Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Asri Indah Purwanti
NIM: 105082002746
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2009M/1430H
i
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Asri Indah Purwanti
NIM: 105082002746
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I Pembimbing II
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2009M/1430H
ii
Hari ini Senin Tanggal 1 Bulan Juni Tahun Dua Ribu Sembilan telah dilakukan
Ujian Komprehensif atas nama Asri Indah Purwanti NIM: 105082002746 dengan
mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri
iii
Hari ini Kamis Tanggal 25 Bulan Juni Tahun Dua Ribu Sembilan telah dilakukan
Ujian Skripsi atas nama Asri Indah Purwanti NIM: 105082002746 dengan judul
mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri
iv
HALAMAN MOTTO
“Ya Allah. Sesungguhnya aku ini adalah hamba, anak dari hamba-Mu laki-
laki, anak dari hamba-Mu perempuan. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu:
mengikuti keputusan takdir-Mu dan berjalan sesuai dengan ketetapan-Mu.
Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama yang menjadi milik-Mu,
nama yang Engkau lekatkan sendiri untuk diri-Mu, atau Engkau sebutkan
dalam Kitab-Mu, atau Engkau ajarkan kepada salah seorang di antara
hamba-Mu (Nabi), atau Engkau sembunyikan di alam keghaiban-Mu:
hendaknya Engkau menjadikan al-Qur’an ini sebagai penyejuk hatiku,
cahaya dalam dadaku, penghilang kesedihanku dan penolak rasa gundahku”
(HR. Ahmad I/391)
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Ya Alloh aku memuji-Mu dengan pujian yang tulus untuk membalas
nikmat-Mu dan memenuhi tambahan nikmat-Mu. Ya Alloh, aku memohon
agar Engkau menjadikan Ikhlas sebagai pendamping aqidahku, jujur
sebagai hiasan ucapan dan langkahku, syukur sebagai pakaian penutupku
dan rasa takut kepada-Mu sebagai ketenangan dan keimananku. Ya Alloh,
aku memohon kepada-Mu keutamaan yang selalu berdampingan dengan
Taufik, ilmu yang bersih dari kebodohan, ucapan yang selalu benar dan
perangai yang selalu disirami dengan mata air kebenaran”
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula
diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia"
(Al Ikhlas: 1-4)
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Pribadi
• Nama : Asri Indah Purwanti
• Tempat / tanggal Lahir : Kuningan, 14 Oktober 1987
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Alamat : Rusun Kemayoran, Boing IA/519
Jakarta Pusat
• Telephone : 081314903090
• Email : zahra_prasetiawanti@yahoo.co.id
II. Pendidikan
• 1999-2002 : SLTPN 3 Kuningan
• 2002-2005 : SMAN 2 Kuningan
• 2005-2009 : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jurusan Akuntansi (Auditing)
vii
THE ANALYSIS OF FACTORS WHICH EFFECT INTEGRITY AND
OBYEKTIVITY OF AUDITOR FOR PUBLIC ACCOUNTANT COMPANY
IN JAKARTA
ABSTRACT
This research aimed to identify and to test that effect integrity and
objectivity of auditor for public accountant company in Jakarta. That research
has been done in Jakarta with auditor respondent working for public accountant
company. Retrieval of sample has been by using convenience sampling. Number
of questionnaires propagated was 128 copies but only 93 copy question returned
and may be used. The data of analysis for hypothesis tester was done with
multiple regressions.
The result of research indicates that quality of auditors have significantly
effect to integrity and objectivity of auditor is 0,000 < 0,05, but the other variable
such as size of client, enchantment of finance and relationship of effort, loyalty of
regulations, non audit service, audit fee and size of public accountant company
don’t have significantly toward integrity and objectivity of auditors. Furthermore
based on Adjusted R Square can be shown influence of independent variable
toward integrity and objectivity can be explained is 16, 2%.
viii
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTEGRITAS
DAN OBYEKTIVITAS AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK
DI JAKARTA
ABSTRAKSI
Kata kunci: Integritas dan obyektivitas, kualitas auditor, ukuran klien, ikatan
kepentingan keuangan dan hubungan usaha, ketaatan terhadap
ketentuan, jasa non audit, audit fee dan ukuran kantor akuntan
publik.
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrohim
Alhamdulillahirobbil’alamiin, Segala Puji bagi Alloh Azza Wa Jalla yang
telah memberikan nikmat yang tiada terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Shalawat dan salam tetap tercurah atas Rasululloh
Muhammad Shalallohu'alihi Wassalam beserta keluarganya, sahabatnya dan
pengikutnya yang istiqomah sampai akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselasaikan dengan
baik tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allohuta’ala, tiada Illah selain Engkau. Sungguh diri ini hanyalah hamba yang
dho’if tanpa kekuatan dan kasih sayang yang telah Alloh berikan kepada
hamba sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Ya Rabb, aku sangat bersyukur telah dikarunai kedua orangtua yang sangat
menyayangiku, sabar dan senantiasa memberikan dukungan moril dan materil,
serta do’a yang tak pernah habis,, Uhubbukumfillah (Mamah…Bapak…),
adik-adik yang ku sayang (Rita, Rima, Angga, Della dan Nurul), syukron atas
dukungan untuk Teteh…
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS. selaku Dekan FEIS, sekaligus dosen
pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan tambahan
ilmu kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Bapak Amilin SE. Ak., M.Si. selaku dosen pembimbing II yang telah banyak
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada
penulis.
5. Bapak Afif Sulfa SE. Ak., M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial.
6. Ibu Yessi Fitri SE. Ak., M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial.
7. Ibu Rini SE. Ak., M.Si selaku Pembimbing Akademik, terima kasih atas
bimbingannya.
x
8. Bapak Indoyama, Ibu Rahmawati, Bapak Hepi, Bapak Cebba terima kasih atas
bimbingannya.
9. Seluruh dosen serta staff karyawan Fakultas Ekonomi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
10. Sahabat seperjuanganku yang kusayang, Ka2 Rika,,, Kenangan yang telah kita
lewati kan banyak hikmah yang bisa diambil… yakinlah Alloh selalu
bersamamu, Dia akan memberikan yang terbaik & rencanaNya yang indah.. n
syukron ‘ala kulli hal,, keep in touch ya… ^_^
11. Sahabat-sahabatku yang kusayang: Zakiyah (Keep Spirit ya,,, n always be U’r
self… U are what U think…), Tiur (Selalu ceria dan semangat…keep contact),
Erna (semoga cepat kelar y skripsinya,, Hmm.. kapan ya menyusulmu ^_^??),
Oti (Selalu semangat ya… Alloh mempermudah). Putri (knows U, so
advantageous.. Keep contact ya Bu..) Dzilah (Ada hikmah yang bisa diambil),
Ichie-Via-Puput (Perjuangan belum berakhir…. Ayo semangat!!!),
Sahabatku… semoga Alloh menjaga ukhuwah ini,,, keep Contact ya….
12. Teman2 di kelas Audit: Shusu (Semangat ya belajar kompre), Zizah, Lili,
Kiki, anwar, andrey, reza, adit, iyan, Ovhi, Baha, Ai, Rika, Iin, Reny, Meli,
Achi, Uti, isma … semuanya,, met berjuang!!!
13. Teman-teman di Akt. D: ida, sari, uwi, siwi, rochmah, mas mul, irfan, ridho,
samsul …. for all my FreN in Akt. D “Keep Spirit ya…”.
14. SahabatQ dari Kuningan: Titi, Frida, Rani, Ima… Semoga Alloh menjaga
ukhuwah kita.
15. Mba Lia, Mba Poppy, Mba Zizah, Teh Echi, adikku lisma, sukma, fitri,,,
Uhibbukumfillah… Abu Abdirrahman Alatsary, Khadafi… Bersyukur Alloh
telah mempertemukanku dengan kalian… Barokallohufiikum….
16. Rekan seperjuangan yang lain: Yenti, Defi, Lisda, Ratih, Farah, Depe, Mira,
Aini, Arif-arif, Ajeng dan yang lainnya,, kebersamaan yang singkat namun
begitu berkesan…
17. Kakak2 ku di FEIS: Ka Fitroh, Ka Icha, Ka Finda, Ka Widiya dan kakakku
yang lainnya….
18. Rekan-rekan akuntansi angkatan 2005 semuanya, Met berjuang ya….
xi
19. Kang Haris dan rekan2 yang telah membantu mengisi kuesioner penelitian.
20. Sahabat “seperjuangan”: Gita & Mia (Allah yubarik fiik, Uhibukum
Fillah….).
21. Para responden penelitian atas kesediaanya memberikan waktu dan tenaga
untuk mengisi kuesioner penelitian ini.
22. Dan semua pihak yang turut membantu Asri Indah P, yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Akhirnya penulis menyadari bahwa apa yang terdapat dalam penulisan
skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis
harapkan. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermfaat bagi semua pihak
khususnya bagi dunia akuntansi dan auditing.
xii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................. i
Halaman Persembahan................................................................................. vi
Abstract......................................................................................................... viii
Abstrak.......................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
xiii
1. Pengertian Akuntan Publik................................................ 12
a. Kualitas Auditor.......................................................... 22
Dengan Klien.............................................................. 23
D. Kerangka Pemikiran................................................................ 36
xiv
D. Metode Analisis
a. Uji Validitas................................................................ 41
b. Uji Reliabilitas............................................................ 42
a. Uji Multikolinieritas.................................................... 42
b. Uji Heteroskedastisitas................................................ 43
3. Uji Hipotesis
B. Analisis Data
xv
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinieritas.................................................... 64
b. Uji Heteroskedastisitas................................................ 65
3. Uji Hipotesis
C. Pembahasan ............................................................................ 76
BAB V PENUTUP
A. ..........................................................................................Kesi
mpulan.................................................................................... 81
B............................................................................................Impl
ikasi ........................................................................................ 83
C............................................................................................Kete
rbatasan .................................................................................. 84
D. ..........................................................................................Sara
n ............................................................................................. 84
LAMPIRAN .................................................................................................. 88
xvi
DAFTAR TABEL
xvii
DAFTAR GAMBAR
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
1 Kuesioner Penelitian 89
xix
BAB I
PENDAHULUAN
keuangan yang wajar, dapat dipercaya, tidak menyesatkan dan obyektif. Bagi
perusahaan.
xx
Hasil audit oleh akuntan publik sangat dibutuhkan oleh banyak pihak
saperti saat ini. Artinya dalam melakukan audit ini, profesi akuntan publik
tidak hanya bertindak atas kepentingan dari klien yang menyewa jasanya
tetapi juga pihak lain sebagai user dari laporan keuangan, sehingga perlu
laporan keuangan. Hal ini dimaksudkan agar hasil pemeriksaan itu merupakan
beberapa hal, yaitu (a) konflik kepentingan, (b) konsekuensi, (c) kompleksitas
perusahaan yang diauditnya atau klien yang membayar fee, maupun dari pihak
publik dibayar oleh klien, ia harus tetap memiliki kebebasan yang cukup
untuk melakukan audit yang andal guna memenuhi kepentingan pihak ketiga.
diterima dari klien dan pihak ketiga (Novianty dan Indra Wijaya Kusuma,
2001:2).
xxi
Kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan publik
penting kendali mutu adalah independensi. Elder, Beasly dan Arens (2008:85)
independensi adalah state of mind yang tidak bisa diatur (Boynton dan
terhadap appearance, terhadap cara dan hasil kerja yang dilakukan oleh
akuntan. Untuk tujuan praktis, seorang akuntan publik harus bebas dari
xxii
Integritas dan Obyektivitas merupakan akar dari independensi. Menurut
terhadap klien yang diaudit dalam melakukan jasa atestasi tanpa mengalihkan
pertimbangan kepada pihak lain dan jalan yang bebas dari benturan
dan integritas akuntan publik yang berasal dari dalam diri (internal) maupun
melaksanakan audit secara efisien, (c) tanggung jawab akuntan publik yang
serta kerahasiaan. Faktor-faktor yang ada diluar diri (eksternal) akuntan publik
antara lain: (a) kepentingan dalam memberikan jasa non audit, (b) tingkat
persaingan antar kantor akuntan publik, (c) lamanya hubungan dengan pihak
yang diaudit, (d) besarnya audit fee dan (e) jangka waktu.
xxiii
faktor-faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap independensi
penampilan akuntan publik adalah pemberian jasa selain jasa audit, lamanya
maka dalam penelitian kali ini akan diteliti faktor-faktor apa saja yang
ukuran klien, jangka waktu audit, lamanya hubungan audit dan ketaatan
masa audit pada klien yang sama dan besarnya audit fee. Adapun penelitian
xxiv
faktor ekonomi, hubungan sosial, jasa non audit, audit fee dan hubungan
personal.
hubungan usaha dengan klien, jasa lainnya selain jasa audit, lamanya
persaingan antar kantor akuntan publik dan audit fee. Selain itu, Mayangsari
ini penulis akan mengupas mengenai integritas dan obyektivitas auditor yang
Penelitian kali ini mengambil beberapa variabel yang ada dari penelitian
xxv
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya yang
1. Variabel
Ada penambahan variabel independen yakni jasa non audit dan ukuran
dan Budi Rajardja (2003) dan penelitian Novianty dan Indra Wijaya
2. Periode Penelitian
3. Tempat Penelitian
dilakukan di Jakarta.
B. Perumusan Masalah
akuntan publik maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
xxvi
1. Apakah kualitas auditor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
auditor?
10. Apakah kualitas auditor, ukuran klien, ikatan kepentingan keuangan dan
hubungan usaha dengan klien, ketaatan terhadap ketentuan, jasa non audit,
audit fee, ukuran kantor akuntan publik, lamanya hubungan audit dan
xxvii
jangka waktu audit mempunyai pengaruh secara simultan terhadap
1. Tujuan Penelitian
xxviii
8. Untuk menguji lamanya hubungan audit mempunyai pengaruh yang
ketentuan, jasa non audit, audit fee, ukuran kantor akuntan publik,
2. Manfaat Penelitian
pihak, diantaranya:
sendiri.
xxix
c. Bagi Pengguna Jasa KAP
publik.
xxx
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
akuntan publik yaitu akuntan yang memiliki izin dari Menteri Keuangan
atau pihak ketiga yang ditunjuk oleh perusahaan untuk menilai kewajaran
xxxi
2. Profesi Akuntan Publik
sebagai berikut:
atau pemerintah,
membedakan dirinya dari profesi yang tidak terpelajar dalam nilai, norma
xxxii
c. Obyektif dalam penawaran jasa,
harapan publik.
keuangan.
masyarakat.
xxxiii
memihak dalam semua jasa. Definisi integritas dan obyektivitas menurut
bagi auditor untuk tidak memihak, jujur secara intelektual dan bebas dari
xxxiv
obyektivitas dalam tugas profesionalnya dan harus independen dari semua
disajikan itu dapat menjelaskan suatu kebenaran akan fakta, karena dengan
integritas adalah:
diperlukan bagi akuntan publik. Integritas dapat diukur dengan jujur dan
adil.
xxxv
kemampuan seseorang untuk menyatakan kenyataan sebagaimana adanya,
bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak tergantung
pada orang lain. Dari definisi independensi dan obyektivitas ini dapat
dan tidak dipengaruhi oleh berbagai kekuatan yang berasal dari luar
apa adanya tersebut. Auditor yang integritas adalah auditor yang memiliki
xxxvi
Seseorang dikatakan obyektif apabila ia selalu mengungkapkan fakta
oleh pihak lain, dan tidak tergantung kepada pihak lain. Auditor
c. Jujur,
xxxvii
f. Tidak bertindak dengan menuruti hawa nafsunya atau membenarkan
d. Menjauhkan diri dari usaha yang aktif atau pasif untuk menggagalkan
xxxviii
Selain itu, Harahap (1991:82) mengungkapkan bahwa akuntan
mengganggu obyektivitasnya,
xxxix
e. Akuntan publik tidak boleh menerima atau menawarkan hadiah atau
maka sangat penting bagi seorang akuntan publik untuk menghindari hal-
dalam pasar audit eksternal, (c) ketentuan Non Audit Sevice (NAS), (d)
(KAP), (f) peranan sebagai komite audit yang berperan sebagai direktur
xl
(l) risiko yang terjadi bagi kualitas audit yang jelek dan (m) peraturan
tehadap ketentuan, jasa non audit, audit fee, ukuran kantor akuntan publik,
a. Kualitas Auditor
xli
Lewis, 1990; Libby dan Luft, 1993; Libby dan Tan, 1994; Libby,
1995).
b. Ukuran Klien
besar klien dan klien dengan rata-rata aset dengan nilai yang cukup
Klien
dikeluarkan.
xlii
berhubungan tidak boleh diterima, atau dilanjutkan kecuali jika
xliii
2) Kantor akuntan publik dan akuntan dapat menerima penugasan
audit kembali untuk klien tersebut setelah tiga tahun buku atau
f. Audit Fee
xliv
Audit fee adalah imbalan yang diterima dari suatu kantor
karena meskipun pendapatan atau imbalan atas jasa audit bukan satu-
imbalan dari klien tertentu dapat menjadi bagian yang besar bahkan
klien, (2) jika tidak memberikan opini yang sesuai dengan keinginan
temuan audit,
xlv
b. Akuntan publik tidak boleh mendapatkan klien yang telah diaudit oleh
c. Jika klien belum membayar imbalan jasa seorang akuntan publik sejak
beberapa tahun lalu (lebih dari 1 tahun), maka dapat dianggap bahwa
profitorganization).
audit, yaitu:
Pada cara ini fee audit ditentukan dengan dasar waktu yang
xlvi
Pada cara ini fee audit dihitung sekaligus secara borongan tanpa
Cara ini merupakan gabungan dari kedua cara diatas. Pertama kali
lainnya,
KAP menjadi empat sebagimana diadopsi oleh Jusuf (1997: 11), yaitu:
xlvii
4) Kantor akuntan publik lokal kecil.
menjadi dua, yaitu: 1) lima tahun atau kurang dan 2) lebih dari lima
membuat prosedur audit yang cepat dan tepat tanpa risiko dikemudian
xlviii
1. Kualitas Auditor dengan Integritas dan Obyektivitas Auditor
Semakin besar ukuran klien yang diaudit, maka dianggap bahwa auditor
xlix
3. Ikatan Kepentingan Keuangan dan Hubungan Usaha dengan Klien
obyektivitas auditor.
l
4. Ketaatan terhadap Ketentuan dengan Integritas dan Obyektivitas
Auditor
yang tinggi terhadap ketentuan, maka semakin tinggi pula integritas dan
obyektivitasnya.
dapat dipertahankan jika jasa non atestasi dilakukan oleh divisi terpisah
mmemberikan penugasan.
li
Ha5 : Jasa non audit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Penelitian tentang audit fee juga telah dilakukan oleh Iskak (1999:25)
Obyektivitas Auditor
lii
publik. Ukuran kantor akuntan publik diindikasikan dapat mempengaruhi
maka akan semakin integritas dan obyektif, karena tidak bergantung hanya
Auditor
liii
Ha8: Lamanya hubungan audit mempunyai pengaruh yang signifikan
item yang dipilih dan waktu pelaksanaan untuk mendapat bukti audit yang
audit dan jumlah bukti yang dikumpulkan maka hal ini akan
liv
D. Kerangka Pemikiran
berikut:
Gambar 2.1
Model Penelitian
Kualitas Auditor
Ukuran Klien
Ikatan Kepentingan
Keuangan
Dan Hubungan Usaha
Ketaatan Terhadap
Ketentuan
Integritas Dan
Obyektivitas
Auditor
Jasa Non Audit
Audit Fee
Ukuran KAP
Lamanya Hubungan
Audit
lv
E. Pengembangan Hipotesis
obyektivitas auditor.
Ha6 : Audit fee mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap integritas dan
obyektivitas auditor
lvi
Ha10 : Kualitas auditor, ukuran klien, ikatan kepentingan keuangan dan
lvii
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
akibat antara dua variabel atau lebih (Indriantoro dan Bambang Supomo,
hubungan usaha dengan klien, ketaatan terhadap ketentuan, jasa non audit,
audit fee, dan ukuran kantor akuntan publik, lamanya hubungan audit dan
obyektivitas auditor.
Adapun yang menjadi sasaran penelitian ini adalah auditor yang terdiri
dari: Partner, Manager, Supervisor, Senior dan Junior Auditor yang bekerja di
KAP yang berada di wilayah DKI Jakarta. Pemilihan wilayah tersebut didasari
oleh:
lviii
mencakup variasi luasnya prosedur pemilihan responden. Convenient
sampling berarti unit sampel yang ditarik dengan mudah dihubungi, tidak
skripsi.
lix
Partner, Manager, Supervisor, Senior, dan Junior Auditor yang bekerja di
D. Metode Analisis
Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer ini, dilakukan uji
digunakan valid atau tidak valid adalah jika korelasi antar skor
lx
signifikansi diatas 0,05 maka butir pertanyaan tersebut tidak valid
(Santoso, 2002).
Ghozali (2005:42).
a. Uji Multikolinieritas
lxi
b. Uji Heteroskedastisitas
2002: 208). Kriteria pengujiannya yaitu jika tidak ada pola yang jelas,
c. Uji Normalitas
mempunyai distribusi data normal atau tidak. Model regresi yang baik
3. Uji Hipotesis
lxii
dengan menggunakan data variabel bebas yang sudah diketahui besarnya
(Santoso, 2002:163).
b9X9 +e
Dimana:
b0 = Interception point
X1 = Kualitas Auditor
X2 = Ukuran Klien
X6 = Audit Fee
X7 = Ukuran KAP
e = Error
lxiii
a. Uji Koefisien Determinasi
b. Uji t
menerima Ha, dan jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka
menolak Ha.
c. Uji F
Ha, dan jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka menolak
Ha.
lxiv
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen
ini diukur dengan menggunakan skala ordinal yang terdiri dari sembilan
item dengan lima poin skala likert yang berkaitan dengan lima pilihan
yaitu: 1). Sangat Tidak Setuju, 2). Tidak Setuju, 3). Netral, 4). Setuju, 5).
Sangat Setuju.
2. Variabel Independen
a. Kualitas Auditor
lxv
dan penguasaan ilmu diluar akuntansi. Variabel ini diukur dengan
dari enam item dengan lima poin skala likert yang berkaitan dengan
lima pilihan yaitu: 1). Sangat Tidak Setuju, 2). Tidak Setuju, 3).
b. Ukuran Klien
menggunakan skala ordinal yang terdiri dari dua item dengan lima
poin skala likert yang berkaitan dengan lima pilihan yaitu: 1). Sangat
diukur dengan menggunakan skala ordinal yang terdiri dari tiga item
lxvi
dengan lima poin skala likert yang berkaitan dengan lima pilihan
yaitu: 1). Sangat Tidak Setuju, 2) Tidak Setuju, 3). Netral, 4). Setuju,
guna berjalan dengan baik. Jika auditor menaati setiap ketentuan yang
berlaku maka integritas dan obyektivitas akan terjamin dan begitu pula
ordinal yang terdiri dari dua item dengan lima poin skala likert yang
berkaitan dengan lima pilihan yaitu: 1). Sangat Tidak Setuju, 2). Tidak
lxvii
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala ordinal yang terdiri
dari tujuh item dengan lima poin skala likert yang berkaitan dengan
lima pilihan yaitu: 1). Sangat Tidak Setuju, 2). Tidak Setuju, 3).
f. Audit Fee
klien, begitu pula sebaliknya apabila fee yang diterima KAP kecil,
dari enam item dengan lima poin skala likert yang berkaitan dengan
lima pilihan yaitu: 1). Sangat Tidak Setuju, 2). Tidak Setuju, 3).
dibandingkan dengan KAP yang lebih kecil, karena KAP besar tidak
begitu tergantung pada salah satu klien saja, sehingga hilangnya satu
lxviii
Hendarjatno dan Budi Rahardja (2003). Variabel ini diukur dengan
menggunakan skala ordinal yang terdiri dari dua item dengan lima
poin skala likert yang berkaitan dengan lima pilihan yaitu: 1). Sangat
Tidak Setuju, 2). Tidak Setuju, 3). Netral, 4). Setuju, 5). Sangat
Setuju.
tahun atau kurang, dan (2) lebih dari lima tahun. Penugasan lebih dari
terdiri dari dua item dengan lima poin skala likert yang berkaitan
dengan lima pilihan yaitu: 1). Sangat Tidak Setuju, 2). Tidak Setuju,
yang cepat dan tepat tanpa risiko dikemudian hari. Variabel ini diukur
lxix
terdiri dari dua item dengan lima poin skala likert yang berkaitan
dengan lima pilihan yaitu: 1). Sangat Tidak Setuju, 2). Tidak Setuju,
lxx
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
lxxi
Sambungan tabel 3.1
lxxii
Sambungan tabel 3.1
lxxiii
BAB IV
Auditor Junior.
Tabel 4.1
Data Distribusi Sampel Penelitian
Kuesioner Kuesioner
No. Nama KAP
Dikirim Dikembalikan
1 Joachim Sulistyo & Rekan 5 4
2 Tedy Chandra, BAP 5 5
3 Handoko & Suparmun 10 10
4 Armanda & Enita 10 10
5 Sukrisno Agoes, MM & Rekan 5 5
6 Jamaludin Iskak, BAP 10 9
7 Drs. Irwanto 5 5
8 Ahmad Toha, BAP 3 3
9 A. Krisnawan & Rekan 5 5
10 Junarto Tjahjadi, BAP 5 5
Bersambung ke halam an selanjutnya
lxxiv
Sambungan tabel 4.1
11 DRS. Eddy Kaslim 5 4
12 Usman & Rekan 5 5
13 Abdullah Rasyid Hizbullah & Jerry 5 5
14 Tjahjo, Machdjud Modopuro & Rekan 5 5
15 DRS. Anwar, BAP 10 4
16 Jimmy Budhi & Rekan 10 9
17 Chatim, Atjeng, Jusuf & Rekan 5 5
18 Thomas, Lesmana, Henky & Rekan 5 0
19 Rasin, Ichwan & Rekan 5 0
20 Haryono, Junianto & Saptoamal 5 0
21 Ferdinand 5 0
Jumlah 128 98
Sumber: Data Primer
Tabel 4.2
Total Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner
Keterangan Jumlah Persentase
Kuesioner yang dikirim 128 100%
Kuesioner yang kembali 98 77%
Kuesioner yang tidak dapat digunakan 5 4%
Kuesioner dapat digunakan 93 73%
Sumber: Data Diolah
responden yang tidak dapat digunakan dalam penelitian ini, karena adanya
data yang tidak diisi secara lengkap. Sehingga jumlah kuesioner yang
responden 73%.
lxxv
2. Karakteristik Responden
penelitian ini adalah akuntan publik (auditor eksternal) yang bekerja pada
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pria 61 65.6 65.6 65.6
Wanita 32 34.4 34.4 100.0
Total 93 100.0 100.0
lxxvi
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Terakhir
Posisi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Partner 1 1.1 1.1 1.1
Manager 6 6.5 6.5 7.5
Supervisor 4 4.3 4.3 11.8
Auditor Senior 27 29.0 29.0 40.9
Auditor Junior 55 59.1 59.1 100.0
Total 93 100.0 100.0
Sumber: Data Diolah
Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid D3 9 9.7 9.7 9.7
S1 75 80.6 80.6 90.3
S2 9 9.7 9.7 100.0
Total 93 100.0 100.0
lxxvii
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa responden yang berpendidikan
Tabel 4.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja
Pengalaman
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <1th 37 39.8 39.8 39.8
1-3th 30 32.3 32.3 72.0
>3th 26 28.0 28.0 100.0
Total 93 100.0 100.0
tahun sebanyak 30 orang (32,3%) dan yang bekerja lebih dari 3 tahun
lxxviii
B. Analisis Data
Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer ini, maka
validitas.
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Data 1
Pearson
No. Pertanyaan Sig. Keterangan
Correlation
1 IO1 0,000 0,527** Valid
2 IO2 0,000 0,530** Valid
3 IO3 0,000 0,585** Valid
4 IO4 0,000 0,508** Valid
5 IO5 0,000 0,577** Valid
6 IO6 0,000 0.490** Valid
7 IO7 0,000 0,481** Valid
8 IO8 0,000 0,570** Valid
9 IO9 0,000 0,633** Valid
10 KA1 0,000 0,476** Valid
11 KA2 0,000 0,594** Valid
12 KA3 0,000 0,663** Valid
13 KA4 0,000 0,700** Valid
14 KA5 0,000 0,616** Valid
15 KA6 0,000 0,638** Valid
16 IKKHU1 0,000 0,741** Valid
17 IKKHU2 0,000 0,856** Valid
18 IKKHU3 0,000 0,871** Valid
19 KDK1 0,000 0,945** Valid
20 KDK2 0,000 0,955** Valid
21 UK1 0,000 0,926** Valid
22 UK2 0,000 0,910** Valid
23 AF1 0,000 0, 601** Valid
24 AF2 0,000 0, 650** Valid
Bersambung Ke halaman selanjutnya
lxxix
Sambungan Tabel 4.7
25 AF3 0,000 0, 513** Valid
26 AF4 0,000 0, 648** Valid
27 AF5 0,000 0, 643** Valid
28 AF6 0,217 0.129 Tidak Valid
29 JNA1 0,000 0,741** Valid
30 JNA2 0,000 0,663** Valid
31 JNA3 0,000 0,762** Valid
32 JNA4 0,000 0,578** Valid
33 JNA5 0,000 0,580** Valid
34 JNA6 0,000 0,590** Valid
35 JNA7 0,000 0,493** Valid
36 UKAP1 0,000 0,901** Valid
37 UKAP2 0,000 0,887** Valid
38 JWA1 0,000 0,831** Valid
39 JWA2 0,000 0,792** Valid
40 LHA1 0,000 0,742** Valid
41 LHA2 0,000 0,714** Valid
tiap-tiap variabel yang valid dan tidak valid. Seperti terlihat semua
fee yaitu AF6 yang dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai
pernyataan yang sudah dikeluarkan yaitu AF6 dapat dilihat pada tabel
4.8.
lxxx
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Data 2
Pearson
No. Pertanyaan Sig. Keterangan
Correlation
1 IO1 0,000 0,527** Valid
2 IO2 0,000 0,530** Valid
3 IO3 0,000 0,585** Valid
4 IO4 0,000 0,508** Valid
5 IO5 0,000 0,577** Valid
6 IO6 0,000 0.490** Valid
7 IO7 0,000 0,481** Valid
8 IO8 0,000 0,570** Valid
9 IO9 0,000 0,633** Valid
10 KA1 0,000 0,476** Valid
11 KA2 0,000 0,594** Valid
12 KA3 0,000 0,663** Valid
13 KA4 0,000 0,700** Valid
14 KA5 0,000 0,616** Valid
15 KA6 0,000 0,638** Valid
16 IKKHU1 0,000 0,741** Valid
17 IKKHU2 0,000 0,856** Valid
18 IKKHU3 0,000 0,871** Valid
19 KDK1 0,000 0,945** Valid
20 KDK2 0,000 0,955** Valid
21 UK1 0,000 0,926** Valid
22 UK2 0,000 0,910** Valid
23 AF1 0,000 0,712** Valid
24 AF2 0,000 0,733** Valid
25 AF3 0,000 0,580** Valid
26 AF4 0,000 0,631** Valid
27 AF5 0,000 0,550** Valid
28 JNA1 0,000 0,741** Valid
29 JNA2 0,000 0,663** Valid
30 JNA3 0,000 0,762** Valid
31 JNA4 0,000 0,578** Valid
32 JNA5 0,000 0,580** Valid
33 JNA6 0,000 0,590** Valid
34 JNA7 0,000 0,493** Valid
35 UKAP1 0,000 0,901** Valid
36 UKAP2 0,000 0,887** Valid
37 JWA1 0,000 0,831** Valid
38 JWA2 0,000 0,792** Valid
39 LHA1 0,000 0,742** Valid
40 LHA2 0,000 0,714** Valid
Sumber: Data Diolah
lxxxi
b. Uji Reliabilitas
Ghozali (2005:42).
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach
No. Variabel Keterangan
Alpha
1 Integritas dan Obyektivitas 0,618 Reliabel
2 Kualitas Auditor 0,642 Reliabel
3 Ikatan Kep. Keuangan dan Hub. Usaha 0,769 Reliabel
4 Ketaatan Dengan Ketentuan 0,890 Reliabel
5 Ukuran Klien 0,812 Reliabel
6 Audit Fee 0,643 Reliabel
7 Jasa Non Audit 0,751 Reliabel
8 Ukuran KAP 0,749 Reliabel
9 Lamanya Hubungan Audit 0,114 Tidak Reliabel
10 Jangka Waktu Audit 0,482 Tidak Reliabel
Sumber: Data Diolah
KAP, jasa non audit dan audit fee. Terkecuali untuk variabel lamanya
reliabel karena nilai alpha kurang dari 0,6 yaitu 0,114 dan 0,482. Hal
hubungan audit dan variabel jangka waktu audit tidak dapat digunakan
lxxxii
kembali untuk penelitian selanjutnya, karena menunjukkan
audit dan jangka waktu audit tidak diikutsertakan karena tidak layak
ketentuan, ukuran klien, ukuran KAP, jasa non audit dan audit fee.
dengan program SPSS for Windows version 13.00 diperoleh hasil sebagai
berikut:
a. Uji Multikolinieritas
lxxxiii
memiliki VIF di sekitar angka 1. Maka, dapat disimpulkan bahwa
Tabel 4.10
Hasil Uji Multiklinieritas
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 24.815 3.461 7.171 .000
KA .575 .138 .453 4.158 .000 .769 1.301
IKKHU .085 .140 .062 .608 .545 .880 1.136
KDK -.241 .186 -.145 -1.296 .199 .730 1.370
UK -.204 .198 -.116 -1.028 .307 .713 1.403
AF .003 .127 .003 .025 .980 .734 1.363
JNA .009 .097 .011 .097 .923 .719 1.391
UKAP .016 .257 .008 .062 .951 .595 1.681
a. Dependent Variable: IO
Sumber: Data Diolah
b. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 4.1
Grafik Scatterplot
Scatterplot
Dependent Variable: IO
4
Regression Studentized Residual
-2
-4
-3 -2 -1 0 1 2 3
lxxxiv
Pada Gambar 4.1 dapat dilihat titik-titik menyebar secara acak
dan tidak membentuk suatu pola tertentu, serta tersebar di atas dan di
obyektivitas.
c. Uji Normalitas
Gambar 4.2
Grafik P-Plot
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: IO
1.0
0.8
Expected Cum Prob
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
lxxxv
Selain dengan grafik P-Plot, uji normalitas dibuktikan pula dengan
Gambar 4.3
Grafik Histogram
Histogram
Dependent Variable: IO
20
15
Frequency
10
Mean = -1.66E-15
Std. Dev. = 0.961
0 N = 93
-4 -2 0 2 4
asumsi normalitas.
lxxxvi
3. Uji Hipotesis
batas toleransi kesalahan yang dapat ditolerir adalah sebesar 5%. Jika
Adapun uji yang dilakukan yaitu uji koefisien determinasi, uji statistik dan
uji stastistik F.
ketaatan terhadap ketentuan, jasa non audit, audit fee dan ukuran
lxxxvii
bahwa variabel integritas dan obyektivitas dijelaskan oleh variabel
Tabel 4.11
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
b. Uji Statistik t
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 24.815 3.461 7.171 .000
KA .575 .138 .453 4.158 .000 .769 1.301
IKKHU .085 .140 .062 .608 .545 .880 1.136
KDK -.241 .186 -.145 -1.296 .199 .730 1.370
UK -.204 .198 -.116 -1.028 .307 .713 1.403
AF .003 .127 .003 .025 .980 .734 1.363
JNA .009 .097 .011 .097 .923 .719 1.391
UKAP .016 .257 .008 .062 .951 .595 1.681
a. Dependent Variable: IO
Sumber: Data Diolah
lxxxviii
Hasil pengujian antara variabel independen (kualitas auditor,
dengan klien, ketaatan terhadap ketentuan, jasa non audit, audit fee
auditor.
dengan demikian menolak Ha2. Hal ini berarti ukuran klien tidak
lxxxix
berpengaruh signifikan terhadap integritas dan obyektivitas
auditor.
obyektivitas auditor.
nilai tersebut jauh diatas 0,05, dengan demikian menolak Ha3. Hal
auditor.
xc
Hasil pengujian untuk variabel jasa non audit mempunyai
dengan demikian menolak Ha5. Hal ini berarti jasa non audit tidak
auditor.
demikian menolak Ha6. Hal ini berarti audit fee tidak berpengaruh
tersebut jauh diatas 0,05, dengan demikian menolak Ha7. Hal ini
xci
itu rumusan masalah tidak dapat dipecahkan dan tujuan penelitian
tidak tercapai.
0,003X6 + 0,016X7 + e
Dimana:
X1 = Kualitas Auditor
X2 = Ukuran Klien
X6 = Audit Fee
X7 = Ukuran KAP
e = Error
sebesar 0,575.
xcii
Koefisien regresi untuk variabel ukuran klien sebesar -0,204,
sebesar -0,204.
0,085.
manunjukkan bahwa setiap adanya perubahan satu satuan tingkat jasa non
sebesar 0,009.
meunjukkan bahwa setiap adanya perubahan satu satuan tingkat audit fee,
0,003.
xciii
satuan tingkat ukuran KAP, maka akan terjadi penurunan integritas dan
c. Uji Statistik F
Tabel 4.13
Hasil Uji Statistik F
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 276.564 7 39.509 3.546 .002a
Residual 947.006 85 11.141
Total 1223.570 92
a. Predictors: (Constant), UKAP, KA, IKKHU, UK, AF, KDK, JNA
b. Dependent Variable: IO
probabilitas (0,002) jauh lebih kecil dari 0,05 maka model regresi ini
audit, audit fee, dan ukuran kantor akuntan publik secara bersama-
xciv
C. Pembahasan
auditor
Semakin tinggi kualitas dari auditor, maka semakin tinggi pula integritas
dan obyektivitas.
xcv
perusahaan. Sehingga dapat dismpulkan bahwa ukuran klien tidak
kepentingan dan hubungan usaha antara auditor dengan klien, baik berupa
Walaupun auditor mempunyai hubungan usaha dengan klien, hal ini tidak
auditor.
obyektivitas auditor
xcvi
yang dilakukan oleh organisasi profesi seperti IAI dan instansi terkait
jasa yang diberikan selain jasa audit bukan merupakan jasa yang
non audit tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Jasa audit yang
pendapatan auditor.
xcvii
f. Pengaruh audit fee terhadap integritas dan obyektivitas auditor
besarnya audit fee meningkat atau berkurang, maka hal itu tidak akan
menyatakan bahwa apabila ada hadiah, bonus dan contingent fee dapat
obyektivitas auditor.
dan obyektivitas
tidak menjamin bahwa KAP akan lebih obyektif terhadap klien yang
xcviii
sudah go public, begitu pula sebaliknya. Hasil ini konsisten dengan
memiliki integritas dan obyektivitas yang tinggi dari pada KAP yang
ketentuan, jasa non audit, audit fee dan ukuran kantor akuntan
ketaatan terhadap ketentuan, jasa non audit, audit fee dan ukuran
xcix
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
terhadap ketentuan, jasa non audit, audit fee, ukuran kantor akuntan publik,
lamanya hubungan audit dan jangka waktu audit terhadap integritas dan
bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) sesuai dengan Direktori KAP
yang dikeluarkan oleh IAI pada tahun 2008. Berdasarkan hasil pengujian data
yang telah dilakukan dapat disusun suatu kesimpulan mengenai hasil uji
hipotesis:
dan obyektivitas auditor, yaitu 0,000 < 0,05. Hasil ini konsisten dengan
obyektivitas auditor.
obyektivitas auditor, yaitu 0,307 > 0,05. Hasil ini konsisten dengan
c
0,545 > 0,05. Hasil ini tidak konsisten degan penelitian Wurangian (2005)
integritas dan obyektivitas auditor, yaitu 0,199 > 0,05. Hasil penelitian ini
obyektivitas auditor, yaitu 0,923 > 0,05. Hasil penelitian ini konsisten
auditor, yaitu 0,980 > 0,05. Hasil penelitian ini konsisten dengan
integritas dan obyektivitas auditor, yaitu 0,951 > 0,05. Hasil ini konsisten
hubungan usaha dengan klien, ketaatan terhadap ketentuan, jasa non audit,
audit fee dan ukuran kantor akuntan publik berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap integritas dan obyektivitas auditor, yaitu 0,002 > 0,05.
(2005).
ci
B. IMPLIKASI
yang mempunyai pendidikan formal dan non formal, mengikuti seminar dan
formal dan non formal, mengadakan seminar dan pelatihan bagi para anggota
(auditor), sehingga dari semuanya itu dapat membentuk auditor yang memiliki
integritas dan obyektivitas yang tinggi. Selain itu, ukuran klien, ikatan
ketentuan, jasa non audit, audit fee dan ukuran kantor akuntan publik tidak
cii
C. KETERBATASAN
1. Responden dalam penelitian ini mencakup area yang kurang luas yaitu
indikator dari variabel tersebut hanya berlaku untuk penelitian ini saja dan
bulan, karena pada bulan tersebut adalah waktu yang sibuk bagi auditor.
D. SARAN
ciii
DAFTAR PUSTAKA
Cosseral, Graham W, “Modern Auditing”, Second Edition, John Wiley & Sons,
Inc, USA, 2005.
Elder, Randal J., Marka S.Beasly dan Alvin A.Arens, “Auditing and Assurance
Service, an Integrated Approach”, Twelfth Edition, Pearson Prentice Hall,
New Jersey, 2008.
civ
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, “Metodologi Penelitian Bisnis”, Edisi
Pertama Cetakan Kedua, BPFE, Yogyakarta, 2002.
Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, “Auditing”, Edisi Kelima Buku Satu, Salemba
Empat, Jakarta, 1998.
Mulyadi, “Auditing”, Edisi Keenam Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta, 2002.
cv
Murtanto dan Gudono, “Identifikasi Karekteristik-karakteristik Keahlian Audit:
Profesi Akuntan Publik di Indonesia”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia
(Vol.2 No 1 Januari), 1999.
Prabowo, Muhammad Agung, “Tesis : Obyektivitas Auditor Baru dalam Jasa Non
Atestasi”, Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, 2002.
Resi, “Skripsi tentang Audit: Hubungan Independen Auditor dengan Audit Fee”,
artikel ini diakses pada tanggal 29 Juni 2009,
http://resiandriani.com/2009/06/10/skripsi-tentang-audit-hubungan-
independen-auditor-dengan-audit-fee/
Santoso, Singgih, “Buku latihan SPSS: Statistik Parametrik”, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2002.
Wurangian, Hanny, “Integritas dan Obyektivitas Auditor pada KAP serta Faktor-
faktor yang Mempengaruhinya”, Majalah Ekonomi (Th XV, NO 3A
Desember) Universitas Airlangga, Surabaya, 2005.
cvi