Anda di halaman 1dari 3

Sistem Gerak Pada Hewan

Sistem gerak yang  terdapat  pada hewan  berbeda-beda karena  hewan ada yang
hidupnya di air, darat serta  udara untuk terbang. Dalam jenisnya hewan tersebut
dapat  di bagi menjadi dua, yaitu  hewan yang bertulang belakang serta  hewan yang
tidak bertulang belakang.

Ikan

Ikan mampu  bergerak di air, baik itu yang berada  di air tawar ataupun air asin laut
yang luas. Dari segi bentuk rangkanya, ikan  berbentuk sebagian besar ada yang
memanjang yang mirip dengan torpedo atau streamline.

Dari segi bentuk inilah maka  ikan akan mudah untuk  bergerak bebas di  dalam air
laut maupun  di air tawar dengan membelok ke kanan kemudian ke kiri dengan
begitu mudahnya. Bentuk rangka tulang ikan dan  otot-otot ikan paling praktis
sehingga efisien ketika  bergerak ke depan dan lincah.

Amfibi

Salah satu contoh dari hewan amfibi adalah katak. Katak terdiri atas tulang badan,
tulang kepala serta  tulang anggota gerak. Katak memiliki  sendi yang  terletak pada
bagian  pada lutut, siku, bahu, pergelangan kaki dan  juga tangan nya.
Disamping  itu, bentuk tulang kepalanya  berbentuk kecil  namun  paling kuat. Katak
memiliki   tulang belakang  yang berguna untuk  menopang tubuhnya. Katak memiliki
kaki belakang yang amat panjang serta  otot yang solid dan kekar. Kaki katak
memiliki  selaput yang berfungsi untuk  memudahkan berenangnya.

Mamalia

Contoh  hewan mamalia adalah sapi,  banteng kuda, sapi, paus, dan yang  lain
sebagainya. Mamalia ada yang hidup  di darat, udara, dan juga air. Karakteristik
atau ciri rangka dari hewan mamalia  memiliki  tulang yang kokoh dan  kuat  untuk
menopang tubuhnya. Ototnyapun  elastis dan juga kuat yang menghubungkan pada
ototnya. Sehingga hewan seperti kuda  dapat  berlari dengan sangat cepat atau
kencang. Kuda juga memiliki  sendi-sendi yang kuat  untuk  mempermudah
geraknya sehingga  dapat  bergerak dengan lincah.

Reptil

Hewan yang tergolong dalam kategori reptil  antara lain adalah ular, kadal, buaya,
kura – kura, dan yang lain  sebagainya. Contohnya adalah ular. Ular mampu 
bergerak dengan cara merayap atau melata  baik  itu di atas tanah, air maupun
ketika  berenang di dalam air. Bentuk tulang ular terdiri atas tulang tengkorak, tulang
badan,  dan  tulang ekor. Pada tulang badan, terdiri dari  ratusan buah ruas -ruas
tulang belakang. Sedangkan  pada tulang rusuk ular ini terhubung menggunakan
tulang belakang yang di balut dengan otot – otot yang begitu lentur dan juga  kuat.
Dengan bentuk tubuh  dan juga  banyaknya ruas – ruas pada tulang belakang inilah
yang akan menyebabkan ular mampu bergerak dengan cara meliuk – liukan
badannya ke kanan dan ke kiri dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai