Anda di halaman 1dari 38

TWO WAY ANOVA

 Segugus pengamatan dapat diklasifikasikan


menurut dua kriteria dengan menyusun data
tsb dalam baris dan kolom.
 Kolom menyatakan kriteria klasifikasi yang
satu sedangkan baris menyatakan kriteria
klasifikasi yang lain.
 Tujuan penggolongan variabel2 ke dalam blok
ini adalah untuk mengurangi sebanyak
mungkin variabilitas yang bisa terjadi, shg uji
beda antar grup menjadi efektif. Sehingga data
bisa dipilah menurut 2 kriteria, yi kriteria baris
dan kriteria kolom.
 Misalkan, pada awalnya kita tidak melihat
faktor jenis kelamin dapat berpengaruh thd
nilai hasil kerja, ternyata jenis kelamin laki-laki
dan perempuan sangat berpengaruh thd nilai
hasil kerja.
Baris Kolom Total Mean
1 2 … j … c
1 x11 x12 … x1j … x1c T1. x1.
2 x21 x22 T2. x 2.
.
.
.
i xi1 xi2 Ti. xi .
.
.
.
r xr1 xr2 xrj xrc Tr. xr .
Total T.1 T.2 … T.j … T.c T..
Mean x.1 x..
 Setiap sampel dimbil secara random dari
populasi
 Masing-masing populasi saling independen
dan masing-masing data amatan saling
independen di dalam kelompoknya
 Setiap populasi berdistribusi normal
 Populasi-populasinya mempunyai variansi
yang sama
 Model untuk data populasi pada analisis variansi 2
arah dengan sel yang sama ialah:
X ijk     i   j  ( ) ij   ijk
Dengan:
X ijk
= data ke-k pada baris ke-i dan kolom ke j
 =rerata dari seluruh data (grand mean)
 i   i.   = efek baris ke-i pada var terikat
 j  . j   = efek kolom ke-j pada var terikat
( ) ij   ij     i   j  = kombinasi efek baris ke-i dan
kolom ke-j
 ijk = deviasi data Xijk terhadap rataan
populasinya
r


i 1
i 0
c


j 1
j 0

 ( )
i 1
ij 0
c

 ( )
j 1
ij 0
Data populasi menurut Faktor A dan Faktor B
B
A
B1 B2 B3 i.
A1 8,9,10 11,12,13 17,18,19 1.=13
A2 7,9,11 8,10,12 13,14,15 2.=11
.j .1=9 .2=11 .3=16 =12

Carilah semua i, j, dan ()ij


 Hasil:
 Tidak semua i bernilai nol, yang ini berarti
bahwa A1 dan A2 memberikan efek yang
berbeda terhadap var terikat. j juga tidak
semua bernilai nol berarti bahwa B1,B2, dan B3
memberikan efek yang berbeda juga. Demikian
juga dengan ()ij tidak semua bernilai nol,
yang ini berarti terdapat interaksi antara A dan
B.
 Variasi-variasi dalam Anova dua langkah

Diantara
Kelompok/kolom
(SSTR)

Variasi Total Diantara


blok/baris
(SST) (SSB)

Error Sampling
(SSE)
 SST = some of square deviation total
 SSTR = some of square deviation among
treatment (jml deviasi kuadrat antar
grup/kolom)
 SSB = some of square deviation among
blok/baris
 SSE = some of square deviation error
2
T
SST   xij 
2 SSTR SSTR
..
MSTR  
rc vSSTR c 1
2
T. j T..2 SSB SSB
SSTR    MSB  
vSSB r  1
r rc
2 2 SSE SSE
SSB  
Ti. T..
 MSE  
vSSE (r  1)(c  1)
c rc
SSE  SST  SSB  SSTR
Rumah makan ayam goreng Ny. Statisti
mempunyai 4 cabang di berbagai tempat. Ny.
Statisti ingin mengevaluasi mutu pelayanan 4
restoran tsb. Untuk keperluan ini Ny. Statisti
menyewa 24 penilai yang secara diam-diam
berkunjung di 4 restoran tsb. Mengingat
pengalaman dari 24 org penilai tsb tidak sama,
maka Ny. Statisti mengelompokkan para
peneliti tsb berdasarkan pengalamannya. Skor
penilaiannya adalah antara 0 sampai dengan
100.
Blok Restoran (kolom) Total Mean
penilai A B C D
(baris)
1 70 61 82 74 287 71,75
2 77 75 88 76 316 79,00
3 76 67 90 80 313 78,25
4 80 63 96 76 315 78,75
5 84 66 92 84 326 81,50
6 78 68 98 86 330 82,50
Total 465 400 546 476 1887
Mean 77,5 66,67 91 79,33 78,625
 Data tentang blok(baris)
n1  n2  n3  n4  n5  n6  4
T1.  287 T12.  82369
T2.  316 T22.  99856
T3.  313 T32.  97969
T4.  315 T42.  99225
T5.  326 T52.  106275
T6.  330 T62.  108900
T..  1887 T..
2
 3560769
 Data tentang grup/kolom
n1=n2=n3=n4=6
T.1=465 T.12 = 216225
T.2= 400 T.22= 160000
T.3= 546 T.32= 298116
T.4= 476 T.22= 226576
1787,46 595,82
MSTR   595,82 F  39,758
4 1 14,986
283,38 56,676
MSB   56,678 F  3,782
6 1 14,986
224,79
MSE   14,986
(6  1)(4  1)
Sumber Derajat Jumlah Mean Square F uji
Variasi bebas kuadrat
Antar 4-1=3 SSTR=1787,46 MSTR=595,82 F=39,758
kelompok
Antar blok 6-1=5 SSB=283,38 MSB=56,678 F=3,782
Error (6-1)(4-1)=15 SSE=224,79 MSE=14,986
Total 24-1=23 SST=2295,63
Uji ini bermaksud melihat apakah mean antar
grup berbeda atau tidak.
Langkah-langkah pengujian:
1. Tentukan Ho dan H1

H 0 : .1  .2  .3  .4


H1 : ada _ yg _ beda
2. Tentukan nilai kritis
Nilai F kritis / F tabel kita peroleh dari
informasi-informasi derajat bebas dan tingkat
signifikansi.
v1= (c-1); v2=(c-1)(r-1)
Misalnya tingkat signifikansi yang digunakan
adalah 0,05; v1 =4-1=3; v2 =(6-1)(4-1)=15
sehingga F0,05;(3;15)  3,29
3. Tentukan nilai uji
F uji adalah 39,758

4. Keputusan
Menolak H0 jika F uji > F tabel. Karena F uji
=39,758 > F tabel =3,29, maka kesimpulannya
adalah bahwa rata-rata mutu pelayanan di
antara empat restoran tsb adalah berbeda.
Uji ini bermaksud melihat apakah mean antar
blok berbeda atau tidak. Dengan kata lain kita
ingin melihat apakah pengelompokkan dalam
blok tsb mempunyai arti atau tidak.
Langkah-langkah :
1. Tentukan Ho dan H1

H 0 : 1.   2.   3.   4.  5.   6.
H1 : Ada _ yg _ beda
2. Tentukan nilai kritis
Nilai F kritis / F tabel kita peroleh dari
informasi-informasi derajat bebas dan tingkat
signifikansi.
v1 = (r-1); v2 =(r-1)(c-1)
Misalnya tingkat signifikansi yang digunakan
adalah 0,05; v1 =6-1=5; v2 =(6-1)(4-1)=15
sehingga F0, 05;(5;15)  2,90
3. Tentukan nilai uji
F uji adalah 3,782

4. Keputusan
Menolak H0 jika F uji > F tabel. Karena F uji =3,782> F
tabel =2,90. Dengan kata lain, rata-rata penilaian
berdasarkan blok penilai adalah berbeda.

Ctt: proses pengelompokkan yang kita lakukan thd


penilai berdasarkan pengalamannya ke dalam berbagai
blok adalah penting secara statistik, yaitu dapat
mengurangi error yg terjadi seandainya para peneliti
tsb tidak kita bagi dalam blok-blok menurut
pengalamannya.
1. Seorang ahli gizi hendak membandingkan 3
produk diet yg terkenal. Untuk keperluan itu ahli
gizi tersebut menggunakan 18 org pasiennya yang
kebetulan sedang dalam program diet. Karena 18
org tsb mempunyai bb awal yg berbeda-beda, mk
ahli gizi tsb mengelompokkan 18 org tsb ke dalam
6 kelompok bb. Berikut data penurunan bb yg
dicapai setelah 6 bln:
- ujilah hipotesis bahwa tiga produk diet tsb sama
efektifnya
- tentukan apakah ada gunanya mengelompokkan
pasien tsb ke dalam berbagai kategori berat badan
awal?
Kelompok Jenis Produk diet
Pasien 1 2 3

1 10,4 12,1 9
2 9,8 14,5 9,6
3 7,3 10 9,8
4 7,5 9,9 10,7
5 8,6 14,2 11,1
6 10,7 10,5 10,5
Varitas Jenis pupuk Total
2. Gandum p1 p2 p3
t1 64 72 74 210
t2 55 57 47 159
t3 59 66 58 183
t4 58 57 53 168
Total 236 252 232 720
 Pada soal 2 yaitu pada Hasil gandum, kita
mengasumsikan bahwa pengaruh baris dan kolom
bersifat aditif.
 Dalam banyak percobaan asumsi keaditifan seringkali
tidak berlaku, sehingga analisis seperti di atas
meghasilkan kesimpulan yang menyesatkan.
 Sebagai ilustrasi, misalkan bahwa varitas v2 scr rata-
rata menghasilkan gandum 5 kg lebih banyak per
petak daripada v1 bila digunakan perlakuan pupuk p1,
tetapi menghasilkan scr rata-rata 2 kg per petak lebih
sedikit daripada v1 bila digunakan perlakuan pupuk
p2.
 Dalam hal ini, varitas gandum dan jenis pupuk
dikatakan berinteraksi
Jenis Pupuk Varitas Gandum
V1 V2 V3
p1 64 72 74
66 81 51
70 64 65

p2 65 57 47
63 43 58
58 52 67

p3 59 66 58
68 71 39
65 59 42

p4 58 57 53
41 61 59
46 53 38
Baris Kolom Total Nilai
tengah
1 2 … c

1 x111 x121 x1c1


x112 x122 x1c2


x11n x12n x1cn T1.. x1..
2 x211 x221 x2c1
x212 x222 x2c2


x21n x22n x2cn T2.. x 2..
r xr11 xr21 xrc1
xr12 xr22 xrc2


xr1n xr2n xrcn Tr.. x r ..

Total T.1. T.2. T.c. T…


Tiga hipotesis yang akan diuji adalah:
H 0' : 1..   2..  ...   r ..
H1' : ada _ yg _ beda
H 0'' : .1.  .2.  ...  .c.
H1'' : ada _ yg _ beda
H 0''' : tidak _ ada _ int eraksi _ antara _ blok & grup
H1''' : ada _ int eraksi _ antara _ blok & grup
r c n
T...2
SST   x
i 1 j 1 k 1
2
ijk 
rcn
r

 i..
T 2
T...2
SSB  i 1

cn rcn
r

T 2
. j.
T...2
SSTR  i 1

rn rcn
r c r c

 T 2
ij .  Ti..2  . j.
T 2

T...2
SSI    
i j i j

n cn rn rcn
SSE  SST  SSB  SSTR  SSI
Sumber Df Jml kuadrat Mean kuadrat F uji
variansi
Antar r-1 SSB MSB=SSB/r-1 MSb
blok/baris
f1 
MSE
Antar c-1 SSTR MSTR=SSTR/c-1 MSTR
f2 
kolom/ MSE
grup
MSI
Interaksi (r-1)(c-1) SSI MSI=SSI/(r-1)(c-1) f3 
MSE
Galat/Error rc(n-1) SSE MSE=SSE/rc(n-1)

Total rcn-1 JKT


Sumber Df Jml kuadrat Mean kuadrat F uji
variansi
Antar 3 1157 385,667 6,17
blok/baris

Antar 2 350 175 2,8


grup/kolom

Interaksi 6 771 128,5 2,05

Galat/Error 24 1501 62,542

Total 35 3779
a. Tolak H0’ dan simpulkan bahwa ada
perbedaan hasil rata-rata untuk keempat jenis
pupuk yg digunakan
b. Terima H0” dan simpulkan bahwa tidak ada
beda hasil rata-rata untuk ketiga varitas
gandum tsb
c. Terima H0’” dan simpulkan bahwa tidak ada
interaksi antara jenis pupuk yg digunakan
dengan varitas gandum tsb.
 Data berikut adalah hasil 2 kali ulangan yang
diperoleh 5 siswa untuk mata pelajaran
matematika, b.inggris, b. prancis, biologi:
Siswa Matematika B. Ing B. Prancis Biologi

1 88 51 73 87
79 72 77 92

2 79 85 82 80
56 67 80 62

3 67 74 91 77
51 59 59 84

4 35 76 43 55
64 26 42 53

5 99 84 95 83
87 83 98 87
Gunakan taraf nyata 0,05 untuk menguji hipotesis
bahwa:
a. Keempat mata kuliah itu mempunyai tingkat
kesulitan yg sama
b. Kelima siswa itu mempunyai kemampuan
yang sama
c. Siswa dan mata pelajaran tidak berinteraksi
 Klik Analyze pilih General Linear Model
kemudian klik Univariate

Anda mungkin juga menyukai