Bunga - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia B
Bunga - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia B
Bunga di Belanda.
Fungsi
Fungsi biologi bunga adalah organ
seksual, sebagai wadah menyatunya
gamet jantan (mikrospora) dan betina
(makrospora) untuk menghasilkan biji.
Bahwa bunga adalah analog dengan
organ seksual pada hewan baru disadari
secara ilmiah pada abad ke-17 di Eropa.
Morfologi
Pembentukan dan
perkembangan bunga
Lihat artikel utama: Teori ABC
pembentukan bunga
Terbentuknya bunga sejak lama menjadi
perhatian orang, karena banyak nilai
ekonomi tanaman budidaya bergantung
pada pembentukan bunga. Bunga tidak
akan terbentuk sebelum jaringan tempat
ia akan muncul telah mencapai tahap
kematangan (maturity) tetapi belum
terlalu tua (senile).
Gambar
Alamanda
Kevin
Clivia miniata
Geranium sylvaticum
Hydrangea macrophylla
Mammilaria gigantea
Papaver nudicaule
Rudbeckia fulgida
Bacaan lanjutan
Buchmann, Stephen (2016). The
Reason for Flowers: Their History,
Culture, Biology, and How They Change
Our Lives. Scribner. ISBN 978-
1476755533.
Esau, Katherine (1965). Plant Anatomy
(edisi ke-2nd). New York: John Wiley &
Sons. ISBN 978-0-471-24455-4.
Greyson, R.I. (1994). The Development
of Flowers. Oxford University Press.
ISBN 0-19-506688-X.
Leins, P. & Erbar, C. (2010). Flower and
Fruit. Stuttgart: Schweizerbart Science
Publishers. ISBN 978-3-510-65261-7.
Sattler, R. (1973). Organogenesis of
Flowers. A Photographic Text-Atlas.
University of Toronto Press. ISBN 0-
8020-1864-5.
Pranala luar