1 CHAPTER 8 FRICTION

GESEKAN
8.1 Karakteristik Gesekan Kering
gesekan adalah gaya yang menahan pergerakan dua permukaan yang saling
berhubungan yang bergeser relatif satu sama lain. gaya ini selalu bertindak
bersinggungan dengan permukaan pada titik-titik kontak dan diarahkan untuk
menentang gerakan yang mungkin atau yang ada di antara permukaan.
dalam bab ini, kita akan mempelajari efek gesekan kering, yang kadang-kadang
disebut gesekan Coulumb karena karakteristiknya dipelajari secara luas oleh C.A.
Coulumb pada tahun 1781. Gesekan kering terjadi antara permukaan yang
bersentuhan dengan tubuh ketika tidak ada cairan pelumas.

panas yang dihasilkan oleh aksi gesekan abrasif dapat diperhatikan saat menggunakan
penggiling ini untuk mempertajam pisau logam
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 2

Gambar 8-1

teori gesekan kering dapat dijelaskan dengan mempertimbangkan efek yang disebabkan
oleh menarik secara horizontal pada balok berat seragam W yang bertumpu pada
permukaan horizontal kasar yang tidak dingin atau cacat, Gambar 8-1. bagian atas blok,
bagaimanapun, dapat dianggap kaku. seperti yang ditunjukkan pada diagram benda bebas
dari blok, Gambar 8-1b, lantai memberikan distribusi yang tidak merata dari kedua gaya
normal ANn dan gaya gesekan AFn di sepanjang permukaan kontak. Untuk keseimbangan,
gaya normal harus bergerak ke atas untuk menyeimbangkan berat balok W dan gaya gesek
bekerja ke kiri untuk mencegah gaya P yang diterapkan memindahkan blok ke kanan.
eksiminasi yang dekat dari permukaan-permukaan penghubung antara lantai dan balok
menunjukkan bagaimana gaya gesek dan normal ini berkembang, Gambar 8-1c. dapat
dilihat bahwa banyak penyimpangan mikroskopis ada di antara dua permukaan dan sebagai
hasilnya, kekuatan reaktif ARn dikembangkan pada setiap titik kontak. seperti yang
ditunjukkan, masing-masing gaya reaktif memberikan kontribusi baik komponen AF
gesekan maupun komponen normal ANn.

Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 3

terlepas dari berat pengambilan sekop yang ditangguhkan, perangkat telah dirancang
sedemikian rupa sehingga roller kecil memegang pegangan dalam ewuilibrium karena gaya
gesek yang berkembang pada titik-titik kontak ABC

kesetimbangan. efek dari pembebanan normal dan gesekan yang didistribusikan

ditunjukkan oleh hasilnya N dan F pada diagram benda bebas, Gambar 8-1d. perhatikan
bahwa N bertindak jarak x ke kanan garis aksi W, Gambar 8-1d. lokasi ini, yang bertepatan
dengan pusat massa atau geometris dari distribusi gaya normal pada Gambar 8-1b,
diperlukan untuk menyeimbangkan efek jungkit yang disebabkan oleh P. Misalnya, jika P
diterapkan pada ketinggian h dari permukaan, Gambar 8-1d, maka momen keseimbangan
tentang titik O terpenuhi jika Wx = Ph atau x = Ph / W.

Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 4

Gerak yang akan datang. Dalam kasus di mana permukaan kontak agak "licin," gaya gesek F
mungkin tidak cukup besar untuk menyeimbangkan P, dan akibatnya blok akan cenderung
tergelincir. Dengan kata lain, ketika P perlahan-lahan meningkat, F juga meningkat hingga
mencapai nilai mezvimum tertentu, Es, yang disebut gaya gesek statis pembatas. ara. 8—
1e. Ketika nilai ini tercapai. blok berada dalam ekuilibrium yang tidak stabil karena kenaikan
P yang lebih jauh akan menyebabkan blok bergerak. Secara eksperimental, telah ditentukan
bahwa gaya gesek statis pembatas Fs ini berbanding lurus dengan gaya normal resultan N.
Dinyatakan secara matematis,

FS = UsN (8-
1)
dimana konstanta proporsionalitas. (mu "sub") disebut koefisien gesekan statis.
Dengan demikian, saat blok berada di ambang kemiringan. gaya normal N dan gaya gesek F,
bergabung untuk membuat Rs yang dihasilkan. ara. 8—1e. sudut itu (phi "sub" s) yang
dibuat Rs dengan N disebut sudut gesekan statis, Dari gambar,

Nilai khas untuk diberikan dalam Tabel 8-1. Perhatikan bahwa nilai-nilai ini dapat bervariasi
karena pengujian eksperimental dilakukan di bawah kondisi variabel Kekasaran dan
kebersihan permukaan yang bersentuhan. Untuk aplikasi, karenanya. adalah penting
bahwa kehati-hatian dan Table 8—1
pertimbangan dilakukan ketika
memilih koefisien gesekan Typical untuk serangkaian kondisi
tertentu. Ketika perhitungan F Values for g, lebih akurat, diperlukan.
koefisien gesekan harus Contact Coefficient Of ditentukan secara langsung
oleh percobaan yang Materials Static Friction melibatkan dua bahan yang
akan digunakan. Metal on ice 0.03-4).05

Wood on wood 0.30-0.70

Leather on 0.20-0.50
wood
Leather on 0.30-0.60 Probs.
metal
Aluminum on
aluminum 1.10-1.70
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 5

Gerakan. Jika besarnya P yang bekerja pada blok ditingkatkan sehingga menjadi sedikit
lebih besar dari Fs, gaya gesek pada permukaan yang berkontak akan turun ke nilai Fk yang
lebih kecil, yang disebut gaya gesek kinetik. Blok ini akan mulai meluncur dengan kecepatan
yang meningkat, ara. 8—2m Karena hal ini Terjadi, blok akan •• naik ”di atas puncak-
puncak ini pada titik kontak, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 8—2b. -Sedikit
kerusakan permukaan adalah mekanisme dominan yang menciptakan gesekan kinetik.
Eksperimen dengan blok geser menunjukkan bahwa besarnya gaya gesekan kinetik
berbanding lurus dengan besarnya gaya normal yang dihasilkan, dinyatakan secara
matematis sebagai

Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 6

Di sini konstanta proporsionalitas. disebut koefisien gesekan kinetik. Nilai khas untuk kira-
kira 25 persen lebih kecil daripada yang tercantum dalam Tabel 8-1 untuk m.
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 8–2a. dalam hal ini, gaya yang dihasilkan pada
permukaan kontak. Rk. memiliki garis tindakan yang ditentukan oleh 0k. "Sudut Illis disebut
sebagai sudut gesekan kinetik, di mana

Efek di atas mengenai gesekan dapat diringkas dengan mengacu pada grafik pada Gambar
8-3. yang menunjukkan variasi gaya gesekan F versus beban yang diterapkan P, Di sini gaya
gesekan dikategorikan dalam tiga cara berbeda:
• Fis gaya gesekan statis jika keseimbangan dipertahankan.
• F adalah gaya gesek statis pembatas F, ketika nilai maksimum 8-3 Gambar yang
diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan.
• Fis disebut gaya gesek kinetik Fk ketika geser terjadi pada permukaan kontak.
Perhatikan juga dari grafik bahwa untuk nilai P yang sangat besar atau untuk kecepatan
tinggi, efek aerodinamis akan menyebabkan Ii dan juga mulai berkurang.
Karakteristik Gesekan Kering. _Adalah hasil percobaan yang berkaitan dengan diskusi
sebelumnya. kita dapat menyatakan aturan berikut yang berlaku untuk benda yang
mengalami gesekan kering.
 Gaya gesekan bertindak bersinggungan dengan permukaan yang bersentuhan
dengan arah yang berlawanan dengan gerakan atau kecenderungan gerakan dari
satu permukaan relatif terhadap yang lain.

Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 7

 Gaya gesekan statis maksimum FS yang dapat dikembangkan tidak tergantung pada
bidang kontak, asalkan tekanan normal tidak terlalu rendah atau cukup besar untuk
merusak atau menghancurkan permukaan kontak tubuh.
 Gaya gesek statis maksimum umumnya lebih besar daripada gaya gesek kinetik
untuk setiap dua permukaan kontak. Namun, jika Salah Satu tubuh bergerak
dengan kecepatan yang sangat rendah di atas permukaan yang lain, Fk menjadi
kira-kira sama dengan Fe
 Ketika tergelincir pada permukaan kontak akan terjadi, gaya gesek statis maksimum
sebanding dengan gaya normal, sehingga FS = g „V.
 Ketika tergelincir pada permukaan kontak terjadi, gaya gesek kinetik sebanding
dengan gaya normal, sehingga

8.2 masalah yang melibatkan gesekan kering

jika benda tegar berada dalam kesetimbangan ketika dikenakan sistem gaya yang
mencakup efek gesekan, sistem gaya harus memenuhi tidak hanya persamaan
kesetimbangan tetapi juga hukum yang mengatur gaya gesek.

jenis masalah gesekan. secara umum, ada tiga jenis masalah mekanika yang melibatkan
gesekan kering. mereka dapat dengan mudah diklasifikasikan setelah diagram benda bebas
diambil dan jumlah total yang tidak diketahui diidentifikasi dan dibandingkan dengan
jumlah total persamaan kesetimbangan yang tersedia

Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 8

Tidak Ada Gerakan Mendatang yang Jelas. Masalah dalam kategori ini adalah masalah
kesetimbangan ketat, yang membutuhkan jumlah tidak diketahui untuk Gambar 8-4 sama
dengan jumlah persamaan kesetimbangan yang tersedia Setelah gaya gesek ditentukan dari
solusi. namun. nilai numerik mereka harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi
ketidaksetaraan. Kalau tidak, akan tergelincir dan tubuh tidak akan tetap dalam
keseimbangan. Masalah jenis ini ditunjukkan pada gambar. 8-4a. Di sini kita harus
menentukan gaya gesek pada A dan C untuk memeriksa apakah posisi kesetimbangan
kerangka dua-anggota dapat dipertahankan. Jika bilah seragam dan masing-masing
memiliki bobot 100 N. maka diagram benda bebas seperti yang ditunjukkan pada Gambar.
8-4b. Ada enam komponen gaya yang tidak diketahui yang dapat ditentukan secara ketat
dari enam persamaan kesetimbangan (tiga untuk setiap anggota). Sekali FA, 'VA. Fc. dan NC
ditentukan, maka bar akan tetap dalam kesetimbangan asalkan
FA 0,3NA dan FC 0,5, Vc puas.

Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 9

Gerak Mendatang di Semua Titik Kontak. Dalam hal ini jumlah total yang tidak diketahui
akan sama dengan jumlah total Dari persamaan kesetimbangan yang tersedia ditambah
jumlah total Dari persamaan gesekan yang tersedia. F = Ketika gerakan akan terjadi di titik-
titik kontak. maka F, = sedangkan jika tubuh tergelincir, maka FR = '1k, V. Sebagai contoh,
pertimbangkan masalah menemukan sudut terkecil O di mana 100-N bar pada Gambar 8-
5a dapat ditempatkan pada dinding tanpa tergelincir. Diagram benda bebas ditunjukkan
pada Gambar 8-5b. Di sini lima tidak diketahui ditentukan dari tiga persamaan
kesetimbangan dan dua persamaan gesekan statis yang berlaku pada kedua titik kontak,
sehingga FA = 0,3, 'VA dan

Gerak Mendatang di Beberapa Tempat Kontak. Di sini jumlah yang tidak diketahui akan
kurang dari jumlah persamaan kesetimbangan yang tersedia ditambah jumlah persamaan
gesekan yang tersedia atau persamaan kondisional untuk pemberian tip. Hasil dari.
beberapa kemungkinan untuk gerakan atau gerakan yang akan datang akan ada dan
masalahnya akan melibatkan penentuan Dari jenis gerakan yang sebenarnya terjadi.
Sebagai contoh. pertimbangkan bingkai dua anggota pada Gambar. S — 6a. Dalam masalah
ini kami ingin menentukan gaya horizontal P yang diperlukan untuk menyebabkan gerakan.
Setiap anggota memiliki berat 100 N. maka diagram benda bebas seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 8-6b. • Ada tujuh yang tidak diketahui. Untuk solusi yang unik, kita harus
memenuhi enam persamaan kesetimbangan (tiga untuk setiap anggota) dan hanya satu
dari dua persamaan gesekan statis yang dapat diubah yang berarti bahwa jika P bertambah,
maka akan menyebabkan tergelincirnya A dan tidak tergelincir pada C. sehingga Fn = 0,3NA
dan FC s 0,5Nc; atau tergelincir terjadi pada C dan tidak ada tergelincir pada A, dalam hal ini
FC = 0,5, 'Vc dan FA 0,3NA. "Yaitu • situasi aktual dapat ditentukan dengan menghitung P
untuk setiap kasus dan kemudian memilih kasus yang P lebih kecil, Jika dalam kedua kasus
Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 10

nilai P yang sama dihitung, yang dalam praktiknya akan sangat tidak mungkin, kemudian
tergelincir di kedua titik terjadi secara bersamaan, yaitu tujuh yang tidak diketahui akan
memenuhi delapan persamaan.

Pertimbangkan mendorong pada peti seragam yang beratnya W dan duduk di permukaan
kasar. Seperti yang ditunjukkan pada diagram benda bebas pertama. jika besarnya p kecil,
peti akan tetap dalam keseimbangan. Ketika p meningkatkan peti akan berada di ambang
tergelincir pada permukaan (F atau jika permukaan sangat kasar (besar vs) maka gaya
normal yang dihasilkan akan bergeser ke sudut. X seperti yang ditunjukkan pada diagram
benda bebas kedua Pada titik ini peti akan mulai berujung. Peti kecil juga memiliki peluang
lebih besar untuk terbalik jika p diterapkan pada ketinggian yang lebih tinggi di atas
permukaan, atau jika lebarnya b lebih kecil.
Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 11

Equilibrium Versus Persamaan Friksi. Setiap kali kita menyelesaikan masalah di mana gaya
gesek F menjadi "gaya kesetimbangan" dan memenuhi ketidaksetaraan F <gsN, maka kita
dapat mengasumsikan indra Of arah F pada diagram benda bebas. Sense yang benar
diketahui setelah menyelesaikan persamaan ekuilibrium untuk F. Jika F adalah skalar
negatif, rasa F adalah kebalikan dari yang diasumsikan. Kenyamanan ini dengan
mengasumsikan sense Of F dimungkinkan karena persamaan equilibrium setara dengan nol
komponen vektor yang bekerja dalam arah yang sama. Namun, dalam kasus di mana
persamaan gesekan F = digunakan dalam penyelesaian masalah, kenyamanan
mengasumsikan rasa F hilang, karena persamaan gesekan hanya berkaitan dengan
besarnya dua vektor tegak lurus. Konsekuensinya, F harus selalu ditunjukkan bekerja
dengan indra yang benar pada diagram benda bebas, setiap kali persamaan gesekan
digunakan untuk penyelesaian masalah.

gaya vertikal yang diterapkan P Pada gulungan ini harus cukup besar untuk mengatasi
resistensi gesekan pada permukaan yang kontak A dan B untuk menyebabkan rotasi.

Prosedur Analisis
Masalah kesetimbangan yang melibatkan gesekan kering dapat diselesaikan dengan
Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 12

menggunakan prosedur berikut.

Diagram benda bebas.
• Gambarkan diagram benda bebas yang diperlukan, dan kecuali dinyatakan dalam
masalah bahwa gerakan yang akan datang atau tergelincir selalu menunjukkan gaya
gesekan
CONTOHsebagai
8.1 tidak diketahui (ic., Jangan menganggap F / LN).
•Peti
Tentukan
seragamjumlah
yang yang tidak diketahui
ditunjukkan dan bandingkan
pada Gambar. dengan
8-7a memiliki jumlah
massa 20 kg.persamaan
Jika gaya
kesetimbangan yang pada
P = SO N diterapkan tersedia
peti, tentukan apakah ia tetap dalam keseimbangan.
•Koefisien
Jika ada lebih banyak
gesekan statisyang
adalahtidak diketahui daripada persamaan ekuilibrium, akan perlu
0,3.
untuk menerapkan persamaan gesekan pada beberapa titik kontak, jika tidak semua,
untuk mendapatkan persamaan ekstra yang diperlukan untuk solusi lengkap.
19€2N
• Jika persamaan F = 'IN akan0.8digunakan.
m akan perlu untuk menunjukkan F bertindak
"—SON
dalam arti arah yang benar pada diagram benda bebas. Persamaan Ekuilibrium dan
Gesekan.
• Menerapkan persamaan kesetimbangan dan persamaan gesekan yang diperlukan
(Atau persamaan kondisional jika pemberian tip dimungkinkan) dan selesaikan untuk
0.2m
yang tidak diketahui. Fig.
• Jika masalahnya melibatkan sistem gaya tiga dimensi sehingga menjadi sulit untuk
mendapatkan komponen
SOLUTION gaya atau lengan momen yang diperlukan, terapkan
persamaan kesetimbangan
Diagram bendamenggunakan vektor
bebas. Seperti yang Cartesius
ditunjukkan pada Gambar 8-7b, gaya normal
resultan NC harus bertindak jarak x dari garis tengah peti untuk menetralkan efek jungkit yang
disebabkan oleh P. "Illere adalah tiga tidak diketahui, F, NC. Dan x, yang dapat ditentukan secara
ketat dari tiga persamaan kesetimbangan.
Equations Of Equilibrium.
80cos300N - F =O
—80sin300 N + NC — 196.2 N —O
80 sin 300 N(0.4 m) - 80 cos 300 N(0.2 m) + Nc(x) = O
Solving,
F — 693N
NC = 236 N
- —0.00908m = —9.08 mm

Karena x negatif, ini menunjukkan gaya normal yang dihasilkan

bekerja (sedikit) di sebelah kiri garis tengah kotak. TIDAK ada tip
yang terjadi sejak x <0,4 m. Juga. gaya gesekan maksimum yang
dapat dikembangkan pada permukaan kontak adalah Fmax - = 0,3
(236N) - 70,8 N. Karena F = 69,3 N <70,8 N, peti tidak akan
tergelincir, meskipun sangat dekat untuk melakukannya.
Probs.
 EXAMPLE8.2 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 13
I diamati bahwa ketika
tempat tidur truk sampah
dinaikkan ke sudut = 250
mesin penjual otomatis
akan mulai meluncur dari
tempat tidur, gbr. S — 8a.
Tentukan koefisien statis
Gesekan antara mesin
penjual otomatis dan
permukaan truk.

LARUTAN
Model yang ideal dari mesin penjual otomatis yang sedang beristirahat di atas truk
ditampilkan di Gambar 8-8b. 'Dimensi telah diukur dan pusat gravitasi telah ditemukan.
Kami akan menganggap bahwa mesin penjual otomatis berbobot W.

Diagram benda bebas. Seperti yang ditunjukkan pada

Gambar. 8—8c. dimensi x digunakan untuk mencari posisi
Dari gaya normal resultan N. Ada empat tidak diketahui, N.
F. dan x. Persamaan Ekuilibrium.

.
W sin25
0
— F=O (1)
N — W cos 250 = O (2)
0 0
(b) (Z+EMo O; -W sin25 (2Sft) + wcos25 (x) = O (3)

Since slippingimpends at = 250. using Eqs. I and 2, we have

W sin 250
= tan 25
0
= 0.466 Ans.

sudut = 250 disebut sebagai sudut istirahat. dan dengan

perbandingan. itu sama dengan sudut gesekan statis. O = tbs.
Perhatikan dari perhitungan yang tidak tergantung pada berat mesin
penjual otomatis, dan dengan mengetahui 0 memberikan metode
yang mudah untuk menentukan koefisien gesekan statis .

Probs.
CATATAN: Dari Persamaan. 3, kami menemukan x = 1,17 kaki.
Sejak 1,17 kaki <1,5 kaki, memang mesin penjual otomatis akan
Fig.
tergelincir sebelum dapat menipis seperti yang diamati pada
Gambar 8—8a.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 14

EXAMPLE 8.3
Ladder 10-kg yang seragam pada Gambar. 8-9a bersandar pada
dinding halus di B. dan ujung A terletak pada bidang horizontal kasar
yang koefisien gesekan statisnya = 0,3. Tentukan sudut inklinasi 0
tangga dan reaksi normal pada B jika tangga berada di ambang
tergelincir.

sine

Fig.

LARUTAN
Diagram benda bebas. Seperti yang ditunjukkan pada diagram
benda bebas. Gambar 8-9b, gaya gesekan FA harus bertindak
ke kanan karena gerakan yang akan datang di A adalah ke kiri.

Persamaan Ekuilibrium dan Gesekan. Karena tangga berada di

ambang tergelincir, maka FA 0.3, 'VA. Dengan inspeksi, NA
Dapat diperoleh langsung ',

98.1 N

Using this result, FA = 0.3(98.1 N) = 29.43 N.Now NB can be found.

29.43 N —

NB = 29.43 N = 29.4N Ans.

Akhirnya. sudut O dapat ditentukan dengan menjumlahkan momen
tentang titik A.
sino -

59.040 Probs.
[10(9.81) NI(2m) co-so = O
0 = 1.6667
= 59.00
EXAMPLE 8.4
8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 15
balok AB dikenakan beban seragam 200 N / m dan didukung pada B melalui pos BC. Gbr. S — 10a. Jika
koefisien gesekan statis pada B dan C adalah = 0,2 dan = 0,5,
200 N 1m tentukan gaya P yang diperlukan untuk menarik tiang keluar
dari bawah balok. Abaikan berat anggota dan ketebalan balok.

LARUTAN

Diagram Tubuh Bebas. Diagram benda bebas Dari balok

ditunjukkan pada Gambar. 8-10b. Menerapkan EM A = O, kami Mendapatkan NB 400 N. "Hasil ini
ditunjukkan pada diagram benda bebas dari pos. Gambar 8-10c. Mengacu pada anggota ini, empat
tidak diketahui FB, P, Fc, dan NC adalah ditentukan dari tiga persamaan kesetimbangan dan satu
persamaan gesekan yang diterapkan baik pada B atau C.

Persamaan Ekuilibrium dan Gesekan.

P-FB- Fc=O
(1)
(2)
—P(0.25 m) + FB(I m) = O (3)

(Post Slips at B and Rotates about C.) Ihis requires FC s gcNc

and
FB = 0.2(400N) =
Fn Using this result and solving Eqs. 1 through 3, we obtain
P = 320 N
FC = 240 N
NC 400N
Since 0.5(400N) = 200M slipping at C
0.75 m occurs. Thus the Other case Of movement must be investigated.

(Post Slips at C and Rotates about B.) Here FB ßLBNB and

.25 m
Solving Eqs. 1 through 4 yields
A, P — 267 N Ans
NC = 400 N FC = 200N
FB Probs.
fig. 8-10 66.7N
Obviously, this case occurs first since it requires a smaller value for
P,
8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 16

Probs.
EXAMPLE 8.5 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 17
Blok A dan B memiliki massa 3 kg dan 9 kg. masing-masing, dan
terhubung ke tautan tanpa bobot yang ditunjukkan pada Gambar.
la. Tentukan kekuatan vertikal terbesar P yang dapat diterapkan
pada pin C tanpa menyebabkan gerakan apa pun. koefisien
gesekan statis antara blok dan permukaan yang
menghubungi adalah
= 03.
SOLUTION
diagram benda bebas. tautannya adalah anggota dua gaya dan
diagram benda bebas dari pin C dan blok A dan B diperlihatkan dalam gambar. 8-11b. Karena
komponen horizontal Of FAC cenderung untuk memindahkan blok A ke kiri, FA harus bertindak ke
kanan. Demikian pula, FB harus bertindak ke kiri untuk menentang kecenderungan gerakan blok B ke
kanan, yang disebabkan oleh FBC. Di sini ada tujuh yang tidak diketahui dan enam persamaan
kesetimbangan gaya yang tersedia, dua untuk pin dan dua untuk setiap blok,
sehingga hanya satu persamaan gesekan yang diperlukan.
persamaan Ekuilibrium dan Gesekan. Gaya dalam hubungan AC dan BC dapat
dikaitkan dengan P dengan mempertimbangkan keseimbangan pin C.
Fnccos 30
0
—P = O; 1.155/'
1.1551' sin 30
0
— O Fec = 0.5774P
menggunakan hasil untuk FAC, untuk blok A
-f. = O; sin 300 = 0.5774p (1)
0
+tEFy = O; m —1.155P cos30 —3(9S1 N) = O
NA = P + 29.43 N
(2)

Menggunakan hasil untuk Fm, untuk block B

= 0.57741* (3)
NB = 88.29 N
Pergerakan sistem dapat disebabkan oleh tergelincirnya salah satu dari
9 (9,81 blok A atau blok B. Jika kita mengasumsikan bahwa blok A
tergelincir terlebih dahulu, maka
(4)
Subtitusi persamaan 1 and 2 ke persamaan 4,
0.5774P = o.3(P + 29.43)
P 31.8N Ans.
Mengganti hasil ini ke Persamaan. 3, kami mendapatkan FB = 18,4 N.
Probs.FB.
Karena gaya gesek statis maksimum pada B adalah (FB) max - = OS (8829N) 26.5N>
blok B tidak akan Gambar 8-11 tergelincir. Dengan demikian, asumsi di atas benar.
Perhatikan bahwa jika ketimpangan tidak terpenuhi. kita harus mengasumsikan
tergelincirnya blok B dan kemudian selesaikan untuk P.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 18

If P 200 N. determine the friction developed between the 50-kg crate and the ground. coefficient Of static friction
between the crate and the ground is 0.3.

Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 19

W-2. Determine the minimum force p to prevent the 30•kg rod AB from sliding. The contact surface at B is smooth. whereas
the coefficient of static friction between the rod and the wallatA is = 0.2.

F8-2

F8—3. Determine the maximum force P that can be applied without causing the two 50-kg crates to move. coefficient of
static friction between each crate and the ground is 0.25.

I•V4. If the coefficient of static friction at contact points A and B is = 0.3. determine the maximum force p that can be
applied without causing the 100-kg spool to move.

0.
9
m

Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 20

Determine the minimum force p that can be applied without causing movement of the 250-1b crate which has a
center of gravity at G. •Ille coefficient of static friction at the floor is 0.4.

IS ft. 1.5ft

PROBLEMS
•8—1. Determine the minimum horizontal force P required to hold the crate from sliding down the plane. crate has a
mass of SO kg and the coefficient of static friction between the crate and the plane is 0.25.
8—2. Determine the minimum force P required to push the crate up the plane. The crate has a mass of SO kg and the
coefficient Of static friction between the crate and the plane = 0.25.
8—3. A horizontal force Of p = 100 N is just sufficient to hold the crate from sliding down the plane, and a horizontal
force Of P 350 N is required to just push the crate up the plane. Determine the coefficient 01 static friction between the
plane and the crate. and find the mass of the crate.

Probs. *-1/2/3

If the coefficient of static friction at A is = 0.4 and the collar at B is smooth so it only exerts a horizontal force on the
pipe. determine the minimum distance x so that the bracket can support the cylinder of any mass without slipping.
Neglect the mass of the bracket.

Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 21

2m
c

mm
-Prob. 8-4
•8—5. 180-1b man climbs up the ladder and stops at the position shown after he senses that the ladder is on the verge
Of slipping. Determine the inclination O Of the ladder if the coefficient of static friction between the friction pad A and
the ground is g, 0.4. Assume the wall at B is smooth.lhe center Of gravity for the man is at G. Neglect the weight Of the
ladder. 8—6. 180-1b man climbs up the ladder and stops at the position shown after he senses that the ladder is on the
verge of slipping. Determine the coefficient of static friction between the friction pad atA and ground if the inclination of
the ladder is 0 = 600 and the wall at B is smooth. The center of gravity for the man is at G. Neglect the weight of the
ladder.

Probs. 8—5/6
8—7. Ille uniform thin pole has a weight of 30 1b and a length Of 26 ft. If it is placed against the smooth wall and on the rough
floor in the position d = 10 ft. will it remain in this position when iv is released? •Ille coefficient of static friction is = 0.3.
•8—8. The uniform pole has a weight of 30 1b and a length 0126 ft. Determine the maximum distance d it can be placed from
the smooth wall and not slip. The coefficient of static friction between the floor and the pole is 0.3.

Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 22

8-7/8
•8—9. If the coefficient of static friction at all contacting surfaces is determine the inclination O at which the identical blocks,
each Of weight W. begin to Slide.

Prob.

8—10. uniform 20-1b ladder rests on the rough floor for which the coefficient of static friction is O.S and against the smooth
wall at B. Determine the horizontal force P the man must exert on the ladder in order to cause it to move.
8—11. The uniform 20-1b ladder rests on the rough floor for which the coefficient of static friction is 0.4 and against the
smooth wall at B. Determine the horizontal force P the man must exert on the ladder in order to cause it to move.

Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 23

8-10/11

Ille coefficients of static and kinetic friction between the drum and brake bar are = 0.4 and = 0.3. respectively. If M
= 50 N • m and p = 85 N determine the horizontal and vertical components of reaction at the pin O. Neglect the weight
and thickness of the brake. The drum has a mass Of 25 kg.
•8—13. The coefficient of static friction between the drum and brake bar is 0.4. If the moment M = 35 N •m, determine
the smallest force P that needs to be applied to the brake bar in order to prevent the drum from rotating. Also determine
the corresponding horizontal and vertical components of reaction at pin O, Neglect the weight and thickness of the brake
bar. drum has a mass of 25 kg.

500 mm

Probs. 8-12/13

8—14. Determine the minimum coefficient Of static friction between the uniform 50-kg spool and the wall so that the
spool does not slip.

Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 24

0.3111
0.6 m

s-L4

Probs.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 25
8—15. •Ihespool has a mass of 200 kg and rests against the wall and on the floor. If the coefficient of static friction at B is
= 0.3, the coefficient Of kinetic friction is (ßk)B = 0.2, and the wall is smooth, determine the friction force developed at B
when the vertical force applied to the cable is P = 800 N.

Prob. 8-15

Ille 80-1b boy stands on the beam and pulLs on the cord with a force large enough to just cause him to slip. If the
coefficient of static friction between his shoes and the beam is 0.4, determine the reactions at A and B. beam is
uniform and has a weight Of 100 lb. Neglect the size of the pulleys and the thickness of the beam.
•8—17. The So-lb boy stands on the beam and pulls with a force of 40 lb. If = 0.4. determine the frictional force between
his shoes and the beam and the reactions at A and B. The beam is uniform and has a weight Of 100 lb. Neglect the size of
the pulleys and the thickness of the beam.

8-16/17
8—18. 'The tongs are used to lift the ISO-kg crate, whose center of mass is at G. Determine the least coefficient of static
friction at the pivot blocks so that the crate can be lifted.

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 26

Prob. 8-18

8—19. Two blocks A and B have a weight of 10 1b and 6 lb. respectively. •they are resting on the incline for which the
coefficients 01 static friction are = 0.15 and = 0.25. Determine the incline angle for which both blocks begin to slide. Also
find the required stretch or compression in the connecting spring for this to occur. The spring has a stiffness of k 2 lb/ft,
*8—20. blocks A and B have a weight of 101b and 6 lb. respectively. -Ihey are resting on the incline for which the
coefficients Of static friction are 0.15 and 0.25. Determine the angle which will cause motion of one of the blocks What is
the friction force under each of the blocks when this occurs? spring has a stiffness of k 2 lb/ft and is originally
unstretched.

8-19/20
.8-21. Crates A and B weigh 200 1b and 150 lb. respectively. They are connected together with a cable and placed on the
inclined plane. If the angle O is gradually increased. determine when the crates begin to slide. coefficients of static
friction between the crates and the plane are 0.25 and 'LB = 0.35.

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 27

Prob. 8-21

8—22. A man attempts to support a stack Of books horizontally by applying a compressive force Of F 120 N to the ends
of the stack with his hands If each book has a mass of 0.95 kg, determine the greatest number of books that can be
supported in the stack. coefficient of static friction between the man's hands and a book is (gy)h 0.6 and between any
two books = 0.4.

F=120N

8-22
8—23. paper towel dispenser carries two rolls Of paper. 'Ille one in use is called the stub roll A and the other is the fresh
roll B. 'lhey weigh 2 1b and 5 lb. respectively. If the coefficients of static friction at the points of contact C and D are 0.2
and (us)D 0.5. determine the initial vertical force p that must be applied to the paper on the stub roll in order to pull
down a sheet.Ille stub roll is pinned in the center, whereas the fresh roll is not. Neglect friction at the pin.

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 28

Prob. 8-23 •8—24. The drum has a weight of 100 1b and rests on the floor for

which the coefficient ofstatic friction is us 0.6. If a = 2 ft and b = 3 ft. determine the smallest magnitude of the force P
that will cause impending motion of the drum.
•8—25. drum has a weight Of 100 1b and rests on the floor for which the coefficient of static friction is = 0.5. If a 3 ft and
b = 4 ft. determine the smallest magnitude Of the force p that will cause impending motion Of the drum.

8-24/25
8—26. refrigerator has a weight of ISO 1b and rests on a tile floor Ior which g, = 0.25. If the man pushes horizontally on
the refrigerator in the direction shown. determine the smallest magnitude of horizontal force needed to move it. Also. if
the man has a weight of ISO lb. determine the smallest coefficient Of friction between his shoes and the floor so that he
does not slip.
8—27. refrigerator has a weight Of 1801b and rests on a tile floor for which = 0.25. Also. the man has a weight oi ISO 1b
and the coefficient of static friction between the floor and his shoes is = 0.6. If he pushes horizontally on the refrigerator.
determine if he can move it. If so, does the refrigerator slip or tip?

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 29

Probs. 8-26/27

*8-28. Determine the minimum force P needed to push the two 75-kg cylinders up the incline. ente force acts parallel to
the plane and the coefficients of static friction of the contacting surfaces are — 0.3, "B 0.25, and = 0.4. Each cylinder
has a radius Of ISO mm.

&-28

•8—29. If the center of gravity of the stacked tables is at G. and the stack weighs lb. determine the smallest force P the
boy must push on the stack in order to cause movement. coefficient of static friction at A and B is = 0.3. Ibe tables arc
locked together.

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 30

Prob. 8-29

8—30. The tractor has a weight of 1b with center of gravity at G. Determine if it can push the 550-1b log up the incline.
coefficient of static friction between the log and the ground is g, ()S. and between the rear wheels of the tractor and the
ground = 0.8. front wheels are free to roll. Assume the engine can dcwelop enough torque to cause the rear wheels to
slip.
8—31. tractor has a weight of 1b with center of gravity at G. Determine the greatest weight of the log that can be pushed
up the incline. coefficient Of static friction between the log and the ground is = 05. and between the rear wheels of the
tractor and the ground = 0.7. front wheels are free to roll. Assume the engine can develop enough torque to cause the
rear wheels to slip.

8-30/31
•8—32. The So-kg uniform pole is on the verge of slipping at when O 45'. Determine the coefficient of static

friction

20 1b is
•8—33. A force Of p applied

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 31
perpendicular to the handle of the gooseneck wrecking bar as shown. If the coefficient of static friction between the bar
and the wood is g, O.S. determine the normal force Of the tines at A on the upper board. Assume the surface at C is
smooth.

Prob. 8-33
8-34. •Ille thin rod has a weight W and rests against the floor and wall for which the coefficients of static friction are

and "n. respectively. Determine the smallest value of for which the rod will not move.
8—34

8—35. A roll of paper has a uniform weight of 0.75 1b and is suspended from the wire hanger so that it rests against the
wall. Il the hanger has a negligible weight and the bearing at O can be considered frictionless. determine the force P
needed to start turning the roll if O 300. coefficient of static friction between the wall and the paper

'8—36. A roll of paper has a uniform weight of 0.75 1b and is suspended from the wire hanger so that it rests against the
wall. If the hanger has a negligible weight and the bearing at O can bc considered frictionless determine the minimum
force P and the associated angle needed to start turning the roll. coefficient of static friction between the wall and the
paper is = 0.25.

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 32

Probs. 8-35/36

•8-37. If the coefficient of static friction between the chain and the inclined plane is tan f), determine the overhang
length b so that the chain is on the verge Of slipping up the plane. The chain weighs w per unit length.

8-37
8—38. Determine the maximum height h in meters to which the girl can walk up the slide without supporting herself by
the rails or by her left leg.The coefficient Of Static friction between the girl's shoes and the slide is = 0.8.

Prob. 8-38
Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 33
8—39. If the coefficient Of static friction at B is p. 0.3. determine the largest angle o and the minimum coefficient Of
static friction at A so that the roller remains self-locking. regardless 01 the magnitude Of force P applied to the belt.
Neglect the weight of the roller and neglect friction between the belt and the vertical surface.

•8—40. If O 300, determine the minimum coefficient of static friction at A and B so that the roller remains selflocking.
regardless of the magnitude of force P applied to the belt. Neglect the weight 01 the roller and neglect friction between
the belt and the vertical surface.

8-39/40
•8—41. clamp is used to tighten the connection between two concrete drain pipes Determine the least coefficient Of
static friction at A or B so that the clamp does not slip regardless of the force in the shaft CD.

mm

Prob. 8-41

8—42. coefficient Of static friction between the 150-kg crate and the ground is z 0.3, while the coefficient of static
friction between the So-kg man's shoes and the ground is = 0.4. Determine if the man can move the crate.
8—43. If the coefficient Of static friction between the crate and the ground is g, = 0.3. determine the minimum
coefficient of static friction between the man's shoes and the ground so that the man can move the crate.

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 34

8-42/43
•8—44. •me 3-Mg rear-wheel-drive skid loader has a center of mass at G. Determine the largest number of crates that
can be pushed by the loader if each crate has a mass Of SOO kg. -me coefficient of static friction between a crate and the
ground is 03. and the coefficient of static friction between the rear wheels Of the loader and the ground is W, = OS.1he
front wheels are free to roll. Assume that the engine of the loader is powerful enough to generate a torque that will
cause the rear wheels to slip.

025 m

Prob. 8—44

•8—45. •the 45-kg disk rests on the surface for which the coefficient Of static friction is 0.2. Determine the largest couple
moment M that can be applied to the bar without causing motion.
8-46. Ille 45-kg disk rests on the surface for which the coefficient of static friction is 0.15. If M 50 N•m, determine the
friction force at A.

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 35

mm

8-45/46

8—47. Block C has a mass of kg and is confined between two walls by smooth rollers. If the block rests on top of the 40-
kg spool. determine the minimum cable force p needed to move the spool. cable is wrapped around the spool's inner
core. •Ille coefficients 01 static friction at A and B are 03 and = 0.6.
•S-4*. Block C has a mass Of 50 kg and is confined between two walls by smooth rollers. If the block rests on top of the
40-kg spool, determine the required coefficients of static friction at A and B so that the spool slips at A and B when the
magnitude Of the applied force is increased to P z 300N.

Probs. 8-47/48

•8—49. The 3-Mg four-wheel-drive truck (SUV) has a center Of mass at G. Determine the maximum mass Of the log that
can be towed by the truck. coefficient of static friction between the log and the ground is g, 0.8. and the coefficient Of
static friction between the wheels Of the truck and the ground is g; = 0.4. Assume that the engine of the truck is powerful
enough to generate a torque that will cause all the wheels to slip.
8—50. A 3-Mg front-wheel-drive truck (SUV) has a center Of mass at G. Determine the maximum mass Of the log that can
be towed by the truck. The coefficient of static friction between the log and the ground is 0.8, and the coefficient of static
friction between the front wheels of the truck and the ground is 0.4. The rear wheels are free to roll. Assume that the
engine Of the truck is powerful enough to generate a torque that will cause the front wheels to slip.

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 36

'12m

8-49/50

8—51. If the coefficients of static friction at contact points and B are — 0.3 and u', 0.4 respectively, determine the
smallest force p that will cause the 150-kg spool to have impending motion.

If the coefficients of static friction at contact points A and B are = 0.4 and = 0.2 respectively, determine the
smallest force P that will cause the ISO-kg spool to have impending motion.

2(1)mm

Probs. s-S1ß2

•8—53. The carpenter slowly pushes the uniform board horizontally over the top of the saw horse. The board has a
uniform weight of 3 lb/ft. and the saw horse has a weight of 15 1b and a center of gravity at G. Determine if the saw
horse will stay in position. slip. or tip if the board is pushed forward when d 10 ft. coefficients Of static friction are shown
in the figure,
8—54. •me carpenter slowly pushes the uniform board horizontally over the top of the saw horse. The board has a
uniform weight of 3 lb/ft. and the saw horse has a weight of IS 1b and a center Of gravity at G. Determine if the saw
horse will stay in position, slip. or tip if the board is pushed forward when d 14 ft. The coefficients of static friction are
shown in the figure.

ft

&-53/54
Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 37
8—55. If the 75-1b girl is at position d = 4 ft. determine the minimum coefficient of static friction at contact points A and
B so that the plank does not slip. Neglect the weight Of the plank.

If the coefficient of static friction at the contact points A and B is = 0.4 , determine the minimum distance d where
a 75-1b girl can stand on the plank without causing it to slip. Neglect the weight Of the plank.

Probs. 8—55/56

•8—57. If each box weighs 150 lb. determine the least horizontal force P that the man must exert on the top box in order
to cause motion. •me coefficient of static friction between the boxes is = 0.5, and the coefficient of static friction
between the box and the floor is g', 0.2.
8—58. If each box weighs ISO lb. determine the least horizontal force P that the man must exert on the top box in order
to cause motion. ne coefficient of static friction between the boxes is = 0.65. and the coefficient of static friction between
the box and the floor is g', OSS.

8-57/58
8-59. If the coefficient of static friction between the collars A and B and the rod is 0.6. determine the maximum angle o
for the system to remain in equilibrium. regardless Of the weight of cylinder D. Links AC and BC have negligible weight
and are connected together at C by a pin.

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 38

If = 150, determine the minimum coefficient of static friction between the collars A and B and the rod required for
the system to remain in equilibrium. regardless of the weight of cylinder D. Links AC and BC have negligible weight and
are connected together at C by a pin.

Probs. 8-59/60

•8—61. Each of the cylinders has a mass of 50 kg. If the coefficients of static friction at the points of contact are —
0.5. = 0.5. pc = O.S. and 0.6. determine the smallest couple moment M needed to rotate cylinder E.

8-61
8—62. Blocks A, B, and C have weights Of 50 lb. 25 1b, and 15 lb. respectively. Determine the smallest horizontal force P
that will cause impending motion. coefficient Of static friction between A and B is = 0.3, between B and C. 0.4, and
between block C and the ground, — 0.35.

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 39

Prob. 8—62

8—63. Determine the smallest force P that will cause impending motion. •Ille crate and wheel have a mass Of 50 kg and
25 kg. respectively. The coefficient of static friction between the crate and the ground is 0.2, and between the wheel and
the ground = 05.

Determine the smallest force P that will cause impending motion. crate and wheel have a mass Of 50 kg and 25 kg.
respectively. The coefficient of static friction between the crate and the ground is 0.5. and between the wheel and the
ground = 0.3.

8-63/

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 40

8.3 Wedges

Wedges arc sering digunakan untuk mengatur ketinggian bagian struktural atau mekanik. Juga. mereka memberikan
stabilitas untuk objek seperti pipa ini.

Baji adalah mesin sederhana yang sering digunakan untuk mengubah gaya yang diterapkan menjadi
gaya yang jauh lebih besar, diarahkan pada sudut yang tepat ke gaya yang diterapkan. Wedges juga
dapat digunakan untuk sedikit bergerak atau menyesuaikan beban berat.
Perhatikan, misalnya, irisan yang ditunjukkan pada Gambar. 8-12 ", yang digunakan untuk
mengangkat blok dengan menerapkan gaya pada irisan. Diagram benda bebas Dari blok dan irisan
ditunjukkan pada Gambar. 8-12. Di sini kami telah mengecualikan berat wedge karena biasanya kecil
dibandingkan dengan berat W. Dari blok. Juga perhatikan bahwa gaya gesekan Fl dan F: harus
menentang gerakan wedge. Demikian juga, gaya gesekan dari dinding di blok harus bertindak ke
bawah untuk menentang gerakan ke atas blok.lokasi gaya normal yang dihasilkan tidak penting
dalam analisis gaya Karena baik blok atau baji tidak akan "memberi tip" Oleh karena itu saat
persamaan ekuilibrium tidak akan dipertimbangkan. Ada tujuh tidak diketahui, terdiri dari gaya yang
diterapkan P, diperlukan untuk menyebabkan gerakan baji, dan enam gaya normal dan gesekan
tujuh persamaan yang tersedia terdiri dari empat persamaan gaya keseimbangan, = O. = O
diterapkan pada baji dan blok, dan tiga persamaan gesekan. F = 'IN. Diterapkan pada s urface Dari
kontak.
Jika blok ingin diturunkan. maka gaya gesek semua akan bertindak dalam arti yang berlawanan
dengan yang ditunjukkan pada Gambar. 8-12b. Asalkan koefisien geseknya sangat kecil atau sudut
baji O besar. maka gaya yang diterapkan P harus bertindak ke kanan untuk memegang blok. Jika
tidak. P mungkin memiliki arah kebalikan untuk menarik baji untuk menghilangkannya. Jika P tidak
diterapkan dan gaya gesek menahan blok pada tempatnya, maka baji disebut sebagai penguncian
sendiri.

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 41

EXAMPLE 8.6
Batu seragam dalam gambar. 8-13a memiliki massa 500 kg dan ditahan dalam posisi horizontal
menggunakan baji pada B. Jika koefisien gesekan statis = 0,3 pada permukaan kontak, tentukan gaya
minimum P yang diperlukan untuk menghilangkan baji. Asumsikan bahwa batu itu tidak tergelincir
pada A.

fig. 8-13
SOLUSI gaya minimum P membutuhkan F gsN pada permukaan yang bersentuhan dengan irisan.
Diagram benda bebas dari batu dan irisan ditunjukkan pada Gambar. 8-13b, Pada irisan gaya
gesekan menentang gerakan yang akan datang, dan pada batu di Fa karena tergelincir tidak terjadi di
sana. Ada lima yang tidak diketahui. Tiga persamaan kesetimbangan untuk batu dan dua untuk irisan
tersedia untuk solusi. Dari diagram benda bebas Dari Batu,

CATATAN: Karena P positif, maka irisan harus ditarik keluar. Jika P nol, baji akan tetap di tempatnya
(mengunci diri) dan gaya gesek yang dikembangkan di B dan C akan memuaskan FB <gsNB

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 42

8.4 Pasukan Gesekan pada Sekrup

Dalam kebanyakan kasus, Sekrup digunakan sebagai pengencang; namun. dalam banyak jenis mesin
mereka digabungkan untuk mentransmisikan daya atau gerakan dari satu bagian mesin ke yang lain.
Sekrup berulir persegi biasanya digunakan untuk tujuan yang terakhir. terutama ketika kekuatan
besar diterapkan di sepanjang sumbunya. Pada bagian ini kita akan menganalisis kekuatan yang
bekerja pada sekrup ulir persegi. • Analisis jenis sekrup lain. seperti VI-thread. didasarkan pada
prinsip-prinsip yang sama ini.

Untuk analisis, sekrup berulir persegi, seperti pada Gambar 8-14, dapat dianggap sebagai silinder
yang memiliki punggungan persegi miring atau benang yang melilitnya. Jika kita melepaskan utas
dari satu revolusi. seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 8-14b. kemiringan atau sudut timah
ditentukan dari O = tan-I (l / 27r). Di sini I dan 27r adalah jarak vertikal dan horizontal antara A dan B.
di mana r adalah radius rata-rata benang. jarak I disebut ujung sekrup dan itu setara dengan jarak
sekrup maju ketika ternyata satu revolusi.

Sekrup berulir persegi menemukan aplikasi pada jack katup. dan visa. di mana kekuatan besar
khususnya harus bc dikembangkan di sepanjang sumbu sekrup.

Gerakan ke atas yang akan datang. Mari kita perhatikan kasus sekrup berulir persegi yang
mengalami gerakan naik ke atas yang disebabkan oleh momen puntir M. M. gbr. 8-15. ' Diagram
benda bebas dari seluruh utas yang tidak terurai dapat direpresentasikan sebagai blok seperti yang
ditunjukkan pada gambar. 8-14 "." Gaya W adalah gaya vertikal yang bekerja pada ulir atau gaya
aksial yang diterapkan pada poros. Gambar 8-15. dan M / r adalah gaya horizontal yang dihasilkan
yang dihasilkan oleh momen pasangan M tentang sumbu poros. • Reaksi ilegal R Dari alur pada ulir,
memiliki komponen gesekan dan normal di mana F = N. sudut gesekan statis adalah = tan-I (F / N) =
tan-ills. Menerapkan persamaan gaya kesetimbangan sepanjang sumbu horizontal dan vertikal, kita
miliki.

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 43

Untuk aplikasi. M dikembangkan dengan menerapkan gaya horizontal p pada sudut kanan ke ujung
01 tuas yang akan dipasang pada sekrup.

Sekrup Pengunci Sendiri. Sekrup dikatakan mengunci sendiri jika tetap berada di bawah beban aksial
W saat M dilepas. Agar ini terjadi, arah gaya gesek harus dibalik sehingga R bekerja di sisi lain dari N.
Di sini sudut gesekan statis menjadi lebih besar atau sama dengan O. gbr. 8-16d. Jika Os = O.Fig. 8-
16b. kemudian R akan bertindak secara vertikal untuk menyeimbangkan W, dan sekrup akan berada
di ambang berliku ke bawah.
Gerakan ke bawah yang akan datang. (0,> O). Jika sekrup mengunci sendiri. beberapa saat M 'harus
diterapkan ke sekrup ke arah yang berlawanan untuk memutar sekrup ke bawah (Os> O). Illis
menyebabkan gaya horisontal terbalik M '/ r yang mendorong benang ke bawah seperti yang
ditunjukkan pada Gambar. 8-16c. Menggunakan prosedur yang sama seperti sebelumnya. Kami
memperoleh :

Gerakan ke bawah yang akan datang. (Os <0). Jika sekrup tidak mengunci sendiri. perlu untuk
menerapkan momen M "untuk mencegah sekrup melengkung ke bawah (Os <O). Di sini, gaya
horisontal M" / r diperlukan untuk mendorong ulir agar tidak tergelincir ke bawah pesawat. Gambar
8-16 '/ - besarnya momen M "yang diperlukan untuk mencegah kelonggaran ini adalah

Jika gerakan sekrup terjadi, Persamaan. 8—3.8—4. dan 8-5 dapat diterapkan dengan hanya
mengganti dengan Ok.

Probs. Prob.
 8.2 PROBLEMS INVOLVING DRY FRICTION 44

Probs. Prob.