
Analisa titik impas adalah suatu metode untuk mengetahui kondisi
dimana suatu usaha mampu menyeimbangkan total biaya dan total
pendapatan sehingga investor memahami parameter yang dapat membuat
usahanya menjadi beruntung.
Adapun perhitungan analisa titik impas dari usaha penulis, yaitu
sebagai berikut.

 Modal yang diperlukan :

Tabel 1 Modal Yang Diperlukan

No. Nama Barang Harga


1. Kain kanvas (100cm x 80cm) > Rp 25.000 Rp 2500/1 pcs
(10x pakai)
2. Gunting > Rp 5.000 (20x pakai) Rp 250/1 pcs
3. Benang mouline 4 meter (3000/meter) > Rp 1200/1 pcs
Rp 12.000 (10x pakai)

10
4. Penggaris > Rp 4.000 (20x pakai) Rp 200/1 pcs
5. Benang jahit 2 biji > Rp 6.000 (10x pakai) Rp 600/1 pcs
6. Ring mata ayam 2 bungkus (isi perbungkus Rp 1000/1 pcs
10 biji) > Rp 10.000 (10x pakai)
7. Jasa pembuat > Rp 20.000 (10x pakai) Rp 2000/1 pcs
8. Ring pengunci 2 bungkus (isi perbungkus Rp 1000/1 pcs
10 biji) > Rp 10.000 (10x pakai)
9. Mote (pennghias) 2 bungkus (isi Rp 800/1 pcs
perbungkus 10 biji) > Rp 8.000 (10x pakai)
Total Rp 9.550/1 pcs

 Hasil yang di harapkan


Jika dengan modal Rp 95.500, maka akan mendapatkan 10 pcs
pounch (kantong serbaguna). Jika terjual semua dengan harga Rp
13.000/1 pcs maka keuntungan yang dapat diraih sebagai berikut.

Hasil = Rp 13.000/1 pcs x 10 = Rp 130.000/10 pcs


Keuntungan :
Hasil – modal
= Rp 13.000/1 pcs – Rp 9.550/1 pcs
= Rp 3.450/1 pcs
= jika barang terjual semua (10 pcs) maka keuntungan yang di
dapatkan sebesar Rp 34.500

Jika dalam 10 pcs mendapatkan keuntungan Rp 34.500, maka per


pcs mendapat keuntungan Rp. 3.450/pcs
Jika semua terjual maka kita mendapatkan uang Rp. dengan modal
Rp 95.500, jadi modal yang diperlukan untuk 1 pcs pounch
(kantong serbaguna) yaitu sebagai berikut.

Modal per pcs :


Modal total Rp 95.500
=
Total barang 10
= Rp 9.550/1 pcs
Dengan bermodalkan Rp 95.500 kita sudah mendapat keuntungan
Rp 34.500

11
2. Sumber-sumber permodalan
Sumber-sumber modal yang penulis dapatkan dari modal pribadi yaitu
dengan patungan masing-masing orang sebesar Rp 9.550 rupiah.

M. Hasil Usaha
1. Hasil

BUKU KAS BULANAN JANUARI-MEI 2019


USAHA “POUNCH (KANTONG SERBAGUNA)”

Tabel 2 Buku Kas Bulanan Januari – Mei 2019


NO TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT SALDO
1 29/01/2019 Saham Rp. 130.000 Rp. 130.000
2 29/01/2019 Kain kavan Rp. 25.000 Rp. 105.000
3 29/01/2019 Gunting Rp. 5.000 Rp. 100.000
4 29/01/2019 Benag mouline Rp. 12.000 Rp. 88.000
5 29/01/2019 Penggaris Rp. 4.000 Rp. 84.000
6 29/01/2019 Benang jahit Rp. 6.000 Rp. 78.000
7 29/01/2019 Ring mata ayam Rp. 10.000 Rp. 68.000
8 29/01/2019 Jasa pembuat Rp. 20.000 Rp. 48.000
9 29/01/2019 Ring pengunci Rp. 10.000 Rp. 38.000
10 29/01/2019 Mote Rp. 8.000 Rp. 30.000
Penjualan Pounch
11 20/03/2019 Rp. 26.000 Rp. 56.000
2 pcs
Penjualan Pounch
12 03/04/2019 Rp. 13.000 Rp. 69.000
1 pcs
13 05/04/2019 Kain kanvas Rp. 25.000 Rp. 44.000
Penjualan Pounch
14 10/04/2019 Rp. 39.000 Rp. 83.000
3 pcs
Penjualan Pounch
15 15/04/2019 Rp. 13.000 Rp. 96.000
1 pcs
16 20/04/2019 Benang mouline Rp. 12.000 Rp. 84.000
17 20/04/2019 Benang jahit Rp. 6.000 Rp. 78.000
Penjualan Pounch
18 10/05/2019 Rp. 13.000 Rp. 91.000
1 pcs
Penjualan Pounch
19 24/05/2019 Rp. 26.000 Rp. 117.000
2 pcs

12
TOTAL Rp. 260.000 Rp. 143.000 Rp. 117.000
SALDO Rp. 117.000
NERACA KEUANGAN BULAN
Rp. 260.000 Rp. 260.000
JANUARI- MEI 2019

BUKU PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BULAN JANUARI-MEI 2019


USAHA “POUNCH (KANTONG SERBAGUNA)”

Tabel 3 Buku Pemasukan dan Pengeluaran Bulan Januari – Mei 2019


NO TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT
1 29/01/2019 Pemasukan Rp. 130.000
2 29/01/2019 Pengeluaran Rp. 25.000
3 29/01/2019 Pengeluaran Rp. 5.000
4 29/01/2019 Pengeluaran Rp. 12.000
5 29/01/2019 Pengeluaran Rp. 4.000
6 29/01/2019 Pengeluaran Rp. 6.000
7 29/01/2019 Pengeluaran Rp. 10.000
8 29/01/2019 Pengeluaran Rp. 20.000
9 29/01/2019 Pengeluaran Rp. 10.000
10 29/01/2019 Pengeluaran Rp. 8.000
11 20/03/2019 Pemasukan Rp. 26.000
12 03/04/2019 Pemasukan Rp. 13.000
13 05/04/2019 Pengeluaran Rp. 25.000
14 10/04/2019 Pemasukan Rp. 39.000
15 15/04/2019 Pemasukan Rp. 13.000
16 20/04/2019 Pengeluaran Rp. 12.000
17 20/04/2019 Pengeluaran Rp. 6.000
18 10/05/2019 Pemasukan Rp. 13.000
19 24/05/2019 Pemasukan Rp. 26.000
TOTAL Rp. 260.000 Rp. 117.000
SALDO Rp. 143.000
NERACA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN
Rp. 260.000 Rp. 260.000
BULAN JANUARI- MEI 2019

2. Pembahasan

13
Dari penjualan Pounch sebanyak 10 pcs kami mendapatkan
keuntungan sebesar Rp. 34.500 rupiah dari harga penjualan 10 pcs
Pounch seharga Rp. 13.000 rupiah dikurangi biaya pengeluaran dalam
pembuatan 10 pcs Pounch seharga 95.500 rupiah.

N. Lampiran – Lampiran

LAMPIRAN PENJUALAN POUNCH ( KANTONG SERBAGUNA )

14
Demikian pedoman praktik lapangan ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya Pedoman bagi mahasiswa dan dosen pembimbing dalam
pelaksanaan tugas Praktik Lapangan.

15
Mengetahui Denpasar, Maret 2019
Ketua Jurusan Koordinator Mata Kuliah

I Wayan Sali,SKM., M.Si. I Nyoman Gede Suyasa, S.KM., M.Si


NIP.196404041986031008 NIP. 19710130 199503 1 001

16

Anda mungkin juga menyukai