Anda di halaman 1dari 25

GEREJA BUKAN YAHUDI DAN MISI PAULUS

KISAH PARA RASUL II : 19 HINGGA 15 : 35


BAB : 15
HAL : 313 - 338
MINGGU : 26 /1/2020
JAM : 14 : 00 WIT

Dalam Kisah Para Rasul, di mulainya Pergerakan Pelayan Firman bagi setiap bangsa
-bangsa di mulai dari Gereja Antiokhia di SIRIA ( Kis 8 : 4, 11-19 ). Mereka banyak telah
menyimpang dari suatu kebiasaan dan turut dalam Mengabarkan Injil, pernah diberitakan di
Antiokhia, begitu istimewa dan menjadi Pusat Seluruh Usaha Misi.

GEREJA DI ANTIOKHIA

Tahun 300 SM Kota Antiokhia di bangun oleh SELEUKUS NICATOR. Pada masa
pemerintahan SELEUK kota ini berkembang dengan pesat, orang-orang yunani adalah penduduk
yang mendiami kota Anthia, baru datanglah orang-orang Siria. Kemudian orang-orang yahudi
mereka menyatu dan kota ini berkembang dengan baik. Mereka beridah di Sinagoge-Sinagoge
tanpa ada halangan. Pintu gerbang militer dan peniagaan ke timur, menjadi suatu kota terbesar
setelah Roma dan Aleksandria. Tahun berdirinya kota itu di perkirakan setelah kematian
STEFANUS tahun 33-40. Barnabas di perintahkan untuk mengunjungi ANTIOKHIA dari
Yerusalem, dan melanjutkan perjalanan ke tarsus dengan tujuan meminta Paulus mejadi
pembantunya (11:22-26). Dan kitab-kitab injil berasal dari Antiokhia. Menurut Streeter
mengatakan bahwa injil Matius itu berasal dari Antiokhia, karena injil sinoptis di gunakan oleh
IGNATIUS di dalam dekade, jika ke tiga injil Sinoptis terus menanamkan dasar suasana yang
hidup dalam khotbahnya maka dapat di katakan suatu warisan dari gereja kepada bangsa-bangsa
lain dari masa yang lalu maupun masa yang akan datang. Tahun 44 oleh penindasan Herodes dari
Yerusalem, gereja selalu dalam hal kekurangan dana, karena banyak jemaat yang miskin yang
perlu perhatian dan di tunjang dengan sumbangan-sumbangan. Penindasan Herodes
mengakibatkan kematian Yacobus, awal Zebedeus (12:2 ). Petrus juga turut kehilangan
nyawanya kesaksian Murid-murid untuk pertama kalinya yang paling kuat adalah mereka di
sebut Kristen. Ada suatu perbedaan ketika masuknya bangsa-bangsa lain maka sistem
pengajaran sudah sangat berbeda dengan hukum Musa. Yang percaya Yesus itu adalah milik
Kristus. Tetapi bagi mereka yang percaya Herodes itu menjadi Herodes.

MISI KEPADA BANGSA-BANGSA LAIN

Tahun 46 gereja di Antiokhia tumbuh menjadi suatu kelompok yang mantap dan aktif.
Barnabas dan Saulus di tugaskan untuk melakukan misi khusus, yaitu memberitakan Injil di
Antiokhia. Dan masuk di Sinagoge-Sinagoge. Paulus meninggalkan Siprus dan melanjutkan ke
Asia kecil dan Yohanes Markus mengundurkan diri dan kembali ke Yerusalem. Petrus
mengatakan bahwa keselamatan hanya di peroleh dari iman. Di listra banyak orang-orang yang
memuja berhala, mereka menganggap Paulus dan barnabas adalah dewa-dewa yang turun ke
bumi. Pelajaran Paulus dan Barnabas terputus karena banyak orang-orang memusuhi mereka
mulai dari ANTIOKHIA di Pisida dan IKONIUM. Setelah mereka kembali ke ANTIOKHIA
mereka menceritakan perbuatan ALLAH yang besar. Dari peristiwa yang paulus alami lahirlah
ajaran Paulus tentang pembenaran tetang iman.

SIDANG DI YERUSALEM

Paulus dan Barnabas membawa suatu perubahan besar, atau persoalan baru keinginan
mereka supaya bangsa-bangsa lain harus percaya kepada Tuhan Yesus. Sebab mereka harus tau,
Yesuslah yang lebih besar dari pada Musa. Perbedaan antara iman dan hukum taurat semakin
memancing setelah petrus mengatakan bahwa Roh kudus telah turun ke atas umat Yahudi yang
percaya pada iman pantekosta, maka kristen Yahudi mengakui keselamatan milik bangsa-bangsa
lain (Kis 11:18 ). Maksud dari surat yang di tetapkan oleh Hukum Musa merupakan suatu tanda
perjanjian dengan Allah ( Kel 12:48 ). Dan seorang pemimpin yang pertama Petrus mengatakan
bahwa kabar tentangKristus harus di terima juga oleh bangsa-bangsa lain. Dan yang kedua, bagi
mereka Roh Kudus dapat mereka terima tanpa ada perbedaan ke tiga, beban apapun yang mereka
rasakan tidak di bebankan kepada mereka sendiri, ke empat bahwa keselamatan merupakan
karunia (15:11). Inti dari argumentasi mereka adalah bahwa Allah tidak akan memberkati misi
mereka. Saran Yakobus mendapat suatu dukungan dari suatu keputusan sidang bahwa mereka
harus mengirim Yudas dan Silas. Penolakan atas sekelompok kecil orang Yahudi, mereka harus
memuji Barnabas dan Paulus. Dan yang terakhir dari keputusan itu adalah mereka harus
menjahukan diri dari berbagai berhala. Termasuk daging yang mati dan pencabulan. Akhirnya
keputusan itu di terima dan mereka hidup berdamai, sedangkan Pulus dan Barnabas kembali
mengajar.

KEPUTUSAN YANG BERISI PROTES

Terjadi perdebatan kecil dari gereja Yerusalem di ANTIOKHIA hanya mengenai surat.
Beberapa kesalah pahaman yang dapat di atasi adalah mengenai hukum taurat di dalam rencana
Allah. Dengan ketaatan kepada kristus dengan iman yang sungguh dapat menjamin keslamatan?.
Antara iman yang sungguh dapat mempunyai suatu hubungan?, semua pertanyaan yang di
beberkan ini di tulis pada tahun 50 hingga 60 dalam perjanjian baru. Dalam penulisan buku-buku
ini pun masih dalam perdebatan untuk membuktikan tahun penulisan di berikan oleh orang yang
pemberi komentar. Dalam kisah para rasul, tidak terjadi isi pembicaraan dalam suatu wawasan
yang terbuka. Suatu kecendrungan pada alam pemikiran yang mempunyai hubungan yang sangat
erat. Dan hubungan yang erat itu terjadi dalam suatu periode di sekitar sidang di Yerusalem.

SURAT YAKOBUS

Surat yakobus adalah tulusan yakobus menurut tradis. Ia adalah saudara sepupu dari
Tuhan Yesus. Nama penulis dapat kita lihat pada kata salam dan pembuka. Dalam surat yakobus
inilah banyak berbicara mengenai dokrin kristen, dan dalam surat ini pun nama Tuhan Yesus
hanya muncul sebanyak dua kali ( 1:1 : 2:1 ). Dalam (5:8) Sinagoge di sebut sebagai
perkumpulan dan bukan gereja, dari gaya dan isi dari surat Yakobus sangat mirip dengan ajaran
Tuhan Yesus. Mengenai khotbah di bukit, mengenai sindiran-sindiran, teguran-teguran pun
sama. Semua kesamaan ini dapat di jelaskan bahwa surat ini di tulis pada saat gereja masih
dalam lingkungan umum Yudaisme. Yakobus mempunyai hubungan yang sangat luas dengan
para Peziarah yang selalu datang tiap tahun dari berbagai penjuru dunia. Kedatangan mereka
hanya untuk merayakan pesta (21:20-21). Surat Yakobus di tulis sekitar tahun 45 hingga 50. Dan
isinya sangat cocok dengan keadaan pada masa lalu. Yakobus di besarkan dalam suatu
lingkungan yang sama dengan Yesus. Karena mereka adalah saudara dan mempunyai hubungan
yang sangat dekat. Ketika Petrus meninggalkan Palestina (12:17) ia mengambil alih
kepemimpinan. Ia menjadi pemimpin gereja di Yerusalem dengan ketaatanya yang sungguh ( kis
21:17-26 ). Yakobus tidak pernah menentang ajaran paulus ( Gal 2:9-10 ). Ia menulis suratnya
untuk menerapkan iman dalam kehidupan yang praktis menurut MARTHIN LUTHER, kitab
Yakobus sebagai surat gadungan, karena bertentangan dengan ajaran Roma dan Galatia.

SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI GALATIA

Kitab Gallatia ditulis oleh seorang pembela kebebasan yang berpendapat baik orang
yahudi maupun orang yang tidak di bebaskan oleh dosa dengan memelihara suatu norma etika.
Kitab Galatia juga di sebut dengan “ MAGNA CHARTA” emansipasi rohani. Galatia juaga
adalah suatu nama yang di berikan pada wilayah utara tengah Asia kecil, yang mana pada abad
ke tiga Gaul sebagai para penjelajah menetap. Penduduk di sana lambat-laun membaur dengan
bangsa lain, dan akhirnya telah terjadi perubahan politikdi bawah kekuasaan Romawi.
Pemerintahan Romawi dapat mempersatukan suatu wilayah yang lebih besar dan membuat
menjadi suatu propinsi dengan nama Galatia. Yang meliputi beberapa kota di wilayah utara
antra lain: ANTIOKHIA, IKONIUM,DERBE,DAN LISTRA. Di Galatia Paulus menulis ( Gal
1:2 ) agar perjanjian baru terlihat di lima tempat. Pada Galatia 1:2 dan 3:1 Paulus menyapa
jemaat Gereja tetapi tidak adapetunjuk mengenai tempat kecuali namanya. Tetapi pada 1
Korintus 16:1 Paulus berbicara mengenai jemaat-jemaat yang ada di Galatia, dan meminta dari
mereka sumbangan untuk di berikan kepada orang-orang miskin yang berada di Yerusalem.
Yaitu makedonia (16:5),Akhaya (16:15), dan Asia kecil (16:19). Karena ke tiga kota ini juga
merupakan propinsi Romawi. Di dalam Alkitab ada 2 ayat yangmenyinggung tentang Galatia
terdapat pada kisah para rasul.Yang pertama dalam Kisah 16:6, berbunyi “ mereka melintasi
tanah frigia dan tanah Galatia. Dan yang ke dua dalam kisah 18:23 “ seluruh tanah Galatia dan
Firgia. Dalam surat yang ke dua. Waktu Paulus meninggalkan wilayah selatan di Derbe, Listra,
dan Ikonium dan berjalan melintasi “tanah Frigia dan tanah Galatia” (Kisah 16:6 ). Tetapi
menurut pendapat iniPaulus melintasi wilayah Galatia lama, termasuk kota-kota
Pesinus,Ankira,dan Tavanium, dan tiba di Troas pada perjalanan yang panjang. Paulus
mengakhiri misinya sekitar tahun 48. Dan paulus kembali ke Antiokhia, dia mengunjungi dan
menjalin persahabatan dengan orang-orang percaya dari bangsa lain. Isi dari surat yang di tulus
ini, paulus menentang penyelewengan terhadap injil kristus. Dalam (Kisah 1:8) paulus
mengecam orang-orang Galatia yang telah menerima salah pengertian mengenai hukum itu.
Kitab Yakobus dan Galatia melukiskan atau menceritakan Dua aspek keyakinan kristen yang
sejak semula seolah-olah sudah bertentangan. Ajaran mengenai Yakobus, ajaran mengenai
kristus tentang etika yang membuat agar iman harus di buktikan oleh buahnya. Sedangkan ajaran
Paulus bahwa seseorang harus di ubah oleh karunia Allah, kitab Galatia menekankan tentang
injil yang menghasilkan etika.

PROGRAM PELAYANAN PAULUS


KISAH PARA RASUL 15:36 HINGGA 21:16
BAB : 16
HAL : 341-383
RABU : 29/1/2020
JAM : 14:00 WIT

Paulus dan Barnabas ke Antiokhia kembali untuk mengajar dan memberitakan kebenaran
Firman Tuhan di sana (15:35). Dan terjadi perselisihan mengenai surat yang menimbulkan
masalah yang surut di dalam gereja. Dan membutuhkan suatu pengarahan yang sangat teliti dan
hati-hati. Sehinggah tidak menimbulkan masalah baru di dalam pelayanan mereka, dalam Kisah
Para Rasul 15:36 dan 13:1-2 misi yang baru ini adalah suatu misi yang prakasai oleh Paulus.
Misi yang sebelumnya Paulus adakan di Siprus yang di ajukan oleh Gereja umum. Di dalam
Kisah Para Rasul 13:13 Paulus telah di akui untuk kepemimpinanya yang ia jalankan. Misi yang
mereka lakukan adalah misi penginjilan yang harus di ikuti dengan suatu pengukuhan. Dalam
misi penginjilan ini mereka mengarahkan dan mengorganisasikan orang-orang yang sudah
percaya. Tetapi dalam pelayanan ini timbul perselisihan di antara mereka. Antara Paulus dan
Barnabas terjadi perpecahan, membuat mereka harus menganmbil jalan tengah. Akhirnya
Barnabas membawa Markus bersamanya ke SIRPUS, ke daerah asalnya sendiri. Sedangkan
Paulus memilih Silas, yang telah di utus dari sidang Yerusalem ke ANTIOKHIA. Dan mereka
menerobos ke utara melalui Siriah dan Klikia menuju daerah perbatasan Asia kecil. Dalam hal
ini dapat terlihat atau tergambar antara Paulus dan Barnnabas mempunyai watak yang berbeda.
Mereka berdua memegang kebenaran masing-masing. Barnabas selalu mendukung markus
dalam pertumbuhan Rohaninya sehingga dalam pertumbuhan Rohaninya Markus begitu tidaj
mengecewakan. Di tambah dengan ke hati-hatian paulus, dalam menjaga ladang Tuhan yang
baru, sehingga menghasilkan banyak pekerja baru. Serta untuk menghindarkan kekecewaan ke
dua. Yaitu pengunduran Markus di PERGA.

MISI KEDUA KE ASIA KECIL

Misi kedua ini di mulai pada tahun 49. Setellah mereka mengadakan penapisab atau
selingi pengajaran di Antiokhia, dalam misi ini mereka melakukan perjalanan darat, melalui
SIRIA dan KILIKIA sambil dalam perjalanan itu mereka meneguhkan jemat-jemat yag ada di
situ (15:41). Dari situ mereka terus melanjutkan perjalanan mereka ke arah utara dari Tarsus
melalui Gerbang Kilikia. Dan kemudian melanjutkan ke arah barat sepanjang jalan kafilah yang
melintas melalui GALATIA selatan. Setelah melewati perjalanan padang gersang, karena pada
waktu itu keadaan musim panas. Dan mereka bersiap untuk melintasi daerah pegunungan
menuju ke daerah pedalaman. Dan mereka tiba di listra dan Derbe yang merupakan pos terakhir
dari perjalanan mereka. Akhirnya Paulus bertemu dengan TIMOTIUS di situ, Ibu dari Timotius
adalah seorang Yahudi dan ayahnya seorang Yunani. Pada kunjungan yang pertama oleh Paulus
ibunya telah menjadi percaya. TIMOTIUS sendiri telah di didik oleh ibunya dan neneknya, yang
berbangsa Yahudi di dalam pengenalan akan kitab suci perjanjian lama. Dan mereka sangat di
hormati oleh orang kristen di wilayah itu ( ll Timotius 1:5;3:4-15 ). Timotius adalah salah satu
anak yang di angkat oleh Paulus sebagai anak Rohaninya, untuk membantu pekerjaanya. Dan
paulus memutuskan untuk mengajak Timotiusbergabung bersama mereka. Tetapi masalah baru
timbul karena FRIMOTIUS. Ayahnya bukan seorang Yunani yang tidak bersunat. Dalam
perjalanan inilah paulus menyebar luaskan hasil sidang di Yerusalem ( Kisah 16:4 ). Dan
akhirnya ia menyunati Timotius juga. Timotius sendiri kalau di lihat dari latar belakang
pendidikanya ia adalah sepenuhnya seorang Yahudi. Karena Timotius tidak di golongkan sebagai
bangsa lain. Dalam surat dan kunjungan pribadi paulus, ia hanya menentramkan jemaat-jemaat di
Galatia, mereka semakin lama semakin besar jumlahnya dan iman mereka semakin kuat (16:6).
Tetapi karena di peringatkan maka ia memutar haluan ke sebelah utara ke MESIA dan BITINIA,
tetapi setelah paulus sampai ke situ daerah-daerah itu tertutup, seakan-akan tidak mau menerima
kehadiran Paulus dan akhirnya Paulus meneruskan perjalanannya ke TROAS.

MISI KE MAKEDONIA
Dalam misi perjalanan Paulus, ada dua hal penting yang terjadi. Yang pertama, dalam
penglihatan paulus ia melihat seorang Makedonia yang memohon pertolongan dari Paulus (16:9).
Paulus mengerti bahwa penglihatan itu adalah panggilan Tuhan untuk ke sana. Atas kebingungan
dia, sebelum penglihatan itu Paulus ingin ke arah timur, tetapi ia memutuskan ke Makedonia.
Sedangkan yang ke dua adalah Paulus di sertai oleh lukas sebagai penulis harian dan pengarang
lukas-kisah para rasul, itu terjadi di Troas.

FILIPI

Paulus dan teman-temanya menyeberangi laut AEGEA ke NEAPILIS di MAKEDONIA


pada bulan Agustus dan perjalanan itu di mulai dari TROAS. Mereka menuju ke pelabuhan kota
FILIPI. Kota FILIPI terletak sepuluh atau dua belas mil dari pantai tepi sungai GANGITES.
Kota ini di beri nama untuk menghormati FILIPUS, ayah ALEKSANDER AGUNG. Karena
telah mendirikan pusat penambangan emas dan perak yang terdapat di kitarnya, kota ini di lalui
oleh lalu lintas perdagangan yang mengalir dari NEAPOLIS sepanjang jalan raya EGNASIA.
Kota FILIPI adalah kota yang maju di wilayah itu dan merupakan koloni Romawi (16:12).
Penduduk kota itu kewarganegaraan Roma. Di FILIPi Paulus tidak mendapat Sinagoge untuk
memberitakan injil di sana, hanya ada sebuah perkumpulan doa kecil di luar kota, di tepi sungai.
Dan Paulus pun menuju ke situ. Di sana paulus berjumpa dengan seorang yan bernama LIDIA.
Wanita ini dari TIATIRA yang pekerjaannya berdagang kain dan bahan-bahan pewarna. Lidia
inilah Yang menyediakan rumahnya untuk di pakai Paulus sebagai markas. Selama Paulus
berada di kita itu ia mengusir roh jahat. Dari hamba seorang perempuan yqng selalu melakukan
roh tenungnya. Karena pekerjaan itu menghasilkan uang atau kekayaan bagi tuanya. Karena di
halangi oleh paulus maka mereka menyebarkan fitnah dan menuduh Paulus dan Silas telah
mengajarkan “ adat istiadat. Dari tuduhan mereka inilah membuat Paulus dan silas di masukan
ke dalam penjara. Tetapi mereka di bebaskan kembali karena suatu gempa bumi. Dan atas
pengakuan mereka, akhirnya paulus menjadi gembala jemaat yang baru sebagai penginjil di
Makedonia.

TESALONIKA
JUMAT : 14/2/2020
JAM : 14: 20 WIT

Paulus dan rekan-rekanya berangkat dari Filipi melalui Amfipolis dan menuju
Tesalonika, Salonika Moderen. Kota Tesalonika ini di dirikan sekitar tahun 315 SM oleh
CASSANDER. Suatu tanda penghormatan bagi istrinya, saudara tiri seayah ALEXANDER
AGUNG. Kota ini adalahsebuah kota yang merdeka, yang terkenal dengan Pejabat-pejabatnya
yang di sebut politarkh ( 17:6 ). Kota ini merupakan ibu kota propinsi, kota pelabuhan dan
sebagai pusat perniagaan. Di tesalonika terdapat sebuah sinagoge. Dan Paulus megajarkan injil
selama tiga minggu di sana. Inti dari pengajaran Paulus adalah bahwa Mesias yang di nubuatkan
oleh kitab suci harus mati dan kemudian bangkit lagi dari kematian. Suatu kesimpulan dari
semua ini adalah bahwa Mesia yang di ramalkan, maka ia harus di terima oleh semua orang
Yahudi yang telah percaya. Tetapi terjadi suatu perbedaan pendapat. Yaitu antara orang yahudi
menjadi percaya. Dan mereka dari orang-orang yunani yang takut akan Allah ( Proselit ). Paulus
salah satu orang yang pertama menyinggung mengenai masalah ini kepada jemaat di Tesalonika.
Paulus menekankan masalah ini dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Tesalonika. Dan
mereka menerima pengajaran itu bukan sebagai perkataan manusia, tetapi ini memang sungguh-
sungguh Demikian Firman Allah (1Tesalonika 2:13). Dan mereka semua berbalik dari
penyembah berhala dan melayani Allah dengan benar (1:9). Keadaan sangat memanas dan tidak
bisa di elak lagi, sehingga membuat mereka haruselarikan diri ke Berea pada malam hari. Dan
mereka dapat mengajar kembali di dalam Sinagoge.

BEREA

Kehadiran mereka di Berea dapat di terima dengan baik dari pada Di Tesalonika, karena
sifat dari orang-orang di Barea lebih terbuka. Dan mereka dapat menerima ajaran Paulus dengan
baik walaupun mereka belum mengerti ( Kisah 17:11 ). Orang-orang yang menjdi percaya sudah
semakin banyak, sehingga tidak dapat membuat mereka mudah terhasut. Malah sebaliknya
mereka mengantarkan Paulus ke jalan yang menuju pantai. Tetapi paulus tidak menuju ke
pelabuhan, malahan berbalik arah keselatan dan pergi ke Atena. Untuk menghindar dari
jangkauan orang-orang yahudi. Walaupun mereka di tindas, tetapi jemaat Tesalonika terus
berkembang. Paulus pergi meninggalkan Berea, dan pekerjaanya di lanjutkan oleh Silas dan
Timotius. Silas berubah ke Makedonia yaitu Filipi. Dan Paulus sendiri tinggal di Atena. Dan
tidak bertemu dengan mereka hingga mereka kembali bergabung di korintus (Kis 18:5).

SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI TESALONIKA

I TESALONIKA

Pelayanan Paulus di korintus sekitar tahun 51. Mereka di tulis ketika Paulus dalam
pelayanan ke AKHAYA. Dalam surat yang pertamanya yang di bawah oleh Timotius ke
Korintus, menyertakan nama Timotius dan Silas di sertakan. Isi dari surat tersebut ada dua hal:
yang pertama adalah pujian terhadap keteguhan umat Tesalonika dalam menghadapi penindasan
orang Yahudi. Dan yang ke dua adalah koreksi terhadap beberapa kesalahan di antara mereka.
Suatu hubungan solidaritas sosial yang di miliki oleh bangsa yahudi karena rasa kekeluargaan
dan kesetiaan pada Israel tidak di miliki oleh bangsa-bangsa lain. Dan Untuk menciptakan suatu
rasa persaudaraan dan saling di miliki jemaat Tesalonika di haruskan bekerja dengan tekun.
Bukkan saja mereka yang harus berlaku bijaksana di mata orang lain (1 tesalonika 4:12). Sudah
seringkali paulus mengajarkan kepada jemaat tentang kedatangan Tuhan kepada mereka. Dan itu
bukan suatu ajaran yang baru bagi mereka. Dalam (1 Tesalonika 4:15) mereka memakai suatu
contoh tentang kedatangan Tuhan seperti seorang pencuri pada malam hari (5:4). Dalam Matius
(24;43, lukas 12:39-40) Paulus bebicara tentang bagaimana orang-orang hidup ke surga. Dan
tentang kebangkitan orang-orang mati (1 tesalonika 4:13-18). Terlebih lagi pada bagian ke dua
ini, paulus menekankan bahwa mereka harus mempersiapkan kehidupan mereka untuk
kedatangan Tuhan. Karena ini bukan mengenai perhitungan yang dapat di pastikan. Tetapi ini
mengenai sesuatu yang tidak di ketahui. untuk itu Paulus tekankan bahwa bersiapdan waspadalah
setiap saat. Barang siapa yang berharap ia akan selamat dan terhindar dari murka Allah. Dan bagi
semua orang Paulus katakan jangan merasa takut untuk menghadapi segala sesuatu.

II TESALONIKA

Bagi jemaat di Tesalonika telah di tulis surat yang ke dua untuk menghilangkan kesalah
pahaman yang sedang terjadi di antara mereka. Terjadi kesalah pahaman ini atau perdebatan
Yaitu mereka membicarakan tentang hari Tuhan telah tiba ( ll Tesalonika 2:2 ). Karena ada yang
memakai nama Paulus untuk hal-hal yang tidak benar. Paulus dengan mengajar jemaat di sana. Ia
juga memberi tahukan tanda-tanda tentang hari Tuhan. Supaya jemaat di sana dapat
mengetahuinya, tetapi apa yang telah di ajarkan kepada mereka tidak semudah itu di mengerti
oleh orang sekarang. Ada tiga hal yang harus mereka mengerti antara lain:
1. Peningkatanya jumlah orang yang murtad terhadap jalan Tuhan (2:3).
2. Terlepasnya kekuatan yang menahan (2:6-7).
3. Pernyataan yang terbuka bagi orang yang durhaka yang menganggap dirinya sebagai Allah (2:4:9).
Selain itu dalam pasal yang ke empat, Paulus tekankan dalam 1 tesalonika untuk hidup tenang.
Dalam Tesalonika yang pertama maupun yang ke dua, semuanya termasuk dalam tulisan-tulisan
Paulus. Bagi Paulus tentang ajaran yang pernah ia tuliskan hanya dia mau menunjukan bahwa ia
memiliki suatu kepercayaan yang telah tersusun rapi, bagi Paulus dan mereka yang menerima
suratnya percaya bahwa Allah yang mereka sembah adalah yang hidup ( 1 tesalonika 1:9 ). Dan
ia akan datamg kembali untuk menghakimi dunia ( 1. Tesalonika 2:19 ). Orang-orang di
anjurkan untuk meninggalkan berhala, dan melayani tuhan dan siap menantikan kedatanganya
( 1 Tes 4:3,7),
(2 Tes 2:13 ). Untuk kehidupan mereka Paulus katakan mereka harus hidup bersih ( 1 Tes 4:4-
6 ), mereka harus tetap berdoa ( 1Tes 5:17). Dalam surat-surat paulus kepada jemaat Tesalonika
ini, banyak mengandung seluruh kebenaran kristen.

MISI KE AKHAYA

 ATHENA

Kota Athena adalah salah satu keajaiban dari masa yang lalu pada abad ke 5 SM pada
masa keemasan terhadap banyak sastrawan yang jenius. Terdapat banyak ahli filsafat yang
cemerlang. Pada zaman itu Paulus menjadi suatu kejayaan politik. Sedangkan pada
perdaganganya sudah banyak berkurang. Masyarakat Athena mereka sangat membanggakan
warisan para leluhur di masa lalu. Zaman keemasan Athena terdapat bangunan yang indah
seperti: ERECHTHEUM dan PARTHENON. Di Athena Paulus menunggu Silas dan Timotius
dari makedonia. Ada dua tempat kerja yang terbuka adalah di sinagoge karena di sanna ia dapat
bertemu dengan orang Yahudi, dan juga orang-orang percaya.mereka yang bisa bertemu dengan
Paulus adalah mereka dari bangsa lain dan mereka yang di pasar. Para ahli kafir dan para
cendikiawan. Penekanan Paulus bagi mereka untuk tidak percaya pada berhala. Dan tidak boleh
menganggap serius dewa-dewanya, dari ajaran Paulus inilah membuat mereka harus membawa
Paulus pada sidang AREOPOGUS untuk di minta keterangan. Tidak ada suatu tanda-tanda bagi
paulus untuk suatu tundukan kepadanya. Paulus hanya membuat surat pernyataan resmi tentang
prinsip-prinsip utama dari ajaranya selama ini. Dan ajaranya Paulus hanya memperkenalkan
Tuhan yang adalah satu-satunya yang menciptakan langit dan bumi. Paulus juga
memperkenalkan kepribadian Allah, dan kepentinganya bagi semua orang untuk bertobat.
Banyak tidak percaya setelah mereka mendengar ajaran paulus yaitu orang Yunani. Tetapi
sebagian orang adaYang menjadi percaya dan bertobat. Mereka adalah DIONISIUS, seorang
anggota mejelis AREPIGUS. dan seorang perempuan bernama DAMARIS, juga orang-orang
yang bersama dengan mereka (ayat 34).

SENIN : 17/2/2020
JAM : 14:00 WIT
KORINTUS
Dari Athena Paulus melanjutkan perjalanannya ke korintus, kota ini sanat berbeda dengan
kota-kota yang terdahulu yangpenah Paulus kunjungi. Kota korintus adalah kota yang sifatnya
sangat berbeda. Kota korintus ini pernah di bakar oleh orang-orang romawi pada tahun 146 SM.
Pada tahun 46 SM kota ini di bangun kembali oleh JULIUS CAESAR dan menjadi ibu kota
politik dan di akui oleh akhaya. Dan menjadi suatu propinsi Senatorial. Kota ini terletak antara
teluk LEKHAUEM di sebelah barat dan laut AEGEA. Di laut sebelah timur, kota Korintus
merupakn pusat perniagaan. Banyak kapal yang lebih suka membongkar muatan mereka di
Korintus. Serta mengirim ke barat dati LEKHAEUM ke pelabuhan-pelabuhan Italia di laut
ADRIATIK. Korintus mempunyai dua pelabuhan,LEKHAEUM di sebelah barat dan KENGREA
di sebelah timur. Penduduk kota korintus terdiri dari berbagai bangsa, banyak sekali orang
Yahudi yang datang untuk berdagang. Dan orang-orang Romawi mereka tinggal di sana untuk
urusan pemerintahan, kota Korintus merupakan suatu kota yang strategis untuk perniagaan. Laju
pertumbuhan sangat cepat meningkat dan menghasilkan suatu kebudayaan campuran. Cara hidup
orang Korintus dapat di ungkapkan sebagai suatu kehidupan yang paling hina. Di kota Korintus
sangat banyak kehidupan yang tidak sesuai dengan norma yang ada. Banyak pemabuk, bahkan
pelacur terdapat di sana. Kekayaan dan kemiskinan serta kenistaan semuanya hidup bercampur
di korintus. Pada masa tugas GALIO, ia mengadili PAULUS pada bulan juli tahun 52. Paulus
tinggal di korintus kurang lebih satu tahun setengah (18:11). Paulus waktu di korintus ia kembali
bekerja sebagai tukang tenda bersama Priskila dan Akwila. Untuk membiayai perjalanan mereka
karena keuangan mereka pada saat itu sudah sangat menipis. Dan pada saat itu mereka telah di
usir dari roma atas perintah CLAUDIUS. Setelah Silas dan Timotius kembali dari Makedonia,
mereka memberikan sumbangan kepada Paulus. Dan sekaligus mereka menyebarkan tentang
perkembangan jemaat-jemaat. Jemaat-jemaat di sana lebih bermurah hati dan mereka member
sumbangan kepada Silas dan Timotius. Bersama Akwila dan Priskila. Paulus meninggalkan
Korintus dan berangkat ke timur. Dan mereka singgah di Efesus. Karena di sana Akwila dan
Prisilia membuka markas besar untuk melayani di sana. Pada tahun 53 ia berada kembali di jalan
menuju ke barat (18:22-23 ). Paulus mengunjungi GALATIA dan FRIGIA pada musim gugur.
Dan pada musim dingin Paulus kembali ke Efesus.

MISI KE ASIA
 EFESUS

Kota EFESUS adalah kota tertua di sebelah barat ASIA kecil. Dan kota Efesus merupakan satu-
satunya kota yang sangat menonjol di propinsi Romawi di Asia. Kota ini merupakkan salah satu
kota yang menonjol dan sudah di ambil alih bangsa yunani. Tetapi untuk asal mula kota ini
berdiri tidak pernah di ketahui. Kota EFESUS merupakan kota yang sangat strategis karena dari
Efesus ada jalan-jalan yang dapat menghubungkan kota-kota besar. Mealui wilyah utara dari
timur. Dan merupakan pos yang sangat bagus untuk mengabarkan injil. Sebab para pekerja dari
Efesus mempunyai suatu hbungan yang baik dengan seluruh wilyah pedalaman Asia. Salah satu
tempat yang sangat terkenal di Efesus adalah kuil dewi Artenis yang maha besar. Mereka telah
menganggap dewi Artenis ini sebagai sebuah patung yang patut di puja. Kuil ini telah di anggap
suci dan tidak boleh di cemari.patung ini berupa sebuah tubuh yang berbuah dada banyak dan
berkepala seorang wanita. Kuil ini di bakar 356 SM. Dan dig anti dengan bangunan yang baru
dan lebih besar. Berukuran 425 kakikali 225 kaki, untuk membangun kuil ini mereka di sokong
sumbangan dari masyarakat seluruh asia. Pada kuil ini tertulis pada mata uang Efesus, yaitu
NEOKOROS ( 19:35 ). Di efesus paulus mendapat beberapa persoalan, yang pertama adalah :
Paulus di perhadapkan dengan berbagai pertanyaan mengenai Yohanes pembaptis. Dengan di
bantu oleh Priskilia dan Akwila mereka dapat menjelaskan dengan teliti kepada mereka tentang
jalan tuhan (18:26). Persoalan yang ke dua adalah pada waktu mereka dalam misi di asia, mereka
menghadapi suatu persoalan yaitu ilmu gaib. Banyak sekali ahli sihir yang ada di sana yang di
wakili anak-anak Skewa. Dan mereka membakar kitab-kitab sihir kepunyaan mereka. Mereka
telah di sesatkan lewat pikiran mereka mengenai sihir. Sehingga membuat orang percaya dengan
kepercayaan yang mereka lakukan lewat pekerjaan sihir ini (Kis 19:19). Pelayanan Paulus di
Efesus sangat berhasil. Lebih dari dua tahun (19:8,10).ia mengajar tanpa halangan apapun.
Paulus mengajar di dalam sinagoge dan kemudian di perguruan tinggi Tiranus(19 : 9). Di Efesus
ia banyak melakukan Mujizat yang luar biasa (19:11). Dan paulus banyak meyakinkan
masyarakat yang ada di sana. Melalui Lukas, ia mencatat bahwa semua penduduk Asia
mendengar Firman Tuhan, baik orang Yahudi dan orang Yunani. Gereja di Efesus menjadi pusat
misi dan menjadi salah satu kubu agama Kristen yang terdapat di asia kecil.

SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI KORINTUS


LATAR BELAKANG
Di Efesus selama Paulus tinggal ia menjaga hubungan yang baik dengan jemaat-jemaat di
Akhaya. Dan Gereja di korintus merupakan suatu masalah yang sangat merepotkan diri paulus
karena ketidak stabilanya. Sebab anggota jemaat yang ada di korintus sebagian besar belum di
didik dalam kitab suci perjanjian lama. Dan mereka bukan orang yahudi. Dan latar belakang
mereka sangat bertolak belakang. Cara pelayanan Apolos sangat memahami perjanjian lama dan
bisa untuk berdebat di depan umum (Kis 18:27-28). Bagi paulus ia sangat menghargai dan
memuji pelayanan Apolos (1 Kor 16:12). Sedangkan petrus juga mengunjungi korintus walaupun
tidak ada hasil yang ia dapat dari pekerjaannya, tetapi bagi paulus ia tetap menyebut namanya
seakan-akan orang di Korintus telah mengenalnya (1:12).

SURAT YANG HILANG

Waktu Apolos dan Lukas mengunjungi Korintus dan ia mengajar di sana. Bertetapan dengan itu
Paulus dalam perjalanan kembali ke Palestina ke Efesus. Dan Paulus menulis surat kepada
mereka supaya jangan bergaul dengan orang-orang cabul. Tetapi telah terjadi kesalah pahaman
dalam surat itu. Dalam II Korintus Paulus menjelaskan bahwa agar mereka tidak bergaul dengan
orang-orang yang telah menyebutkan diri mereka Kristen tetapi mereka masih hidup di dalam
dosa. Tetapi isi dari surat yang pertama tidak akan pernah tahu sebab telah hilang, namun ada
yang mengatakan bahwa bagian surat yang hilang ini masih ada tersimpan di naskah di korintus.
Dalam 1 Kor 6:12-20 dan II Kor 6:14-7:1, yaitu terdapat bagian surat yang telah di rangkai
dalam surat-surat Paulus yang belakangan, namun semuaitu kelihatanya masuk di akal, tetapi
tidak ada satu bukti eksternal yang dapat mendukungnya.
I KORINTUS

Untuk menanggapi surat yang pertama ini. Tidak ada yang memberikan kepuasan sama sekali,
karena Apolos dan Kefas telah pindah ke tempat lain. Akhirnya tiga orang anggota jemaat,
Stefamus, Fortunatus, dan Akhayaikus, akhirnya mereka membawa sumbangan kepada paulus.
Dan sepucuk surat kepada Paulus mengenai pertanyaan-pertanyaan yang di tanyakan oleh orang-
orang di Korintus. Untuk menjawab pertanyaan mereka maka paulus menulis surat 1 Korintus.
Dan surat ini di tulis pada saat menjelang akhir perjalanannya di Efesus. Karena pada saat itu
Paulus hendak ke Makedonia dan Akhaya (1kor 16:5-7). Surat pertama korintus yang sangat
bervariasi terdapat dalam isi dan gayanya. Semua sama sastera yang di pakai untuk menulis di
terapkan dalam halaman-halamanya. Yaitu tentang logika, sarkasme, permohonan, puisi naratif,
eksposisi. Susunan yang terdapat pada 1 korintus di tentukan oleh susunan topik. Pertama
korintus meninjau lebih jauh tentang persoalan-persoalan yang sedang di hadapi suatu gereja
perintisan. Dalam setiap masalah yang ia hadapi paulus selalu menerapkan suatu, norma rohani.
Perpecahan yang ia hadapi selalu Paulus hadapi dengan kedewasaan rohani (3:1-9). Dan tata cara
beribadah selalu jadi penentu bagi Paulus, untuk mengingtkan orang percaya dengan tuhan
(10:31, 11:13:32). Pertama korintus menyinggung beberapa cara hidup serta praktek dalam
jemaat yang sangat membingungkan orang Kristen moderen. Waktu pertama kali surat 1 korintus
di sampaikan oleh TIMOTIUS (16:10). Paulus membujuk Apolos untuk meluruskan persoalan-
persoalan yang sedang terjadi di dalam gereja. Namun Apolos menolak apa yang telah di
perintahkan oleh Paulus. Dalam misi Timotius supaya ada suatu kegagalan, suatu tinjauan
terhadap surat II korintus, menunjukan kepada Paulus bahwa memang benar-benar pergi ke
korintus untuk menyelesaikan persoalan di sana. Yang mana oleh timotiu tidak bisa
menyelesaikan yang pernah ia tulis. Dengan cucuran air mata Paulus menyatakan bahwa ia
sangat mencintai mereka.

SELASA : 18/2/2020
JAM :15:00 WIT
II KORINTUS
Di dalam surat II korintus ini, sangat berbeda dengan surat 1 korintus. Pada surat II
korintus banyak sekali membalas tentan persoalaan pribadi dari pada dokrinal, Didalam surat
korintus ini memberikan tentang kehidupan paulus yang tidak pernah ada didalam surat-surat
lainnya. Banyak sekali hal yang dialami oleh paulus dalam menjalankan perjalanannya. Banyak
fitnahan, tuduhan bahkan kecaman yang diberkan oleh jemaat di korintus, dan mereka tak segan-
segan menjatuhkan paulus, dengan berbagai macam alasan yang mereka lontarkan kepada paulus
bahkan mereka tak segan-segan untuk mengkritik dia. Bahkan ada yang mengatakan kepada
paulus bahwa ia adalah orang sombong ( 10:8:15 ) licik ( 12:16 ). Bahkan ada yang mengatakan
bahwa paulus pernah menggelapkan dana yang telah diberikan kepercayaan kepadanya ( 8:20-
23). Orang-orang yang telah berani menuduh paulus, tak lain dan tak bukan lagi mereka adalah
orang-oran yahudi ( 11:22 ). Dan yang paling lebih dari itu mereka semuanya adalah para
pelayan kristus (11:23). Dari semua itu tidak di ragukan lagi, bahwa mereka-mereka inilah
orang-orang yang suka membuat perpecahan, bahkan membuat keonarandi dalam korintus.
Dengan kata lain mereka adalah saudara-saudara palsu, dari semua persolan yang mereka hadapi,
sungguh dapat dikatakan dengan pasti, bahwa mereka dapat mengatasi semuanya itudengan baik.
Dengan kekuatan dan kuasa dari tuhan mereka di kemampuan untuk bisa bertahan di korintus.
Dari kisah dan pengalaman pelayanan paulus inilah, memberikan sesuatu pelajaran bagi saya
pribadi. Bahwa paulus patut diberikan jempol. Karena lewat pelayanan orang banyak berbalik
dan mengenal Tuhan, perjuangan dalam pelayanannya tidak pantang menyerah, paulus adalah
salah satu sosokyang harus kita contohi, karna lewat paulus injil tersebar, dan paulus senantiasa
memberikan motivasi-motivasi yang baik bagi anak-anak rohaninya, begitu pun dengan kita
sekarang ini. Kita harus mempunyai jiwa seperti paulus, yang melayani dengan hati dan dengan
kerendahan hati dan harus sabar dalam menghadapi segala sesuatu. Semua hal yang di tuliskan
oleh paulus merupakan suatu ajaran yang sangat positif, dan memberikan inspirasi bagi kita.

KUNJUNGAN TERAKHIR KE KORINTUS.


Dengan kedatangan kedatangan titus di makedonia iamembawa berita kepada paulus.
Bahwa ada perubahan sikap bagi jemaat di korintus. Sehingga membuat perjalanan paulus
berjalan dengan baik tanpa ada rasa takut (II Korintus 7:6-16). Paulus tinggal di akhaya selama
tiga bulan. Dan pada tahun 56 dalam musim semi paulus kembali ke yerusalem untuk membawa
sumbangan, paulus begitu perhatikan jemaat di sana karena ia ingin ada suatu perubahan yang
terjadi, paulus ingin merubah pola pikir tentang ajaran kristus di sana, dan ingin mencegah
pengaruh-pengaruh yang lain seperti pengaruh yudaisme. Tema utama dari kitab roma adalah
pernyataan kebenaran Tuhan kepada manusia. Dan penerapan kitab roma adalah kebutuhan
rohani manusia, surat kitab roma ini di tulis dan di tujukan kepada bangsa bukan yahudi. Isi dari
kitab roma ini adalah bersifat mendidik, pada pasal 9 sampai 11 menyatakan suatu hal yang
sangat luas yaitu tentang keslamatan oleh iman. Paulus mengatakan bhwa pilihan Allah atas
bangsa-bangsa lain sama ketika Allah memilih yakub dari pada esau, sedangkan pada pasal 6
sampai 8 membahas tentang persoalan-persoalan pribadi yang timbul akibat hubungan rohani
rohani itu. Pada bagian kitab roma adalah merupakan penerapan dari tata cara keslamatan, orang-
orang yang ingin di selamatkan adalah mereka harus memelihara kehidupan dengan benar,
bagian penutup dari kitab roma adalah menyatakan suatu kewajiban dari paulus kepada kristus
untuk memberitakan injil. Dari kitab roma merupakan suatu contoh yang sangat baik dari
keterpaduan antara ajaran dengan tujuan misi. Bila seseorang ingin menjadi pelayan yang aktif ia
harus menguraikan tentang kebenaran yang sistematis seperti yang terdapat di dalam kitab roma,
dalam kitab roma melukiskan tentang orang-orang percaya di dalam gereja.

AKHIR PERJALANAN PAULUS


Dalam kisah para rasul 20 di ceritakan oleh Lukas bahwa sebelum mencapai palestina
ada dua perhentian yang mereka alami. Yang pertama sewaktu mereka di troas. Mereka berhenti
karena paulus harus berkhotbah dalam suatu pertemuan jemaat. Ini merupakan hal yang pertama
yang mana mereka mulai dengan ibadat Kristen. Pertemuan itu di adakan pada hari pertama dari
minggu yang sedang berjalan. Dalam pertemuan ibadat itu beberapa para murid berkumpul untuk
memecahkan roti, mungkin dalam perjamuan itu mereka mengadakan suatu perjamuan kasih,
atau agape (I korintus 11: 17-26). Pada waktu paulus berkhotbah ia langsung mengajar mereka
sepanjang malam itu, karena pada keesokan harinya paulus harus pergi dan mungkin tidak akan
kembali lagi, sedangkan pada perhentian yang kedua yaitu ketika mereka berada di miletus,
dimana sebuah kota di pantai barat asia, dengan pelabuhan yang cukup besaryang terdapat di
kota itu, dari pelabuhan di situlah paulus naik kapal cepat dan melewati EFESUS. Karena tujuan
paulus ia ingin ke yerusalem sebelum hari pentakosta. Pada waktu paulus merapat di MILETUS
ia menyuruh memanggil para penatua jemaat dari EFESUS. Karena paulus ingin mengucapkan
salam kepada mereka, dan Lukas menggunakan pidato perpisahan kepada paulus, untuk
menggambarkan kebajikan dari misi paulus yang telah lakukan selama ini. Paulus adalah satu-
satunya orang yang telah mengerjakan hidup untuk melayani pekerjaan Tuhan.dan ia betul-betul
telah di bombing oleh roh kudus dalam pelayanannya. Pada saat paulus berhadapan dengan
mereka, ia dengan penuh kesadaran telah menyatakan bahwa banyak kesulitan-kesulitan yang
sedang menanti dia di yerusalem ( kisah20:22-23 ) dan ia pun mengatakan bahwa tugasnya di
asia pun sudah selesai ( 20:25 ). Di yerusalem inilah paulus mengakhiri karier misinya. Ia telah
berjuang kurang dari sepuluh tahun, dan telah memenangkan suatu kemenangan yang luar biasa,
bagi bangsa-bangsa lain yang terbeban dari hukum taurat. Dalam perjuangan misinya paulus
berhasil membangun suatu gereja yang kokoh dari antiokhia di siria, tarsus di ulikia dan terus ke
asia kecil selatan ke EFESUS dan TROAS. Dan dari sanalah paulus melalui makedonia dan
akhaja ke llirikum. Dan paulus telah melatih rekan-rekannya atau anak-anak rohaninya seperti
Lukas, Timotius, Silas, Aristarkhus, Titus untuk mereka melanjutkan pekerjaan tanpa paulus,
iatelah meletakan suatu dasar yang kokoh bagi teologi serta apologetic kiristen di masa yang
akan datang.

BAB : 17
Rabu: 19/2/2020
Jam 17: 00 WIT
MASA PAULUS DI PENJARAKAN
KISAH PARA RASUL 21:17 HINGGA 28:31
HAL: 385-404

YERUSALEM
Paulus pada waktu kedatangannya di yerusalem. Menimbulkan bentrokan di dalam
gereja. Walaupun dari pihak paulus sendiri ia sudah berusaha untuk menentraukan keadaan.
Dalam menghadapi benrokan yang terjadi, atas anjuran dari yakobus maka paulus, menanggung
beberapa orang Kristen yahudi, yang telah mengambil keputusan untuk meninggalkan masa
masanya sebagai seorang nazir ( 21: 23 – 24 ). Dan paulus sendiri telah melaksanakan mazannya
pada kesempatan yang lain ( 18 : 18 ). Paulus melakukan ini untuk membuktikan bahwa ia sama
sekali tidak punya niat untuk menyangkal taurat. Dengan cara demikian ia dapat menghentikan
pembicaraan yang sedang beredar tentang dirinya. Bahwa ia mengajar orang-orang yahudi yang
ada di wilayah perserakan untuk tidak boleh menyurat anak anak mereka, ( 21:21 ). Kerusuhan
terjadi begitu serius sehingga kepala pasukan romawi harus turun tangan dari menyelamatkan
paulus. Mereka membawa Paulus ke benteng Antonia untuk di periksa lebih lanjut. Di sana
paulus di beri izin untuk berbicara dalam bahasa aram ( 21:40 ) untuk suatu pembelaan diri dari
hasil pemeriksaan Paulus ada dua hal yang di peroleh yaitu kebersihan paulus dari motif-motif
dan kriminal. Serta kewarganegaraan Romanya. Paulus berada dalam nuasa tahanan Negara
selama empat tahun. Dua tahun pertama Paulus menjalankan di koisarea. Dan dua tahun
belakangan ia habiskan di Roma (28:30). Tidak pernah di ceritakan bahwa Paulus di bebaskan
atau di nyatakan tidak bersalah tidak pernah di ungkapkan. Semua surat-surat yang pernah di
tuliskan oleh Paulus dalam priode ini membuktikan bahwa pertumbuhan gereja tidak pernah
terhambat, ataupun ada masalah. Walau Paulus di penjara tidak pernah Paulus menjadi putus asa,
atau kecewa. Tetapi lewat kehadiranya di penjara ia dapat menuliskan surat-surat kepada
beberapa jemaat bahkan ke bangsa-bangsa lain sehingga banyak orang bertobat dan mengenal
injil. Walaupun ia di penjara tetapi tidak merubah keputusanya untuk ke roma. Paulus tetap peka
pada panggilan tuhan dan tuhan mengizinkan ia ke sana, dengan bukti dalam pengllihatanya.

Sabtu : 22/2/2020
Jam 16:00 WIT

Bahwa ia harus bersaksi di romaseperti yang pernah ia lakukan di yerusalem ( 23:11 ).


Dan janji itu di ulangi lagi sebanyak tiga kali oleh malaikat Tuhan, pada waktu kapalnya
terkandas. Bahwa paulus menghadap kaisar (27:24 ). Dan paulus tidak menolak tetapi ia
melakukannya apa yang di perintahkan Tuhan. Karna ia tahu Tuhan tetap menjaga dan
melindunginya sebab ia percaya kepada Allah ( 27:25 ), dalam pengajaran paulus ia selalu
menyebutkan tentang kebangkitan kristus, walaupun kenyataannya banyak amanat yang memuat
pembelaan dari pada pendidikan. Dalam situasi apapun yang di hadapi paulus, ia tidak takut
untuk menceritakan tentang kebangkitan kritus. Dan paulussuka menyatakan kesaksian kritus
atau kebangkitan kritus walaupun banyak orang yang menantangnya. Bahwa tidak ada
kebangkitan diantara orang mati. Karena pauluslah yang telah mengalami suatu perubahan dari
kebangkitan orang mati itu, dan ia mengatakan itu di depan Mahkamah Agama. Dandi dalam
sidang di hadapan feliks ia menerangkan dan ia mengharapkan kebangkitan orang mati (23:6).
Penekanan tentang kebangkitan ini Nampak dalam surat-surat paulus sejak dari pertama
(Gal:1:1,TESALONIKA1:10;4:4 , I KORINTUS 15:1-8, II KORINTUS 5:15 ; ROMA 1:4).
Dalam kehidupan moral dan pengabdian paulus nyata jelas terlihat di dalam kolose dan efesus.

SURAT – SURAT PAULUS

Filipi, Kolose, Efesus, dan Filemon adalah ke empat surat yangpernah di tulis oleh paulus
ketika ia masih didalam penjara. Paulus menulis surat-surat ini pada tahun 56 atau 57 hingga
tahun 60 atau 61. Dari hasil penulisan surat- surat ini banyak sekali sanggahan yang
muncul.namun bagi paulus ia tidak ia tidak menghiraukan itu semua karena ia tahu bahwa apa
yang ia lakukan itu benar. Dan apa saja yang ia tulis memang menunjukan bahwa menurut
pandangan mereka semuanya di tulis di roma. Dari pada kaisarea. Surat efesus ditulis bagi
jemaat di efesus dan merupakan surat edaran. Tetapi secara uamum bagi gereja yang berada di
asia yang merupakan tempat paulus mengadakan pelayanan sebelum ia dipenjarakan. Di efesus
(1:1) tidak terdapat salam pembuka dalam kata-kata yang terdapat dalam salam itu. Efesus
merupakan gereja yang terbesar di provinsi itu. Tujuan dari surat-surat paulus yang lainnya yang
pernah ia tulis dari penjara, tidak pernah di jadikan suatu bahan perdebatan.

SABTU : 22/2/2020
JAM : 16:00 WIT
FILEMON

Kitab Filemon di tulis pada waktu siuasi dan kondisi yang sama dengan efesus dan
kolose. Salah satu budak dari filemon, yang bernama ONESIMUS, ia adalah seorang pengusaha
dari kolose. ONESIMUS inilah yang telah melarikan sebagian harta majikannya ke roma, dan
menyembunyikan diri ditengah keramaian kota besar. Tidak di ketahui pasti. Bahwa dengan
jalan apa ONESIMUS ini bertemu dengan paulus dan ia bertobat ( FILEMON 10 ). Dan
kesalahan yang pernah ONESIMUS lakukan telah di luruskan oleh paulus, ia memohon agar
ONESIMUS di kembalikan kepada majikannya yang dulu dengan membwa surat ini. Dalam
surat yang di tulis oleh paulus, ia memohon agar ONESIMUS di terima kembali dan
memaafkannya. Sebagai ganti rugi dari apa yang telah di perbuat oleh ONESIMUS, paulus
bersedia membayar kerugian materi ( 18-19 ), dari semua surat yang bersifat pribadi, yang
mengandung suatu gambaran yang paling sempurna, di dalam perjanjian baru, semuanya makna
tentang pengampunan. Pada surat ini dapat dijumpai semua unsur pengampunan: antara lain
pelanggaran ( 11,18 ), belas kasihan ( 10 ), perantaraan ( 10,18-19 ), penggantian ( 18-19 ),
pemulihan ( 15 ), pembinaan suatu hubungan yang baru ( 16 ). Dalam setiap segi paulus
memohon pengampunan dosa bagi ONESIMUS. Dan ini merupakan suatu pelajaran praktis dari
doa, ampunilah kesalahan kami seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami.

EFESUS

Paulus menulis kepada Filemon dan mangirim sebuah surat ke Asia. Dan dari sanalah
paulus melihat ada peluang. Untuk menulis surat-surat yang lain. Di efesus sebuah surat edaran
umum yang harus di edarkan ke jemaat di efesus. Dan di kolose. Paulus menulis mungkin tahun
60 atau 61. Orang-orang yang di percayakan untuk membawa surat-surat ini adalah Tikhikus dan
ONESIMUS ( Ef 6:21 ) ( KOL 4:7-9 ). Pada waktu paulus menulis ia di dampingi oleh
Aristarkhus. Ia pernah menjadi seorang yang di utus ke yerusalem ( kis 20:4 ), paulus banyak
mendirikan gereja dan mempunyai kesempatan untuk merenungkan hakikat dari sebuah
organisasi yang baru terbentuk itu. Dalam kolose dan filemon menunjukan bahwa kedua surat ini
di tulis pada waktu yang bersamaan. Sepanjang surat yang di tujukan kepada jemaat di efesus
berlaku suatu tema tentang gereja tujuan Allah mendirikan gereja terdapat dalam
{ 1,4,5,9,11,13,20,2:4,6,10:3,10:6:12 }. Roma adalah contoh dari pada suatu bentuk pengajaran.
Sedangkan efesus adalah contoh dari teknik musyawarah Alkitab. Keseluruhan unsur-unsur jitu
telah di padukan untuk suatu gambaran tentang sebuah gereja terdapat pada suatu tubuh tunggal
fungsional. Yang terbentuk antara orang-orang yahudi dan bukan yahudi. Dan mereka telah
memiliki norma-norma tersendiri. Tujuannya hanya di tujukan kesatuan iman, yaitu pengetahuan
yang benar akan Allah.serta suatu tingkat pertumbuhan yang baik, dan benar dengan kepenuhan
yang berasal dari kristus ( 4:13 ).

KOLOSE

Surat Kolose dan Efesus di katakan surat kembar. Di katakan kembar, karena dari kedua
surat ini terdapat kesamaan atau kemiripan. Kota kolose terletak pada suatu pedalaman Asia di
atas bukit-bukit karang, dan kota ini berhadapan dengan lembah sungai LIKUS. Dan tidak jauh
dari kota Hiporalis dan Laodikia. Kota kolose merupakan sebuah kota yang sangat penting pada
abad ke lima tepatnya pada Zaman Perang Perzsa. Tetapi sayangnya ia mulai melemah setelah
Hirapolis dan laodikia berkembang. Mereka tersohor karena wol hitamnya yang sangat halus.
Pada saat paulus adapun, kolose ini sudah sangat merosot walaupun kota ini masih merupakan
sebuah kota jauh cukup besar. Di kolose ini paulus belum pernah menginjak kaki bahkan di kota-
kota sekitarnya. ( kolose 2:1 ). Barang kali kota kolose ini pernah di injili ketika paulus sedang
berada di asia. Mungkin Timotius dan Epafraslah yang pergi ke kota-kota ketika paulus sedang
mengadakan pelayanan, dan sedang mengajar di Efesus. Letak kota kolose berada persis pada
Jalur Perniagaan dari Timur. Yang biasanya para pedagang membawa barang-barang dagangan
asia untuk di bawa ke Roma, penduduk orang Kolose terdiri dari orang-orang Frigia ( 1:27 ).
Mereka mempunyai latar belakang Religius. Yang sifatnya sangat emosional dan penuh dengan
mistis. Salah satu ajaran yang telah di terapkan kepada mereka adalah kerendahan hati. Pada
kehidupan mereka sangat sekali berpantangan dengan makanan dan minuman tertentu, dan
mengenai hari-hari saja sangat di keramatkan bagi mereka ( 2:16 ). Dari ajaran ini dapat di
pastikan bahwa ada suatu kecendrungan Hukum Yudaisme. Yang mereka peroleh dari orang-
orang Yahudi di Asia Kecil. Apa yang mereka alami di Kolose terjadi juga hampir sama di
Galatia. Semua hal yang terjadi baik makanan maupun minuman bahkan menyakut upacara,
semuanya tidak berarti bila di badingkan dengan keunggulan kristus. Di dalam kolose yang
menonjol adalah Kristologi Paulus dalam Pengajaran Kolose lebih di tonjolkan mengenai
penebusan dosa. Kolose di tulis untuk melawan Intelektualisme kosong yang membual tentang
misteri. Paulus menekankan untuk lebih baik memikirkan perkara-perkara di atas, bukan perkara
- perkara di bumi ( 3:2 ).

FILIPI

Surat Filipi merupan surat pribadi diantara Surat - Surat yang lainnya. Paulus tidak terlalu
berbicara banyak mengenai dirinya seperti ketika ia masih menulis II Korintus. Karena paulus
tahu bahwa Jemaat Filipi sudah sangat setia kepadanya. Ia hanya berbicara kepada mereka
tentang penderitaan dan ambisi rohaninya. Sudah sepuluh tahun sejak pulus, silas, dan Lukas
pertama kali memasuki filipi. Mereka kebanyakan memiliki jemaat wanita di antaranya teman-
teman Lidia. Mereka inilah yang telah berjuang juga dalam pemberitaan injil membantu paulus
(4:3) seperti Sintkhe dan Evodia, yang tidak selalu sehati sepikiran (4:2). Mereka mengalami
beberapa masalah ketika di Makedonia, Gereja banyak yang mendukungnya. Tetapi setelah
perjalanan pelayanan membawajauh dari mereka, sehingga membuat ia tidak lagi mendapat
bantuan atau dukungan dari mereka. Dan akhirnya mereka memenjarakannya di roma ketika
musibah menipanya di yerusalem. Tanggal Penulisan Surat Filipi ini tidak di ketahui pasti.
Tetapi kemungkinan ia di tulis menjelang akhir dua tahun masa penahanan paulus di roma.
Lightfoot berpendapat bahwa Surat Filipi di tulis sebelum surat-surat untuk asia. Dalam jemaat
di filipi nampaknya tidak ada perpecahan yang perlu untuk di beri tindakan. Tujuan paulus yang
sangat utama bukan utuk menunjukan kesalahan dari mereka tetapi paulus mau mengajak mereka
di filipi untuk melangkah dengan bijaksana menuju Kewarganegaraan surgawi ( 3:17-21 ). Di
dalam surat Filipi terdapat dua topik yang sangat menarik adalah yang pertama mengenai
persekutuaan dalam berita injil. Tetapi hakikat dari injil itu telah di rangkum dalam dua ayat.
Yang masing-masing berbicara mengenai aspek historis dan aspek kemanusiaan. Sedangkan
topik yang kedua adalaha sukacita, paulus menekan pada hal sukacita karena pada waktu itu
keadaan di roma tidak menyenangkan sama sekali. Sebab banyak musuh-musuhnya meronggong
pekerjaanya. Dan sewaktu-waktu Paulus dapat di jatuhi hukuman mati, apabila hasil sidang
memutuskan demikian. Surat filipi merupakan surat ucapan terimah kasih. Dan bagian yang ke
dua yang menonjol adalah (2:5-11) dan (3:2-15), menyatakan tentang ketaatan Kristus yang luar
biasa. Dan Paulus begitu berkobar-kobar untuk mencapai tujuan kristus yang telah memanggil
dia. Banyak sekali tulisan-tulisan yang telah ia buat mengenai arti kata-kata, mengosongkan
dirinya sendiri (2:7). Pada bagian ini merupakan suatu bagian yang menonjol yang menyangkut
dokrin tentang sebuah Dukarnasi.

AKIBAT PEMENJARAAN PAULUS

Meskipun Paulus di tahan di kaisarea dan di roma, tetapi Paulus tetap semangat tidak
mudah putus asa, tetapi ia terus mengabarkan injil. Dan ia tetap menjaga hubungan yang baik
dengan jemaat-jemaatnya. Ia di bantu oleh sahabat-sahabatnya dan para pembantunya. Ini dapat
kita lihat pada ucapan salam dalam setiap surat-suratnya. Di dalam penjara ia selalu tekun
berdoa dan tak pernah terlepas dari itu ia selalu merenung untuk melahirkan ungkapan-ungkapan
iman. Sehingga paulus dapat meunangkan itu di dalam surat-suratnya ketika ia ada dalam
penjara. Pada tahun 46 sampai tahun 56, dalam empat tahun masa paulus di penjarakan,
pengabaran injil itu tetap di beritakan kepada bangsa-bangsa lain. Dan pada saat itu juga gereja
telah keluar dari tekanan-tekanan Yudaisme. Sehinga membuat gereja untuk membentuk
bangsanya sendiri. Untuk suatu gerakan yang merdeka. Dan Paulus telah siap untuk meraih suatu
kemajuan bagi misinya. Kemajuan Paulus lebih besar lagi agar semua orang dapat menerima injil
dan mengenal kristus dan dapat berbalik kepada Tuhan.

LEMBAGA GEREJA: SURAT-SURAT PENGGEMBALAAN


PERIODE PENGHUKUMAN : TAHUN 60-100
BAB : 18
HALAMAN : 411-422

LATAR BELAKANG
Dari berakhirnya kitab kisah para rasul hingga akhir abad yang pertama, tidak temukan
adanya sejarah yang tertulis secara berurutan. Hanya di temukan beberapa naskah dari kitab suci
yang berdiri sendiri, dan telah mendapat beberapa tambahan untuk menetapkan tanggal dan
temapat penulisan seakan-akan menambah persoalan. Sehingga tidak mendapat suatu gambaran
yang pasti terhadap hal ini. Tetapi suatu perubahan itu terjadi ketika paulus di penjara. Dan
paulus sendiripun telah berubah sebab ia sendiri menyadari bahwa ia telah di kalahkan oleh
waktu. Dan dalam kitab filemon (9) ia menyatakan bahwa ia sendiri sudah menjadi tua. Bahkan
ia pun menyadari hari kematianya sudah semakin dekat (filipi 1:20-21). Paulus hanya bisa
berharap kepada teman-teman sekerjanya yang masih muda. Dan merekah inilah yang akan
melanjutkan tugas paulus. Dari data biografis yang mereka dapat telah menunjukan bahwa
paulus telah di bebaskan dalam sidang yang pertama. Bagi Paulus dalam rencananya bahwa ia
harus menyerahkan persembahan gereja bagi bangsa-bangsa asing yang ke yerusalem. Dan
melanjutkan kea arah barat untuk memperkuat jemaat yang berada di roma. Kemudian paulus
melanjutkan ke spanyol. Dalam kegiatan yang menyebutkan yang ada di dalam surat-surat tidak
termuat dalam kisah para rasul dan tidak mempunyai hubungan. Suatu hubungan kronologis
antara surat penggembalaan dan surat yang dari penjara Nampak begitu jelas. Pada waktu
perjalanan timotius tinggal di efesus. Pada waktu itu Demas telah meninggalkan Paulus (11 tim
4:10). Dan titus tinggal di kreta ( Titus 1:5 ). Dari situ ia pergi ke dalmatika (11 tim 4:16). Pada
pertama timotius melukiskan paulus yang telah berperan aktif untuk membimbing wakilnya yang
masih muda untuk tugas penggembalaan. Surat-surat ini merupakan suatu kelompok. Surat-surat
ini merupakan suatu kelompok tersendiri dari gaya bahasa dan kosa katanya.

1 TIMOTIUS
Pada tahun 60-61 paulus di bebaskan dan ia kembali menghidupkan pelajaranya. Dan ia
kembali mengunjungi jemaat-jemaat di asia. Karena ada beberapa penyelewengan, maka Paulus
harus menasehati Timotius, supaya ia dapat menasihatkan kepada beberapa orang, supaya
mereka tidak mengajarkan ajaran lain. Ataupun terlalu sibuk dengan dongeng dan silsilah yang
tiada putus-putusnya. Di antaranya mereka adalah HIMENEUS dan ALEXANDER (1:20). Dan
organisasi gereja ini berkembang namun dalam keadaan yang sangat rumit. Di antara mereka
hanya memperebutkan jabatan atau kedudukan. Tetapi tujuan utama dari semua itu mereka tidak
mengejar. Pada saat generasi ke tiga mulai timbul, maka teologi gereja baru mereka anggapan.
Sebagaimana mestinya. Tetapi juga ada yang menganggap itu kurang penting. Maka terjadilah
pertengahan dan pendekatan dari titik perbedaan dan ajaran sesat. Timotius di lahirkan di Listra.
Ayahnya seorang Yunani dan ibunya orang Yahudi Timotius di didik dalam suatu adat yahudi.
Dan ia di ajarkan kitab suci sejak ia masih kanak-kanak. Paulus mengangkatnya sebagai anak
rohaninya dalam misinya yang ke dua (kis 16:1-3).mereka pun membawa injil ke makedonia dan
akhaya. Dan mereka pun membantu Paulus untuk mengajar di efesus dan tinggal di sana selama
tiga tahun. Karena mereka hidup di sana lama maka mereka telah mengenal kota dan seluruh
kebutuhan jemaat di efesus. Timotius adalah seorang yang di berikan kepercayaan untuk ke
yerusalem dan menyertai Paulus ke kota itu (20:4). Setelah Paulus di bebaskan, timotius kembali
bersama Paulus ke Efesus untuk menjernihkan masalah yang terjadi di sana. Pada masa akhir
hidup Paulus, Timotius mendampinginya di roma (II timotius 4:10,21). Timotius adalah seorang
yang dapat di percaya tetapi dia orangnya kurang bersemangat. Ia adalah seorang yang penakut
(II timotius 1:6,7) dan sering sekali pencurigaanya terganggu (1 tim 5:23). Isi dari surat timotius
ini, sangat sulit untuk di buat. Karena bentuknya sangat pribadi. Dan Paulus memberihkan
perintah kepada timotius sebagai suatu himbawan yang terakhir Yaitu: jauhilah, kejarlah,
bertandinglah, rebutlah (6:11-12,14).

MINGGU 23/2/2020
JAM : 17:00 WIT

TITUS
Setelah Paulus meninggalkan efesus, ia pergi ke makedonia. Dari sana ia menuju ke
kreta. Dan ia singgah ke roma. Dan untuk tinggal beberapa lama di sana. Paulus merasa bahwa
waktunya tidak banyak lagi dan ia ingin kembali ke efesus. Dan ia mengirimkan Tikhikus
kekereta (titus 3:12). Sedangkan tujuan terakhirnya adalah NIKOPOLIS (mungkin di Epirus).
Karena musim dingin maka ia merencanakan untuk tinggal di sana. Keadaan kota itu sangat
mengecewakan. Gereja di sana tidak di terorganisasi dengan baik, dan kehidupan orang-orang di
sana sangat ceroboh para lelaki di sana suka lalai dan ceroboh, sedangkan para wanitahnya suka
mabuk-mabukan. Para wanita muda sangat malas, dan sangat genit. Orang-orang di kreta
menganggap bahawa keslamatan oleh iman tidak ada sangkut pautnya dengan hidup benar tekun
dan saleh. Dalam surat ini meruakan surat yang pendek paulus meminta keada orang-orang
Kristen harus melakukan perbuatan baik. Walaupun perbuatan baik itu tidak dapa tmembawa
kita pada keslamatan. Tetapi ia dengan tegas kepada mereka untuk memelihara perbuatan baik
itu. 1timotius maupun titus di tulis untuk menasihati seorang, murid yang telah menjadipercaya
di antiokhia. Ia telah mengumpulkan dana yang telah di prakasai oleh paulus dan berkeliling di
makedonia di dalam perjanjian baru, menyatakan bahwa ia pergi ke damatia (II Timotius 4:17).
Titus adalah seorang yang wataknya lebih kuat dari pada timotius. Dan mampu menghadapi
perlawanan. Isi dari titus sama dengan I Timotius. Penekananya hanya tertuju pada pengakuan
iman. Titus adalah suatu ringkasan yang baik dari pengajaran azas gereja. Ia di tulis sebagai
seorang penginjil perintis. Suatu perintisan harus berdasarkan pada suatu standar yang resmi, dan
di ikuti oleh suatu kehidupan yang benar.

II TIMOTIUS

LATAR BELAKANG

Klemens dari Roma (tahun 95) mengatakan bahwa di daalm suratnya ia mengatakan
bahwa Paulus mengajarkan kebenaran kepada seluruh dunia. Tetapi tidak di ketahui apakah
keinginan Paulus untuk ke spanyol, ia hanya menduga-duga. Mengenai penangkapan Paulus pun
tidak pasti. Aleksander si tukang tembaga yang di sebut II Timotius 4:14 adalah sama dengan
Aleksander dalam kisah para rasul 19:33. Paulus berbicara dalam II korintus 1:8 tentang
penderitaan yang kami alami di Asia kecil. Bahwa beban yang mereka tanggungkan kepada kami
begitu besar dan berat. Sehingga membuat kami putus asa. Dalam kisah para rasul 20:19
menyinggung tentang pihak orang yahudi yang ingin membunuh paulus, kemungkinan besar dia
adalah Aleksander, yang masih sakit hati atas larinya Paulus dari efesus dan atas kerugian yang
di derita oleh perusahanya dan. Perusahan teman-temanya juga. Paulus juga menasihati untuk
berhati-hati. Suatu kesan umum dari surat-surat penggembalaan ini mengungkapkan pada suatu
gereja untuk tetap mempertahankan diri melawan kedengkian dan iri hati. Paulus juga mewakili
generasi perintis penyebar injil dari masa yang lalu, telah melimpahkan tanggung jawab kepada
para pembantunya yang lebih muda. Seperti Titus, dan Timotius. Isi dari surat yang terakhir
adalah suatu paduan dari ungkapan pribadi. Kebijaksanaan kepemimpinan gereja. Tujuan dari isi
surat adalah untuk memperkuat Timotius atau memperteguhkanya. Karena ia akan menerima
tugas berat dalam waktu dekat yang di berikan oleh Paulus. Dengan kasih karunianya ia
mendorong Timotius untuk menerima segala kesulitan seperti seorang prajurit yang sedang
berperang (2:3). Ia juga harus berlaku sebagai hambah Tuhan dalam hubungan pribadi dengan
jemaatnya. Gambaran tentang hari-hari terakhir, adalah ciri-ciri dari keadaan yang akan di hadapi
gereja. Perintah teralhir (4:1-6) adalah suatu karya yang indah dan harus kita pelajari dengan
baik dan seksama oleh setiap calon penginjil.

EVALUASI

Surat-surat penggembalaan secara keseluruhan merupakan suatu pengetahuan yang


terbaik. Untuk memahami tentang kehidupan gereja pada masa transisi di akhir priode perintisan.
Dan sebagai suatu pertumbuhan bagi organisasi kelembagaan. Ada beberapa hal yang patut
mendapat perhatian adalah adanya perkembangan diri suatu ajaran sesat yang makinnyata. Pada
pertama korintus menyatakan ada sebagian pihak yang tidak mempercayai kebangkitan tubuh.
Sedangkan kolose mencerminkan kesesatan dari beberapa kepercayaan filsafat. Sering kali juga
terjadi kesalahan yang sama yang biasanya muncul. Karena ancaman inilah maka kepercayaan di
dalam kelompok surat penggembalaan lebih di tekan dalam tulisan paulus sebelumnya. Dalam
suatu rumusan ajaran yang khusu di dalam titus terdapat perintah, peganglah segala sesuatu
yang engkau dengar dariku ( II timotius 1:13 ). Serta kalimat-kalimat pengakuan iman (1
timotius 1:15:2:3-5:3:16:4-10: II timotius 1:10:2:8:3:16). Kata sehat biasanya di hubungkan
dengan pekerjaan baik maupun prinsip yang benar. Sebagai suatu lembaga yang sudah mulai
muncul dengan kesadaranya ( 1 timotius 3:15 ). Belum merupakan suatu hinaki yang pasti.
Walaupun gereja tetap bertumbuh dengan pesat. Pengabaran injil tetap berjalan dengan kuat.
GEREJA YANG MENDERITA
1 PETRUS
BAB : 19
SENIN: 24/2/2020
JAN: 17:35 WIT
HAL : 425-435

LATAR BELAKANG

Dalam perjanjian baru hanya sedikit sekali berbicara tentang hubungan antara agama
kristen dan pemerintahan romaw. Yang di angkat hanyalah tentang politik dalam injil yang selalu
menyangkut pemerintahan setempat dan di bawah herodes, dalam surat-surat paulus tidak
membahas teori-teori politik. Agama kristen tumbuh dari dalam yudaisme yang merupakan suatu
RELIGIO LICITA. Dan ini merupakan suatu agama yang telah di izinkan oleh negara dan di
lindungi. Orang-orang yang pernah menjalani hubungan dengan roma pada abad pertama mereka
inilah telah meninggalkan kesan yang sangat baik. Bagi pemerintah romawi adalah menjaga
suatu toleransi dalam beribadah, apalagi bila agama itu tidak pernah bertentangan atau tidak
pernah menimbulkan suatu keributan atau kerusuhan. Di roma Paulus memanfaatkan haknya
dengan baik sebagai warga negara romawi dalam ( kisah 16:36-39, 22:24-29 ). Ia dapat
mengatakan bahwa ia tidak pernah melakukan gerakan subversif atau membuat huru-hara
(24:12). Pada dekade yang ke tujuh mulai berubah, agama kristen sudah terpisah dan telah
menjadi kelompok tersendiri sudah ada kecurigaan dan cemohan masyarakat. Dan telah timbul
kesalah pahaman dan kebencian bagi mereka. Reaksi perlawanan terhadap mereka adalah Nero.
Pada bagian penutup dari surat-surat penggembalaan menunjukan bahwa kematian paulus telah
membawa suatu perubahan. Gereja mulai menyadari perubahan ini, dan akhirnya mereka mulai
kuathir akan apa yang menimpa mereka. Karena mereka tidak dapat membalas, karena takut
bahwa mereka telah menyalahi prinsip. Dan akan membuka kesempatan untuk mereka di jatuhi
huluman. Pertama petrus ini di tulis sebagai jawaban atas keadaan yang di alami oleh gereja-
gereja di bagian utara Asia kecil di propinsi-propinsi, asia, dan Bitinia. Dua di antaranya Pontus
dan kapadokia. Surat ini di tujukan kepada orang-orang pendatang yang tersebar yaitu orang-
orang yang di pilih ( 1 pet 1:1-2 ). Yang di maksud dengan orang-orang pilihan adalah orang-
orang yang percaya di antara bangsa yahudi penyerahandan bahwa kelompok ini sangat bersifat
yahudi. Dalam kitap 1 petrus di tegaskan bahwa petrus mengarahkan kepada pembacanya untuk
harus berharap pada kristus. Sebagian besar bangsa yang di pakai petrus dapat di terapkan bagi
semua pihak. Dan mengenai “berhala yang terlarang” (4:3) di tujukan kepada bangsa yang
tadinya orang kafir. Tema dari surat ini adalah penderitaan. Dan terdapat tidak kurang dari enam
belas kali di sebut. Petrus mendorong mereka untuk tidak merasa malu bila mereka harus
menderita karna kristus (4:12-16). Surat ini adalah surat peringatan dan penghiburan sebagai
persiapan bagi masa yang akan datang.

PENULIS

Penulis surat 1 Petrus ini adalah Simon Petrus. Ia adalah rasul kristus yang paling
terkanal. Ia berasal dari galilea. Nama aslinya adalah Simon Petrus yang artinya batu karang
yang di beri julukan oleh yesus. Karena sifat dari Petrus yaitu mudah terbawa perasaan dan
mudah bimbang. Dan akan menjadi teguh dan dapat di andalkan seperti sebuah batu karang.
Petrus adalah seorang pemimpin (10:28) dan sering menjadi juru bicara bagi kedua belas rasul
(8:29: Yoh 6:67-68 : mat 19:27). Tuhan Yesus menempatkan Petrus pada kelompok kecil rasul-
rasul dan selalu memperhatiknya (luk 5:10). Petrus sangat terkenal dengan khotbahnya yang
menetapkan tema dari gerakan yang baru itu. Pada waktu orang sahkedain mulai melakukan
penganiayaan maka petrus mulai menyingkir ke pesisir palestina dan ke samaria serta antiokhia.
Petrus mati di salibkan dengan kepala di bawah bertepatan di Roma. Dalam masa penindasan
orang-orang Kristen oleh Nero, sebelum tahun 68. Petrus menulis 1 Petrus dari “ Babilon”
(5:13). Ada tiga tempat yang di pakai petrus untuk menulis, yang pertama di Babilonia kuno di
Mesopotamia di sana Paulus telah mendirikan sebuah gereja di sana. Ke dua, sebuah kota di
mesir dan ketiga sebuah nama mistis bagi roma. Babilonia berarti roma. Yohanes, Markus.
Yohanes, Markus mereka-mereka inilah yang bersama petrus pada waktu surat ini di tulis. Dan
mereka berada di roma waktu Paulus di penjarakan. ( kolose 4:10 ). Semua bukti dari
kepustakaan gereja menyatakan bahwa peteus berada pada akhir hayatnya. Dari alasan ini, maka
mereka menarik kesimpulan bahwa surat ini di tulis di roma. Gaya penulisan surat Petrus yang
pertama ini hampir sama dengan surat-surat paulus ( II petrus 3:15-16 ). Karena Silwanus adalah
orang kepercayaan Petrus ( 1 petrus 5:12 ), sama dengan silas yang adalah rekan dari pembantu
Paulus. Selain tema penderitaan ada tema tambahan berupa “ kasih karunia yang benar-benar
berasal dari Allah (5:12).

RABU :26/2/2020
JAM : 09:05 WIT
1 KITISAR
1 Petrus : keselamatan melalui penderitaan
I. Pembukaan
II. Ciri-ciri keselamatan : keabadian 1:3-12
III. Tentukan keselamatan : kekudusan 1:13-2:10
Pribadi : “akal budimu” 1:13-21
Sosial : “persaudaraan” 1:22-25
Grejawi : “rumah rohani” 2:1-10
IV. Sikap orang yang sudah di selamatkan 2: 11-3:12
Terhadap dunia 2:11-12
Terhadap Negara 2:13-17
Terhadap anggota rumah tangga 2:18-3:7
Ringkasan 3:8-12
V. Keyakinan orang yang sudah di selamatkan 3:13-4:11
Keyakinan dalam sikap 4:1-6
Keyakinan dalam pertanggung jawaban 3:13-22
Keyakinan dalam pelayanan 4:7-11
VI. Nasihat bagi orang yang di selamatkan
( dalam hal penderitaan ) 4:12-5:11
Ketabahan dalam penderitaan 4:12-19
Pelayanan dalam penderitaan 5:1-11
VII. Salam penutup 5:12-14

ISI

Pengalaman dari pribadinya petrus bersama dengan kristus itu tercermin dari surat ini.
Yang menggambarkan bagi rekan-rekanya yang akan mengalami penyiksaan yang akan datang.
Perkataanya tentang mengasihi Yesus (1:8) adalah suatu kenangan akan sebuah tantangan Yesus
kepadanya. Mengenai sebuah prtanyaan yang pernah di kemukan Yesus kepada petrus tentang
apakah engkau mengasihi aku lebih dari merka ini ? (Yoh 21:15). Ini adalah suatu perintah dari
Yesus yaitu “ gembalakanlah kawanan domba ALLAH” (1 pet 5:2 ). Dan suatu nasihat hal yang
patut di perhatikan adalah dalam surat ini adalah penggunaan kalimat perintah. Perintah ini
membuat surat ini berada tidak resmi. Petrus yang telah di lahirkan kembali membuat ia hadir
dari wujud yang baru. Berkat kebangkitan Yesus Kritus, membawa suatu penambahan hidup
bagi Petrus bahkan bagi kita semua.

EVALUASI
Surat ini mempunyai nilai utama yaitu menunjuk pada orang Kristen untuk tetap
mempertahankan penebusan mereka di tengah dunia yang sangat memusuhi mereka. Di balik
penderitaan ada pengharapan yang menuju pada keselamatan. Karenah kasih karunia Allah telah
di nyatakan dalam diri masing-masing. Pada pernyataan ini mengundang banyak pertanyaan.
Mengenai keselamatan pada orang yang telah meninggal. Dan apakah Kristen telah
memberitakan injil di dalam dunia roh yang tidak kelihatan itu. Dan apakah orang-orang yang
meninggal itu pada waktu air bah mereka di selamatkan? Dalam hal ini petrus tidak memberikan
atau menyiratkan tentang dokrin tentang kesempatan ke dua. Bebicara mengenai pembaptisan,
Nuh dan anak-anaknya tidak di selamatkan karena air, melainkan melalui air, air merupakan
sesuatu yang sangat berbahaya. Bila kita taat pada Tuhan, maka kita akan di selamatkan. Air
baptisan tidak dapat menyelamatkan seseorang percaya maka mereka akan di selamatkan.
Saperti dalam petrus 2:24 mengatakan bahwa membaptiskan mengingatkan kita kepada kerja
penebusan kristus.
PERPECAHAN DENGAN YUDAISME
BAB : 20
IBRANI
LATAR BELAKANG
Pertumbuhan dari suatu gereja yang berasal orang-orang bukan Yahudi ini merupakan
suatu sifat yang tegas di antara keduanya. Permasalahan atau ketegangan yang terjadi antara
orang Yahudi dan bukan Yahudi berlangsung lama 30 tahun. Dan ini merupakan hal yang
pertama dari sejarah Kristen. Penolakan ini berkelanjutan sampai pada masa Paulus. Yang telah
melepaskan suatu harapan yang akan terjadi yaitu pertobatan Nasional. Paulus mengatakan
kepada mereka bahwa keselamatan yang berasal dari Allah di sampaikan kepada bangsa-bangsa
lain dan bagi mereka yang akan mendengarnya (kis 28:28). Bagi orang yahudi merekah adalah
orang-orang yang menutupi diri mereka. Sedangkan hal lain yang menyebabkan perpecahan dan
menyebabkan kejatuhan Yerusalem yaitu pada tahun 70. Yaitu di mana mereka menganggap
bahwa Yudaisme adalah suatu agama dan Yudaisme sebgai system Politik sama. Masalah ini
merupakan suatu masalah tersendiri bagi mereka. Sedangkan bagi mereka yang telah percaya
bahwa kitab suci dari perjanjian lama itu menggunakan suatu dasar iman serta perbuatan mereka.
Bagi mereka yang telah percaya bahwa dari tubuh kitab ini terdapat suatu pengethuan yang baru
tentang Yesus sebagai Mesias. Ini adalah suatu hal yang tidak mudah di ambil.sehingga
membuat mereka bingung dan penuh keraguan baik yang ada di Palestina maupun yang berada
di perserakan. Kitab ibrani di tulis untuk menjawab setiap persoalan-persoalan yang di hadapi.
Kedudukan geografis mereka telah menjadi suatu bahan perdebatan. Yang mencakup suatu
penafsiran dari suatu ayat dalam pasal ke tiga belas (13:24). Atas semua permasalahan yang telah
di kemukakan terdapat kutipan tertera dari surat ini dalam 1 Klemens, yang di tulis di roma.
Mereka menyimpulkan bahwa surat ini di kirim kepada orang –orang Kristen Ibrani yang berada
di Roma. Yang masih merasa ragu-ragu sebagai orang Kristen atau kembali ke Sinagoge.

PENULIS
Dari penulis kitab ini terdapat suatu teka-teki yang besar. Yang tidak di ketahui identitas
dirinya, sesuai dengan pengamatan dapat di pastikan bahwa orang yang menulis surat ini adalah
orang yang mempunyai kemampuan yang tinggi. Karena di lihat dari gaya bahasa yang menarik,
yang mendekati gaya Yunani klasik di bandingkan dengan penulis yang lainya. Kemungkinan
besar ia adalah orang Yahudi. Karena selalu menggunakan kata ganti orang pertama jamak. Dan
ia salah satu rekan dari timotius dan juga Paulus (13:23). Jemaat timur mereka menganggap
bahwa kitab ini di tulis oleh Paulus. Karena bagi mereka, tidak mungkin mereka memberi suatu
pernyataan tanpa suatu alasan. Tetapi bagi mereka siapa yang menulis. Hanyalah Tuhan saja
yang mengetahui. Selain Paulus yang mereka anggap sebagai penulis, ada juga Barnabas, yang di
nyatakan oleh TERTULIANUS, serta Apolos. Menurut dugaan Marten Luther. Mereka
menguatkan barnabas sebab ia adalah seorang Yahudi. Seorang Lewi, yang mempunyai ajaran
sama dengan Paulus. Pengalaman mereka sangat banyak, yang sangat bersifat didaktik. Apolos
juga seorang Yahudi, seorang Alexandria yang sangat mahir dalam hal kitab suci tetapi tidak ada
yang mendukungnya. Ia juga rekan dari paulus, yang melayani sampai akhir jelang hidup paulus
(Titus 3:15). Walaupun tidak di temukan satu bukti yang mutlak untuk kpenulisan ini, tetapi
semangat ilhamnya tidak pernah terpatahkan

TONGGAL
Pada waktu surat ini di tulis, dalam masa hidup generasi Kristen yang ke dua (ibrani 2:1-
4). Dan memakan waktu yang cukup lama setelah orang-orang bertobat (5:12), karena pada
waktu itu mereka telah meninggalkan masa lalu mereka (10:32). Dan juga para pemimpin
mereka telah banyak meninggal (13:7). Bahkan Timoius di penjarakan (13:23) dan masih hidup
dan telah bebas. Kehancuran bagi suatu lembaga Yahudi sudah dekat (12:27). Dan terhadap
penganiayaan umat Kristen telah membayang (10:32-36:12:4). Surat ini di tulis sesuai dengan
keadaannya tepat pada akhir dekade ke enam. Dan gereja di roma sangat ketakutan dalam
menghadapi penganiayaan serta kejatuhan persemakmuran Yahudi.

IKTISAR

Tema ini di tulis di sekitar kata” lebih tinggi”. Kuwalitas dari pernyataan mengenai
kebenaran hukum ini tidak pernah di batalkan. Bahkan terdapat banyak argumentasi dalam kitab
ibrani. Karangan dari buku ini terdiri dari serangkaian perbandingan. Dan di ikuti oleh suatu
peringatan dan nasihat. Dan ini merupakan suatu rangkaian pidato. Yang di awali oleh suatu
pernyataan. Dan di akhiri oleh suatuklimaks yang luar biasa. Kecuali pada pasal ke tiga belas.

KAMIS :27/2/2020
JAM :14:00 WIT

ISI

Anda mungkin juga menyukai