Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
PAMULANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Judul makalah ini
adalah “Pengertian plasmatron pada teknologi plasma dan ozon beserta prinsip
kerjanya” sebagai salah satu tugas E-learning pada pertemuan 3 dalam mata kuliah
Teknologi plasma dan ozon, dimana di dalamnya membahas tentang Pengertian
plasmatron dan Prinsip kerjanya. Saya berharap nilai tugas saya bisa bertambah
sehingga nilai saya bisa menjadi jauh lebih baik dan mendapatkan nilai A pada
matakuliah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB 1 ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB 2 ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
ii
2.4.2 Pengolahan Limbah Cair ................................................................... 10
BAB 3 ................................................................................................................... 12
Kesimpulan .......................................................................................................... 12
Saran .................................................................................................................... 12
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB 2
PEMBAHASAN
elektron bebas.
positif.
kecepatan yang sangat tinggi dan energi yang sangat besar dan
dan eksitasi.
3
Teknologi plasma memiliki beberapa kelebihan yaitu pembuatan
peralatan dan perawatan yang murah dan mudah, memiliki efektivitas
penguraian yang cukup tinggi, dan ramah lingkungan. Aplikasi plasma yang
telah dikenal luas diantaranya teknologi plasma dalam AC dan TV, teknologi
plasma pada pengolahan sampah,dan teknologi plasma untuk mengolah limbah
cair atau gas.
1. Plasma Termal
2. Plasma Non-Termal
4
K,sedangkan suhu patikel gas berada pada sekitar suhu ambient.
Plasma non-thermal disebut sebagai plasma non-equilibrium
karena suhu bulk-nya berbeda jauh dengan suhu elektron. Suhu
bulk yang hampir sama dengan temperatur ruang menyebabkan
plasma non-termal lebih banyak digunakan untuk berbagai
aplikasi.
5
2.2 Paham Plasmatron
6
Daniel R.Cohn, Ketua Divisi Teknologi Plasma dari Plasma Science and
Fusion Center (PSFC), mengatakan bahwa penemuan tersebut merupakan
suatu era baru bagi pengurangan polusi kendaraan bermotor. Menurut Cohn:
“Sukses perpaduan antara plasmatron dengan mesin mobil, membuat langkah
selanjutnya untuk pengujian di jalan raya”. Menurut para peneliti, plasmatron
bekerja Seperti proses penyulingan minyak/oil refineryyakni mengkonversikan
berbagai bahan bakar kedalam gas yang kaya akan hidrogen berkualitas tinggi.
Bahan bakar yang diinjeksikan kedalam plasmatron dibuka ke aliran listrik
yang merubah bahan bakar dan udara disekitarnya kedalam plasma. Plasma
mempercepat laju reaksi dan menghasilkan gas yang kaya akan hidrogen.
Walaupun alat tersebut pada saat ini telah digunakan dalam aplikasi industri,
namun yang digunakan di industri jauh lebih besar dibandingkan dengan versi
MIT selain lebih boros energi dalam mengoperasikannya.
7
2.3.2 Design
8
khusus. Tergantung pada bahan bakarnya mereka memiliki perbedaan
struktural kecil.
9
plasma yang dibangkitkan pada bagian tubedan nozzle, dimanatubedan
nozzleini terletak pada channels. Aksi-reaksi pada ion dan elektron dalam
plasma seperti reaksi ionisasi, eksitasi, dan disosiasi dengan udara bebas
akan merbentuk spesi-spesiaktif atau radikal bebas seperti Ozon, OH●,
O•, dan H•yang sangat mudah bereaksi dengan senyawa-senyawa yang
ada disekitarnya. Spesi-spesi aktif yang terbentuk ini kemudian bereaksi
dengan gas NOx atau Sox dan akan menguraikan gas-gas polutan
tersebut.
10
dibandingkan pembuatan plasma di udara. Penyebab tingginya
kebutuhan energy dalam pembuatan plasma dalam air yaitu karena air
merupakan materi yang dapat mengalirkan arus listrik. Pembentukan
plasma dalam air membutuhkan tegangan yang lebih rendah dari pada
tegangan yang diperlukan pada plasma gas, namun memerlukan arus
listrik (ampere) yang lebih tinggi.
11
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Plasmatron dapat meningkatkan efisiensi pembakaran dan dapat
melakukan pembakaran melebihi suhu pembakaran bahan baku, mengurangi
emisi pada saat pembakaran NO.
Saran
Apabila anda bekerja ataupun melakukan penelitian mengenai plasmatron
apabila sinar dapat terlihat oleh mata maka jangan sampai dilihat oleh mata
langsung dengan telanjang dan gunakan obat tetes mata khusus yang di anjurkan
12
Daftar Pustaka
Universitas Indonesia.
November 1999.
13