Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yunita Sasmi Taradipa

NIM : 2041710040
REVIEW JURNAL PTLF

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS INDUSTRI TAHU DENGAN


ALGORITMA BLOCPLAN DI UD. PINTU AIR
(R. Rizki Amalia, Luthfina Ariyani, Muhammad Noor)

Tata letak pabrik merupakan suatu perencanaan dan pengaturan letak fasilitas seperti
peralatan, aliran bahan, mesin, dan para pekerja yang ada di masing-masing stasiun kerja.
Tujuan dari pengaturan tata letak ini adalah untuk mengoptimasi operasi kerja sehingga
sistem produksi menjadi maksimal (Purnomo, 2004). UD. Pintu Air merupakan salah satu
industri yang bergerak di bidang produksi tahu. Namun saat ini, tata letak fasilitas produksi di
UD. Pintu air memiliki kendala terkait dengan pengaturan perpindahan material, dimana
jarak perpindahan material dari satu departemen ke departemen lain yang panjang. Stasiun
kerja yang terdapat di lantai produksi UD. Pintu Air sendiri meliputi bahan baku,
perendaman, penggilingan, pemasakan, penyaringan, pengendapan, pemotongan, dan produk
tahu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak fasilitas produksi sehingga
dapat meminimalkan jarak perpindahan material. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Algoritma BLOCPLAN. Metode algoritma BLOCPLAN digunakan dalam
melakukan perancangan karena metode ini dapat meminimalkan total jarak perpindahan dari
material. Algoritma BLOCPLAN (Block Layout Overview with Layout Planning) merupakan
algoritma heuristik dengan menggunakan data kuantitatif maupun kualitatif. Dalam
melakukan perancangan dengan algoritma BLOCPLAN, diperlukan peta yang berkaitan
dengan hubungan aktivitas atau ARC (Activity Relationship Chart). Perancangan ini dapat
menghasilkan beberapa alternatif tata letak fasilitas yang mempunyai layout score berbeda,
kemudian dipilih alternatif yang memiliki nilai total rectilinear yang paling optimal (Siregar,
2013).
Berdasarkan hasil penelitian, dilakukan penggambaran lantai produksi yang ada di
UD. Pintu Air dalam bentuk block layout dengan meninjau tata letak fasilitas pabrik yang ada
saat ini. Terdapat beberapa departemen yang dalam proses pemindahan materialnya berjarak
cukup jauh dibandingkan dengan proses pemindahan material lain. Hal ini yang
menyebabkan total jarak pemindahan bahan menjadi tinggi. Total jarak seluruh pemindahan
bahan pada lantai produksi di UD. Pintu Air saat ini adalah 55 m. Kemudian setelah
dilakukan perhitungan dengan algoritma BLOCPLAN dengan 8 alternatif layout, didapatkan
jumlah perhitungan total jarak material handling antar stasiun kerja secara keseluruhan untuk
tata letak layout yang diusulkan dengan menggunakan rumusan rectalinier yaitu 48,25 m.
Dengan demikian, perancangan ulang tata letak fasilitas produksi di UD. Pintu Air dapat
meminimalisir total jarak pemindahan bahan sebesar 6,75 m dari perbandingan yang telah
dilakukan antara jarak material handling layout awal dengan alternatif layout yang dihasilkan
perhitungan BLOCPLAN.

Anda mungkin juga menyukai