Anief, M, 2001, Manajemen Farmasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Bina Pelayan Kefarmasian, 2011, Modul Penggunaan Obat Rasional, Kementrian Republik Indonesia, Jakarta. Cipolle R.J., Strand L.M, and Morkley P.C., 2004, Pharmaceutical Care Practice The Clinician‟s Guide, 2nd ed., McGraw-Hill Education, New York. Harahap NA, Khairunnisa, Tanuwijaya J. 2017. „Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota Penyambungan‟, Jurnal Sains dan Klinis, vol. 3 no.2, p. 186-192 Hartini, Y.S, dan Sulasmono, 2007, Apotek : Ulasan Beserta Naskah Peraturan Perundangundangan Terkait Apotek, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Kemenkes RI, 2004, Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1027/Menkes/SK/IX/2004 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek, Kementrian Kesehatan RI, Kemenkes RI, 2009, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Kemenkes RI, 2011, Modul Penggunaan Obat Rasional, Bina Pelayanan Kefarmasian, Jakarta Kemenkes RI, 2015, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, Dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika Dan Prekursor Farmasi. Kemeterian Kesehatan RI, Jakarta. Kemenkes RI, 2016, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Kemenkes RI, 2017, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tentang Apotek, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta. Nickerson, A., MacKinnon, N. J., Roberts, N., dan Saulnier, L, 2005, Drug- therapy problems, inconsistencies and omissions identified during medication reconciliation and seamless care service, Healthcare Quarterly 8: 65-72. 15 2015/2016, Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia), Jakarta Presiden RI, 2009, Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, Jakarta. Syamsuni, 2007, Ilmu Resep, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.