Anda di halaman 1dari 10

Langkah Mudah Menjadi Penulis Freelance part 1

hanif I. Mahaldi
Dunia semakin maju. Bukan lagi harus berdiam diri atau bekerja dengan cara yang konvensional. Menulis di blog di negri ini saja sudah semakin banyak. Bak jamur dimusim hujan. Tapi belum banyak yang mengerti tentang tips yang digunakan untuk memulai menjadi seorang freelancer. Apalagi soal menjadi penulis. Masihkah anda menulis di media cetak? Bagi anda yang ingin tahu soal penulis online, inilah saatnya membaca ebook dari saya.

Kamar Opini http://kamaropini.com mahaldy@yahoo.co.id kamaradmin@kamaropini.com 10/17/2011

BAB 1 : Intro

Sudah kenal blog? Tentu dong, sebagian besar yang mendownload ebook ini secara cuma-cuma, hanya modal akses internet pasti sudah memiliki blog. Umumnya dengan format blog gratisan. Sebagian besar yang mendownload ebook ini pun sebenarnya belum memiliki pekerjaan sebagai freelancer juga kan? Nah, kalau sudah pernah, tips ini pasti akan lebih pahami sebagai dasar atau basic atau newbie dari tips-tips freelance yang beredar luas di luar sana. Kebanyakan dari blogger yang sudah mulai lama menulis hanyalah menjadikan blognya sarana untuk aktualisasi diri. Dengan beragam topik dibuat untuk menulis blog, namun tidak satupun dari blog-blog yang ada membuat diri mereka mau menjual jasa yang mereka miliki. Contohnya saja, ada yang mahir dalam membuat tips-tips seputar resep makanan. Sayangnya tips yang selalu di postingkan adalah bernilai gratis. Memang benar gratis lebih banyak menghasilkan pengunjung blog. Tapi bukanlah hal yang salah jika mau menjual resep tersebut dalam bentuk ebook maupun vidio. Mindset yang tidak dirubah, nantinya hanya akan tergerus dan mati dalam hitungan waktu. Blogger menghabiskan banyak waktu di depan komputer. Karena itulah waktu yang dihabiuskan tentu harus diupayakan agar terbayarkan dengan nilai rupiah. Bukan pragmatis loh, tapi lihatkan, blog yang sudah banyak pengunjung akhirnya mati karena nanti hanya karena alasan untuk memenuhi dapur agar tetap mengepul di pekerjaan offline. Win-win solution adalah dengan tetap menjalankan aktifitas blog, tapi juga menghasilkan rupiah dari blog tersebut. Terdengar menarik bukan? Banyak alasan untuk menyangkal aksi ini. Bahkan banyak yang menilai diri sendiri terlalu rendah. Sehingga perlu memberbanyak ilmu dulu sebelum memulai menjadi freelancer. Jika demikian, sampai kapan mau memulai menjadi freelancer? Seorang pun memutuskan mengikuti banyak pelatihan freelancer, menjadi web designer. Tapi tidak bergerak untuk membuat design dan menjualnya. Begitu juga para penulis blog. Mampu menghadirkan tulisan yang dikomentari banyak orang, tapi tidak segera menulis ebook. 1

Lalu bagaimana selanjutnya? Itu terserah anda. Saya hanya memprovokasi. Istilah kerennya, motivasi. Jika melihat sudah menghabiskan banyak waktu untuk dunia blog, dan belum mencapai hasil, ya secepatnya untuk dapat berubah keadaan. Ini saya alami juga pada saat sekarang loh. Sudah lebih dari 6 tahun ngeblog, dengan pindah-pindah mesin CMSnya, dari blogger ke wordpress, belum juga dapat menghasilkan apa-apa. Kegalauan itu pun semakin erat melekat di pikiran. Yaiyalah, soalnya teman-teman dekat sudah menjudge diri ini sebagai seorang blogger. Sayangnya mereka selalu bertanya, Udah dapet duit berapa dari ngeblog? Pertanyaan menusuk hati. Kita tidak dapat membanggakan proses pada siapapun. Karena mereka selalu mementingkan hasil yang menjadi prestasi kita. Namanya juga anak muda, kegalauan ini pun tak bisa dihindari. Sudahkah menjadi penulis? Alhamdulillah. Hasilnya? Hm Ada sih. Beberapa artikel atau komentar sepanjang 500an kata sudah pernah dimuat diberbagai media cetak. Masalahnya adalah media cetak terbatas bentuknya. Bahkan harus bersaing berdarah-darah dengan penulis lainnya. Bahkan jumlahnya bisa ribuan penulis. Lebih sering ditolak tulisan yang dikirim dibandingkan yang diterima. Ya, namanya juga mencoba peruntungan. Tapi bukankah itu juga menghabiskan waktu? Yups. Manusia selalu mencari jalan untuk bisa mempersingkat sesuatu. Kalau dirinya mau. Akhirnya diputuskan untuk lebih jarang memberikan artikel ke media cetak. Mencoba menjadi sukses dengan artikel-artikel di dunia online memang tidak mudah. Tapi bukan berarti tidak mungkin kan. Maka dari itu, di ebook ini akan dibahas tips-tipsnya yang tentu saja cukup ampuh diterapkan untuk dapat mendatangkan rupiah ke kantong kita. Jadi ikuti terus ya membahasan ebook ini. Semoga nantinya freelancer adalah pekerjaan pilihan bagi anda. Mungkin masih sampingan, tapi jika efeknya seperti bola salju (kayak sule nih) bukan tidak mungkin anda hanya bekerja di depan laptop untuk seterusnya nanti. 2

BAB 2 : Freelancer Kenapa Tidak? Ini persiapannya

Di bab ini akan dibahas mengenai tips pertama. Yaitu bagaimana mempersiapkan diri untuk memasuki gerbang freelancer. Banyaknya ketidaktahuan atau kurangnya informasi akan hal ini membuat banyaknya freelancer terjun ke dunia freelance tanpa persiapan dasar. Tidak harus benar-benar siap. Karena pengalaman akan menambah amunisi kita dalam hal persiapan menjadi seorang freelancer yang handal. Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan : 1. Koneksi Internet 2. ID YM yang masih aktif 3. Skill yang diunggulkan/buatlah blog yang menunjang 4. Portofolio Keempat hal diatas sangat penting. Secara singkat sebagai berikut : Koneksi internet memang sangat perlu kita gunakan untuk akses dunia maya. Sebagai freelancer penulis, jika anda masih bekerja maka gunakan saja internet kantor di jam-jam akhir saat anda pulang. Bukan berarti mengajarkan hal yang buruk loh. Karena akses internet saat jam kantor usai berarti kerjaan di kantor anda harus segera diselesaikan dulu. Dengan demikian semangat untuk menyelesaikan pekerjaan kantor akan semakin besar jika ingin mengakses internet. Kemudian ID YM. Jika anda sudah dapat mengakses internet, langkah selanjutnya adalah punyalah dulu ID YM. Mengapa? ID YM adalah hal sederhana untuk dapat melanjutkan chatting atau diskusi yang berlanjut untuk dapat menuju kata sepakat dalam bisnis. Di dunia freelancer, biasanya calon klien (saya mengatakan begitu) selalu bertanya dulu tentang seluk beluk apa yang kita bisniskan. Sebagai penulis freelancer, saya selalu menjelaskan sistem-sistem yang saya 3

berikan demi kepuasan calon pembeli. Jadi milikilah ID YM. Caranya? Mudah, buat saja akun Yahoo mail. Jika sudah maka anda sudah memiliki YM ID. Ketiga adalah skill yang diunggulkan. Kalau penulis bagaimana? Ya, membuat klien yakin akan tulisan kita adalah dengan postingan di blog kita. Inilah yang saya maksud sebagai profesionalisme. Jika anda ingin memberikan ebook berupa resep masakan, maka buatlah blog yang tentu isinya sesuai dengan ebook yang ditawarkan. Kesesuaian ini tentu saja membantu anda untuk menciptakan kepercayaan terhadap klien. Jadi buatlah blog dengan tema yang sesuai dengan ebook yang ingin anda jual. Portofolio. Bingung? Begini, portofolio adalah hasil karya anda yang telah dibeli oleh orang lain. Anda bisa memfoto data transaksi anda dengan klien. Atau menscannya. Ini tidaklah mutlak, namun jika ebook anda sudah terjual mulai satu-satu, buatlah sistem yang jelas dimana anda dapat mengambil gambar data transaksi penjualan. Atau anda bisa meminta klien anda untuk memberikan testimoni penjualan. Ini juga sangat berfungsi sebagai penumbuh kepercayaan pada calon-calon klien anda. Dari persiapan diatas apakah itu cukup? Sekarang mari kita bahas tentang skill yang harus anda miliki. 1. Belajarlah bahasa Indonesia secara EYD 2. Belajarlah bahasa Inggris secara pasif (tulisan) 3. Temukan gaya bahasamu sendiri 4. Rajin membaca topik yang sesuai 5. Promosikan jasa ebook anda secara sosmed (social media) ex : facebook dan twitter 6. Promosikan jasa anda ke dalam forum bisnis Pertama mari kita bahas soal bahasa Indonesia yang benar. Hal ini sering saya jumpai jika banyaknya bahasa sosial media baik di facebook maupun twitter yang kacau. Ya, kacau karena memunculkan potensi kata yang disingkat dan facebook yang isinya tak lain seputar kegalauan. Hal ini perlu dihindari sesering mungkin menjadi freelancer adalah menjadi seorang profesional. Sehingga mampu bertanggung jawab dengan karyanya. Sehingga tulisan yang anda buat adalah cerminan anda sendiri. 4

Benar bukan kaku. Melanjutkan dari pembahasan paragraf sebelumnya jika benar tidak harus kaku. Kalimat dalam ebook tidak harus panjang. Tidak juga harus kompleks. Memisahkan bahasan dengan paragraf yang saling menyambung bisa membuat pembaca tidak letih untuk membacanya. Benar, bukan kaku. Buatlah bahasa sesantai mungkin tanpa menghilangkan EYD yang ada. Pembahasan berikutnya adalah bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris menjadi bahasa internasional maka tidaklah heran jika akhirnya menjadi harus mempelajarinya. Sebagai penulis, menulis dengan bahasa Indonesia saja tidak dapat menambah nilai jual pada karya kita. Apalagi jika sasaran klien kita adalah sesama blogger. Karena mereka pun juga membutuhkan artikel yang dibuat dalam bahasa Inggris. Ini menjadi peluang dalam menawarkan fasilitas lebih terhadap pembaca. Mempelajari bahasa inggris untuk kebutuhan freelancer tentu berbeda caranya dengan mengikuti les-les yang ada kebanyakan. Karena bahasa internet bahasa yang tidak terlalu ribet dan sesuai dengan pasar pembaca, cobalah mengunjungi blog atau web berbahasa Inggris yang ada. Bisa melalui situs berita, seperti CNN atau New York Times. Atau beberapa blog sesuai dengan tema yang anda inginkan. Menemukan gaya bahasa dan rajin membaca. Hal ini bisa digabung. Dengan artian, menambah kualitas tulisan anda tak lepas dari membaca dan mempraktekkannya. Jika anda tidak mau repot, maka tinggalkanlah dunia freelancer. Tidak ada aturan yang mutlak untuk tips ini. Karena gaya bahasa seseorang akan disukai oleh orang lainnya. Gaya bahasa kita memiliki penggemar sendiri. Hanya menemukan gaya bahasa yang tepat dengan kita. Tepat karena kita betah menggunakan gaya bahasa itu, tepat juga dinikmati oleh para klien kita. Membaca juga demikian. Sering bacalah yang sesuai dengan topik yang anda inginkan. Semakin banyak semakin sering semakin baik. Tulislah apa yang sudah anda baca. Beberapa artikel sebagai latihan. Publishlah di blog anda dan cobalah lihat beberapa komentar yang masuk. Memang bukan hal praktis. Tapi lambat laun akan semakin baik. Jangan pernah takut untuk memulai. Karena memang suatu pekerjaan tidaklah mudah diawalnya. 5

Promosikan yuk. Masih belum banyak komentar yang datang ke blogmu? Masih belum juga ebook terjual satupun? Coba lihat lagi. Promosi mungkin belum maksimal. Kalau cuma blogwalking saja sih sudah biasa. Meningkatkan traffic saja tidaklah cukup. Apalagi mainan SEO. Kini dekati calon klien dengan lebih manusiawi. Cobalah untuk mempromosikan ebook yang telah dibuat ke twitter dan Facebook. Cobalah untuk mempromosikannya dari profi ke profil yang ada di facebook maupun di twitter. Tidak cukup dengan itu? Cobalah untuk mempromosikannya di forum-forum online. Kunjungi forum online seperti kaskus dan adsense-id. Disana dalam hal jual beli sangat dinamis. Apalagi yang akan anda tawarkan adalah ebook. Jual di forum tentu akan tepat karena sudah disediakan sub forum khusus untuk jual beli jasa. Jadi tunggu apa lagi? Kita akan lanjutkan pada Bab 3. Ikuti dan baca terus ya. 6

BAB 3 : Motivasi, Ayo Motivasi Dirimu Segera!

Masih belum siap juga menjadi freelance? Mari kita saling merenungi apa yang salah dalam diri ini. Aha!? Ternyata anda kurang motivasi. Motivasi memang penting kita butuhkan untuk selalu menambah semangat dalam meraih apa pun yang kita inginkan. Berlaku juga dengan freelance, baik webdesigner, ataupun penulis. Motivasi memang dapat datang dari mana saja. Perginya juga dapat secara tiba-tiba. Karena masalah hati sehingga perlu kita asah dan latih agar semangat itu datang saat-saat kerja freelance kita datang. Tapi banyak semangat namun strategi yang salah. Karena semangat juga bisa terjadi menjadi hal-hal yang lebih positif dan terburu-buru. Sehingga semangat yang telah didapatkan pun akan ada baiknya jika diarahkan ke hal yang lebih sabar dan tidak terburu-buru. Untuk apa sih jadi freelancer? Jika itu masih menjadi pertanyaan yang meragukan anda, ada beberapa jawaban untuk menjawab kegelisahan anda. 1. Waktu kerja yang anda tentukan sendiri 2. Tempat kerja yang fleksibel 3. Biaya atau tarif kerja yang anda tentukan sendiri 4. Kesuksesan yang sejalan dengan harapan anda Dari beberapa alasan diatas, masih banyak alasan lainnya. Tapi keempat alasan itu adalah yang paling umum dan sering diungkapkan oleh beberapa freelancer termasuk saya sendiri. Waktu? ya, tidak sama seperti bekerja full time di kantor, kerjaan anda ini bisa anda tentukan sendiri kapan jam kerjanya. Bahkan anda bisa menambah waktu libur anda sendiri. Jika sabtu minggu kurang bagi anda, maka jumat pun bisa dijadikan hari minggu. Tempat kerja? Gak nyaman ya kerja di kamar sendiri? Tempat privasi yang bisa menghadirkan beragam ide cemerlang yang ada. Anda tidak tertekan dengan jobdesk yang itu-itu 7

saja. Bos yang selalu marah-marah, atau teman kantor yang selalu menjatuhkan anda? Itu semua tidak terjadi di dunia freelance. Malahan sesama freelance, anda tidak benar-benar menjadi pesaing bagi yang lain. Karena komunitas freelance malah menambah jaringan dan kekuatan sebagai penyemangat. Biaya? Yups, tentukan sendiri biaya yang anda patok untuk harga sebuah pekerjaan. Jika masih pemula dalam dunia freelance, memang masih mematok harga yang cukup rendah. Tapi jika anda sudah cukup terkenal, tak sulit untuk anda menaikkan harga pekerjaan yang anda selesaikan. Bahkan bisa lebih mahal dari gaji yang anda kerjakan untuk saat ini. Sukses? Ya, berbeda dengan bekerja dikantor, seseorang yang telah bekerja puluhan tahun kerja keras pun belum tentu mendapatkan kesuksesan yang sama dengan freelancer. Bahkan freelancer bisa meraih kesuksesan lebih besar dari yang pernah diharapkan sebelumnya. Tentu ada harga yang pantas untuk kesuksesan itu. Yaitu kerja keras. 8

BAB 4 : Tunggu apa lagi? Kesempatan Freelancer sudah di depan mata

Ayo, tunggu apa lagi. Dunia era internet sudah lama masuk ke Indonesia. Sekarang giliran kita, yang belum memaksimalkan industri via internet ini. Di eropa, amerika, jepang dan beberapa Negara lainnya, sudah sangat banyak freelancer yang sukes di bidangnya masingmasing. Bahkan tak jarang freelancer Indonesia pun berguru pada mereka. Tak sedikit juga ebook tentang freelancer ini yang banyak beredar di internet Indonesia. Ya, walaupun harganya pun tak bisa dibilang murah. Tapi tak ada salahnya berinvestasi. Saatnya untuk revolusi kerja. Bagi anda calon freelancer, mari sambut euphoria dunia freelancer -END-

Ikuti terus update dari kamaropini.com, dengan mengunjungi halaman link berikut ini, http://kamaropini.com/fr ee-update/

Anda mungkin juga menyukai