Anda di halaman 1dari 22

Farmakoterapi 2 Tahun

2011
◾ Diabetes Melitus (DM) merupakan kumpulan
gangguan metabolik yang ditandai dengan
peningkatan kadar gula darah dan terkait
dengan ketidaknormalan metabolisme
karbohidrat, lemak, dan protein.
Karakteristik Type 1 Type 2

% populasi diabetes 5-10% 90%

Umur Penderita Biasanya < 30 thn + beberapa Biasanya > 40 + beberapa bayi
orang dewasa yang obesitas
Fungsi Pankreas Telah rusak atau terganggu Insulin sedikit, normal atau
fungsinya berlebih

Patogenesis Proses Kegagalan dalam sekresi


Autoimmune insulin, jaringan resisten
terhadap insulin
Riwayat keturunan Umumnya tidak begitu kuat Sangat kuat

Obesitas Tidak Umum Umum

Gejala klinik Gejala sedang hingga berat 3P, Gejala ringan: Polyuria and
mudah lelah, berat badan fatigue. Di diagnosis pada
berkurang,ketoacidosis pemeriksaan rutin.
Pengobatan Insulin (IDDM= Insulin Diet ,berolahraga
dependant autoimmune, Diet, Obat diabetik Oral,Insu4lin
berolahraga
KRITERIA DIAGNOSA DM
Bukan DM Belum pasti DM
Dm
Kadar glukosa Plasma vena < 100 100 - 199  200
darah sewaktu
(mg/dl) Darah kapiler < 90 90 – 199 > 200

Kadar glukosa Plasma vena < 100 100 - 125  126


darah puasa
(mg/dl) Darah kapiler < 90 90 - 99 > 100

HbA1C ( dalam persen ) 4-6 >8

catatan :
# Gula darah sewaktu diambil sewaktu-waktu tanpa memperhatikan kapan
asupan kalori atau waktu makan terakhir.
# Gula darah puasa di artikan pasien tidak mendapatkan asupan kalori
atau makanan sedikitnya 8 jam.
◾ Nama : Ny. S
◾ Umur : 40 Tahun
◾ Alamat : Pasuruan
◾ Diagnosa : DM Tipe 2, Ulcus
◾ Riwayat Penyakit decubitus
◾ Riwayat Obat :-
◾ Alergi :-
◾ Merokok/alkohol :-
:-
S–O–A–
P
◾ Luka di punggung sejak 2 bulan lalu.

Awalnya bisul, pecah, tidak sembuh,
lalu bernanah
◾ Badan Lemah
◾ Mual
◾ BB
◾ Polifagi, Polidipsi, Poliuria
OBJECTIVE (O)
DATA KLINIK
Data Nilai 3/3 4/3 5/3 6/3 7/3 8/3 9/3 10/3 11/3 12/3 13/3 14/3
Klinik Normal

KU Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Baik Baik Baik

GCS 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456

SUHU 36-37 (C) 37,5 36,5 36 36,5 36,3 36,5 36 36 36 37 37 37,5

TD 120/80 110/70 140/70 100/70 120/70 100/70 100/70 110/70 110/90 100/70 120/90 100/60 100/70
(mmHg)
NADI 80-100 100 80 88 84 80 78 80 84 86 84 80 84
(x/menit)
RR 20 24 20 20 24 20 20 20 20 20 20 21 22
(x/menit)
Nyeri - + + - - - - - - - - - -

Data Nilai 15/3 16/3 17/3 18/3 19/3 20/3 21/3 22/3 23/3 24/3 25/3 15/3
Klinik Normal

KU Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

GCS 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456

SUHU 36-37 (C) 36 37 37,5 36,2 36,7 37 36 36 37 36,2 36 36

TD 120/80 100/7 100/71 100/80 100/90 120/80 130/80 90/70 90/60 90/60 110/70 120/90 100/70
(mmHg) 0
NADI 80-100 80 80 84 82 84 84 82 84 84 80 82 80
(x/menit)
RR 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
(x/menit)
Nyeri - + + + + + + + + - - - +
DATA
LABORATORIUM
Tanggal
Data
Nilai
Laborat
Normal 2/3 4/3 5/3 6/3 8/3 9/3 10/3 11/3 13/3 15/3 17/3 19/3 22/3
orium

WBC (4,5-10,5) 8.800 9.800 2.600 3.600


103/ul

Hb (11,0-18,0) 10,9 10,9 11,1 9,3


g/dl

Hct (35,0-60,0) % 30,6 31,5 32,2 26,7

PLT (150-450) 380 466 271 225


103/µl

LED (<15 mm/jam) 70

PTT 10-14 10,7

APTT 23-35 26,1

Albumin (3,5-5,0) 2,96 2,92 2,66 2,46 2,49 2,93 2,59 2,83
mg/dL

Na (136-144) 128 131 134 127


mmol/L

K (3,8-5,0) 3,8 4,27 4,24 4,2


mmol/L

Cl (97-103) 97 103 105 99


mmol/L

GDA < 200 mg/dL 326 104 298/


178
GDP < 126 mg/dL 269 229 116 154 81 84 65

GDPP < 200 mg/dL 429 357 227 167 262 135 137

BUN (10-20)mg/dL 19,4


Lanjutan

Tanggal
Data
Nilai
Laborat
Normal 2/3 4/3 5/3 6/3 8/3 9/3 10/3 11/3 13/3 15/3 17/3 19/3 22/3
orium

Cr (0,6-1,2)mg/dL 0,44

SGOT 0-38 n/L 15

SGPT 0-41 n/L 8

Trigliserid 40-160 mg/dL 91


a

LDL < 100 mg/dL 89

HDL 40-60 mg/dL 37

Kol. Total < 200 mg/dL 142

Asam < 8 mg/dl 2,3


Urat

pH 7,35-7,45 7,427

PCO2 35-45 41,4


mmHg
PO2 80-100 90,7
mmHg
HCO3 21-28 26,4
mmol
O2 > 95 % 96,9
saturasi
Base (-3)-(+3) +2,2
Excess
Profil Pengobatan
Tanggal
Frekuen
Obat Rute Dosis Maret
si
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NS : D5 ½ NS iv 2:2 30 tpm √ √ //
NS iv 0,9% 20 tpm √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ceftriaxon iv 1g 2x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Metronidazol iv 500 mg 3x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Clindamycin po 300 mg 2x1 √ √ √ √ √ √ √ √ //
Antrain iv 500 mg 3x1 √ √ //
Ketorolac iv 30 mg 3x1 √ √ √ √ √ √ √ //
Ranitidin iv 50 mg 2x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Insulatard sc 12 UI 0-12 √ √
16 UI 0-16 √ √
18 UI 0-18 √ √ √ √ √
Actrapid sc 6 UI 6-6-6 √ √
8 UI 8-8-8 √ √
10 UI 10-10-10 √ √ √ √
14 UI 14-14-14 √ √
Albumin iv 25% √
Plasmanat iv * √
Lanjutan
Tanggal
Frekue
Obat Rute Dosis Maret
nsi
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

NS : D5 iv 2:2 30 tpm √
NS iv 0,9% 20 tpm √ √ √ √ √ √ √ √
Hipertonic iv 3% √ √
Saline
Ceftriaxon iv 1g 2x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ //
Metronidazol iv 500 3x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ //
mg
Ketorolac iv 30 mg 3x1 √ √ √
Ranitidin iv 50 mg 2x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ //
Insulatard sc 16 UI 0-16 √ √
18 UI 0-18 √ √ √ √ √ √ √ √ √
Actrapid sc 10 UI 10-10- √ √
10
14 UI 14-14- √ √ √ √ √ √ √ √ √
14
Problem medik S/O Terapi Analisis

DM Tipe 2 O : Kadar gula Actrapid Actrapid termasuk


darah (GDA, GDP, insulin rapid acting,
GD2JPP digunakan untuk
menjaga kadar gula
darah post prandial
Insulatard Insulatard termasuk
insulin intermediate
acting, digunakan
untuk menjaga kadar
gula darah basal
Problem S/O Terapi Analisis
medik

O: Elektrolit NS : D5 Untuk menjaga keseimbangan


dalam tubuh, KU hemodinamik, elektrolit, dan nutrisi
pasien S: Lemas pasien. Dan mencegah terjadinya
hipoglikemia pada pasien akibat
penggunaan insulin

NS

Untuk menjaga keseimbangan


hemodinamik, elektrolit, dan nutrisi
Hipertronic pasien.
saline
Problem medik S/O Terapi Analisis

O: Suhu tubuh Ceftriaxon Antibiotik untuk bakteri


Leukosit aerob dan bisa sebagai
LED profilaksis pada
pembedahan.

Metronidazole Metronidazol aktif terhadap


bakteri anerob

Clindamycin Antibiotik aktif untuk bakteri


anaerob
Problem medik S/O Terapi Analisis

S :Mual Ranitidin Merupakan antagonis


reseptor H2 yang
menghambat pengeluaran
asam lambung di sel
parietal

O: Albumin Albumin Membantu ikatan obat


dengan protein

Plasmanat
Problem medik S/O Terapi Analisis

O: Nyeri punggung Antrain Metamizole Na adalah


dan nyeri paha (Na Metamizole) derivat metansulfonat
pasien dari aminopirin yang
mempunyai khasiat
analgesik. Mekanisme
kerjanya adalah
menghambat transmisi
rasa sakit ke susunan
saraf pusat dan perifer.

Ketorolac Untuk nyeri yang


moderate atau severe,
terutama post.op.
◾ Penggunaan insulin perlu dipantau secara
berkala tentang kadar gula darah dari pasien.
◾ Penggunaan Ketorolak perlu diperhatikan
dan tidak boleh lebih dari 7 hari. Injeksi tidak
boleh kurang dari 15 detik.
Monitoring ESO

 GDA  Hipoglikemia
 GDP
 GD 2JPP  Monitor keseimbangan elektrolit
 Elektrolit Pasien (Na, K, Cl)

Anda mungkin juga menyukai