Anda di halaman 1dari 12

KEGIATAN BELAJAR 7

UJI PERSYARATAN ANALISIS STATISTIK PARAMETRIK

Dalam pengujian hipotresis dengan menggunakan statistik parametrik (inferensial)

diperlukan persyaratan yang harus dipenuhi antara lain: (a) skala pengu kuran serendah

rendahnya berskala interval ; (b) sampel berdistribusi Normal; (c) sampel berasal dari

populasi yang homogen.

7.1 UJI NORMALITAS SAMPEL

Apabila kita menggunakan data n sampel yang diambil dari sejumlah populasi

terlebih dahulu perlu diuji kenormalitasan sampel tersebut dengan tujuan apakah

jumlah sampel yang diambil tersebut sudah representatif atau belum sehingga

kesimpulan penelitian yang diambil dari sejumlah sampel bisa

dipertanggungjawabkan.

Banyak model yang dipergunakan untuk uji normalitas, model mana yang akan dipakai oleh

peneliti tergantung kebiasaan si peneliti itu sendiri. Misalnya dengan menggunakan model

Explore dan non parametrik K-S

Contoh Kasus 7.1 :

Misalkan kita akan melakukan uji normalitas sampel dari 64 orang responden mengenai

variabel Kualitas Pelayanan Jasa (X 1) dan Kepuasan Pelanggan (X 2) terhadap Loyalitas

Pelanggan (Y) data hasil penelitian sebagai berikut:


29 68 119 75 61 68 98 68

30 68 98 75 62 61 87 66

31 47 55 56 63 35 87 61

32 41 66 61 64 40 77 69

Dari data tersebut di atas akan dilakukan uji normalitas sampel dengan =0.05

7.1.1 Uji Normalitas Sampel dengan Metode Explore Langkah

kerja:

a. Buka lembar kerja/file input Normalitas.

b. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu

Descriptive Statisticts dan pilih Explore …. maka akan muncul kotak dialog:
c. Pada kotak Dependent List masukan variabel yang akan diuji normalitasnya dalam kasus

ini masukan semua variabel (X1, X2 dan Y).


Dari hasil perhitungan didapat bahwa angka sig. Untuk variabel Loyalitas Pelanggan pada

uji Kolmogorov Smirnov (KS) diperoleh 0.094 > 0.05 juga pada uji Shapiro
Wilk diperoleh

signifikan0.159 > 0.05 maka distribusidata variabelloyalitaspelangganadalah normal

(menerima H
o). Sedangkan untuk kedua variabel lainnya hanya normal pada uji Shapiro

Wilk saja.

Output pada Normal-Q


Q Plot of Loyalitas Pelanggan

Jika suatu distribusi data normal, maka data akan tersebar disekeliling garis. Terlihat pada

gambar hampir semua data tersebar pada garis lurus walaupun ada satu data jauh dari

garis. Kesimpulan data loyalitas pelanggan adalah normal.

7.1.2 Uji Normalitas Sam


pel dengan Metode Non Parametric Test

Sample Kolmogorov-Smirnov (K-S)

Langkah Kerja:

Langkah kerja:

a. Buka lembar kerja/file


input Normalitas.

b. Dari menu utama SPSS, pilih menu


Analyze,kemudian pilih submenu

Non Paremetric Test


dan pilihSample K-S …. maka akan muncul

kotak dialog

a. Selanjutnya masukan variabel yang akan di uji normlaitasnya ke kolom Test Variable List,

dalam hal ini masukansemua variabelKualitas Pelayanan,Kepuasan dan Loyalitas


c. Dalam kotak DependentList isikan variabelyang akan diuji homogenitas
nya

dalam hal ini kita isikan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan. Sedangkan

dalam kotak Faktor kita isikan variabel loyalitas pelanggan.

d. Buka kolom
Options, maka akan muncul kotak dialog:

b. Dalam kotak statistik klik kolom Homogeneity of varianc


e test kemudian tekan

continue, selanjutnya klik


Ok, dan hasilnya sebagai berikut:
Oneway

Test of Homogeneity of Variances

Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Kualitas Pelayanan .866 20 43 .626
Kepuasan Pelanggan 1.760 20 43 .060

Analisis Output:

Output Test of Homogeneity of Variances

Pada bagian ini mengujiapakah data sampel yang diambildari populasiitu

bervarians homogen ataukah


ak?
tid

Rumusan Hipotesis:

Ho : Varians populasi adalah homogen

Ha : Varians populasi adalah tidak homogen

Kriteria pengambilan keputusan:

 Jika probabilitas (Sig.) > 0.05 maka


o diterima
H

 Jika probabilitas (Sig.) < 0.05 maka


o ditolak
H

Dari hasil perhitungandi atas ternyatauntukkualitaspelayanandan kepuasan

pelanggan adalah homogen karena nilai kedua probabilitas (Sig.) > dari 0.05.

LATIHAN:

Seorang manajer perusahaan sedang mengadakan penelitian mengenai hubungan

antara biaya produksi1)(X


dan biaya promosi2(X
) dengan laba perusahan perbulan

(Y) pada Perusahaan PT. PAKEM, diambilah sampel sebanyak 12 bulan, kemudian

hasil penelitian diperoleh sbb:

Anda mungkin juga menyukai