Anda di halaman 1dari 1

FORUM DISKUSI MODUL 1 PEDAGOGI

Dari : Dr. INSIH WILUJENG


Tanggapan oleh : AGUSTINANIATI

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat pagi salam sejahtera untuk kita semua
Para mahasiswa PPG diskusikan permasalahan berikut , sesudah membaca Modul 1 KB 1 sampai KB 4
Apabila kita sebagai guru IPA memiliki peserta didik dengan perbedaan gaya belajar (ada yang visual,
auditif, kinestetik), maka:
a. bagaimana pembelajaran IPA yang kita rencanakan agar mengakomodasi semua gaya belajar
tersebut!
Menurut pendapat saya guru dapat membuat perencanaan pembelajaran IPA yang mengakomodir ketiga
tipe gaya belajar tersebut yaitu dengan cara :
 Materi pelajaran yang ditampilkan dalam bentuk grafik, bagan, video maupun berbagai media
dengan tampilan menarik mudah tersimpan dalam ingatan oleh peserta didik tipe visual.
 Menjelaskan materi melalui lisan dengan ceramah, diskusi dan saling menanggapi hasil diskusi
antar kelompok agar mudah diterima dan tersimpan oleh tipe peserta didik auditori.
 Menggunakan metode pembelajaran praktik atau simulasi untuk mengakomodir gaya belajar
peserta didik tipe kinestetik
Misalnya pada pembelajaran materi Gerak pada tumbuhan guru bisa menyajikan materi melalui slide
presentasi yang menampilkan gambar/video contoh macam-macam gerak tumbuhan sambil guru
menjelaskan satu persatu ketika menayangkan gambar tersebut. Kemudian guru membawa siswa belajar
praktik di luar kelas untuk melihat langsung tanaman-tanaman di sekitar lingkungan sekolah dan
mengelompokan ke dalam jenis-jenis gerak tumbuhan. Harapannya adalah seluruh peserta didik di kelas
dengan tipe visul, auditori maupun kinestetik bisa merekam semua materi yang harus dipahami oleh
mereka.

b. teori belajar apa sajakah yang bisa kita terapkan? sebutkan dan apa alasannya!
Menurut saya semua teori belajar baik behavioristik, kognitif, konstruktivistik maupun humanistik bisa
diterapkan dalam setiap pembelajaran yang dilakukan. Alasannya adalahah karena teori dapat bergeser
sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pemakainya. Oleh karena itu, sebaiknya seorang
pendidik tidak boleh mengatakan jika salah satu dari teori ini dalah teori yang paling benar dan yang
paling baik, karena pada dasarnya masing-masing teori memiliki kelebihan dan kelemahanya masing-
masing.
Tentunya akan lebih baik, jika seorang pendidik dapat mengkombinasikan dari setiap teori belajar ini,
untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, apabila dari setiap teori kita ambil segi positifnya
kemudian kita padukan dengan segi positif dari teori lain maka tujuan pembelajaran akan tercapai dengan
efektif.
Pendidik harus dapat menciptakan suatu teori baru dengan kekuataan yang lebih baik, tetapi juga jangan
lupa untuk tetap memperhatikan kondisi dan kesiapan peserta didik. Jadi, inilah sebenarnya yang
dinamakan inovasi dalam pembelajaran. Seorang guru harus dapat menciptakan inovasi baru. Sehingga
guru tidak hanya menggunakan teori belajar yang sudah ada dan menggganti nama teori belajar lain agar
terlihat baru. Namun, pendidik ketika akan menciptakan inovasi pembelajaran akan lebih penting untuk
memperbaiki substansinya dengan tujuan pembelajaran yang terukur dan dapat dicapai dengan baik dan
optimal.

Anda mungkin juga menyukai