Anda di halaman 1dari 2

 Klasifikasi Pesan Nonverbal

Duancam menyebut kana da enam jenis pesan nonverbal:


1. Kinestik atau gerak tubuh, maksudnya yang menggunakan gerak tubuh yang berarti
terdiri dari tiga komponen utama : pesan fasial, pesan gestural, dan pesan sentural.
2. Pesan Proksemik disampaikan melalui pengaturan jarak dan ruang. Umumnya, dengan
mengatur jarak kita mengungkapkan keakraban kita terhadap orang lain.
3. Pesan Paralinguistik, adalah pesan non verbal yang berhubungan dengan cara
mengucapkan pesan verbal. Satu pesan verbal yang sama dapat menyampaikan arti
yang berbeda bila diucapkan dengan cara yang berbeda.
4. Olfakasi atau penciuman.
5. Sensitivitas Kulit, alat penerima sentuhan adalah kulit yang mampu menerima dan
membedakan berbagai emosi yang disampaikan orang melalui sentuhan.
6. Faktor artifaktual, seperti pakaian dan kosmetik.

3. Organisasi, Struktur, dan Imbauan Pesan

 Organisasi Pesan
Aristoteles, dalam buku klasik tentang komunikasi De Arte Rhetorica, Ia menyarankan agar
setiap perbincangan disusun menurut uruta: pengantar, pertanyaan, argument, dan kesimpulan.
 Struktur Pesan
Anda harus menentukan apakah bagian penting dari argumentasi anda yang harus didahulukan
atau bagian kurang penting. Atau kita harus membiarkan hanya argument – argument yang
menunjang kita saja atau harus membicarakan yang pro dan kontra sekaligus. Koeh et al.
(1978:170-172), dengan mengutip Cohen, menebutkan kesimpulan penelitian tersebut sebagai
berikut:
1. Bila pembicara menyajikan dua sisi persoalan (yang pro dan kontra), tidak ada
keuntungan untuk berbicara yang pertama, karena berbagai kondisi (waktu, khalayak,
tempat dan sebagainya) akan menentukan pembicara yang paling berpengaruh.
2. Bila pendengar secara terbuka memihak satu sisi argument, sisi yang lain tidak mungkin
mengubah posisi mereka.
3. Jika pembicara menyajikan dua sisi persoalan, kita biasanya lebih mudah dipengaruhi
oleh sisi yang disajikan lebih dahulu.
4. Perubahan sikap lebih sering terjadi jika gagasan yang dikehendaki atau yang diterima
disajikan sebelum gagasan yang kurang dikehendaki.
5. Urutan pro – kon efektif dari pada urutan kon – pro bila digunakan oleh sumber yang
memiliki otoritas dan dihormati oleh khalayak.
6. Argumen yang terakhir didengar akan lebih efektif bila ada jangka waktu cukup lama
diantara dua pesan dan pengujian segera terjadi setelah pesan kedua.
 Imbauan Pesan (Message Appeals)
Bila pesan – pesan kita dimaksudkan untuk memengaruhi orang lain maka kita harus menyentuh
motif yang menggerakkan atau mendorong prilaku komunikate. Dengan perkataan lain, kita
secara psikologis mengimbau khalayak untuk menerima dan melaksanakan gagasan kita. Dalam
uraian ini, kita akan membicarakan imbauan rasional, imbauan emosional, imbauan takut,
imbauan ganjaran, dan imbauan motivasional.

Anda mungkin juga menyukai