Ebook Cara Build Blog Low Cost High Profit PDF

servvo EBOOK BUILD BLOG LOW COST HIGH PROFIT V.0.22.
17
Sekapur sirih
Assalamualaikum wr. wb
Perkenalkan nama saya Hermawan, berdomisili di Bantul sekitar 10 Km dari pusat Kota
Geplak. Berasal dari keluarga yang tidak mampu membuat saya pada tahun 2010 berpikir
bagaimana cara mendapatkan uang secara online setelah terinspirasi dari teman yang
mendapatkan uang melalui blog. Awalnya saya terjerumus di bisnis tidak jelas seperti PTC,
HYIP, dan Survey Scam lainnya.
Bermodal HP Siemens M65 saya mencoba mengais pundi pundi dollar $0,01 sedikit demi
sedikit. Melalui PTP (Paid To Post) forum, alhamdulillah setiap bulan sering dapat sekitar
$20-30. Uang yang saat itu lumayan untuk kebutuhan kuliah.
Hari-hari dilalui dengan memegang HP ketika dirumah sambil post sana-sini. Namun karena
dirasa kurang prospektif karena harus aktif dan saya pengennya pasif income akhirnya
beralih ke blog. Apalagi mendengar cerita dosen saya disela-sela kuliahnya dia memberikan
gambaran penghasilannya Rp. 20-30 juta/bulan. Dan saya masih ingat betul blog nya saat
itu adalah Blog Niche Rumah visitor Bule dan semi Wallpaper. Akhirnya tergerak untuk
mencari tahu seluk beluk blog, dan bagaimana cara mendapatkan uang dari blog.
Akhir tahun 2010 saya googling sana sini, termasuk daftar adsense-id.com yang saat ini
merupakan forum ads.id. Tak banyak aktivitas blog yang bisa dilakukan karena terbatas
hanya melalui HP. Saat itu juga sudah mulai belajar ngeblog meski masih bersifat blog
pribadi dan upload postingan via HP Siemens M65. Posisi saat itu memang belum ada
komputer, oleh sebab itu setiap hari selepas pulang kuliah saya selalu berada di anjungan
komputer kampus dari jam 1 hingga 5 sore untuk belajar blog, dan edit-edit blog.
4 jam berdiri setiap hari memang cukup melelahkan, tapi semua harus dilakukan karena
dirumah tidak ada komputer dan akses ke warnet juga cukup jauh. Saat itu saya bertekad
untuk mengumpulkan uang demi membeli PC. Untungnya saat itu ada Forum Indonesia
yang membayar tiap kita post, kalau gak salah namanya IndoHYIP.com. Dari situ saya
dapat sekitar 400 ribu per bulan yang kemudian memberanikan diri untuk kredit PC dan
terealisasi di pertengahan 2011.
Setelah mempunyai PC, kegiatan blogging menjadi lebih enak karena sudah meninggalkan
kebiasaan nongkrong berdiri di depan anjungan komputer kampus yang sudah berlangsung
sekitar 1 tahun. Kebiasaan tersebut ternyata membuat teman-teman saya hafal dan
1
servvo EBOOK BUILD BLOG LOW COST HIGH PROFIT V.0.22.17
menjuluki saya satpam komputer. Namun apapun itu saya tidak merasa malu, demi cita-cita
dan meringankan beban orang tua.
Setelah sekian lama belajar teknik menulis dari googling sana-sini akhirnya april 2012 akun
Google Adsense saya diterima setelah sekian lama ditolak dengan berbagai alasan. Saat itu
saya masih main niche berita dan gado-gado. Sering nongkrong di ads.id dan juga Sub
Forum Freebies untuk mencari domain gratisan yang dihibahkan oleh mastah-mastah
ads.id.
Setelah mendapatkan akun Google Adsense, semangat semakin terlecut untuk menulis dan
menulis. Saat itu Saya punya dua blog, gado-gado dan wisata. Dengan rajin update
alhamdulillah dua bulan bisa PI pertama dan rasanya luar biasa. Semenjak itu jadi semangat
nulis, update dan tiap bulan bisa PI.
Keterbatasan jangan dijadikan alasan untuk melangkah maju, tapi jadikan motivasi untuk
berlari bebas.
Periode tahun 2012-2013
Saat itu CPC adsense masi lumayan di kisaran $0,08-$0,12 untuk blog Indonesia.
Sedangkan persaingan di SERP juga masih cukup mudah. Saya ingat betul saat itu masih
sangat mudah merangsek SERP dengan niche tekno, kesehatan, resep dll. Merasa sudah
bisa berpenghasilan rutin per bulan, kemudian saya memutuskan untuk menikah.
Meski awalnya sempat diragukan oleh calon mertua, karena saat itu kami berdua sama-
sama belum selesai kuliah dan khususnya saya tidak punya pekerjaan di mata tetangga
sekitar. Namun tekat kuat dan nekad akhirnya saya lamar dan menikah di usia 24 tahun.
Sesaat setelah menikah, benar-benar mulai dari 0.
Saya ingat betul waktu itu setelah usai acara pernikahan, uang yang saya punya hanya Rp.
2,4 juta saja padahal posisi saat itu akun adsense baru saja dibanned dan blog disable.
Rasanya saat itu bingung karena harus memulai bener-bener dari 0 baik itu membangun
blog danm embangun rumah tangga. Sempat Itu juga belum punya kamar :D, jadi dengan
uang segitu harus putar otak dan mengumpulkan semangat. Tapi dengan niat yang kuat
(niat baik insyaAllah ada jalan) dan dukungan istri akhirnya bisa bangkit.
Untuk menopang kebutuhan, kala itu sempat buka jasa update blog sambil bangun blog lagi.
Istri juga bantu nulis-nulis dan punya blog sendiri. Akhirnya di tahun 2014 awal bisa punya
2
blog lagi dan akun adsense baru. Penghasilan terus meningkat seiring dengan The Power
Of kepepet (kebutuhan yang terus meningkat).
Saat itu istri bilang kalau hamil, dan benar saja anak membawa rejeki sendiri. (Sebenarnya
korelasinya adalah saya jadi tambah semangat bekerja build blog buat si anak). Bulan
September 2014 anak lahir. Saat itu masih numpang di rumah orang tua, punya cita-cita
ingin bikin rumah.
Di sini saya mulai selalu menuliskan target-target dalam kertas/buku. Kebetulan tahun 2015
saya bercita-cita punya rumah sekaligus kantor sendiri. Padahal tabungan juga tipis habis
buat biaya persalinan. Tapi kehadiran anak ternyata memang membawa rejeki, bermodal
semangat alhamdulillah tahun 2015 mulai pembangunan rumah dan 2016 kelar.
Itulah secuil kisah saya bergelut dengan Internet Marketing yang selama kurun waktu 5
tahun menjadi pekerjaan utama saya. Sering saya lihat di Timeline Facebook banyak yang
share histat yang meroket atau earning yang super gede, dulu sering kalap dan coba-coba
ikut teknik lain seperti AGC, Wallpaper dan lain lain. Namun kunci keberhasilan ternyata ada
pada fokus, mereka yang sukses share Histat dan Earning ternyata fokus pada bidang
mereka.
3
Mindset Build Blog Trafik Tinggi Dengan

Biaya Minim
Sebelum masuk ke masalah teknis, pada BAB ini saya akan lebih banyak memberikan sudut
pandang saya dalam membangun blog, baik itu blog paus, blog lele, atau blog teri.
Tujuan Membuat Blog
Ada banyak motivasi Blogger dalam membuat sebuah blog karena ladang atau target pasar
mereka berbeda-beda, ada yang membuat blog untuk personal branding, ada yang
membuat blog untuk jualan produk, ada yang membangun blog untuk afiliasi, dan yang
paling banyak tentunya membangun blog untuk monetisasi dengan PPC.
Nah, saya akan mengerucutkan topik pada membangun blog untuk monitesasi saja karena
memang saya seorang praktisi di bidang itu.
Goal
Tujuan saya membangun blog adalah untuk mendapatkan visitor sebanyak mungkin agar
bisa mendapatkan uang sebanyak mungkin. Itu adalah Goal saya, oleh sebab itu poin yang
terpenting bagi saya adalah bagiamana cara mendapatkan visitor sebanyak mungkin, tapi
kalau bisa yang simpel dan murah meriah (Boleh tidak sepaham, tapi memang mindset
orang berbeda-beda, dan gaya blogging seorang blogger tentu berbeda satu dengan
lainnya). Setelah mendapatkan trafik yang banyak, tinggal set Goal kita untuk
menguangkan blog tersebut, bisa dengan memsasang iklan-bisa juga dengan flipping atau
langsung menjualnya. Dan dua-duanya selalu saya lakukan.
Lalu Bagiamana Cara Mendapatkan Banyak Trafik Dengan Mudah?
Banyak yang bertanya, bagiamana cara dapat trafik dengan mudah dan terlihat begitu cepat
peningkatan stat di histat? Jawaban simpel saya adalah “Riset Keyword yang tepat”. Pada
BAB selanjutnya akan saya jelaskan secara gamblang cara saya melakukan riset keyword,
sebenarnya sudah pernah tertulis di Ebook versi sebelumnya (jadi yang pernah beli Ebook
4
saya sebelumnya sudah pasti hafal). Namun akan ditambah dengan beberapa update tools,
serta teknik lain yang lebih gurih.
Pada dasaranya garis besar mencari ribuan visitor adalah dengan menembak Low
Competition Keyword. Dengan menembak Low Comp Keyword kita bisa dengan mudah
mendapatakan trafik blog hingga ribuan dalam waktu yang relatif singkat. Nah perkara
bagaimana mencari Low Competition Keyword atau niche yang akan kita bahas di BAB
selanjutnya.
Kenapa saya menyarankan untuk mencari Low Comp Keyword dan Niche? Yups seperti
yang sudah tertera di sales letter, saya ini seorang Newbie yang malas. Malas
mencariBacklink, dan membangun tier 1 Tier 2, jadi salah satu cara untuk bisa punya blog
dnegan ribuan visitor tanpa backlink ya hanya dengan menembak keyword Low Competition
atau Niche yang persaingannya sangat rendah.
Saya sendiri cukup prihatin kalau ada yang mengeluh susah mendapatkan visitor sudah
ratusan artikel dipublish tapi visitor kurang dari 10 biji per hari. Bagi seorang newbie,
hadirnya visitor meski puluhan atau ratusan per hari itu sudah sangat menggembirakan
ibarat kita nemun uang di jalan, atau tiba tiba dapat undian Free Give Away. Namun
sayangnya kebanyakan blogger pemula terkotak-kotak dengan Mindset lawas.
Banyak yang menyarankan untuk mendapatkan hasil yang banyak, buatlah blog dengan
niche HPK semisal Kesehatan, Jerawat, Masalah rambut, Desain Rumah, Topik perbankan,
Bisnis dan Pajak, serta asuransi. Tak sedikit blogger pemula yang masih polos ilmu SEO On
Page dan Off Page (seperti saya) langsung terjun di niche tersebut. Dengan semangat
membara langsung riset keyword dengan bantuan bermacam tools, dan mengonversinya
menjadi puluhan konten artikel. Sayangnya di Google SERP sudah bercokol Blog Authority,
dan Blog kelas kakap dengan backingan PBN atau ribuan Backlink. Kita yang masih polosan
meskipun disuntik dengan puluhan artikel tentu akan sulit untuk bersaing.
Alih-alih mendapatkan penghasilan dari CPC yang konon cukup tinggi untuk niche tersebut,
mendapatkan trafik saja tidak. Semisal berjuang dengan beli backlink ini itu dan sukses
dapat trafik tentu effort usaha dan biaya yang kita keluarkan akan lebih besar. Kembali lagi
ke Goal Blog – Trafik = Uang akan semakin lama kita dapat.
Namun jika kita bisa menemukan keyword dengan low Competition atau lebih bagus lagi
Niche dengan low Competition bukan tidak mungkin dalam waktu satu bulan sudah
mendapatkan ribuan trafik yang bisa dikonversi menjadi $$$ dengan iklan Adsense atau
langsung dijual.
5
Duplikasi Yang Sudah Ada
Setelah sukses menemukan dan membuat blog dengan tingkat persaingan rendah namun
banyak dicari tentu kita bisa mendapat ribuan visitor. Keuntungannya lagi, kita sudah tahu
peta perang di SERP karena kita sudah bisa merangsek di Page 1. Langkah berikutnya
adalah meratakan page 1 dengan blog-blog kita yang lain.
Teknik seperti ini sering saya lakukan, bahkan di 3 bulan terakhir. Setelah mendapatkan
keyword atau niche Low Competition dan terbukti menjaring ribuan visitor, kemudian saya
duplikasi dengan membuat beberapa blog lain. Tentunya mengambil Top Keyword di blog
utama. Hasilnya Page 1 dengan rank 1-5 bisa saya kuasai. Dengan begitu blog-blog baru
saya akan mendapat visitor lain yang tidak masuk di blog utama. Ibaratnya memperbanyak
jaring agar semua ikan masuk ke kapal kita.
Lalu bagaimana dengan mitos CPC, percuma juga kan kalau Visitor ribuan tapi
CPC kecil?
Di era saat ini, CPC indo memang sangat menyedihkan karena setiap tahun semakin turun
dan turun. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya seperti 2015 ke bawah. Dulu paling jelak
CPC 0,03 tapi sekarang ada yang sampai 0,01. Oleh sebab itu saya bilang lagi HPK tidak
menjamin dan menguntungkan saat ini. Sebab rata-rata CPC niche rumah saat ini juga
sudah turun tak sesuperior jaman dulu. Dengan effort yang jauh lebih keras, rasanya lebih
baik kita mencari niche lain yang persaingannya rendah. Sedangkan CPC untuk niche-niche
lain selain list HPK rata-rata sekitar 0,01-0,02. Memang terdengar separuh lebih kecil dari
HPK namun untuk mendapatkan trafiknya kita 5 kali lebih mudah. Pada BAB terakhir nanti
akan saya beri bocoran Niche dengan CPC di atas $0,1 yang masih low competition.
Itulah inti garis besar Ebook ini bagiamana mencari Visitor banyak dengan cepat tanpa
mengeluarkan banyak modal dan bisa jadi uang.
6
Langkah Membuat Blog Modal Kecil

Untung Banyak
Dalam proses pembuatan Blog hal yang pertama kita pikirkan adalah Niche atau topik
bahasan yang akan kita buat. Pemilihan niche ini tentunya cukup penting sebagai bahan
pertimbangan dalam menentukan domain, agar lebih fokus nanti dalam pengisian
kontennya.
Sedangkan untuk domain, saya biasanya akan memetakan menjadi tiga yaitu beli fresh
domain, Expired Domain, dan Aged Domain.
Fresh domain
Fresh domain merupakan domain yang benar-benar fresh belum dipakai sebelumnya,
silakan sebelum membeli domain tersebut, lakukan pengecekan terlebih dahulu agar tidak
salah beli. Kasus yang banyak terjadi adalah beli fresh domain gak tahunya sudah pernah
dipakai orang, dan parahnya merupakan mantan deindex atau terkena pinalti.
Untuk nama domain Fresh biasanya saya suka yang berbau Branding (Domain branded)
atau KOD tapi tidak terlalu panjang. Contoh Domain branded berkelana.com kumparan.com
dll. Sedangkan untuk KOD (Keyword On Domain) saya pilih dua suku kata saja seperti
contohsurat.net internetgratis.us dll.
Pembelian domain saya biasanya di registrar IDWebhost, jagoanhosting selain banyak

promo dengan harga murah sekitar 50.000 - 114.000 (lagi lagi ke prinsip ekonomi modal
sekecil-kecilnya mendapatkan hasil segede-gedenya). Proses perpindahan domain juga
mudah saat push ke pengguna lain (untuk kebutuhan jual beli blog), selain itu propagasi
lokalnya cukup cepat saat dilakukan pergantian nameserver, berbeda dengan Godaddy
yang lumayan lama.
Untuk Blog dengan platform Wordpress tidak ada treatment lebih, setelah beli yang tinggal
setup saja, namun untuk platform Blogspot, saya bisanya menggunakan Zombie Ber-PA
tinggi. Blogspot Zombi dengan PA > 30 dan Backlink ribuan sudah banyak dijual di Website
Market, harganya juga relatif murah. Zombie tersbeut digunakan sebagai pondasi.
Setelah Domian utama yang dicustomkan dicepot sudah mendapat rank dan DA/PA nya
naik, kemudian Zombie dicopot untuk kemudian digunakan di domain baru. Penting di sini
kita untuk mengetahui Zombie mana yang powerfull, setelah tahu Zombie tersebut yang kita
gunakan terus pasang – naik – copot ganti domain baru begitu seterusnya. Sehingga kita
7
tidak perlu membeli lalgi Zombie (tapi dengan catatan yang kita gunakan tadi yang benar
benar terbukti mampu mengangkat domain).
Update 22 Oktober 2017
Karena ada pertanyaan tentang bagaimana cara mencopot zombie dan menggantinya untuk
digunakan membangun blog baru, maka penjelasan lengkapnya akan saya jelaskan di sini
sekalian.
Jadi misalkan kita sudah punya blog dengan pondasi Zombie yang bagus, katakanlah
dengan PA 45 (hanya sekedar contoh) dan memiliki ribuan backlink sehingga ketika
dicustom domain juga memberikan side effect pada domain yang kita build jadi mudah
bersaing di Page 1, maka Zombie tersebut bisa menjadi indukan yang sangat bagus.
Setelah sekiranya blog dengan Custom Domain tersebut stabil dan memiliki DA/PA yang
ikut naik kita bisa melepas Zombienya. Caranya bagaimana? Ada yang tanya apa dengan
cara migrasi ke wordpress dan import artikelnya?
Kalau saya sangat simpel, karena ingin tetap ngehost di blogspot maka tidak perlu migrasi
ke wordpress (migrasi kalau salah dan tidak bisa menyetting redirectnya justru bisa
kehilangan trafik). Caranya sebagai berikut
1. Masuk ke menu pengaturan (setelan)

2. Kemudian geser edit/hapus domain pihak ketiga
3. Sebelum dihapus, catat dulu alamat blog zombienya karena biasanya acakadut dan
susah diingat
4. Selanjutnya klik tanda X di sebelah edit dan kita edit nama blogspotnya
8
5. Setelah itu tekan save, dan kita tambah lagi domain pihak ketiga, langkah ini kita tak
perlu menyetel ulang CNAME di Registrar domain karena masih tetap sama. Tinggal
simpan saja
6. Terlihat sekarang cepotnya sudah ganti dengan yang baru dan sudah tercustom
domain di URL yang sama.
9
7. Langkah berikutnya mendaftarkan kembali zombie kita tadi, secepatnya kalau bisa
agar tidak diambil orang hehe
8. Selesai, dan tinggal digunakan untuk build blog baru
10
Expired Domain
Selain menggunakan Fresh Domain yang catchy, saya juga seringkali mencari Expired
Domain. Expired Domain merupakan domain yang kadaluwarsa yang sudah tidak digunakan
lagi oleh pemilik sebelumnya karena lupa perpanjang ataupun memang sudah tidak
dilanjutkan. Banyak yang berpendapat bahwa Expired Domain merupakan domain Sampah
karena tidak ada yang mengambil/membeli lagi.
Sepeti kita tahu, para pemain PBN atau Pemburu Domain selalu berburu Aged Domain
(domain yang Expiring namun belum sempat Drop/Expired). Tentu saja ada ribuan domain
yang difilter. Dan yang Expired Domain tersebut dianggap merupakan domain yang tak
layak karena tidak dimabil oleh pemain PBN/pemburu Domain.
Padahal, tidak semua Expired Domain itu jelek, sebab pemain PBN pasti mencari domain
dengan metrik yang tinggi, sedangkan yang tidak masuk akan ditinggal. Oleh sebab itu
Expired masih bisa kita manfaatkan namun tentunya harus melalui serangkaian penyaringan
(filter) terlebih dahulu..
Berikut ini step by step mencari Expired Domain versi saya dan tidak membutuhkan tools
berbayar macam Domcomp dll.
1. Masuk ke expireddomain.net
2. Silakan buat akun, registrasi dan login
3. Selanjutnya, searching domain sesuai keinginan kita. Semisal ingin blog dengan
niche wisata, maka searching di kotak pencarian tulis wisata kemudian tekan button
seacrh
4. Maka selanjutnya akan muncul ribuan list domain dari yang Expiring, premium,
hingga Expired (Available)
5. Selanjutnya kita lakukan filter atau penyaringan
11
6. Centang Only TLD .com .net .info,

7. Pada bagian domain, pilih Avaliable only
8. Kemudian di bagian Backlink pilih min 1000

9. Nah dari situ akan terlihat beberapa list domain yang masih tersedia dengan kriteria
di atas.
10. Selanjutnya pilih yang kira-kira cocok di hati, karena akan digunakan sebagai
moneysite maka pilih yang catchy saja.
11. Cek DA/PA nya di Robingupta.com masukkan bulk checker
12
12. Kemudian pilih yang punya DA/PA tinggi

13. Langkah berikutnya lakukan pengecekan backlink dengan SEO MOZ silakan pakai
yang gartisan saja, tapi kalau ada yang premium juga jauh lebih baik.
14. Jangan lupa check Backlink Spam dengan Majestic
15. Langkah terakhir yang tidak boleh lupa adalah check apakah banned adsense atau
tidak, banyak yang mengabaikan poin ini dapat domain bagus tahunya banned
adsense.
16. Jika mendapatkan domain yang bagus dengan DA/PA tinggi, selain memudahkan
dalam bersaing di SERP karena punya pondasi yang kuat, kita juga berpotensi untuk
mendapatkan job Article Placement (Blogpost) yang umayan – akan dijelaskan di
akhir.
Catatan :
Jika kita pernah menjual blog dengan trafik yang bagus, coba cek lagi saat ini
masih ada atau sudah tidak diperpanjang oleh pemilik baru. Jika sudah
expired dan tersedia utuk didaftaran, bisa dicoba untuk kita build ulang.
Study kasus yang saya lakukan ternyata CLBK seperti ini bisa membuat blog
cepat untuk mendapatkan trafik.
Contohnya saya punya blog A sudah saya jual 2014 lalu dan tahun 2014 saya
cek ternyata sudah tidak diperpanjang, kemudian saya build lagi dengan
sebagian konten lama diupload ulang dan menambah dengan konten baru.
Hasilnya.. jauh lebih menghasilkan. Trafik yang dulunya hanya bisa ratusan
yang sekarang justru bisa belasan ribu.
Hal ini karena kita tahu kualitas backlink yang pernah kita gunakan tidak
spaming, tapi jangan lupa untuk cek status adsense apakah disable atau
masih bisa dipaki adsense. 4 blog saya yang tidak diperpanjang ternyata
sukses saya build ulang dan menghasilkan lebih dari Rp. 50 juta.
Aged Domain
Pilihan lain yang saya pilih adalah menggunakan Aged domain, kalau in jelas saya pakai
jasa register, atau beli dari member lain yang jualan domain. Lebih praktis dan tidak ribet,
hanya saja harga tentu jauh lebih mahal karena berkisar $50 – 100. Domain jenis ini bisa
untuk moneysite, namun lebih cocok untuk PBN, dan jualan blogpost saja.
Dari tiga teknik mendapatkan domain di atas, jenis yang pertama dan kedualah yang sering
saya pakai karena selain irit juga resiko jika gagal tidak besar (resiko rugi maksudnya).
Setelah mendapatkan domain yang diinginkan langkah selanjutnya adalah setup blog.
Beli Blog Kemudian digemukkan
13
Opsi lain yang juga saya sering lakukan adalah membeli blog yang sudah siap perang. Artinya saya
lebih memilih membeli blog trafik kecil dengan kisaran harga 100-500 ribu. Speknya yang penting
artikel di bawah 50 post dan sudah memiliki trafik minimal 50-100 uv/day. Mengapa memilih yang
kecil seperti ini, yang jelas lebih murah dan bisa mempersingkat step build blog di fase “pendiaman”
yang akan kita bahas di BAB berikutnya.
14
Settup Blog Baru

Dalam membangun setiap blog saya tetap memilih langkah yang simpel-simpel saja. Tidak
banyak plugin yang diinstall dan menggunakan themes standar SEO. Namun sebelumnya
harus memilih Platform Hosting terlebih dahulu :
Wordpress atau Blogspot
Seperti yang sudah saya sampaikan di atas tadi, saya build bogspot dan wordpress, untuk
bogspot menggunakan Zombie. Pemilihan niche dan platform juga penting. Sebab, blogspot
memiliki banyak keterbatasan, dan yang paling krusial adalah masalah penempatan iklan
yang tidak bisa diset otomatis seperti di Wordpress. Meski demikian, dari pengalaman saya,
blog di Blogspot ini lebih cepat dapat trafik daripada wordpress.
Untuk platform blogpost setelah domain siap, zombie/fresh cepot siap tinggal diseting saja
custom domainnya, kemudian gunakan template yang SEO friendly responsif dan high CTR
(kalau ini tergantung niche juga sih). Selanjutnya tinggal ganti-ganti menu saja dan update
artikel. Sedangkan untuk wordpress harus melalui beberapa tahap sebagai berikut :
Memilih Hosting
Saya hanya menggunakan tiga jenis hosting selama saya ngeblog itu juga termasuk shared
hosting karena memang masih newbie. Adapun kalau sudah masuk di atas >50K/day
menggunakan VPS yang dimanage teman saya . Untuk hosting saya menggunakan
Hawkhost, Stablehost, dan Namecheap. Ketiganya saya pilih karena murah. Kok murah? Iya
karena belinya pas Black Friday atau Cyber Monday :D. Selain itu sering juga beli
namecheap yang $9,8/tahun.
Ketiganya menurut saya cukup powerfull, Hawkhost sendiri mampu menampung trafik
hingga 30K/day. Sedangkan Namecheap sekitar 20K/day. Satu hosting biasa dikasih 2-3
blog saja jika dirasa trafik sudah tinggi dan mulai lelet maka blog lain dipindahkan hingga
menyisakan satu blog.
15
Instalasi dan Setup Plugin

Saya kira untuk instalasi tidak ada masalah, nah di bagian plugin ini saya hanya
menggunakan beberapa yang penting saja menurut saya agar tidak memberatkan blog saat
diakses. Plugin wajib yang saya gunakan adalah :
 Plugin Simple Google Sitemap XML

 All In One SEO/YOAST
 Zemanta (Wordpress Related Post) – untuk meningkatkan pageview
 Random Post Widget – untuk meningkatkan page view
 Quick Adsense – untuk memudahkan penempatan iklan
 WP-Spamshield – untuk mencegah komentar spam
 Search & Replace – untuk mengubah bulan di judul dan konten secara otomatis
Sudah hanya itu saja plugin yang saya gunakan, yang lain menyesuaikan dengan
kebutuhan. Setelah itu pilih themes yang SEO Friendly, saat ini saya suka sama Nyeo
(oprekan), Nyeo Standar, SuperFast, dan MyThemeshop.
Untuk set permalinknya standar saja apa apa juga boleh tapi lebih simpel pakai /sample-
post/
Setelah domin dan blog siap, waktunya untuk pemberian makan atau konten. Yang akan
dirangkum dalam riset keyword
16
Cara Researh Keyword dan Niche

Riset keyword menjadi bagian terpenting dalam pembuatan blog agar mendapatkan trafik
besar dalam waktu cepat. Yang jelas kita harus mencari keyword dengan tingkat persaingan
rendah namun volume pencarian tinggi. Ada banyak cara untuk mendapatkan keyword
tersebut dan sudah banyak tutorial di ads.id yang dishare. Namun ternyata dalam
prakteknya kita tetap saja kesulitan merangsek page 1 meskipun sebuah/banyak tool
mengatakan bahwa keyword yang kita dapat itu Very Easy atau Low Comp atau sudah
difilter low comp dengan beragam tools seperti Ahref, Keyword revealer,Keywordtool.io dll
namun hasilnya setelah kita masuk ke medan perang tetap saja hasilnya memble.
Oleh sebab itu saya seringkali mengabaikan tools-tools tersebut, dan lebih fokus untuk
melihat prakteknya langsung di SERP. Meskipun tool-tool semacam itu masih saya gunakan
untuk mendapatkan keyword master (main keyword) sebelum mencari keyword turunan.
Untuk proses mendapatkan keyword biasanya saya membutuhkan waktu yang cukup lama
itu juga banyaknya keyword bisa dihitung dengan jari, mengapa? Karena saya benar-benar
mengincar keyword yang bisa saya garap dan bisa menghasilkan trafik. Prinsip saya sih
efektivitas dalam membuat konten. Sedikit konten tapi banyak trafik lebih baik daripada
banyak konten tapi sedikit trafik hehehe. Bisa satu jam saya cari dan research satu keyword
untuk kemudian menjadi bahan update.
Teknik-teknik yang saya gunakan dalam research keyword ini sebenarnya masih relevan
dengan teknik di Ebook pertama, hanya saja saya menambahkan beberapa poin untuk
menguatkan hasil pencarian.
Sedikit Flashback teknik di Ebook Pertama :

Teknik dasar mencari Keyword pada Ebook pertama adalah dengan menggunakan layanan
gratis yang telah disediakn oleh google yaitu ;
 . Google Trends
 . Google Search
 . Blog kompetitor
Hanya itu saja? Ya.. selebihnya kita mainkan feeling dan intuisi ... mengapa tidak
mengunakan Tools berbayar seperti Keyword Revealer, Keywordtool.io, atau Google
Keyword Planner ? Hidup ini banyak pilihan dan pilihan saya jatuh di tools tools gratis di
atas, selain gratis, juga enak digunakan, nyatanya saya selama ini menggunakan tools
tersebut dan masih bisa membuat blog bertrafik hehe.
17
Konsep dasar tools Keyword Finder

Saya berpendapat bahwa tools tools untuk mencari keyword hanya membaca sejarah serta
trend. Dari semua tools tersebut tak ada yang bisa meramalkan keyword yang banyak dicari
di masa depan karena mereka hanya membaca sejarah pencarian, dan mengumpulkan
statistik. Oleh sebab itu saya maksimalkan diri untuk memprediksi keyword yang akan
banyak dicari, jika kita bisa menjadi yang pertama, maka booom trafik akan meledak
(meskipun ada yang sesaat, namun ada juga yang terus bertahan lama).
Tool-tool berbayar memang mampu menampilkan data dan angka yang lebih rinci dalam
memetakan statistik pencarian keyword dibandingkan tools gratis yan biasa saya gunakan.
Nmaun apakah Anda sering menembak keyword hasil riset dari Tool semacam Keyword
Revealer yang tertulis No Comp dengan skor 0 namun tetap sulit menembus page 1? Atau
pernah membuat konten berdasar hasil research EZ Keyword Very Easy namun page 2 saja
blog kita tidak muncul?
Thats it, bagi saya tool-tool tersebut tidak menampilkan semua facta secara benar. Fakta
tentang tingkat kesulitan keyword dan persaingan yang benar-benar nyata ya ada di SERP.
Tugas kita hanya mempelajari SERP saja, siapa yang berada di sana. Mampu atau tidak
kira-kira kita menggeser mereka.
Oleh sebab itu untuk memprediksi persaingan secara cepat dan bisa langsung dalam satu
layar saya menggunakan tool tambahan selain yang sudah saya sebutkan di atas tadi yaitu
SEO QUAKE. Install add-on SEO Quake baik di Mozilla ataupun Chrome.
Jadi tool-tool yang saya gunakan adalah ;
 SERP
 SEO Quake
 Google Trend
 Histat
Pertama-tama saya install dulu add on SEO Quake, silakan cari via Mozilla Add-on atau
Menu More Tool Extension. Sebenarnya tool SEO Quake ini sudah lama ada dan termasuk
tool jadul karena dulu begitu akurat namun sekarang metrik parameter yang bisa dipakai
hanya beberapa saja. Tapi bagi saya tool ini sudah bisa memberikan gambaran tentang
peta persaingan di Page 1 SERP.
18
Kita juga bisa gunakan Keyword Everywhere untuk menganalisis seberapa besar volume
pencarian keyword. Setelah SEO Quake terinstall nanti kita bisa melihat SEO Audit dari
sebuah blog baik di SERP maupun ketika membuka single page blog tersebut.
Jadi yang akan kita perhatikan pada penggunaan SEO Quake ini ada tiga hal yaitu :
 LD = Link to Domain (banyaknya backlink yang menuju ke domain sebuah blog

berdasarkan data Semrush)
 LRD = Link to Root Domain (Banyaknya backlink yang menuju root domain/inner
page berdasarkan semruh)
 Alexa rank = untuk memperkirakan trafik yang dimiliki blog kompetitor
Setelah sukses melakukan instalasi Add on atau Extension tersebut kemudian kita cari
niche/keyword yang akan kita bidik. Nah untuk teknis yang satu ini caranya simpel, paling
19
gampang kita tinggal jalan-jalan saja di website market, kalau ada yang jual blog bagus
tinggal kita pantau saja. Atau bisa juga jalan-jalan di SERP bermodalkan main keyword yang
kita miliki.
Snipping Keyword Blog Kompetitor

Saya sering sekali wira-wiri di website market, selain untuk berjualan juga memantau kalau
ada blog bagus yang dijual. Bagus yang saya maksud dalam hal ini adalah kalau ada niche
baru yang belum saya garap atau ada potensial keyword yang belum saya tahu. Klau
beruntung ada link histatnya langsung saja kita amankan list keywordnya. Untuk tracker
histat kita bisa lihat di bagian Search Engine dan yang paling saya suka tentu saja di bagian
Trafik by Tittle. Untuk mengamankannya langsung saja di screenshot dan simpan di PC,
segera simpan dan bisa dianalisis di langkah selanjutnya.
Bisa juga lakukan hal yang sama ketika kita blogwalking saat sedang mencari sumber untuk
update. Sembari lihat dan baca-baca postingan, saya iseng cek apa histatnya terbuka
CTRL+U dan CTRL+F Hsitat.
Oh iya, saya lebih suka cari referensi blog dengan platform blogspot karena biasanya sering
dipasang widget Popular Post set 7 hari atau sebulan terakhir. Dari situ kita juga bisa
melihat postingan apa saja yang trafiknya tinggi di blog kompetitor.
Akan Saya Contohkan Untuk Research Keyword dari SERP dengan SEO Quake
20
21
Dari contoh hasil pencarian di atas kita bisa melihat secara sekilas namun sudah cukup
memeberikan gambaran tentang peta persaingan di SERP. Untuk keyword Kuota Gratis Tri
persaingannya masih cukup mudah, terlihat bahwa ada blog dengan backlink yang minim
tapi mampu merangsek ke page 1. Kemudian kita akan oba kepoin blog tersebut. Dan
taraa..
Blog tersebut ternyata berplatform blogspot, untungnya lagi dia pasang widget populer post.
Dari situ kita bisa lihat keyword potensial yang dia miliki. Ingat kita lihat lagi data SEO Quake
nya, kalau dia hanya punya LD 1 dan Alexa 1,2 M yang trafiknya sekitar 2-3K/day.
Note untuk perkiraan trafik :
 Alexa <100k trafik sekitar >50K/day

 Alexa 100-200k trafik sekitar 20-30K/day
 Alexa 200-300K trafik sekitar 15-20K/day
 Alexa 300-400K tarfik sekitar 10-15K/day
 Alexa 400-500K trafik sekitar 9-10K/day
 Alexa 500-900K trafik sekitar >5K/day
 Alexa >1M Trafik sekitar 2K/day dst
Data ini Cuma merupakan gambaran kasar dari trafik organik, dan sumbernya bukan bot
(berdasarakn data dan pengalaman blog pribadi), fungsinya untuk mengira-ira saja kekuatan
blog kompetitor. Semakin kenceng trafiknya, maka otomatis dia sudah punya pondasi kuat.
OK kembali ke SERP tadi, setelah kita lihat SERP dan ternyata ada yang nyempil blog
dengan backlink sedikit tapi bisa page one, kemungkinan keyword tersebut bisa kita garap
namun kembali lagi menilik kekuatan backlink kita. Dengan mengamati blog yang telah kita
pilih tadi, dari sisi konten atau SEO On Pagenya, kemudian bisa kita ATM dan melakukan
penambahan kualitas konten.
Bisa kita lihat juga ternyata ada populer post dari blog tersebut yang tentunya menjadi
penyumbang trafik terbesar
22
Kita bisa mengambil keyword tersebut untuk kemudian dijadikan bahan update blog kita.
Saya ambil contoh postingan Voucher Internet Axis Aigo kemudian saya cek di SERP,
dan benar saja ternyata blog tersebut ada di page 1 #3
23
Dengan Search result yang masih cukup sedikit yaitu 18.500 related pesaing. Artinya
keyword tersebut masih sangat mudah untuk kita hajar. Namun yang jadi masalah
selanjutnya adalah seberapa banyak sih yang mencari keyword tersebut? Atau bahasa
kerennya search volumenya berapa? Percuma dong kita garap, nulis konten tapi gak ada
yang nyari.
Cara Memprediksi Seberapa Banyak Volume Pencarian
Jika menggunakan tool premium maka tentu saja kita bisa melihat angkanya berapa ribu
atau ratus pencarian per bulan. Tapi tools tersebut juga belum tentu akurat, terutama untuk
keyword-keyword baru. Bahkan di Ads.id ada yang bilang bahwa google menyembunyikan
keyword tertentu, padahal sebenarnya memang tidak disembunyikan, tapi karena data
terhadap keyword tersebut minim (kemungkinan karena minim advertiser).
Nah untuk memprediksi berapa jumlah volume pencariannya, kita kan sudah melihat di
lapangan (SERP) bahwa postingan dengan keyword tersebut menjadi Populer Post, hal itu
24
sudah mengisyaratkan bahwa memang banyak yang mencari. Ibarat kata blog tadi memiliki
trafik 2K/day, sedangkan postingan Voucher Internet Aigo menjadi #4 popular post, berarti
paling tidak dia sudah menyumbang 100 hits. Kalau masih kurang yakin kita gunakan
Google Trends, nah di sinilah fungsi dari Google Trends
Dari statistik tren kita bisa melihat selama 7 hari terakhir pencarian terhadap keyword Axis
Aigo ini memang cukup populer. Jika berkisat di angka 50 maka keyword tersbeut masih
banyak yang mencari. Tinggal kita hajar saja dan lakukan analisis serupa untuk keyword
dari populer post lainnya.
Menggunakan Google Trends dan Google
Google Trend juga masih menjadi Tool yang ampuh untuk menembak keyword short dan
medium Term. Tentunya untuk menggunakna Google Trends ini point penting yang harus
dilakukan adalah menentukan Niche, dan main keyword.
Contoh saya akan mengembangkan keyword resep diet, maka silakan buka link
https://trends.google.com/trends/explore?date=now%207-d&geo=ID&q=resep%20diet
Angka 7 menunjukkan waktu 7 hari terkahir dan paling belakang adalah frase keyword yang
akan kita analisis, hasilnya sebagai berikut
25
Jika dilihat statistiknya sangat stabil pencarian 7 hari terakir dengan skor di atas 50 yang
artinya sangat bagus (sangat banyak pencariannya). Sekarang kita set term nya menjadi
sehari terakhir untuk lebih melihat potensi keyword tersebut :
Dan ternyata memang pencariannya cukup stabil, sekarang kita lihat keyword yang banyak
dicari apa saja. Selanjutnya gulirkan mouse ke bagian bawah untuk mendapatkan keyword
terms nya.
26
Teratas adalah daftar keyword teratas yang banyak dicari
Sedangkan raising (meningkat) merupakan list keyword yang sedang mengalami kenaikan
pencarian.
Saya sendiri selalu mengamabil keyword di bagian raising atau meningkat kemudian
dianalisis kembali selama sehari terakhir, dan 7 hari terakhir, jika melihat trennya stabil dan
sekiranya merupakan keyword yang bisa bertahan lama (asumsinya kita bisa membedakan
mana keyword ternsing (berita) mana yang bisa beratahan cukup lama) kemudain saya buat
artikelnya. Tentunya dengan mempertimbangkan hasil pencarian di SERP mengacu pada
banyaknya Search result dan juga parameter SEO Quake seperti yang sudah saya jelaskan
di atas tadi.
Untuk melihat populer post selain dari histat/widget (jika ada) bisa juga mengunakan tool
Ahref hanya saja saat ini harga tools tersebut mengalami kenaikan. Tapi yang suka gratisan
atau minim modal bisa pakai cara di atas.
27
Tahap Membuat Konten

Setelah mendapatkan daftar keyword yang Low Competition atau keyword-keyword
potensial hasil dari snipping ataupun keyword brainstorming, langkah berikutnya yang saya
lakukan adalah menyiapkan konten. Dalam hal ini saya menulis sendiri dan jika merasa
nichenya sulit untuk saya tulis, biasanya saya menggunakan jasa CW (jangan tanya atau
rekomendasi CW nya) karena saya memberdayakan teman sendiri hehehe.
Untuk penulisan konten, disesuaikan dengan niche dan kompetitor yang ada. Namun
biasanya saya tidak lebih dari 600 kata. Terlalu panjang artikel tentu akan membuat jenuh
pembaca (kita yang nulis saja jenuh hehe). Lebih baik to the poin, jelas, dan tidak mbulet-
mbulet. Namun kalau dapat niche yang low competition seperti yang saya contohkan di
bagian atas, 300-400 kata saja sudah nampol di SERP
Teknik penulisan masih standar SEO On Page, kalau kesulitan bisa memakai plugin SEO
YOAST set semua agar hijau, toh sudah ada guidelinesnya. Yang jelas dalam membuat
konten saya menambahkan LSI untuk memperkuat keyword utama. LSI bisa didapat dari list
Search Quaery Google Trend atau daru Google Suggest di SERP.
28
Setelah beberapa artikel siap (5-10 artikel) dengan asumsi blog yang saya bangun tadi baru
sampai tahap set-up. Langkah selanjutnya adalah post rutin ke blog artikel tersebut secara
berkala dan rutin, misal setiap hari satu artikel. Hingga artikelnya habis. Jangan lupa
menambahkan internal link baik berupa anchor text yang related ataupun dengan model :
BACA JUGA : TRIK C ARA BLA B LA BLA
Teknik internal link biasanya saya hanya menaruh link ke page url lain dan homepage,
fungsinya sebagai link juice untuk menyebar kekuaatan SEO ke artikel lain. Selain itu juga
bisa menurunkan bounce rate karena pengguna akan membuka-buka page lain yang masih
relevan.
Selanjutnya saya diamkan blog tersebut, tapi jangan lupa untuk memasang tracker (histat
atau Google Analytic) dan juga submit sitemap ke Search Console. Diamkan saja biar
secara alami blog tersebut terlisting di Search engine. Untuk berapa lama didiamkan, semua
tergantung kekuatan alami dari domain dan SEO On Page konten beserta Themesnya.
Untuk waktunya dari study case yang saya alami bisa 1-2 bulan, tapi ada juga yang
seminggu dah dapat trafik puluhan hingga ratusan.
Setelah terlihat pergerakan stat trafik, langkah selanjutnya adalah menganilis keyword yang
masuk. Jadi langkah mendiamkan blog tersebut ibarat kita memberikan blog keleluasaan
untuk mencari di mana “bakatnya”. Secara alami nanti akan terlihat blog tersebut kuat di
Keyword apa sih. Berikut ini sebagai contoh blog saya dengan niche kehamilan, ternyata
setelah didiamkan seperti ini keyword yang berhasil masuk
29
Nah dari keyword tersebut tinggal kita olah dengan membuat konten-konten yang related
dan menguatkan keyword tersebut. Atau bisa juga dilihat dari histat post mana yang
mendapatkan hits paling banyak
Dari top post tersebut kita bisa lihat kekuatan blog ternyata ada di keyword Surat
Penawaran, Surat Izin, Surat undangan, dan amplop lamaran kerja misalnya. Maka
selanjutnya kita cari keyword yang related dengan keyword tersebut. Pakai apa? Kalau
saya cukup pakai google trend. Hasilnya kita dapat dua keyword lainnya :
30
Nah begitulah seterusnya untuk mendapatkan keyword yang related, dan insyaAllah dengan
kekuatan internal link yang kita kaitkan pada top/populer post menuju konten baru kita, nanti
konten tersebut akan mendapatkan rank juga. Dengan cara tersebut kita bisa lebih efektif
serta efisien dalam menulis konten dan mendapatkan trafik. Sayangkan kalau beli artikel
mahal-mahal atau sudah capek-capek menulis artikel namun tidak ada trafik yang datang.
31
Pemberian Backlink/Teknik Link Building

Untuk teknik link building, saya akan melihat seberapa jauh terlebih dahulu blog yang saya
buat mampu bersaing di SERP dan mendapatkan trafik. Maksudnya jika tanpa backlink tapi
sudah mampu bersaing di page 1, maka pemberian backlink saya hindari keculai dalam
perjalanan bisa masuk page 1 tapi sering kali turun ranking karena disalip kompetitor.
Contohnya seperti ini :
Blog di atas baru berumur sekitar 2-3 bulan setelah proses “pendiaman” dan optimasi
keyword yang masuk. Ternyata dengan hanya mengupdate artikel sudah bisa mendapatkan
trafik yang lumayan tinggi dan cenderung terus naik. Di posisi SERP juga anteng-anteng
saja tidak goyah meski banyak kompetitor baru yang “membidik keyword serupa”. Nah blog
yang seperti ini akan saya biarkan alami begitu saja, toh tetep kuat di SERP.
Berbeda dengan blog yang satu ini,
32
Blog ini baru berumur sekitar 1 bulan merupakan blog duplikasi dari blog lain yang sudah
jalan. Terlihat meskipun mendapatkan trafik secara cepat, namun trafiknya cenderung labil
dan posisinya di SERP juga masih goyang-goyang. Nah yang seperti ini nantinya akan saya
kuatkan dengan Backlink
Bagaimana cara teknik link buildingnya? Apa menggunakan PBN

yang sekarang menjadi tren dalam menanam backlink?
Saya sendiri merupakan type blogger yang newbie, backlink-backlingan mah sedikit saja
pahamnya, tapi tidak punya waktu untuk memanage banyak PBN atau mengurusi Backlink
Tier 1, Tier 2, dll. Oleh sebab itu saya lebih suka memepercayakan sesuatu pada ahlinya.
Untuk blog yang sudah mulai ada pergerakan kenaikan trafik, biasanya saya langsung
suntik ke URL Page (inner page).
Dengan asumsi umur domain sudah cukup (karena sudah melalui fase didiamkan) dan
sudah mendapatkan trafik secara natural (artinya sudah mendapat trust dari Google).
Kemudian sudah dilakukan penambahan konten artikel (untuk menambah index). Maka Blog
siap untuk disuntik Backlink.
Untuk jenis Backlinknya saya menggunakan Blog ac.id (contextual link), Backlink profile (ke
homepage), dan satu lagi pakai jasa service Backlink (ada banyak di Ads.id) kalau ditanya
rekomendasinya siapa, silakan cari aja itu thread yang paling rame (kebetulan ebook ini
tidak ada endorse hehehe).
Untuk page yang dibacklink usahakan yang benar-benar volume search nya lumayan
banyak, kemudian jangan lupa internal linknya setiap artikel harus ada. Saya sendiri dalam
33
memberikan backlink ini hanya seperlunya saja, dan seringkali hanya satu kali.
Duplikasi
Jika blog sudah mendapatkan trafik dan terus naik atau stabil, tugas kita hanya
menduplikasikan saja. Buat 1 atau 2 atau 3 atau lebih dengan mengambil populer post yang
ada. Kemudian untuk blog-blog duplikasi tadi kita juga tambahkan backlink. Hanya saja
sebaiknya tembak keyword yang berbeda dari blog utama yang kita duplikasi tadi. Dengan
begitu kita bisa menguasai page 1 dengan beberapa blog sekaligus dan dengan beberapa
keyword sekaligus. Selanjutnya terserah Anda mau diperbanyak untuk pasif income ataupun
mau dijual (flipping).
34
Cara mengatur Iklan Agar Hasilnya Optimal

Pengaturan iklan adsense menjadi salah satu kunci penting di saat kondisi CPC/RKT iklan
lesu atau kecil. Cara terbaik untuk menyiasati CPC yang kecil adalah dengan menempatkan
iklan di posisi yang tepat “clickable” tapi bukan jebmen seperti floating ads. Meskipun saat
ini masih banyak blogger nekad yang memakai script floating ads dan mengklaim akun
masih aman-aman saja.
Perlu diketahui jga bahwa di Adsense ada konsep sticky ads dan floating ads. Meski
terdengar mirip namun berbeda. Sticky ads merupakan fitur resmi dari adsense yang
diberikan kepada publisher terpilih. Sticky ads adsense ini bisa digunakan di bagian outer
themes dan tetap berada di tempat ketika web discroll ke bawah. Sedangkan floating ads
adalah iklan lompat, dimanipulasi dengan script tertentu, biasanya menutupi konten blg
sehinga memancing pengguna agar mengklik 2x close. Padahal ketika diklik 2x maka
secara sengaja diset agar klik kedua pasti mengklik iklan karena posisinya loncat.
Oke kita tinggalkan trik Floating ads, yang akan kita bahas adalah mengatur penempatan
iklan agar hasilnya lumayan. Saya sendiri memakai teknik standar hanya saja mengatur
posisi iklan agar memiliki active view yang tinggi, alias bisa dilihat pengguna baik di versi PC
maupun mobile. Pada prinsipnya, untuk era saat ini dimana pengguna internet kebanyakan
via mobile atau smartphone, menempatkan iklan di page/di dalam artikel menjadi pilihan
terbaik. Apalgi kini sudah tidak ada lagi aturan larangan iklan above the fold, ataupun
pembatasan jumlah iklan dalam satu page.
FYI, beberapa waktu lalu memang sempat dibatasi untuk penggunaan iklan tidak boleh
menempatkan iklan besar di bawah judul atau above the fold, padahal iklan jenis large
rectangle menjadi salah satu iklan yang paling banyak diklik. Begitu juga dengan aturan
lama yang membatasi jumlah iklan maksimal 3 unit content ads memang sudah tidak
relevan, sehingga Google menghapus aturan tersebut di pertengahan tahun 2016 lalu.
Hasilnya, publisher bisa lebih fleksibel untuk menempatkan iklan sesuai dengan kehendak
dan mendapatkan posisi terbaik agar CTR naik untuk menyiasati kecilnya CPC.
Adapun langkah yang saya lakukan adalah:
Menempatkan minimal 3 iklan di dalam artikel baik itu untuk blogspot ataupun Wordpress.
Blogspot
35
Untuk blog dengan platform blogspot memang cukup ribet mengatur 3 iklan masuk daam
satu artikel. Kita harus mengoprek Template dan menambahkan script. Adapun scripnya
adalah sebagai berikut :
<div style="margin-bottom:15px;">
<center>
--KODE IKLAN UNTUK DI ATAS ARTIKEL BAWAH JUDUL--
</center>
</div>
<div expr:id='"post1" + data:post.id'/>
<div class='googlepublisherads' style='margin:20px 0'>
<center>
--KODE IKLAN DI TENGAH ARTIKEL--
</center>
</div>
<div expr:id='"post2" + data:post.id'><data:post.body/></div>
<script type='text/javascript'>
var obj0=document.getElementById("post1<data:post.id/>");
var obj1=document.getElementById("post2<data:post.id/>");
var s=obj1.innerHTML;
var t=s.substr(0,s.length/2);
var r=t.lastIndexOf("<br>");
if(r>0) {obj0.innerHTML=s.substr(0,r);obj1.innerHTML=s.substr(r+4);}
</script>
<div style="margin-top:15px">
<center>
--KODE IKLAN BUAT DI BAWAH AKHIR ARTIKEL--
</center>
</div>
Meskipun tidak semua templates support dengan cara tersebut, namun pada dasarnya kita
bisa menyisipkan iklan di tengah artikel, tentunya harus mengoprek kode xmlnya.
Sedangkan untuk Blog dengan platform wordpress jauh lebih mudah dalam pengaturan
penempatan iklan. Ada banyak sekali plugin yang bisa kita gunakan untuk menyisipkan iklan
ke dalam artikel. Sedangkan saya sendiri biasa menggunakan plugin Quick Adsense. Untuk
Wordpress saya bisa menempatkan 3-5 iklan dalam artikel tergantung dari jumlah
kata/konten artikel tersebut.
Format Penempatan Iklan Adsense
Untuk membuat penempatan iklan adsense yang matching saya selalu membuat artikel
dalam bentuk paragraf yang banya. Jadi satu paragraf dengan 4-5 baris kalimat saja,
36
kemudian paragraf baru di bawahnya. Hal ini agar memudahkan penemapatn iklan dan
menghindari iklan bertumpuk-tumpuk seperti ini
Dengan pembagian paragraf dalam artikel membuat tampilan lebih rapi baik itu blogspot
ataupun wordpress. Saya biasanya membuat paragraf sebanyak minimal 5 paragraf, dan
meletakkan gambar/foto setelah paragraf ke 2/3. Tujuannya karena ingin menempatkan
iklan lebih rapi.
Untuk blogspot bisanya akan saya taruh di bawah judul, dan jika ada gambar di paragraf ke
dua maka iklan akan berada di atas gambar dan secara visual kurang enak dilihat. Oleh
sebab itu gambar saya letakkan setelah paragraf kedua, dan iklan akan tampil setelah
paragraf pertama.
37
Sedangkan untuk wordpress saya menggunakan plugin quick adsense, sebenarnya ada
banyak plugin serupa, namun saya pilih plugin ini karena lebih enteng, dan simpel saja.
Penempatannya sebagai berikut ;
Untuk pembuatan iklan, sebaiknya masing masing slot menggunakan unit iklan yang
berbeda, agar kita bisa menganalisis spot mana yang banyak klik dan mana yang kurang
maksimal. Selain itu untuk menghindari duplicat iklan, karena bisanya jika menggunakan
unit yang sama maka iklan yang tampil sering sama. Untuk meningkatkan CTR, gunakan
warna custom sesuaikan dengan warna themes. Dan saya menambahkan iklan responsif di
bawah menu navigasi. Tambahkan juga ads jenis page level ads dan aktifkan semua opsi
38
Hasilnya bisa dilihat seperti SS di bawah ini, meskipun tidak terlalu tinggi, sudah cukup
memuaskan hampir mendekati 2%
39
Jika akun adsense anda sudah support Matched Content, silakan pasang di bawah artikel
menggantikan related post. Hasil penggunaan iklan matched content ini lumayan
meningkatkan klik sekaligus PPV. Adapun skema lengkap layout penempatan iklan sebagai
berikut
40
Tips Mendapatkan Penghasilan Dari

Blogpost
Di era seperti sekarang ini CPC adsense memang sedikit mengenaskan. Terutama yang
main blog lokal atau blog Indo. Blogger harus pintar-pintar memilih niche dengan CPC yang
lumayan besar namun so pasti persaingannya begitu ketat. Untungnya, ada alternatif lain
bagi yang bermain blog lokal karena saat ini banyak perusahaan yang berburu backlink
dengan menawarkan Content Placement atau bahasa familiarnya Blogpost.
Saya sendiri sudah sejak bulan Mei 2017 lumayan concern mencari tambahan penghasilan
dari jualan blogpost blog pribadi ini. Selain hasilnya lumayan, bis a menjadi alternatif untuk
blog-blog yang trafiknya mini atau susah naik. Berikut ini beberapa ss penghasilan dari
blogpost lumayan untuk beli domain/bayar hosting ;
41
SS di atas Cuma sebagai sampel aja, ada banyak Cuma lupa gak disimpen
Untuk bisa mendapatkan job Article Placement saya awalnya tidak sengaja mendapat
tawaran dari agen-agen web besar seperti Traveloka, kemudian dari situ saya mulai
mencoba menggeluti dunia article placement sebagai salah satu alternatif untuk mendulang
rupiah untuk kebutuhan belanja domain atau hosting. Job Article Placement ini juga menjadi
salah satu pasar bagi blog-blog saya yang saya dapat dari mencari expired domain yang
sudah memiliki DA/PA namun trafiknya kurang nampol.
Dari study case yang saya dapat selama sekitar 6 bulan terakhir, ada banyak tawaran
masuk dan saya mencoba hunting sendiri agen-agen blogpost dari berbagai web besar. Dari
study case dan juga mengulik syarat-syarat yang diinginkan oleh agen, berikut ini beberapa
kriteria blog yang diterima untuk article placement :
Niche Blog Untuk Article Placement

Secara garis besar, kebanyakan web besar yang saat ini berburu blogpost untuk blog
dengan niche Travel (Traveloka, Airyroom, indonesiaflight.id, Tiket.com, Reservasi.com, dll).
Namun ada juga niche lainnya yang fokus ke tekno yaitu web ecommerce (bukalapak.com,
Lazada.co.id, Shopback.com, cekaja.com, indotrading.com dll). Namun dari sekian banyak
web besar tersebut, yang memiliki rate terbesar adalah web travel seperti traveloka dll.
Memiliki DA minimal 15
Blog dengan DA (Domain Authority) dan PA menjadi prioritas atau syarat utama. Mereka
akan melakukan pengecekan DA/PA tersebut. Namun parameter utamanya adalah DA,
sedangkan untuk PA nya mengikuti. Artinya kalau DA tinggi tapi PA nya rendah masih bisa
masuk, namun lebih baik jika dua duanya tinggi. Adapun untuk mencari Blog dengan DA/PA
tinggi di atas 15 masih sangat mudah dengan metode Expired domain yang saya sebutkan
di atas.
Semakin tinggi skor DA maka rate/fee bayarannya juga akan semakin besar. Oleh sebab itu
kita tingkatkan skor DA/PA blog baik itu yang fresh maupun yang dari expired domain. Cara
meningkatkan skor DA/PA yaitu bisa menggunakan backlink profil.
Umur dan spek blog

Job article placement biasanya menyaratkan umur blog minimal 1 bulan dengan konetn
yang memadai. Jadi setelah beli domain langsung saja isi dengan konten (bisa dengan
membeli artikel yang murah).
42
Trafik
Untuk trafik, biasanya agen hanya menganalisis dari Alexa ranknnya. Untuk bisa mendapat
Job minmal Alexa yang dimiliki adalah 5 juta. Makin ke bawah juga makin bagus. Tentu saja
untuk melangsingkan Alexa ini teman-teman sudah pada tahu karena banyak trik untuk
melangsingkan alexa misal pakai bot jingling atau trafict exchange.
Tips dalam mendapatkan job Article Placement

Hal terpenting dalam mendapatkan article placement ini adalah memasang laman Contact
Us di blog dengan email kita yang aktif karena biasanya para agen akan menelusuri pemilik
blog dari laman contact us. Jika tidak ada laman tersebut biasanya mereka akan kepoin
Who.is. Jadi saran saya silakan untuk email contact domain di who.is pakai email aktif yang
sering dibuka. Atau jika domain/blog hasil beli jangan lupa untuk mengganti kontaknya
dengan kontak agan.
Buatlah list blog yang Anda miiliki yang memiliki DA/PA bagus dan memenuhi syarat-syarat
di atas tadi. Setelah ada tawaran masuk, mereka biasanya akan bertanya harga untuk
pasang article placement. Nah di situ kita haruss tahu harga pasaran atau paling tidak tahu
range harga pasang blogpost. Berikut ini harga penawaran dari saya untuk blogpost
DA 15-20 : 150.000
DA 20-25 : 200.000
DA 25-30 : 250.000
DA 30-35 : 300.000
DA 35-40 : 400.000
DA 40 ke atas : 500.000 – 1.000.000 (tergantung kualitas blog)
Setelah kita tawarkan harga, biasanya mereka akan setuju atau tidak jarang akan menawar.
Silakan diterima saja tawaran tersebut sekiranya tidak jauh dari penawaran kita, atau
sekiranya masih worth it. Setelah Deal, silakan tawarkan juga daftar list blog yang dimiliki
barangkali masuk dalam kriteria. Agen akan melihat dan mengecek, dan jika masuk kriteria
akan diacc dan sekalian masuk proyek blogpost.
FYI, agen-agen tersebut akan selalu mencari blog untuk article placement setiap bulannya,
jadi ada kemungkinan dari satu web bisa mengontak Anda namun beda agen di bulan
berikutnya. Nah jika belum pernah mendapatkan tawaran, padahal blog Anda memiliki
kriteria untuk Article Placement seperti di atas, coba kirimkan proposal ke list berikut ini :
agustinusharefa@gmail.com -- traveloka
43
safei_02081994@outlook.com - indonesiaflight
fitrirachmawati19@gmail.com -- traveloka
kikidiadem@gmail.com -- airyroom
rianasriadi@outlook.com
12324prima@gmail.com traveloka
dina@iblogmarket.com - reservasi.com
pradana.vincentiar@mirumagency.com
baban.herbaban@gmail.com
farihae295@gmail.com
ramdhan.eat@gmail.com
febriyana@bukalapak.com
vianurlia03@gmail.com
hanybintoro@gmail.com
yenisafaria224@gmail.com
cp@rhodoy.co.id
collin@shopback.com
alaika@bloggerperempuan.com
luisandrianto@gmail.com
developerrumahku@gmail.com
via.nurlia@indotrading.com
michele@sejasa.com
meylisarahman@gmail.com
putri@kudo.co.id
marcelina@bukalapak.com
beni.rata@bukalapak.com
adi.hartanto@gdn-commerce.com
Jika masih kesulitan untuk mendapatkan buyer blogpost, Anda bisa mendaftar di
iblogmarkert.com. Di sana merupakan marketplace blogpost dengan jumlah thread yang
lumayan banyak. Hanya saja rate per blogpost hanya berkisar Rp. 90.000 – 100.000 tapi
bisa juga diguanakan untuk memancing advertiser karena ada sebagian yang biasanya
langsung mengontak kita tanpa melalui idblogmarket.
44
Tips Menjadi Flipper Blog Indonesia

Tips terakhir yang akan saya bagikan dalam Ebook kali ini adalah bagiamana bisa menjaual
banyak blog dengan harga yang cukup mahal, atau sering di-BIN. Tips ini sengaja saya tulis
karena ada beberapa permintaan atau pertanyaan dari teman-teman yang chat saya kok
bisa sering di BIN dalam waktu yang cukup singkat. Ok akan saya beberkan semuanya
tampa ada lagi yang ditutup-tutupi.
Sebelum langsung menuju ke teknis penjualan Blog. Saya ingin berbagai cerita terlebih
dahulu. Jadi aktivitas jual beli blog sudah saya lakukan sejak tahun 2014 lalu. Awalnya saya
jual blog karena kepept karena kebutuhan yang mendesak (dan ini kemungkinan juga bisa
terjadi pada teman-teman). Untungnya i ads.id ini banyak pembeli (Buyer) yang tak kalah
kakapnya dengan Flippa. Untuk blog ukuran Bahasa Indonesia, ada yangberani bayar
puluhan hingga ratusan juta, meskipun tidak terlihat secara nyata di Website Market.
Setelah tahun 2014 saya juga rutin menjual blog hampir setiap bulan menjual blog karena
bisa mendapatkan uang secara masif. Dan selain menjadi ladang pasif income saya juga
membuat blog untuk tujuan dijual. Mengapa dijual? Bukankah lebih enak untuk dipelihara
sendiri dengan faktor kali kita nisa mendapatkan income atau earning puluhan bahkan
ratusan juta.
Yups, memang mengelola blog bisa menjadi pasif incame bagi sebagian orang, tapi bagi
saya yang selama ini hanya single fighter (hanya hire penulis konten) rasanya susah untuk
memiliki 10-20 blog sekaligus selain aktivitas offline (organisasi sosial yang banyak).
SelSelain itu terkadang saya susah membagi “cinta” pada blog-blog saya, jadi sekiranya
sudah cinta sama blog A maka jika ada update menarik dan keyword potensial ya Cuma si A
dan Si A yang dikasih makan.
Oleh sebab itu tak jarang saya menjual blog dengan tujuan agar bisa fokus build lagi, selain
juga untuk mendapatkan masif income. Jika ada yang berkata misal 1 blog bisa mendapat
$300 per bulan maka kalau punya sepuluh blog bisa $3000 per bulan. Ya itu memang betul.
Namun saya bisa mendapat $3000 per bulan dari 3-4 blog saja dengan earning $300/bulan
dari tiap blog. Loh kok bisa, bisa karena dijual dan build lagi hehe.
Jadi setiap bulan saya jual blog, namun setiap bulan juga build blog baru. Istilahnya kalau di
bidang kehutanan tebang pilih dan menanam lagi. Apalagi target-target keyword yang saya
bidik merupakan Low Competition dan sudah tahu jenis/seperti apa postingan yang banyak
dicari dan bisa page one. Sehingga dengan mudah saya bisa membangun blog baru
dengan cepat untuk mendapatkan trafik.
45
Dengan asumsi jual blog 8-10x earning saya bisa mendapatkan penghasilan adsense 8x
lipat dan bisa dilakukan setiap bulannya. Nah kembali lagi ke masalah inti tentang cara jual
blog agar bisa laku mahal dan cepat di BIN, berikut ini tipsnya :
Buat Judul Semenarik mungkin

Berikan info sedetail-detailnya mengenai blog yang akan kita jual, mulai dari kelebihan
domain (DA/PA) expired dan brandingnya. Oh iya sebaiknya jika ingin build blog dengan
tujuan untuk dijual sebaiknya gunakan domain dengan registrar yang umum dipakai dan
tidak ribet proses pindahannya, hindari membeli domain promo seperti Qword, And1, atau
regstrar lain yang sekiranya susah atau tidak praktis dalam push ke sesama pengguna.
Grafik/gambar
Selain info domain, berikan data statistik dalam bentuk grafik karena akan lebih menarik dan
atraktif. Berikan Screenshot Statistik pengunjung, jumlah postingan, atau gambar lain yang
mendukung agar calon pembeli tertarik. Jika ada lampirkan laporan earning secara detail.
Selanjutnya jangan lupa berikan info mengenai kelebihan dan kekurangan blog. Untuk
kelebihan bisa dijelaskan secara mendetai, potensi apa yang dimiliki sedangkan untuk
kekurangan berikan secara global (umum) saja.
Menentukan harga jual

Terakhir yang paling penting adalah menentukan harga jual yang pantas. Silakan kasih
harga OB dan BIN yang masuk akal. Pembeli akan membeli berdasarkan statistik, dan
hitung-hitungan earning yang kita berikan. Jadi jangan mentang-mentang kita sayang sama
blog atau jumlah post ribuan kita lalu mematok harga yang sangat tinggi. Ingat, pembeli itu
membeli statistik saat ini dan prediksi yang akan datang, bukan membeli jumlah artikel atau
earning masa lampau. Taruhlah 8-10x earning jika blog sudah memiliki earning yang
stabil/pendapatan tetap selama 3-4 bulan terakhir.
Berikan opsi pembayaran yang lengkap, dan taruh nomer WA untuk negosiasi. Saya selalu
menuliskan nego sadis/berapapun saya tampung, sama sama iklas silakan angkut. Jadi
harga BIN meski dibuat masuk akal tapi saya mark up agak tingg. Contoh begiini
Saya punya blog dengan UV 1,8K/day dengan Earning 30-40ribu/hari
Saya buka harga lelang OB $200 INC $50 BIN $1000. Namun saya kasih
keterangan nego berapapun saya tampung, dan silakan nego via WA.
Maka selanjutnya akan banyak tawaran masuk, berapapun saya tampung

tapi jangan buru-buru negosiasi dulu. Ambil tawaran yang paling tinggi,
semisal ada yang menawar 10juta maka kita bilang saja wait n see dulu ya
46
gan, soalnya banyak tawaran yang masuk, masih nunggu yang lainnya. Nah
nanti dia akan coba naikkan penawaran, dan semisal deal di angka 11 juta
(atau berapapun) , suruh pembeli untuk konfirmasi di thread tulis BIN.
Setelah semua proses selesai, jangan hapus Thread, cukup hapus saja detail
nama blog/domain yang kita jual sama detail earning yang ada nama blog
kita serta histatnya saja. Selain itu SS histat, harga dan kelebihan serta
kekurangan yang telah kita tulis biarkan saja begitu adanya. Saya sering
melihhat banyak yang jualan blog setelah terjual semua detail dihapus, baik
judul ataupun detail blog yang dijual.
Bagi saya itu sangat disayangkan, mengapa? Karena semua detail itu bisa
menjadi portofolio jualan kita, orang yang belum sempat lihat blog atau
domain akan kaget, loh kok sudah BIN aja, trafiknya segitu harganya kok bisa
di-BIN $1000, kok trafik segitu earning bisa segitu. Kok hebat ya, agan itu
berapapun harganya ada yang BIN (padahal nego sadis).
Dari situ sering banyak request masuk “gan kalau jual blog lagi kasih tahu
saya ya, atau bahkan ada yang pesen dibuatkan blog dengan spek yang dia
minta”, History jualan yang sengaja tidak dihapus juga akan memberikan
efek psikologis bagi yang membaca thread. Wah agan itu kalau jualan selalu
saja di BIN berapapun harganya, dan cepet bener.
Dengan begitu ketika saya membuka trhread jualan baru maka akan banyak calon pembeli
cepat-cepat WA nego saya atau bahkan langsung BIN, agar tidak kecepatan sama orang
lain.
After Sales
Selain tips di atas, jangan lupa bahwa pembeli adalah raja, sebaiknya kita berikan
pelayanan after sales yang bagus. Jangan mentang-mentang sudah transaksi lancar beres,
duit diterima langsung kabur begitu saja. Tidak memberikan pengarahan terkait dengan blog
yang sudah dijual. Kalau perlu kita bantu-bantu jika buyer mengalami kesulitan dalam
memanage blog yang kita jual. Dengan begitu selain jualan jadi berkah juga memperbesar
pembeli untuk repeat order/BIN blog lainnya lagi.
Skema Penggandaan Earning Adsense
Untuk mengoptimalkan pendapatan, saya setidaknya setiap bulan harus membuat 1 blog
baru, yang nantinya akan dijual agar mendapat masif income
 Bulan 1 build blog A baru

 Bulan 2 optimasi keyword dan menambah konten + Backlink + build blog B
47
 Bulan 3 Blog A sudah dapat trafik dan ada earning – Blog B dioptimasi keyword
konten dan backlink (jika perlu) + Build Blog C
 Bulan 4 Blog A earning min $50/month + optimasi keyword dan update konten blog
C + Blog B sudah dapat trafik dan Ada earning + build blog D
 Bulan 5 – Jual Blog A 7-10x earning bulanan + Blog B min earning $50/month + Blog
C sudah ada trafik dan earning + optimasi keyword dan konten blog D + Build Blog E
 Bulan 6 – Jual Blog B 7-10x earning bulanan + Blog C min earning $50/month + Blog
D sudah ada trafik dan earning + optimasi keyword dan konten blog E + Build Blog F
Siklusnya seperti itu dan seterusnya, jadi mulai bulan ke -5 saya sudah bisa mendapatkan
minimal 7x lipat dari earning adsense normalnya. Padahal blognya hanya duplikasi, alias
membangun kembali dari yang sudah ada keyword dll.
Begitulah cara saya bermain blog , jika ditanya berapa earning adsense per bulan, memang
tak akan sebesar mastah-mastah ads.id. Namun jika ditanya penghasilan dari blog, saya
bisa jawab alhamdulillah cukup, meski earning kecil tapi penghasilannya cukup hehehe.
Tapi tidak lupa juga untuk tetap punya pasif income dari blog yang khusus dipakai sendiri
biar ketika kita sedang mager untuk kerja ataupun pas lagi sibuk offline tidak sempat build
blog baru, kita tetap bisa dapat penghasilan per bulannya.
Biaya Pembuatan Blog

 Beli domain 114.000
 Beli hosting $9,8 untuk 3 blog = Rp. 50.000
 Beli backlink Rp. 85.000
 Beli konten/artikel Rp. 100.000/bulan
Jadi hanya habis sekitar Rp. 250.000 saja untuk membuat blog bertrafik.
48
Bonus Niche Dengan High CPC

Sesuai janji saya di awal tadi, seiring dengan banyaknya keluhan para blogger yang main
niche lokal bahwasanya saat ini CPC remuk dan sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu
saya kasih bocoran di akhir Ebook ini barangkali bis amenjadi inspirasi bagi teman-teman
untukmembangun blog lain dengan niche yang masih lumayan CPC nya.
Satu hal yang pasti untuk mendapatkan CPC dan CTR yang bagus kita harus main di satu
niche, Blog gado-gado memang sangat mudah dalam mendapatkan trafik ataupun sumber
updatenya. Tapi sangat disayangkan dari pengalaman saya dan teman-teman, nilai CPC
blog gado-gado sangat kecil bahkan bisa sampai $0,01 saat ini. Hal itu karena pengunjung
dan iklan yang tidak tertarget. Oleh sebab itu saran saya sih, silakan main di satu niche saja.
Lalu Niche apa yang memiliki CPC tinggi?

Sebenarnya sudah saya beberkan di atas tadi dengan screenshoot iklan link di atas. Bahwa
ada beberapa niche yang masih OK CPC nya yaitu :
 Tekno (review, harga, tutorial) dengan CPC $0.03-0.05

 Mesin (harga, Review, listickle) dengan CPC $0,04-0,06
 Bisnis (perbankan, forex, umkm, tips bisnis) dengan CPC $0,06-0,1
 Internet (kuota, paket internet, promo operator) dengan CPC $0,06-0,1
 Internet gratis dengan CPC $0,08-0,2 (gede karena biasanya pengguna memakai
aplikasi internet gratis jadi dia lewat proxy)
Loh kok dibeberkan sih gan? Gak takut kesaingan? Tenang saja gan rejeki sudah ada yang
mengatur. Oh iya satu lagi gan, jangan lupa selain beruhasa kita juga harus berdo’a pada
Sang Pemberi rezeki, dan menyisihkan sebagian penghasilan kita untuk orang tua (jika
masih ada) dan orang-orang yang membutuhkan (sedekah), insyaAllah itu bisa jadi katalis
percepatan rejeki kita.
Kiranya itu dulu yang dapat saya share, nanti kalau ada update akan langsung saya update
ebook ini dan teman-teman asalkan masih pegang linknya tinggal download saja. Mohon
maaf bila banyak kesalahan dan Ebook tidak seperti yang diharapkan, karena saya hanya
seorang newbie.
Wassalamualaikum wr wb
Bantul, Oktober 2017
Hermawan
49

Ebook Cara Build Blog Low Cost High Profit PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ebook Cara Build Blog Low Cost High Profit PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

servvo EBOOK BUILD BLOG LOW COST HIGH PROFIT V.0.22.

Periode tahun 2012-2013

Mindset Build Blog Trafik Tinggi Dengan

Tujuan Membuat Blog

Lalu Bagiamana Cara Mendapatkan Banyak Trafik Dengan Mudah?

Duplikasi Yang Sudah Ada

Langkah Membuat Blog Modal Kecil

Pembelian domain saya biasanya di registrar IDWebhost, jagoanhosting selain banyak

Update 22 Oktober 2017

1. Masuk ke menu pengaturan (setelan)

8. Selesai, dan tinggal digunakan untuk build blog baru

6. Centang Only TLD .com .net .info,

8. Kemudian di bagian Backlink pilih min 1000

12. Kemudian pilih yang punya DA/PA tinggi

Beli Blog Kemudian digemukkan

Settup Blog Baru

Wordpress atau Blogspot

Instalasi dan Setup Plugin

 Plugin Simple Google Sitemap XML

Cara Researh Keyword dan Niche

Sedikit Flashback teknik di Ebook Pertama :

Konsep dasar tools Keyword Finder

Jadi tool-tool yang saya gunakan adalah ;

 LD = Link to Domain (banyaknya backlink yang menuju ke domain sebuah blog

Snipping Keyword Blog Kompetitor

Note untuk perkiraan trafik :

 Alexa <100k trafik sekitar >50K/day

Cara Memprediksi Seberapa Banyak Volume Pencarian

Menggunakan Google Trends dan Google

Teratas adalah daftar keyword teratas yang banyak dicari

Tahap Membuat Konten

BACA JUGA : TRIK C ARA BLA B LA BLA

Pemberian Backlink/Teknik Link Building

Contohnya seperti ini :

Berbeda dengan blog yang satu ini,

Bagaimana cara teknik link buildingnya? Apa menggunakan PBN

Cara mengatur Iklan Agar Hasilnya Optimal

Adapun langkah yang saya lakukan adalah:

Format Penempatan Iklan Adsense

Tips Mendapatkan Penghasilan Dari

Niche Blog Untuk Article Placement

Umur dan spek blog

Tips dalam mendapatkan job Article Placement

DA 40 ke atas : 500.000 – 1.000.000 (tergantung kualitas blog)

Tips Menjadi Flipper Blog Indonesia

Buat Judul Semenarik mungkin

Menentukan harga jual

Saya punya blog dengan UV 1,8K/day dengan Earning 30-40ribu/hari

Maka selanjutnya akan banyak tawaran masuk, berapapun saya tampung

Skema Penggandaan Earning Adsense

 Bulan 1 build blog A baru

Biaya Pembuatan Blog

Bonus Niche Dengan High CPC

Lalu Niche apa yang memiliki CPC tinggi?

 Tekno (review, harga, tutorial) dengan CPC $0.03-0.05

Anda mungkin juga menyukai