Anda di halaman 1dari 2

Komponen Tanah

Tanah adalah suatu sistem yang komplek yang tersusun atas 4 komponen, yaitu mineral, bahan organik,
udara dan air. Bahan mineral terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran, yang terdiri dari pecahan
batuan, mineral dan berbagai senyawa hasil pelapukan batuan. Bahan organik terdiri dari sisa-sisa
tanaman, hewan dan jasad makro dan mikro yang hidup dalam tanah dan yang telah mati dan
mengalami pembusukan. Bagian air tanah yang mengisi sebagian atau seluruh pori-pori yang terdapat
diantara butir-butir tanah, merupakan larutan dari berbagai jenis garam dan senyawa-senyawa yang
larut dalam air.

Bagian udara tanah merupakan campuran udara dalam tanah yang mengisi pori-pori butir tanah yang
tidak ditempati oleh air. Perpaduan ke empat komponen penyusun tanah tersebut akan membentuk
sifat fisik tanah yang khas. Beberapa sifat fisik tanah yang penting untuk dipelajari antara lain, tekstur,
struktur, permeabilitas, daya simpan air, masa jenis tanah, warna tanah dan suhu tanah. Tanah mineral
sebagai media tumbuh tanaman yang ideal secara material tersusun oleh 4 komponen, yaitu bahan
padatan (mineral dan bahan organik), air dan udara.

Berdasarkan volumenya, maka tanah umumnya terdiri dari (1) 45% padatan berupa bahan mineral, (2)
5% bahan organik, (3) 25% berupa air dan 25% udara, seperti pada Gambar 1.3 berikut

Hal khusus terjadi pada tanah organik (gambut) di mana bagian padatan 100% dapat mengandung
bahan organik, sedangkan ruang porinya 100% dapat terisi udara. Oleh karena itu seluruh bagian dari
ruang pori terisi dengan udara, maka tidak ada bagian udara di tanah ini, ini akan menyebabkan tanah
gambut tidak dapat digunakan sebagai lahan pertanian produktif, kecuali dilakukan rekayasa yang sesuai
dengan kondisi tanah gambut yang memerlukan perbaikan drainase dan bahan mineral. Gambar 1.4.
Profil Tanah Organik

gambar

Secara alamiah persentase atau komponen tanah sangat tergantung pada hal-hal berikut:

1. Ukuran partikel penyusun tanah. Makin halus partikel penyusun tanah semakin padat, sehingga ruang
porinya juga akan menyempit dan sebaliknya.
2. Sumber bahan organik tanah. Pada tanah yang bervegetasi akan memiliki persen bahan organik tinggi,
dan sebaliknya tanah sedikit mengandung bahan organik jika dalam kondisi tidak bervegetasi.

3. Iklim, terutama faktor Curah hujan dan suhu. Pada saat tanah diairi (akumulasi) atau saat hujan turun,
maka komponen udara di dalam tanah akan meningkat, dan komponen udara meningkat, sebaliknya
pada saat tidak hujan dan evaporasi tinggi, cadangan udara menurun saat udara meningkat.

4. Sumber udara. Tanah yang mengandung sumber udara, seperti sungai, danau akan lebih banyak
mengandung air dari pada yang jauh dari sumber udara.

Anda mungkin juga menyukai