DISUSUN OLEH :
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................4
C. Manfaat Pelaksaan......................................................................................5
BAB II GAMBARAN UMUM..............................................................................6
A. Letak Geografis............................................................................................6
B. Letak Demografi...........................................................................................6
C. Visi dan Misi.................................................................................................7
D. Struktur Organisasi Puskesmas...................................................................8
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN...............................................................9
A. Gambaran Umum Lokasi Posko COVID-19................................................9
B. Gambaran Umum Lokasi Kegiatan..............................................................9
C. Uraian Kegiatan............................................................................................10
D. Identifikasi Masalah......................................................................................11
E. Pemecahan Masalah...................................................................................13
F. Intervensi......................................................................................................14
G. Evaluasi........................................................................................................15
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................18
A. Pembahasan Hasil Kegiatan........................................................................18
B. Kontribusi KKN Tematik Covid-19...............................................................19
C. Faktor Pendukung dan Penghambat...........................................................19
BAB V PENUTUP..............................................................................................21
A. Kesimpulan...................................................................................................21
B. Saran............................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................23
LAMPIRAN
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | ii
DAFTAR TABEL
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | iii
DAFTAR GAMBAR
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Dokumentasi
Lampiran 2 : Media Penyuluhan
Lampiran 3 : Daftar Hadir
Lampiran 4 : Log Book
Lampiran 5 : Program Kerja
Lampiran 5 : Lembar Penilaian Instansi
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus
jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia. Berdasarkan data dari WHO, organ pernapasan menjadi
sasaran utama infeksi virus corona. Sebanyak 87,9% pasien
mengalami gejala demam, batuk kering (67,7%), dan kelelahan
(28,1%).
Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Tanda dan gejala umum infeksi
COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti
demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19
yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan
akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Pada tanggal 31 Desember 2019, WHO China Country Office
melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota
Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, China
mengidentifikasi kasus tersebut sebagai jenis baru coronavirus. Pada
tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan kejadian tersebut sebagai
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia
(KKMMD)/Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)
dan pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan COVID-19
sebagai pandemi.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 1
Peningkatan jumlah kasus berlangsung cukup cepat, dan
menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Sampai dengan
tanggal 9 Juli 2020, WHO melaporkan 11.84.226 kasus konfirmasi
dengan 545.481 kematian di seluruh dunia (Case Fatality Rate/CFR
4,6%). Indonesia melaporkan kasus pertama pada tanggal 2 Maret
2020. Kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh
wilayah Indonesia. Sampai dengan tanggal 9 Juli 2020 Kementerian
Kesehatan melaporkan 70.736 kasus konfirmasi COVID-19 dengan
3.417 kasus meninggal (CFR 4,8%).
Dalam menentukan suatu wabah sebagai pandemi, WHO tidak
memiliki ambang batas dalam jumlah kematian atau infeksi atau juga
jumlah Negara yang terkena dampak. Hingga 13 Agustus 2020, total
kasus yang dikonfirmasi sebanyak 20.439.814 kasus dan kasus
kematian 744.385 yang dilaporkan ke WHO. Berdasarkan data WHO,
urutan Negara yang memiliki jumlah kasus tertinggi yaitu Amerika
dengan total kasus terkonfirmasi sebanyak 10.950.220 (WHO, 2020).
Istilah pandemi ini menyoroti pentingnya negara-negara di
seluruh dunia untuk bekerja secara kooperatif dan terbuka satu sama
lain dan bersatu sebagai front persatuan dalam upaya untuk
mengendalikan situasi ini. Semua negara diminta untuk mendeteksi,
mengetes, merawat, mengisolasi, melacak, dan mengawasi
pergerakan masyarakatnya.
Dilihat dari situasi penyebaran COVID-19 yang sudah hampir
menjangkau seluruh wilayah provinsi di Indonesia dengan jumlah
kasus dan/atau jumlah kematian semakin meningkat dan berdampak
pada aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan
keamanan, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia, Pemerintah
Indonesia telah menetapkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun
2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19).
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 2
Keputusan Presiden tersebut menetapkan COVID-19 sebagai
jenis penyakit yang menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
(KKM) dan menetapkan KKM COVID-19 di Indonesia yang wajib
dilakukan upaya penanggulangan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan. Selain itu, atas pertimbangan penyebaran
COVID- 19 berdampak pada meningkatnya jumlah korban dan
kerugian harta benda, meluasnya cakupan wilayah terdampak, serta
menimbulkan implikasi pada aspek sosial ekonomi yang luas di
Indonesia, telah dikeluarkan juga Keputusan Presiden Nomor 12
Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional.
Penanggulangan KKM dilakukan melalui penyelenggaraan
kekarantinaan kesehatan baik di pintu masuk maupun di wilayah.
Dalam penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan di wilayah, setelah
dilakukan kajian yang cukup komprehensif Indonesia mengambil
kebijakan untuk melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) yang pada prinsipnya dilaksanakan untuk menekan
penyebaran COVID-19 semakin meluas, didasarkan pada
pertimbangan epidemiologis, besarnya ancaman, efektifitas,
dukungan sumber daya, teknis operasional, pertimbangan politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Pengaturan
PSBB ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun
2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19),
dan secara teknis dijabarkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala
Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19).
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 3
Di Indonesia, sejak dua kasus pertama COVID-19 yang
diumumkan pada 2 Maret 2020, jumlah kasusnya terus meningkat
tersebar di 32 provinsi. Per 13 Agustus 2020 terkonfirmasi terdapat
135.123 kasus, dengan kasus kematian sebanyak 6.021 kasus dan
kasus sembuh sebanyak 89.618 kasus.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan
COVID-19 pesebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta menjadi
peringkat pertama pasien terbanyak terkena virus Corona. Sedangkan
provinsi terbanyak kedua terkena virus Corona yaitu Jawa Timur dan
kemudian diikuti Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Jawa Barat.
Meliahat situasi ini, percepatan penganan COVID-19 harus
dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan semua pihak termasuk
perguruan tinggi. Peran perguruan tinggi bisa dijadikan sebagai ujung
tobak dalam peranannya untuk mensosialisasikan penanganan
COVID-19 kepada masyarakat. Olehnya itu, melalui Program KKN
Tematik Covid-19 bagi mahasiswa Fakultas kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) merupakan wadah untuk
memberi bekal pengalaman dan keterampilan kerja praktis,
penyesuaian sikap dunia kerja sebelum mahasiswa bekerja secara
mandiri.
Berdasrkan latar belakang yang diurakan, maka pemecahan
masalah yang dilakukan yaitu mengadakan penyuluhan kepada
masyarakat mengenai virus corona dan cara pencegahannya dapat
dijadikan sebagai wadah untuk membantu masyarakat dalam upaya
pengendalian covid 19 di masyarakat .
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari KKN Tematik COVID-19, yaitu :
a. Mendukung dan menguatkan program penanggulangan dan
pencegahan Covid19 yang dilakukan Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 4
b. Meningkatkan kepedulian Civitas Akademika UMI dalam
percepatan pencegahan penularan pandemik Covid-19.
c. Mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan cara
pencegahannya Covid-19 melalui media sosial.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari KKN Tematik COVID-19, yaitu :
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya dan
cara pencegahan Covid-19.
b. Melakukan Edukasi pembuatan handsanitizer berbahan alami
yang mudah didapatkan di lingkungan
c. Mensosialisasikan pencegahan Covid-19 menggunakan media
leaflet dan sosialisasi kelling
d. Pemberdayaan rumah tangga dalam pembuatan masker
secara sederhana
e. Melakukan pembinaan pada kelompok kerja dalam upaya
pencegahan Covid-19
B. Manfaat Pelaksanaan
Kegiatan KKN Tematik Covid-19. yang dilaksanakan selama ±
4 (empat) minggu di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan,
memberikan manfaat besar dalam menguatkan program
penanggulangan dan pencegahan Covid19 yang dilakukan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Secara terperinci manfaat yang kami petik dari kegiatan KKN
Tematik Covid-19 ini sebagai berikut:
a. Mempelajari Mengetahui cara bersosialisasi dengan penderita
covid-19..
b. Mengenal berbagai faktor yang dapat mempengaruhi status
kesehatan masyarakat.
c. Mengenal tata cara pelayanan kesehatan pada penderita covid-19
di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 5
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Letak Geografis
Provinsi Sulawesi Selatan yang beribuKota di Makassar terletak
antara 0°12’ - 8° Lintang Selatan dan 116°48’ - 122°36’ Bujur Timur,
yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Barat di sebelah utara,
Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di sebelah timur, batas sebelah
barat dan timur masing-masing adalah Selat Makassar dan Laut
Flores.
Luas wilayah Provinsi Sulawesi Selatan tercatat 46.083,94 km2
yang secara administrasi pemerintahan terbagi menjadi 21 Kabupaten
dan 3 Kota, dengan 304 kecamatan dan jumlah desa / kelurahan
3.023. Kabupaten Luwu Utara merupakan Kabupaten terluas dengan
luas 7.365,51 km2 atau luas Kabupaten tersebut merupakan 15,98%
dari seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
B. Letak Demografis
Penduduk Sulawesi Selatan berdasarkan Badan Pusat Satistisk
tahun 2014 berjumlah 8.432.163 jiwa yang tersebar di 24 Kabupaten /
Kota, dengan jumlah penduduk terbesar yakni mendiami Kota
Makassar. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di Kota
Makassar dimungkinkan karena terjadinya arus urbanisasi dari daerah
lainnya di Sulawesi Selatan terutama untuk melanjutkan pendidikan,
selain itu Kota Makassar juga merupakan pusat pemerintahan dan
konsentrasi kegiatan ekonomi tingkat provinsi.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 6
Kepadatan Penduduk 175,84 Jiwa/km2 yang tersebar di 24
Kabupaten/Kota yaitu 21 kabupaten dan 3 kotamadya, 304
kecamatan, dan 2.953 desa/kelurahan, yang memiliki 4 suku daerah
yaitu suku Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 7
D. Struktur Organisasi
Tabel 2.1
Struktur Organisasi
Dinas Kesehatan Prov. Sulsel
Sekretaris Dinas
Dr. dr. H. Bachtiar Baso, M.Kes
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 8
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
D. Identifikasi Masalah
Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Selatan,perubahan istilah terkait penanganan covid-19 di Indonesia
lebih ditujukan untuk penanganan baik oleh gugus tugas maupun
tenaga kesehatan.
Diberitakan sebelumnya,pemerintah telah mengubah beberapa
istilah yang biasa digunakan dalam menggambarkan kondisi virus
corona di Indonesia.
Perubahan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan
(Kepmenkes)Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus
Disease 2019 (Covid-19).Perubahan-perubahan itu di antaranya
terkait Orang dalam Pemantauan (ODP) menjadi kontak erat, Pasien
dalam Pengawasan (PDP) menjadi kasus Suspek dan Orang Tanpa
Gejala menjadi kasus konfirmasi tanpa gejala (Asimptomatik)
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 11
Kasus Konfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 10786 orang pertanggal
1408/2020 Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik)yang tidak
dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR dengan ditambah 10 hari
isolasi mandiri sejak pengambilan specimen diagnosis kornfirmasi
sebanyak 2378 orang, kasus Probable/kasus konfirmasi dengan
gejala (simptomatik) yang tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-
PCR dihitung 10 hari sejak tanggal onset dengan ditambah minimal 3
hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan
pernapasan sebanyak 491 orang,sembuh 7576 orang dan meninggal
341. Kasus penderita covid-19 yang mengalami suspek pertanggal
14/08/2020 1128 orang,Discarded seseorang dengan status kasus
suspek dengan hasil pemeriksaan RTPCR 2 kali negative selama 2
hari berturut-turut dengan selang waktu >24 jam sebanyak 10304
orang.
Kasus probable adalah kasus suspek dengan ISPA
Berat/ARDS/meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan
Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
(Termasuk yang tidak ada hasil pemeriksaan lab.RT-PCR dengan
alasan apapun) sebanyak 227 orang,meninggal 220 orang ,probable
follow up 7 orang.
E. Pemecahan Masalah
Adanya beberapa permasalahan yang muncul selama pandemi
Covid 19 ini menimbulka banyak keresahan dan kepanikan dikalangan
masyarakat sehingga diperlukan beberapa pemecahan masalah
dalam Program Kerja Kuliah Kerja Nyata Tematik Covid 19 (KKN
TEMATIK COVID 19) sebagai berikut:
1. Melakukan senam sehat bersama ODP (Orang dalam
Pemantauan) dengan menerapkan protokol kesehatan.
2. Melakukan analisis data covid-19,baik data swab test,rapid test
,data covid-19 untuk WHO (World Health Organization) dan lain-
lainya yang menyangkut data covid-19.
3. Pembuatan kuesioner Pre-post Test dan penyebaran kuesioner
pre-post Test kepada warga sekitar pantai.
4. Melaksanakan Edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
terhadap ODP ( Orang dalam Pemantauan).
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 13
5. Melaksanakan penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) terhadap warga sekitar pantai.
6. Membagi-bagikan masker dan brosur pembuatan cuci tangan
yang sesuai dengan protokol kesehatan kepada warga sekitar
pantai.
7. Melaksanakan edukasi Pembuatan Handsanitizer dan
disinfektan dan edukasi pencegahan dan bahaya serta perilaku
masyarakat dalam masa pandemi.
1. Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan ini yaitu masyarakat yang
berada di wilayah posko maupun sekitaran anjungan pantai losari.
2. Tempat dan Waktu
Waktu pelaksaan kegiatan penyuluhan yaitu tanggal 28 s/d
29 Juli 2020 di wilayah posko maupun sekitaran anjungan pantai
losari.
3. Anggaran
Tabel 3.2
Distribusi Anggaran Dana Penyuluhan KKN Tematik
Tahun 2020
No. Jenis Peralatan Jumlah Anggaran
1 Kuesioner 20 Rp. 15.000
2 Masker 50 Rp. 75.000
3 Brosur 50 Rp. 20.000
Total Rp. 110.000
F. Intervensi
Intervensi yang dilakukan berupa non fisik dan fisik. Intervensi
non fisik yaitu penyuluhan kesehatan tentang cara mencuci tangan
yang benar dan penyakit virus corona. Sedangkan, intervensi fisik
berupa pemberian tempat cuci tangan, pembagian masker, dan
pembagian brosur kepada masyarakat sekitar.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 14
G. Evaluasi
Adanya partisipasi dan antusias masyarakat terkait
diadakannya penyuluhan pembuatan tempat cuci tangan dan
pembagian masker. Setelah dilakukan penyuluhan masyarakat telah
menerapkan mencuci tangan setelah memegang benda maupun dari
luar rumah, serta menggunakan masker bila ingin keluar rumah.
Tabel 3.3
Hasil Pelaksanaan PreTest
(Penyuluhan Tingkat Pengetahuan COVID-19)
di Wilayah Pasar Kampung Baru Kota Makassar
Masalah Tingkat Pre Test
Pengetahuan COVID-19 N %
Cukup 11 55%
Kurang 9 45%
Jumlah 20 100%
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 15
Berdasarkan hasil tabel diatas, perilaku PHBS warga di wilayah
pasar kampung baru kota makassar didapatkan responden berjumlah
20 orang. Untuk tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 8 orang,
dan untuk tingkat pengetahuan yang kurang sebanyak 12 orang.
Tabel 3.5
Hasil Pelaksanaan PosTest
(Penyuluhan Tingkat Pengetahuan COVID-19)
di Wilayah Pasar Kampung Baru Kota Makassar
Masalah Tingkat Pre Test
Pengetahuan COVID-19 N %
Cukup 15 75%
Kurang 5 25%
Jumlah 20 100%
Tabel 3.6
Hasil Pelaksanaan PosTest
(Penyuluhan Perilaku PHBS)
di Wilayah Pasar Kampung Baru Kota Makassar
Pre Test
Masalah Perilaku PHBS
N %
Cukup 13 65%
Kurang 7 35%
Jumlah 20 100%
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 16
Berdasarkan hasil tabel diatas, perilaku PHBS warga di wilayah
pasar kampung baru kota makassar didapatkan responden berjumlah
20 orang. Untuk tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 13 orang,
dan untuk tingkat pengetahuan yang kurang sebanyak 7 orang.
Berdasarkan intervensi yang telah dilakukan ditemukan bahwa
adanya perubahan pola perilaku masyarakat sekitar dengan
menggunakan masker ketika hendak keluar dan senantiasa mencuci
tangan jika sehabis keluar rumah atau memegang benda umum
lainnya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat agar terus
melaksanakan kegiatan pencegahan tersebut guna menurunkan
angka kasus COVID-19.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 17
BAB IV
PEMBAHASAN
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 18
Penularan droplet terjadi ketika seseorang berada pada jarak
dekat (dalam 1 meter) dengan seseorang yang memiliki gejala
pernapasan (misalnya, batuk atau bersin) sehingga droplet berisiko
mengenai mukosa (mulut dan hidung) atau konjungtiva (mata).
Penularan juga dapat terjadi melalui benda dan permukaan yang
terkontaminasi droplet di sekitar orang yang terinfeksi. Oleh karena
itu, penularan virus COVID-19 dapat terjadi melalui kontak langsung
dengan orang yang terinfeksi dan kontak tidak langsung dengan
permukaan atau benda yang digunakan pada orang yang terinfeksi
(misalnya, stetoskop atau termometer).
Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul
secara bertahap. Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan
gejala apapun dan tetap merasa sehat. Gejala COVID-19 yang paling
umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien
mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek,
nyeri kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, hilang
penciuman dan pembauan atau ruam kulit.
B. Kontribusi KKN Tematik Covid-19
Adapun kontribusi bagi Instansi dan Peserta KKN Profesi
Kesehatan yaitu, terjalinnya kerjasama dalam penyelesaian program
kerja (proker) dalam upaya mengidentifikasi masalah, pemecahan
masalah, intervensi, dan evaluasi. Selain itu, ikut andil dalam
pencegahan COVID-19 untuk mengurangi kejadian pandemik saat ini.
C. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
1. Faktor Pendukung
a. Lokasi penyuluhan mudah dijangkau
b. Adanya dukungan dari pihak instansi dan pihak masyarakat
c. Adanya kerja sama yang baik antar kelompok melalui
komunikasi dalam memecahkan setiap masalah
d. Media yang digunakan mudah didapatkan
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 19
2. Faktor Penghambat
a. Kondisi pandemik yang susah untuk mengumpulkan warga
b. Cuaca yang kurang mendukung
c. Tidak adanya dana yang disediakan dari pihak kampus dalam
pelaksanaan program kerja KKN Tematik ini.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 20
BAB V
PENUTUP
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 23
L
A
M
P
I
R
A
N
DOKUMENTASI
A. Jadwal
1.
C. Dokumentasi (foto/link video) kegiatan : (untuk video, cantumkan link unggahan video di youtube)
D. Pengsahan
A. Jadwal
1.
C. Dokumentasi (foto/link video) kegiatan : (untuk video, cantumkan link unggahan video di youtube)
D. Pengsahan
Penginputan Data
Selasa,21/07/2020
Swab Test
Trauma Healing
Kamis, 23/07/2020 kepada anak”
penderita covid-19
LOG BOOK Minggu : III
KULIAH KERJA NYATA COVID-19 (Ketiga)
UNIVERSITAS MUSLIM
INDONESIA 2020
A. Jadwal
1.
C. Dokumentasi (foto/link video) kegiatan : (untuk video, cantumkan link unggahan video di youtube)
D. Pengsahan
Penyuluhan PHBS
terhadap warga
sekitar pantai
Selasa, 28/07/2020
Pembagian brosur
pembuatan cuci
tangan
Penyuluhan
pencegahan dan
bahaya serta
perilaku masyarakat
dalam masa
pandemik Covid 19
Pembagian brosur
pembuatan
Rabu, 30/07/2020
handsanitizer dan
disinfektan yang
sesuai dengan
protokol kesehatan
Pembagian masker
kepada warga
sekitar pantai
LOG BOOK Minggu : IV
KULIAH KERJA NYATA COVID-19 (Keempat)
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
A. Jadwal
1.
C. Dokumentasi (foto/link video) kegiatan : (untuk video, cantumkan link unggahan video di youtube)
D. Pengsahan
Penginputan Nama
Senin, 3/08/2020 calon Relawan covid-
19
Penginputan Swab
Selasa, 4/08/2020
Test
BUKU CATATAN HARIAN (LOG BOOK)
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK COVID-19 UMI TAHUN 2019/2020
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Menganalisa Data
Rabu, 15/07/2020
Covid 19
Pembuatan tempat
cuci tangan dan
Selasa, 21/07/2020 pembagian masker di
sekitar kompleks
rumah
Pengisian kalender
Senin, 27/07/2020
Covid 19
Penyuluhan PHBS
terhadap warga
sekitar pantai
Selasa, 28/07/2020
Pembagian brosur
pembuatan cuci
tangan
Pembagian masker
kepada warga
sekitar pantai
DOKUMENTASI KEGIATAN PER HARI
Pengisian data
Rabu, 5/08/2020
relawan di website
Pelepasan
Sabtu, 8/08/2020 Mahasiswa KKN
UMI
RENCANA PROGRAM KERJA KKN TEMATIK COVID 19 FKM UMI TAHUN 2020
DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWEIS SELATAN
TANGGAL
REALISAS
RENCANA
NO JENIS KEGIATAN I SASARAN/TEMPAT KETERANGAN
WAKTU
PELAKSA
NAAN
Jumat, Jumat, Kepala Dinkes/mewakili KUMPUL PROKER
1 Kordinasi ke Dinkes
10/07/2020 10/07/2020 Dinkes Prov. Sul-Sel AHAD, 12 JULI 2020
Mengurus persuratan & membuat Schedule Sabtu, Sabtu,
2
(proker) 11/07/2020 11/07/2020
Ahad, Ahad,
3 Menyiapkan perlengkapan KKN
12/07/2020 12/07/2020
Memasukkan surat dan menunggu balasan Senin, Senin,
4 Dinkes Prov. Sul-Sel
surat 13/07/2020 13/07/2020
Penerimaan Mahasiswa KKN oleh pihak Senin, Senin, Penempatan di Posko
5 Hotel Swiss Bell
Dinkes 13/07/2020 13/07/2020 Covid 19
Senin, Senin,
6 Menyinkronkan proker dengan kegiatan Dinkes Hotel Swiss Bell
13/07/2020 13/07/2020
Pembagian kerja, Diskusi schedule edukasi Selasa, Selasa, Bergabung dengan Tim
7 Hotel Swiss Bell
ODP 14/07/2020 14/07/2020 Analisis Data Covid 19
14 Jul s.d 8 14 Jul s.d 7
8 Menganalisis data Covid 19 Hotel Swiss Bell
Agus 2020 Augus 2020
Rabu, Rabu,
9 Senam Sehat bersama ODP Hotel Swiss Bell
15/07/2020 15/07/2020
Senin, Rabu,
10 Pembuatan kuesioner Pre-Post Test
20/07/2020 22/07/2020
Pengisian Pre-Post Test kepada warga sekita Selasa, Rabu,
11 Anjungan Pantai Losari
pantai 21/07/2020 22/07/2020
Rabu, Sabtu,
12 Edukasi PHBS terhadap ODP Hotel Swiss Bell
22/07/2020 17/07/2020
Penyuluhan PHBS terhadap warga sekitar Rabu,22/07/ Rabu,
13 Anjungan Pantai Losari
pantai 2020 29/07/2020
Jumat, Rabu,
14 Pembagian masker kepada warga sekitar pantai Anjungan Pantai Losari
24/07/2020 29/07/2020
Pembagian brosur pembuatan cuci tangan yang Jumat, Rabu,
15 Anjungan Pantai Losari
sesuai dengan protokol kesehatan 24/07/2020 29/07/2020
Edukasi pembuatan handsanitizer dan Kamis, Rabu,
16 Hotel Swiss Bell
disinfektan dalam bentuk visual digital 23/07/2020 29/07/2020
Edukasi pencegahan dan bahaya serta perilaku Kamis, Rabu,
17 Hotel Swiss Bell
masyarakat dalam masa pandemik Covid 19 23/07/2020 29/07/2020
13 s/d 13 s/d
18 Pengisian Laporan Harian Hotel Swiss Bell
10/08/2020 10/08/2020
19 Penarikan Mahasiswa KKN 10/08/2020 10/08/2020 Hotel Swiss Bell
KENAPA ADA PENILAIAN INI….???? KALIAN MEMANG BANDEL,
NDA MENGIKUTI ARAHAN DI WAG……………………