Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dany Setiawan

Nim : 010116A018

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
Masalah : Risiko Perilaku Kekerasan
Pertemuan ke I (satu)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien (tanda dan gejala, serta kemampuan klien saat ini (ketrampilan
mengontrol RPK))
DS: -
DO: Klien tenang, kooperatif dan klien mampu menjawab semua pertanyaan
2. Diagnosis Keperawatan
Risiko perilaku kekerasan
3. Tujuan Khusus
Pasien mampu melakukan latihan cara mengontrol PK secara fisik: tarik nafas
dalam dan pukul kasur dan bantal

4. Tindakan Keperawatan
a. Identifikasi penyebab, tanda & gejala, PK yang dilakukan, akibat PK
b. Jelaskan cara mengontrol PK: fisik, obat, verbal, spiritual
c. Latihan cara mengontrol PK secara fisik: tarik nafas dalam dan pukul kasur dan
bantal
d. Masukan pada jadual kegiatan untuk latihan fisik

B. STRATEGI KOMUNIKASI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Assalamualaikum, Selamat pagi mas ?”, “Perkenalkan saya perawat dany yang
bertugas pada hari ini mulai jam 08.00- 14.00 di ruang wisma nakula.nama mas
siapa ? dan senang dipanggil siapa ? ”
b. Evaluasi/validasi
“kalau boleh tahu, sudah berapa lama mas arif di sini ? Apakah mas arif masih
ingat siapa yang membawa kesini ? bagaimana perasaan mas saat ini? Saya lihat
mas sering tampak marah dan kesal, sekarang mas masih merasa kesal atau
marah ?”jengkel ?”
c. Kontrak
“Baiklah, pagi ini kita akan berbincang-bincang mengenai perasaan
marah yang saat ini mas rasakan ”. “Sebelumnya mas pengen kita bercakap-cakap
ditaman !”,“Atau mas ingin ke tempat lain ?”. “Berapa lama mas mau
kita berbincang-bincang ? bagaimana kalau 15 menit ?”.

2. Kerja (semua yang ada di poin A. tindakan keperawatan)


“Apa yang meyebabkan mas bisa marah, Nah ceritakan apa yang dirasakan mas saat
marah ?”, saat mas Arif marah apa ada perasaan tegang ,kesal, tegang, menegepalkan
tangan, mondar mandir ?”. “atau mungkin ada hal lain yang dirasakan ?”. “Apa ada
tindakan saat mas Arif sedang marah seperti,memukul,membanting ?”...... “memukul
ibu !”, “terus apakah setelah melakukan tindakan tadi masalah yang dialami selesai,
apakah diberikan motor oleh orang tua mas Arif ?”. “ Apa akibat dari tindakan yang
telah dilakukan di rumah ?”......ya ibu saya menangis dan kesakitan.......terus
apalagi ?”........dan akhirnya dibawa ke rumah sakit jiwa !”.

3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan mas setelah berbincang-bincang tentang perasaan marah yang
mas rasakan ?”
b. Evaluasi Obyektif
“Coba mas jelaskan lagi kenapa mas bisa marah” praktik cara mengontrol
marah secara fisik: TND, dan PKB

d. Rencana Tindak lanjut


Masukkan latihan mengontrol marah secara fisik dalam kegiatan harian klien
(berapa kali/hari) 2, 3 x

e. Kontrak yang akan datang


1. Topik
“Baik, bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi tentang cara
mengontrol PK dengan obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis,
akibat dari perasaan marah yang mas rasakan ?”
2. Tempat
“Dimana kita bisa berbincang lagi, bagaimana kalau disini saja?”
3. Waktu
“Berapa lama kita akan berbincang, bagaimana kalau 15 menit ?”

Anda mungkin juga menyukai