Semester 2
Therme : Panas
Ilmu yang mempelajari tentang energi yang secara spesifik membahas tentang hubungan antara
energi panas dengan kerja/daya.
Energi di alam semesta bersifat kekal yang berarti tidak dapat dibangkitkan maupun
dimusnahkan. Adanya adalah perubahan energi dari satu bentuk menjadi bentuk yang lain tanpa
adanya pengurangan atau penambahan suatu energi. Pda thermodinamika inilah prinsip dasar
yang digunakan yaitu proses pengkonversian. Cotoh sederhana dari penerapan sifat kekekalan
energi adalah mesin-mesin transpotasi darat yang mengkonversi energi dari bahan kimia menjadi
energi gerak.
2. Energy Mikroskopik = keberadaan energi yang ditentukan dari struktur internal zat
pembawa energi sendiri serta tidak bergantung akan lingkungan disekitarnya yaitu
berdasarkan struktur serta gerak molekul dalam suatu zat tersebut. ( Energi ini juga
disebut Energi Internal yang dilambangkan U )
Contoh dari energi ini sendiri adalah Energi laten yang merupakan energi yang
mengubah jarak dan gaya tarik antar molekul, dan berubah pada fase padat/cair menjadi
gas. Contoh lain dari energi mikroskopis adalah Energi Sensibel yang mengubah
kecepatan suatu molekul, hal ini ditandai dari perubahan suhu dari yang masa yang
diamati.
3. Energi Kimia = energi yang berasal dari gaya mengikat antar moleul yang ada dalam
komposisi zat kimia. Sehingga mengakibatkan perubahan struktur atom dan
menghasilkan reaksi melepas energi ( Eksothernis ) atau menyerap energi ( Indotermis ).
Contoh sederhana terdapat pada rekasi pembakaran.
Sistem Therodinamika
- Sistem Tertutup ( Closed system ) = mempelajari zat di dalam sistem dan mempunyai
massa yang konstan. Yang dapat keluar masuk pada sistem tertutup ini adalah energi
dalam bentuk panas atau kerja.
Point Penting : Selalu berizi zat penyusun yang sama & tidak ada perpindahan massa
melewati batas sisem akan tetapi volumenya bisa berubah.
Point Penting : Perubahan sistem thermodinamika dari keadaan seimbang satu menjadi keadaan
seimbang lain disebut proses, dan rangkaian keadaan diantara keadaan awal dan akhir disebut
linasan proses.
Proses thermodinamika biasanya digambarkan dalam sistem koordinat 2 dua property, yaitu P-V
diagram, P-v diagram, atau T-S diagram.