281 1324 1 SM PDF
281 1324 1 SM PDF
ABSTRACT:
This study aimed to analyze the internal and external factors in
Ponorogonese society that affect the economical development of sharia in
Ponorogo. Methods of data analysis used in this study were the validity
test, reliability test, test of multiple linear regression analysis, t-test and F
test. The population in this study were all customers of Islamic banks.
Because of the study population was quite a lot, then the data collection
sample of 110 respondents used sample random sampling technique. The
results of the analysis showed that from multiple linear regression test, the
obtained value of Adjusted R Square was 0.554, which meant the
independent variables influence a client's decision were about 82.4%, and
17.6% were influenced by the other independent factors beyond the
research. The dominant factor influencing the customer's decision to use a
product of Islamic banks was the motivation of customers that was 53.9%..
PENDAHULUAN
(BMI) dan merupakan bank pertama yang menerapkan sistem bagi hasil.
Pada saat krisis ekonomi melanda Indonesia tahun 1998 dan memporak
suku bunga dan inflasi tinggi. Bank Muamalat sebagai Bank Syariah
tersebut.
Syariah, dan memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi bank Syariah,
membuka bank Syariah antara lain, Bank Susila Bhakti yang sekarang
menjadi Bank Syariah Mandiri, dan belum lama ini mulai beroperasi penuh
Bank Syariah Mega Indonesia, selanjutnya Bank IFI, BRI, baik yang
beroperasi dikantor pusat maupun cabang, Bank BNI, Bank Niaga, dan
lainnya.
termasuk kategori riba yang dilarang dalam agama. Kedua, dari aspek
melanggar norma keadilan. Adapun balas jasa modal pada sistem bagi
yang diperoleh dengan adanya kesepakatan pada ”akad” dan ini berlaku
dalam hal sistem balas jasa yang diberikan kepada para nasabah.
kedua sistem perbankan ini bersaing bebas dalam pasar uang dimana
karakteristiknya.
karakteristik obyeknya.
dengan luas lahan pertanian sebesar 346,38 km 2 adalah lahan sawah dan
524,57 km2 lahan bukan sawah namun masih bersifat lahan produktif,
tersebut, tentunya tidak begitu saja muncul tanpa adanya informasi dalam
syariah tersebut. Hal itu menjadi faktor penentu keputusan nasabah untuk
juga memiliki andil yang cukup besar juga sebagai penentu keputusan dan
di daerah Ponorogo. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menggali data
Faktor-faktor internal dan ekternal apa saja yang menjadi penentu pada
METODE PENELITIAN
penelitian di atas, maka ruang lingkup dari penelitian ini adalah faktor-
ditentukan.
Model Summary
Adjusted
Model R R Square R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .916 .839 .823 .790
KD = r2 x 100%
KD = 0,839 x 100%
KD = 83,9%
lain.
Uji f
ANOVAa
> 2,30 dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 maka H 0 ditolak. Hal ini
menyatakan H1 terbukti.
Uji t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
sebesar 0,028.
Hal ini menjelaskan bahwa setiap kenaikan produk satu satuan maka
Hal ini menjelaskan bahwa setiap kenaikan nilai lokasi sebesar satu
sebesar 0,359.
0,425.
Dari hasil perhitungan konstanta (a) pada tabel 3, yaitu sebesar 0,028 dan
Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung (-2,891) < ttabel (1,981)
Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung (-3,331) < ttabel (1,981)
tingkat signifikasi 0,001 < 0,05, maka H0 berarti variabel lokasi memiliki
Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung (4,579) > ttabel (1,981)
tingkat signifikasi 0,000 < 0,05, maka variabel orang memiliki pengaruh
Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung (6,523) < ttabel (1,981)
Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung (5,938) < ttabel (1,981)
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
bank syariah.
6,523.
B. Rekomendasi
kota Ponorogo.
motivasi.
lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Anshori, Abdul Ghofur. Perbankan Syariah Di Indonesia. Yogyakarta:
Gajah Mada Universitas Press, 2009.
http://storage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/BankIndonesia/BPSESJatim
indonesia.pdf, pada 5 Maret 2015.