Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH

SEMESTER IV A
Nama Kelompok :
Syakila Nurbaing
Gunawan Putra
Jumriyani Syahfitri

Jenis Sumber Struktur Kimia Karakteristik/Sifat


Minyak dan Lemak Nabati 1. Minyak Biji Coklat 1. Minyak Biji Coklat 1.Minyak Biji Coklat
1. Minyak Biji Cokelat Biji kakao atau biji coklat adalah biji Sphericity didefinisikan sebagai ratio luas permukaan
Lemak kakao atau biji coklat buah pohon kakao (Theobroma cacao) dari benda bulat yang mempunyai volume sama dari
merupakan produk yang yang telah melalui proses fermentasi partikel terhadap luas permukaan partikel. Sphericity
dihasilkan dari pengepresan dan pengeringan dan siap diolah. Biji dari biji-bijian yang berbeda akan bervariasi secara
kakao massa (liquor) dengan kakao merupakan bahan dasar dari luas. Bulk density dari biji-bijian dapat ditentukan
menggunakan alat press pembuatan coklat dan masakan dengan mengukur berat dari volume biji-bijian yang
hidrolik (Francis, 1999). tradisional Mesoamerika seperti tejate. telah diketahui dengan mengisi sebuah silinder.
Lemak kakao merupakan 2. Minyak Kelapa Sawit 2. Minyak Kelapa Sawit Perbandingan massa terhadap volume bahan tanpa
bahan pembawa dan pelarut Minyak inti sawit dan minyak kelapa ruang kosong dikenal dengan istilah true density.
partikel-partikel pada pasta masing-masing diperoleh dari kelapa Teknik yang sederhana untuk mengukur true density
kakao dan gula serta bahan- sawit dan kelapa sawit. Sedangkan adalah dengan metode perpindahan cairan. Porositas
bahan lain pada pembuatan minyak kelapa sawit berasal dari buah didefenisikan sebagai persentase volume dari ruang
produk cokelat susu (Francis, kelapa sawit, minyak inti sawit antar biji-bijian terhadap total volume dari biji-bijian.
1999) diekstraksi dari kernel. Kernel kelapa Persentase kosong dari biji-bijian yang berbeda
2. Minyak Kelapa Sawit sawit dan minyak kelapa sering dibutuhkan dalam pengeringan, aliran udara,
Minyak kelapa sawit adalah diklasifikasikan sebagai minyak laurat dan aliran panas biji-bijian. Porositas tergantung pada
minyak nabati yang karena tingginya tingkat asam laurat bentuk, dimensi dan kekasaran permukaan biji-bijian.
dihasilkan dari pengolahan (C12: 0). Mereka unik, karena tidak Sifat angle of repose dan friction dari biji-bijian
buah berupa minyak kelapa ada minyak tanaman komoditas lain 3. Minyak Rami memegang peranan yang penting dalam disain
sawit mentah (CPO atau yang mengandung lebih dari 1% asam Salah satu aspek kimia minyak hopper, saluran untuk meluncurkan barang-barang ke
crude palm oil)yang berwarna laurat ( Basiron, 2002 ). rami adalah memiliki asam linoleat bawah, pengeringan, kotak penyimpanan dan
kuning dan minyak inti sawit 3. Minyak Rami (Paoletti,1976). beberapa peralatan untuk aliran biji-bijian. Koefisien
(PKO atau palm karnel oil) Minyak biji rami merupakan jenis friction antara biji-bijian adalah sama dengan sudut
yang tidak berwarna (jernih). minyak nabati mengering yang tangen dari gesekan internal bahan. Koefisien friction
CPO/PKO banyak digunakan berwarna kuning yang diambil dari tergantung pada bentuk biji, karakteristik permukaan
sebagai bahan industri pangan biji kering tanaman rami. Beberapa dan kandungan air (Chakraverty dan Singh, 2001).
(minyak goreng & margarine), aspek kimia minyak rami adalah 2. Minyak Kelapa Sawit
industri sabun (bahan memiliki: Asam lemak jenuh; asam 4. Minyak Zaitun Sifat  kimia  dari  minyak  kelapa sawit  lainnya yang
penghasil busa), industri baja palmitat (7%) dan asam stearat (3.4 - Kimia minyak zaitun memiliki dapat  dijabarkan  adalah sebagai berikut :
(bahan pelumas), industri 4.6%), Asam lemak tak jenuh; asam asam lemak tak jenuh dengan 1.Pada  reaksi  hidrolisa,  minyak  akan  diubah  menj
tekstil, kosmetik dan sebagai oleat (8.5 - 22.6%), asam linoleat ikatan rangkap tunggal yang di adi  asam  lemak  dan gliserol. Hidrolisa ini terjadi
bahan bakar alternative (14.2 - 17%), dan α-linolenat (51.9 - dalamnya terdapat asam oleat karena adanya air atau kelembaban tinggi.
(minyak diesel). (Anonimus. 55.2%) ( Paoletti et al., 1976). (Omega 9) dan juga asam linoleat 2.Penambahan sejumlah basa akan terjadi reaksi
2000) 4. Minyak Zaitun (Omega 6) dengan kadar 65-85%. penyabunan. Jumlah asam lemak
3. Minyak Rami Minyak zaitun yang dihasilkan oleh (A. Chiappetta, 2012) bebas  dalam  minyak  tidak  diinginkan  karena  akan
Minyak biji rami merupakan ekstraksi pelarut atau proses re- mempengaruhi kualitas minyak.
jenis minyak nabati mengering esterifikasi, dan dicampur dengan 3.Bila terjadi kontak dengan sejumlah oksigen, akan
yang berwarna kuning yang minyak nabati lainnya tidak termasuk terjadi reaksi oksidasi yang akan menyebabkan
diambil dari biji kering kategori EVOO (IOC, 2013) Gambar. Omega 9 minyak berbau tengik (Yoeswono, 2008)
tanaman rami.( Elvistia F. 5. Minyak Jagung 3. Minyak Rami
Flora,1997 ) Minyak Jagung diperoleh dengan Minyak rami memiliki sifat yang rentan terhadap
4. Minyak Zaitun mengekstrak bagian lembaga dari biji oksidasi dan memiliki umur simpan yang pendek.
Virgin olive oil atau minyak jagung. Minyak jagung mempunyai Proses oksidasi dapat menghasilkan bau tengik,
zaitun murni adalah minyak nilai gizi yang sangat tinggi yaitu Gambar. Omega 6 penurunan rasa dan kualitas zat gizi (Hamed S, 2012)
yang didapatkan dari buah sekitar 250 kilo kalori/ons. Selain itu 4. Minyak Zaitun
pohon zaitun (Olea europaea juga minyak jagung lebih disenangi Minyak zaitun juga memiliki beberapa sifat sebagai
L) dengan cara mekanik atau konsumen karena mengandung bahan, diantaranya sifat listrik dan sifat optik. Sifat
secara fisik lainnya dengan sitosterol sehingga para konsumen 5. Minyak Jagung listrik berkaitan dengan konduktivitas listrik,
kondisi tertentu, khususnya dapat terhindar dari gejala resistivitas listrik dan konstanta dielektrik yang
dalam suhu tertentu, yang tidak atherosclerosis(endapan pada diperoleh dengan memberikan stimulus berupa
menyebabkan perubahan pada pembuluh darah) yang mengakibatkan medan listrik (Kamajaya, 1984). Sedangkan Sifat
minyak, dan tidak melalui terjadinya ikatan kompleks antara optik menggambarkan bagaimana respon suatu
perlakukan apapun selain sitosterol dan Ca++ dalam darah material terhadap medan elektromagnetik atau radiasi
pencucian, dekantasi, (Ketaren, 1986) cahaya. Sifat optik ini bisa direpresentasikan pada
sentrifugasi dan penyaringan nilai indeks biasnya (Rofiq, 2010).
(International Olive Council, Daftar Pustaka : 5. Minyak Jagung
2013) Daftar Pustaka : Nur, 2012 . Panduan Lengkap Menurut Rasool, dkk. (2013), minyak jagung
5. Minyak Jagung Pharmacognosy and Health Benefits Kakao Manajemen Agribisnis dari memiliki sifat menstabilkan emulsi karena
Minyak jagung merupakan of Cocoa Seeds, Cocoa Powder Hulu hingga Hilir. Penebar mengandung sterol dan lesitin. Selain itu, minyak
minyak yang kaya akan asam (Chocolate) Swadaya. Jakarta. jagung juga terdapat vitamin E yang dapat
lemak tidak jenuh, yaitu asam http://repository.usu.ac.id/bitstream meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sebagai
linoleat dan linolenat. Kedua Basiron, Y. 2002. Palm Oil and Its /handle/123456789/1859/kimia- antioksidan yang dapat mencegah kerusakan akibat
asam lemak tersebut dapat Global Supply and Demand nurhaida.pdf? radikal bebas
menurunkan kolesterol darah Prospects.Oil PalmIndustry Economic sequence=1&isAllowed=y
dan menurunkan resiko Journal, 2 (1): 1 – 10.
serangan jantung koroner. S. Paoletti, G. Jaccini, G. Daftar Pustaka :
Minyak jagung juga kaya akan S. Paoletti, G. Jaccini, G. Porcellani, Porcellani, Lipid Technology, Vol. Chakraverty, Amalendu dan Singh R.Paul. 2001.
tokoferol (Vitamin E) yang Lipid Technology, Vol. 2 Raven Press, 2 Raven Press, New York (1976), Postharvest Techolology : cereal, pulses, fruits and
berfungsi untuk fungsi New York (1976), pp. 293-313 pp. 293-313 vegetables. Science Publishers,
stabilitas terhadap ketengikan. https://translate.google.com/translat Inc.,Enfield,NH,USA.
Didalam minyak jagung International Olive Council. 2013. The e?
terdapat vitamin-vitamin yang Olive World. u=https://en.wikipedia.org/wiki/Lin Yoeswono. 2008. Pemanfaatan Abu Tandan Kosong
terlarut yang dapat digunakan http://digilib.unila.ac.id/2351/11/BAB oleic_acid&hl=id&sl=en&tl=id&cli Kelapa SAwit sebagai Katalis Basa pada Reaksi
juga sebagai bahan non-pangan %20II.pdf ent=srp Tranesterifikasi dalam Pembuatan Biodiesel.
yaitu obat-obatan. Minyak PKMI08-1. Jurusan Kimia, Fakultas FMIPA, UGM,
jagung dapat digunakan S. Ketaren. (1986). Pengantar Chiappetta, A. 2012.Olive Yogyakarta.
sebagai alternatif untuk Teknologi Minyak dan Lemak germplasm-the olive
pencegahan penyakit jantung Pangan, Jakarta : UIPress cultivation,table olive oil and olive Hamed S, Elwafa G. Enhancement of oxidation
koroner. Tetapi pemanfaatan http://repository.wima.ac.id/11142/2/B oil stability of flax seed oil by blending with stable
jagung di Indonesia untuk di AB%20I.pdf vegetable oil. Journal of Applied Sciences Research.
produksi menjadi minyak Oetoyo, Siswono. 1984. Aneka 2012;8(10):5039-5048.
jagung masih rendah.( Zhen Industri Kimia. Akademi
Zang, 2014 ) Perindustrian Yogyakarta Kamajaya (1984). Ringkasan Fisika. 1 Ed. Bandung:
https://www.slideshare.net/rindisuli Ganeca Exact Bandung:
s/industri-minyak-jagung Rofiq, A. (2010). Analisa Indeks Bias pada
Daftar Pustaka : Pengukuran Konsentrasi Larutan Sukrosa
FrancisF.J.1999 . Wiley Menggunakan Portable Brix Meter. Skripsi,
Encyclopedia of Food Science Semarang, Jurusan Fisika - FMIPA, Universitas
and Technology.JohnWiley Diponegoro.
and Sons. https://www.academia.edu/12195087/Paper_Minyak
http://ejournal.kemenperin.go.i _Zaitun_Universitas_Diponegoro
d/bbihp/article/download/4188/
3438 Rasool, G., S. Hussain, Z. Alam, dan M. S. Ibrahim.
2013. The effect of corn oil on the quality
Anonimus. 2000. Analisis characteristics of mayones. American Journal of
Mutu Kimia Pangan. Food Science and Technology. 1 (3): 45-49.
Supervisor Jaminan Mutu https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jrpp/article/downloa
Pangan. Jurusan Teknologi d/Whitney%20Jovanka%20Utami/pdf_1
Pangan dan Gizi. Fakultas
Pertanian. IPB.
https://www.researchgate.net/p
ublication/329272340_ANALI
SA_MUTU_MINYAK_KELA
PA_SAWIT_MENTAH_DI_P
OM_IV_NYATO_PT_TH_IN
DO_PLANTATIONS_KECA
MATAN_PELANGIRAN_KA
BUPATEN_INDRAGIRI_HIL
IR_RIAU

Flora Elvistia, F.,1997.


Catalyzed Reaction with
Vegetable Oil: Nucleophilic
Addition of Alcohols to Soy
Epoxide, International Journal
on Advanced Science,
Engineering and Information
Technology; vol 1 No 1, 2011,
ISSN 2088-5334, pp. 56-59
http://journal.unj.ac.id/unj/inde
x.php/jrskt/article/download/31
46/2243

International Olive Council.


2013. The Olive World.
http://eprints.umm.ac.id/41607/
3/jiptummpp-gdl-sandyprana-
50000-3-babii.pdf

Si, H., Zhang, L., Siqin, L.,


LeRoith, T., Virgous, C. 2014.
High corn oil dietary intake
improves health and longevity
of aging mice. Experimentl
Gerontology.58, 244-249.
http://journal.ift.or.id/files/42v
vi%20minyak%20jagung
%20alternatif%20pengganti
%20minyak%20yang%20sehat
%20fix_0.pdf
Minyak dan Lemak Hewani 1. Minyak Cumi 1. Minyak Cumi 1. Minyak Cumi
1. Minyak Cumi Hati cumi merupakan sumber dari Minyak cumi merupakan salah satu bahan yang dapat
Minyak cumi adalah hewan minyak cumi ( Pasaribu, 1995 ). dijadikan sebagai atraktan pada pakan ikan. Minyak
yang di dalam daging nya 2. Minyak Kepala Udang cumi juga memiliki kandungan asam lemak EPA
memiliki manfaat asam lemak Minyak kepala udang berasal dari 13,4%-17,4% dan DHA 12,8%-15,6% (Watanabe,
omega-3 (omega-3 fatty acid). udang yang terkandung senyawa aktif 1998). Cumi-cumi mempunyai prosentase relatif
( Watson CA. 1994) berupa kitosan, mineral, lipid, kandungan asam lemak n-3 yang cukup besar, yaitu
2. Minyak Kepala Udang karotenoid protein yang memiliki nilai 2. Minyak Kepala Udang sebesar 41 % (Wahyudin, 2005).
Minyak kepala udang ekonomis yang tinggi. Trung Si et al. 2. Minyak Kepala Udang
mengandung protein 25% - (2012). Udang memiliki memiliki kandungan kolesterol pada
40%, kitin 15% - 20% dan 3. Minyak Ikan Sardin daging. Udang dianggap sebagai produk dengan
kalsium karbonat 45% - 50%. Minyak ikan sardin diperolah setelah kandungan kolesterol tinggi, karena mengandung
(Marganof,2003) ikan melalui proses perebusan atau lebih dari 150 mg kolesterol/100 gram porsi yang
3. Minyak Sardin pengukusan, pengepresan, dimakan (Ciaparra et al., 2005).
Minyak ikan merupakan pengeringan, dan pemisahan (Suseno 3. Minyak Sardin
sumber alami asam lemak tidak dan Saraswati 2015 ) Karakterisasi minyak ikan sardin kasar diketahui
jenuh atau polyunsaturated fatty 4. Minyak Ikan Hiu bahwa nilai FFA sampel sebesar 5,19±0,05% dan PV
acid (PUFA) omega-3 (n-3), Hati ikan hiu memiliki kandungan sebesar 6,27±0,27 meq/kg. Data tersebut selanjutnya
terutama (C20: 5n-3; EPA) dan minyak hampir 80% dari bobot hati digunakan untuk penentuan jumlah NaOH yang
docosahexaenoic acid (C22: 6n- ikan hiu botol, squalen, asam lemak 3. Minyak Sardin ditambahkan pada pemurnian minyak ikan.
3; DHA) (Vasile et al. 2016) omega 3, omega 6, omega 9 yang Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah NaOH
4. Minyak Ikan Hiu merupakan asam lemak yang esensial yang akan digunakan dalam tahap netralisasi sesuai
Ikan hiu dianggap sebagai ikan dalam tubuh (Insani, dkk., 2017). target sebesar 16oBe yang ditentukan berdasarkan
ekonomis penting karena 5. Minyak Hati Ikan Cucut nilai FFA). Setiap perlakuan pemurnian minyak ikan
hampir semua bagian tubuhnya Salah satu jenis ikan cucut yang (P1, P2, dan P3) digunakan oBe yang sama. Hal ini
dapat dimanfaatkan. Daging diambil hatinya untuk diekstrak dilakukan agar pengaruh perlakuan pemurnian
ikan hiu sangat lezat dan dapat
menjadi minyak ialah cucut botol bertingkat terhadap parameteryang diuji berlangsung
dibuat berbagai masakan,
misalnya : abon, dendeng, (Moeljanto, 1992). 4. Minyak Ikan Hiu dengan jumlah penambahan larutan NaOH yang
pindang, diasap, diasin, dan sama (Badan Standardisasi Nasional. 1992).
dibuat bakso ikan. Kulit ikan 4. Minyak Ikan Hiu
hiu dapat dibuat kerajinan Daftar Pustaka : Minyak hati ikan hiu mengandung 90 % squalen,
tangan, misalnya : tas, dompet, Pasaribu, A. M. 1995. Efisiensi Vitamin A, dan Omega yang sangat berguna untuk
dan sepatu. Hatinya dapat
Ekonomi, Alokasi Sumber Daya dan tubuh manusia sebagai suplemen penyakit jantung,
dijadikan minyak ikan yang
digunakan sebagai minyak tukak lambung, menambah stamina, dan kecerdasan
Investasi dalam Pengembangan
pelumas di pabrik dan bahan otak.Squalene yang terdapat pada ikan mampu untuk
industri obat-obatan serta Teknologi Budidaya Udang Windu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dengan
kosmetik karena mengandung (Penacus morutdrni di Jawa Timur. 5. Minyak Hati Ikan Cucut meningkatkan kapasitas penyaringan hati
Vitamin A dan D. Selain itu, (Kurniawan, 2009).
minyak hati ikan dapat Disertasi untuk memperoleh Gelar
5. Minyak Hati Ikan Cucut
dimanfaatkan sebagai bahan Doktor dalam Ilmu Pertanian pada
Jenis ikan cucut yang banyak tertangkap di Indonesia
bakar pesawat terbang dan
Universitas Negeri Padjadjaran, meliputi cucut palu (Zygaena sp.), cucut caping
minyak pelumas di daerah yang
dingin, sedangkan sirip hiu Bandung. 194 hal. (Alopiar vulpinus) dan cucut biru (Prionace glauca),
dikeringkan dan dipakai memilki kadar minyak dalam hati 20-60%, dengan
sebagai bahan sup yang enak Trung. Si T., Thai. P., Phuong. 2012. kandungan vitamin A pada minyak sekitar 2.000-
dan mahal harganya Bioactive Compounds from By- 15.300 SI/gram.Minyak yang dihasilkan dari hasil
(Pangemanan, 1995). ekstraksi umumnya memiliki penampakan yang
Products of Shrimp Processing
Industry in Vietnam. Faculty of Food keruh, berwarna coklat, berbau tengik, dan
5. Minyak Hati Ikan Cucut
Salah satu jenis ikan cucut yang Technology, Nha Trang University, Daftar Pustaka : mengandung pengotor dari hati ikan cucut
diambil hatinya untuk diekstrak Nha Trang. Vietnam. (194-196) Watanabe, T. 1988. Fish Nutrition tersebut.Asam lemak yang terkandung di dalam
menjadi minyak ialah cucut and Mariculture. Japan minyak hati ikan cucut yaitu asam lemak tak jenuh
botol (Moeljanto, 1992). Selain Suseno SH dan Saraswati. 2015a. International Coorporation Agency dan asam lemak jenuh. Asam lemak tak jenuh yang
(JICA). 233 p
merupakan sumber protein, ikan Teknologi Industri Minyak Ikan. terkandung dalam minyak hati ikan cucut meliputi
juga merupakan sumber lemak Bogor: IPB Press. Wahyudin. 2005. Pengaruh asam SFA, MUFA, dan PUFA. (Raharjo dan Suharto
yaitu asam lemak jenuh dan tak Rotifera yang Diperkaya dengan 1972).
jenuh. Lemak ikan mempunyai Moeljanto. 1992. Pengawetan Dan Beberapa Jenis Sumber Lemak
keunggulan khusus dibanding Pengolahan Hasil Perikanan. Penebar Terhadap Kelangsungan Hidup
lemak dari bahan makanan Swadaya. Jakarta Larva Udang Vannamei
hewani yang lain. Keunggulan Litopenaues vannamei. Skripsi. Daftar Pustaka :
Fakultas Perikanan dan Ilmu
khusus tersebut terutama dilihat Insani SA, Suseno SH, Jacoeb AM. Watanabe, T. 1988. Fish Nutrition and Mariculture.
Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
dari komposisi asam lemak tak- 2017. Karakteristik Squalene Minyak Bogor. Hal 6-7. Japan International Coorporation Agency (JICA).
jenuh yang lebih banyak. Asam Hati Ikan Hiu Cucut Hasil Produksi 233 p.
lemak tak-jenuh ganda Industri Rumah Tangga, Pelabuhan Michaelsen. Kim. F., Dewey. K.
merupakan asam lemak esensil Ratu. Jurnal Institute Pertanian Bogor G., Perez. E. A. B., Nurhasan. M., Wahyudin. 2005. Pengaruh Rotifera yang Diperkaya
yang sangat dibutuhkan untuk vol 20 (3) : 494- 504 Lauritzen. L., Roos. N. 2011. Food dengan Beberapa Jenis Sumber Lemak Terhadap
mempertahankan kesehatan Sources and Intake of n-6 and n-3 Kelangsungan Hidup Larva Udang Vannamei
Fatty Acids in low-income
optimal. Selain itu, asam lemak Litopenaues vannamei. Skripsi. Fakultas Perikanan
Countries with Emphasis on
yang berikatan rangkap ganda Infants, Young Children (6-24 dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
berpengaruh besar terhadap months), and Pregnant and Hal 6-7.
penurunan kadar kolesterol Lactating Women. Department of
darah. Tinggi rendahnya kadar Nutrition, Program in International Ciapara, I. H., A.R. T. Guillen, L. N. Orozco, K.G.
kolesterol darah berperan dalam and Community Nutrition, M. Robinson and M.C. E. Valle. 2005. Production Of
kaitannya denga resiko University of California, Davis, a Low-Cholesterol Shrimp Using Supercritical
California, USA. (124-138)
menderita atherosclerosis Extraction. Journal of Food Process Engineering.,
(Niazi, 1987). Insani SA, Suseno SH, Jacoeb AM. 28:526–538
2017. Karakteristik Squalene
Minyak Hati Ikan Hiu Cucut Hasil [BSN] Badan Standardisasi Nasional. 1992. [SNI]
Daftar Pustaka : Produksi Industri Rumah Tangga, Standar Nasional Indonesia Nomor 01-2891-1992.
Watson CA. 1994. Official and Pelabuhan Ratu. Jurnal Institute Cara uji makanan dan minuman. Jakarta.
standardized methods of Pertanian Bogor vol 20 (3) : 494-
analysis (Third Ed.). 504
Cambridge UK: The Royal Kurniawan, W., Nurfauzi, Y., dan Khalimi.
Society of Chemistry. Niazi, S.K. 1987. The Omega 2009.Laporan Akhir Program IbM : Meningkatkan
Connection : The Fact About Fish Perolehan Kadar Vitamin A dan Squalene pada
Marganof, 2003. Potensi Oils And Human Health. Esquire Home Industri Pengolahan Minyak Hati Ikan Hiu di
Limbah Udang sebagai Inc. USA Masyarakat Nelayan Cilacap” STIKES Al-Irsyad Al-
Penyerap Logam Berat Islamiyyah Cilacap
(Timbal, Kadmium dan
Tembaga) di Perairan. Makalah
Pribadi Pengantar ke Falsafah Raharjo AA, Saharto I, 1972. Cara-cara Ekstraksi
Sains (PP702) Program Pasca Minyak Hati Ikan Hiu. Bulletin, K-7, Lembaga
Sarjana Institut Teknologi Kimia Nasional, Bandung.
Bandung.
https://www.researchgate.net/p
ublication/317683708_PEMAN
FAATAN_LIMBAH_KULIT_
UDANG_MENJADI_EDIBLE
_COATING_UNTUK_MENG
URANGI_PENCEMARAN_LI
NGKUNGAN

Vasile FE, Romero AM, Judis


MA, Mazzobre MF. 2016.
Prosopis alba exudate gum as
excipient for improving fish oil
stability in alginate-chitosan
beads. Food Chemistry.
190:1093-1101.
Niazi, S.K. 1987. The Omega
Connection : The Fact About
Fish Oils And Human Health.
Esquire Inc. USA

Pangemanan, J. 1995. Tata


Niaga Sirip Hiu Di Kabupaten
Minahasa. Laporan Penelitian
Fakultas Perikanan.
Universitas Sam Ratulangi.
Manado

Komponen Minyak Bumi 1. Hidrokarbon Aromatik 1. Hidrokarbon Aromatik 1. Hidrokarbon Aromatik


1. Hidrokarbon Parafin Senyawa hidrokarbon aromatik adalah Terbentuk selama dekomposisi termal molekul
Senyawa hidrokarbon parafin senyawa yang memiliki cincin benzen organik dan rekombinasi lanjutan melalui proses
adalah senyawa hidrokarbon dengan 6 atom karbon dan 1 atom pembakaran tidak sempurna pada suhu tinggi (500-
jenuh dengan rantai lurus atau hidrogen pada setiap karbon. Keadaan 800 °C) atau peleburan bahan organik pada
bercabang tanpa struktur ini menyebabkan satu elektron tersisa suhu rendah (100-300°C) pada jangka waktu lama
cincin. Rumus umum = untuk membentuk ikatan ganda 2. Hidrokarbon Naftena (Haritash & Kaushik, 2009). Secara fisik, Haritash
CnH2n+2. (R.J Fassenden, dan Senyawa ini banyak terdapat di alam dan Kaushik (2009) dan Zhang et al. (2006)juga
J.S Fassenden, 1997) sebagai polutan hasil pembakaran menyatakan bahwa Hidrokarbon aromatik tidak
2. Hidrokarbon Naftena bahan-bahan organik, baik dalam berwarna,berwarna putih,atau berbentuk padatan
Naftena adalah kelas bentuk partikel padat ataupun gas kuning pucat dengan kelarutan rendah di dalam air,
hidrokarbon alifatik siklik Hidrokarbon aromatik di lingkungan titik leleh dan titik didih tinggi, tekana uap
diperoleh dari minyak terutama ditemukan di dalam tanah, rendah,serta rasio distribusi padatan dancairan tinggi.
bumi . Naftena memiliki
sedimen dan zat berminyak. ( Opuene 2. Hidrokarbon Naftena
rumus C
umum n H 2n . Senyawa ini dan Ekeh, 2007). Naftana titik uapnya 20-200o C adalah suatu
ditandai dengan memiliki satu 2. Hidrokarbon Naftena 3. Nitrogen campuran dari C5 sampai C12 alkana dan
atau lebih cincin atom karbon Golongan hidrokarbon jenis parafin sikloalkana. Naftana juga mengandung sedikit
jenuh. Naftena merupakan (alkana), olefin (alkena) dan naftena benzena, toluena, ksilena dan hidrokarbon aromatik
komponen penting dari produk yang terdapat pada bio-oil dari kayu yang lain. Fraksi naftana yang bersih titik uapnya 20-
kilang minyak bumi
akasia. Dimana, golongan tersebut 150o C ( William, 1995 ).
cair. Sebagian besar titik didih
lebih berat residu kompleks merupakan golongan utama penyusun 3. Nitrogen
sikloalkana. Minyak mentah minyak bumi (Putra, 2010). Nitrogen merupakan bahan dasar penyusun protein
naftenat lebih mudah diubah 3. Nitrogen yang diserap oleh tumbuhan air dalam bentuk
menjadi bensin dari minyak Gas nitrogen dihasilkan dari degradasi amonia atau nitrat. Ketersediaan nitrogen
mentah yang kaya parafin minyak bumi yang bergugus atom mempengaruhi variasi spesies, kemelimpahan serta
yang. Catatan naphthenes tidak nitrogen pada kondisi anaerob kandungan nutrisi hewan dan tumbuhan akuatik
sama dengan bahan kimia
( Sublette, 1993 ). 4. Hidrokarbon Parafin (Horne dan Goldman, 1994). Nitrogen dalam bentuk
yang disebut naftalena. Juga
Dikenal Sebagai: naftena juga 4. Hidrokarbon Parafin nitrit (NO2̄) dan nitrat (NO3̄) merupakan salah satu
dikenal sebagai sikloalkana Bentuk padat parafin, disebut parameter kesuburan. Keduanya berpengaruh pada
atau cycloparaffin. ( Rahadian lilin parafin, berasal dari molekul nutrien yang berperan dalam pembentukan biomassa
Zainul,2016 ) terberat mulai C20H42 hingga C40H82. organisme perairan, juga merupakan pembentuk
3. Hidrokarbon Aromatik Lilin parafin pertama ditemukan oleh komposisi dan biomassa fitoplankton sebagai
Senyawa hidrokarbon aromatic Carl Reichenbach tahun 1830.( produsen perairan. ( Krebs 2009).
adalah senyawa hidrokarbon Respati. 1986) 5. Belerang
4. Hidrokarbon Parafin
tidak jenuh yang mempunyai 1 5. Belerang Hidrokarbon Parafin adalah hidrokarbon yang
inti benzena/lebih. Rumus Belerang berasal dari perut bumi memiliki sifat jenuh dengan ikatan C – C dan C – H
umum = CnH2n-6. Senyawa karena aktifitas magma yang dengan struktur rantai atom C terbuka.
ini sangat reaktif, mudah mendorong air keluar HC parafin mempunyai titik didih paling rendah
dioksidasi menjadi asam, dapat membawa belerang. (S.Syukri. 1999) diantara hidrokarbon naften dan aromatik. Oleh
mengalami reaksi substitusi karena itu banyak terdapat pada fraksi ringan
atau reaksi adisi tergantung Daftar Pustaka : 5. Belerang
kepada kondisi reaksi. Opuene, K., Agbozu, I. E., dan Ekeh, Belerang memiliki sifat tidak larut dalam air, tetapi
( Petrucci dan H Ralph . 1987) L. E. 2007. Identification of Perylene dalam bentuk kristal (padatan), belerang dapat larut
4. Belerang in Sediments: Occurance and dalam karbon disulfida (CS2).
Daftar Pustaka :
Belerang atau sulfur adalah  Diagenetic Evolution. Int. J. Environ. Qiu, Y.W., Zhang, G., Liu, G.Q., Daftar Pustaka :
unsur kimia dalam tabel Sci. Tech., 4:457-462 Guo, L.L., Li, X.D., dan Wai, O., Haritash,A.K., dan Kaushik, C. P., (2009),
periodik yang memiliki 2009. Polycyclic Aromatic Biodegradation Aspects of Polycyclic Aromatic
lambang S & nomoratom 16. Putra, Z.A. 2010. Kilang Minyak Hydrocarbons (PAHs) in The Hydrocarbons (PAHs): AReview, Journal of
Belerang merupakan unsur Bumi. Malaysia : Universiti teknologi Water Column and Sediment Core Hazardous Materials,169(1-3), 1-15.
non-logam yang tidak berasa. Petronas. of Deep Bay, South China.
Belerang, dalam bentuk Estuarine, Coastal & Shelf Science, Zhang,X.X.,Cheng,S.P., Cheng Jun, Z.H.U., dan Shi
aslinya, adalah sebuah zat K.L. Sublette, Shourt Course On: 83:60–66. Lei,S.U.N.,(2006),Microbial PAH degradation
padat kristalin kuning. Di Microbial Enhanced Oil Recovery. in Soil: Degradation Pathways and Contributing
alam, belerang dapat Organized by PT Sakindo Mulia, Kramer R, and Zuegg H., (1983), Factors,Pedosphere, 16(5),555- 565
ditemukan sebagai unsur Jakarta, 1993, p.8-13. The Hydrogenalisis of
murni atau sebagai mineral- Methycyclopentana on Platinum Brown, H. William. 1995. Organic Chemistry. USA:
mineral sulfida dan sulfat. Respati. 1986. Pengantar Kimia Model Catalysts, Journal of Saunders Collage Publishing.
Belerang adalah unsur penting Organik Jilid I. Jakarta: Aksara Baru Catalysts, 80 pp. 446–456.
untuk kehidupan dan Horne, A.J., dan Goldman, C.R., 1994. Limnology.
ditemukan dalam 2 asam Syukri, S. 1999. KImia Dasar 3. Indawan, E., Kgs. Ahmadi, dan Second Edition. McGraw-Hill Inc. New York.
amino.( A. Dobermann & T. Bandung: ITB RAD. Novitawati. 2012. Komposisi
Fairhurst. 2000 ) Mangrove Pada Lahan Tercemar Krebs, C.J., 2009. Ecology : The Experimental
5. Nitrogen BTEX dan Logam Berat. Jurnal Analysis of Distribution and Abundance. 2nd Ed.
Nitrogen adalah suatu unsur Natur Indonesia, 14(3):212-218. Pearson Education, Inc. New York
kimia dalam tabel periodik Brown, H. William. 1995. Organic
yang memiliki lambang N dan Chemistry. USA: Saunders Collage https://www.iatekunsri.com/artikel/keteknikkimiaan/
nomor atom 7. Nitrogen adalah Publishing. 93-pengetahuan-minyak-dan-gas-bumi-1-crude-oil?
gas hambar tidak berwarna, Horne, A.J., dan Goldman, C.R., showall=1
tidak berbau, yang merupakan 1994. Limnology. Second Edition.
https://www.coursehero.com/file/pm03f07/SIFAT-
unsur paling berlimpah di McGraw-Hill Inc. New York. SIFAT-Belerang-atau-sulfur-merupakan-unsur-non-
atmosfer bumi dan merupakan logam-yang-dalam-bentuk/
konstituen dari semua materi Krebs, C.J., 2009. Ecology : The
hidup.(Suyamto dan Arifin.Z, Experimental Analysis of
2002) Distribution and Abundance. 2nd
Ed. Pearson Education, Inc. New
York
Daftar Pustaka :
Fassenden, R.J., dan
Fassenden,J.S., 1997, Dasar-
Dasar Kimia Organik,
Binarupa Aksara, Jakarta.

Zainul, Rahadian. 2016,


Design and Modification of
Copper Oxide Electrodes for
Improving Conversion
Coefficient Indoors Lights
(PV-Cell) Photocells.Der
Pharma Chemica, Vol. 8, hal.
388-395.

Petrucci, Ralph H. 1987. Kimia


Dasar Prinsip dan Terapan
Modern, Jilid 3. Erlangga.
Jakarta

Dobermann, A. and T.
Fairhurst. 2000. Rice:
Nutrientndisorder and nutrient
management. Internationall
Research Institute – Potash &
Phosphate Institute (PPI) –
Potash, k,,& Phosphate
Institute of Canada (PPIC)

Suyamto dan Z. Arifin. 2002.


Bio-teknologi pupuk organik.
Sidoarjo : Universitas
Muhamadiyah Sidoarjo. 148
hlm.

Anda mungkin juga menyukai