diperlukan persyaratan yang harus dipenuhi antara lain: (a) skala pengu kuran serendah
rendahnya berskala interval ; (b) sampel berdistribusi Normal; (c) sampel berasal dari
Apabila kita menggunakan data n sampel yang diambil dari sejumlah populasi
terlebih dahulu perlu diuji kenormalitasan sampel tersebut dengan tujuan apakah
jumlah sampel yang diambil tersebut sudah representatif atau belum sehingga
dipertanggungjawabkan.
Banyak model yang dipergunakan untuk uji normalitas, model mana yang akan dipakai oleh
peneliti tergantung kebiasaan si peneliti itu sendiri. Misalnya dengan menggunakan model
Misalkan kita akan melakukan uji normalitas sampel dari 64 orang responden mengenai
30 68 98 75 62 61 87 66
31 47 55 56 63 35 87 61
32 41 66 61 64 40 77 69
Dari data tersebut di atas akan dilakukan uji normalitas sampel dengan =0.05
kerja:
b. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu
Descriptive Statisticts dan pilih Explore …. maka akan muncul kotak dialog:
c. Pada kotak Dependent List masukan variabel yang akan diuji normalitasnya dalam kasus
uji Kolmogorov Smirnov (KS) diperoleh 0.094 > 0.05 juga pada uji Shapiro
Wilk diperoleh
(menerima H
o). Sedangkan untuk kedua variabel lainnya hanya normal pada uji Shapiro
Wilk saja.
Jika suatu distribusi data normal, maka data akan tersebar disekeliling garis. Terlihat pada
gambar hampir semua data tersebar pada garis lurus walaupun ada satu data jauh dari
Langkah Kerja:
Langkah kerja:
kotak dialog
a. Selanjutnya masukan variabel yang akan di uji normlaitasnya ke kolom Test Variable List,
dalam hal ini kita isikan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan. Sedangkan
d. Buka kolom
Options, maka akan muncul kotak dialog:
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Kualitas Pelayanan .866 20 43 .626
Kepuasan Pelanggan 1.760 20 43 .060
Analisis Output:
Rumusan Hipotesis:
pelanggan adalah homogen karena nilai kedua probabilitas (Sig.) > dari 0.05.
LATIHAN:
(Y) pada Perusahaan PT. PAKEM, diambilah sampel sebanyak 12 bulan, kemudian