Makalah Metodologi 3.5

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH METODELOGI PENELITIAN

“ANALISIS DATA STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK


INTERENSIAL”

Dosen Pembimbing: Ns. I Wayan Sukawana, S.Kep., M.Pd

Oleh :

Kelas 3.5

1. I Gede Septian Virga Astra (P07120018 170)


2. Ni Nengah Riastini (P07120018 176)
3. Ni Putu Okayanti. (P07120018174)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2020

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas asung kerta wara nugraha-Nyalah penulisan
‘’Analisis data Statistik Deskriptif, Statistik Interensial’’ ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun bukan semata-mata karena petunjuk untuk


mendapatkan nilai, namun di latarbelakangi pula untuk memperluas wawasan kita
khususnya tentang materi Analisis data Statistik Deskriptif dan Statistik
Interensial. Untuk itu penyusun berusaha menyusun makalah ini dengan sebaik-
baiknya. Makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
diharapkan kritik dan saran yang objektif yang bersifat membangun guna
tercapainya kesempurnaan yang diinginkan.

Om Santih, Santih, Santih Om

Denpasar, 25 agustus 2020

Penyusun
i

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR……………………………………….……………..i

DAFTAR ISI…………….…………………………………………..……. ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………...………….…..…...…1


1.2 Rumusan masalah………………………………………………..…..….1

1.3 Tujuan…………….………………………………….……….......…..…1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Statistik Deskriptif...................................................................................2

2.2 Statistik Inferensial……………………………………………………..4

2.3 Perbedaan antara Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial…………6

2.4 Fungsi dari Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial……………....7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………8

3.2 Saran……………………………………………………………………..8
ii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Statistik adalah salah satu cabang ilmu yang sering digunakan dalam
sebuah penelitian. Statistik merupakan sebuah ilmu yang khusus untuk
mempelajari tentang bagaimana cara dalam mengumpulkan data, menyajikan
data, menganalisis data serta berinterpretasi tentang data tersebut. Data dalam
statistik dapat berupa data numerik maupun kategorik
Terdapat dua metode statistik yang sering dipakai dalam penelitian yaitu
statistik deskriptif dan statistik inferensial. Kedua metode tersebut memiliki
perbedaan dalam hal penggunaanya serta memiliki fungsinya masing-masing.
Oleh karena itu pembahasan mengenai statistik deskriptif dan statistik inferensial
menjadi sesuatu hal yang penting.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Statistik Deskriptif ?
2. Apa yang dimaksud dengan Statistik Inferensial?
3. Apa perbedaan antara Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial?
4. Apa fungsi dari Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Statistik Deskriptifn ?
2. Untuk mengetahui pengertian dari Statistik Inferensial ?
3. Untuk mengetahui perbedaan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial ?
4. Untuk mengetahui fungsi dari Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Statistik Deskriptif


a. Pengertian Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian
dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan di
interpretasikan. Informasi yang di dapatkan yang berasal dari statistik
deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data,
dan juga kecenderungan suatu gugus data.
b. Ruang Lingkup Statistik Deskriptif
Ruang lingkup statistik deskriptif antara lain yaitu penyajian data,
pengukuran tendensi sentral, pengukuran variabilitas. Angka indeks, dan
deret berkala.
c. Penyajian Data Statistik Deskriptif
Penyajian data terdiri dari dua yaitu dalam bentuk grafis dan dalam
bentuk numerik. Penyajian data secara grafis, antara lain Histogram, Pie
Chart, Poligon, Ogive, dan Stem and Leaf. Sedangkan penyajian data
secara numerik, antara lain Central Tredency, Dispersion atau pencaran,
Fractile, Skewness, dan Pengukuran Keruncingan.
d. Metode Dasar dalam Statistik Deskriptif
Ada dua macam metode dasar di dalam statistik deskriptif, antara
lain numerik dengan menghitung nilai statistik dari sekumpulan data dan
grafis dengan mengidentifikasi pola-pola tertentu dalam data.
Terdapat tiga karakteristik atau ciri utama dari variabel tunggal,
diantaranya yaitu:
1). Distribusi data (distribusi frekuensi) diartikan sebagai daftar
sebaran data yang diikuti dengan nilai frekuensinya. Data kemudian
dikelompokkan ke dalam beberapa kelas sehingga karakteristik atau ciri
penting data tersebut bisa dengan cepat terlihat.

2
2). Ukuran pemusatan atau tendensi sentral (Central Tendency), Pada
pengukuran aritmatika yang diarahkan dalam menunjukan suatu nilai yang
mewakili nilai pusat ataupun nilai sentral dari suatu gugus data dikenal
dengan sebutan ukuran tendensi sentral. Adapun tiga jenis ukuran tendensi
sentral yaitu Mean, Median, dan Modus.
3). Ukuran penyebaran (Dispersion), Salah satu hal penting yang ada
yaitu suatu variabel ialah bentuk distribusinya, yang menggambarkan
frekuensi dari berbagai selang nilai variabel.

e. Contoh Statistika Deskriptif yaitu:

- tabel

-diagram

-grafik

-besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran.

Contoh Gambar Statistika Deskriptif : Grafik Pengunjung Pada


Suatu Website
3

Dengan Statistika deskriptif, kumpulan data bisa tersaji dengan


ringkas dan rapi serta mampu memberikan informasi inti dari kumpulan
data yang ada. Informasi yang diperoleh dari statistika deskriptif ini antara
lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan
suatu gugus data.

Penyajian Data Bentuk Grafis yaitu :

 Histogram
 Pie Chart
 Ogive
 Poligon
 Diagram Batang Daun (Stem and Leaf)

Penyajian data secara numerik memiliki beberapa bentuk, yaitu :

 Central Tredency
 Fractile
 Skewness
 Pengukuran Keruncingan
 Dispersion / pencaran

2.2 Statistik Inferensial


a. Pengertian
Statistik inferensial adalah metode yang digunakan untuk mengetahui
populasi berdasarakan  sampel dengan menganalisis dan menginterpretasikan
data menjadi sebuah kesimpulan (Hatani, 2008). Statistik inferensial ini juga
merupakan suatu rangkuman dari semua metode atau cara yang berkaitan
dengan analisis sebagian data, yang mana selanjutnya akan sampai pada
peramalan ataupun penarikan kesimpulan tentang keseluruhan data induk dari
populasi tersebut.

4
Sifat statistik inferensial yaitu (1) data yang dianalisis  berasal dari
random sampling; (2) menggeneralisasikan dan meramalkan baik tentang ciri
penting suatu variabel maupun hubungan antar variabel; (3) generalisasi dan
ramalan yang dibuat diberlakukan bagi keseleruhan populasi atas dasar hasil
analisis data dari sampel; dan (4) generalisasi dan ramalan dilaksanakan
dengan uji hipotesis atau pengecekan asumsi.

b. Ruang Lingkup Statistik Inferensial


Ruang lingkup statistik infernsial yaitu probabilitas, metode sampel,
pengujian hipotesis, statistik parametrik (korelasi dan regresi), dan statistik
nonparametrik.
c. Metode Statistik Inferensial
1). Statistik Parametrik
Statistik parametrik berguna  untuk menarik kesimpula atas beberapa
gejala yang dapat disimpulkan ke keseluruhan bobotnya paling tinggi
(populasi). Statistik parametrik menggunakan asumsi mengenai
populasi dan membutuhkan pengukuran kuantitatif  dengan level data
interval atau rasio.
2). Statistik Nonparametrik
Statistik nonparametrik dari indicator beberapa gejala yang hanya
berlaku kesimpulan saja pada bebebrapa bagian dari suatu
keseluruhan. Statistik nonparametrik menggunakan lebih sedikit
asumsi  mengenai populasi dan membutuhkan data dengan level
serendah-rendahnya ordinal.
d. Contoh Gambar Statistik Inferensial
5

Dalam statistika inferensial diadakan pendugaan parameter, membuat


hipotesis, juga melakukan pengujian hipotesis tersebut hingga sampai pada
kesimpulan yang berlaku umum. Metode ini umumnya disebut statistika
induktif, karena kesimpulan yang ditarik berdasarkan pada informasi dari
sebagian data saja.

Pengambilan kesimpulan statistika inferensial yang hanya didasari


pada sebagian data yang menyebabkan sifat tidak pasti, memungkinkan
terjadi kesalahan pada pengambilan keputusan, hingga pengetahuan mengenai
teori peluang mutlak diperlukan dalam melakukan metode-metode statistika
inferensial.

2.3 Perbedaan Statistik Deskriptif dengan Statistik Inferensial


Statistik deskriptif hanya terbatas dalam penyajian data pada bentuk tabel,
diagram, ataupun grafik serta besaran lainnya. Statistik deskriptif bertujuan
untuk mendeskripsikan karakteristik data.  Sementara statistik inferensial
tidak hanya mencakup statistik deskriptif saja, tetapi juga dapat dipakai dalam
melakukan estimasi serta penarikan kesimpulan kepada populasi dari
sampelnya. Statistik inferensial bertujuan untuk mengambil kesimpulan untuk
populasi dengan menganalisis sampel.

6
2.4 Fungsi Statistik Deskriptif dengan Statistik Inferensial
Fungsi statistik deskriptif adalah untuk memahami, mendeskripsikan,
menerangkan data, peristiwa yang dikumpulkan dalam suatu penelitian,
penyelidikan, dan tidak sampai pada generalisasi atau pengambilan
kesimpulan mengenai populasi yang diselidiki. Sedangkan Fungsi statistik
inferensial adalah untuk menaksir secara umum sebuah populasi dengan
memakai hasil sampel berdasarkan data atau gejala yang ada pada suatu
penelitian, termasuk di dalamnya memuat teori penaksiran serta juga
pengujian teori.
7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Statistik mempunyai dua kelompok besar metode yaitu statistik deskriptif
dan statistik inferensial. Statistik deskriptif merupakan proses transformasi
data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan di
interpretasikan. Sedangkan Statistik inferensial merupakan suatu rangkuman
dari semua metode atau cara yang berkaitan dengan analisis sebagian data,
yang mana selanjutnya akan sampai pada peramalan ataupun penarikan
kesimpulan tentang keseluruhan data induk dari populasi tersebut.
Penggunaan kedua jenis metode statistik ini tegantung pada ruang lingkup
sebuah penelitian. Jika ruang lingkup yaitu penyajian data, pengukuran
tendensi sentral, pengukuran variabilitas. angka indeks, dan deret berkala,
maka metode statistik deskriptif yang dipilih. Jika ruang lingkup yaitu
probabilitas, metode sampel, pengujian hipotesis, statistik parametrik, dan
statistik nonparametrik, maka statistik infernsial yang akan dipilih.

3.2 Saran
Sebagai seorang mahasiswa sebaiknya harus memahami dan mengerti
dalam ilmu metodologi penelitian terkhusus dalam mengetahui beberapa
analisis baik dalam penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif agar
dalam penyusunan skripsi maupun tesis tidak banyak terdapat kendala.
8

DAFTAR PUSTAKA

Ardiyanto, Rama. Statistik Deskriptif-Pengertian, Materi, Jenis-Jenis, Contoh


Soal. 24 12 2019. https://rumus.co.id/statistik-deskriptif/ (diakses 2 29,
2020).

Imam Gunawan, S.pd., M.Pd. Pengantar Statistika Inferensial. Jakarta: PT


RajaGrafindo Persada, 2016.

James T.McClave, P.George Bendon, Terry Sincich. Statistik untuk Bisnis dan


Ekonomi. Jakarta: Erlangga, 2010.

Yuksinau. Statistika Deskriptif. 24 8 2019. http://yuksinau.id/statistika-deskriptif/


(diakses 2 29, 2020).

Yuvalianda. Memahami Statistik Inferensial dan Perbedaannya Dengan Statistik


Deskriptif. 17 4 2019. http://yuvalianda.com/statistik-inferensial/ (diakses 2
29, 2020).

Anda mungkin juga menyukai