NIM : 19911012
KELAS : MM 53 B
MATKUL : MANAJEMEN PEMASARAN
DOSEN : Drs. ASMAI ISHAK, M.Bus., Ph.D.
1. Faktor-faktor yang mendorong PT. EBI mengembangkan produk pasta gigi yang
berbeda dengan produk sejenis pada umumnya yaitu sebagai berikut. Pertama,
memberanikan diri meluncurkan produk pasta gigi yang berbeda dari produk
sejenis lainnya. Mereka meyakini produk ini memiliki banyak manfaat untuk
kesehatan, bukan mampu mencegah kerusakan gigi pada manusia. Kedua, yang
ditawarkan EBI kepada pasar adalah inovasi produk tersebut. Dengan adanya
inovasi produk ini yaitu pasta gigi tanpa deterjen dan memanfaatkan bioteknologi
produk ini dikeluarkan sesuai dengan tujuan didirikan perusahaan ini yaitu untuk
mewujud nyatakan sebuah keyakinan bahwa setiap orang dalam hidupnya tidak
perlu lagi menderita penyakit gigi. Keempat, strategi pemasaran yang mereka
pilih adalah diferensiasi, walaupun ini bukan produk baru tetapi memiliki ciri
khasnya yaitu pasta gigi tanpa deterjen. Jadi mereka mengeluarkan produk yang
berbeda itu bukan tanpa alasan, dan hal itu termasuk dalam salah satu strategi
pemasaran EBI.
2. Faktor penghambat PT. EBI merealisir target penjualan Enzim yaitu sebagai
berikut. Pertama, diferensiasi Enzim (tanpa deterjen) membuat produk ini menjadi
terasing, karena masyarakat terbiasa dengan adanya busa ketika sikat gigi, hal ini
lebih kepada psikologis masyarakat terhadap pasta gigi. Kedua, harga yang
dipatok Enzim di atas pemain-pemain lain, perbedaannya mencapai 3-4 kali lipat
yaitu Rp 23.000-88.000. Strategi harga tersebut memang sengaja ditempuh EBI.
Pasalnya, ongkos produksi dan bahan bakunya memang lebih mahal dibanding
pasta gigi lain. Ketiga, EBI membidik target pasar yang lebih spesifik yaitu
distribusi yang terasa dari awal, karena tidak banyak distributor yang mau
sekarang sudah mulai sadar akan pola hidup bersih dan sehat, dengan strategi
peluang Enzim untuk merambah ke pasar luar negeri masih besar, karena
sekarang nama Enzim sudah mulai terkenal di dunia sehingga tidak susah bagi PT