1) Assalamualikum wr.wb.

Nama sri wahyuni (056STYC18)

izin bertanya kenapa Gestasional Diabetes kelas 1 timbul pada waktu hamil
dan menghilang setelah melahirkan mohon penjelasannya?
Mohon maaf jika ada salah, Sekian terimakasih
Jawab:
Assalamu’alaikum
Saya Tsabitul ismi (061STYC18) Izin menjawab pertanyaan Sri Wahyuni
Karena Pada masa kehamilan, plasenta akan memproduksi lebih banyak
hormon, seperti hormon estrogen, HPL (human placental lactogen), termasuk
hormon yang membuat tubuh kebal terhadap insulin, yaitu hormon yang
menurunkan kadar gula darah. Akibatnya, kadar gula darah meningkat dan
menyebabkan diabetes gestasional. Maka dari penjelasan ini, bisa kita
simpulkan jika Diabetes Gestasional ini, terjadi saat kehamilan, dan akan
berakhir setelah persalinan.
2) Assalamu'alaikum wr wb, saya Nisya Rafikoh tuljannah NIM 044STYC18
ingin bertanya kepada kelompok 1 jika ibu dengan riwayat DM pernah
mengalami keguguran dan ini merupakan kehamilan kedua penatalaksanaan
apa yg paling benar diberikan untuk mempertahankan kehamilan saat ini dan
sebesar apa kemungkinan untuk dia bisa melahirkan normal, sekian dan
terimakasih
Jawab:
Assalamu’alaikum
Saya Tsabitul ismi (061STYC18) Izin menjawab pertanyaan Nisya Rafikoh
Keguguran pada kasus GDM bisa terjadi karena Diabetes yang tak terkontrol
akan memiliki dampak berbeda pada setiap trimester kehamilan. Kadar gula
darah yang tinggi di trimester pertama bisa menyebabkan cacat lahir, seperti
cacat tabung saraf dan cacat jantung, hingga keguguran. Namun, keguguran
pada ibu hamil pengidap diabetes bisa terjadi pada usia kehamilan sebelum
usia 20 minggu. alasan mendasar seringkali seorang wanita dengan diabetes
 harus melahirkan dengan operasi cesar. Dikarenakan juga jika tetap dilakukan
persalinan secara normal ini akan menimbulkan gangguan kontraksi otot
rahim, dan ditakutkan terjadi kematian pada janin karena persalinan yang
lama dan bisa membayakan ibu dan janin.
Saya Nurul diah anggriani ingin menambahkan jawaban pertanyaan dari
nisya rofikoh, untuk penatalaksaannya dengan memberikan insulin, diet atau
memperthakna glukosa dan penanggulangan obesitas. Perlu, karena sebelum
pemberian insulin dilakukan,sebelumnya sudah dikonsultasikan karena ndk
mungkin tenaga kesehatn yang menangai ibu tersubut memberikan insulin
tidak sesuai dosis. Makanya pda saat ibi datang diperlukan
pengkahjian/amnese karena itu untuk menentukan apa tidak lanjuti yang akan
diberikan/penatalksaan pda ibu hamil tersbut
3) Assalamualaikum wr.wb saya Miftahul Jannah Nim 038styc18,izin
bertanya,mengapa riwayat melahirkan bayi besar menjadi faktor resiko
terjadinya DM pada ibu hamil,mohon penjelasannya,terimakasih,mohon maaf
apabila ada salah kata
Jawab:
Assalamu’alaikum
Saya Tsabitul ismi (061STYC18) Izin menjawab pertanyaan Miftahul Jannah
Masalah yang paling sering dialami seorang wanita dengan diabetes pada
masa kehamilan adalah memiliki bayi ukuran lebih besar dari normal (>4 kg).
Hal tersebut disebabkan karena bayi mendapatkan asupan gula terlalu banyak
akibat kadar gula dalam darah sang ibu yang tinggi
Saya nia uswatun hasanah ingin menjawab pertanyaan dari saudari ita
Karna resiko banyi yang lahir dengan bobot lebih dari 4 kilogram untuk
menderita diabetes juga besar dibandingkan dengan banyi yang ketika lahir
bobotnya normal. terdapat faktor gaya hidup dan genetik. Faktir genetik ini
bukan cuma jika orang tua menderita diabetes, tapi juga jika saat lahir berat
badan lebih dari 4 kilogram. Faktor gaya hidup berperan lebih besar
ketimbang genetik.diabetes dapat di cegah dengan cara menjaga berat badan
tetap ideal, membatasi asupan makanan berlemak, serta bergerak aktif