Anda di halaman 1dari 7

Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 2, No.

1, Maret 2017
e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X

SISTEM MANAJEMEN DATABASE SATUAN KERJA PEGAWAI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Ronal Syahroni1*, Edy Budiman2, Pohny3

Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Mulawarman
Kampus Gunung Kelua Barong Tongkok No.6, Samarinda
E-Mail : roenal1378@gmail.com, edi.budiman@ymail.com, pohny28@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan Penelitian ini adalah untuk merancang dan menerapkan Sistem Manajemen Database Satuan Kerja
Pegawai, yang dapat memudahkan manajemen pengelolaan kinerja dosen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Informasi Universitas Mulawarman di Samarinda. Adapun metode yang dilakukan dengan cara mengadakan
wawancara maupun dengan observasi langsung ke lapangan. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan
wawancara dengan bagian kepegawaian tentang masalah yang sering dihadapi dalam mengelola data dan dengan
cara mengamati langsung objek penelitian secara langsung serta pencatatan data secara sistematis terhadap suatu
gagasan yang di selidiki tentang permasalahan yang terkait dengan SKP Dosen di Fakultas Ilmu Komputer dan
Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Mulawarman. Sehingga dengan Aplikasi yang telah ada maka
dapat membantu sistem pengelolaan kinerja dosen terkait tugas yang selama ini dilakukan oleh pihak kepegawaian.

Kata Kunci: Sistem Manajemen Database, Pengelolaan Kinerja Dosen.

1.1 PENDAHULUAN Komputer dan Teknologi Informasi Universitas


Di era globalisasi ini kemajuan dalam segala Mulawarman di Samarinda.
bidang dapat kita rasakan khususnyadalam bidang
teknologi informasi dan komunikasi. Kemajuan 1.2 Rumusan Masalah
yang sangat pesat dapat di tinjau dari banyaknya Berdasarkan latar belakang di atas, maka
perangkat dan aplikasi dengan inovasi baru yang rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “
bermunculan seperti perangkat keras (hardware), Bagaimana Merancang dan Menerapkan Sistem
dan perangkat lunak (software), kemajuan juga Manajemen Database Satuan Kerja Pegawai
ditandai dengan perkembangan kualitas sumber daya Laporan SKP Dosen, yang dapat memudahkan
manusia (brainware) manajemen pengelolaan kinerja dosen Fakultas Ilmu
Dalam menghadapi tantangan abad ke-21 atau Komputer dan Teknologi Informasi Universitas
millenium ketiga, yang di tandai dengan adanya era Mulawarman” di Samarinda.
globalisasi, era reformasi, dan era kompetisi,
peranan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk 1.3 Batasan Masalah
kemajuan organisasinya sangatlah penting begitu Untuk mempermudah dalam merancang dan
pula di dalam Fakultas Ilmu Komputer dan menerapkan sistem manajemen kinerja pengelolaan
Teknologi Informasi Universitas Mulawarman di dosen tersebut. Maka penulis membatasi masalah
Samarinda yang merupakan salah satu lembaga penelitian :
pendidikan formal yang menghasilkan tenaga ahli di a. Laporan SKP dosen yang berfokus,
bidang Teknik Informatika yang tertuju kepada suatu Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46
jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Agar Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja
mahasiswa yang ada di dalamnya mempunyai Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala
kualitas yang tinggi maka haruslah di dukung BKN (Badan Kepegawaian Negara) Nomor 1
dengan tenaga pengajar yang handal, termasuk pada tanggal 3 Januari 2013.
teknologi pengolahan data yang canggih, serta b. Hanya untuk dosen.
manajemen pengajar yang profesional dalam proses
belajar dan mengajar. Maka penulis pun bermaksud 1.4 Tujuan Penelitian
untuk membuat suatu sistem yang dapat Tujuan Penelitian ini adalah Untuk Merancang
memanajemen dan merekam kinerja dosen dalam dan Menerapkan Sistem Manajemen Database
mengemban tugas tridarma perguruan tinggi selaku Satuan Kerja Pegawai, yang dapat memudahkan
tenaga pengajar yang ada di suatu kampus. manajemen kinerja pengelolaan dosen Fakultas Ilmu
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis Komputer dan Teknologi Informasi Universitas
tertarik untuk mengangkat judul Sistem Manajemen Mulawarman di Samarinda.
Database Satuan Kerja Pegawai pada Fakultas Ilmu

*Corresponding Author 110


Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 2, No. 1, Maret 2017
e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X

2.1 TINJAUAN PUSTAKA waktu satu tahun (1 Januaris.d 31 Desember pada


SKP atau Singkatan dari Sasaran Kinerja tahun tertentu) yang akan dipakai sebagai tolak ukur
Pegawai dilaksanakan untuk sebagai analisis dan prestasi kerja. Oleh karena itu, penetapan target kerja
evaluasi kinerja unit atau kinerja organisasi. perlu memperhatikan :
Berdasarkan ketentuan pelaksanaan peraturan a. Aspek Kuantitas
pemerintah nomor 46 tahun 2011 Tentang Penilaian Penentukan target kuantitas dapat berupa
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan dokumen, konsep, naskah, surat keputusan,
Kepala BKN (Badan Kepegawaian Negara) Nomor laporan dan sebagainya.
1 tanggal 3 Januari 2013. Adapun di dalam SKP b. Aspek Kualitas
memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus Penetapan target kualitas harus memperkirakan
di capai dalam kurun waktu yang bersifat nyata dan mutu hasil kerja yang terbaik, dalam hal ini nilai
dapat di ukur, dan harus di setujui serta ditetapkan yang diberikan adalah 100 dengan sebutan
oleh pejabat penilai atas suatu keputusan bersama Sangat Baik
didalam satuan. c. Aspek Waktu
Perguruan Tinggi (PT) sebagai bagian dari Penetapan target waktu harus memperhitungkan
sistem pendidikan diharapkan mempunyai peran berapa waktu yang dibutuhkan dalam
penting dan strategis untuk mencapai tujuan menyelesaikan pekerjaan, misalnya satu bulan,
pendidikan. Dalam Undang-Undang Nomor 12 triwulan, satu tahun.
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 1 d. Tugas Tambahan/Kreativitas
butir2 yang dimaksud dengan Perguruan Tinggi Selain melakukan kegiatan tugas jabatan apabila
adalah jenjang pendidikan setelah Pendidikan ada tugas tambahan terkait dengan jabatan dapat
Menengah yang mencakup program diploma, ditetapkan menjadi tugas tambahan atau
program sarjana, program magister, program doctor, kreatifitas dalam pelaksanaan kegiatan tugas
dan program profesi, serta program spesialis, yang jabatan.
diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan e. Penetapan SKP
kebudayaan Bangsa Indonesia. Maka dengan Formulir SKP yang telah di isi dengan rencana
Peraturan Pemerintah RI No 53 Tahun 2010 Tentang pelaksanaan kegiatan Tugas Jabatan dan Target,
Disiplin Pegawai, di susul dengan Permenpan dan yang secara keseluruhan telah disepakati
RB No 17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional bersama antara Dosen yang bersangkutan
Dosen, maupun Jabatan Fungsional Tertentu Tenaga dengan atasan langsungnya sebagai pejabat
Kependidikan serta Perka BKN NO 3 Tahun 2013 penilai, harus ditandatangani, sebagai penetapan
Tentang Jabatan Umum.Tujuan Sistem Pendukung kontrak prestasi kerja, yang selanjutnya pada
Keputusan akhir tahun digunakan sebagai ukuran penilaian
prestasi kerja dosen yang
2.2 UNSUR-UNSUR SASARAN KINERJA bersangkutan.
PEGAWAI
1. Tugas Jabatan 2.3 Tenaga Kependidikan
Setiap Kegiatan Tugas Jabatan yang akan Anwar arifin (2003) mengemukakan Tenaga
dilakukanharus didasarkan pada rincian tugas, Kependidikan adalah anggota masyarakat yang
tanggung jawab dan wewenang jabatan, yang secara mengabdikan diri dan di angkat untuk menunjang
umum telah ditetapkan dalam struktur dan tata kerja penyelenggaraan pendidikan. Dalam Undang-
organisasi. Kegiatan Tugas Jabatan yang akan Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun
dilakukan harus mengacu pada rencana kerja 2003, Pasal 39 ayat 1 disebut bahwa, “Tenaga
tahunan organisasi, sebagai implementasi kebijakan kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,
dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pengawas dan pelayanan teknis untuk menunjang
organisasi yang telah ditetapkan dan harus proses pendidikan pada satuan pendidikan.” (UU RI
berorientasi pada hasil (end result) secara nyata dan No. 20 tahun 2003). Ini berarti bahwa tenaga
terukur. kependidikan yang menunjang penyelenggaraan
2. Angka Kredit pendidikan di sekolah/madrasah.
Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir Berdasarkan No. 20 tahun 2003 , Pasal 39 tugas
kegiatan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan dan fungsi tenaga pendidik adalah : (1) Tenaga
yang harus di capai oleh seorang dosen dalam rangka kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,
pembinaan karier dan jabatannya. Setiap dosen yang pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan
mempunyai jabatan fungsional tertentu diharuskan pelaksanaan teknis untuk menunjang proses
untuk mengisi angka kredit setiap tahun sesuai pendidikan pada satuan pendidikan. (2) Pendidik
dengan ketentuan yang telah ditetapkan. merupakan tenaga profesional yang bertugas
3. Target merencanakan dan melaksanakan proses
Setiap pelaksanaan tugas jabatan harus ditetapkan pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
target waktu penyelesaian, sebagai ukuran penilaian latihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian
prestasi kerja. Target merupakan jumlah beban kerja kepada masyarakat, terutama bagi pendidik
yang akan di capai oleh setiap dosen dalam kurun perguruan tinggi. Secara khusus, tugas dan fungsi

111
Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 2, No. 1, Maret 2017
e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X

tenaga pendidik (guru dan dosen) Didasarkan pada pekerjaan atau tugas yang di miliki dosen dalam
Undang-Undang No.14 tahun 2007, yaitu sebagai menyelesaikan suatu pekerjaannya. Kinerja atau
agen pembelajaran untuk meningkatkan mutu performansi dapat diartikan sebagai presentasi kerja,
pendidikan nasional, pengembangan ilmu pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, hasil kerja atau
pengetahuan, teknologi, dan seni serta pengabdian unjuk kerja (LAN, 2004). Sejalan dengan itu Smith
kepada masyarakat. Dalam Pasal 6 disebutkan (1982) menyatakan, kinerja adalah “output drive
bahwa kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga from processes, human or otherwise”. Jadi, kinerja
profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses.
pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi Untuk lebih memahami tentang kinerja dosen.
peserta didik agar menjadi manusia yang sehat, Kriteria kinerja pendidikan menurut Blazey, et al.
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga (2001) bertujuan untuk:
negara yang demokratis dan bertanggung jawab. 1. Meningkatkan kinerja, kapabilitas, dan output
pendidikan,
2.4 Kinerja 2. Mempermudah komunikasi dan tukar menukar
Pengertian Kinerja adalah penentuan secara informasi tentang praktik pendidikan yang
periodik efektivitas operasional organisasi, bagian terbaik dengan berbagai tipe institusi
organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran, pendidikan, dan
standar dan kriteria yang telah di tetapkan 3. sebagai alat untuk memahami dan meningkatkan
sebelumnya (Srimindarti, 2006). kinerja institusi pendidikan serta pedoman dalam
Menurut Mangkunegara (2001), kinerja adalah perencanaan strategi.
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat Pengertian Kinerja Menurut Ambar Teguh
dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan Sulistiyani (2003) bahwa : “Kinerja seseorang
tugas sesuai dengan tanggung jawab yang di berikan merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan
kepadanya. kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya”.
Kinerja adalah penampilan hasil karya personel Veizal Rivai (2004) Mengemukakan kinerja adalah :
baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu “Merupakan perilaku yang nyata yang ditampilkan
organisasi. Kinerja dapat merupakan penampilan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan
individu maupun kerja kelompok personel. oleh karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai
Penampilan hasil karya tidak terbatas kepada perannya dalam perusahaan”. Sedangkan Menurut
personel yang memangku jabatan fungsional A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2009), Kinerja
maupun struktural, tetapi juga kepada keseluruhan karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara
jajaran personel di dalam organisasi (Ilyas, 2001). kualitas dan kuantitas yang di capai oleh karyawan
dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung
2.5 Penilaian Kinerja. jawab yang di berikan kepadanya.
Penilaian kinerja adalah suatu sistem yang Dosen adalah Pendidik profesional dan ilmuan
digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah dengan tugas utama menstransformasikan,
seseorang karyawan telah melaksanakan mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pekerjaannya dalam suatu organisasi melalui pengetahuan, teknologi, dan seni melalui
instrumen penilaian kinerja. Pada hakikatnya, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
penilaian kinerja merupakan suatu evaluasi terhadap masyarakat. Sedangkan Profesor atau Guru Besar
penampilan kerja individu (personel) dengan adalah dosen dengan jabatan akademik tertinggi
membandingkan dengan standard baku penampilan. pada satuan pendidikan tinggi dan mempunyai
Menurut Hall, penilaian kinerja merupakan proses kewajiban khusus menulis buku dan karya ilmiah
yang berkelanjutan untuk menilai kualitas kerja serta menyebarluaskan gagasannya untuk
personel dan usaha untuk memperbaiki kerja mencerahkan masyarakat.
personel dalam organisasi. Menurut Certo, penilaian Kinerja dosen adalah Kemampuan dosen dalam
kinerja adalah proses penelusuran kegiatan pribadi melaksanakan tugas di bidang pendidikan dan
personel pada masa tertentu dan menilai hasil karya pengajar, penelitian, pengabdian pada masyarakat,
yang ditampilkan terhadap pencapaian sasaran dan kegiatan administrasi. Indikator-indikator
sistem manajemen (Ilyas, 2001). tersebut adalah pelaksanaan tugas di bidang
2.6 Kinerja Dosen pendidikan dan pengajar, penelitian, pengabdian
UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan pada masyarakat serta kegiatan administrasi dan
Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik manajemen. Uus Md Fadli, Ir., SE., MM, Nelly
Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen, di Martini SE., MM., dan Nana Diana, SE. (2012)
sebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional Karawang.
dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan dan 2.7 Kegiatan Tugas Jabatan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan Ada beberapa point-point penting yang terdapat
seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian di dalam SKP Dosen di antaranya untuk
kepada masyarakat (Tridarma Perguruan Tinggi). pengangkatan jabatan, kenaikan pangkat, pemberian
Kinerja Depdiknas (2004), menyatakan kinerja tunjangan dan sanksi, serta promosi, maupun mutasi.
dosen adalah kemampuan untuk melaksanakan Adapun point-point yang dimaksud adalah:

112
Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 2, No. 1, Maret 2017
e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X

- Melaksanakan kegiatan perkuliahan semester yang bersangkutan. Kegiatan yang dilakukan adalah
ganjil/genap berdasarkan jumlah jam nyata melakukan wawancara dengan bagian kepegawaian
mengajar, dengan 16x pertemuan untuk 1 (satu) mata tentang masalah yang sering dihadapi dalam
kuliah yang diajarkan dengan jumlah waktu mengelolah data SKP Dosen di Fakultas Ilmu
mengajar : 2 (dua) jam dalam 1 (satu) kali Komputer dan Teknologi Informasi Universitas
pertemuan. Mulawarman.
- Membimbing Seminar Mahasiswa (1/semester). 2) Teknik Observasi
- Membimbing dan ikut membimbing dalam Metode yang digunakan untuk memperoleh
menghasilkan laporan KKN & PKL (2 Mhs). data dengan cara mengadakan pengamatan terhadap
- Membimbing dan ikut membimbing dalam objek penelitian dan pencatatan secara sistematis
menghasilkan skripsi (2 Mhs). terhadap suatu gagasan yang di selidiki. Didalam
- Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir. tahap observasi ini penulis melakukan pengamatan
- Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik langsung pada tempat penelitian di Fakultas Ilmu
dan kemahasiswaan. Komputer dan Teknologi Informasi Universitas
- Mengembangkan program kuliah. Mulawarman.
- Mengembangkan bahan ajar.
- Menduduki jabatan wakil ketua bidang akademik. 3.4 Analisis Sistem Berjalan
- Melaksanakan penelitian dipublikasikan di Jurnal Analisis sistem merupakan gambaran tentang
Nasional. sistem yang saat ini sedang berjalan di Fakultas Ilmu
- Melaksanakan pengabdian pada masyarakat Komputer dan Teknologi Informasi menyangkut
(mewakili perguruan tinggi duduk dalam panitia pada pengelolaan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai)
antar lembaga). dosen yang ada saat ini, Sistem yang digunakan
tergolong masih sederhana dan manual yaitu dengan
2.8 Penilaian menggunakan microsoft excel sebagai alat bantu
Penilaian SKP adalah metode untuk melakukan perangkat lunak (software) yang digunakan oleh
evaluasi terhadap kinerja dosen dalam suatu bagian kepegawaian kampus yang ada sekarang
perguruan tinggi dan untuk mengetahui pencapaian yaitu: untuk mengedit, mencetak, dan membagikan
kerja terhadap, target yang telah di tentukan. SKP dalam bentuk lembaran serta membagikannya
Penilaian sasaran kerja meliputi kuantitas, kualitas satu persatu kepada dosen yang adadi Fakultas Ilmu
waktu dan biaya. Sedangkan penilaian perilaku kerja Komputer dan Teknologi Informasi. Setelah
yakni meliputi pada orientasi pelayanan, integritas, pengisian lembar lampiran SKP itu pun selesai diisi
komitmen, disiplin, kerja sama dan kepemimpinan. oleh dosen yang ada, maka dosen pun
Adapun Bobot Penilaian dan Prestasi sebagai memberikannya kembali kepada bagian
berikut : kepegawaian untuk sebagai bahan penilaian kinerja
 Sasaran Kinerja Dosen = 60 % Bobot dosen dan untuk di arsipkan serta di jadikanlaporan
Penilaian
 Perilaku Kinerja = 40 % = 100% hasil kinerja dosen yang ada di kampus tersebut.
Nilai Prestasi: Analisis sistem yang akan di buat ini pun
 91-ke atas = Sangat Baik bertujuan untuk membuat sistem yang baru agar
 76-90 = Baik terkomputerisasi sehingga dapat membantu dan
 61-76 = Cukup mempermudah pekerjaan bagian kepegawaian
 51-60 = Kurang kampus dalam hal pengelolaan SKP dosen secara
 50 –ke bawah = Buruk efektif dan efisien.

3.1 METODE PENELITIAN


Waktu dan Tempat Pelaksanaan pada tanggal 09
Mei 2016, sampai tanggal 15 Agustus 2016 Adapun
tempat pelaksanaan penelitian dilakukan pada
Fakultas Informasi dan Komunikasi Universitas
Mulawarman di Samarinda.

3.2 Metodologi Penelitian


Metodologi penelitian adalah proses atau cara
ilmiah untuk mendapatkan data yang akan
digunakan untuk keperluan penelitian.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini Gambar 1. Analisa Sistem
adalah dengan teknik Wawancara, Observasi.
1) Wawancara 3.5 Perancangan Sistem
Metode yang dilakukan dengan cara
mengadakan wawancara langsung dengan pihak

113
Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 2, No. 1, Maret 2017
e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X

Desain Perancangan Sistem yang diusulkan 3.9 Tampak Interface


akan dijabarkan dalam beberapa desain sistem
sebagai berikut :
3.6 Waterfall
Sistem informasi yang akan dibangun
menggunakan model metodologi waterfall untuk
digunakan menganalisis data ini, suatu proses
pengembangan perangkat lunak berurutan, dimana
kemajuan di pandang sebagai terus mengalir ke
bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase
perencanaan, permodelan, implementasi
(konstruksi), dan pengujian. Berikut adalah gambar
pengembangan perangkat lunak berurutan/ linear
(Roger S.2012).

3.7 DAD (Diagram Alir Data) Gambar 4. Tampilan Aplikasi Sistem Kinerja
suatu diagram yang menggunakan notasi untuk Dosen
menggambarkan arus dari data sistem, yang
penggunaannya sangat membantu untuk memahami
secara logika, terstruktur dan jelas. Tujuan dari DAD
adalah memberikan indikasi mengenani bagaimana
data di transformasikan pada saat data bergerak
melalui sistem, dan menggambarkan fungsi-fungsi
(dan sub fungsi) yang mentransformasikan aliran
data (Haviluddin, 2009).

Gambar 5. Tampilan Aplikasi Sistem Kinerja


Login

Gambar 2. Diagram Alir Data

3.8 Diagram Konteks


Gambar 6. Tampilan Aplikasi Sistem Kinerja
Menu Utama

3.10 Pengujian Black Box


Menurut Pressman (2010, p495) Black Box
testing berfokus pada persyaratan fungsional
perangkat lunak yang memungkinkan engineers
untuk memperoleh set kondisi input yang
sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan
fungsional untuk sebuah program.
Gambar 3. Diagram Konteks

114
Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 2, No. 1, Maret 2017
e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X

4. AKTIVITAS USER

Gambar 7. Tampilan Login

Gambar 12. Change Password

Gambar 8. Home Admin

Gambar 13. Formulir SKP

Gambar 9. Tambah Daftar User

Gambar 14. Penilaian Perilaku Kerja

Gambar 10. Tambah User

Gambar 11. Halaman Home dosen yang Gambar 15. Cetak SKP
didinilai

115
Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 2, No. 1, Maret 2017
e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X

7. DAFTAR PUSTAKA
[1]. Abdillah, Leon Andretti. (2006). Perancangan
Basis Data Sistem Informasi Penggajian
Universitas Bina DarmaPalembang.Jurnal
Ilmiah MATRIX, 8(2), 135-152.
[2]. Latifa, Ummu dan Triyono Ramadian
Agus.(2013).Rancangan Bangun Sistem
Informasi Manajemen Pendonor Darah Pada
Udd PMI Kabupaten Pacitan.Journal
Speed/Sentral Penelitian Engineering dan
Edukasi, 5 (3),ISSN : 1979-9330/2088-0154.
[3]. Angga Dini, Sri Dewi. (2011). Analisis Sistem
Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Dalam Proses Pengambilan Keputusan,
Majalah Ilmiah UNIKOM 11(2), diperoleh dari
:http://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/volu
me-11-2/02-miu-11-2-sri-dewi.pdf/pdf/02-
miu-11-2-sri-dewi.pdf.
[4]. Haviluddin, Agus Tri Haryono, Dwi
Rahmawati. 2016. Aplikasi Program PHP dan
MySQL. Mulawarman University Press. ISBN:
Gambar 16. Formulir Cetak Hasil Prestasi Kerja 978-602-6834-22-5
[5]. Wati, Ita Rosita . (2013). Analisis dan
5. KESIMPULAN Perancangan Basis Data Perpustakaan Study
Berdasarkan hasil perancangan sistem kinerja Kasus Pada SMK Panggali Nusantara
dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Palembang(Proposal Penelitian Skripsi,
Mulawarman berbasis web ini dapat di ambil Universitas Bina Darma, Palembang).
kesimpulan: Diperoleh dari
1. Perancangan menghasilkan sebuah aplikasi http://www.eprints.binadarma.ac.id.
websistem kinerja dosen yang di harapkan [6]. Ritonga (2011). Bab II Tinjauan Pustaka
dapat membantu bagian kepegawaian untuk “Kinerja dan Pengertian Kinerja”. Universitas
mengarsipkan hasil kinerja dosen yang ada. Sumatra Utara. Diperoleh dari :
2. Aplikasi ini memiliki fungsi dasar sebagai http://repository.usu.ac.id/bitstream/12345678
sebuah sisem pengelolaan kinerja dosen dalam 9/27913/4/Chapter%20II.pdf.
melakukan tugas yang di amanatkan kepada [7]. Husni, Mochamad (2011). Desain Sistem
para dosen-dosen yang berada di dalam lingkup Informasi Penilaian Kinerja Akademik Dosen.
kampus dan sebagai tolak ukur kinerja dosen Jurnal Teknologi Informasi Vol 2. No. 2 pada
tersebut. STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang 115.
3. Sistem pengolahan kinerja dosen ini membuat Diperoleh dari:
proses penilaian mengenai kinerja dosen http://download.portalgaruda.org/article.php/.
menjadi lebih detail, efesien dan akurat. [8]. Haviluddin. (2009). Memahami Penggunaan
5.2 Saran Diagram Arus Data. Jurnal INFORMATIKA
Berdasarkan hasil perancangan aplikasi Mulawarman 4 (3/2009).
pengelolaan kinerja dosen berbasis web ini dapat
diberikan saran:
1. Sistem Komputerisasi ini di harapkan dapat
memacu dalam pengembangan sistem
pengelolaan kinerja dosen yang akan datang,
sehingga dapat membuat sistem yang lebih
baik lagi dan dapat di kembangkan.
2. Sistem Aplikasi pengelolaan kinerja dosen ini
yang akan diterapkan maka diperlukan
pelatihan khusus untuk yang berhubungan
langsung dengan sistem tersebut.

116

Anda mungkin juga menyukai