PRAKTIKUM II
DIABETES MELLITUS
OLEH :
KELOMPOK 5 – A3D
Feliana Gita 18021137
Ayu Felia Firmayanthi 18021138
Cici Kurnia Youshanti 18021139
I Gede Yuda Sanjaya 18021140
I Wayan Pajar Pangestu 18021141
Pasien MRS dengan keluhan lemas dan nafas tersengal sengal,terkadang ada
rasa mual - mual tetapi tidak muntah. Pasien diketahui pernah minum jamu-jamuan
saat tidak fit. Pasien mengaku telah lama menderita penyakit DM, Pasien dirumah
biasa menggunakan insulin Novorapi 3x 24 IU, dan Lantus 20 IU. Amlodipin 10mg 1x
sehari, dan Atorvastatin 10 mg 1x sehari dan Metformin 3x500mg. Di Rumah Sakit
pasien mendapatkan terapi seperti yang ditampilkan pada Tabel dibawah ini
Tgl
Nama obat
20 21 22 23
Lasix inj 1-0-0 √ √ - -
Lasix inj 2-0-0 - - √ √
Ondansetron inj 2x1 - - √ √
Omeprazol inj 2x1 - - - -
Amlodipin - √ √ √
Candesartan TI 80 mg tab 1-0-0 - - - -
Asam folat - √ √ √
Paracetamol tab 3x1 Kp Kp Kp Kp
NS atau RL √ √ √ √
Actrapid 16 iu 3x1 √ √ √ √
Lantus 12 iu 1x1 - - - √
Lactulosa syr 3xCI - - - -
Tgl
TTV 20 21 22 23
BP(mmHg) 140/70 130/60 130/80 140/70
N(x/min) 88 86 72 88
Suhu(oC) 37 36,5 37 37
RR (x/min) 20 26 26 20
FIR
FIR JAWABAN
Bagaimana gaya hidup pasien? Pasien tidak merokok dan tidak
minum alkohol
Berapa kadar hba1c pasien? 7,6
Apakah pasien minum obat rutin sebelumnya? Iya rutin
Apakah mual yang dirasakan pasien sebelumnya Tidak, mual sudah hilang
masih terasa?
Apakah pasien masih mengeluhkan sakit kepala? Iya kadang-kadang
Apakah pasien memiliki riwayat hipertensi? Iya, ada
Berapakah dosis asam folat yang dikonsumsi 100 mcg 1x1
pasien?
Berapakah nilai GFR pasien? nilai GFR 22,05 hasil itungan
stage 4 CKD
Subjective
Pasien MRS pada tanggal 20 September dengan keluhan lemas dan nafas tersengal
sengal,terkadang ada rasa mual - mual tetapi tidak muntah. Pasien diketahui pernah
minum jamu-jamuan saat tidak fit. Pasien mengaku telah lama menderita penyakit
DM.
Objective
Tanda-tanda vital
Tgl
TTV 20 21 22 23
BP(mmHg) 140/70 130/60 130/80 140/70
N(x/min) 88 86 72 88
Suhu(oC) 37 36,5 37 37
RR (x/min) 20 26 26 20
Tanda-tanda laboratorium
Tgl
Parameter 20 21 22 23
Glukosa 90 160 150 160
Cholesterol 210 207 - 210
TG 155 - -
Cr 3,4 3,3
Assessment
Hipertensi Amlodipin M1.2 Efek obat tidak Pada penderita diabetes tipe 2,
optimal hipertensi, dengan insufisiensi ginjal
P1.1 Pemilihan obat tidak (kreatinin serum > 1,5 mg / dl), ARB
tepat (bukan untuk indikasi telah menunjukkan dapat menunda
yang paling tepat) termasuk perkembangan nefropati (level A).
penggunaan obat yang Beberapa bukti menunjukkan bahwa
kontraindikasi ARB memiliki magnitude kenaikan
kalium yang lebih kecil dibandingkan
dengan ACE inhibitor pada pasien
dengan nefropati (Care, 2018).
Berdasarkan jurnal “Effects of
Angiotensin-Converting Enzyme
Inhibitors and Angiotensin II
Receptor Blockers on All-Cause
Mortality and Renal Outcomes in
Patients with Diabetes and
Albuminuria: a Systematic Review
and Meta-Analysis” penggunaan
ARB penurunan kelangsungan hidup
sebelum ESRD lebih lambat
dibandingkan ACE inhibitor.
Sehingga penggunaan ARB akan
lebih disarankan bagi pasien
(Medscape 2020).
Edema Lasix inj Tidak ada DRP Diuretik loop intravena merupakan
komponen penting dari pengobatan
PO, dan pedoman terbaru
mempertimbangkan diuretik IV
sebagai terapi lini pertama. Analisis
registri terbaru menunjukkan bahwa
diuretik IV diberikan kepada sekitar
90% pasien yang dirawat di rumah
sakit karena PO (Maccmurray et al,
2012).
Mual Muntah Ondansentron Tidak ada DRP Sebuah penelitian dibandingkan
dengan kelompok metoclopiramide
menunujukan Ondansetron secara
signifikan lebih efektif daripada
metoclopiramide dalam mengatasi
serta mencegah mual ( Khatereh
Isazadehfar. ,2017)
CKD (ginjal) Asam Folat Tidak ada DRP Kadar homosistein yang tinggi
merupakan salah satu faktor yang
berperan dalam patofisiologi stroke,
terutama stroke iskemik, pada pasien
GGK (Cheng et al, 2017). Asam folat
merupakan salah satu komponen
penting yang berperan dalam
metabolisme homosistein (Ciancolo
et al, 2017).
Dislipidemia - M1.2 Ada indikasi yang Berdasarkan literature perkeni 2019,
tidak diterapi tata laksana dislipidemia dengan
P1.6 Ada indikasi terapi obat penurunan fungsi ginjal dengan GFR
tidak diresepkan ˂60 mL/menit/1,73 m2 (rerata 26,6
mL/menit/1,73 m2 menggunakan
terapi golongan statin, dimana terapi
I3.6 Obat baru mulai tersebut secara bermakna
diberikan menurunkan kejadian aterosklerotik
mayor dan idak mengakibatkan
perburukan fungsi ginjal.
(PERKENI, 2019).
Golongan statin yang dipilihkan
yaitu Rosuvastatin dengan dosis
awal 5 mg 1xsehari.
Plan
Problem Medik Terapi
Actrapid 6 iu 3x1
Diabetes Mellitus Lantus 12 iu 1x1
Metformin 500 mg 2x1
Monitoring
• Efektivitas Terapi
1. Insulin Basal – Bolus (Lantus – Actrapid) : pemberian dosis insulin basal dapat
dititrasi apabila tidak memberikan efek, tetapi tetap berada pada range yang
telah dihitung sebelumnya.
• Efek Samping
3. Rosuvastatin: sulit menelan. suara serak. sakit kepala. kesulitan bergerak. nyeri
atau kram otot.
STUDI KASLiC
I”abcl I . Inta Pa•icn
4•za Pasi«'a
20 September
Bangsal XX
• t &rni BndsnfTiuggi B•da• 87 kg/l63 cm
' Riwavat Pea3-akii l3M * 15
Rw I AH›igiObat Tidak Ada Riwayat Alcrgi Obat
Rlweyai Penyckii Kcleargs NA t c/ os'a/let/e)
Pasien MRS dengan kcluhan Icmas dan nafas tersengaJ scngal.tcrkadang ada rasa mual -
mual tctapi tidak muntah. Pasien diketahui pcmah minum jamu-jamuan saat tidak fit. Pasicn
mcngaku telah lama menderita pcnyaki‹ DM. Pasim dirumah biasa menggunakan insulin
Novorapi 3x 24 lLi. dan Lantus 20 IU. Amlodipin l0mg I x sehari, dan Atorvastatin 10 mg lx
schari dan Mctfumin 3x5tXhng. f3i Rumah Sakil pasim mendapatkan tcrapi seperti yang
ditampilkau pada label dibaaah ini
Sebagai seorsng Pharmasist, analisa Kesus f<ñkuc
Tatcl 2. Terapi g /y
Dirswa di Ruxiah
« TM
_’ ”’2U 21 22|;O
k
1..O ..
G7 fg)g)
. . ... ...
i‹ant «dQ
. . .. .
H ".".i l'cn':‹kii :...................... ............................................................
IO f7lcj G I S t’£›Cr i
6 c S OO md
]idqlt ndq
Upc » w‹th
dapm*
Riwayat Pengobatan
FIR
\
A (serta ›‹ puslakan dalam memberikan assessment)
a}
or•k:t•
-a-a
Pustaka :
kiwayat Pcnbobaian dc› ••c :
FIR
-.›...«,'<„„*’’°° ’"" °'* ^"›°'.«•›
’°'9’ noCC @ Cl^‹r‹ ,ru•mn ,¿ QidLem‹
FOR64 SOAP
Nama Pasicn
Usio
Tanggal MRS
Tanggal KRS
Alergi :. .^..ñ... .................................................................
R I TY2yd1 gM\dkit ' .. . . .. . . . . . . . .!.! *. . .. . . .. . . . . .. . . . ... . .......... .• . . .. . . . . . . .. • • . • . . • . • • . • •
Ri\vayat Pengobatan :
FIR
PERrEwi(»i). Pe l
Riwayat Pengobatan :
FIR
SâPO?Oh ¥flUG9A m£mlfi\ *T* e ’Ku‹mouoxemu"'
9O
*ERRPI
s et .. . ....!.......... ...I.1.°..h....!...<..fi!/....................................................
.. ... .. *..*'.9.•.!
! °•>!•› »i› zs ›>› !i* !
-“”v•“!!›-;x,“i!-,:°‘
“‘ “““
»s›•›!i ri› e» »!