Anda di halaman 1dari 72

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN KKN TEMATIK COVID-19


DINAS KESEHATAN PROVINSI
SULAWESI SELATAN

TANGGAL 10 JULI – 10 AGUSTUS 2020

DISUSUN OLEH :

AKMAL KURNIAWAN 141 2016 0074


NURUL REZEKI AMALIYAH 141 2018 0347
SITI SAFURA NURLETTE 141 2014 0175
DIYAH RIZKI RUSMAYA BIN HAMID 141 2014 0140

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
Dr. Sitti Patimah, SKM., M.Kes
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Warahmatullah Wabarakatuh


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Rabb alam semesta
yang telah memberikan segala nikmat, rahmat dan hidayah dan inayah
kepada semua makhluk-Nya di alam semesta ini. Shalawat dan salam
semoga senantiasa tercurah kepada Nabiullah Muhammad SAW. Nabi
yang telah menerangi dunia ini dengan akhlak, teladan dan tuntunan-Nya
yang mulia. Atas berkat rahmat dan karunianya sehingga penulis mampu
menyusun dan menyelesaikan laporan ini. Laporan ini disusun dengan
tujuan untuk melengkapi laporan kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tematik COVID-19 di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam proses penyusunan laporan ini khususnya kepada
Pembimbing Fakultas, yaitu Dr. Sitti Patimah, SKM., M.Kes, Pembimbing
Instansi Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Selatan Mohamad Husni
Thamrin, SKM., M.Kes dan juga kepada teman-teman kelompok Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Semoga kita semua bisa istiqomah
dalam menuntut ilmu, aamiin.
Akhir kata, kami mohon masukan kritik dan saran dari para
pembaca demi berkembangnya ilmu serta untuk mengoreksi jika ada yang
salah. Sesungguhnya jika ada yang benar itu datangnya dari Allah
Subhanallahu wa ta’ala dan jika ada kesalahan maka itu datangnya dari
kami sendiri.
Wassalamua’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Makassar, 13 Agustus 2020


KKN Tematik COVID-19

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................4
C. Manfaat Pelaksaan......................................................................................5
BAB II GAMBARAN UMUM..............................................................................6
A. Letak Geografis............................................................................................6
B. Letak Demografi...........................................................................................6
C. Visi dan Misi.................................................................................................7
D. Struktur Organisasi Puskesmas...................................................................8
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN...............................................................9
A. Gambaran Umum Lokasi Posko COVID-19................................................9
B. Gambaran Umum Lokasi Kegiatan..............................................................9
C. Uraian Kegiatan............................................................................................10
D. Identifikasi Masalah......................................................................................11
E. Pemecahan Masalah...................................................................................13
F. Intervensi......................................................................................................14
G. Evaluasi........................................................................................................15
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................18
A. Pembahasan Hasil Kegiatan........................................................................18
B. Kontribusi KKN Tematik Covid-19...............................................................19
C. Faktor Pendukung dan Penghambat...........................................................19
BAB V PENUTUP..............................................................................................21
A. Kesimpulan...................................................................................................21
B. Saran............................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................23
LAMPIRAN

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | ii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Prov. Sulsel


Tabel 3.1 Data Pantauan Covid-19 Per-Kabupaten di Selawesi Selatan
Tabel 3.2 Distribusi Anggaran Dana Penyuluhan KKN Tematik
Tabel 3.3 Hasil Pelaksanaan PreTest Penyuluhan Tingkat Pengetahuan
Covid-19
Tabel 3.4 Hasil Pelaksanaan PreTest Penyuluhan Perilaku PHBS
Tabel 3.5 Hasil Pelaksanaan PosTest Penyuluhan Tingkat Pengetahuan
Covid-19
Tabel 3.6 Hasil Pelaksanaan PosTest Penyuluhan Perilaku PHBS

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Geografis Sulawesi Selatan


Gambar 2 : Jumlah Jumlah Penduduk Sulawesi Selatan Tahun 2018
Gambar 3 : Posko Covid-19 (Hotel Swiss-Bell)

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Dokumentasi
Lampiran 2 : Media Penyuluhan
Lampiran 3 : Daftar Hadir
Lampiran 4 : Log Book
Lampiran 5 : Program Kerja
Lampiran 5 : Lembar Penilaian Instansi

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus
jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia. Berdasarkan data dari WHO, organ pernapasan menjadi
sasaran utama infeksi virus corona. Sebanyak 87,9% pasien
mengalami gejala demam, batuk kering (67,7%), dan kelelahan
(28,1%).
Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Tanda dan gejala umum infeksi
COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti
demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19
yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan
akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Pada tanggal 31 Desember 2019, WHO China Country Office
melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota
Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, China
mengidentifikasi kasus tersebut sebagai jenis baru coronavirus. Pada
tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan kejadian tersebut sebagai
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia
(KKMMD)/Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)
dan pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan COVID-19
sebagai pandemi.

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 1
Peningkatan jumlah kasus berlangsung cukup cepat, dan
menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Sampai dengan
tanggal 9 Juli 2020, WHO melaporkan 11.84.226 kasus konfirmasi
dengan 545.481 kematian di seluruh dunia (Case Fatality Rate/CFR
4,6%). Indonesia melaporkan kasus pertama pada tanggal 2 Maret
2020. Kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh
wilayah Indonesia. Sampai dengan tanggal 9 Juli 2020 Kementerian
Kesehatan melaporkan 70.736 kasus konfirmasi COVID-19 dengan
3.417 kasus meninggal (CFR 4,8%).
Dalam menentukan suatu wabah sebagai pandemi, WHO tidak
memiliki ambang batas dalam jumlah kematian atau infeksi atau juga
jumlah Negara yang terkena dampak. Hingga 13 Agustus 2020, total
kasus yang dikonfirmasi sebanyak 20.439.814 kasus dan kasus
kematian 744.385 yang dilaporkan ke WHO. Berdasarkan data WHO,
urutan Negara yang memiliki jumlah kasus tertinggi yaitu Amerika
dengan total kasus terkonfirmasi sebanyak 10.950.220 (WHO, 2020).
Istilah pandemi ini menyoroti pentingnya negara-negara di
seluruh dunia untuk bekerja secara kooperatif dan terbuka satu sama
lain dan bersatu sebagai front persatuan dalam upaya untuk
mengendalikan situasi ini. Semua negara diminta untuk mendeteksi,
mengetes, merawat, mengisolasi, melacak, dan mengawasi
pergerakan masyarakatnya.
Dilihat dari situasi penyebaran COVID-19 yang sudah hampir
menjangkau seluruh wilayah provinsi di Indonesia dengan jumlah
kasus dan/atau jumlah kematian semakin meningkat dan berdampak
pada aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan
keamanan, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia, Pemerintah
Indonesia telah menetapkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun
2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19).

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 2
Keputusan Presiden tersebut menetapkan COVID-19 sebagai
jenis penyakit yang menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
(KKM) dan menetapkan KKM COVID-19 di Indonesia yang wajib
dilakukan upaya penanggulangan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan. Selain itu, atas pertimbangan penyebaran
COVID- 19 berdampak pada meningkatnya jumlah korban dan
kerugian harta benda, meluasnya cakupan wilayah terdampak, serta
menimbulkan implikasi pada aspek sosial ekonomi yang luas di
Indonesia, telah dikeluarkan juga Keputusan Presiden Nomor 12
Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional.
Penanggulangan KKM dilakukan melalui penyelenggaraan
kekarantinaan kesehatan baik di pintu masuk maupun di wilayah.
Dalam penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan di wilayah, setelah
dilakukan kajian yang cukup komprehensif Indonesia mengambil
kebijakan untuk melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) yang pada prinsipnya dilaksanakan untuk menekan
penyebaran COVID-19 semakin meluas, didasarkan pada
pertimbangan epidemiologis, besarnya ancaman, efektifitas,
dukungan sumber daya, teknis operasional, pertimbangan politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Pengaturan
PSBB ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun
2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19),
dan secara teknis dijabarkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala
Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19).

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 3
Di Indonesia, sejak dua kasus pertama COVID-19 yang
diumumkan pada 2 Maret 2020, jumlah kasusnya terus meningkat
tersebar di 32 provinsi. Per 13 Agustus 2020 terkonfirmasi terdapat
135.123 kasus, dengan kasus kematian sebanyak 6.021 kasus dan
kasus sembuh sebanyak 89.618 kasus.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan
COVID-19 pesebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta menjadi
peringkat pertama pasien terbanyak terkena virus Corona. Sedangkan
provinsi terbanyak kedua terkena virus Corona yaitu Jawa Timur dan
kemudian diikuti Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Jawa Barat.
Meliahat situasi ini, percepatan penganan COVID-19 harus
dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan semua pihak termasuk
perguruan tinggi. Peran perguruan tinggi bisa dijadikan sebagai ujung
tobak dalam peranannya untuk mensosialisasikan penanganan
COVID-19 kepada masyarakat. Olehnya itu, melalui Program KKN
Tematik Covid-19 bagi mahasiswa Fakultas kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) merupakan wadah untuk
memberi bekal pengalaman dan keterampilan kerja praktis,
penyesuaian sikap dunia kerja sebelum mahasiswa bekerja secara
mandiri.
Berdasrkan latar belakang yang diurakan, maka pemecahan
masalah yang dilakukan yaitu mengadakan penyuluhan kepada
masyarakat mengenai virus corona dan cara pencegahannya dapat
dijadikan sebagai wadah untuk membantu masyarakat dalam upaya
pengendalian covid 19 di masyarakat .

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari KKN Tematik COVID-19, yaitu :
a. Mendukung dan menguatkan program penanggulangan dan
pencegahan Covid19 yang dilakukan Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 4
b. Meningkatkan kepedulian Civitas Akademika UMI dalam
percepatan pencegahan penularan pandemik Covid-19.
c. Mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan cara
pencegahannya Covid-19 melalui media sosial.

2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari KKN Tematik COVID-19, yaitu :
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya dan
cara pencegahan Covid-19.
b. Melakukan Edukasi pembuatan handsanitizer berbahan alami
yang mudah didapatkan di lingkungan
c. Mensosialisasikan pencegahan Covid-19 menggunakan media
leaflet dan sosialisasi kelling
d. Pemberdayaan rumah tangga dalam pembuatan masker
secara sederhana
e. Melakukan pembinaan pada kelompok kerja dalam upaya
pencegahan Covid-19

B. Manfaat Pelaksanaan
Kegiatan KKN Tematik Covid-19. yang dilaksanakan selama ±
4 (empat) minggu di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan,
memberikan manfaat besar dalam menguatkan program
penanggulangan dan pencegahan Covid19 yang dilakukan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Secara terperinci manfaat yang kami petik dari kegiatan KKN
Tematik Covid-19 ini sebagai berikut:
a. Mempelajari Mengetahui cara bersosialisasi dengan penderita
covid-19..
b. Mengenal berbagai faktor yang dapat mempengaruhi status
kesehatan masyarakat.
c. Mengenal tata cara pelayanan kesehatan pada penderita covid-19
di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 5
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Letak Geografis
Provinsi Sulawesi Selatan yang beribuKota di Makassar terletak
antara 0°12’ - 8° Lintang Selatan dan 116°48’ - 122°36’ Bujur Timur,
yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Barat di sebelah utara,
Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di sebelah timur, batas sebelah
barat dan timur masing-masing adalah Selat Makassar dan Laut
Flores.
Luas wilayah Provinsi Sulawesi Selatan tercatat 46.083,94 km2
yang secara administrasi pemerintahan terbagi menjadi 21 Kabupaten
dan 3 Kota, dengan 304 kecamatan dan jumlah desa / kelurahan
3.023. Kabupaten Luwu Utara merupakan Kabupaten terluas dengan
luas 7.365,51 km2 atau luas Kabupaten tersebut merupakan 15,98%
dari seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Gambar 1 : Geografis Sulawesi Selatan

B. Letak Demografis
Penduduk Sulawesi Selatan berdasarkan Badan Pusat Satistisk
tahun 2014 berjumlah 8.432.163 jiwa yang tersebar di 24 Kabupaten /
Kota, dengan jumlah penduduk terbesar yakni mendiami Kota
Makassar. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di Kota
Makassar dimungkinkan karena terjadinya arus urbanisasi dari daerah
lainnya di Sulawesi Selatan terutama untuk melanjutkan pendidikan,
selain itu Kota Makassar juga merupakan pusat pemerintahan dan
konsentrasi kegiatan ekonomi tingkat provinsi.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 6
Kepadatan Penduduk 175,84 Jiwa/km2 yang tersebar di 24
Kabupaten/Kota yaitu 21 kabupaten dan 3 kotamadya, 304
kecamatan, dan 2.953 desa/kelurahan, yang memiliki 4 suku daerah
yaitu suku Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja.

Gambar 2 : Jumlah Penduduk Sulawesi Selatan Tahun 2018

C. Visi dan Misi


1. Visi
Adapun visi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
yaitu  “Sulawesi Selatan Sebagai Pilar Utama dan Simpul Jejaring
Pembangunan Kesehatan  Nasional”.
2. Misi
Adapun misi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan,
yaitu:
1. Mendorong penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
berkualitas, terjangkau dan berkeadilan        
2. Meningkatkan peran serta masyarakat, kemitraan swasta dan
lintas sektor.
3. Meningkatkan Sumber Daya Kesehatan (SDK) secara merata
baik kuantitas, kualitas dan distribusinya. 

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 7
D. Struktur Organisasi
Tabel 2.1
Struktur Organisasi
Dinas Kesehatan Prov. Sulsel

Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sulsel


dr. H. Muhammad Ichsan Mustari, MHM

Sekretaris Dinas
Dr. dr. H. Bachtiar Baso, M.Kes

Kepala Bidang Kesehatan Kepala Bidang Kepala Bidang Pelayanan


Masyarakat Pencegahan dan Kesehatan
Pengendalian Penyakit

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 8
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Gambaran Umum Lokasi Posko Covid-19


1. Letak Geografis
Swiss-Belhotel Makassar (Indonesia) beralamat di Jalan
Ujung Pandang No. 8, Makassar - Indonesia. Swiss-Belhotel
Makassar beroperasi sejak tahun 0 yang terdiri dari jumlah kamar
sebanyak 296 kamar dan jumlah lantai sebanyak 22 lantai. Secara
geografis terletak di benua dengan koordinat -5.135891 garis
lintang dan 119.404285 garis bujur.

Gambar 3 : Hotel Swiss-Bell


2. Letak Demografis
Swiss-Belhotel Makassar terletak bersebelahan dengan
Pantai Losari yang menjadi warisan kebanggaan di Makassar dan
Suku Bugis sebagai pelaut sekaligus warga maritim. Swiss-
Belhotel Makassar memiliki 296 kamar dengan pemandangan
indah selat Makassar dengan lalu lalang kapal pinisi beserta awak
kapal yang sudah ada selama berabad-abad. 
B. Gambaran Umum Lokasi Kegiatan
1. Letak Geografis
Kampung Baru merupakan salah satu wilayah tertua di
Makassar. Di kampung ini pula terdapat pasar tua yang sudah ada
sejak awal abad ke-18. Pasar Kampung Baru namanya. Pasar ini
terletak kira-kira 200 meter sebelah selatan Fort Rotterdam atau
benteng tua peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1545
dan menjadi sebuah ikon wisata sejarah di Makassar.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 9
2. Letak Demografis
Pasar Kampung Baru sendiri disinyalir merupakan bagian
dari kota tua Makassar, yang dulunya merupakan kediaman orang-
orang Melayu, Buton, Ternate, Mestizo, dan China.
Menurut salah satu pedagang beras di Pasar Kampung
Baru, Bustamin, dahulu, Kampung Baru menjadi pusat gravitasi
kehidupan kota yang mengontrol potensi perekonomian dan
kekuatan politik hingga sosial masyarakat pribumi.
C. Uraian Kegiatan
Kegiatan KKN TEMATIK COVID-19 Universitas Muslim
Indonesia Tahun 2020 dilaksanakan mulai tanggal 10 Juli hingga 10
Agustus 2020. Dalam KKN TEMATIK COVID-19 FKM UMI
dilaksanakan di lokasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Adapun kegiatan yang dilaksanankan selama berada di lokasi KKN.
1. Mengurus administrasi atau persuratan di bagian tata usaha Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus penerimaan
sebagai mahasiswa yang akan melakukan KKN TEMATIK COVID-
19
2. Membuat program kerja selama 30 hari melakukan KKN dan
menyesuaikan dengan kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan dalam menangani covid-19.
3. Melakukan pembagian kerja atau schedule edukasi ODP (Orang
Dalam Pemantauan).
4. Melakukan analisis data covid-19,baik data swab test,rapid test
,data covid-19 untuk WHO (World Health Organization) dan lain-
lainya yang menyangkut data covid-19. (KENAPA HAL INI TIDAK
TERGAMBAR DALAM TUJUAN KKN TEMATIK COVID 19)
5. Melakukan senam sehat bersama ODP (Orang dalam
Pemantauan) dengan menerapkan protokol kesehatan.
6. Pembuatan kuesioner Pre-post Test dan penyebaran kuesioner
pre-post Test kepada warga sekitar pantai.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 10
7. Melaksanakan Edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
terhadap ODP ( Orang dalam Pemantauan).
8. Melaksanakan penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) terhadap warga sekitar pantai.
9. Membagi-bagikan masker dan brosur pembuatan cuci tangan yang
sesuai dengan protokol kesehatan kepada warga sekitar pantai.
10. Melaksanakan edukasi Pembuatan Handsanitizer dan disinfektan
dan edukasi pencegahan dan bahaya serta perilaku masyarakat
dalam masa pandemi

D. Identifikasi Masalah
Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Selatan,perubahan istilah terkait penanganan covid-19 di Indonesia
lebih ditujukan untuk penanganan baik oleh gugus tugas maupun
tenaga kesehatan.
Diberitakan sebelumnya,pemerintah telah mengubah beberapa
istilah yang biasa digunakan dalam menggambarkan kondisi virus
corona di Indonesia.
Perubahan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan
(Kepmenkes)Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus
Disease 2019 (Covid-19).Perubahan-perubahan itu di antaranya
terkait Orang dalam Pemantauan (ODP) menjadi kontak erat, Pasien
dalam Pengawasan (PDP) menjadi kasus Suspek dan Orang Tanpa
Gejala menjadi kasus konfirmasi tanpa gejala (Asimptomatik)
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 11
Kasus Konfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 10786 orang pertanggal
1408/2020 Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik)yang tidak
dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR dengan ditambah 10 hari
isolasi mandiri sejak pengambilan specimen diagnosis kornfirmasi
sebanyak 2378 orang, kasus Probable/kasus konfirmasi dengan
gejala (simptomatik) yang tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-
PCR dihitung 10 hari sejak tanggal onset dengan ditambah minimal 3
hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan
pernapasan sebanyak 491 orang,sembuh 7576 orang dan meninggal
341. Kasus penderita covid-19 yang mengalami suspek pertanggal
14/08/2020 1128 orang,Discarded seseorang dengan status kasus
suspek dengan hasil pemeriksaan RTPCR 2 kali negative selama 2
hari berturut-turut dengan selang waktu >24 jam sebanyak 10304
orang.
Kasus probable adalah kasus suspek dengan ISPA
Berat/ARDS/meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan
Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
(Termasuk yang tidak ada hasil pemeriksaan lab.RT-PCR dengan
alasan apapun) sebanyak 227 orang,meninggal 220 orang ,probable
follow up 7 orang.

(INI SUDAH TIDAK MENGGAMBARKAN MASALAH YANG DIJADIKAN


SEBAGAI DASAR UNTUK PEMECAHAN MASALAH SELAMA KALIAN
MELAKSANAKAN KKN TEMATIK INI, KARENA SDH DILUAR DARI
JADWAL PELAKSANAAN KKN KALIAN (10 JULI – 10 AGUSTUS, INI
MALAH HAL TSB DI ATAS TERGOLONG HASIL KERJA KALIAN).
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 12
Tabel 3.1
Data Pantauan Covid-19 Per-Kabupaten
di Sulawesi Selatan
Suspek Probable Konfirmasi
No Kabupaten/kota Total
Follow UpDiscarded Total follow upsembuhMeninggal Total Dirawat Sembuh Meninggal Total
1 Kota Makassar 515 3727 4242 0 4 146 150 1766 3771 240 5777 10162
2 Kabupaten Gowa 46 823 869 0 1 20 21 276 703 21 1000 1889
3 Kabupaten Luwu Timur 2 525 527 0 0 6 6 128 723 3 854 1387
4 Rekreasi Duta Covid-19 1 7 8 0 0 0 0 35 850 0 885 893
5 Kabupaten Jeneponto 4 561 565 0 0 2 2 19 117 3 139 706
6 Kabupaten Maros 15 334 349 0 0 8 8 40 272 3 315 671
7 Kabupaten Bulukumba 30 403 433 0 2 6 8 20 188 5 213 652
8 Kabupaten Pinrang 9 591 600 0 0 5 5 3 27 0 30 631
9 Kabupaten Sinjai 11 289 300 0 0 1 1 124 98 0 222 523
10 Kabupaten Bone 0 340 340 0 0 4 4 16 22 0 38 382
11 Kota pare-pare 24 246 270 0 0 0 0 29 76 1 106 376
12 Kabupaten Luwu Utara 0 318 318 0 0 0 0 34 14 1 49 367
13 kabupaten Enrekang 16 299 315 0 0 3 3 12 29 5 46 363
14 RS Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 98 205 2 305 345
Kabupaten Pangkajene dan
15 55 185 240 0 0 2 2 47 38 4 89 330
Kepulauan
16 Kabupaten Tana Toraja 4 256 260 0 0 2 2 23 35 1 59 321
17 Kabupaten Takalar 50 108 158 0 0 2 2 30 113 0 143 302
18 Kabupaten Luwu 0 242 242 0 0 0 0 25 10 1 36 278
19 Kabupaten bantaeng 2 172 174 0 0 0 0 1 91 1 93 267
20 Kabupaten Soppeng 3 118 121 0 0 1 1 50 77 4 131 253
21 Kota Palopo 9 183 192 0 0 1 1 30 25 2 57 250
Kabupaten Sidenreng
22 23 136 159 0 0 3 3 39 42 1 82 244
Rappang
23 Kabupaten Toraja Utara 1 182 183 0 0 1 1 1 7 1 9 193
24 Kabupaten Selayar 2 86 88 0 0 3 3 10 22 0 32 123
25 Kabupaten Wajo 2 92 94 0 0 3 3 10 11 2 23 120
26 Kabupaten Barru 0 81 81 0 0 1 1 3 10 0 13 95
27 Kabupaten/kota lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

E. Pemecahan Masalah
Adanya beberapa permasalahan yang muncul selama pandemi
Covid 19 ini menimbulka banyak keresahan dan kepanikan dikalangan
masyarakat sehingga diperlukan beberapa pemecahan masalah
dalam Program Kerja Kuliah Kerja Nyata Tematik Covid 19 (KKN
TEMATIK COVID 19) sebagai berikut:
1. Melakukan senam sehat bersama ODP (Orang dalam
Pemantauan) dengan menerapkan protokol kesehatan.
2. Melakukan analisis data covid-19,baik data swab test,rapid test
,data covid-19 untuk WHO (World Health Organization) dan lain-
lainya yang menyangkut data covid-19.
3. Pembuatan kuesioner Pre-post Test dan penyebaran kuesioner
pre-post Test kepada warga sekitar pantai.
4. Melaksanakan Edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
terhadap ODP ( Orang dalam Pemantauan).
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 13
5. Melaksanakan penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) terhadap warga sekitar pantai.
6. Membagi-bagikan masker dan brosur pembuatan cuci tangan
yang sesuai dengan protokol kesehatan kepada warga sekitar
pantai.
7. Melaksanakan edukasi Pembuatan Handsanitizer dan
disinfektan dan edukasi pencegahan dan bahaya serta perilaku
masyarakat dalam masa pandemi.
1. Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan ini yaitu masyarakat yang
berada di wilayah posko maupun sekitaran anjungan pantai losari.
2. Tempat dan Waktu
Waktu pelaksaan kegiatan penyuluhan yaitu tanggal 28 s/d
29 Juli 2020 di wilayah posko maupun sekitaran anjungan pantai
losari.
3. Anggaran
Tabel 3.2
Distribusi Anggaran Dana Penyuluhan KKN Tematik
Tahun 2020
No. Jenis Peralatan Jumlah Anggaran
1 Kuesioner 20 Rp. 15.000
2 Masker 50 Rp. 75.000
3 Brosur 50 Rp. 20.000
Total Rp. 110.000

F. Intervensi
Intervensi yang dilakukan berupa non fisik dan fisik. Intervensi
non fisik yaitu penyuluhan kesehatan tentang cara mencuci tangan
yang benar dan penyakit virus corona. Sedangkan, intervensi fisik
berupa pemberian tempat cuci tangan, pembagian masker, dan
pembagian brosur kepada masyarakat sekitar.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 14
G. Evaluasi
Adanya partisipasi dan antusias masyarakat terkait
diadakannya penyuluhan pembuatan tempat cuci tangan dan
pembagian masker. Setelah dilakukan penyuluhan masyarakat telah
menerapkan mencuci tangan setelah memegang benda maupun dari
luar rumah, serta menggunakan masker bila ingin keluar rumah.
Tabel 3.3
Hasil Pelaksanaan PreTest
(Penyuluhan Tingkat Pengetahuan COVID-19)
di Wilayah Pasar Kampung Baru Kota Makassar
Masalah Tingkat Pre Test
Pengetahuan COVID-19 N %
Cukup 11 55%
Kurang 9 45%
Jumlah 20 100%

Berdasarkan hasil tabel diatas, tingkat pengetahuan mengenai


COVID-19 di wilayah pasar kampung baru kota makassar didapatkan
responden berjumlah 20 orang. Untuk tingkat pengetahuan yang
cukup sebanyak 11 orang, dan untuk tingkat pengetahuan yang
kurang sebanyak 9 orang.
Tabel 3.4
Hasil Pelaksanaan PreTest
(Penyuluhan Perilaku PHBS)
di Wilayah Pasar Kampung Baru Kota Makassar
Pre Test
Masalah Perilaku PHBS
N %
Cukup 8 40%
Kurang 12 60%
Jumlah 20 100%

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 15
Berdasarkan hasil tabel diatas, perilaku PHBS warga di wilayah
pasar kampung baru kota makassar didapatkan responden berjumlah
20 orang. Untuk tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 8 orang,
dan untuk tingkat pengetahuan yang kurang sebanyak 12 orang.

Tabel 3.5
Hasil Pelaksanaan PosTest
(Penyuluhan Tingkat Pengetahuan COVID-19)
di Wilayah Pasar Kampung Baru Kota Makassar
Masalah Tingkat Pre Test
Pengetahuan COVID-19 N %
Cukup 15 75%
Kurang 5 25%
Jumlah 20 100%

Berdasarkan hasil tabel diatas, tingkat pengetahuan mengenai


COVID-19 di wilayah pasar kampung baru kota makassar didapatkan
responden berjumlah 20 orang. Untuk tingkat pengetahuan yang
cukup didapatkan sebanyak 15 orang, dan untuk tingkat pengetahuan
yang kurang didapatkan sebanyak 5 orang.

Tabel 3.6
Hasil Pelaksanaan PosTest
(Penyuluhan Perilaku PHBS)
di Wilayah Pasar Kampung Baru Kota Makassar
Pre Test
Masalah Perilaku PHBS
N %
Cukup 13 65%
Kurang 7 35%
Jumlah 20 100%

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 16
Berdasarkan hasil tabel diatas, perilaku PHBS warga di wilayah
pasar kampung baru kota makassar didapatkan responden berjumlah
20 orang. Untuk tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 13 orang,
dan untuk tingkat pengetahuan yang kurang sebanyak 7 orang.
Berdasarkan intervensi yang telah dilakukan ditemukan bahwa
adanya perubahan pola perilaku masyarakat sekitar dengan
menggunakan masker ketika hendak keluar dan senantiasa mencuci
tangan jika sehabis keluar rumah atau memegang benda umum
lainnya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat agar terus
melaksanakan kegiatan pencegahan tersebut guna menurunkan
angka kasus COVID-19.

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 17
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Pembahasan Hasil Kegiatan


Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus
jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia.
Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Tanda dan gejala umum infeksi
COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti
demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19
yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan
akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Peningkatan jumlah kasus berlangsung cukup cepat, dan
menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Sampai dengan
tanggal 9 Juli 2020, WHO melaporkan 11.84.226 kasus konfirmasi
dengan 545.481 kematian di seluruh dunia (Case Fatality Rate/CFR
4,6%). Indonesia melaporkan kasus pertama pada tanggal 2 Maret
2020. Kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh
wilayah Indonesia. Sampai dengan tanggal 9 Juli 2020 Kementerian
Kesehatan melaporkan 70.736 kasus konfirmasi COVID-19 dengan
3.417 kasus meninggal (CFR 4,8%).
Berdasarkan studi epidemiologi dan virologi saat ini
membuktikan bahwa COVID-19 utamanya ditularkan dari orang yang
bergejala (simptomatik) ke orang lain yang berada jarak dekat melalui
droplet. Droplet merupakan partikel berisi air dengan diameter >5-10
μm.

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 18
Penularan droplet terjadi ketika seseorang berada pada jarak
dekat (dalam 1 meter) dengan seseorang yang memiliki gejala
pernapasan (misalnya, batuk atau bersin) sehingga droplet berisiko
mengenai mukosa (mulut dan hidung) atau konjungtiva (mata).
Penularan juga dapat terjadi melalui benda dan permukaan yang
terkontaminasi droplet di sekitar orang yang terinfeksi. Oleh karena
itu, penularan virus COVID-19 dapat terjadi melalui kontak langsung
dengan orang yang terinfeksi dan kontak tidak langsung dengan
permukaan atau benda yang digunakan pada orang yang terinfeksi
(misalnya, stetoskop atau termometer).
Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul
secara bertahap. Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan
gejala apapun dan tetap merasa sehat. Gejala COVID-19 yang paling
umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien
mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek,
nyeri kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, hilang
penciuman dan pembauan atau ruam kulit.
B. Kontribusi KKN Tematik Covid-19
Adapun kontribusi bagi Instansi dan Peserta KKN Profesi
Kesehatan yaitu, terjalinnya kerjasama dalam penyelesaian program
kerja (proker) dalam upaya mengidentifikasi masalah, pemecahan
masalah, intervensi, dan evaluasi. Selain itu, ikut andil dalam
pencegahan COVID-19 untuk mengurangi kejadian pandemik saat ini.
C. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
1. Faktor Pendukung
a. Lokasi penyuluhan mudah dijangkau
b. Adanya dukungan dari pihak instansi dan pihak masyarakat
c. Adanya kerja sama yang baik antar kelompok melalui
komunikasi dalam memecahkan setiap masalah
d. Media yang digunakan mudah didapatkan

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 19
2. Faktor Penghambat
a. Kondisi pandemik yang susah untuk mengumpulkan warga
b. Cuaca yang kurang mendukung
c. Tidak adanya dana yang disediakan dari pihak kampus dalam
pelaksanaan program kerja KKN Tematik ini.

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 20
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan (SESUAIKAN DENGAN TUJUAN KHUSUS YANG


KALIAN SUDAH BUAT DI BAB I)
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus
jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia.
Berdasarkan studi epidemiologi dan virologi saat ini
membuktikan bahwa COVID-19 utamanya ditularkan dari orang yang
bergejala (simptomatik) ke orang lain yang berada jarak dekat melalui
droplet. Droplet merupakan partikel berisi air dengan diameter >5-10
μm.
Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul
secara bertahap. Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan
gejala apapun dan tetap merasa sehat. Gejala COVID-19 yang paling
umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien
mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek,
nyeri kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, hilang
penciuman dan pembauan atau ruam kulit.
Tindakan pencegahan dan mitigasi merupakan kunci
penerapan di pelayanan kesehatan dan masyarakat. Langkah-langkah
pencegahan yang paling efektif di masyarakat meliputi:
1) Melakukan kebersihan tangan menggunakan hand sanitizer jika
tangan tidak terlihat kotor atau cuci tangan dengan sabun jika
tangan terlihat kotor;
2) Menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut;
3) Terapkan etika batuk atau bersin dengan menutup hidung dan
mulut dengan lengan atas bagian dalam atau tisu, lalu buanglah
tisu ke tempat sampah;
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 21
4) Pakailah masker medis jika memiliki gejala pernapasan dan
melakukan kebersihan tangan setelah membuang masker;
5) Menjaga jarak (minimal 1 m) dari orang yang mengalami gejala
gangguan pernapasan.
B. Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan yaitu diharapkan
masyarakat dapat sadar akan peerilaku dan kebersihan lingkungan
maupun diri sendiri. Selain itu, diharapkan masyarakat dapat
mengaplikasikan cuci tangan yang baik dan selalu menggunakan
masker setiap keluar rumah.
Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 22
DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease


2019 (COVID-19), Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Buku Panduan WHO Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Laporan Individu KKN Tematik Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel Tahun 2020 | 23
L
A
M
P
I
R
A
N
DOKUMENTASI

Penginputan data Covid-19

Edukasi terhadap ODP

Pengaplikasian tempat cuci tangan

Pembagian masker kepada warga


MEDIA PENYULUHAN
BUKU CATATAN HARIAN (LOG BOOK)
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK COVID-19 UMI TAHUN 2019/2020
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Nama Mahasiswa Akmal Kurniawan


Stambuk 141 2016 0074
Juurusan/Fakultas Kesehatan Masyarakat / FKM
Lokasi KKN Dinas Kesehatan Provinsi Sul-Sel
Nama Supervisi Dr. Sitti Patimah, SKM, M.Kes

LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT DAN DA’WAH (LPMD)


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
LOG BOOK
Minggu : I
KULIAH KERJA NYATA COVID-19
(Pertama)
UNIVERSITAS MUSLIM
INDONESIA 2020

Nama Mahasiswa/Stambuk : Akmal Kurniawan / 141 2016 0074

A. Jadwal

Hari Tanggal Jam Kegiatan


Jumat 10/07/2020 10.00 Kordinasi ke Dinkes
Memasukkan surat dan menunggu balasan
Senin 13/07/2020 09.30
surat
Penerimaan Mahasiswa KKN oleh Pihak
11.00
Dinkes
Pembagian kerja, Diskusi schedule edukasi
Selasa 14/07/2020 13.00
ODP
Rabu 15/07/2020 09.15 Senam sehat bersama ODP

11.00 Menganalisa data Covid 19

Kamis 16/07/2020 09.15 Menginput data Swab

Jumat 16/07/2020 10.15 Menginput data swab

Sabtu 17/07/2020 10.30 Edukasi

B. Catatan penting harian :

1.

C. Dokumentasi (foto/link video) kegiatan : (untuk video, cantumkan link unggahan video di youtube)
D. Pengsahan

Tanda tangan/pihak berwenang lainnya Tanda tangan mahasiswa


DOKUMENTASI KEGIATAN PER HARI
HARI / TANGGAL JENIS KEGIATAN Dokumentasi (Foto, dll)

Senam sehat bersama


Rabu, 15/07/2020
ODP

Kamis, 16/07/2020 Menginput Data SWAB

Sabtu, 17/07/2020 Edukasi


LOG BOOK
Minggu : II
KULIAH KERJA NYATA COVID-19
(Kedua)
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020

Nama Mahasiswa/Stambuk : Akmal Kurniawan / 141 2016 0074

A. Jadwal

Hari Tanggal Jam Kegiatan


20/07/202
Senin 10.00 Pembuatan kuesioner Pre-Post Test
0
21/07/202
Selasa 13.00 Penginputan Data Swab Test
0
22/07/202
Rabu 14.30 Pengisian Pre Test kepada warga sekitar pantai
0
23/07/202 Trauma Healing kepada anak” penderita covid-
Kamis 10.00
0 19
24/07/202 Pengiputan Data Penderita Covid -19 untuk
Jumat 10.00
0 WHO
25/07/202 Pengiputan Data Penderita Covid -19 untuk
Sabtu 10.00
0 WHO

B. Catatan penting harian :

1.

C. Dokumentasi (foto/link video) kegiatan : (untuk video, cantumkan link unggahan video di youtube)

D. Pengsahan

Tanda tangan/pihak berwenang lainnya Tanda tangan mahasiswa


DOKUMENTASI KEGIATAN PER HARI
HARI / TANGGAL JENIS KEGIATAN Dokumentasi (Foto, dll)

Penginputan Data
Selasa,21/07/2020
Swab Test

Pengisian Pre Test


Rabu, 22/07/2020 kepada warga sekitar
pantai

Trauma Healing
Kamis, 23/07/2020 kepada anak”
penderita covid-19
LOG BOOK Minggu : III
KULIAH KERJA NYATA COVID-19 (Ketiga)
UNIVERSITAS MUSLIM
INDONESIA 2020

Nama Mahasiswa/Stambuk : Akmal Kurniawan / 141 2016 0074

A. Jadwal

Hari Tanggal Jam Kegiatan


Senin 27/07/2020 10.00 Edukasi
Penyuluhan PHBS terhadap warga sekitar
Selasa 28/07/2020 09.30
pantai
09.30 Pembagian brosur pembuatan cuci tangan
Penyuluhan pencegahan dan bahaya serta
Rabu 29/07/2020 10.15 perilaku masyarakat dalam masa pandemik
Covid 19
Pembagian brosur pembuatan handsanitizer
10.15 dan disinfektan yang sesuai dengan protokol
kesehatan & Pengisian Post-Test
10.15 Pembagian masker kepada warga sekitar pantai

Kamis 30/07/2020 10.30 Pengisian kalender Covid 19

B. Catatan penting harian :

1.

C. Dokumentasi (foto/link video) kegiatan : (untuk video, cantumkan link unggahan video di youtube)

D. Pengsahan

Tanda tangan/pihak berwenang lainnya Tanda tangan mahasiswa

DOKUMENTASI KEGIATAN PER HARI


HARI / TANGGAL JENIS KEGIATAN Dokumentasi (Foto, dll)

Senin, 27/07/2020 edukasi

 Penyuluhan PHBS
terhadap warga
sekitar pantai
Selasa, 28/07/2020
 Pembagian brosur
pembuatan cuci
tangan

 Penyuluhan
pencegahan dan
bahaya serta
perilaku masyarakat
dalam masa
pandemik Covid 19
 Pembagian brosur
pembuatan
Rabu, 30/07/2020
handsanitizer dan
disinfektan yang
sesuai dengan
protokol kesehatan

 Pembagian masker
kepada warga
sekitar pantai
LOG BOOK Minggu : IV
KULIAH KERJA NYATA COVID-19 (Keempat)
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020

Nama Mahasiswa/Stambuk : Akmal Kurniawan / 141 2016 0074

A. Jadwal

Hari Tanggal Jam Kegiatan


3/08/202
Senin 09.45 Penginputan Nama calon Relawan covid-19
0
4/08/202
Selasa 09.45 Penginputan Swab Test
0
5/08/202
Rabu 10.00 Penginputan Nama calon Relawan covid-19
0
6/08/202
Kamis 10.00 Penginputan Nama calon Relawan covid-19
0
7/08/202
Jum’at 08.00 Penginputan Nama calon Relawan covid-19
0

B. Catatan penting harian :

1.

C. Dokumentasi (foto/link video) kegiatan : (untuk video, cantumkan link unggahan video di youtube)

D. Pengsahan

Tanda tangan/pihak berwenang lainnya Tanda tangan mahasiswa


DOKUMENTASI KEGIATAN PER HARI
HARI / TANGGAL JENIS KEGIATAN Dokumentasi (Foto, dll)

Penginputan Nama
Senin, 3/08/2020 calon Relawan covid-
19

Penginputan Swab
Selasa, 4/08/2020
Test
BUKU CATATAN HARIAN (LOG BOOK)
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK COVID-19 UMI TAHUN 2019/2020
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Nama Mahasiswa Nurul Rezeki Amaliyah


Stambuk 141 2018 0347
Juurusan/Fakultas Kesehatan Masyarakat / FKM
Lokasi KKN Dinas Kesehatan Provinsi Sul-Sel
Nama Supervisi Dr. Siti Patimah, SKM, M.Kes

LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT DAN DA’WAH (LPMD)


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
DOKUMENTASI KEGIATAN PER HARI

HARI / TANGGAL JENIS KEGIATAN Dokumentasi (Foto, dll)

Menganalisa Data
Rabu, 15/07/2020
Covid 19

Sabtu, 17/07/2020 Edukasi


DOKUMENTASI KEGIATAN PER HARI

HARI / TANGGAL JENIS KEGIATAN Dokumentasi (Foto, dll)

Pembuatan tempat
cuci tangan dan
Selasa, 21/07/2020 pembagian masker di
sekitar kompleks
rumah

Pengisian Pre Test


Rabu, 22/07/2020 kepada warga sekitar
pantai
DOKUMENTASI KEGIATAN PER HARI
HARI / TANGGAL JENIS KEGIATAN Dokumentasi (Foto, dll)

Pengisian kalender
Senin, 27/07/2020
Covid 19

 Penyuluhan PHBS
terhadap warga
sekitar pantai
Selasa, 28/07/2020
 Pembagian brosur
pembuatan cuci
tangan

Rabu, 30/07/2020  Penyuluhan


pencegahan dan
bahaya serta
perilaku masyarakat
dalam masa
pandemik Covid 19
 Pembagian brosur
pembuatan
handsanitizer dan
disinfektan yang
sesuai dengan
protokol kesehatan

 Pembagian masker
kepada warga
sekitar pantai
DOKUMENTASI KEGIATAN PER HARI

HARI / TANGGAL JENIS KEGIATAN Dokumentasi (Foto, dll)

Pengisian data
Rabu, 5/08/2020
relawan di website

Pelepasan
Sabtu, 8/08/2020 Mahasiswa KKN
UMI
RENCANA PROGRAM KERJA KKN TEMATIK COVID 19 FKM UMI TAHUN 2020
DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWEIS SELATAN

DAFTAR NAMA KELOMPOK


1. AKMAL KURNIAWAN
2. NURUL REZEKI AMALIYAH
3. SITI SAFURA NURLETTE
4. DIYAH RIZKI RUSMAYA BIN HAMID

TANGGAL
REALISAS
RENCANA
NO JENIS KEGIATAN I SASARAN/TEMPAT KETERANGAN
WAKTU
PELAKSA
NAAN
Jumat, Jumat, Kepala Dinkes/mewakili KUMPUL PROKER
1 Kordinasi ke Dinkes
10/07/2020 10/07/2020 Dinkes Prov. Sul-Sel AHAD, 12 JULI 2020
Mengurus persuratan & membuat Schedule Sabtu, Sabtu,
2    
(proker) 11/07/2020 11/07/2020
Ahad, Ahad,
3 Menyiapkan perlengkapan KKN    
12/07/2020 12/07/2020
Memasukkan surat dan menunggu balasan Senin, Senin,
4 Dinkes Prov. Sul-Sel  
surat 13/07/2020 13/07/2020
Penerimaan Mahasiswa KKN oleh pihak Senin, Senin, Penempatan di Posko
5 Hotel Swiss Bell
Dinkes 13/07/2020 13/07/2020 Covid 19
Senin, Senin,
6 Menyinkronkan proker dengan kegiatan Dinkes Hotel Swiss Bell  
13/07/2020 13/07/2020
Pembagian kerja, Diskusi schedule edukasi Selasa, Selasa, Bergabung dengan Tim
7 Hotel Swiss Bell
ODP 14/07/2020 14/07/2020 Analisis Data Covid 19
14 Jul s.d 8 14 Jul s.d 7
8 Menganalisis data Covid 19 Hotel Swiss Bell  
Agus 2020 Augus 2020
Rabu, Rabu,
9 Senam Sehat bersama ODP Hotel Swiss Bell  
15/07/2020 15/07/2020
Senin, Rabu,
10 Pembuatan kuesioner Pre-Post Test    
20/07/2020 22/07/2020
Pengisian Pre-Post Test kepada warga sekita Selasa, Rabu,
11 Anjungan Pantai Losari  
pantai 21/07/2020 22/07/2020
Rabu, Sabtu,
12 Edukasi PHBS terhadap ODP Hotel Swiss Bell  
22/07/2020 17/07/2020
Penyuluhan PHBS terhadap warga sekitar Rabu,22/07/ Rabu,
13 Anjungan Pantai Losari  
pantai 2020 29/07/2020
Jumat, Rabu,
14 Pembagian masker kepada warga sekitar pantai Anjungan Pantai Losari  
24/07/2020 29/07/2020
Pembagian brosur pembuatan cuci tangan yang Jumat, Rabu,
15 Anjungan Pantai Losari  
sesuai dengan protokol kesehatan 24/07/2020 29/07/2020
Edukasi pembuatan handsanitizer dan Kamis, Rabu,
16 Hotel Swiss Bell  
disinfektan dalam bentuk visual digital 23/07/2020 29/07/2020
Edukasi pencegahan dan bahaya serta perilaku Kamis, Rabu,
17 Hotel Swiss Bell  
masyarakat dalam masa pandemik Covid 19 23/07/2020 29/07/2020
13 s/d 13 s/d
18 Pengisian Laporan Harian Hotel Swiss Bell  
10/08/2020 10/08/2020
19 Penarikan Mahasiswa KKN 10/08/2020 10/08/2020 Hotel Swiss Bell  
KENAPA ADA PENILAIAN INI….???? KALIAN MEMANG BANDEL,
NDA MENGIKUTI ARAHAN DI WAG……………………

LAMPIRAN PER SURATAN DARI UNIVERSITAS SAMPAI DI DINKES


(surat keterangan selesai KKN Tematik) KENAPA NDA ADA YANG
TERLAMPIR????

Anda mungkin juga menyukai