Anda di halaman 1dari 10

LENTINULA EDODES (JAMUR

SHITAKE)

KELOMPOK 4 / KELAS B
NAMA ANGGOTA :
FITRI DWI NURLAILI 40040119650008
FERIZKA AZALEA MUNAF 40040119650038
IKHSANUDDIN MAULANA 40040119650092
MONIKA THADEA PUTRI A W
40040119650100
LENTINULA EDODES
(JAMUR SHITAKE)

Lentinula edodes atau jamur shitake merupakan salah


satu jamur yang termasuk dalam kelas Basidiomycetes
yaitu jamur yang menghasilkan spora pada basidium.
Jamur ini memiliki bentuk badan buah seperti payung
dengan batang sentral (3-5 cm), tudung (5-12 cm), agak
mendatar dengan warna krem kecoklatanDi alam, jamur
shiitake, dijumpai pada pohon dari famili fagaceae yang
tumbang. Jamur ini hidup sebagai saprob, yaitu hidup dari
bahan organik yang sudah mati.
LENTINULA EDODES
(JAMUR SHITAKE)
Ciri-ciri
 Merupakan organisme eukariotik, dinding sel umumnya
terdiri atas selulosa atau zat kitin
 Makanan yang disimpan dalam bentuk glikogen
 Bersifat heterotrof / tidak memiliki kloroplas
 Menghasilkan spora
 Tubuhnya berupa multiseluler
 Berukuran makroskopis
 Hidup secara saprofit
 Tubuhnya belum memiliki organ akar batang dan daun sejati
sehingga tubuhnya dikategorikan sebagai talus berbentuk
hifa yang bercabang-cabang
LENTINULA EDODES
(JAMUR SHITAKE)
Manfaat utama lentinula edodes atau jamur shitake
ini adalah sebagai bahan pangan (edible
mushroom). Selain itu juga digunakan sebagai
bahan obat (medicinal mushroom) karena jamur ini
mampu menghasilkan metabolit bioaktif.
APLIKASI DALAM BIOKIMIA LENTINULA
EDODES (JAMUR SHITAKE)
1. Obat anti kanker
Alternatif pengobatan kanker dapat menggunakan jamur
shitake karena di dalam jamur tersebut terdapat lentinen
yang merupakan senyawa 1,3-β-glukan, sehingga jamur
shitake dapat menyebabkan perpanjangan waktu
kelangsungan hidup, pemulihan parameter imunologi, dan
peningkatan kualitas hidup pada pasien kanker lambung,
kanker usus besar, dan radang selaput dada.
APLIKASI DALAM BIOKIMIA LENTINULA
EDODES (JAMUR SHITAKE)
2. Obat penurun kolesterol
Jamur shiitake (Lentinus edodes) juga mengandung zat yang
dapat menurunkan kolesterol seperti eritadenine. Sehingga
jamur ini potensial untuk dikembangkan sebagai obat alami
untuk kolesterol dalam darah. shiitake dilaporkan dapat
menghasilkan 10 kali jumlah eritadenine dengan perlakuan
penambahan enzim hidrolisis sebelum ekstraksi
menggunakan ethanol. Sehingga direkomendasikan bahwa
umalah eritadenine pada hasil ekstraksi dengan penambahan
enzim pada jamur shiitake kering berpotensial sebagai obat
penurun kolesterol dalam darah.
APLIKASI DALAM BIOKIMIA LENTINULA
EDODES (JAMUR SHITAKE)
3. Meringankan penyakit trombosis
Jamur shitake memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan
yang tinggi sehingga bisa melawan dan meredakan radang
pada kulit dan organ dalam tubuh, tidak terkecuali pembuluh
darah. Trombosis merupakan kondisi di mana darah
menggumpal dan menghambat aliran darah dan
menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah yang
tersumbat. Konsumsi jamur shitake yang anti-inflamai akan
meredakan pembengkakan. Bukan hanya itu, jamur shitake
juga memiliki senyawa lenthionine yang dapat membantu
memecah gumpalan darah dan melancarkan peredaran
darah.
APLIKASI DALAM BIOKIMIA
LENTINULA EDODES (JAMUR SHITAKE)
4. Melawan gangguan penyakit autoimune
Shiitake dikenal cukup kuat untuk memerangi sejumlah
gangguan autoimun yang dipicu oleh berbagai virus
termasuk hepatitis B dan HIV. Ekstrak jamur shitake bahkan
dapat lebih kuat melawan sel-sel tubuh yang terinfeksi oleh
HIV daripada obat anti-HIV seperti AZT
(azidothymidine). Bukan hanya itu, jamur shitake juga
memiliki lignin yang memiliki potensi mencegah sel-sel HIV
bertambah banyak dan merusak sel-sel T, dan bahkan
melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh
Herpes simpleks tipe I dan II.
APLIKASI DALAM BIOKIMIA LENTINULA
EDODES (JAMUR SHITAKE)
5. Meringankan penyakit anemia
Karena jamur shitake memiliki banyak zat besi,
mengonsumsi jamur shitake bisa merangsang produksi
trombosit lebih banyak dan mencegah anemia kambuh.
TERIMAKASIHH 

Anda mungkin juga menyukai