Anda di halaman 1dari 111

ANALISIS KORELASI KANONIK

TERHADAP HUBUNGAN RESTRUKTURISASI ORGANISASI


DENGAN KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus PD Pasar Jaya Unit Area 03 Pramuka, Jakarta Timur)

Oleh
FERI TARSJIANSAH
H24052233

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010
RINGKASAN
Feri Tarsjiansah. H24052233. Analisis Korelasi Kanonik terhadap
Hubungan Restrukturisasi Organisasi dengan Kinerja Karyawan (Studi Kasus PD.
Pasar Jaya Unit Area 03 Pramuka, Jakarta Timur). Dibawah bimbingan
Muhammad Syamsun.

Kondisi lingkungan kota Jakarta yang selalu berubah menuntut PD Pasar


Jaya membuat kebijakan untuk menyempurnakan organisasinya. Langkah
restrukturisasi dilakukan dalam rangka perbaikan organisasi agar lebih efektif dan
efisien untuk meningkatkan kinerja nilai perusahaan yang akan berdampak pada
kinerja karyawannya. Tujuan dari penelitian yaitu menganalisis hubungan
restrukturisasi organisasi dengan kinerja karyawan sehingga dapat diketahui
dampak dari pelaksanaan restrukturisasi yang telah dilakukan berdasarkan
persepsi karyawan terhadap kinerja mereka. Dengan begitu, perusahaan akan
mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil dalam mensiasati setiap
perubahan yang akan dilakukan selanjutnya untuk mencapai tujuan organisasi
tanpa mengabaikan aspek kinerja karyawan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang
diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya serta studi literatur, baik dari buku-
buku, data dari perusahaan, maupun sumber-sumber lain yang menunjang
penelitian. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode
sensus. Untuk mengetahui keeratan hubungan restrukturisasi organisasi dan
kinerja karyawan pada PD Pasar Jaya, dianalisis melalui analisis korelasi kanonik.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan software Minitab 15 for
Windows, and SPSS 15.0 for Windows. Untuk mendapatkan tingkat keakuratan
hasil analisis data yang lebih baik, data skala likert/ordinal kemudian diubah ke
dalam skala interval dengan menggunakan bantuan program macro-Minitab.
Berdasarkan hasil analisis korelasi kanonik menunjukkan besarnya
koefisien korelasi maksimum yaitu terjadi pada fungsi ke-1 sebsar 0,971 dengan
mengakomodasi 44,05% hubungan kanonik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
dengan menggunakan koefisien bobot kanonik pada masing-masing indikator
variabel X dan variabel Y, maka diperoleh persamaan kombinasi linear yang
memiliki hubungan sangat kuat.
Berdasarkan hasil interpretasi canonical weights, canonical loadings dan
canonical cross-loadings, variabel indikator pada variabel restrukturisasi
organisasi yang paling dominan adalah spesifikasi tugas, ketegasan peraturan dan
pemrograman tugas. Sedangkan variabel asal pada variabel kinerja karyawan
yang dominan adalah variabel ketepatan waktu menyelesaikan tugas, kemampuan
mengerjakan tugas dan hasil kerja. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin
efisien restrukturisasi organisasi yang dilakukan PD Pasar Jaya khususnya dalam
hal spesifikasi tugas, ketegasan peraturan dan pemrograman tugas, berhubungan
erat dengan meningkatnya kinerja karyawan terutama dalam hal ketepatan waktu
menyelesaikan tugas, kemampuan mengerjakan tugas dan hasil kerja karyawan.
Dalam kasus ini uji sensitivitas dilakukan dengan menghapus dua variabel
terkecil dalam variat kanonik, yaitu keterkaitan tugas dan fasilitas komputer. Hasil
analisis menunjukkan adanya stabilitas model korelasi kanonik. Setelah
menghapus kedua variabel tersebut koefisien korelasi kanonik tetap sama seperti

iii
pada waktu sebelum dilakukan penghapusan yaitu sebesar 0,971. Hal ini
menunjukkan bahwa bahwa variabel keterkaitan tugas dan fasilitas komputer
tidak terlalu berhubungan terhadap model korelasi kanonik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan indikator-
indikator restrukturisasi seperti ukuran (struktur dan jumlah karyawan), arus kerja,
kompleksitas tugas, infrastruktur, kewenangan formal, kontrol formal, dan sistem
komunikasi berhubungan dengan kinerja karyawan. Namun fasilitas komputer
pada variabel infrastruktur dan keterkaitan tugas pada variabel arus kerja dinilai
tidak berhubungan dengan kinerja karyawan.

iii
ANALISIS KORELASI KANONIK
TERHADAP HUBUNGAN RESTRUKTURISASI ORGANISASI
DENGAN KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus PD Pasar Jaya Unit Area 03 Pramuka, Jakarta Timur)

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
pada Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor

Oleh
FERI TARSJIANSAH
H24052233

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010

iii
Judul : Analisis Korelasi Kanonik terhadap Hubungan Restrukturisasi
Organisasi dengan Kinerja Karyawan (Studi Kasus PD Pasar Jaya
Unit Area 03 Pramuka, Jakarta Timur)
Nama : Feri Tarsjiansah
NIM : H24052233

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

(Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc)


NIP: 19500227 197412 1 001

Mengetahui:
Ketua Departemen,

(Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc)


NIP: 19610123 198601 1 002

Tanggal Lulus:

iii
RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Sukabumi pada tanggal 25 Februari 1987. Penulis


merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara pasangan Bapak H. Dudih
Supriadinata dan Ibu Rukoyah. Penulis menyelesaikan pendidikan di MI MWB
Attahdhiriyyah Sukabumi pada tahun 1999, lalu pada tahun yang sama
melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Cisaat
Sukabumi. Pada tahun 2002, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah
Menengah Umum Negeri 1 Sukabumi dan mengambil program IPA sewaktu
duduk di kelas tiga. Tahun 2005, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor
melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dan pada
tahun 2006 penulis memilih dan diterima di Departemen Manajemen, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen dengan minor Kebijakan Agribisnis.
Selama masa perkuliahan, penulis aktif dalam kegiatan keorganisasian
kampus antara lain: anggota Komisi C DPM FEM IPB (2006-2007), pemandu
wisata Agroedutourism (AET) IPB (2006-2008), Statistic Consultant
Management (TiCons) pada tahun 2006-2007. Penulis juga aktif di organisasi
mahasiswa daerah (OMDA) Ikatan Keluarga Mahasiswa Sukabumi IPB
(IKAMASI) selama masa kuliah dan menjadi kepala divisi infokom pada tahun
2007-2008. Penulis juga pernah mengikuti berbagai pelatihan serta seminar baik
yang diadakan oleh Departemen Manajemen maupun luar departemen.

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas


rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi yang berjudul “Analisis Korelasi Kanonik terhadap Hubungan
Restrukturisasi Organisasi dengan Kinerja Karyawan (Studi Kasus PD Pasar Jaya
Unit Area 03 Pramuka, Jakarta Timur)”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan restrukturisasi
organisasi dengan kinerja karyawan PD Pasar Jaya Unit Area 03 Pramuka, Jakarta
Timur, sehingga dapat diketahui dampak dari pelaksanaan restrukturisasi yang
telah dilakukan berdasarkan persepsi karyawan terhadap kinerja mereka. Dengan
begitu, perusahaan akan mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil dalam
mensiasati setiap perubahan yang akan dilakukan selanjutnya untuk mencapai
tujuan organisasi tanpa mengabaikan aspek kinerja karyawan.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini, sehingga
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sehingga skripsi ini
memberikan manfaat bagi semua pihak.

Bogor, Agustus 2010

Penulis

iii
iv
UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada


pihak-pihak yang telah berjasa dan membantu penulis dalam pembuatan skripsi
ini, antara lain:
1. Ibunda dan ayahanda tercinta yang telah memberikan curahan kasih sayang,
inspirasi hidup dan doa yang tulus tanpa henti.
2. Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktu dengan penuh kesabaran untuk memberikan
bimbingan, arahan, motivasi serta perhatian yang sangat berarti sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Heti Mulyati STP, MT dan Dra. Siti Rahmawati, M.Pd selaku dosen penguji
yang telah bersedia menguji dalam ujian skripsi. Terima kasih atas saran dan
masukannya sehingga penulis dapat memperbaiki skripsi ini.
4. PD Pasar Jaya Unit Area 03 Pramuka, Jakarta Timur.
5. Seluruh staf pengajar dan karyawan di Departemen Manajemen, FEM IPB
yang telah banyak membantu penulis selama masa perkuliahan.
6. Saudari-saudariku Femi dan Fina serta seluruh keluarga tercinta atas
dukungan dan do’a yang selalu menguatkan setiap langkah perjalanan ini.
7. Sahabat-sahabat terbaikku Puja, Dinar, Yoga, Reza, Jingga, Endri, terima
kasih atas persahabatan dan kebersamaan selama ini.
8. Levi Elhusni, Boy, Velma, Heni, Bagus, Wibi, Try, Opi, Konde, Lonik, Pei,
Atul, Agung, Dedew, Melvin, Tya, Tidar, Yogi dan teman-teman lainnya di
Departemen Manajemen atas persaudaraan dan kebersamaan selama kuliah.
9. Teman-teman PHM, Cibe (Dyo, Didit, Iswi, Dicki), Polda (Hafis, Egi, Adit,
Dody, Novan, Hadi), Baskir, Ikamasi, Cosmic, dan Artayasa.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang turut membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

iii
v
DAFTAR ISI

Halaman
RINGKASAN
RIWAYAT HIDUP ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xii
I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................. 4
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................... 4
1.5. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 6
2.1. Perubahan Organisasi .............................................................. 6
2.2. Perilaku Organisasi ................................................................. 8
2.3. Restrukturisasi Organisasi ..................................................... 10
2.4. Kinerja .................................................................................. 12
2.5. Hubungan Restrukturisasi Organisasi
dengan Kinerja Karyawan ..................................................... 14
2.6. Penelitian Terdahulu ............................................................. 15
III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 18
3.1. Kerangka Pemikiran .............................................................. 18
3.2. Uji Hipotesis .......................................................................... 20
3.3. Metode Pengumpulan Data ................................................... 21
3.4. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................. 22
3.4.1. Uji Validitas ................................................................ 22
3.4.2. Uji Reliabilitas ............................................................ 23
3.5. Pengolahan dan Analisis Data ................................................ 25
3.5.1. Skala Likert ................................................................ 25
3.5.2. Konversi Data .............................................................. 25
3.5.3. Analisis Korelasi Kanonik ........................................... 26
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 31
4.1. Gambaran Umum Perusahaan ............................................... 31
4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ......................................... 31
4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan............................................. 32

iii
vi
4.1.3. Struktur Organisasi ...................................................... 32
4.1.4. Aktivitas Perusahaan.................................................... 34
4.2. Restrukturisasi Organisasi PD Pasar Jaya............................... 35
4.3.Karakteristik Responden ........................................................ 41
4.3.1. Jenis Kelamin .............................................................. 41
4.3.2. Usia ............................................................................. 42
4.3.3. Pendidikan ................................................................... 42
4.3.4. Golongan Kerja............................................................ 43
4.3.5. Jabatan......................................................................... 44
4.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................ 45
4.4.1. Hasil Uji Validitas ....................................................... 45
4.4.2. Hasil Uji Reliabilitas.................................................... 45
4.5. Konversi Data Ordinal Menjadi Data Interval ........................ 46
4.6. Analisis Korelasi Kanonik terhadap Hubungan
Restrukturisasi Organisasi dengan Kinerja Karyawan ............ 46
4.6.1. Hasil dan Interpretasi Fungsi Kanonik ......................... 48
4.6.2. Interpretasi Variabel Kanonik ...................................... 52
4.6.3. Validasi Analisis Korelasi Kanonik.............................. 57
4.7. Implikasi Manajerial .............................................................. 58
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 62
1. Kesimpulan .............................................................................. 62
2. Saran ....................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 64
LAMPIRAN ........................................................................................ 66

iii
vii
DAFTAR TABEL

No Halaman
1. Klasifikasi pasar PD Pasar Jaya tahun 2003 .............................................. 3
2. Contoh kriteria kinerja ............................................................................... 13
3. Klasifikasi nilai alpha ................................................................................. 24
4. Bobot nilai jawaban responden ................................................................... 25
5. Variabel restrukturisasi organisasi (X) ........................................................ 47
6. Variabel kinerja karyawan (Y) ................................................................... 48
7. Nilai eigen dan korelasi kanonik ................................................................ 49
8. Uji signifikasi multivariabel ....................................................................... 50
9. Analisis redudansi ...................................................................................... 51
10. Bobot kanonik variabel X dan Y pada fungsi terbesar (fungsi ke-1) ........... 53
11. Muatan Kanonik Varibel X dan Y pada fungsi terbesar
(fungsi ke-1) .............................................................................................. 55
12. Muatan silang kanonik Varibel X dan Y pada fungsi terbesar
(fungsi ke-1) .............................................................................................. 56
13. Uji Sensitivitas Variabel ............................................................................. 58

viii
iii
DAFTAR GAMBAR

No Halaman
1. Kerangka pemikiran penelitian .................................................................. 19
2. Matriks korelasi ........................................................................................ 28
3. Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................... 41
4. Persentase Responden Berdasarkan Usia ................................................... 42
5. Persentase Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............................ 43
6. Persentase Responden Berdasarkan Golongan Kerja ................................. 43
7. Persentase Responden Berdasarkan Jabatan .............................................. 44

iii
ix
DAFTAR LAMPIRAN

No Halaman
1. Kuesioner Penelitian ................................................................................. 67
2. Struktur Organisasi PD Pasar Jaya tahun 2005-sekarang ........................... 73
3. Struktur Organisasi PD Pasar Jaya Tahun 2000 ......................................... 74
4. Struktur Organisasi Unit-unit Usaha PD Pasar Jaya ................................... 75
5. Pengklasifikasian pasar-pasar berdasarkan cabang wilayah ....................... 76
6. Pengklasifikasian pasar-pasar berdasarkan area ......................................... 77
7. Hasil Uji Validitas ..................................................................................... 86
8. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................. 87
9. Program Transformasi Data dari Ordinal ke Interval
dengan Macro Minitab .............................................................................. 88
9. Matriks Korelasi Kanonik ......................................................................... 94
10. Bobot Kanonik (canonical weights) .......................................................... 96
11. Hasil Muatan Kanonik (canonical loading) ............................................... 97
12. Muatan-Silang Kanonik (canonical cross-loadings) .................................. 98

iii
x
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jakarta merupakan sebuah kota dimana perekonomian berkembang


pesat dan perubahan terjadi dengan sangat cepat. Hal ini merupakan peluang
yang menjanjikan bagi perkembangan bisnis yang lebih baik sekaligus
menjadi suatu tantangan bagi perusahaan dengan adanya persaingan bisnis
yang sangat kompetitif. Oleh sebab itu setiap perusahaan memerlukan
strategi dan kreativitas yang tepat sasaran sehingga dapat menciptakan
keunggulan bersaing dan mendapatkan posisi yang baik dalam persaingan
bisnis. Perkembangan bisnis di kota Jakarta dapat mempengaruhi
kelangsungan hidup perusahaan termasuk BUMN dan BUMD yang
memiliki peran cukup besar dalam mensukseskan perekonomian daerah dan
nasional, maka dari itu diperlukan pengorganisasian yang efektif yang dapat
mengelola sumber daya perusahaan baik keuangan maupun sumber daya
manusianya dengan baik sehingga dapat menciptakan keunggulan bersaing
agar dapat terus bertahan pada kondisi yang selalu berubah.
Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Khusus Ibukota
Jakarta adalah Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya yang mengelola pasar-
pasar tradisional di seluruh wilayah DKI Jakarta. Lingkup usaha PD Pasar
Jaya meliputi pelayanan umum perpasaran, pengurusan, serta pengelolaan
pasar-pasar di Jakarta. PD Pasar Jaya bisa dikatakan sebagai salah satu
kekuatan ekonomi bagi kota Jakarta. Setiap harinya PD Pasar Jaya
dikunjungi lebih dari 2 juta pengunjung atau kurang lebih 20 persen
penduduk Jakarta dengan omset bisnis yang mencapai lebih dari 150 triliun
rupiah/tahun dengan jumlah tempat usaha sebanyak 98.507 (Pasar Jaya,
2007).
Seiring dengan bergulirnya waktu, perkembangan pasar di kota
Jakarta terus meningkat. Pasar yang awalnya merupakan tempat bertemunya
pedagang dan pembeli untuk bertransaksi langsung berubah dari waktu ke
waktu menjadi entity business yang lengkap dan kompleks dimana kepuasan
2

dan kenyamanan konsumen menjadi tujuan utama. Salah satu hambatan


yang dihadapi PD Pasar Jaya adalah persaingan yang ketat dengan hadirnya
pasar modern. Oleh sebab itu perusahaan dituntut untuk menetapkan
kebijakan organisasi agar tetap bertahan dalam menjalankan perusahaan.
Untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi dan dalam rangka
meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktivitas serta pendayagunaan
semua sumber daya yang dimiliki, maka pada tahun 2003 PD Pasar Jaya
melakuakan transformasi dengan cara melaksanakan perubahan struktur
perusahaan atau biasa disebut dengan restrukturisasi organisasi.
Restrukturisasi yang dilakukan PD Pasar Jaya mencakup perubahan
pada level pusat sampai level area termasuk perubahan pada pengelolaan
pasar dan unit usaha. Pada kondisi sebelumnya, unit-unit pelaksana yang
dikelola oleh PD Pasar Jaya antara lain unit usaha pasar, unit cabang dan
unit usaha jasa sarana. Menurut keputusan direksi PD Pasar Jaya Nomor 406
tahun 2003, pasar-pasar yang dikelola PD Pasar Jaya yang berada di unit
cabang dan unit usaha pasar digabung dan berubah menjadi 20 unit area
yang diklasifikasikan ke dalam unit area 01 sampai unit area 20 berdasarkan
jarak lokasi antar pasar, jumlah tempat usaha, dan aktivitas tempat usaha.
Tujuan dilakukannya perubahan ini untuk mengoptimalkan pelaksanaan
tugas dan fungsi PD Pasar Jaya agar lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Seiring dengan berubahnya pengelolaan pasar dan unit usaha, maka
struktur organisasi unit-unit pelaksana PD Pasar Jaya juga ikut berubah.
Pada masing-masing unit area, unit usaha perparkiran, dan unit usaha jasa
sarana dipimpin oleh seorang Manajer dan dibantu oleh Wakil Manajer.
Manajer membawahi 3 Asisten Manajer yaitu Asisten Manajer Administrasi,
Asisten Manajer Operasi, dan Asisten Manajer Pengendalian kemudian
terdapat bagian supervisi yang bertugas untuk memastikan dan memantau
unit-unit pelaksana berjalan dengan baik dan terkendali.
3

Tabel 1. Klasifikasi pasar PD Pasar Jaya tahun 2003


Area Jumlah pasar Wilayah (Jakarta)
01 7 Pusat
02 12 Pusat
03 10 Pusat, Timur
04 6 Pusat, Barat, Selatan
05 8 Utara
06 9 Utara
07 11 Barat, Utara
08 8 Barat
09 6 Barat, Pusat
10 6 Pusat, Utara
11 7 Barat, Pusat
12 7 Selatan, Barat
13 7 Selatan
14 7 Selatan
15 6 Selatan
16 5 Timur
17 8 Timur, Utara
18 9 Timur
19 8 Timur
20 1 Timur
Sumber: PD Pasar Jaya, 2003.
Unit usaha pada PD Pasar Jaya berubah menjadi unit area dan unit
jasa sarana serta satu unit tambahan yaitu unit perparkiran. Usaha
perparkiran yang sebelumnya dikelola oleh masing-masing pasar kini
berubah menjadi salah satu unit usaha PD Pasar Jaya yang dibentuk agar
dapat mengkontribusikan laba yang cukup besar. Selain itu, perubahan-
perubahan yang dilakukan PD Pasar Jaya meliputi struktur organisasi dan
hirearki jabatan pada unit area dan unit usaha, serta penggabungan dan
pemisahan unit area pasar.
Restrukturisasi organisasi dilakukan PD Pasar Jaya bertujuan untuk
meningkatkan kinerja organisasinya. Salah satu indikator untuk melihat
kinerja organisasi adalah dengan melihat kinerja karyawannya. Perubahan
yang efektif berdampak pada peningkatan kepuasan kerja dan motivasi
karyawan sehingga kinerja karyawan akan meningkat. Peningkatan kinerja
karyawan akan meningkatkan kinerja perusahaan dalam pencapaian visi,
misi, dan tujuan perusahaan. Namun, hal tersebut juga dapat menimbulkan
keresahan karyawan terhadap ketidakpastian yang mereka hadapi mengenai
perubahan-perubahan yang dilakukan. Hal tersebut dapat berhubungan
4

dengan penurunan kinerja karyawan dalam jangka waktu tertentu yang


sangat merugikan kelangsungan kinerja perusahaan. Oleh karena itu,
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan
restrukturisasi organisasi yang telah dilakukan oleh PD Pasar Jaya terhadap
kinerja karyawannya, sehingga pada akhirnya perusahaan dapat mengetahui
langkah-langkah perubahan yang sesuai untuk mewujudkan kinerja
perusahaan yang baik.

1.2. Perumusan Masalah

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah:


1. Bagaimana perubahan struktur organisasi yang telah dilakukan PD Pasar
Jaya?
2. Bagaimana hubungan restrukturisasi organisasi dengan kinerja karyawan
PD Pasar Jaya berdasarkan analisis korelasi kanonik?
3. Variabel restrukturisasi organisasi apa saja yang memiliki hubungan
paling kuat dengan kinerja karyawan PD Pasar Jaya?

1.3. Tujuan Penelitian


Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menjelaskan restrukturisasi organisasi yang telah dilakukan PD Pasar
Jaya.
2. Menganalisis dan menjelaskan hubungan restrukturisasi organisasi
dengan kinerja karyawan PD Pasar Jaya berdasarkan analisis korelasi
kanonik.
3. Menganalisis variabel restrukturisasi organisasi yang paling signifikan
(dominan) hubungannya dengan kinerja karyawan PD Pasar Jaya.
1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :


1. Sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi perusahaan mengenai
restrukturisasi organisasi dan hubungannya dengan kinerja karyawan.
5

2. Sebagai bahan informasi bagi pihak yang berkepentingan dan sebagai


bahan pembanding untuk penelitian selanjutnya khususnya mengenai
restrukturisasi, kinerja karyawan dan analisis korelasi kanonik.
3. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan
wawasan dan pengetahuan serta sebagai sarana untuk mengaplikasikan
ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian


Pembatasan ruang lingkup penelitian ini disesuaikan dengan
permasalahan dan tujuan yang ingin dihasilkan oleh peneliti, yaitu
menganalisis hubungan restrukturisasi organisasi dengan kinerja karyawan
pada PD Pasar Jaya Unit Area 03 Pramuka, Jakarta Timur berdasarkan
metode analisis korelasi kanonik.
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Perubahan Organisasi

Dewasa ini semakin banyak organisasi menghadapi suatu


lingkungan yang dinamis dan berubah yang selanjutnya menuntut agar
organisasi itu menyesuaikan diri. Setiap organisasi akan melakukan
perubahan struktural sedikit demi sedikit sebagai reaksi terhadap
perubahan di dalam lingkungan maupun luar lingkungan. Perubahan
ditujukan untuk meningkatkan kinerja organisasi menjadi lebih baik
sehingga dapat mencapai sasaran dan tujuan organisasi (Robbins, 2002).
Menurut Cahyani (2003), hal-hal yang mendorong terjadinya perubahan
yaitu:
1. Lingkungan
Setiap perusahaan melakukan perubahan agar dapat beradaptasi dengan
keadaan lingkungan yang selalu berubah. Lingkungan sangat penting
sebagai faktor penyedia input sekaligus sebagai tempat tujuan output.
2. Sasaran dan nilai
Setiap organisasi memiliki sasaran dan tujuan untuk dicapai. Sasaran
tersebut bisa berubah seiring perubahan waktu dan lingkungan
tempatnya berada. Misalnya sebuah organisasi pemerintah bisa saja
berubah layaknya perusahaan swasta yang notaben mencari keuntungan
dikarenakan semakin sedikit subsidi yang diberikan pemerintah.
3. Teknologi
Faktor-faktor kompetitif atau inovasi dalam suatu industri sering
menuntut organisasi untuk berubah dan beradaptasi dengan keadaan
tersebut. Perkembangan teknologi menuntut setiap perusahaan untuk
mengubah penggunaan teknologinya menjadi lebih maju agar dapat
bertahan dalam persaingan.
4. Struktur
Sebuah organisasi cenderung mengalami penambahan dan pengurangan
struktur yang membuat organisasi tersebut berubah. Sebagai contoh,
7

sebuah organisasi yang hendak menambah cabang atau divisi otomatis


akan membutuhkan penambahan tenaga kerja, begitu juga sebaliknya.
5. Faktor perilaku seseorang
Pergantian pemimpin dalam sebuah organisasi dapat menyebabkan
perubahan kebijakan dan peraturan sehingga organisasi tersebut
mengalami perubahan.
6. Konsultan
Banyak organisasi yang menggunakan jasa konsultan dalam
memberikan masukan dan saran untuk menentukan langkah-langkah
perubahan dalam rangka perbaikan dan pengembangan organisasi.
Banyak perubahan dalam organisasi yang begitu saja terjadi.
Namun pada hakikatnya tujuan dari perubahan tersebut ada dua. Pertama,
perubahan itu mengupayakan perbaikan kemampuan organisasi untuk
menyesuaikan diri terhadap perubahan dalam lingkungan. Kedua,
perubahan itu mengupayakan perubahan perilaku karyawan (Robbins,
1996). Pilihan perubahan dapat dikelompokkan dalam empat kategori
(Robbins, 1996):
1. Mengubah struktur
Kondisi yang berubah seringkali menuntut adanya perubahan struktural
pada suatu organisasi/perusahaan. Isu-isu struktural meliputi desain
organisasi, spesialisasi kerja dan rentang kendali yang memungkinkan
diperlukannya suatu modifikasi struktur organisasi.
2. Mengubah teknologi
Faktor-faktor kompetitif atau inovasi di dalam suatu industri sering
menuntut dilakukannya perubahan. Dewasa ini, perubahan teknologi
mencakup dikemukakannya peralatan, alat atau metode baru, dan
otomatisasi atau komputerisasi.
3. Mengubah setting fisik
Perubahan setting fisik yang dilakukan mencakup konfigurasi ruang
dan pengubahan tata letak dalam tempat kerja. Perubahan itu dapa
mempengaruhi perilaku-perilkau karyawan tertentu menjadi lebih
mudah atau lebih sukar untuk berprestasi.
8

4. Mengubah orang
Perubahan orang mengacu pada perubahan dalam sikap, keterampilan,
pengharapan, persepsi, dan perilaku karyawan agar individu dan
kelompok dalam organisasi itu bekerja bersama secara lebih efektif.

2.2. Perilaku Organisasi

Perilaku organisasi merupakan studi mengenai apa yang dilakukan


orang-orang dalam suatu organisasi dan bagaimana perilaku tersebut
mempengaruhi kinerja dari organisasi tersebut. Perilaku organisasi
menekankan perilaku yang dikaitkan dengan pekerjaan, kerja, keluar-
masuknya karyawan, produktivitas, kinerja, dan manajemen organisasi
(Robbins, 2002).
Menurut Melcher (1994), Faktor-faktor struktural yang
mempengaruhi perilaku dalam organisasi adalah:
1. Ukuran organisasi
Ukuran suatu organisasi dapat dilihat dari seberapa banyak jumlah
anggotanya. Terdapat tiga jenis organisasi berdasarkan ukurannya yaitu
organisasi atau kelompok kecil dengan jumlah anggota berkisar antara
dua sampai 20 orang, kelompok menengah dengan anggota sekitar 50
sampai 1.000 orang, dan yang terakhir dengan jumlah anggota berkisar
antara 1.000 sampai 10.000 orang bahkan lebih tergolong dalam
kelompok besar.
Ukuran berdasarkan struktur organisasi memperlihatkan struktur
organisasi yang sederhana atau kompleks. Besar kecil suatu perusahaan
berhubungan pula dengan koordinasi, komunikasi dan partisipasi
karyawan (Handoko, 2001). Semakin besar organisasi cenderung
menyebabkan peranan karyawan semakin kecil dalam mewujudkan
tujuan perusahaan.
2. Arus kerja
Semakin besar ukuran organisasi maka tugas yang dimiliki anggota
semakin terspealisasi sehingga semakin meningkatnya kompleksitas di
dalam organisasi. Namun hal tersebut dapat menimbulkan masalah-
masalah baru seperti lingkup pekerjaan yang sempit, tingginya tingkat
9

pengulangan tugas, meningkatnya rasa bosan dan ketidakpuasan dalam


bekerja.
3. Kompleksitas tugas
Tugas terdiri dari dua jenis, yaitu tugas yang diprogram dan tugas yang
tidak diprogram. Tugas yang tidak diprogram biasanya terdapat pada
organisasi kecil, tidak adanya prosedur kerja yang baik serta kurangnya
pengetahuan dan buruknya penyelesaian masalah dapat menimbulkan
ketakutan, kecemasan, dan stres. Pada organisasi besar, prosedur untuk
mencapai penyelesaian sudah dirancang dan mudah untuk diterapkan.
Dengan tugas–tugas yang diprogram, setiap individu atau kelompok
memiliki perilaku yang stabil, tingkat efisiensi dan efektifitas tinggi,
serta tingkat stres yang rendah.
4. Rintangan-rintangan ruang fisik
Rintangan ruang fisik mempengaruhi cara orang-orang yang saling
berhubungan secara fisik dan ruang. Semakin banyak rintangan fisik
yang dihadapi menyebabkan semakin menurunnya interaksi antar
individu atau kelompok dalam suatu organisasi.
5. Hubungan wewenang formal
Terdapat dua aspek pelimpahan wewenang yaitu sentralisasi dan
desentralisasi. Sentralisasi berarti bahwa wewenang terpusat pada
manajer level atas. Karyawan termasuk manajer level rendah tidak
memiliki wewenang dan hanya melaksanakan tindakan-tindakan yang
diperintahkan oleh atasan serta tidak dilibatkan dalam proses
pengambilan keputusan. Organisasi sentralisasi berarti berlakunya
perspektif kantor pusat yang berfokus pada pengembangan strategi
umum, berbeda dengan desentralisasi dimana perhatian ditujukan pada
taktik untuk mengatasi keadaan setempat, keputusan-keputusan
diserahkan pada level-level lebih rendah sehingga mendorong inisiatif
dan motivasi dari manajemen level rendah karena dilibatkan dalam
pengambilan keputusan.
10

6. Sistem kontrol formal


Kontrol sosial adalah cara untuk menyesuaikan perilaku para anggota
sehingga seperti apa yang diharapkan. Sistem kontrol yang digunakan
pada organisasi besar adalah kontrol formal yang diterapkan dengan
cara tekanan sosial, penerapan aturan dan hukum formal, sanksi, dan
kekuatan. Hal itu dilakukan untuk merangsang perilaku positif dari para
karyawan.
7. Sistem informasi formal
Ukuran organisasi akan memengaruhi sistem informasi yang berjalan.
Semakin besar ukuran organisasi maka semakin rasional sistem
informasi yang digunakan. Terdapat dua aspek sistem informasi formal
yaitu jaringan kerja dan kepadatan saluran.

2.3. Restrukturisasi Organisasi

Sebuah perusahaan perlu melakukan restrukturisasi untuk


memperbaiki kinerjanya, agar dapat tetap tumbuh dan berkembang
ditengah kesulitan yang ada. Dalam keadaan normal, perusahaan perlu
melakukan pembenahan dan perbaikan supaya dapat terus unggul dalam
persaingan, atau minimal dapat bertahan dalam situasi tersebut.
Perusahaan yang tidak melakukan pembenahan dan penyesuaian dalam
kondisi persaingan yang semakin global akan terlindas oleh para pesaing.
Menurut Djohanputro (2004), restrukturisasi meliputi perubahan
budaya perusahaan, penetapan strategi tepat guna, proses-proses kerja
yang lebih efektif, dan perubahan struktur organisasi yang lebih sederhana.
Kebijakan Direksi PD Pasar Jaya untuk merestrukturisasi organisasinya
semata-mata untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan
sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan yang dapat dilihat dari
kinerja karyawannya. Perubahan struktur yang dilakukan PD Pasar Jaya
juga bertujuan untuk mengurangi jumlah karyawan (Pasar Jaya, 2008).
Restrukturisasi organisasi merupakan penyusunan ulang komposisi
manajemen, struktur organisasi, pembagian kerja, sistem operasional, dan
hal-hal lain yang berkaitan dengan masalah manajerial dan organisasi.
Dalam hal restrukturisasi organisasi, perbaikan kinerja dapat diperoleh
11

melalui berbagai cara, antara lain dengan pelaksanaan yang lebih efisien
dan efektif, pembagian wewenang yang lebih baik sehingga keputusan
tidak berbelit-belit, dan kompetensi staf yang lebih mampu menjawab
permasalahan di setiap unit kerja.
Restrukturisasi atau disebut juga pengurangan (downsizing),
rightsizing, atau penghilang lapisan (delayering) adalah mengurangi
ukuran perusahaan, jumlah divisi, unit atau tingkat hirarki dalam struktur
organisasi (David, 2006). Pengukuran ini dimaksudkan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Restrukturisasi lebih berpihak pada
kepentingan pemegang saham daripada kepentingan karyawan.
Perusahaan melakukan restrukturisasi ketika beberapa rasio tidak sesuai
harapan dibandingkan dengan yang dimiliki pesaing. Manfaat utama dari
restrukturisasi adalah pengurangan biaya dan bisa menyelamatkan
perusahaan dari persaingan global serta keruntuhan. Namun di sisi lain,
kelemahan restrukturisasi adalah dapat mengurangi komitmen karyawan,
kreativitas, dan inovasi serta adanya ketidakpastian dan trauma yang
berhubungan dengan penundaan atau pemecatan karyawan yang
sesungguhnya. Selain itu, dengan adanya restrukturisasi bisa berdampak
pada semangat kerja karyawannya.
Menurut Djohanputro (2004), restrukturisasi perusahaan bertujuan
untuk memperbaiki dan memaksimalisasi kinerja perusahaan. Perusahaan
melakukan pembenahan supaya segera lepas dari krisis melalui berbagai
aspek. Perbaikan-perbaikan tersebut menyangkut berbagai aspek
perusahaan, mulai dari perbaikan portofolio perusahaan, perbaikan
permodalan, perampingan manajemen, perbaikan sistem pengelolaan
perusahaan, sampai perbaikan sumber daya manusia. Dengan demikian,
restrukturisasi perusahaan merupakan kepentingan semua pihak. Bukan
saja pihak manajemen, namun juga merupakan kepentingan komisaris
yang mewakili kepentingan pemegang saham. Restrukturisasi juga
merupakan kepentingan karyawan secara keseluruhan karena tindakan
restrukturisasi akan berdampak pada semua karyawan.
12

2.4. Kinerja

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan bahwa kinerja


adalah (a) sesuatu yang dicapai, (b) prestasi yang diperlihatkan, (c)
kemampuan kerja. Sedangkan menurut Lavasque dalam Nawawi (2006),
kinerja adalah segala sesuatu yang dikerjakan seseorang dan hasilnya
dalam melaksanakan fungsi suatu pekerjaan. Dari dua pengertian tersebut
kinerja bermakna kemampuan kerja atau prestasi yang dicapai dalam
melaksanakan suatu pekerjaan. Selanjutnya Robbins (2002), mengatakan
bahwa kinerja adalah jawaban atas pertanyaan “apa hasil yang dicapai
seseorang setelah mengerjakan sesuatu”.
Schermenson, Hunt, dan Osborn dalam Nawawi (2006),
mengatakan bahwa kinerja merupakan kuantitas dan kualitas pencapaian
tugas-tugas, baik yang dilakukan individu, kelompok, maupun organisasi.
Aspek kuantitas mengacu pada beban/target kerja, sedangkan aspek
kualitas menyangkut kesempurnaan dan kerapian pekerjaan yang sudah
dilaksanakan. Pelaksanaan strategi dalam pencapaian tujuan dan sasaran
sebuah organisasi sangat tergantung pada kinerja dan bagaimana kinerja
itu dikelola dengan baik. Menurut Wibowo (2007), tujuan kinerja adalah
menyesuaikan harapan individual dengan tujuan organisasi karena
kesesuain tujuan karyawan dan tujuan organisasi akan menciptakan kinerja
yang lebih baik.
Kinerja sangatlah penting bagi perusahaan. Pelaksanaan strategi
bisnis dan tujuan yang dapat diraih sebuah perusahaan sangat tergantung
pada kinerja dan bagaimana kinerja itu dikelola. Menurut Simamora
(2004), banyak hal yang dapat diukur untuk menentukan kinerja karyawan
sebagaimana diperlihatkan melalui Tabel 2. Pada bagian pertama adalah
karakteristik individu, bagian kedua menunjukkan perilaku, dan yang
terakhir menunjukkan hasil. Dibutuhkan beragam ukuran kinerja, perilaku
mencerminkan usaha seseorang untuk melakukan sesuatu, karakteristik
individu menunjukkan penyebab perilaku, dan hasil memastikan adanya
kaitan antara perilaku individu dan tujuan yang lebih luas.
13

Tabel 2. Contoh Kriteria Kinerja


Pengetahuan kerja
Kekuatan
Koordinasi mata-tangan
Sertifikat izin
Pengetahuan bisnis
Keahlian/Kemampuan/Ke Hasrat untuk berhasil
butuhan/Tindak-tanduk Kebutuhan sosial
Ketergantungan
Loyalitas
Kejujuran
Kreativitas
Kepemimpinan

Menunaikan tugas
Mematuhi perintah

Kriteria Kinerja Melaporkan masalah


Merawat perlengkapan
Membuat catatan
Perilaku
Mengikuti peraturan
Hadir secara teratur
Memberikan saran
Pantang rokok
Pantang narkoba
Penjualan
Tingkat produksi
Mutu produksi
Bahan sisa
Hasil
Kecelakaan
Perbaikan perlengkapan
Pelanggan yang dilayani
Kepuasan pelanggan
Sumber: Simamora (2004)
14

Salah satu faktor penting yang berhubungan dengan keberhasilan


jangka panjang suatu organisasi adalah kemampuannya untuk mengelola
seberapa baik karyawan-karyawannya bekerja untuk memastikan bahwa
kinerja mereka memenuhi standar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Dengan meningkatnya kinerja karyawan berarti juga meningkatnya kinerja
organisasi yang pada akhirnya akan menuju terciptanya pencapaian tujuan
serta visi dan misi organisasi. Dengan kata lain kinerja karyawan adalah
penentu kinerja organisasi/perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya
secara optimal. Apabila kinerja semua atau pada umumnya karyawan
tinggi maka tujuan organisasi/perusahaan akan dapat dicapai sesuai
dengan yang direncanakan. Sebaliknya jika kinerja sebagian besar atau
seluruh karyawan rendah, maka organisasi/perusahaan tidak mungkin
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

2.5. Hubungan Restrukturisasi Organisasi dengan Kinerja Karyawan

Salah satu tujuan restrukturisasi organisasi adalah meningkatkan


kinerja organisasi agar mampu untuk tetap tumbuh dan berkembang
ditengah kesulitan yang ada. Perusahaan perlu melakukan pembenahan
dan perbaikan terus menerus untuk dapat menghadapi persaingan yang
tengah berlangsung. Perusahaan yang tidak melakukan perbaikan dan
penyesuaian dalam kondisi persaingan yang semakin global akan
mempertaruhkan kelangsungan perusahaannya dan tertinggal oleh para
pesaing lainnya.
Salah satu pembenahan serta perbaikan yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah mengenai struktur perusahaannya. Dengan adanya
perbaikan struktur perusahaan, maka terjadilah perubahan organisasi yang
dikarenakan adanya perubahan struktur atau lebih dikenal dengan istilah
restrukturisasi. Perubahan organisasi dengan adanya perubahan struktur ini
bertujuan untuk membuat kinerja organisasi menjadi lebih baik (Cahayani,
2003).
Restrukturisasi organisasi dapat memperbaiki dan memaksimalisasi
kinerja organisasi tersebut. Restrukturisasi dilakukan dalam rangka
meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktivitas, serta pendayagunaan
15

semua sumber daya yang dimiliki. Dengan merestrukturisasi


organisasinya, maka diharapkan dapat terwujud sebuah organisasi baru
yang lebih kondusif dan efisien dalam hal komposisi manajemen, struktur
organisasi, pembagian kerja, sistem operasional, dan hal-hal lain yang
berkaitan dengan masalah manajerial dan organisasi. Selain itu, dengan
adanya restrukturisasi juga bisa berdampak pada semangat kerja,
kreativitas, inovasi, dan komitmen karyawan sehingga akan
mempengaruhi kinerja para karyawannya. Kinerja organisasi merupakan
perwujudan dari kinerja para karyawannya. Peningkatan kinerja
diharapkan mampu meningkatkan output dari perusahaan sehingga visi,
misi dan tujuan dapat tercapai. Jadi dapat disimpulkan bahwa
restrukturisasi organisasi akan berdampak terhadap kinerja karyawan.

2.6. Penelitian Terdahulu

Safitri dan Indrasari (2009), melakukan penelitian berjudul


“Analisis Korelasi Kanonik pada Perilaku Kesehatan dan Karekteristik
Sosial Ekonomi di Kota Pati Jawa Tengah”. Terkait dengan pembangunan
ekonomi yang telah dilakukan pemerintah serta pembangunan kesehatan
publik di Kota Pati yang cukup memuaskan, penelitian tersebut mengkaji
tentang hubungan perilaku kesehatan dengan karakteristik sosial ekonomi
di Kota Pati Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa
dalam hubungan perilaku kesehatan dan karakteristik sosial ekonomi di
Kota Pati Jawa Tengah, variabel indikator pada variabel perilaku
kesehatan yang dominan adalah variabel Gizi Seimbang, variabel Aktifitas
Fisik/ Olahraga, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Lantai Rumah,
ASI Eksklusif dan Menggosok Gigi. Sedangkan variabel asal pada
variabel Karakteristik Sosial Ekonomi yang dominan adalah variabel
Pendapatan, variabel Pendidikan Ibu, variabel Pengeluaran dan variabel
Pendidikan Bapak. Sehingga dapat dikatakan bahwa, semakin rendah
karakteristik sosial ekonomi dalam hal Pendapatan, Pendidikan Ibu,
Pengeluaran dan Pendidikan Bapak akan diikuti pula dengan menurunnya
perilaku kesehatan khususnya dalam hal Gizi Seimbang, Aktifitas Fisik/
16

Olahraga, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Lantai Rumah, ASI


Eksklusif dan Menggosok Gigi dalam runah tangga tersebut.
Pertiwi (2010), melakukan penelitian berjudul “Persepsi Karyawan
tentang Hubungan Restrukturisasi Organisasi dengan Kinerja Karyawan
(Studi Kasus PD Pasar Jaya Unit Area 03 Pramuka, Jakarta Timur)”.
Penelitian tersebut mengkaji tentang perusahaan PD Pasar Jaya yang
melakukan pembenahan organisasi dengan cara mengubah struktur
organisasi yang dapat berdampak pada kinerja karyawannya. Tujuan
penelitian yaitu menganalisis hubungan restrukturisasi organisasi dengan
kinerja karyawan PD Pasar Jaya unit area 03 Pramuka. Metode analisis
data yang digunakan adalah statistika non-parametrik, yaitu analisis
persepsi dengan rataan skor dan analisis uji korelasi Rank Spearman untuk
menganalisis hubungan restrukturisasi organisasi dengan kinerja
karyawan. Hasil penelitian menunjukkan hubungan indikator-indikator
restrukturisasi seperti ukuran (struktur dan jumlah karyawan), arus kerja,
kompleksitas tugas, kewenangan formal, kontrol formal, dan sistem
komunikasi dengan kinerja karyawan. Sedangkan infrastruktur tidak
berhubungan dengan kinerja.
Penelitian kali ini akan mencoba memperdalam topik tersebut dari
sudut pandang statistika parametrik. Data ordinal/skala Likert akan
dikonversi ke dalam skala interval untuk mendapatkan tingkat keakuratan
hasil analisis data yang lebih baik serta menormalkan sebaran data.
Hubungan antara restrukturisasi organisasi dengan kinerja karyawan akan
dianalisis dengan menggunakan korelasi kanonik untuk menganalisis
hubungan indikator dari variabel-variabel restrukturisasi organisasi dengan
kinerja karyawan yang masing-masing mewakili setiap pertanyaan dari
kuesioner. Selanjutnya akan dianalisis nilai bobot masing-masing
komponen dari kedua variabel tersebut sehingga ditemukan kombinasi
linear terbaik yang menghasilkan korelasi terbesar antara variabel
restrukturisasi organisasi dengan kinerja karyawan. Pada akhirnya akan
diperoleh komponen variabel restrukturisasi organisasi yang memiliki
17

kontribusi paling besar dan yang tidak berkontribusi terhadap kinerja


karyawan PD Pasar Jaya.
III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Dalam penelitian ini, kerangka berpikir diarahkan untuk


mendapatkan konsep-konsep penelitian yang berkaitan dengan
permasalahan yang ada sehingga dapat dijadikan sebagai landasan dalam
setiap tahapan penelitian. Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana tingkat hubungan restrukturisasi organisasi terhadap
kinerja karyawan PD Pasar Jaya unit area 03 Pramuka. PD Pasar Jaya
memiliki salah satu hambatan yaitu persaingan yang ketat dengan
menjamurnya pasar modern. Oleh sebab itu perusahaan dituntut untuk
menetapkan kebijakan organisasi agar tetap bertahan dalam menjalankan
perusahaan. Untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi dan
dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktivitas serta
pendayagunaan semua sumber daya yang dimiliki, maka pada tahun 2003
PD Pasar Jaya mulai melakukan restrukturisasi organisasi.
Langkah restrukturisasi diambil manajemen PD Pasar Jaya dalam
rangka perbaikan organisasi agar lebih efektif dan efisien. Perubahan
struktur organisasi menyangkut modifikasi dan pengaturan kembali berbagai
sistem internal seperti ukuran (struktur dan jumlah karyawan), arus kerja,
kompleksitas tugas, infrastruktur, hubungan kewenangan formal, kontrol
formal, dan sistem komunikasi. Tujuan dari restrukturisasi ini yaitu untuk
meningkatkan kinerja nilai perusahaan.
Kinerja perusahaan dapat dilihat melalui kinerja para karyawannya.
Menurut Simamora (2004), banyak hal yang dapat diukur untuk
menentukan kinerja karyawan sebagaimana diperlihatkan melalui Tabel 2.
sebelumnya. Hal-hal tersebut mencakup tiga aspek yaitu karakteristik
individu, perilaku dan hasil. Berdasarkan hasil restrukturisasi organisasi,
perusahaan menyetujui bahwa pada penelitian ini kinerja karyawan akan
diteliti melalui hal-hal yang mencakup kualitas pekerjaan, kuantitas
19

pekerjaan, penguasaan pekerjaan, tanggung jawab, disiplin, hubungan kerja,


sikap, inisiatif, dan partisipasi.

PD Pasar Jaya

Visi, Misi, dan Tujuan PD Pasar Jaya

Kebijakan Organisasi

Restrukturisasi Kinerja

1. Ukuran Struktur 1. Kualitas pekerjaan


a. Organisasi 2. Kuantitas pekerjaan
b. Jumlah Karyawan 3. Tanggung jawab
2. Jumlah Karyawan 4. Disiplin
3. Arus Kerja Korelasi 5. Hubungan kerja
Kanonik
4. Kompleksitas Tugas 6. Penguasaan pekerjaan
5. Infrastruktur 7. Sikap
6. Wewenang Formal 8. Inisiatif
7. Kontrol Formal 9. Partisipasi
8. Sistem komunikasi

Kinerja Karyawan

Kinerja
PD Pasar Jaya

Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian


20

Dalam penelitian ini peneliti akan menganalisis tingkat hubungan


antara restrukturisasi organisasi dengan kinerja karyawan yang akan
dianalisis dengan menggunakan metode analisis korelasi kanonik. Melalui
metode ini dapat dicari kombinasi linier yang memiliki korelasi terbesar
sehingga dapat mengidentifikasi korelasi maksimum dari hubungan antara
restrukturisasi organisasi dengan kinerja karyawan. Selanjutnya dapat
diketahui komponen-komponen dari variabel restrukturisasi organisasi yang
memiliki kontribusi paling besar terhadap kinerja karyawan PD Pasar Jaya.
Berdasarkan kerangka pemikiran penelitian yang digambarkan
diatas, peubah bebas (variabel independen) dalam penelitian ini adalah
restrukturisasi organisasi sedangkan yang menjadi peubah tidak bebas
(variabel dependen) yaitu kinerja karyawan.
Sebelum dilakukan pengolahan data, data ordinal/skala Likert dari
kuesioner akan dikonversi ke dalam skala interval untuk mendapatkan
tingkat keakuratan hasil analisis data yang lebih baik serta menormalkan
sebaran data. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software Microsoft
Excel 2007, SPSS 15 for Windows, dan Minitab 15 for Windows. Konversi
data dari skala ordinal menjadi skala interval dilakukan dengan
menggunakan bantuan program macro-Minitab.

3.2. Uji Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara yang menyatakan adanya


hubungan diantara variabel-variabel tertentu. Hipotesis yang dirumuskan
dalam penelitian ini yaitu adanya sebuah hubungan yang positif antara
restrukturisasi organisasi dengan kinerja karyawan pada PD Pasar Jaya unit
area 03 Pramuka. Berikut adalah rincian yang diperlukan untuk kepentingan
pengujian hipotesis:
1. Ukuran
a. Variabel-variabel ukuran struktur organisasi memiliki ukuran
hubungan dengan variabel-variabel kinerja karyawan. Semakin efisien
struktur organisasi berhubungan dengan meningkatnya kinerja
karyawan.
21

H0 = Instrumen dinyatakan tidak berhubungan


H1 = Instrumen dinyatakan berhubungan
b. Variabel-variabel ukuran jumlah karyawan memiliki ukuran hubungan
dengan variabel-variabel kinerja karyawan. Semakin efisien ukuran
jumlah karyawan berhubungan dengan meningkatnya kinerja
karyawan.
H0 = Instrumen dinyatakan tidak berhubungan
H1 = Instrumen dinyatakan berhubungan
2. Variabel-variabel arus kerja memiliki ukuran hubungan dengan variabel-
variabel kinerja karyawan. Semakin baik indikator-indikator arus kerja
berhubungan dengan meningkatnya kinerja karyawan.
H0 = Instrumen dinyatakan tidak berhubungan
H1 = Instrumen dinyatakan berhubungan
3. Variabel-variabel kompleksitas tugas memiliki ukuran hubungan dengan
variabel-variabel kinerja karyawan. Semakin baik indikator-indikator
kompleksitas tugas berhubungan dengan meningkatnya kinerja
karyawan.
H0 = Instrumen dinyatakan tidak berhubungan
H1 = Instrumen dinyatakan berhubungan
4. Variabel-variabel kualitas infrastruktur memiliki ukuran hubungan
dengan variabel-variabel kinerja karyawan. Semakin baik kualitas
infrastruktur berhubungan dengan meningkatnya kinerja karyawan.
H0 = Instrumen dinyatakan tidak berhubungan
H1 = Instrumen dinyatakan berhubungan
5. Variabel-variabel kewenangan formal memiliki ukuran hubungan dengan
variabel-variabel kinerja karyawan. Semakin baik pengelolaan indikator-
indikator kewenangan formal berhubungan dengan meningkatnya kinerja
karyawan.
H0 = Instrumen dinyatakan tidak berhubungan
H1 = Instrumen dinyatakan berhubungan
22

6. Variabel-variabel kontrol formal memiliki ukuran hubungan dengan


variabel-variabel kinerja karyawan. Semakin baik indikator-indikator
kontrol kontrol formal berhubungan dengan meningkatnya kinerja
karyawan.
H0 = Instrumen dinyatakan tidak berhubungan
H1 = Instrumen dinyatakan berhubungan
7. Variabel-variabel sistem komunikasi memiliki ukuran hubungan dengan
variabel-variabel kinerja karyawan. Semakin baik indikator-indikator
sistem komunikasi berhubungan dengan meningkatnya kinerja karyawan.
H0 = Instrumen dinyatakan tidak berhubungan
H1 = Instrumen dinyatakan berhubungan

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder


yang diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya serta studi literatur, baik
dari buku-buku, data dari perusahaan, maupun sumber-sumber lain yang
menunjang penelitian.
Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan
menggunakan metode sensus. Penggunaan metode ini berlaku jika anggota
populasi relatif kecil sehingga tidak diperlukan pengambilan sebagian
anggota populasi yang dijadikan sampel. Data awal diperoleh dari
penyebaran kuesioner terhadap 71 responden yang merupakan jumlah
seluruh karyawan PD Pasar Jaya unit area 03 Pramuka, Jakarta Timur.

3.4. Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4.1. Uji Validitas

Uji validitas menunjukkan sejauh mana data yang ditampung


pada suatu kuesioner dapat mengukur apa yang ingin diukur.
Langkah-langkah dalam mengukur validitas kuesioner yaitu
melakukan uji coba pengukur tersebut pada sejumlah responden,
mempersiapkan tabel tabulasi jawaban, dan menghitung nilai
korelasi antara data pada masing-masing pertanyaan dengan skor
23

total memakai rumus Pearson Correlation Product Moment (Umar,


2003), yaitu:

∑ (∑ )(∑ )
= ………........(1)
{( ∑ ) (∑ ) }{( ∑ ) (∑ ) ]

Keterangan:
r = Nilai koefisieen korelasi
n = Jumlah responden
x = Skor butir instrumen
y = Total skor

Hipotesis yang digunakan:


H0 = Instrumen dinyatakan tidak valid (ρ = 0)
H1 = Instrumen dinyatakan valid (ρ ≠ 0)

Setelah dihitung, nilai korelasi yang diperoleh dibandingkan


dengan angka kritik tabel korelasi nilai r, dengan n = 30 orang dan
taraf signifikansi sebesar 5% dan diperoleh nilai r tabel sebesar
0,361. Jika nilai korelasi yang diperoleh lebih dari 0,361 maka Ho
ditolak dan H1 diterima. Artinya, data tersebut dikatakan valid
apabila nilai r lebih besar dari r tabel. Sebaliknya, apabila nilai r
lebih kecil dari r tabel, maka data tersebut dikatakan tidak valid.

3.4.2. Uji Reliabilitas

Menurut Umar (2003), reliabilitas merupakan derajat


ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukan oleh instrumen
pengukuran. Umumnya instrumen yang valid sudah pasti reliabel,
tetapi instrumen yang reliabel belum tentu valid, oleh karena itu
diperlukan pengujian reliabilitas instrumen.
Teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas
instrumen digunakan teknik Alfa Cronbach (Sugiyono, 2004) dengan
rumus sebagai berikut:


r =( )
1− ……………………(2)
24

Keterangan:
ri = Keandalan instrumen
k = Mean kuadrat subyek
∑S = Mean kuadrat kesalahan
S = Varians total

Rumus untuk menghitung varians total dan varians item


adalah sebagai berikut:

∑ (∑ )
S = − ………………………(3)

S = − …………………………….(4)

Keterangan:
JKi = Jumlah kuadrat skor item.
JKs = Jumlah kuadrat subyek.

Nilai alpha yang dihasilkan dari pengujian reliabilitas


kemudian dapat ditarik kesimpulan berdasarkan klasifikasi nilai
alpha berikut:

Tabel 3. Klasifikasi nilai alpha


Klasifikasi Nilai Alpha Kesimpulan
α > 0,9 sempurna (excellent)
α > 0,8 baik (good)
α > 0,7 dapat diterima (acceptable)
α > 0,6 diragukan (questionable)
α > 0,5 lemah (poor)
α > 0,4 tidak dapat diterima (unacceptable)
Sumber: George dan Mallery, 2003.

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana


hasil pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan untuk dijadikan
sebagai alat ukur penelitian. Untuk pengujian validitas dan
reliabilitas, data yang diperoleh akan ditabulasi dan diolah dengan
25

rumus statistika menggunakan bantuan software Microsoft Excel


2007 dan SPSS 15 for windows.

3.5. Pengolahan dan Analisis Data

3.5.1. Skala Likert

Salah satu cara yang paling sering digunakan dalam


menentukan skor adalah dengan menggunakan skala Likert. Skala
Likert adalah ukuran gabungan yang didasarkan pada struktur
intensitas pertanyaan-pertanyaan. Skala Likert berhubungan dengan
pertanyaan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, misalnya
setuju-tidak setuju, senang-tidak senang, dan baik-tidak baik
(Kinnear dalam Umar, 2003).
Skala penilaian yang dipakai pada penelitian adalah skala
Likert. Dalam hal ini digunakan kuesioner yang akan dibagikan pada
sekelompok responden untuk memperoleh data. Untuk menentukan
skor masing-masing butir pertanyaan diukur dengan skala Likert
lima poin, yaitu angka 1-5 yang merupakan jenjang skor setiap
pertanyaan dengan kriteria berikut:

Tabel 4. Bobot nilai jawaban responden


Jawaban Responden Bobot Nilai
Sangat setuju 5
Setuju 4
Cukup setuju 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1

3.5.2. Konversi Data

Data skala likert termasuk tipe data ordinal. Menurut Nazir


dalam Waryanto dan Millafati (2006), tipe data ordinal seringkali
menggunakan pendekatan analisis jalur dan untuk itu membutuhkan
perhitungan matematis di dalamnya. Oleh karena itu skala
pengukuran data yang dibutuhkan minimal berskala interval. Jika
26

data yang akan dianalisis berskala ordinal, maka perlu ditransformasi


terlebih dulu menjadi skala interval agar dapat digunakan untuk
analisis lebih lanjut.
Untuk mendapatkan tingkat keakuratan hasil analisis data
yang lebih baik, data skala likert/ordinal kemudian diubah ke dalam
skala interval. Konversi data pada penelitian ini memiliki tujuan
untuk mengintervalkan data hasil pengukuran skala Likert agar dapat
dilakukan perhitungan aritmatika terhadap data tersebut. Hasil dari
konversi data adalah berupa angka-angka yang berdistribusi normal
sehingga dapat dilakukan pengolahan dengan metode statistika
parametrik pada data tersebut.
Proses konversi data dilakukan dengan menggunakan
bantuan software Minitab 15 for Windows. Perlu diketahui,
penggunaan Minitab 15 for Windows dalam konversi data
memerlukan penulisan sintaks dan penggunaan program macro-
Minitab. Hal ini dikarenakan belum tersedianya fungsi atau model
konversi data untuk melakukan transformasi data dalam perangkat
lunak statistik saat ini (SPSS, SAS, Minitab, dan lainnya).

3.5.3. Analisis Korelasi Kanonik (Canonical Correlation analysis)

Analisis korelasi kanonik adalah salah satu teknik analisis


statistik yang digunakan untuk melihat hubungan antara segugus
variabel dependen ( , , …, ) dengan segugus variabel
independen ( , , …, ). Analisis ini dapat mengukur tingkat
keeratan hubungan antara segugus variabel dependen dengan
segugus variabel independen. Disamping itu, analisis korelasi
kanonik juga mampu menguraikan struktur hubungan didalam gugus
variabel independen. Analisis korelasi kanonik berfokus pada
korelasi antara kombinasi linear dari gugus variabel dependen
dengan kombinasi linear dari gugus variabel independen. Ide utama
dari analisis ini adalah mencari pasangan dari kombinasi linear ini
yang memiliki korelasi terbesar. Pasangan dari kombinasi linear ini
disebut fungsi kanonik dan korelasinya disebut korelasi kanonik.
27

Jenis data dalam variat kanonikal yang digunakan dalam


analisis korelasi kanonikal dapat bersifat metrik maupun nonmetrik.
Bentuk umum fungsi kanonikal adalah sebagai berikut:

+ + …. = + + …. ……….(5)
(metrik, nonmetrik) (metrik, nonmetrik)

Keterangan:
Y = Variabel dependen (Kinerja karyawan)
X = Variabel independen (Restrukturisasi organisasi)

Secara umum, jika terdapat sejumlah p variabel bebas


, ,…, dan q variabel tidak bebas , ,…, maka banyak
pasangan variat adalah minimum p dan q. Jadi hubungan linier yang
mungkin terbentuk adalah:

= + + …
= + + …



= + + …
dan
= + + …
= + + …



= + + … ……..…(6)

dimana r adalah nilai minimum p dan q. Hubungan ini dipilih


sedemikian sehingga korelasi antara U1 dan V1 menjadi korelasi
maksimum; korelasi U2 V2 juga maksimum diantara variabel-
variabel yang tidak berhubungan dengan U1 dan V1; korelasi U1, V1,
28

U1, dan V2, dan seterusnya. Setiap pasang variabel kanonikal (U1,
V1), (U2, V2), …, (Ur, Vr) merepresentasikan ‘dimensi’ bebas dalam
hubungan antara dua himpunan variabel (X1, X2, …, Xp) dan (Y1,
Y2, …, Yq). Pasangan pertama (U1, V1) mempunyai korelasi tertinggi
karena merupakan korelasi penting; pasangan kedua (U2, V2)
mempunyai korelasi tertinggi kedua karenanya menjadi korelasi
terpenting kedua; dan seterusnya.
Analisis korelasi kanonikal dimulai dengan matriks korelasi
antara variabel X1, X2, …,Xp dan variabel Y1, Y2, …,Yq. Dimensi
matriks korelasi tersebut adalah (p + q) × (p + q). matriks korelasi
dapat dipecah menjadi empat partisi yaitu matriks A, C, C’ dan B,
seperti disajikan dalam gambar 2.

Gambar 2. Matriks korelasi kanonik

Dari matriks korelasi dapat dihitung suatu matriks berdimensi


q×q hasil perkalian matriks B-1C’A-1C, selanjutnya nilai eigen (Eigen
value) didapat dari persamaan:

(B-1C’A-1C- λi ) b = 0 …….…………………(7)

Nilai eigen λ1 > λ2 > … > λr merupakan kuadrat korelasi


antara variat kanonikal. Vektor eigen pada analisis ini adalah
29

(beturut-turut) b1, b2, …, br menjadi koefisien variabel Y untuk variat


kanonikal. Koefisien Ui, untuk variat kanonikal ke-i untuk variabel
X didapat dari elemen vektor:

ai = A-1 Cbi ………………………….(8)

dari persamaan (1) dan (2) pasangan variat kanonikal ke-1 dihitung
dengan perkalian berikut:

Ui = a’iX = (ai1, ai2 … aip)

dan
Vi = b’iY = (bi1, bi2 … biq)

...(9)

Interpretasi variat kanonikal dilakukan dengan interpretasi


tiga koefisien, yaitu bobot kanonik (canonical weights), muatan
kanonik (canonical loadings) dan muatan-silang kanonik (canonical
cross-loadings).
 Bobot (weight) kanonik merupakan koefisien kanonik yang telah
dibakukan, dapat diinterpretasikan sebagai besarnya kontribusi
variabel asal terhadap variat kanonik. Semakin besar nilai
koefisien ini menyatakan semakin besar kontribusi variabel yang
bersangkutan terhadap variate kanonik.
 Muatan (loadings) kanonik menyatakan korelasi variabel terhadap
variat di mana variabel bergabung dalam setiap fungsi kanonikal.
Muatan kanonik dapat dihitung dari korelasi antara variabel asal
dengan masing-masing variabel kanoniknya. Semakin besar nilai
loading mencerminkan semakin dekat hubungan fungsi kanonik
yang bersangkutan dengan variabel asal.
30

 Muatan-silang (Cross loadings) kanonik menyatakan korelasi


variabel dalam suatu variat terhadap variat kanonikal lainnya.
Muatan-silang kanonik dapat dihitung dari korelasi antara
variabel asal dengan bukan variabel kanoniknya. Semakin besar
nilai loading mencerminkan semakin dekat hubungan fungsi
kanonik yang bersangkutan dengan variabel asal.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan Daerah Pasar Jaya yang biasa disingkat dengan


PD Pasar Jaya adalah perusahaan milik Pemerintah Daerah Khusus
Ibukota Jakarta yang bergerak dalam bidang pelayanan umum
perpasaran, pengurusan serta pengelolaan pasar-pasar di Jakarta.
Maksud pendirian PD Pasar Jaya adalah dalam rangka peningkatan
efisiensi umum di bidang perpasaran di lingkungan Jawatan
Perekonomian Rakyat DKI Jakarta, sehingga menjadi unit usaha
yang mandiri dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
bagi masyarakat, serta merupakan sumber penghasilan riil bagi
daerah.
PD Pasar Jaya didirikan berdasarkan Keputusan Gubernur
KDKI Jakarta Nomor Ib.3/2/15/66 pada tanggal 24 Desember 1966
dan disahkan oleh Menteri Dalam Negeri melalui keputusan Nomor
Ekbang 8/8/13-305 tanggal 23 Desember 1967. Selanjutnya untuk
meningkatkan status dan kedudukan hukum serta penyesuaian
dengan perkembangan kota Jakarta, maka Keputusan Gubernur
tersebut ditingkatkan dengan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 1982
tentang Perusahaan Daerah Pasar Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Perda tersebut disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 511.231-181 tanggal 19 April 1983. Kemudian untuk
meningkatkan fungsi dan peranannya sebagai salah satu sarana
pengembangan perekonomian daerah dan sumber pendapatan asli
daerah, Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 1982 disempurnakan
dengan Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Perda tersebut
disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri lewat keputusan
Nomor 539.511.231-234 tanggal 2 Maret 1993.
32

Perkembangan pasar terus meningkat seiring dengan


bergulirnya waktu. Pada mulanya pasar merupakan tempat
bertemunya pedagang dan pembeli serta terjadinya transaksi
langsung. Namun, dari waktu ke waktu tuntutan konsumen pasar
yang terus berubah menjadikan pasar tidak hanya sekedar menjadi
tempat bertemunya pedagang dan konsumen serta terjadi transaksi
barang riil di pasar, akan tetapi pasar merupakan entity business yang
lengkap dan kompleks dimana kenyamanan dan kepuasan pelanggan
yang menjadi tujuan utama. Maka dari itu, diperlukan upaya untuk
meningkatkan peranan PD Pasar Jaya sebagai perusahaan daerah
yang lebih profesional serta mengantisipasi tuntutan perkembangan
bisnis perpasaran di DKI Jakarta yang makin kompetitif dan untuk
meningkatkan fungsi dan peranannya maka PD Pasar Jaya
ditetapkan kembali dengan Peraturan Daerah Propinsi DKI Jakarta
No.12 tahun 1999 tanggal 30 Desember 1999.

4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi PD Pasar Jaya adalah ”Menjadikan pasar tradisional


yang modern sebagai sarana unggulan dalam penggerak
perekonomian daerah propinsi DKI Jakarta”. Sedangkan misi dari
perusahaan daerah ini adalah ”Menyediakan pasar tradisional yang
modern, bersih, aman, nyaman dan berwawasan lingkungan serta
memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang lengkap, segar, murah
dan bersaing”.

4.1.3. Struktur Organisasi

PD Pasar Jaya merupakan Badan Usaha Milik Daerah


(BUMD) di bawah pemerintahan DKI Jakarta, sehingga kegiatan-
kegiatan PD Pasar Jaya berada di bawah koordinasi administrasi
Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta. PD Pasar Jaya
dipimpin oleh direksi yang terdiri dari Direktur Utama, Direktur
Administrasi, Direktur Operasi dan Direktur Perencanaan dan
Hukum. Masing-masing Direktur membawahi beberapa divisi yang
33

dipimpin oleh manajer divisi. Direktur Utama bertanggung jawab


kepada Gubernur Ibukota Jakarta melalui badan pengawas.
Struktur organisasi PD Pasar Jaya lebih jelasnya dapat dilihat
pada Lampiran 2. Adapun rincian dari struktur organisasinya ialah
sebagai berikut:
1. Badan Pengawas
2. Direksi
a. Direktur Utama
b. Direktur Administrasi
c. Direktur Operasi
d. Direktur Perencanaan dan Hukum
3. Unit Staf
a. Satuan Pengawasan Intern
(1) Pengawas Umum dan SDM
(2) Pengawas Keuangan dan Material
(3) Pengawas Pembangunan dan Perizinan
b. Divisi Umum dan Humas
(1) Sub Divisi Tata Usaha dan Rumah Tangga
(2) Sub Divisi Humas
c. Divisi SDM
(1) Sub Divisi Administrasi dan Perencanaan SDM
(2) Sub Divisi Pengembangan dan Kesejateraan SDM
d. Divisi Keuangan
(1) Sub Divisi Akutansi
(2) Sub Divisi Anggaran
(3) Sub Divisi Kas dan Pajak
e. Divisi Usaha
(1) Sub Divisi Pemasaran
(2) Sub Divisi Perizinan dan Pembinaan Pedagang
f. Divisi Teknik
(1) Sub Divisi Pembangunan
(2) Sub Divisi Perawatan
34

g. Divisi Perencanaan
(1) Sub Divisi Rencana Strategis
(2) Sub Divisi Teknologi Informasi
(3) Sub Divisi Evaluasi dan Pengembangan
h. Divisi Hukum dan Keamanan Ketertiban
(1) Sub Divisi Hukum
(2) Sub Divisi Keamanan dan Ketertiban
4. Unit Pelaksana
a. Unit Area
b. Unit Perparkiran

4.1.4. Aktivitas Perusahaan

Perusahaan Daerah Pasar Jaya didirikan dengan maksud dan


tujuan untuk melakukan pengurusan pasar dalam rangka
pengembangan perekonomian daerah serta menunjang Anggaran
Daerah dan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk mencapai
maksud dan tujuan tersebut maka ditetapkan tugas pokok PD Pasar
Jaya, yaitu:
a. Melaksanakan pelayanan umum bidang perpasaran.
b. Membina pedagang pasar.
c. Ikut membantu menciptakan stabilitas harga dan kelancaran
distribusi di pasar.
Penyediaan tempat usaha di pasar merupakan produk utama
dari PD Pasar Jaya. PD Pasar Jaya merupakan perusahaan yang besar
dengan jumlah pasar yang dikelola sendiri yaitu sebanyak 148 pasar.
Dari 148 pasar yang dikelola PD Pasar Jaya terbagi atas 20 area yang
masing-masing dipimpin oleh seorang manajer. Jumlah total tempat
usahanya mencapai 98.507 buah dengan tingkat hunian sebesar
92,76 persen. Selain tempat usaha yang ada di pasar-pasar sebagai
sumber pemasukan lainnya adalah parkir, space iklan dan
pengelolaan MCK.
35

Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, landasan operasional


PD pasar Jaya adalah:
a. Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 1971, tentang pengurusan
pasar dan fasilitas perpasaran lainnya dalam Wilayah DKI Jakarta
b. Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 1982, tentang pengurusan
perpasaran di Wilayah DKI Jakarta
c. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 1992, tentang pengurusan pasar
di DKI Jakarta
d. Keputusan Gubernur KDKI Jakarta
e. Keputusan Direksi PD Pasar Jaya

4.2. Restrukturisasi Organisasi PD Pasar Jaya

Pada tahun 2003 sampai 2007, PD Pasar Jaya melakukan


restrukturisasi organisasi secara berkesinambungan. Hal ini dimaksudkan
agar perusahaan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien agar dapat
tetap tumbuh dan berkembang untuk menghadapi berbagai perubahan dan
semakin kompetitifnya persaingan yang ada. Perubahan struktur ini pun
dilakukan dari mulai level atas sampai level bawah, dengan kata lain dari
pusat sampai area. Segala jenis perubahan dapat mempengaruhi
kelangsungan perusahaan dan diharapkan dapat membawa perusahaan ke
dalam kondisi yang lebih baik.
Sebelum terjadi perubahan struktur, pada tahun 2000 usaha-usaha
yang dikelola oleh PD Pasar Jaya meliputi unit usaha pasar, unit cabang dan
unit usaha jasa sarana. Unit usaha pasar terdiri dari pasar-pasar yang skala
usahanya besar seperti pasar Tanah Abang, Jatinegara, Induk Kramat Jati,
Senen Blok III dan Glodok. Sedangkan unit cabang ini meliputi unit cabang
wilayah Jakarta Barat, unit cabang wilayah Jakarta Timur, unit cabang
wilayah Jakarta Selatan, unit cabang wilayah Jakarta Utara dan unit cabang
wilayah Jakarta pusat. Pasar-pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya
sebanyak 143 pasar diklasifikasikan ke dalam unit cabang berdasarkan
domisili pasar-pasar tersebut (Lampiran 5). Unit usaha jasa sarana
merupakan unit yang mengelola pengangkutan sampah-sampah dari pasar-
pasar yang dikelola PD Pasar Jaya.
36

Pada tahun 2003, terjadi perubahan pengelolaan pasar seiring dengan


berubahnya struktur. Usaha-usaha yang dikelola oleh PD Pasar Jaya terdiri
dari unit area, unit usaha perparkiran dan unit usaha jasa sarana. PD Pasar
Jaya mengelola 148 pasar yang tersebar di 5 wilayah Jakarta dan
mengklasifikasikan pasar-pasar tersebut ke dalam 20 unit area (Lampiran 6).
Unit-unit area ini dipimpin oleh seorang Manajer Area dan dibentuk
berdasarkan jarak lokasi antar pasar, jumlah tempat usaha dan aktivitas
tempat usaha. Unit usaha perparkiran merupakan unit yang mengelola
perparkiran di seluruh pasar.
Pasar-pasar yang dikelola oleh unit area tersebar ke dalam satu
sampai tiga wilayah Jakarta. Ada 12 unit area yang pasar-pasarnya berada
dalam satu wilayah Jakarta dan sisanya sebesar 8 unit area, pasar-pasarnya
berada di dua wilayah berbeda. Unit area 03 yang berlokasi di Pramuka
merupakan salah satu unit area yang mengelola 10 pasar yang berada di dua
wilayah berbeda yaitu Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Perbedaan wilayah
dalam satu unit ini akan menimbulkan masalah dalam hal koordinasi dan
birokrasi dengan pihak eksternal seperti dengan pemerintahan wilayah
setempat. Apabila Manajer Area 03 Pramuka memiliki keperluan dengan
kepala pemerintahan wilayah setempat maka Manajer Area harus
berhubungan dengan dua kepala pemerintahan wilayah yaitu wilayah
Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.
Selain itu, perubahan yang telah dilakukan PD Pasar Jaya meliputi :
1. Pada tahun 2003, pasar-pasar yang dikelola PD Pasar Jaya
diklasifikasikan ke dalam unit area 01 sampai area 20 berdasarkan jarak
lokasi antar pasar, jumlah tempat usaha, dan aktivitas tempat usaha. PD
Pasar Jaya juga menambah satu unit pelaksana yaitu unit usaha
perparkiran. Seiring dengan kesadaran bahwa perparkiran merupakan
suatu komponen perusahaan yang penting dan dapat mengkontribusikan
penghasilan yang cukup besar bagi PD Pasar Jaya. Oleh sebab itu, unit
usaha perparkiran dibentuk agar perusahaan dapat mengelola masalah
perparkiran yang menyumbang laba cukup besar bagi perusahaan.
37

Seiring dengan berubahnya pengelolaan pasar dan penambahan unit


usaha, maka struktur organisasi unit-unit pelaksana PD Pasar Jaya juga
ikut berubah. Pada masing-masing unit area, unit usaha perparkiran, dan
unit usaha jasa sarana dipimpin oleh seorang Manajer dan dibantu oleh
Wakil Manajer. Manajer membawahi 3 Asisten Manajer yaitu Asisten
Manajer Administrasi, Asisten Manajer Operasi, dan Asisten Manajer
Pengendalian kemudian terdapat bagian supervisi yang bertugas untuk
memastikan dan memantau unit-unit pelaksana berjalan dengan baik dan
terkendali (lampiran 4).
2. Pada tahun 2004 dilakukan penyempurnaan organisasi. Manajer
Area/Manajer Unit yang semula membawahi lebih dari satu orang Wakil
Manajer dan 3 orang Asisten Manajer yaitu Asisten Manajer
Administrasi, Asisten Manajer Operasi dan Asisten Manajer
Pengendalian disempurnakan menjadi 1 Wakil Manajer dan 2 Asisten
Manajer yaitu Asisten Manajer Administrasi dan Asisten Manajer
Operasi. Perubahan ini dilakukan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan
tugas dan fungsi PD Pasar Jaya agar lebih berdaya guna dan berhasil
guna,sehingga struktur organisasi diubah menjadi lebih efektif dan
ramping. Tugas Wakil Manajer Area antara lain adalah: (1)
Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan pasar antara lain administrasi,
operasi dan pengendalian pasar. (2) Membuat rencana kerja dan
pengembangan pasar. (3) Melaksanakan pengawasan pengelolaan pasar.
(4) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Wakil Manajer. (5)
Membantu Manajer Area dalam membuat laporan pelaksanaan kegiatan
pengelolaan unit area.
Untuk mengefektifkan kegiatan unit-unit pelaksana dan juga
mengefisienkan biaya perusahaan, PD Pasar Jaya melakukan
penghilangan jabatan Asisten Manajer Pengendalian. Sehingga struktur
organisasi unit-unit pelaksana tahun 2004 terlihat pada Lampiran 4.
3. Seiring dengan bertambahnya direktur dan divisi yaitu divisi perencanaan
serta divisi hukum dan kamtib (keamanan dan ketertiban) maka pada
tahun 2005 dilakukan penyempurnaan organisasi. Manajer Area/Manajer
38

Unit yang semula membawahi Wakil Manajer dan dua Asisten Manajer
yaitu Asisten Manajer Administrasi dan Asisten Manajer Operasi
disempurnakan menjadi 3 Asisten Manajer yaitu Asisten Manajer
Administrasi, Asisten Manajer Operasi, serta Asisten Manajer
Perencanaan dan Hukum tanpa seorang Wakil Manajer. Kemudian
dilakukan pengurangan jumlah Supervisor semula berjumlah 88
Supervisor menjadi 72 Supervisor.
4. Pada tahun 2005, unit usaha jasa sarana dihilangkan. Pengangkutan
sampah-sampah dari pasar-pasar yang semula dikelola oleh PD Pasar
Jaya, diambil alih oleh dinas wilayah. Sehingga unit pelaksana yang
dikelola PD Pasar Jaya hanya ada dua yaitu unit area dan unit usaha
perparkiran. Meskipun begitu, namun PD Pasar Jaya tetap berperan serta
dalam pengangkutan sampah dengan menyewakan mobil-mobil
pengangkut sampah kepada dinas wilayah.
5. Pada tahun 2005, dilakukan penggabungan pengelolaan area 5 Rawa
Badak (yang terdiri dari 8 pasar yang berwilayah di Jakarta Utara yaitu
pasar Rawa Badak, Pelita, Sunter Podomoro, Anyar Bahari, Kebon
Bawang, Sungai Bambu, Sindang, dan Walang Baru) dengan area 6 Koja
(yang terdiri dari 9 pasar yang bertempat di Jakarta Utara seperti Pasar
Koja, Lontar, Muncang, Sinar, Tugu, Sukapura, Cilincing, Kali Baru dan
Waru) menjadi satu unit area yaitu area 5 Rawa Badak. Penggabungan
ini dilakukan dalam rangka penyederhanaan organisasi agar sesuai
dengan rencana jangka panjang PD Pasar Jaya tahun 2006-2010 yang
semula 20 unit area menjadi 15 unit area pada akhir tahun 2010.
6. Pada tahun 2005, dilakukan pengalihan pengelolaan pasar Sunter
Podomoro (Utara) dari area 5 Rawa Badak ke area 10 Jembatan Merah.
Pengkoordinasian staf dan pengelolaan pasar Sunter Podomoro menjadi
tanggung jawab Manajer area 10 Jembatan Merah.
7. Pada tahun 2006, dilakukan penggabungan pengelolaan area 20 pasar
induk Kramat Jati dengan area 16 pasar Kramat Jati menjadi satu unit
area yaitu area 16 induk Kramat Jati. Dengan bergabungnya area 20
dengan area 16, maka jabatan Manajer Area dan Asisten Manajer Area
39

disederhanakan menjadi satu pengelolaan juga. Hal ini dilakukan agar


perusahaan mengefisienkan sumber daya manusia yang ada dan juga
efisiensi biaya. Dengan bergabungnya pengelolaan area 20 induk Kramat
Jati dengan area 16 Kramat Jati menjadi satu unit area maka jumlah unit
area yang dikelola PD Pasar Jaya sebanyak 18 area.
8. Pada tahun 2007, dilakukan pemisahan pengelolaan area 16 induk
Kramat Jati menjadi area 16 Kramat Jati dan area 20 induk sayur-mayur
dan buah-buahan Kramat Jati. Kebijakan pemisahan pengelolaan area 16
induk Kramat Jati menjadi area 16 Kramat Jati dan area 20 induk sayur-
mayur dan buah-buahan Kramat Jati dilakukan untuk meningkatkan
profesionalisme pengelolaan dan pelayanan pasar induk sayur-mayur dan
buah-buahan.
9. Pada tahun 2007, terjadi perubahan jabatan fungsional Supervisor Area
menjadi jabatan struktural. Hal ini dilakukan dalam rangka optimalisasi
pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan terhadap pedagang maupun
pengunjung pasar agar lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Selain itu, pengangkatan, pemberhentian, dan mengalihtugaskan jabatan
Supervisor adalah kewenangan Direksi PD Pasar Jaya. Tugas Supervisor
meliputi 2 tugas yaitu administrasi dan operasi. Berikut adalah
pembagian tugas Supervisor.
a. Administrasi meliputi:
 Melaksanakan pengelolaan pasar dan ketatausahaan.
 Memonitor dan mencatat harga kebutuhan pokok.
 Menyelenggarakan pembinaan disiplin dan pendayagunaan SDM.
 Menyelenggarakan inventarisasi dan perawatan barang milik
pasar.
 Melaksanakan pengamanan dan penertiban terhadap fasilitas serta
bangunan pasar beserta fasilitas kelengkapan lainnya.
 Mengatur bongkar muat dan melaksanakan penertiban,
penempatan barang dagangan, serta penggunaan fasilitas
perpasaran lainnya.
40

 Mengadakan penyuluhan terhadap pedagang dan pengunjung


pasar tentang ketertiban dan kebersihan pasar.
 Membantu pelaksanaan penutupan sementara tempat usaha dan
pembukaannya.
 Mengadakan koordinasi dengan aparat keamanan dan lingkungan
setempat
 Mengkoordinasikan, menyusun, dan mengendalikan rencana kerja
serta laporan kegiatan pasar secara berkala.
 Menerima, menyimpan, dan mengeluarkan/menyetor uang sesuai
dengan ketentuan.
 Merencanakan, menyimpan, dan mengajukan kebutuhan alat tagih
serta melaporkan posisi piutang.
 Membantu penagihan BBM.
b. Operasi meliputi:
 Melaksanakan pemasaran tempat usaha dan menandatangani
administrasi perpanjangan Surat Izin Pemakaian Tempat Usaha
(SIPTU).
 Meneliti dan memproses permohonan pedagang untuk mendapat
persetujuan Manajer Area, izin kontrak tempat usaha, izin BBN,
izin perubahan jenis jualan serta memberikan referensi kredit.
 Memproses penertiban surat peringatan terhadap pemakai tempat
usaha yang melanggar ketentuan.
 Mengajukan usul penutupan sementara dan pembatalan tempat
usaha.
 Melaksanakan pembinaan pedagang dan KOPPAS.
 Menyusun laporan kegiatan aktivitas dan pemasaran tempat
usaha.
 Menyusun dan mengusulkan serta rencana perawatan bangunan
dan ME beserta fasilitas kelengkapan lainnya.
 Melaksanakan pemeliharaan, perawatan serta mengawasi dan
mencegah penyalahgunaan pemakaian bangunan, ME, dan air.
41

 Menyusun rencana kebutuhan alat kebersihan dan alat pemadam


kebakaran.
 Mengawasi dan mencatat pengangkutan sampah.
 Melaksanakan kegiatan kebersihan, keamanan, dan ketertiban
pasar.

4.3. Karakteristik Responden

Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 71 responden.


Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dilakukan selama penelitian, dapat
diketahui identitas responden meliputi jenis kelamin, usia, tingkat
pendidikan, golongan kerja dan jabatan. Berikut akan diuraikan mengenai
karakteristik responden berdasarkan kategorinya.

4.3.1. Jenis Kelamin

Berdasarkan data responden yang diperoleh, data tersebut


diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. Persentase jenis
kelamin responden karyawan PD Pasar Jaya area 03 Pramuka dapat
dilihat pada Gambar 3.

Jenis Kelamin
97%
100%

50% 3%

0%
Laki-laki Perempuan

Gambar 3. Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan kategori jenis kelamin, dapat dikatakan bahwa


sebagian besar responden didominasi oleh jenis kelamin pria sebesar
97 persen dan wanita sebesar 3 persen. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan yang bekerja pada PD
Pasar Jaya area 03 Pramuka adalah laki-laki.
42

4.3.2. Usia

Berdasarkan data responden yang diperoleh, data tersebut


diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. Persentase usia
responden karyawan PD Pasar Jaya area 03 Pramuka dapat dilihat
pada Gambar 4.

Usia

60%
38% 41%
40%
15%
20% 6%
0%
20-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun >50 tahun

Gambar 4. Persentase Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan kategori usia, dapat dilihat bahwa sebagian


besar responden berada pada kelompok usia diatas 50 tahun dengan
persentase sebesar 41 persen. Sedangkan responden dengan
persentase terendah yaitu usia 20-30 tahun sebesar 6 persen. Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan
yang bekerja pada PD Pasar Jaya area 03 Pramuka berusia lebih dari
50 tahun.

4.3.3. Pendidikan

Berdasarkan data responden yang diperoleh, data tersebut


diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. Persentase
tingkat pendidikan responden karyawan PD Pasar Jaya area 03
Pramuka dapat dilihat pada Gambar 5.
43

Pendidikan

60% 42%
31%
40%
18%
20% 7%
2%
0%
SD SMP SMA Diploma ≥S1

Gambar 5. Persentase Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan kategori tingakt pendidikan, dapat dilihat bahwa


responden dengan persentase terendah adalah responden dengan
tingkat pendidikan diatas S1 dengan persentase sebesar 2 persen.
Sedangkan responden dengan persentase tertinggi yaitu responden
dengan tingkat pendidikan SMA dengan persentase sebesar 42
persen. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat
pendidikan karyawan PD Pasar Jaya area 03 Pramuka sebagian besar
adalah lulusan SMA.

4.3.4. Golongan Kerja

Berdasarkan data responden yang diperoleh, data tersebut


diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. Persentase
golongan kerja responden karyawan PD Pasar Jaya area 03 Pramuka
dapat dilihat pada Gambar 6.

Golongan Kerja
68%
80%
60%
25%
40%
7%
20%
0%
A B C

Gambar 6. Persentase Responden Berdasarkan Golongan Kerja


44

Berdasarkan kategori golongan kerja, dapat dilihat bahwa


responden dengan persentase terendah adalah responden pada
golongan A dengan persentase sebesar 7 persen. Sedangkan
responden dengan persentase tertinggi adalah golongan B dengan
persentase sebesar 68 persen. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa berdasarkan tingkat golongan kerja, sebagian besar karyawan
PD Pasar Jaya area 03 Pramuka terdapat pada golongan B.

4.3.5. Jabatan

Berdasarkan data responden yang diperoleh, data tersebut


diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. Persentase
jabatan responden karyawan PD Pasar Jaya area 03 Pramuka dapat
dilihat pada Gambar 7.

Jabatan
30% 23%
16% 18% 17%
20%
10%
7%
10% 4% 4%
1%
0%

Gambar 7. Persentase Responden Berdasarkan Jabatan

Berdasarkan kategori jabatan, dapat dilihat bahwa responden


dengan persentase terendah adalah responden yang menjabat sebagai
manajer dengan persentase sebesar 1 persen. Sedangkan responden
dengan persentase tertinggi adalah petugas kebersihan dengan
persentase sebesar 23 persen. Namun secara keseluruhan, jabatan
dengan persentase tertinggi diisi oleh staf dengan total persentase
yaitu sebesar 38 persen (staf operasi, staf administrasi, serta staf
bagian perencanaan dan hukum). Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa berdasarkan tingkat golongan kerja, sebagian
45

besar karyawan PD Pasar Jaya area 03 Pramuka menduduki posisi


petugas kebersihan.

4.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

4.4.1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas kuesioner dilakukan untuk mengetahui sejauh


mana data yang diperoleh dapat mengukur apa yang ingin diukur.
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui apakah pertanyaan yang
terdapat dalam kuesioner sah atau tidak untuk dijadikan data utama
penelitian.
Uji validitas dilakukan dengan menghitung nilai korelasi
antar skor masing-masing pertanyaan dengan skor total. Uji validitas
menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment yang diolah
dengan software Microsoft Excel 2007. Dengan taraf signifikansi
sebesar 95% atau tingkat kesalahan sebesar 0,05, sampel (n)
sebanyak 30 responden dan r tabel sebesar 0,361.
Sebagai penelitian awal, kuesioner disebarkan kepada 30
orang karyawan. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas dengan
menggunakan bantuan software Microsoft Excel 2007, diperoleh
kesimpulan bahwa terdapat 35 pernyataan yang dinyatakan valid
pada taraf signifikansi 5%. Artinya 35 pernyataan tersebut
memenuhi syarat sah untuk diolah lebih lanjut (r hitung > r tabel,
dimana r tabel = 0,361 untuk n = 30 pada selang kepercayaan 95%).
Hal tersebut menunjukkan bahwa instrumen yang akan digunakan
akurat dalam mengukur apa yang hendak diukur. Hasil dari
pengujian validitas dapat dilihat pada Lampiran 7.

4.4.2. Hasil Uji Reliabilitas

Pada penelitian ini, reliabilitas dihitung dengan menggunakan


teknik Alpha Cronbach. Berdasarkan hasil perhitungan uji
reliabilitas dengan menggunakan bantuan software SPSS 15 for
Windows terhadap 30 responden menunjukkan nilai alpha cronbach
sebesar 0,874 untuk instrumen restrukturisasi organisasi. Nilai alpha
46

tersebut mengindikasikan bahwa instrumen tersebut memiliki nilai


reliabilitas yang baik karena α > 0,8 sehingga kuesioner dinyatakan
andal. Sedangkan perhitungan uji reliabilitas terhadap instrumen
kinerja karyawan menunjukkan nilai alpha cronbach sebesar 0,748.
Nilai alpha tersebut mengindikasikan bahwa instrumen tersebut
memiliki nilai reliabilitas yang dapat diterima karena α > 0,7.
Menurut George dan Mallery (2003), koefisien reliabilitas alpha
cronbach memiliki batas normal antara 0 – 1, artinya ada batasan
tertentu yang menyatakan suatu koefisien dinyatakan andal atau
reliabel. Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 8.
Setelah mengetahui validitas dan reliabilitasnya, dapat
disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini
memang layak untuk disebarkan kepada responden yang dijadikan
sampel penelitian. Dengan demikian, kuesioner tersebut disebarkan
kembali kepada 71 responden dengan format pertanyaan kuesioner
yang sama dengan format kuesioner awal.

4.5. Konversi Data Ordinal Menjadi Data Interval

Proses konversi data dilakukan dengan penggunaan program macro-


Minitab pada software Minitab 15 for Windows. Caranya yaitu dengan
mengetikkan perintah pemanggilan program macro-Minitab pada jendela
perintah ’session’. Bahasa pemrograman macro-Minitab dan hasil konversi
data ordinal menjadi data interval dapat dilihat pada Lampiran 9.

4.6. Analisis Korelasi Kanonik terhadap Hubungan Restrukturisasi


Organisasi dengan Kinerja Karyawan

Analisis korelasi kanonik digunakan untuk melihat besarnya ukuran


kekuatan hubungan antara restrukturisasi organisasi dengan kinerja
karyawan. Pengujian dilakukan untuk melihat hubungan restrukturisasi
organisasi dengan kinerja karyawan menggunakan data interval hasil dari
konversi data yang telah dilakukan.
Pada analisis korelasi kanonik, dicari bobot setiap variabel serta
kombinasi linear dari variabel-variabel restrukturisasi organisasi dan
47

kombinasi linear dari variabel-variabel kinerja karyawan yang bersifat


bahwa koefisien korelasi momen hasil kali antara kedua kombinasi linear itu
mencapai nilai maksimum. Persamaan fungsi kanonik yang diperoleh akan
menghasilkan koefisien korelasi tertinggi dari hubungan antara
restrukturisasi organisasi dengan kinerja karyawan. Disamping itu, analisis
korelasi kanonik juga menguraikan struktur hubungan di dalam kelompok
variabel dependen maupun di dalam kelompok variabel independen. Dalam
penelitian ini, kinerja karyawan merupakan variabel dependen (Y)
sedangkan restrukturisasi organisasi merupakan variabel independen (X).
Kelompok variabel pertama terdiri dari 8 komponen variabel (Xi)
dengan jumlah indikator sebanyak 20 buah pertanyaan yang mencerminkan
dimensi restrukturisasi organisasi (X). Uraian variabel restrukturisasi
organisasi disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5. Variabel restrukturisasi organisasi (X)


X1 = Ukuran (struktur
V1 Struktur organisasi efisien
organisasi)
V2 Penurunan jumlah karyawan meningkatkan
efektivitas
X2 = Ukuran (jumlah
V3 Jumlah karyawan sudah efisien
karyawan)
V4 Penurunan jumlah karyawan meningkatkan
kesejahteraan
V7 Melakukan tugas sesuai dengan jabatan
Restrukturisasi Organisasi (X)

X3 = Arus kerja V8 Tugas sudah sangat spesifik


V9 Keterkaitan tugas dengan anggota lain

X4 = Kompleksitas V11 Kejelasan pembagian tugas


tugas V12 Tugas sudah terprogram dengan baik

V16 Pembangunan pasar dilakukan dengan baik


X5 = Infrastruktur
V18 Fasilitas komputer memadai

Tingkat wewenang sangat terbatas


V20
X6 = Kewenangan Pengambilan keputusan dibatasi prosedur,
V22
formal kebijakan dan peraturan yang berlaku
V25
Dilibatan dalam proses pengambilan keputusan

V27 Bekerja sesuai SOP dan tuntutan atasan


V29 Pengontrolan kerja sesuai peraturan berlaku
X7 = Kontrol formal
V30 Peraturan sangat tegas
V31 Kontrol kerja menjadi lebih ketat

V32 Komunikasi menjadi lebih lancar


X8 = Sistem komunikasi
V33 Komunikasi efektif berupa memo dan laporan
48

Kelompok variabel kedua terdiri dari 9 komponen variabel (Yi)


dengan jumlah indikator sebanyak 15 buah pertanyaan yang mencerminkan
dimensi kinerja karyawan (Y). Uraian variabel kinerja karyawan disajikan
pada Tabel 6.

Tabel 6. Variabel kinerja karyawan (Y)


Y1 = Kualitas pekerjaan W1 Hasil kerja sesuai standar kerja

W4 Tugas selesai tepat waktu


Y2 = Kuantitas pekerjaan W5 Beban tugas semakin kompleks
W6 Deskripsi tugas sangat jelas
Kinerja Karyawan (Y)

W7 Memahami dan mengetahui tugas


Y3 = Penguasaan pekerjaan W8 Mampu mengerjakan tugas
W9 Ahli dalam bidang kerja yang dilakukan

Y4 = Hubungan kerja W11 Sering diskusi dengan atasan

W13 Taat peraturan


Y5 = Disiplin
W14 Mendapat teguran atas kesalahan

W16 Selalu memenuhi tanggung jawab


Y6 = Tanggung jawab
W17 Menikmati tanggung jawab yang diberi

Y7 = Sikap W20 Kesiapan menghadapi perubahan


Kreativitas dan inovasi dalam pemecahan
Y8 = Inisiatif W22
masalah
Y9 = Partisipasi W23 Keikutsertaan pengambilan keputusan

4.6.1. Hasil dan Interpretasi Fungsi Kanonik

Pada tahap pertama pengolahan korelasi kanonik, diperoleh


matriks korelasi baik untuk korelasi antar variabel independen (XX),
antar variabel dependen (YY) dan korelasi silang variabel
independen-variabel dependen (XY). Ketiga matriks ini menjadi
dasar perhitungan korelasi kanonik. Ketiga matriks ini dapat dilihat
pada Lampiran 10.
Matriks pertama memperlihatkan hubungan antara masing-
masing variabel restrukturisasi organisasi terhadap masing-masing
variabel restrukturisasi organisasi lainnya. Matriks kedua
memperlihatkan hubungan antara masing-masing variabel kinerja
karyawan terhadap masing-masing variabel kinerja karyawan
49

lainnya. Sedangkan matriks ketiga memperlihatkan hubungan antara


masing-masing variabel restrukturisasi organisasi terhadap masing-
masing variabel kinerja karyawan. Namun pada penelitian ini akan
menganalisis pada cakupan hubungan variabel restrukturisasi
terhadap kinerja karyawan.
Banyaknya fungsi kanonik yang terbentuk mengikuti
minimal banyak variabel terkecil dalam setiap variat. Dalam kasus
ini, variat kelompok pertama terdiri dari 20 variabel sedangkan
variabel kelompok kedua terdiri dari 15 variabel, maka akan
terbentuk 15 fungsi kanonik. Korelasi kanonik dari fungsi disajikan
dalam Tabel 7.
Tabel 7. Nilai eigen dan korelasi kanonik
Korelasi
Nilai Persentase Korelasi
Fungsi Persentase Kanonik
Eigen Kumulatif Kanonik
ke- (%) Kuadrat
(λ) (%) (R)
(R2)
1 16,671 44,05 44,05 0,971 0,943
2 6,897 18,225 62,274 0,935 0,873
3 4,218 11,144 73,419 0,899 0,808
4 3,4 8,983 82,402 0,879 0,773
5 2,031 5,365 87,767 0,819 0,67
6 1,487 3,928 91,695 0,773 0,598
7 1,11 2,933 94,628 0,725 0,526
8 0,703 1,857 96,486 0,642 0,413
9 0,398 1,052 97,538 0,534 0,285
10 0,328 0,866 98,404 0,497 0,247
11 0,282 0,746 99,149 0,469 0,22
12 0,144 0,38 99,53 0,355 0,126
13 0,107 0,284 99,813 0,311 0,097
14 0,053 0,14 99,953 0,224 0,05
15 0,018 0,047 100 0,132 0,017
Fungsi persamaan kanonik ke-1 mengakomodasi 44,05%
hubungan kanonik, sedangkan sisanya 18,225% diakomodasi dalam
fungsi ke-2 dan selebihnya diakomodasi oleh fungsi lainnya yang
terbagi sebanyak 13 fungsi dengan persentase hubungan kanonik
yang lebih kecil. Koefisien korelasi kanonik (R) pada fungsi ke-1
sebesar 0.971 jauh lebih besar dibanding korelasi kanonik pada
50

fungsi lainnya. Ini merupakan nilai korelasi maksimum yang


diperoleh dari korelasi antara variat X dan variat Y. Berdasarkan
hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa fungsi ke-1 lebih berarti
dibanding fungsi lainnya karena memiliki nilai korelasi paling tinggi
serta mengakomodasi hubungan kanonik sebesar 44,05%, yang
merupakan persentase terbesar diantara fungsi lainnya. Hal yang
sama berlaku untuk nilai kuadrat korelasi kanonik. Untuk
menentukan fungsi kanonik yang dianggap cukup dalam
menerangkan strukturhubungan Y dan X dilihat dari koefisien R-
square terbesar.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS.15 for Windows di
atas, dapat dilihat bahwa besarnya koefisien korelasi yaitu sebesar
0,971. Ini membuktikan bahwa besarnya kekuatan hubungan antara
restrukturisasi organisasi dengan kinerja karyawan bisa dikatakan
sangat tinggi karena nilai R mendekati sempurna (mendekati α = 1).
R-Square pada model ini sebesar 0,943. Ini berarti keragaman
Y (kinerja) yang dapat dijelaskan oleh model korelasi kanonik (X1-
X8) adalah sebesar 94%. Sedangkan sisanya sebesar 6% merupakan
kontribusi dari faktor-faktor lainnya.
Hasil analisis tersebut menunjukkan hubungan maksimum
yang bisa dicapai antara variabel-variabel restrukturisasi dengan
variabel-variabel kinerja karyawan.
Selanjutnya dilakukan uji keseluruhan korelasi kanonik
dengan Uji Pillais, Hotellings, Wilks dan Roy untuk menentukan
layak tidaknya model kanonik yang dibangun pada taraf nyata 5%.
Hasil analisis disajikan pada Tabel 8. berikut ini.

Tabel 8. Uji Signifikasi Multivariabel


Nilai Approx. Hypox. Galat
Uji Statistik F DF DB Sig. F

Pillais 6,64674 1,98927 300,000 750,000 0,000


Hotellings 37,84613 4,30605 300,000 512,000 0,000
Wilks 0 2,9166 300,000 477,500 0,000
Roys 0,94341
51

Secara kolektif fungsi kanonik signifikan pada taraf nyata


0.05 berdasarkan Uji Pillais, Hotellings, Wilks dan Roy. Ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara variabel-
variabel restrukturisasi organisasi dengan kinerja karyawan.
Sehingga analisis korelasi kanonik dapat dilanjutkan.
Pada tahap selanjutnya dilakukan analisis redundansi dengan
melihat indeks redundansi (Redundancy Index). Indeks redundansi
adalah besar ragam variat kanonik yang dijelaskan oleh variat
kanonik lainnya dalam fungsi kanonik. Indeks redundansi variabel
kelompok pertama (X) lebih rendah dibanding variabel kelompok
kedua (Y). Pada fungsi ke-1, indeks redudansi variabel X yaitu
sebesar 0,281. Ini berarti bahwa keragaman variabel restrukturisasi
organisasi yang dapat dijelaskan oleh variabel kelompok kinerja
karyawan yaitu sebesar 28,1%.

Tabel 9. Analisis Redudansi


Variabel X Variabel Y
Fungsi Indeks Varians Fungsi Indeks Varians
ke- Redudansi Bersama ke- Redudansi Bersama
1 0,281 0,265 1 0,257 0,243
2 0,042 0,037 2 0,052 0,045
3 0,048 0,039 3 0,051 0,041
4 0,058 0,045 4 0,072 0,055
5 0,046 0,030 5 0,048 0,032
6 0,042 0,025 6 0,050 0,030
7 0,027 0,014 7 0,074 0,039
8 0,043 0,018 8 0,076 0,031
9 0,021 0,006 9 0,054 0,015
10 0,033 0,008 10 0,038 0,009
11 0,036 0,008 11 0,054 0,012
12 0,049 0,006 12 0,040 0,005
13 0,032 0,003 13 0,047 0,005
14 0,033 0,002 14 0,046 0,002
15 0,036 0,001 15 0,042 0,001
Indeks redundansi variabel Y pada fungsi ke-1 yaitu sebesar
0.257. Ini berarti bahwa keragaman variabel kinerja karyawan yang
dapat dijelaskan oleh variabel kelompok restrukturisasi organisasi
yaitu sebesar 25,7%. Hasil ini bersama dengan persentase akomodasi
52

korelasi dalam fungsi kanonik yang dihitung dari nilai Eigen (Tabel
7) menunjukkan bahwa fungsi ke-1 lebih berarti dibanding fungsi
lainnya. Sehingga dari limabelas fungsi yang dihasilkan, fungsi yang
akan digunakan sebagai acuan untuk dianalisis lebih lanjut yaitu
persamaan kanonik fungsi ke-1.

4.6.2. Interpretasi Variabel Kanonik

Interpretasi dalam analisis korelasi kanonik dilakukan dengan


cara interpretasi tiga koefisien, yaitu: (1) bobot kanonik (canonical
weights), (2) muatan kanonik (canonical loadings) dan (3) muatan-
silang kanonik (canonical cross-loadings). bobot kanonik kedua
kelompok variabel pada kedua fungsi disajikan dalam Tabel 10.

1. Bobot kanonik (canonical weights)


Besarnya (koefisien) bobot menunjukkan kontribusi terhadap
variabel. Semakin besar bobot menunjukkan semakin besar
kontribusi suatu variabel terhadap fungsi korelasi. Berdasarkan
hasil analisis data dengan menggunakan bantuan SPSS.15 for
Windows, bobot kanonik kedua kelompok variabel X dan Y pada
fungsi selengkapnya disajikan pada Lampiran 11. Berikut ini
adalah bobot kanonik variabel X dan Y yang akan digunakan
yaitu bobot kanonik pada fungsi terbesar (fungsi ke-1):
Berdasarkan Tabel 10. bobot kanonik dengan kontribusi terbesar
pada variat kelompok variabel X dimiliki oleh V8 (spesifikasi
tugas), V12 (pemrograman tugas), V4 (kesejahteraan karyawan)
dan V16 (pembangunan pasar). Ini menunjukkan bahwa
spesifikasi tugas, diikuti pemrograman tugas, kesejahteraan
karyawan akibat penurunan jumlah karyawan dan pembangunan
pasar menjadi lebih baik merupakan indikator yang paling
berkontribusi dalam hubungan restrukturisasi organisasi dengan
kinerja kayawan.
53

Tabel 10. Bobot kanonik variabel X dan Y pada fungsi


terbesar (fungsi ke-1)
Bobot Bobot
Variabel Kanonik Variabel Kanonik
X X Y Y
V1 0,074 W1 0,209
V2 -0,034 W4 0,267
V3 0,165 W5 0,111
V4 0,208 W6 0,045
V7 -0,066 W7 0,266
V8 0,427 W8 0,388
V9 -0,032 W9 0,187
V11 -0,008 W11 0,024
V12 0,237 W13 0,161
V16 -0,202 W14 0,117
V18 -0,041 W16 -0,205
V20 0,009 W17 -0,197
V22 0,013 W20 0,072
V25 0,092 W22 0,050
V27 0,027 W23 0,073
V29 0,051
V30 0,089
V31 0,038
V32 -0,084
V33 0,178

Sedangkan pada variat kelompok variabel Y, variabel yang


memiliki bobot kanonik tertinggi adalah W8 (kemampuan
mengerjakan tugas). Ini berarti bahwa kemampuan mengerjakan
tugas merupakan indikator yang paling berkontribusi dalam
hubungan restrukturisasi organisasi dengan kinerja kayawan.
Berdasarkan hasil dari bobot kanonik yang diperoleh, maka dapat
diperoleh fungsi persamaan korelasi kanonik yang memiliki
korelasi maksimum. Bobot yang dipilih adalah kelompok bobot
pada fungsi pertama, karena pasangan fungsi ke-1 merupakan
fungsi korelasi kanonik yang memiliki korelasi paling maksimum.
Berikut ini adalah persamaan kombinasi linear yang menghasilkan korelasi maksimum:

X (Restrukturisasi Organisasi) = Y (Kinerja Karyawan)

X1 + X2 + X3 + X4 + X5 + X6 + X7 + X8 = Y1 + Y2 + Y3 + Y4 + Y5 + Y6 + Y7 + Y8 + Y9

{ (0,074109V1) + (-0,033940V2 + 0,164928V3 + 0,207929V4) + (-0,065670V7 + 0,427338V8 - 0,031908V9)


+ (-0,008445V11 + 0,237000V12) + (-0,202334V16 - 0,040521V18) + (0,008808V20 + 0,013223V22 + 0,092199V25)
+ (0,027305V27 + 0,050545V29 + 0,088778V30 + 0,038003V31) + (-0,084402V32 + 0,178286V33) }
||
{ (0,209179W1) + (0,266714W4 + 0,110588W5 + 0,044777W6) + (0,266331W7 + 0,388341W8 + 0,186550W9) + (0,024041W11)
+ (0,161168W13 + 0,117410W14) + (-0,205374W16 - 0,196760W17) + (0,071729W20) + (0,049620W22) + (0,072581W23) } ...…….(1)

54
55

2. Muatan Kanonik (canonical loading)


Muatan kanonik menyatakan korelasi variabel terhadap variat di
mana variabel bergabung dalam setiap fungsi kanonik. V8, V30
dan V12 adalah tiga indikator yang memiliki muatan tertinggi.
Ini memperlihatkan bahwa spesifikasi tugas, ketegasan peraturan
dan pemrograman tugas memiliki hubungan paling erat dengan
variabel-variabel X (restrukturisasi organisasi) lainnya.
Sedangkan muatan kanonik terendah dimiliki oleh V9
(keterkaitan tugas) dan V18 (fasilitas komputer).
Pada variat Y, W4 (ketepatan waktu mnyelesaikan tugas), W8
(kemampuan mengerjakan tugas) dan W1 (hasil kerja) merupakan
variabel-variabel yang memiliki muatan tertinggi. Ini
memperlihatkan bahwa variabel-variabel tersebut memiliki
hubungan paling erat dengan variabel Y (kinerja karyawan)
lainnya.

Tabel 11. Muatan Kanonik Varibel X dan Y pada fungsi


terbesar (fungsi ke-1)
Variabel Muatan Muatan
Variabel Y
X Kanonik X Kanonik Y
V1 0,508 W1 0,659
V2 0,312 W4 0,781
V3 0,494 W5 0,383
V4 0,541 W6 0,511
V7 0,616 W7 0,452
V8 0,780 W8 0,706
V9 -0,000 W9 0,570
V11 0,299 W11 0,184
V12 0,764 W13 0,570
V16 -0,138 W14 0,129
V18 -0,024 W16 0,248
V20 0,433 W17 0,376
V22 0,526 W20 0,547
V25 0,327 W22 0,462
V26 0,690 W23 0,536
V29 0,639
V30 0,776
V31 0,692
V32 0,292
V33 -0,652
56

3. Muatan-Silang Kanonik (canonical cross-loading)


Muatan-silang kanonik menyatakan korelasi variabel dalam
suatu variabel terhadap variabel kanonik lainnya.

Tabel 12. Muatan silang kanonik Varibel X dan Y pada


fungsi terbesar (fungsi ke-1)
Muatan Muatan
Variabel X Silang Variabel Y Silang
Kanonik X Kanonik Y
V1 0,493 W1 0,640
V2 0,303 W4 0,759
V3 0,480 W5 0,372
V4 0,526 W6 0,496
V7 0,599 W7 0,439
V8 0,757 W8 0,686
V9 -0,000 W9 0,554
V11 0,290 W11 0,179
V12 0,742 W13 0,553
V16 -0,134 W14 0,125
V18 -0,024 W16 0,241
V20 0,421 W17 0,365
V22 0,511 W20 0,532
V25 0,317 W22 0,449
V26 0,671 W23 0,521
V29 0,621
V30 0,754
V31 0,672
V32 0,284
V33 0,633
Tabel 12 memperlihatkan canonical cross-loading dari 20
variabel kanonik X dan 15 variabel kanonik Y. V8 (spesifikasi
tugas), V30 (ketegasan peraturan) dan V12 (pemrograman
tugas) adalah tiga variabel yang memiliki canonical cross-
loading tertinggi seperti juga tercermin dalam nilai muatan
kanonik. Ini memperlihatkan bahwa ketiga variabel tersebut
merupakan variabel-variabel restrukturisasi organisasi yang
hubungannya paling erat dengan variabel-variabel kinerja
karyawan.
57

Sedangkan pada kelompok variat Y, W4 (ketepatan waktu


menyelesaikan tugas), W8 (kemampuan mengerjakan tugas)
dan W1 (hasil kerja) merupakan variabel-variabel yang
memiliki muatan tertinggi. Ini memperlihatkan bahwa
variabel-variabel tersebut merupakan variabel-variabel kinerja
karyawan yang hubungannya paling erat dengan variabel-
variabel restrukturisasi organisasi.

4.6.3. Validasi Analisis Korelasi Kanonik

Validasi analisis korelasi kanonik dilakukan dengan analisis


sensitivitas variabel independen. Yaitu dengan membandingan
ketiga ukuran variat dengan hasil analisis korelasi kanonik jika
dilakukan penghapusan variabel. Penghapusan variabel yang tidak
berarti menyebabkan korelasi kanonik tetap stabil.
Banyaknya variabel independen dalam kasus ini
menyebabkan pilihan variabel yang akan dihapus juga sangat
banyak. Pemilihan variabel yang akan dihapus diipilih dengan
mengacu pada hasil interpretasi bobot kanonik, muatan kanonik dan
muatan-silang kanonik. Muatan kanonik yang rendah secara
signifikan tidak terlalu berarti terhadap fungsi korelasi kanonik
sehingga ada kemungkinan untuk dihapus atau dihilangkan
sehinggan dapat memperbaiki nilai korelasinya. Maksimasi korelasi
bertujuan untuk mendapatkan variabel “teroptimal” untuk prediksi.
Berdasarkan hasil interpretasi kanonik tersebut disimpulkan bahwa
dua variabel terkecil dalam variat kelompok pertama (X) adalah V9
dan V18.
Dalam kasus ini uji sensitivitas dilakukan dengan menghapus
dua variabel V9 dan V18. Hasil analisis menunjukkan adanya
stabilitas model korelasi kanonik. Setelah menghapus variabel V9
dan V18 koefisien korelasi kanonik tetap sama seperti pada waktu
sebelum dilakukan penghapusan yaitu sebesar 0,971.
58

Tabel 13. Uji Sensitivitas Variabel


Variabel V9 saja V18 saja V9 dan V18
Lengkap dihilangkan dihilangkan dihilangkan
Korelasi Kanonik (R) 0,971 0,971 0,971 0,971
Persentase
44,05 46,464 47,504 50,023
Kumulatif (%)
Hasil uji tersebut memperlihatkan bahwa variabel V9
(keterkaitan tugas) dan V18 (fasilitas komputer) tidak terlalu
berpengaruh terhadap model korelasi kanonik. Hal ini bisa
disebabkan bahwa sebagian besar karyawan merasa perubahan
terhadap fasilitas komputer yang telah dilakukan perusahaan belum
cukup memadai. Sama halnya dengan keterkaitan tugas, karyawan
merasa bahwa pekerjaannya tidak terlalu memiliki keterkaitan
dengan pekerjaan anggota unit kerja lainnya.
Analisis ini juga menunjukkan bahwa tiga variabel dalam
kelompok pertama yang paling penting adalah V8 (spesifikasi
tugas), V30 (ketegasan peraturan) dan V12 (pemrograman tugas).
Hal ini dapat diartikan bahwa sebagian besar karyawan merasa
setelah adanya restrukturisasi organisasi pada PD Pasar Jaya, tugas
yang dilakukan menjadi lebih sangat spesifik, peraturan yang
berlaku sangat tegas, dan tugas yang diberikan merupakan tugas-
tugas yang telah diprogram.

4.7. Implikasi Manajerial

Karyawan merupakan aset penting bagi perusahaan sehingga


perusahaan akan benar-benar dirugikan apabila kinerja karyawan tidak
sesuai dengan hasil yang ditargetkan. Oleh karena itu, perusahaan
diharapkan mampu mengelola dan meningkatkan kinerja karyawan demi
kemajuan perusahaan.
PD Pasar Jaya memiliki kesadaran yang cukup tinggi untuk menjadi
perusahaan yang lebih baik bagi konsumen dan juga bagi karyawannya.
Perubahan dan pembenahan terus menerus dilakukan untuk menghadapai
permasalahan yang terjadi di dalam maupun dari luar perusahaan. Langkah
kebijakan yang diambil oleh pihak PD Pasar Jaya yaitu kebijakan
59

restrukturisasi organisasi. Perubahan ini merupakan sebuah langkah besar


perusahaan untuk meningkatkan keunggulan dan profesionalisme dalam
berbisnis, menghadapi permasalahan yang terjadi, sekaligus meningkatkan
efisiensi dan efektivitas perusahaan sehingga diharapkan dapat
meningkatkan kinerja para karyawannya.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk
meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan melihat hubungan yang
terjadi antara restrukturisasi organisasi yang telah dilakukan perusahaan
dengan kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di
atas, dapat disimpulkan rumusan implikasi manajerial untuk PD Pasar Jaya
sebagai berikut.
1. Ukuran Struktur
Beberapa karyawan PD Pasar Jaya merasakan kesulitan hubungan
dengan pihak eksternal terutama pada beberapa unit area yang berada
pada dua wilayah Jakarta yang berbeda. Maka dari itu, perlu adanya
pembenahan pengelolaan pasar berdasarkan jarak dan wilayah sehingga
hubungan dengan pihak eksternal semakin mudah.
2. Jumlah Karyawan
Untuk mengefisienkan ukuran organisasi, pihak manajemen PD Pasar
Jaya melakukan penurunan jumlah karyawan. Penurunan karyawan harus
efisien berdasarkan sumberdaya yang dibutuhkan pada unit kerja tertentu
sehingga dapat meningkatkan efektivitas pekerjaan karena pembagian
tugas menjadi lebih spesifik dan jelas.
3. Arus Kerja
Sebagian besar karyawan sudah merasa bahwa arus kerja sudah sangat
baik. Mereka merasa bahwa tugas yang diberikan sudah sangat spesifik
dan sesuai dengan jabatan masing-masing. Namun disamping itu, para
karyawan merasa bahwa tugas yang diberikan tidak terkait dengan
anggota unit kerja lainnya sehingga perlu diadakan pemberian tugas
secara kelompok agar para karyawan dapat mengatasi kesulitan dalam
pemecahan tugas secara bersama.
60

4. Kompleksitas Tugas
Dengan adanya restrukturisasi, kejelasan mengenai tugas yang dikerjakan
oleh para karyawan menjadi lebih penting guna memperlancar proses
kerja. Agar dapat memaksimalkan tugas yang telah dibuat, sebaiknya
pihak manajemen perlu meningkatkan penjelasan masing-masing tugas
dari suatu jabatan dengan rinci yang mudah dipahami oleh para
karyawan. Selain itu perlu pihak manajemen perlu meningkatkan mental
dan skill para karyawan dengan melakukan beberapa pelatihan agar para
karyawan siap menghadapi permasalahan yang sebelumnya tidak dapat
diprediksi.
5. Infrastruktur
Untuk memaksimalkan kualitas infrastruktur agar dapat meningkatkan
pelayanan secara profesional, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut.
a. Meningkatkan perbaikan gedung pasar dan kantor guna meningkatkan
kenyamanan karyawan.
b. Meningkatkan fasilitas penunjang pekerjaan terutama komputer.
6. Kewenangan Formal
Dibutuhkan panduan atau pedoman pendelegasian wewenang yang
efektif untuk meningkatkan rasa kepercayaan atasan terhadap
bawahannya dalam mengemban tanggung jawab penuh yang
didelegasikan kepadanya. Karyawan perlu dilibatkan dalam pengambilan
keputusan sesuai dengan kapasitas kerjanya.
7. Kontrol Formal
Untuk memperlancar kegiatan pengontrolan, pihak perusahaan dapat
meningkatkan pengontrolan dengan berkonsentrasi pada bagian yang
terjadi perubahan tetapi tidak mengabaikan bagian lain yang tidak
terkena perubahan. Selain itu meningkatkan pengontrolan restrukturisasi
melalui pendekatan pribadi antara atasan dan bawahan menjadi solusi
yang sangat baik sehingga tercipta rasa saling percaya diantara setiap unit
kerja.
61

8. Sistem Komunikasi
Untuk membuat sistem komunikasi menjadi lebih efektif, pihak
manajemen sebaiknya melakukan hal-hal sebagai berikut.
a. Diadakan program pertemuan secara terjadwal sehingga komunikasi
tatap muka dapat sering dilakukan. Bisa berupa rapat bulanan atau
pertemuan mingguan.
b. Memaksimalkan penggunaan telepon sebagai pengganti komunikasi
tatap muka dan dapat mempercepat proses komunikasi.
c. Mulai memperkenalkan web service kepada para karyawan untuk
memperlancar komunikasi.
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

PD Pasar Jaya memiliki kesadaran yang cukup tinggi untuk menjadi


perusahaan yang lebih baik bagi konsumen dan juga bagi karyawannya.
Pembenahan terus menerus dilakukan dengan cara merestrukturisasi
organisasi yang dapat berdampak pada kinerja karyawannya. Perubahan-
perubahan yang dilakukan PD Pasar Jaya meliputi struktur organisasi dan
hirearki jabatan pada unit area dan unit usaha, serta penggabungan dan
pemisahan unit area pasar.
Berdasarkan analisis korelasi kanonik dapat diperoleh hasil bahwa
dalam hubungan restrukturisasi organisasi dan kinerja karyawan pada PD
Pasar Jaya, variabel indikator pada variabel restrukturisasi organisasi yang
dominan adalah spesifikasi tugas (arus kerja), ketegasan peraturan (kontrol
formal) dan pemrograman tugas (kompleksitas tugas). Sedangkan variabel asal
pada variabel kinerja karyawan yang dominan adalah variabel ketepatan waktu
menyelesaikan tugas (kuantitas pekerjaan), kemampuan mengerjakan tugas
(penguasaan pekerjaan) dan kualitas pekerjaan.
Sehingga dapat dikatakan bahwa, semakin efisien restrukturisasi
organisasi yang dilakukan PD Pasar Jaya akan diikuti pula dengan
meningkatnya kinerja karyawan terutama dalam hal ketepatan waktu
menyelesaikan tugas, kemampuan mengerjakan tugas dan kualitas hasil kerja.
Sedangkan keterkaitan tugas (arus kerja) dan fasilitas komputer (infrastruktur)
tidak memiliki hubungan terhadap model korelasi kanonik.

B. Saran

PD Pasar Jaya perlu memberikan perhatian lebih terhadap variabel


infrastuktur khususnya fasilitas komputer dan arus kerja khususnya
keterkaitan tugas yang dimiliki karyawan dengan unit kerja lainnya.. Menurut
hasil analisis, persepsi karyawan menilai perubahan yang dilakukan terhadap
63

variabel tersebut dianggap belum menghasilkan kontribusi yang baik terhadap


kinerja karyawan.
Variabel-variabel yang memiliki hubungan baik perlu dipertahankan
oleh pihak PD Pasar Jaya, seperti ukuran struktur dan jumlah karyawan yang
efisien, arus kerja yang baik, tugas yang terprogram, pendelegasian
wewenang, kontrol formal yang baik, dan sistem komunikasi yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Cahayani, A. 2003. Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen. PT Grasindo,


Jakarta.
David, F. 2006. Manajemen Strategis edisi 10. Salemba Empat, Jakarta.
Djohanputro, B. 2004. Restrukturisasi Berbasis Nilai Strategi Menuju Keunggulan
Bersaing. PPM, Jakarta.
George, D. dan Mallery. 2003. SPSS for Windows steps by steps : A Simple Guide
and Reference 11.0 Update. Allyn and Bacon, Boston.
Handoko, T. Hani. 2001, Manajemen Personalia dan Sumber daya Manusia, Edisi
Kedua, Cetakan Kesebelas Badan Penerbit Fakultas Ekonomi, Yogyakarta.
Johnson, R. A. 2002. Applied Multivariate Statistical Analysis Fourth Edition,
Prentice-Hall International, Inc. New Jersey.
Mangkuprawira, S. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Ghalia
Indonesia, Jakarta.
Mangkuprawira, S. dan Vitayala. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia.
Ghalia Indonesia, Bogor.
Melcher, A. 1994. Struktur dan Proses Organisasi. Terjemahan Hasyim Ali. PT
Rineka Cipta, Jakarta
Nawawi, H. 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang
Kompetitif: Cetakan Keempat. Penerbit Gajah Mada University Press,
Yogyakarta.
Pasar Jaya. 2007. Sejarah PD Pasar Jaya. www.pasarjaya.com. [15 Mei 2010]
_________. 2008. Organisasi PD Pasar Jaya. www.pasarjaya.com. [15 Mei 2010]
Pertiwi, D. 2010. Persepsi Karyawan tentang Hubungan Restrukturisasi
Organisasi dengan Kinerja Karyawan (Studi Kasus PD Pasar Jaya Unit
area 03 Pramuka, Jakarta Timur). Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan
Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Priyatno, D. 2008. Mandiri Belajar SPSS. MediaKom, Yogyakarta.
Robbins, S. 1996. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi.
Terjemahan Hadyana Pujaatmaka. PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.
_________. 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi edisi ke-5. Terjemahan
Halida dan Dewi Sartika. Erlangga, Jakarta.
Robbins, S dan Mary Coulter. 2004. Manajemen edisi ke-7 Jilid 1. Indeks,
Jakarta.
65

Safitri, D. dan Indrasari. 2009. Analisis Korelasi Kanonik pada Perilaku


Kesehatan dan Karakteristik Sosial Ekonomi di Kota Pati Jawa Tengah.
Media Statistika Volume 2 (39-48).
http://eprints.undip.ac.id/1230/1/Vol_2_no_1_artikel_5.pdf
Simamora, H. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia edisi ke-3. BP STIE
YKPN, Yogyakarta.
Siregar, S L. 2008. Korelasi Kanonikal: Komputansi dengan Menggunakan SPSS
san Interpretasi Hasil Analisis. Fakultas Ekonomi Univeritas Gunadarma,
http://ssiregar.staff.gunadarma.ac.id/Publications/files/1229/canonical.pdf
Sugiyono. 2004. Statistik untuk Penelitian edisi ke-6. Alfabeta, Bandung.
Sumarsono, S. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Umar, H. 2003. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Waryanto, B. dan Y.A. Millafati. 2006. Transformasi Data Skala Ordinal ke
Interval dengan Menggunakan Makro Minitab. Jurnal Informatika
Pertanian (15:881). http://www.litbang.deptan.go.id/warta-ip/pdf-file/4.
budiwaryantoipvol-15.pdf
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.
LAMPIRAN
67

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

No.

KUESIONER
“ANALISIS HUBUNGAN RESTRUKTURISASI ORGANISASI DENGAN
KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus PD Pasar Jaya Unit Area 03 Pramuka, Jakarta Timur)”

Responden Yth.
Saya adalah mahasiswa Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan
Manajemen, Institut Pertanian Bogor sedang mengadakan penelitian.Penelitian ini
merupakan bagian dari skripsi yang sedang saya kerjakan. Demi tercapainya hasil
penelitian yang diinginkan, saya mohon kesediaan Anda untuk berpartisipasi
dengan mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar. Semua informasi yang
diterima semata-mata dipergunakan hanya untuk kepentingan akademis,
serta rekomendasi bagi perusahaan untuk perbaikan perencanaan strategis
organisasi dan SDM. Atas kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

IDENTITAS RESPONDEN

1. Jenis kelamin : L P

2. Usia : ………

3. Pendidikan terakhir : SD S1
SMP S2
SMA S3
Diploma

4. Golongan pekerjaan : ……..

5. Jabatan : ……..
68

Lanjutan Lampiran 1.

Petunjuk:

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara/i anggap paling
sesuai.
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
KS : Kurang Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju

Bagian I. Restrukturisasi Organisasi


UKURAN
a. Struktur
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
1. Menurut Saya, struktur organisasi PD Pasar Jaya
saat ini telah efisien.
b. Jumlah karyawan
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
2. Menurut Saya, penurunan jumlah karyawan PD
Pasar Jaya dari tahun ke tahun dapat meningkatkan
efektivitas perusahaan.
3. Menurut Saya, jumlah karyawan PD Pasar Jaya
saat ini secara keseluruhan sudah sangat efisien.
4. Menurut Saya, penurunan jumlah karyawan PD
Pasar Jaya dari tahun ke tahun dapat meningkatkan
kesejahteraan karyawan.
5. Menurut Saya, dihapuskan jabatan Wakil
Manajer Area merupakan upaya untuk optimalisasi
pelaksanaan tugas.
6. Menurut Saya, pengurangan jumlah Supervisor
Area yang telah terjadi dapat meningkatkan
efisiensi pelaksanaan tugas.
ARUS KERJA
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
7. Saya hanya melakukan tugas lingkup pekerjaan
jabatan Saya.
8. Tugas yang Saya lakukan sudah sangat spesifik.
9. Pekerjaan Saya memiliki keterkaitan dengan
pekerjaan anggota unit kerja lainnya.
10. Apabila anggota tim kerja (masih dalam satu
unit) lainnya absen maka Saya tidak bisa
melanjutkan pekerjaan Saya.
KOMPLEKSITAS TUGAS
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
11. Menurut Saya, perubahan struktur yang terjadi
disertai dengan kejelasan pembagian tugas.
69

Lanjutan Lampiran 1.
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
12. Tugas yang Saya lakukan merupakan tugas yang
sudah diprogram.
13. Apabila Saya menghadapi masalah dalam
menyelesaikan tugas, masalah tersebut merupakan
masalah yang sudah diprediksi.
14. Menurut Saya, perubahan struktur mengakibatkan
tugas semakin kompleks.
15. Tugas yang saya lakukan saat ini semakin
kompleks seiring dengan berkurangnya jumlah
karyawan.
INFRASTRUKTUR
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
16. Menurut Saya, pembangunan pasar-pasar di unit
area 03 dilakukan dengan baik.
17. Menurut Saya, fasilitas pasar-pasar di unit area 03
dapat memberikan kenyamanan bagi pedagang
dan konsumen.
18. Menurut Saya, perusahaan memberikan fasilitas
komputer yang memadai.
19. Menurut Saya, ruang kerja Saya saat ini sangat
nyaman.
KEWENANGAN FORMAL
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
20. Menurut Saya, dengan adanya perubahan struktur,
tingkat wewenang Saya adalah sangat terbatas.
21. Menurut Saya, saat ini, koordinasi antara kantor
pusat dan kantor unit area 03 sangat baik
dibandingkan sebelum terjadi perubahan struktur.
22. Menurut Saya, pengambilan keputusan dibatasi
oleh kebijakan, prosedur dan peraturan yang
berlaku seiring dengan berubahnya struktur.
23. Dengan adanya perubahan struktur, saya merasa
puas karena dilibatkan dalam proses pengambilan
keputusan.
24. Menurut Saya, dalam beberapa hal, bawahan
mempunyai otoritas atau wewenang dalam
mengambil keputusan tanpa harus menunggu atasan
seiring dengan berubahnya struktur.
25. Menurut Saya, dengan adanya perubahan struktur,
jalur birokrasi menjadi lebih sederhana.
KONTROL FORMAL
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
26. Menurut Saya, PD Pasar Jaya telah mengalami
peningkatan standar kerja (waktu, biaya, mutu)
seiring dengan berubahnya struktur.
27. Dalam bekerja, saya berperilaku atau bersikap
sesuai dengan SOP dan tuntutan atasan.
70

Lanjutan Lampiran 1.
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
28. Menurut Saya, atasan menggunakan pendekatan
pribadi dalam melakukan kontrol seiring dengan
berubahnya struktur.
29. Menurut Saya, pengontrolan kerja mengacu pada
peraturan yang berlaku seiring dengan
berubahnya struktur.
30. Menurut Saya, peraturan yang berlaku sangat
tegas untuk memonitor perilaku karyawan seiring
dengan berubahnya struktur.
31. Menurut Saya, kontrol kerja yang dilakukan atasan
menjadi lebih ketat dibanding sebelum terjadi
perubahan struktur.
SISTEM KOMUNIKASI
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
32. Menurut Saya, dengan adanya restrukturisasi,
komunikasi antar karyawan dan antar unit kerja
berjalan lancar.
33. Menurut Saya, penggunaan memo dan laporan
dalam berkomunikasi antar unit kerja merupakan
komunikasi yang efektif seiring dengan adanya
perubahan struktur.
34. Menurut Saya, komunikasi tatap muka antar
seluruh karyawan menjadi kurang efektif.
35. Menurut Saya, struktur organisasi dari direksi
sampai level bawah yang sangat kompleks tidak
memperlambat pesan/informasi sampai ke
tujuan

Bagian II. Kinerja Karyawan


KUALITAS PEKERJAAN
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
1. Hasil pekerjaan Saya sudah memenuhi standar
kerja yang ditetapkan.
2. Tugas yang Saya lakukan telah memenuhi
harapan atasan dan perusahaan.
3. Atasan Saya selalu puas terhadap hasil kerja Saya.
KUANTITAS PEKERJAAN
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
4. Tugas yang Saya kerjakan dapat selesai tepat
waktu.
5. Semakin banyak beban kerja atau beban tugas
yang Saya kerjakan, maka semakin kompleks
pekerjaan Saya.
6. Deskripsi dari banyaknya tugas yang dikerjakan
saya sudah sangat jelas.
71

Lanjutan Lampiran 1.
PENGUASAAN PEKERJAAN
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
7. Saya sudah memahami dan mengetahui tugas
yang diberikan kepada Saya.
8. Saya mampu mengerjakan tugas yang diberikan
kepada Saya.
9. Saya ahli dalam bidang kerja yang saya lakukan
saat ini.
HUBUNGAN KERJA
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
10. Saya memiliki hubungan kerja yang baik dengan
rekan kerja Saya.
11. Saya sering berdiskusi dengan atasan dalam hal
pekerjaan.
12. Saya selalu bekerja sama secara baik dengan
anggota kelompok lainnya.
DISIPLIN
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
13. Saya selalu mentaati peraturan yang berlaku.
14. Saya pernah mendapatkan teguran dari atasan
karena kesalahan Saya.
15. Saya pernah mendapatkan sanksi tertulis atas
kesalahan Saya karena melanggar peraturan.
TANGGUNG JAWAB
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
16. Saya selalu memenuhi tanggung jawab Saya
sebagai karyawan.
17. Saya merasa menikmati jika diberi tanggung
jawab yang lebih besar dari yang Saya lakukan
saat ini.
SIKAP
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
18. Saya selalu bekerja keras untuk meningkatkan
prestasi Saya
19. Saya selalu mengenali suatu permasalahan yang
ada di lingkungan kerja Saya.
20. Saya selalu siap menghadapi perubahan yang
terjadi di perusahaan
INISIATIF
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
21. Apabila menghadapi masalah kerja, Saya
berinisiatif dalam memiliki ide untuk membuat
pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat
diselesaikan.
72

Lanjutan Lampiran 1.
22. Saya selalu kreatif atau inovatif dalam
menemukan cara-cara baru untuk
memecahkan masalah.
PARTISIPASI
No Daftar Pernyataan STS TS KS S SS
23. Dalam unit kerja Saya, Saya selalu ikut serta
dalam pengambilan keputusan.
24. Saya selalu memberikan ide-ide kepada atasan
terkait program kerja.
25. Saya selalu memberikan ide-ide kepada atasan dalam
mencari solusi untuk menyelesaikan masalah.
73

Lampiran 2. Struktur Organisasi PD Pasar Jaya Tahun 2005-sekarang


74

Lampiran 3. Struktur Organisasi PD Pasar Jaya Tahun 2000


75

Lampiran 4. Struktur Organisasi Unit-unit Usaha PD Pasar Jaya

a. Struktur organisasi unit area, unit usaha perparkiran, dan unit usaha jasa sarana
tahun 2003

b. Struktur organisasi unit-unit area, unit usaha perparkiran, dan unit usaha jasa
sarana tahun 2004

c. Struktur organisasi unit-unit area dan unit usaha perparkiran tahun 2005
76

Lampiran 5. Pengklasifikasian Pasar-pasar Berdasarkan Cabang Wilayah tahun


2000

1. Wilayah Jakarta Pusat


Lingkup Lingkup
No. Nama Pasar No. Nama Pasar
Pelayanan Pelayanan
1 Cideng Thomas Lingkungan 19 Cikini Ampiun Kota
2 Enclek Lingkungan 20 Gembrong Lingkungan
3 Gandaria - 21 Cikini Hias Rias Wilayah
4 Kebon Jati Wilayah 22 Jati Rawasari Lingkungan
5 Lontar/ Kebon Melati Lingkungan 23 Jalan Diponegoro Lingkungan
6 Tanah Abang Bukit Wilayah 24 Jalan Surabaya Lingkungan
7 Senen Blok IV Kota 25 Kawi-Kawi Sentiong Wilayah
8 Gardu Asem Lingkungan 26 Rawa Kerbau Lingkungan
9 Gondang Dia Wilayah 27 Pal Merah Kota
10 Kombongan Lingkungan 28 Blora Lingkungan
11 Kwitang Dalam Lingkungan 29 Bendungan Ilir Kota
12 Nangka Bungur Lingkungan 30 Jembatan Merah Wilayah
13 Paseban Wilayah 31 Pasar Baru -
14 Pramuka Pojok Lingkungan 32 Rajawali Wilayah
15 Serdang Wilayah 33 Timbul Kartini Lingkungan
16 Sumur Batu Wilayah 34 Pertokoan Jl. Biak Lingkungan
17 Tanah Tinggi Poncol Lingkungan 35 Petojo Ilir -
18 Cempaka Putih - 36 Karang Anyar Wilayah

2. Wilayah Jakarta Utara


Lingkup Lingkup
No. Nama Pasar No. Nama Pasar
Pelayanan Pelayanan
1 Rawa badak Wilayah 13 Muncang Lingkungan
2 Anyar Bahari Wilayah 14 Sinar Lingkungan
3 Kebon Bawang Lingkungan 15 Sukapura Lingkungan
4 Pelita Lingkungan 16 Tugu Wilayah
5 Sindang Lingkungan 17 Waru Wilayah
6 Sungai Bambu Lingkungan 18 Ikan Luar Batang Wilayah
7 Sunter Podomoro Lingkungan 19 Muara Angke Lingkungan
8 Walang Baru Lingkungan 20 Pluit Wilayah
9 Koja Baru Wilayah 21 Pademangan Barat Wilayah
10 Cilincing Lingkungan 22 Pademangan Timur Wilayah
11 Kali Baru Lingkungan 23 Kelapa Gading Lingkungan
12 Lontar Wilayah 24 Teluk Gong Kota
77

Lanjutan Lampiran 5.

3. Wilayah Jakarta Barat


Lingkup Lingkup
No. Nama Pasar No. Nama Pasar
Pelayanan Pelayanan
1 Slipi Wilayah 14 Kalideres Lingkungan
2 Gang Kancil Lingkungan 15 Kedoya Lingkungan
3 Jembatan Lima Wilayah 16 HWI Lindeteves Regional
4 Pasar Pagi Kota 17 Asam Reges Kota
5 Pejagalan Lingkungan 18 Mangga Besar Lingkungan
6 Perniagaan - 19 Sawah Besar Wilayah
7 Kampung Duri Lingkungan 20 Pecah Kulit Lingkungan
8 Cengkareng Wilayah 21 Grogol Kota
9 Bojong Indah Lingkungan 22 Jelambar Polri Lingkungan
10 Citra Garden Lingkungan 23 Jembatan Besi Lingkungan
11 Duta Mas Lingkungan 24 Timbul Barat Lingkungan
12 Ganefo Lingkungan 25 Pos Pengumben Lingkungan
13 Jembatan Dua Wilayah 26 Tomang barat Kota

4. Wilayah Jakarta Selatan


Lingkup Lingkup
No. Nama Pasar No. Nama Pasar
Pelayanan Pelayanan
1 Cipulir Kota 15 Minggu II Kota
2 Bata Putih Kota 16 Cipete Selatan Lingkungan
3 Cidodol Lingkungan 17 Lenteng Agung Lingkungan
4 Kebayoran Lama Kota 18 Mampang Prapatan Lingkungan
5 Pesanggrahan Lingkungan 19 Pondok Labu Wilayah
6 Pondok Indah Lingkungan 20 Warung Buncit Lingkungan
7 Mayestik Kota 21 Rumput Kota
8 Blok A Kota 22 Bukit Duri Puteran Lingkungan
9 Cipete - 23 Manggis Lingkungan
10 Mede - 24 Menteng Pulo Lingkungan
11 Melawai/Blok M Kota 25 Tebet Barat Wilayah
12 Radio Dalam Lingkungan 26 Tebet Timur Wilayah
13 Santha/Blok Q Wilayah 27 Karet Belakang Lingkungan
14 Pasar Minggu Kota 28 Karet Peduren Lingkungan
78

Lanjutan Lampiran 5.

5. Wilayah Jakarta Timur


No. Nama Pasar Lingkup No. Nama Pasar Lingkup
Pelayanan Pelayanan
1 Kramat Jati Kota 17 Ciplak Lingkungan
2 Cibubur Wilayah 18 Lokomotif -
3 Cijantung - 19 Pertokoan Waru -
4 Ciracas Wilayah 20 Rawa Bening Kota
5 Jambul Lingkungan 21 Perumnas Klender Wilayah
6 Rawamangun Wilayah 22 Cakung Lingkungan
7 Enjo Lingkungan 23 Duren Sawit Lingkungan
8 Bidadari I Lingkungan 24 Klender I/SS Lingkungan
9 Kampung Ambon Wilayah 25 Klender II Wilayah
10 Kayu Jati Lingkungan 26 Pondok Bambu Wilayah
11 Pulo Gadung Wilayah 27 Sawah Barat Lingkungan
12 Sunan Giri Wilayah 28 Ujung Menteng Lingkungan
13 Cawang Kavling Lingkungan 29 Pramuka Wilayah
14 Cipinang Kebembem Lingkungan 30 Burung Wilayah
15 Cipinang Besar Lingkungan 31 Matraman Lingkungan
16 Cipinang Muara Lingkungan 32 Pal Meriam Wilayah
79

Lampiran 6. Pengklasifikasian pasar-pasar berdasarkan area tahun 2003

1. Area 01 Tanah Abang


Kategori
No. Nama Area & Pasar Potensi Lingkup Tingkat Sifat Waktu
wilayah
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan Kegiatan
1 Tanah Abang Pusat A Regional - - -
2 Cideng Thomas Pusat C Lingkungan Maju Eceran Siang
3 Enclek Pusat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
4 Gandaria Pusat C - - -
5 Kebon Jati Pusat C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
6 Lontar / Kebon Melati Pusat C Lingkungan Berkembang Eceran Siang-Malam
7 Tanah Abang Bukit Pusat C Wilayah Tumbuh Khusus Siang

2. Area 02 Senen
No. Nama Area & Pasar Kategori
Potensi Lingkup Tingkat Sifat Waktu
wilayah
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan Kegiatan
1 Senen Blok III Pusat A - - - -
2 Senen Blok VI Pusat C Kota Maju Eceran Siang-Malam
3 Gardu Asem Pusat C Lingkungan Berkembang Eceran Siang
4 Gondangdia Pusat C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
5 Kombongan Pusat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
6 Kwitang Dalam Pusat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
7 Nangka Bungur Pusat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
8 Paseban Pusat C Wilayah Berkembang Eceran Siang
9 Pramuka Pojok Pusat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
10 Serdang Pusat C Wilayah Berkembang Eceran Siang
11 Sumur Batu Pusat C Wilayah Berkembang Eceran Siang

12 Tanah Tinggi Poncol Pusat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang


3. Unit Area 03 Pramuka
No. Nama Area & Pasar Kategori

Potensi Lingkup Tingkat Sifat Waktu


Wilayah
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan Kegiatan
1 Pramuka Timur B Wilayah Tumbuh Eceran Siang
2 Burung Timur C Wilayah Berkembang Eceran Siang
3 Cempaka Putih Pusat C - - - -
4 Cikini Ampiun Pusat C Kota Tumbuh Eceran Siang
5 Gembrong Pusat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
6 Hias-Rias Cikini Pusat C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
7 Jatirawasari Pusat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
8 Jl. Diponegoro Pusat C Lingkungan Maju Eceran Siang-Malam
9 Jl. Surabaya Pusat C Lingkungan Berkembang Eceran Siang
11 Matraman Timur C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
12 Pal Meriam Timur C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
13 Rawa Kerbau Pusat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
80

Lanjutan Lampiran 6.

4. Area 04 Pal Merah


No. Nama Area & Pasar Kategori
Potensi Lingkup Tingkat Sifat Waktu
Wilayah
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan Kegiatan
1 Pal Merah Pusat B Kota A Eceran Siang
2 Blora Pusat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
3 Bendungan Hilir Pusat C Kota Berkembang Eceran Siang-Malam
4 Karet Belakang Selatan C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
5 Karet Pedurenan Selatan C Lingkungan Maju Eceran Siang
6 Slipi Barat B Wilayah Berkembang Eceran Siang

5. Area 05 Rawa Badak


No
Nama Area & Pasar Kategori
.
Potensi Lingkup Tingkat Waktu
Wilayah Sifat Kegiatan
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan
1 Rawa Badak Utara C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
2 Anyar Bahari Utara C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
3 Kebon Bawang Utara C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
4 Pelita Utara C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
5 Sindang Utara C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
6 Sungai Bambu Utara C Lingkungan Berkembang Eceran Siang
7 Sunter Podomoro Utara B Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
8 Walang Baru Utara C Lingkungan Tumbuh Eceran & Grosir Siang

6. Area 06 Koja
No. Nama Area & Pasar Kategori

Potensi Lingkup Tingkat Sifat


Wilayah Waktu Kegiatan
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan

1 Koja Baru Utara A Wilayah Maju Eceran Siang


2 Cilincing Utara C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
3 Kali Baru Utara C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
4 Lontar Utara C Wilayah Berkembang Eceran Siang
5 Muncang Utara C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
6 Sinar Utara C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
7 Sukapura Utara C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
8 Tugu Utara C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
9 Waru Utara C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
81

Lanjutan Lampiran 6.

7. Area 07 Glodok
Nama Area &
No. Kategori
Pasar
Potensi Lingkup Tingkat Waktu
Wilayah Sifat Kegiatan
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan

1 Glodok Barat A Kota Maju Eceran Siang


2 Gang Kancil Barat C Lingkungan Berkembang Eceran Siang
3 Ikan Luar Batang Utara C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
4 Jembatan Lima Barat B Wilayah Berkembang Eceran & Grosir Siang-malam
5 Kampung Duri Barat C Lingkungan Berkembang Eceran Siang
6 Muara Angke Utara C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
7 Pasar Pagi Barat B Kota Maju Grosir Siang
8 Penjagalan Barat C Lingkungan Maju Eceran Siang
9 Perniagaan Barat B - - - -
10 Pluit Utara C Wilayah Maju Eceran Siang
11 Teluk Gong Utara B Kota Tumbuh Eceran Siang

8. Area 08 Cengkareng
No. Nama Area & Pasar Kategori
Potensi Lingkup Tingkat Sifat Waktu
Wilayah
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan Kegiatan
1 Cengkareng Barat B Wilayah Tumbuh Eceran Siang
2 Bojong Indah Barat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
3 Citra Garden Barat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
4 Duta Mas Barat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
5 Ganefo Barat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
6 Jembatan Dua Barat C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
7 Kali Deres Barat C Lingkungan Berkembang Eceran Siang
8 Kedoya Barat C Lingkungan Berkembang Eceran Siang

9. Area 09 HWI/Lindeteves
No. Nama Area & Pasar Kategori

Potensi Lingkup Tingkat Waktu


Wilayah Sifat Kegiatan
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan

1 H W I / Lindeteves Barat A Regional Maju Eceran Siang


2 Asem Reges Barat B Kota Tumbuh Eceran Siang
3 Karang Anyar Pusat B Wilayah Tumbuh Eceran Siang
4 Mangga Besar Barat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
5 Sawah Besar Barat C Wilayah Berkembang Eceran Siang
6 Pecah Kulit Barat C Lingkungan Maju Eceran Siang
82

Lanjutan Lampiran 6.

10. Area 10 Jembatan Merah


Nama Area &
No. Kategori
Pasar
Potensi Lingkup Tingkat
Wilayah Sifat Kegiatan Waktu Kegiatan
Pasar Pelayanan Potensi

1 Jembatan Merah Pusat B Wilayah Tumbuh Eceran Siang


2 Pasar Baru Pusat C - - - -
Eceran &
3 Pademangan Barat Utara C Wilayah Tumbuh Siang
Grosir
Pademangan
4 Utara C Wilayah Berkembang Eceran Siang-Malam
Timur
5 Rajawali Pusat C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
6 Timbul Kartini Pusat C Lingkungan Maju Eceran Siang
11. Area 11 Grogol
No. Nama Area & Pasar Kategori

Potensi Lingkup Tingkat Sifat Waktu


Wilayah
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan Kegiatan

1 Grogol Barat B Kota Tumbuh Eceran Siang


2 Jelambar Polri Barat B Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
3 Jembatan Besi Barat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
4 Pertokoan Jl. Biak Pusat C - - - -
5 Petojo Ilir Pusat C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
6 Timbul Barat Barat C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
7 Tomang Barat Barat A Kota Maju Eceran Siang-Malam

12. Area 12 Cipulir


No. Nama Area & Pasar Kategori

Potensi Lingkup Tingkat Sifat Waktu


Wilayah
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan Kegiatan

1 Cipulir Selatan A Kota Berkembang Grosir Siang


2 Bata Putih Selatan C Kota Tumbuh Eceran Siang-Malam
3 Cidodol Selatan C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
4 Kebayoran Lama Selatan A Kota Tumbuh Eceran Siang-Malam
5 Pesanggrahan Selatan C Lingkungan Tumbuh ceran Siang
6 Pondok Indah Selatan C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
7 Pos Pengumben Barat C Lingkungan Maju Eceran Siang
83

Lanjutan Lampiran 6.

13. Area 13 Mayestik


No. Nama Area & Pasar Kategori

Potensi Lingkup Tingkat Sifat


Wilayah Waktu Kegiatan
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan

1 Mayestik Selatan A Kota Maju Eceran Siang-Malam


2 Blok A Selatan C Kota Maju Eceran Siang
3 Cipete Selatan B - - - -
4 Mede Selatan C - - - -
5 Melawai Blok M Selatan A Kota Maju Eceran Siang-Malam
6 Radio Dalam Selatan C Lingkungan Berkembang Eceran Siang
7 Shanta Selatan C Wilayah Berkembang Eceran Siang

14. Area 14 Minggu


No. Nama Area & Pasar Kategori

Potensi Lingkup Tingkat Sifat Waktu


Wilayah
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan Kegiatan

1 Minggu I Selatan A Kota Maju Eceran Siang-Malam


2 Minggu II Selatan A Kota Maju Eceran Siang-Malam
3 Cipete Selatan Selatan C Lingkungan Berkembang Eceran Siang
4 Lenteng Agung Selatan C Lingkungan Berkembang Eceran Siang
5 Mampang Prapatan Selatan C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
6 Pondok Labu Selatan B Wilayah Maju Eceran Siang
7 Warung Buncit Selatan C Lingkungan Berkembang Eceran Siang

15. Area 15 Rumput


No. Nama Area & Pasar Kategori

Potensi Lingkup Tingkat Waktu


Wilayah Sifat Kegiatan
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan

1 Rumput Selatan B Kota Tumbuh Eceran Siang


2 Bukit Duri Puteran Selatan C Lingkungan Berkembang Eceran Siang
3 Manggis Selatan C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
4 Menteng Pulo Selatan C Lingkungan Berkembang Eceran Siang
5 Tebet Barat Selatan A Wilayah Berkembang Eceran Siang
6 Tebet Timur Selatan C Wilayah Maju Eceran Siang
84

Lanjutan Lampiran 6.

16. Area 16 Kramat Jati


No. Nama Area & Pasar Kategori

Potensi Lingkup Tingkat Sifat Waktu


Wilayah
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan Kegiatan

1 Kramat Jati Timur A Kota Maju Eceran Siang-Malam


2 Cibubur Timur C Wilayah Maju Eceran Siang
3 Cijantung Timur C - - - -
4 Ciracas Timur C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
5 Jambul Timur C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
17. Area 17 Rawamangun
No. Nama Area & Pasar Kategori

Potensi Lingkup Tingkat Sifat Waktu


Wilayah
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan Kegiatan

1 Rawamangun Timur B Wilayah Tumbuh Eceran Siang


2 Enjo Timur C Lingkungan Maju Eceran Siang
3 Bidadari Timur C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
4 Kampung Ambon Timur C Wilayah Berkembang Eceran Siang
5 Kayu Jati Timur C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
6 Kelapa Gading Utara C Lingkungan Berkembang Eceran Siang
7 Pulo Gadung Timur B Wilayah Tumbuh Eceran Siang-Malam
8 Sunan Giri Timur C Wilayah Tumbuh Eceran Siang-Malam

18. Area 18 Jatinegara


No. Nama Area & Pasar Kategori

Potensi Lingkup Tingkat Waktu


Wilayah Sifat Kegiatan
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan

1 Jatinegara Timur A Regional Maju Grosir Siang


2 Cawang Kavling Timur C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
3 Cipinang Kebembem Timur C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
4 Cipinang Besar Timur C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
5 Cipinang Muara Timur C Lingkungan Berkembang Eceran siang
6 Ciplak Timur C Lingkungan Berkembang Eceran Siang
7 Lokomotif Timur C - - - -
8 Pertokoan Waru Timur C - - - -
9 Rawabening Timur C Kota Tumbuh Eceran Siang
85

Lanjutan Lampiran 6.

19. Area 19 Perumnas Klender


No. Nama Area & Pasar Kategori

Potensi Lingkup Tingkat Sifat


Wilayah Waktu Kegiatan
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan

1 Perumnas Klender Timur B Wilayah Maju Eceran Siang


2 Cakung Timur C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang-Malam
3 Duren Sawit Timur C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang-Malam
4 Klender I / SS Timur B Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
5 Klender II Timur C Wilayah Tumbuh Eceran Siang-Malam
6 Pondok Bambu Timur C Wilayah Tumbuh Eceran Siang
7 Sawah Barat Timur C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang
8 Ujung Menteng Timur C Lingkungan Tumbuh Eceran Siang

20. Area 20 Induk Kramat Jati


No. Nama Area & Pasar Kategori

Potensi Lingkup Tingkat Sifat Waktu


Wilayah
Pasar Pelayanan Potensi Kegiatan Kegiatan

1 Induk Kramat Jati Timur A Regional - Induk Siang-Malam


86

Lampiran 7. Hasil Uji Validitas

A. Restrukturisasi Organisasi B. Kinerja Karyawan


No. rhitung rtabel Validitas No rhitung rtabel Validitas
1. 0.442244 0.361 Valid 1. 0.501638 0.361 Valid
2. 0.502814 0.361 Valid 2. 0.083696 0.361 Tidak
3. 0.427425 0.361 Valid 3. 0.137185 0.361 Tidak
4. 0.40994 0.361 Valid 4. 0.511591 0.361 Valid
5. 0.103439 0.361 Tidak 5. 0.410937 0.361 Valid
6. -0.21315 0.361 Tidak 6. 0.409133 0.361 Valid
7. 0.701516 0.361 Valid 7. 0.436355 0.361 Valid
8. 0.586718 0.361 Valid 8. 0.372615 0.361 Valid
9. 0.379361 0.361 Valid 9. 0.391606 0.361 Valid
10. -0.0226 0.361 Tidak 10. -0.4432 0.361 Tidak
11. 0.402514 0.361 Valid 11. 0.38493 0.361 Valid
12. 0.570917 0.361 Valid 12. -0.06768 0.361 Tidak
13. 0.049804 0.361 Tidak 13. 0.438744 0.361 Valid
14. -0.31514 0.361 Tidak 14. 0.548026 0.361 Valid
15. -0.39668 0.361 Tidak 15. 0.061 0.361 Tidak
16. 0.47692 0.361 Valid 16. 0.43754 0.361 Valid
17. 0.256658 0.361 Tidak 17. 0.412179 0.361 Valid
18. 0.633714 0.361 Valid 18. -0.19906 0.361 Tidak
19. 0.051179 0.361 Tidak 19. 0.126298 0.361 Tidak
20. 0.440627 0.361 Valid 20. 0.383462 0.361 Valid
21. 0.205968 0.361 Tidak 21. -0.25227 0.361 Tidak
22. 0.506644 0.361 Valid 22. 0.375565 0.361 Valid
23. 0.279478 0.361 Tidak 23. 0.469893 0.361 Valid
24. 0.184106 0.361 Tidak 24. 0.286558 0.361 Tidak
25. 0.400138 0.361 Valid 25. -0.01628 0.361 Tidak
26. -0.08827 0.361 Tidak
27. 0.660504 0.361 Valid
28. 0.233719 0.361 Tidak
29. 0.486522 0.361 Valid
30. 0.590865 0.361 Valid
31. 0.636407 0.361 Valid
32. 0.466973 0.361 Valid
33. 0.40901 0.361 Valid
34. -0.38008 0.361 Tidak
35. -0.00231 0.361 Tidak
87

Lampiran 8. Hasil uji Reliabilitas

A. Restrukturisasi Organisasi

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
,874 20

B. Kinerja Karyawan
Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
,748 15
88

Lampiran 9. Program Transformasi Data dari Ordinal ke Interval dengan Macro


Minitab

gmacro
konversi
do k1=1:35
let k38 = k1+35
tally ck1;
store c100 c101.
let k2=count(ck1)
let c102=c101/k2
let k3=count(c102)
if k3=2
copy c102 k3-k4
let k8=k3
let k9=k3+k4
copy k8-k9 c103
cdf c103 c104;
normal 0.0 1.0.
invcdf c103 c104;
normal 0.0 1.0.
pdf c104 c105;
normal 0.0 1.0.
copy c103 k3-k4
copy c105 k8-k9
let k13=(0-k8)/(k3-0)
let k14=(k8-0)/(1-k3)
copy k13-k14 c106
let c107=c106+1+(-1*min(c106))
name c100 'ordinal' c101 'frek' c102 'prop' c103 'prop_kum' c104 'z_val'
name c105 'z*_val' c106 'sv' c107 'interval'
prin c100-c107
copy c107 k18-k19
convert c100 c107 ck1 ck38
endif
if k3=3
copy c102 k3-k5
let k8=k3
let k9=k3+k4
let k10=k3+k4+k5
copy k8-k10 c103
cdf c103 c104;
normal 0.0 1.0.
invcdf c103 c104;
normal 0.0 1.0.
pdf c104 c105;
normal 0.0 1.0.
copy c103 k3-k5
copy c105 k8-k10
let k13=(0-k8)/(k3-0)
let k14=(k8-k9)/(k4-k3)
let k15=(k9-0)/(1-k4)
copy k13-k15 c106
let c107=c106+1+(-1*min(c106))
89

Lanjutan Lampiran 9.

name c100 'ordinal' c101 'frek' c102 'prop' c103 'prop_kum' c104 'z_val'
name c105 'z*_val' c106 'sv' c107 'interval'
prin c100-c107
copy c107 k18-k20
convert c100 c107 ck1 ck38
endif
if k3>3
let c103(1)=c102(1)
do k4=2:k3
let c103(k4)=c103(k4-1)+c102(k4)
cdf c103 c104;
normal 0.0 1.0.
invcdf c103 c104;
normal 0.0 1.0.
pdf c104 c105;
normal 0.0 1.0.
let k5=count(c103)
let k6=count(c105)
let c106(1)=(0-c105(1))/(c103(1)-0)
let k8=k5-1
do k7=2:k8
let c106(k7)=(c105(k7-1)-c105(k7))/(c103(k7)-c103(k7-1))
enddo
let c106(k5)=(c105(k6-1)-0)/(1-c103(k5-1))
enddo
let c107=c106+1+(-1*min(c106))
name c100 'ordinal' c101 'frek' c102 'prop' c103 'prop_kum' c104 'z_val'
name c105 'z*_val' c106 'sv' c107 'interval'
prin c100-c107
let k9=count(c107)
do k50=1:k2
do k51=1:k9
if ck1(k50)=c100(k51)
let ck38(k50)=c107(k51)
endif
enddo
enddo
endif
erase c100-c107
enddo
endmacro
90

Lanjutan Lampiran 9.
Hasil transformasi data interval (V1-V16)
No. V1 V2 V3 V4 V7 V8 V9 V11 V12 V16
1 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
2 1 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 2 .1 1 0 3 3 .1 0 3 3 4 3 .6 8 4 1 1 1 .8 4 6 5 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 2 .1 4 6 8 6
3 3 .4 4 0 8 6 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 3 .1 0 9 5 7 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
4 2 .2 0 8 1 6 1 .8 3 8 9 2 .7 2 2 0 1 4 .1 1 2 4 4 2 .2 9 5 9 2 .2 8 8 8 6 1 .8 4 6 5 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 2 .1 4 6 8 6
5 2 .2 0 8 1 6 2 .7 3 1 7 3 .6 8 3 4 6 3 .1 0 9 5 7 3 .1 0 3 3 4 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
6 2 .2 0 8 1 6 2 .7 3 1 7 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 3 .1 0 3 3 4 2 .2 8 8 8 6 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 2 .1 4 6 8 6
7 2 .2 0 8 1 6 1 1 3 .1 0 9 5 7 1 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 2 .0 6 5 4 3 3 .5 0 7 8 6
8 3 .4 4 0 8 6 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 3 .1 0 9 5 7 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
9 2 .2 0 8 1 6 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 2 .1 1 0 3 2 .2 9 5 9 3 .6 8 4 1 1 4 .7 7 4 0 5 4 .7 4 0 8 5 2 .0 6 5 4 3 1 .5 4 1 7
10 2 .2 0 8 1 6 1 .8 3 8 9 3 .6 8 3 4 6 5 .2 4 4 7 2 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 4 .7 4 0 8 5 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
11 2 .2 0 8 1 6 2 .7 3 1 7 3 .6 8 3 4 6 3 .1 0 9 5 7 2 .2 9 5 9 1 .7 8 9 3 7 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
12 2 .2 0 8 1 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 3 .1 0 3 3 4 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 2 .0 6 5 4 3 3 .5 0 7 8 6
13 2 .2 0 8 1 6 2 .7 3 1 7 3 .6 8 3 4 6 3 .1 0 9 5 7 2 .2 9 5 9 1 .7 8 9 3 7 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
14 3 .4 4 0 8 6 2 .7 3 1 7 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 1 .8 4 6 5 1 .6 8 8 4 9 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
15 3 .4 4 0 8 6 1 .8 3 8 9 1 .9 2 1 9 9 2 .1 1 0 3 2 .2 9 5 9 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
16 3 .4 4 0 8 6 2 .7 3 1 7 4 .8 9 3 8 2 5 .2 4 4 7 2 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 5 .2 0 7 8 5 .4 2 4 4 8
17 2 .2 0 8 1 6 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 4 .1 1 2 4 4 2 .2 9 5 9 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 1 3 .5 0 7 8 6
18 3 .4 4 0 8 6 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 3 .1 0 9 5 7 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
19 2 .2 0 8 1 6 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 2 .1 1 0 3 2 .2 9 5 9 3 .6 8 4 1 1 4 .7 7 4 0 5 4 .7 4 0 8 5 2 .0 6 5 4 3 3 .5 0 7 8 6
20 3 .4 4 0 8 6 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 3 .1 0 9 5 7 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
21 2 .2 0 8 1 6 1 .8 3 8 9 3 .6 8 3 4 6 3 .1 0 9 5 7 2 .2 9 5 9 1 1 .8 4 6 5 1 2 .0 6 5 4 3 1 .5 4 1 7
22 3 .4 4 0 8 6 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 3 .1 0 9 5 7 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
23 2 .2 0 8 1 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 3 .1 0 9 5 7 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
24 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 4 .7 4 0 8 5 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
25 3 .4 4 0 8 6 1 .8 3 8 9 1 .9 2 1 9 9 4 .1 1 2 4 4 3 .1 0 3 3 4 3 .6 8 4 1 1 1 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
26 2 .2 0 8 1 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 3 .1 0 9 5 7 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 2 .1 4 6 8 6
27 2 .2 0 8 1 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 3 .1 0 9 5 7 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 4 .7 4 0 8 5 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
28 3 .4 4 0 8 6 1 .8 3 8 9 1 .9 2 1 9 9 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 1 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
29 2 .2 0 8 1 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 4 .7 4 0 8 5 3 .5 0 7 2 2 .1 4 6 8 6
30 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 4 .8 9 3 8 2 5 .2 4 4 7 2 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 4 .7 7 4 0 5 4 .7 4 0 8 5 5 .2 0 7 8 3 .5 0 7 8 6
31 2 .2 0 8 1 6 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 1 .8 4 6 5 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 2 .1 4 6 8 6
32 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
33 2 .2 0 8 1 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 3 .1 0 9 5 7 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 2 .1 4 6 8 6
34 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
35 2 .2 0 8 1 6 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 1 .8 4 6 5 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 2 .1 4 6 8 6
36 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 4 .8 9 3 8 2 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 5 .4 2 4 4 8
37 4 .8 3 0 9 5 .1 2 5 7 4 .8 9 3 8 2 5 .2 4 4 7 2 5 .5 5 9 3 5 .5 5 9 3 1 4 .7 4 0 8 5 5 .2 0 7 8 1
38 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
39 4 .8 3 0 9 5 .1 2 5 7 4 .8 9 3 8 2 5 .2 4 4 7 2 5 .5 5 9 3 5 .5 5 9 3 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
40 4 .8 3 0 9 5 .1 2 5 7 4 .8 9 3 8 2 5 .2 4 4 7 2 5 .5 5 9 3 5 .5 5 9 3 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 5 .2 0 7 8 3 .5 0 7 8 6
41 4 .8 3 0 9 5 .1 2 5 7 1 3 .1 0 9 5 7 5 .5 5 9 3 5 .5 5 9 3 4 .7 7 4 0 5 4 .7 4 0 8 5 5 .2 0 7 8 1
42 2 .2 0 8 1 6 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 1 .8 4 6 5 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 2 .1 4 6 8 6
43 4 .8 3 0 9 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 1 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 1 .6 8 8 4 9 3 .5 0 7 2 1
44 1 2 .7 3 1 7 1 .9 2 1 9 9 3 .1 0 9 5 7 3 .1 0 3 3 4 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 2 .0 6 5 4 3 2 .1 4 6 8 6
45 2 .2 0 8 1 6 2 .7 3 1 7 3 .6 8 3 4 6 3 .1 0 9 5 7 2 .2 9 5 9 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 4 .7 4 0 8 5 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
46 1 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 3 .1 0 9 5 7 3 .1 0 3 3 4 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 2 .1 4 6 8 6
47 3 .4 4 0 8 6 1 .8 3 8 9 2 .7 2 2 0 1 2 .1 1 0 3 3 .1 0 3 3 4 1 .7 8 9 3 7 1 .8 4 6 5 1 1 2 .1 4 6 8 6
48 1 2 .7 3 1 7 3 .6 8 3 4 6 3 .1 0 9 5 7 2 .2 9 5 9 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 4 .7 4 0 8 5 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
49 2 .2 0 8 1 6 3 .8 3 0 3 2 .7 2 2 0 1 3 .1 0 9 5 7 3 .1 0 3 3 4 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 1 .6 8 8 4 9 2 .0 6 5 4 3 2 .1 4 6 8 6
50 2 .2 0 8 1 6 2 .7 3 1 7 2 .7 2 2 0 1 3 .1 0 9 5 7 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 1 .6 8 8 4 9 2 .0 6 5 4 3 2 .1 4 6 8 6
51 2 .2 0 8 1 6 3 .8 3 0 3 1 .9 2 1 9 9 3 .1 0 9 5 7 3 .1 0 3 3 4 2 .2 8 8 8 6 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 2 .0 6 5 4 3 3 .5 0 7 8 6
52 3 .4 4 0 8 6 2 .7 3 1 7 1 .9 2 1 9 9 3 .1 0 9 5 7 2 .2 9 5 9 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 4 .7 4 0 8 5 2 .0 6 5 4 3 3 .5 0 7 8 6
53 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
54 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 2 .2 9 5 9 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
55 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
56 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
57 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
58 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
59 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 4 .1 1 2 4 4 2 .2 9 5 9 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
60 1 5 .1 2 5 7 2 .7 2 2 0 1 4 .1 1 2 4 4 3 .1 0 3 3 4 1 .7 8 9 3 7 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
61 2 .2 0 8 1 6 1 4 .8 9 3 8 2 3 .1 0 9 5 7 2 .2 9 5 9 3 .6 8 4 1 1 4 .7 7 4 0 5 4 .7 4 0 8 5 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
62 3 .4 4 0 8 6 5 .1 2 5 7 2 .7 2 2 0 1 4 .1 1 2 4 4 3 .1 0 3 3 4 2 .2 8 8 8 6 4 .7 7 4 0 5 3 .1 4 1 7 6 2 .0 6 5 4 3 3 .5 0 7 8 6
63 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 2 .7 2 2 0 1 3 .1 0 9 5 7 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 1 .8 4 6 5 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
64 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 1 .9 2 1 9 9 2 .1 1 0 3 2 .2 9 5 9 3 .6 8 4 1 1 1 3 .1 4 1 7 6 2 .0 6 5 4 3 3 .5 0 7 8 6
65 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 2 .7 2 2 0 1 3 .1 0 9 5 7 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 1 .8 4 6 5 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
66 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 1 .9 2 1 9 9 2 .1 1 0 3 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 4 .7 7 4 0 5 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
67 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 1 .9 2 1 9 9 2 .1 1 0 3 3 .1 0 3 3 4 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
68 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 1 2 .1 1 0 3 4 .1 0 0 2 2 .2 8 8 8 6 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 2 .0 6 5 4 3 3 .5 0 7 8 6
69 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 1 .9 2 1 9 9 2 .1 1 0 3 4 .1 0 0 2 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
70 3 .4 4 0 8 6 3 .8 3 0 3 3 .6 8 3 4 6 5 .2 4 4 7 2 3 .1 0 3 3 4 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
71 2 .2 0 8 1 6 3 .8 3 0 3 1 .9 2 1 9 9 5 .2 4 4 7 2 3 .1 0 3 3 4 3 .6 8 4 1 1 3 .1 5 9 8 8 3 .1 4 1 7 6 3 .5 0 7 2 3 .5 0 7 8 6
91

Lanjutan Lampiran 9.
Hasil transformasi data interval (V218-V33)
No. V18 V20 V22 V25 V26 V29 V30 V31 V32 V 1 .3 3
1 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
2 1 .9 6 6 2 8 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 2 .2 2 6 8 7 3 .1 6 1 9 5 1 .9 5 7 6 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
3 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
4 1 .9 6 6 2 8 1 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 1 .9 5 7 6 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
5 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
6 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
7 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 1 .8 0 2 1 1 1 .9 5 5 9 4 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
8 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
9 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 1 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
10 3 .3 0 2 8 7 1 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 4 .5 5 5 3 2 2 .4 4 3 8 5 1
11 1 1 1 3 .2 8 1 5 6 1 3 .6 7 1 9 6 1 1 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
12 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 1 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 1 .7 3 6 3 3
13 3 .3 0 2 8 7 1 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 1 .9 3 0 1 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 1 .9 5 7 6 3 .6 4 7 3 3 1
14 3 .3 0 2 8 7 4 .5 4 9 9 3 1 .8 0 2 1 1 5 .0 4 7 5 8 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 1 .9 5 7 6 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
15 3 .3 0 2 8 7 1 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
16 3 .3 0 2 8 7 4 .5 4 9 9 3 3 .1 2 0 2 1 5 .0 4 7 5 8 4 .7 4 8 8 1 5 .2 4 4 7 2 3 .1 6 1 9 5 1 .9 5 7 6 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
17 1 .9 6 6 2 8 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 1 .9 5 5 9 4 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 1 .9 4 6 4 1 .9 5 7 6 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
18 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
19 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 1 .9 4 6 4 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
20 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
21 1 .4 7 9 0 9 1 1 3 .2 8 1 5 6 1 2 .2 2 6 8 7 1 1 1 1
22 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 4 .9 9 0 1 3 2 .9 5 2 3 8
23 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
24 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 2 .2 2 6 8 7 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 4 .9 9 0 1 3 2 .9 5 2 3 8
25 3 .3 0 2 8 7 1 3 .1 2 0 2 1 1 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 1 1 2 .9 5 2 3 8
26 4 .9 6 5 4 9 2 .0 2 3 8 9 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 2 .4 4 3 8 5 1 .7 3 6 3 3
27 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
28 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 1 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 1 1 .5 5 9 9 8 2 .9 5 2 3 8
29 4 .9 6 5 4 9 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 4 .9 9 0 1 3 4 .5 9 5 0 5
30 3 .3 0 2 8 7 1 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 4 .7 4 8 8 1 5 .2 4 4 7 2 3 .1 6 1 9 5 4 .5 5 5 3 2 4 .9 9 0 1 3 4 .5 9 5 0 5
31 1 .9 6 6 2 8 2 .0 2 3 8 9 1 .8 0 2 1 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 2 .2 2 6 8 7 1 .9 4 6 4 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
32 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
33 1 .9 6 6 2 8 2 .0 2 3 8 9 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 1 .9 4 6 4 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
34 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
35 1 .9 6 6 2 8 2 .0 2 3 8 9 1 .8 0 2 1 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 2 .2 2 6 8 7 1 .9 4 6 4 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
36 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 5 .2 4 4 7 2 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
37 1 4 .5 4 9 9 3 4 .9 6 5 4 9 1 4 .7 4 8 8 1 5 .2 4 4 7 2 4 .8 2 9 9 1 4 .5 5 5 3 2 4 .9 9 0 1 3 4 .5 9 5 0 5
38 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
39 3 .3 0 2 8 7 4 .5 4 9 9 3 4 .9 6 5 4 9 3 .2 8 1 5 6 4 .7 4 8 8 1 5 .2 4 4 7 2 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 4 .9 9 0 1 3 2 .9 5 2 3 8
40 4 .9 6 5 4 9 3 .1 3 0 6 7 4 .9 6 5 4 9 3 .2 8 1 5 6 1 .9 3 0 1 8 5 .2 4 4 7 2 4 .8 2 9 9 1 4 .5 5 5 3 2 4 .9 9 0 1 3 4 .5 9 5 0 5
41 1 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 5 .0 4 7 5 8 4 .7 4 8 8 1 5 .2 4 4 7 2 4 .8 2 9 9 1 4 .5 5 5 3 2 1 .5 5 9 9 8 4 .5 9 5 0 5
42 1 .9 6 6 2 8 2 .0 2 3 8 9 1 .8 0 2 1 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 2 .2 2 6 8 7 1 .9 4 6 4 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
43 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
44 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 1 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 1 .9 5 7 6 2 .4 4 3 8 5 1
45 4 .9 6 5 4 9 2 .0 2 3 8 9 1 .8 0 2 1 1 1 .9 5 5 9 4 1 .9 3 0 1 8 3 .6 7 1 9 6 1 1 2 .4 4 3 8 5 1
46 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 3 .1 2 0 2 1 1 .9 5 5 9 4 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 1 .9 5 7 6 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
47 1 .9 6 6 2 8 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 1 .9 5 5 9 4 3 .1 8 4 3 8 2 .2 2 6 8 7 1 1 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
48 4 .9 6 5 4 9 2 .0 2 3 8 9 1 1 .9 5 5 9 4 1 .9 3 0 1 8 3 .6 7 1 9 6 1 1 2 .4 4 3 8 5 1
49 1 .9 6 6 2 8 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 1 .9 5 5 9 4 1 .9 3 0 1 8 2 .2 2 6 8 7 1 .9 4 6 4 1 .9 5 7 6 2 .4 4 3 8 5 1 .7 3 6 3 3
50 1 .9 6 6 2 8 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 1 .9 3 0 1 8 2 .2 2 6 8 7 1 .9 4 6 4 1 .9 5 7 6 3 .6 4 7 3 3 1 .7 3 6 3 3
51 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 1 .8 0 2 1 1 1 .9 5 5 9 4 1 .9 3 0 1 8 1 1 1 3 .6 4 7 3 3 1 .7 3 6 3 3
52 3 .3 0 2 8 7 1 3 .1 2 0 2 1 1 1 2 .2 2 6 8 7 1 .9 4 6 4 3 .0 8 7 6 3 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
53 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
54 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
55 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
56 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
57 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
58 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
59 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
60 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 1 .8 0 2 1 1 3 .2 8 1 5 6 1 .9 3 0 1 8 3 .6 7 1 9 6 1 1 2 .4 4 3 8 5 1
61 4 .9 6 5 4 9 1 1 3 .2 8 1 5 6 4 .7 4 8 8 1 5 .2 4 4 7 2 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 4 .9 9 0 1 3 4 .5 9 5 0 5
62 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 3 .1 2 0 2 1 1 .9 5 5 9 4 1 .9 3 0 1 8 3 .6 7 1 9 6 1 .9 4 6 4 1 .9 5 7 6 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
63 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 1 .9 3 0 1 8 2 .2 2 6 8 7 1 .9 4 6 4 1 .9 5 7 6 3 .6 4 7 3 3 1 .7 3 6 3 3
64 3 .3 0 2 8 7 1 1 1 .9 5 5 9 4 1 .9 3 0 1 8 3 .6 7 1 9 6 1 .9 4 6 4 1 .9 5 7 6 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
65 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 1 .9 5 5 9 4 1 .9 3 0 1 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 1 .9 5 7 6 2 .4 4 3 8 5 1 .7 3 6 3 3
66 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 3 .1 2 0 2 1 1 .9 5 5 9 4 1 .9 3 0 1 8 3 .6 7 1 9 6 1 .9 4 6 4 1 .9 5 7 6 3 .6 4 7 3 3 1 .7 3 6 3 3
67 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 1 .8 0 2 1 1 1 .9 5 5 9 4 1 3 .6 7 1 9 6 1 .9 4 6 4 1 .9 5 7 6 2 .4 4 3 8 5 2 .9 5 2 3 8
68 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 1 .8 0 2 1 1 3 .2 8 1 5 6 1 .9 3 0 1 8 2 .2 2 6 8 7 1 .9 4 6 4 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
69 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 3 .1 2 0 2 1 1 .9 5 5 9 4 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 1 .9 4 6 4 1 .9 5 7 6 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
70 3 .3 0 2 8 7 3 .1 3 0 6 7 3 .1 2 0 2 1 3 .2 8 1 5 6 3 .1 8 4 3 8 3 .6 7 1 9 6 3 .1 6 1 9 5 3 .0 8 7 6 3 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
71 3 .3 0 2 8 7 2 .0 2 3 8 9 3 .1 2 0 2 1 1 .9 5 5 9 4 3 .1 8 4 3 8 2 .2 2 6 8 7 1 .9 4 6 4 1 .9 5 7 6 3 .6 4 7 3 3 2 .9 5 2 3 8
92

Lanjutan Lampiran 9.
Hasil transformasi data interval (W1-W14)
NO. W1 W4 W5 W6 W7 W8 W9 W 11 W 13 W 14
1 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 3 .2 1 9 3 4
2 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 2 .0 4 7 3 6 1 2 .3 9 0 0 5
3 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 3 .2 1 9 3 4
4 3 .6 3 5 4 5 2 .0 7 1 2 1 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 3 .2 1 9 3 4
5 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 2 .3 9 0 0 5
6 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 3 .2 1 9 3 4
7 2 .0 6 6 8 7 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 2 .8 7 7 9 2 2 .3 9 0 0 5
8 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
9 3 .6 3 5 4 5 2 .0 7 1 2 1 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 2 .3 9 0 0 5
10 5 .3 8 0 3 3 .4 5 1 3 3 1 1 .9 1 6 1 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
11 2 .0 6 6 8 7 3 .4 5 1 3 3 1 .6 2 1 9 7 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 2 .3 9 0 0 5
12 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 2 .3 9 0 0 5
13 2 .0 6 6 8 7 2 .0 7 1 2 1 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 2 .3 9 0 0 5
14 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 3 .2 1 9 3 4
15 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 1 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 5 .6 7 9 0 7
16 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 4 .6 1 3 2 3 4 .5 0 2 2 1 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 2 .8 7 7 9 2 3 .2 1 9 3 4
17 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 1 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 1 3 .5 6 9 2 7 1 2 .3 9 0 0 5
18 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
19 3 .6 3 5 4 5 1 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 2 .3 9 0 0 5
20 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
21 3 .6 3 5 4 5 2 .0 7 1 2 1 1 .6 2 1 9 7 1 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 2 .0 4 7 3 6 1 2 .3 9 0 0 5
22 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
23 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 5 .3 0 8 6 3 1 2 .3 9 0 0 5
24 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 5 .3 0 8 6 3 1 2 .3 9 0 0 5
25 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 1 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 2 .3 9 0 0 5
26 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 2 .3 9 0 0 5
27 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 2 .3 9 0 0 5
28 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 1 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 2 .0 4 7 3 6 1 2 .3 9 0 0 5
29 5 .3 8 0 3 3 .4 5 1 3 3 4 .1 7 7 4 5 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 2 .0 4 7 3 6 2 .8 7 7 9 2 4 .1 9 0 7 3
30 5 .3 8 0 3 5 .1 4 4 4 9 2 .6 8 0 6 6 5 .4 6 2 3 9 4 .6 1 3 2 3 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 5 .3 0 8 6 3 2 .8 7 7 9 2 4 .1 9 0 7 3
31 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 1 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
32 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
33 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
34 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
35 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 1 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
36 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 5 .3 0 8 6 3 1 5 .6 7 9 0 7
37 5 .3 8 0 3 5 .1 4 4 4 9 4 .1 7 7 4 5 5 .4 6 2 3 9 4 .6 1 3 2 3 4 .5 0 2 2 1 5 .2 6 4 2 6 1 2 .8 7 7 9 2 1
38 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
39 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 4 .6 1 3 2 3 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
40 5 .3 8 0 3 5 .1 4 4 4 9 4 .1 7 7 4 5 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 4 .5 0 2 2 1 5 .2 6 4 2 6 5 .3 0 8 6 3 2 .8 7 7 9 2 2 .3 9 0 0 5
41 5 .3 8 0 3 5 .1 4 4 4 9 4 .1 7 7 4 5 5 .4 6 2 3 9 4 .6 1 3 2 3 4 .5 0 2 2 1 2 .4 2 6 0 4 5 .3 0 8 6 3 2 .8 7 7 9 2 5 .6 7 9 0 7
42 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 1 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
43 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
44 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 1 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
45 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 4 .1 7 7 4 5 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 1 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
46 1 3 .4 5 1 3 3 1 .6 2 1 9 7 1 .9 1 6 1 3 4 .6 1 3 2 3 4 .5 0 2 2 1 1 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
47 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 1 .6 2 1 9 7 1 .9 1 6 1 3 1 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 1 .5 0 9 1 9 1 2 .3 9 0 0 5
48 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 4 .1 7 7 4 5 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 1 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 3 .2 1 9 3 4
49 3 .6 3 5 4 5 2 .0 7 1 2 1 2 .6 8 0 6 6 1 .9 1 6 1 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 3 .2 1 9 3 4
50 2 .0 6 6 8 7 2 .0 7 1 2 1 4 .1 7 7 4 5 5 .4 6 2 3 9 4 .6 1 3 2 3 1 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
51 2 .0 6 6 8 7 2 .0 7 1 2 1 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 1 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 3 .2 1 9 3 4
52 3 .6 3 5 4 5 1 2 .6 8 0 6 6 1 .9 1 6 1 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 5 .3 0 8 6 3 1 4 .1 9 0 7 3
53 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 2 .8 7 7 9 2 3 .2 1 9 3 4
54 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
55 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
56 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
57 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
58 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
59 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
60 3 .6 3 5 4 5 2 .0 7 1 2 1 2 .6 8 0 6 6 1 .9 1 6 1 3 2 .8 4 6 4 1 1 3 .5 6 9 2 7 1 3 .2 1 9 3 4
61 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 4 .1 7 7 4 5 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 2 .8 7 7 9 2 4 .1 9 0 7 3
62 2 .0 6 6 8 7 2 .0 7 1 2 1 4 .1 7 7 4 5 3 .5 9 3 6 3 1 1 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
63 2 .0 6 6 8 7 2 .0 7 1 2 1 1 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 5 .2 6 4 2 6 2 .0 4 7 3 6 1 3 .2 1 9 3 4
64 2 .0 6 6 8 7 2 .0 7 1 2 1 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 2 .0 4 7 3 6 1 3 .2 1 9 3 4
65 3 .6 3 5 4 5 2 .0 7 1 2 1 4 .1 7 7 4 5 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 1 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
66 3 .6 3 5 4 5 2 .0 7 1 2 1 1 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 1 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 3 .2 1 9 3 4
67 3 .6 3 5 4 5 2 .0 7 1 2 1 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
68 2 .0 6 6 8 7 1 1 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 1 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
69 3 .6 3 5 4 5 2 .0 7 1 2 1 1 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 3 .2 1 9 3 4
70 3 .6 3 5 4 5 3 .4 5 1 3 3 4 .1 7 7 4 5 5 .4 6 2 3 9 4 .6 1 3 2 3 2 .6 9 9 0 9 3 .7 7 5 9 2 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
71 3 .6 3 5 4 5 2 .0 7 1 2 1 2 .6 8 0 6 6 3 .5 9 3 6 3 2 .8 4 6 4 2 .6 9 9 0 9 2 .4 2 6 0 4 3 .5 6 9 2 7 1 4 .1 9 0 7 3
93

Lanjutan Lampiran 9.
Hasil transformasi data interval (W16-W23)
NO. W 16 W 17 W 20 W 22 V2.23
1 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
2 2.81271 1.87733 3.24398 1 2.02517
3 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
4 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
5 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
6 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
7 4.46086 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
8 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
9 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 1
10 2.81271 3.11381 1 3.33904 2.02517
11 2.81271 4.59912 3.24398 5.2078 2.02517
12 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
13 2.81271 1.87733 1.55998 3.33904 2.02517
14 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
15 4.46086 4.59912 3.24398 3.33904 3.26922
16 4.46086 4.59912 3.24398 3.33904 3.26922
17 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 1
18 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
19 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 2.02517
20 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
21 2.81271 3.11381 1 1.74292 1
22 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
23 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
24 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
25 2.81271 1 3.24398 1.74292 3.26922
26 2.81271 1.87733 3.24398 3.33904 3.26922
27 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
28 2.81271 1 3.24398 1.74292 3.26922
29 4.46086 3.11381 5.1257 3.33904 3.26922
30 4.46086 4.59912 3.24398 3.33904 1
31 1 1.87733 3.24398 3.33904 2.02517
32 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
33 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
34 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
35 1 1.87733 3.24398 3.33904 2.02517
36 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
37 4.46086 4.59912 5.1257 5.2078 4.84571
38 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
39 1 1.87733 3.24398 3.33904 2.02517
40 4.46086 4.59912 5.1257 5.2078 4.84571
41 4.46086 4.59912 5.1257 5.2078 4.84571
42 1 1.87733 3.24398 3.33904 2.02517
43 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
44 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 2.02517
45 4.46086 1 3.24398 3.33904 2.02517
46 4.46086 3.11381 3.24398 3.33904 2.02517
47 2.81271 3.11381 3.24398 1.74292 1
48 4.46086 1 3.24398 3.33904 2.02517
49 2.81271 3.11381 1.55998 3.33904 3.26922
50 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 2.02517
51 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 2.02517
52 2.81271 3.11381 3.24398 1 2.02517
53 4.46086 4.59912 3.24398 3.33904 3.26922
54 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
55 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
56 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
57 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
58 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
59 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
60 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 2.02517
61 4.46086 4.59912 5.1257 3.33904 2.02517
62 2.81271 1.87733 3.24398 3.33904 2.02517
63 2.81271 1.87733 3.24398 1.74292 1
64 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
65 2.81271 1.87733 3.24398 3.33904 3.26922
66 2.81271 1.87733 3.24398 3.33904 3.26922
67 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
68 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
69 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
70 2.81271 4.59912 5.1257 5.2078 4.84571
71 2.81271 3.11381 3.24398 3.33904 3.26922
Correlation for set-1

V1 V2 V3 V4 V7 V8 V9 V11 V12 V18 V20 V22 V25 V26 V29 V30 V31 V32
V1 1 0,416 0,1449 0,1562 0,5494 0,4514 -0,0166 -0,0635 0,3626 -0,0214 0,3434 0,4759 0,0847 0,3032 0,3822 0,4702 0,4187 0,1933
V2 0,416 1 0,2146 0,2493 0,5525 0,3401 0,1974 0,0925 0,3074 0,0283 0,3428 0,4463 0,0625 0,0315 0,2172 0,2012 0,2844 0,3466
V3 0,1449 0,2146 1 0,5112 0,2722 0,1686 0,0898 0,1137 0,4376 0,2143 0,2671 0,2774 0,3045 0,3698 0,4988 0,3033 0,3146 0,3772
V4 0,1562 0,2493 0,5112 1 0,3275 0,2546 -0,1028 0,1668 0,4238 0,0275 0,2665 0,3011 0,1096 0,3787 0,3053 0,3753 0,3035 0,189
V7 0,5494 0,5525 0,2722 0,3275 1 0,5384 -0,0628 0,0132 0,5554 -0,067 0,4808 0,5574 0,2937 0,3787 0,2671 0,4958 0,4756 0,2186
V8 0,4514 0,3401 0,1686 0,2546 0,5384 1 0,0651 0,3709 0,468 0,1358 0,4484 0,5707 0,035 0,4825 0,4751 0,5937 0,5815 0,34
V9 -0,0166 0,1974 0,0898 -0,1028 -0,0628 0,0651 1 0,3647 0,0171 0,2894 -0,0433 0,1316 0,2584 0,1149 0,3068 -0,0085 0,3165 0,2557
V11 -0,0635 0,0925 0,1137 0,1668 0,0132 0,3709 0,3647 1 0,3237 0,3123 -0,1144 0,0732 -0,0512 0,2622 0,3361 0,1688 0,3972 0,2802
V12 0,3626 0,3074 0,4376 0,4238 0,5554 0,468 0,0171 0,3237 1 0,1089 0,1695 0,2758 0,3752 0,4657 0,5661 0,5934 0,4296 0,1427
V16 0,1308 0,009 0,1718 0,2509 -0,0801 -0,0301 0,1478 0,109 0,0788 0,4421 0,0298 0,0032 0,0063 -0,0255 0,2221 0,0118 -0,0979 0,0902
V18 -0,0214 0,0283 0,2143 0,0275 -0,067 0,1358 0,2894 0,3123 0,1089 1 -0,0353 0,0592 -0,0451 -0,0328 0,2415 0,1019 0,0412 0,1891
V20 0,3434 0,3428 0,2671 0,2665 0,4808 0,4484 -0,0433 -0,1144 0,1695 -0,0353 1 0,543 0,2426 0,3908 0,1792 0,3506 0,2077 0,1764
V22 0,4759 0,4463 0,2774 0,3011 0,5574 0,5707 0,1316 0,0732 0,2758 0,0592 0,543 1 -0,0274 0,3606 0,3353 0,5688 0,4786 0,3137
V25 0,0847 0,0625 0,3045 0,1096 0,2937 0,035 0,2584 -0,0512 0,3752 -0,0451 0,2426 -0,0274 1 0,3001 0,2149 0,2637 0,3464 0,0801
V26 0,3032 0,0315 0,3698 0,3787 0,3787 0,4825 0,1149 0,2622 0,4657 -0,0328 0,3908 0,3606 0,3001 1 0,5042 0,5503 0,5362 0,323
V29 0,3822 0,2172 0,4988 0,3053 0,2671 0,4751 0,3068 0,3361 0,5661 0,2415 0,1792 0,3353 0,2149 0,5042 1 0,5822 0,417 0,1655
V30 0,4702 0,2012 0,3033 0,3753 0,4958 0,5937 -0,0085 0,1688 0,5934 0,1019 0,3506 0,5688 0,2637 0,5503 0,5822 1 0,6637 0,215
Lampiran 10. Matriks Korelasi Kanonik

V31 0,4187 0,2844 0,3146 0,3035 0,4756 0,5815 0,3165 0,3972 0,4296 0,0412 0,2077 0,4786 0,3464 0,5362 0,417 0,6637 1 0,4823
V32 0,1933 0,3466 0,3772 0,189 0,2186 0,34 0,2557 0,2802 0,1427 0,1891 0,1764 0,3137 0,0801 0,323 0,1655 0,215 0,4823 1
V33 0,4873 0,1687 0,1796 0,2079 0,3279 0,4534 0,1185 0,2669 0,4064 -0,0653 0,2229 0,2724 0,1647 0,5963 0,4295 0,5084 0,5574 0,4307
Matriks korelasi kanonik antar variabel Y (set-2)
Matriks korelasi kanonik antar variabel X (set-1)

Correlation for set-2


W1 W4 W5 W6 W7 W8 W9 W11 W13 W16 W17 W20 W22 W23
W1 1 0,5363 0,2434 0,184 0,1166 0,3218 0,4017 0,1424 0,4146 0,1884 0,2581 0,293 0,2069 0,31
W4 0,5363 1 0,243 0,3913 0,2271 0,5145 0,3455 0,1223 0,4738 0,3198 0,2998 0,4175 0,3995 0,3357
W5 0,2434 0,243 1 0,4274 0,17 -0,0233 0,1198 0,1586 0,3796 0,2675 0,1446 0,5179 0,4341 0,2883
W6 0,184 0,3913 0,4274 1 0,4085 0,0709 0,2685 0,141 0,3361 0,1652 0,2249 0,5956 0,5143 0,3915
W7 0,1166 0,2271 0,17 0,4085 1 0,3128 0,0225 0,1262 0,3561 0,4682 0,4256 0,2485 0,3165 0,2728
W8 0,3218 0,5145 -0,0233 0,0709 0,3128 1 0,3163 0,0324 0,4411 0,2415 0,4699 0,2618 0,2287 0,3514
W9 0,4017 0,3455 0,1198 0,2685 0,0225 0,3163 1 -0,0053 0,2873 0,0109 0,1711 0,2312 0,1374 0,2414
W11 0,1424 0,1223 0,1586 0,141 0,1262 0,0324 -0,0053 1 0,0699 0,0475 0,2121 0,0569 0,2696 0,1589
W13 0,4146 0,4738 0,3796 0,3361 0,3561 0,4411 0,2873 0,0699 1 0,6884 0,539 0,5275 0,3358 0,2433
W14 0,0545 0,0369 0,1512 0,1138 0,0352 -0,1282 0,0182 0,3404 -0,0669 -0,0376 0,0959 0,0921 0,1052 0,0976
W16 0,1884 0,3198 0,2675 0,1652 0,4682 0,2415 0,0109 0,0475 0,6884 1 0,4553 0,3616 0,229 0,2172
W17 0,2581 0,2998 0,1446 0,2249 0,4256 0,4699 0,1711 0,2121 0,539 0,4553 1 0,3612 0,525 0,3191
W20 0,293 0,4175 0,5179 0,5956 0,2485 0,2618 0,2312 0,0569 0,5275 0,3616 0,3612 1 0,4584 0,4594
W22 0,2069 0,3995 0,4341 0,5143 0,3165 0,2287 0,1374 0,2696 0,3358 0,229 0,525 0,4584 1 0,5121
W23 0,31 0,3357 0,2883 0,3915 0,2728 0,3514 0,2414 0,1589 0,2433 0,2172 0,3191 0,4594 0,5121 1
94
Correlations between set-1 and set-2
W1 W4 W5 W6 W7 W8 W9 W11 W13 W16 W17 W20 W22 W23
V1 0,2993 0,2708 0,0532 0,3383 0,2067 0,3445 0,4036 0,1103 0,2408 0,0448 0,2676 0,3144 0,2316 0,5001
V2 0,1926 0,109 0,323 0,2846 0,2169 0,0347 0,1586 0,1918 0,089 -0,0412 0,1375 0,3054 0,4212 0,3774
V3 0,3512 0,4751 0,3408 0,1035 0,2326 0,2946 0,4445 0,09 0,2521 0,1388 0,2486 0,1092 0,2492 0,0471
V4 0,3846 0,4399 0,2209 0,1929 0,2169 0,2836 0,3425 0,1514 0,2959 0,0039 0,1617 0,1582 0,2774 0,1997
V7 0,4386 0,4337 0,1317 0,3256 0,2118 0,2829 0,3774 0,1214 0,2048 -0,119 0,0969 0,2897 0,2765 0,4124
V8 0,4728 0,5094 0,3091 0,4682 0,3895 0,4392 0,4549 0,2108 0,3688 0,1744 0,1269 0,5034 0,3255 0,4646
V9 0,0777 -0,0369 0,2085 0,1534 0,1993 -0,1122 -0,122 0,5334 0,1972 0,2787 0,328 0,1242 0,3176 -0,0604
Lanjutan lampiran 10.

V11 0,3578 0,1659 0,2794 0,2889 0,2014 0,0858 0,1175 0,2628 0,3375 0,3441 0,0728 0,3565 0,213 0,0385
V12 0,4941 0,6025 0,2571 0,4149 0,3873 0,4811 0,3873 0,2322 0,4503 0,3051 0,2412 0,3701 0,4055 0,4884
V16 -0,1608 -0,116 -0,1479 -0,0269 0,0353 -0,1366 -0,0012 0,3086 -0,0545 0,0657 0,0209 -0,0935 -0,047 0,0814
V18 0,0489 -0,0154 0,2091 -0,0534 0,0045 -0,2103 0,076 0,1965 0,0953 0,3256 -0,1679 0,1754 -0,0478 0,0971
V20 0,2114 0,28 0,2495 0,2643 0,2577 0,2609 0,2798 -0,1418 0,1294 -0,0249 0,0959 0,2947 0,1712 0,3224
V22 0,3663 0,3396 0,0598 0,2286 0,3379 0,3647 0,3658 0,0945 0,1448 0,056 0,1339 0,2054 0,1201 0,3273
V25 0,1742 0,2456 0,1386 0,18 0,1405 0,2176 0,2291 0,2575 0,1589 -0,0305 0,3584 0,0575 0,2714 0,0911
V26 0,4223 0,5825 0,108 0,4005 0,317 0,5442 0,2922 0,0428 0,4306 0,1525 0,2817 0,3657 0,1915 0,2508
V29 0,4255 0,5404 0,2758 0,3592 0,4816 0,409 0,2179 0,2282 0,5177 0,4543 0,3691 0,4063 0,474 0,3654
V30 0,434 0,6267 0,2385 0,4061 0,3946 0,5704 0,3798 0,2002 0,4394 0,2842 0,3412 0,3959 0,3239 0,673
V31 0,5413 0,4878 0,2466 0,3749 0,2006 0,4724 0,4499 0,3658 0,4082 0,1046 0,4663 0,323 0,4202 0,4148
V32 0,1218 0,1803 0,2639 0,3816 0,0627 0,0802 0,4005 0,0936 0,3046 0,0437 0,2613 0,3841 0,2864 0,0734
V33 0,3748 0,476 0,2195 0,4322 0,1608 0,6019 0,33 0,1303 0,5718 0,2566 0,5091 0,6895 0,295 0,384
Matriks korelasi kanonik antara variabel X (set-1) dan variabel Y (set-2)
95
Bobot Kanonik X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
V1 -0.074 -0.032 -0.122 -0.036 0.054 0.061 -0.091 -0.435 0.679 -0.236 0.376 0.259 -0.145 -0.875 -0.438
V2 0.034 -0.071 0.197 -0.053 0.177 -0.184 0.406 0.043 -0.159 -0.437 -0.809 0.385 0.086 0.160 0.272
V3 -0.165 0.399 -0.028 0.848 0.063 -0.901 -0.028 -0.055 -0.195 0.265 -0.236 -0.075 -0.270 0.016 0.376
V4 -0.208 0.061 -0.528 -0.177 0.020 0.351 0.131 -0.202 -0.324 0.173 0.134 -0.031 0.009 -0.135 -1.121
V7 0.066 -0.045 -0.220 -0.282 0.061 0.661 0.031 -0.256 -0.746 0.399 -0.073 -0.901 -0.204 -0.168 0.627
V8 -0.427 0.097 -0.165 0.023 0.220 -0.370 -0.354 -0.604 -0.018 0.486 -0.707 0.805 -0.027 0.581 -0.192
V9 0.032 -0.173 -0.445 -0.363 0.320 -0.462 0.161 0.320 0.004 0.516 -0.256 -0.098 -0.483 -0.304 -0.143
V11 0.008 0.498 -0.062 -0.186 -0.281 -0.101 -0.317 -0.034 0.428 -0.324 -0.200 -0.456 -0.569 -0.339 -0.116
V12 -0.237 -0.026 0.152 -0.208 0.285 0.010 -0.106 0.340 0.531 -0.253 0.720 0.314 0.023 0.710 0.165
V16 0.202 -0.644 0.234 0.108 0.223 -0.289 -0.175 -0.075 0.099 0.167 -0.326 -0.458 0.102 0.544 0.191
V18 0.041 0.339 0.278 -0.384 0.024 -0.102 -0.003 -0.510 -0.580 -0.104 0.446 0.246 0.175 -0.420 0.056
V20 -0.009 0.381 0.179 -0.024 -0.113 0.122 0.737 0.338 0.298 -0.436 0.210 -0.241 -0.179 -0.112 -0.115
V22 -0.013 0.101 0.148 0.320 -0.240 -0.146 -1.070 -0.116 0.271 -0.247 -0.203 -0.355 0.813 -0.072 -0.104
V25 -0.092 -0.141 -0.334 0.162 -0.257 -0.105 -0.372 -0.489 0.172 0.084 -0.352 0.524 0.381 -0.417 -0.133
V26 -0.027 -0.196 0.313 0.096 0.072 0.450 -0.494 0.202 -0.075 0.289 -0.340 0.362 -0.501 -0.406 0.381
V29 -0.051 0.248 -0.427 -0.436 -0.140 0.813 0.204 0.591 -0.003 -0.119 0.459 -0.215 1.114 -0.029 0.103
V30 -0.089 -0.171 0.656 -0.011 0.582 -0.487 0.800 0.264 0.241 0.766 -0.347 -0.228 -0.855 -0.416 -0.144
V31 -0.038 -0.549 -0.212 0.367 0.182 0.022 0.135 0.218 -0.463 -1.269 0.829 -0.150 0.071 0.532 0.316
V32 0.084 0.045 -0.340 -0.210 -0.301 0.551 0.468 -0.276 0.827 0.539 0.474 -0.180 -0.015 0.089 0.087
V33 -0.178 -0.225 0.389 -0.145 -0.961 -0.656 -0.009 -0.027 -0.715 0.016 -0.298 -0.140 0.414 0.282 -0.085

Bobot Kanonik Y
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Lampiran 11. Bobot Kanonik (canonical weights)

W1 -0.209 0.259 -0.270 -0.165 -0.039 0.135 -0.542 0.193 -0.159 -0.924 0.051 -0.306 -0.231 -0.371 0.156
W4 -0.267 0.019 0.178 0.523 0.330 0.134 0.267 0.134 -0.554 0.975 0.072 -0.204 0.006 -0.036 0.660
W5 -0.111 0.419 -0.075 0.509 0.040 -0.563 0.530 0.046 -0.127 -0.069 -0.198 0.475 -0.586 -0.184 -0.221
W6 -0.045 -0.478 0.088 -0.072 -0.307 0.100 -0.333 0.323 0.954 -0.170 0.092 0.149 -0.982 0.059 0.344
W7 -0.266 0.435 -0.139 0.063 0.466 0.271 -0.071 -0.080 0.109 0.366 -0.718 -0.213 0.492 -0.448 -0.370
W8 -0.388 -0.100 0.229 0.131 -0.403 -0.266 -0.591 0.367 0.174 -0.490 -0.163 0.798 -0.106 0.616 -0.335
W9 -0.187 0.247 -0.163 0.281 0.063 -0.289 -0.013 -0.820 0.429 0.122 0.355 -0.078 0.380 0.076 -0.037
W11 -0.024 -0.232 -0.163 -0.260 0.229 -0.626 -0.234 -0.184 -0.131 0.190 -0.278 -0.454 -0.190 0.441 -0.110
W13 -0.161 -0.448 -0.254 -0.440 0.017 0.869 0.391 -0.085 -0.382 0.554 0.399 -0.277 -0.219 -0.009 -1.148
W14 -0.117 -0.362 -0.182 -0.264 0.100 0.204 -0.245 -0.213 -0.171 0.031 0.119 0.805 0.117 -0.359 0.062
W16 0.205 0.413 0.269 -0.430 0.095 -0.818 -0.513 0.357 0.514 -0.221 0.690 0.358 0.096 0.075 0.493
W17 0.197 -0.640 -0.103 0.696 -0.438 -0.498 0.463 0.247 0.058 0.018 -0.052 -0.347 0.047 -0.704 0.305
W20 -0.072 0.364 0.256 -0.609 -0.736 -0.108 -0.014 -0.476 -0.395 0.100 -0.585 -0.269 0.609 0.020 0.300
W22 -0.050 0.341 -0.809 -0.412 0.169 0.414 0.150 0.204 0.114 -0.396 0.199 0.253 0.643 0.714 0.133
W23 -0.073 -0.454 0.785 -0.070 0.649 0.098 0.591 -0.140 -0.071 -0.200 0.115 -0.203 -0.033 -0.163 -0.152
96
Loading Kanonik X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
V1 -0.508 -0.313 0.148 -0.085 0.034 0.064 0.068 -0.293 0.259 -0.246 0.042 -0.101 0.249 -0.353 0.001
V2 -0.312 0.035 -0.163 -0.183 0.166 0.021 0.401 -0.214 0.084 -0.345 -0.460 -0.136 0.178 0.021 0.204
V3 -0.494 0.297 -0.279 0.416 0.067 -0.274 0.130 -0.014 -0.040 0.249 0.160 -0.215 0.125 -0.061 0.192
V4 -0.541 0.039 -0.219 0.134 0.149 0.122 0.103 -0.087 -0.193 0.141 0.012 -0.300 -0.036 0.091 -0.518
V7 -0.616 -0.108 -0.021 -0.014 0.166 0.334 0.068 -0.315 -0.138 -0.110 -0.198 -0.298 0.024 -0.113 0.339
V8 -0.780 0.084 0.067 -0.225 0.085 0.004 -0.089 -0.260 0.130 -0.032 -0.218 0.000 -0.026 0.137 0.052
V9 0.000 -0.137 -0.537 -0.418 0.044 -0.467 -0.051 0.204 0.071 0.054 -0.152 -0.111 -0.046 -0.287 0.165
V11 -0.299 0.257 -0.211 -0.482 -0.124 -0.245 -0.268 0.066 0.134 -0.169 0.046 -0.259 -0.403 0.124 0.019
V12 -0.764 -0.027 0.011 -0.182 0.229 -0.008 -0.061 0.064 0.090 0.021 0.190 0.022 0.015 0.161 0.185
V16 0.138 -0.243 0.034 -0.175 0.286 -0.249 -0.054 -0.217 0.157 0.283 0.026 -0.379 0.211 0.111 -0.130
V18 0.024 0.307 0.103 -0.436 0.240 -0.407 -0.014 -0.371 -0.158 0.169 0.301 -0.089 0.072 -0.180 0.116
V20 -0.433 0.178 0.183 0.193 -0.026 0.114 0.297 -0.109 0.170 -0.078 -0.365 -0.170 0.050 -0.267 -0.014
V22 -0.526 0.055 0.137 0.111 0.137 -0.028 -0.152 -0.136 0.199 -0.133 -0.257 -0.462 0.234 -0.190 0.025
V25 -0.327 -0.313 -0.357 0.172 0.014 -0.115 0.064 -0.033 0.004 0.102 -0.044 0.274 0.028 -0.317 0.222
V26 -0.690 -0.143 0.074 0.028 -0.188 0.173 -0.185 0.189 0.005 0.239 -0.045 -0.041 -0.222 -0.244 0.137
V29 -0.639 0.067 -0.124 -0.281 0.130 -0.092 0.008 0.335 0.066 0.152 0.109 -0.137 0.394 -0.140 0.116
V30 -0.776 -0.202 0.305 -0.024 0.236 -0.098 0.150 0.081 0.064 0.082 0.074 -0.185 -0.033 -0.164 0.003
V31 -0.692 -0.334 -0.218 0.009 -0.013 -0.165 0.034 -0.056 -0.013 -0.275 0.143 -0.197 -0.196 -0.071 0.164
V32 -0.292 -0.035 -0.258 -0.060 -0.362 -0.076 0.285 -0.351 0.342 0.213 0.091 -0.269 -0.099 0.092 0.242
V33 -0.652 -0.301 0.154 -0.212 -0.593 -0.156 0.082 0.039 -0.062 0.013 0.014 -0.101 0.035 -0.033 0.037

Loading Kanonik Y
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
W1 -0.659 0.112 -0.148 -0.032 0.012 0.003 -0.187 0.032 -0.261 -0.408 0.219 -0.320 -0.155 -0.273 0.106
W4 -0.781 0.028 0.034 0.087 0.036 0.019 0.024 0.215 -0.201 0.308 0.201 -0.086 -0.034 0.073 0.377
Lampiran 12. Hasil Muatan Kanonik (canonical loading)

W5 -0.383 0.350 -0.193 -0.171 -0.025 -0.314 0.552 -0.018 -0.049 -0.030 -0.085 0.252 -0.407 -0.136 -0.034
W6 -0.511 -0.093 -0.072 -0.301 -0.119 0.118 0.214 0.006 0.552 0.122 -0.155 -0.030 -0.357 -0.034 0.296
W7 -0.452 0.114 -0.052 -0.138 0.238 -0.054 -0.041 0.329 0.422 0.220 -0.374 -0.056 0.254 -0.350 -0.189
W8 -0.706 -0.182 0.227 0.215 -0.209 -0.133 -0.162 0.294 -0.025 -0.076 0.016 0.102 0.263 0.226 -0.243
W9 -0.570 0.041 -0.079 0.250 -0.092 -0.089 -0.011 -0.587 0.282 -0.033 0.371 -0.122 0.103 0.025 -0.014
W11 -0.184 -0.373 -0.356 -0.288 0.326 -0.532 -0.118 -0.085 -0.141 0.082 -0.250 -0.209 -0.155 0.225 0.007
W13 -0.570 -0.007 -0.091 -0.329 -0.259 -0.079 0.175 0.246 -0.001 0.239 0.390 -0.149 -0.027 -0.158 -0.371
W14 -0.129 -0.407 -0.272 -0.277 0.195 -0.064 -0.119 -0.302 -0.186 0.050 -0.067 0.557 0.014 -0.354 0.207
W16 -0.248 0.197 0.113 -0.424 0.008 -0.413 0.016 0.441 0.159 0.224 0.405 -0.005 0.162 -0.263 -0.076
W17 -0.376 -0.405 -0.238 0.032 -0.252 -0.348 0.261 0.362 0.126 -0.024 0.064 -0.149 0.352 -0.294 -0.014
W20 -0.547 0.102 0.143 -0.500 -0.463 -0.113 0.331 -0.088 0.002 0.050 -0.147 -0.042 0.054 -0.084 0.198
W22 -0.462 -0.071 -0.417 -0.258 0.082 -0.016 0.508 0.250 0.177 -0.152 -0.023 0.037 0.218 0.234 0.236
W23 -0.536 -0.244 0.400 -0.233 0.320 -0.069 0.445 -0.015 0.100 -0.319 -0.002 -0.056 0.106 -0.008 0.081
97
Cross Loading Kanonik X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
V1 -0.493 -0.292 0.133 -0.075 0.028 0.050 0.049 -0.188 0.138 -0.122 0.020 -0.036 0.078 -0.079 0.000
V2 -0.303 0.033 -0.147 -0.161 0.136 0.016 0.291 -0.137 0.045 -0.171 -0.216 -0.048 0.055 0.005 0.027
V3 -0.480 0.277 -0.251 0.366 0.055 -0.212 0.094 -0.009 -0.021 0.123 0.075 -0.076 0.039 -0.014 0.025
V4 -0.526 0.036 -0.196 0.118 0.122 0.095 0.075 -0.056 -0.103 0.070 0.006 -0.107 -0.011 0.020 -0.068
V7 -0.599 -0.101 -0.019 -0.013 0.136 0.258 0.049 -0.202 -0.073 -0.055 -0.093 -0.106 0.007 -0.025 0.045
V8 -0.757 0.079 0.060 -0.197 0.069 0.003 -0.064 -0.167 0.070 -0.016 -0.102 0.000 -0.008 0.031 0.007
V9 0.000 -0.128 -0.483 -0.368 0.036 -0.361 -0.037 0.131 0.038 0.027 -0.071 -0.040 -0.014 -0.064 0.022
V11 -0.290 0.241 -0.190 -0.424 -0.102 -0.189 -0.194 0.042 0.071 -0.084 0.022 -0.092 -0.125 0.028 0.002
V12 -0.742 -0.025 0.010 -0.160 0.187 -0.006 -0.044 0.041 0.048 0.011 0.089 0.008 0.005 0.036 0.024
V16 0.134 -0.228 0.031 -0.154 0.234 -0.192 -0.039 -0.139 0.084 0.141 0.012 -0.134 0.066 0.025 -0.017
V18 0.024 0.287 0.092 -0.383 0.197 -0.315 -0.010 -0.239 -0.084 0.084 0.141 -0.032 0.022 -0.040 0.015
V20 -0.421 0.167 0.165 0.170 -0.021 0.088 0.215 -0.070 0.091 -0.039 -0.171 -0.060 0.016 -0.060 -0.002
V22 -0.511 0.051 0.123 0.097 0.112 -0.021 -0.110 -0.087 0.106 -0.066 -0.120 -0.164 0.073 -0.043 0.003
V25 -0.317 -0.293 -0.321 0.152 0.012 -0.089 0.046 -0.021 0.002 0.051 -0.020 0.097 0.009 -0.071 0.029
V26 -0.671 -0.133 0.067 0.025 -0.154 0.134 -0.134 0.122 0.003 0.119 -0.021 -0.014 -0.069 -0.055 0.018
V29 -0.621 0.062 -0.111 -0.247 0.107 -0.071 0.006 0.215 0.035 0.076 0.051 -0.048 0.123 -0.031 0.015
V30 -0.754 -0.188 0.275 -0.021 0.193 -0.076 0.109 0.052 0.034 0.041 0.035 -0.066 -0.010 -0.037 0.000
V31 -0.672 -0.312 -0.196 0.008 -0.011 -0.128 0.025 -0.036 -0.007 -0.137 0.067 -0.070 -0.061 -0.016 0.022
V32 -0.284 -0.033 -0.232 -0.053 -0.297 -0.059 0.207 -0.225 0.183 0.106 0.043 -0.095 -0.031 0.021 0.032
V33 -0.633 -0.281 0.139 -0.186 -0.486 -0.120 0.059 0.025 -0.033 0.006 0.007 -0.036 0.011 -0.007 0.005
Cross Loading Kanonik Y
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
W1 -0.640 0.105 -0.133 -0.028 0.010 0.002 -0.135 0.020 -0.139 -0.202 0.103 -0.113 -0.048 -0.061 0.014
W4 -0.759 0.026 0.031 0.077 0.030 0.015 0.018 0.138 -0.107 0.153 0.094 -0.030 -0.011 0.016 0.050
W5 -0.372 0.327 -0.174 -0.150 -0.020 -0.243 0.401 -0.011 -0.026 -0.015 -0.040 0.090 -0.127 -0.030 -0.004
W6 -0.496 -0.087 -0.065 -0.265 -0.098 0.091 0.155 0.004 0.295 0.060 -0.073 -0.011 -0.111 -0.008 0.039
W7 -0.439 0.106 -0.047 -0.121 0.195 -0.041 -0.030 0.211 0.225 0.109 -0.175 -0.020 0.079 -0.078 -0.025
W8 -0.686 -0.170 0.204 0.189 -0.171 -0.103 -0.118 0.189 -0.013 -0.038 0.007 0.036 0.082 0.051 -0.032
W9 -0.554 0.038 -0.071 0.220 -0.075 -0.069 -0.008 -0.377 0.150 -0.016 0.174 -0.043 0.032 0.006 -0.002
Lampiran 13. Muatan-Silang Kanonik (canonical cross-loadings)

W11 -0.179 -0.349 -0.320 -0.253 0.267 -0.411 -0.086 -0.055 -0.075 0.041 -0.117 -0.074 -0.048 0.050 0.001
W13 -0.553 -0.007 -0.082 -0.289 -0.212 -0.061 0.127 0.158 0.000 0.119 0.183 -0.053 -0.008 -0.035 -0.049
W14 -0.125 -0.380 -0.245 -0.243 0.160 -0.050 -0.086 -0.194 -0.099 0.025 -0.031 0.198 0.004 -0.079 0.027
W16 -0.241 0.185 0.102 -0.372 0.006 -0.320 0.012 0.284 0.085 0.112 0.190 -0.002 0.050 -0.059 -0.010
W17 -0.365 -0.379 -0.214 0.028 -0.206 -0.269 0.189 0.232 0.067 -0.012 0.030 -0.053 0.110 -0.066 -0.002
W20 -0.532 0.096 0.128 -0.440 -0.379 -0.087 0.240 -0.057 0.001 0.025 -0.069 -0.015 0.017 -0.019 0.026
W22 -0.449 -0.067 -0.375 -0.227 0.067 -0.012 0.368 0.161 0.094 -0.075 -0.011 0.013 0.068 0.052 0.031
W23 -0.521 -0.228 0.360 -0.204 0.262 -0.054 0.323 -0.010 0.054 -0.158 -0.001 -0.020 0.033 -0.002 0.011
98

Anda mungkin juga menyukai