Aturan
Terapi Nama obat 23 24 25 26 27 28 29 30
pakai
Meningkatkan produksi IL
Rheumatoid Artrhitis
Meningkatkan Osteoarthritis
Menyebabkan kekakuan di sendi progression
keparahan nyeri dan arteri darah
sendi
Elastisitas pembuluh darah menurun
Vasokontriksi
Mengaktivasi sistem
RAA Hipertensi
GUIDELINE ACUTE GOUT
(AFP, 2012)
GUIDELINE HIPERTENSI
(Dipiro, 2008)
SOAP
Parameter Nilai
23/1 24/1 25/1 26/1 27/1 28/1 29/1 30/1 Ket
Normal
TD 170/ 170/1 150/1 160/1 160/1 156/1 170/1 160/1 Meningkat
120/80
(mmHg) 100 00 00 00 00 00 10 10 (Hipertensi)
Nadi
80-100 80 80 80 80 80 80 80 80 Normal
(x/menit)
Suhu (˚C) 37 36,1 36,4 36,3 36,3 36,3 36,1 36,3 36,1 Normal
Nafas
16-20 22 18 18 20 24 20 20 20 Normal
(x/menit)
OBJECTIVE (data lab.)
Aturan
Terapi Nama obat 23 24 25 26 27 28 29 30
pakai
Subjektif : -
Objektif : Trombosit meningkat 385. 103
/mm3; Hb menurun 11,9 g/dL; Hct menurun
34 %; MCV menurun 74,3 (fL); MCH
menurun 26,4 pg/sel
Assesment
DRP : Terapi tidak efektif
TUJUAN TERAPI
Prednisone dipilih karena lebih efektif dalam Dosis prednisone oral yaitu 7,5 mg per
menurunkan timbulnya gejala rheumatoid hari dengan jangka waktu penggunaan
arthritis dan meningkatkan remisi penyakit selama 3 bulan (Dipiro, 2008; Mota et
sebesar 22,7% (Dipiro, 2008; Mota et al., al., 2013).
2013).
PLAN ANEMIA
Terapi Farmakologi
Nama Obat (dan Alasan Penggunaan) Aturan Pakai
Ferrous sulfate kaena suplemen zat besi oral Ferro Sulfate 324 mg x 75 tablet
yang paling murah dan paling umum selama 25 hari (Alleyne,2008)
digunakan serta memiliki efek sampig yang
lebih ringan dibandingkan yang lainnya
PLAN HIPERTENSI
Terapi Farmakologi
Nama Obat (dan Alasan Penggunaan) Aturan Pakai
Losartan karena merupakan pilihan terapi
pada pasien hipertensi dengan RA, termasuk 1xsehari tablet selama 7 hari
dalam uricosuric antihipertensive yang dapat
mamiliki efek penurunan kadar asam urat
(Pall et al, 2013)
4. Hipertensi
Berolahraga secara teratur, diet kaya buah-buahan, sayuran, rendah lemak serta
lemak jenuh dan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) (Sneltzer &
Bare, 2002).
KONSELING, INFORMASI DAN EDUKASI
KIE UNTUK PASIEN
• Minum obat sesuai yang dianjurkan
• Melakukan gaya hidup sehat sesuai terapi non farmakologi
• Jika terjadi efek samping diharapkan melapor kepada petugas kesehatan
• Dianjurkan minum obat sesuasi aturan pakai secara teratur
• Diet garam
• Cek tekanan darah setiap hari selama di rumah sakit
• Cek tekanan darah minimal 6 bulan sekali setelah pengobatan RA selesai
Rantin Tidak terjadi Mual muntah, depresi, vertigo Setiap hari Tidak terjadi
stress ulcer (drugs,com., 2018). stress ulcer
Allopurinol Kadar asam Kemerahan pada kulit, iritasi 1 minggu Asam urat
urat normal lambung, hepatitis, hipersensitivitas sekali terkontrol,
Berkurangnya (Dipiro, et al., 2008). <6mg/dL
nyeri sendi
Kolkisin • Nyeri Diare, mual muntah, nyeri lambung, Setiap hari Nyeri
berkurang sakit kepala (drugs.com. 2018). berkurang
MO N I T O R I N G
Monitoring Jadwal Target
Obat
Keberhasilan ESO Pemantauan Keberhasilan
Ferro sulfat Parameter klinis Demam, tinja kehitaman, Setiap hari Hb normal, yaitu
pemeriksaan diare (drugs.com., 2018). 13-18g/dL
darah normal, Hct normal,
meliputi yaitu 40-50%
pemeriksaan Hb, MCV normal,
Hct, dan MCV. yaitu 80-100fl
Losartan Tekanan darah Kecemasan, depresi, mual Setiap hari
terkontrol muntah, detak jantung
meningkat (drugs.com.,
2018).
Tekanan darah
terkontrol,
Amlodipin Tekanan darah Diare, konstripasi, detak Setiap hari
<120/80mmHg
terkontrol jantung meningkat
(drugs.com., 2018).
D A F TA R P U S TA K A
AFP, 2012, Osteoarthritis: Diagnosis and Treatment, American Family Physician, (85) Number 1, p: 49-56.
Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2), Alih bahasa oleh Agung
Choi , Hyon K.,Lucia Cea Soriano, Yuqing Zhang, dan Luis A García Rodríguez, 2012, Antihypertensive drugs and risk of incident
gout among patients with hypertension : population based case-control study, BMJ 11 Februari 2012 ,
VOLUME 344
DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V., 2015, Pharmacotherapy Handbook, Ninth Edit., McGraw-Hill Education
Companies, Inggris.
Dipiro, 2008, Pharmacotherapy: A Patophysiologic Approach, USA: McGraw Hill Company
Kohn, B.A., et al., 2016, Classifications in Brief Kellgren-Lawrence Classification of Osteoarthritis, Clin Orthop Relat Res,
(474):1886–1893
MIMS. 2011. MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi III. Jakarta : VBM Medica
Mota et al., 2013. Guidelines for the drug treatment of rheumatoid arthritis. Revista brasileira de reumatologia, 53(2).
Nunik,Mas Ulfa,2017, Analisis efektivitas penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi Yang mendapat terapi obat
Antihipertensi golongan Angiotensin reseptor blocker’s (Candesartan,valsartan,kalium losartan). Jurnal pharmacy and
Science, Juli 2017, VOLUME 2
Pall, Dénes., Antónia Szántó, dan Csaba Farsang., 2013, treatment of hypertension in patients with rheumatic diseases, European
Society of Hypertension Scientific Newsletter:Update on Hypertension Management, No. 57
Panoulas, V. F., G. S. Metsio, A. V. Pace, H. John, G. J. Treharne, M. J. Banks dan G. D. Kitas., 2008, Hypertension in rheumatoid
arthritis, Rheumatology 2008;47:1286–1298
Panoulas, V.F., Holly J, George D.K., 2008, six step management of hypertension patient with reumatoid arthritis, PERSPECTIVE,
Future Rheumatol, 21-35
Price SA, Wilson LM. 2006. Patafisiologi; konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi 6; Vol. 2. Jakarta: Penerbit Buku Kodokteran
EGC.
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., 2001, “Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner &Suddarth. Vol. 2. E/8”, EGC, Jakarta
Smeltzer, Suzanne C. dan Bare, Brenda G, 2002,Buku Ajar Keperawatan Medikal
Smolen et al. 2016. EULAR recommendations for the management of rheumatoid arthritis with synthetic and biological disease-
modifying antirheumatic drugs: 2016 update. Annals of the rheumatic diseases, 76(6).
Sudoyo AW, Bambang S, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4; jilid 3. Jakarta: InternaPublishing.
T HANK YOU!