KASUS 1
IDENTITAS PASIEN
Nama pasien/ CM Syakira Talita Bangsal/ kelas/ Ruang Al Ikhlas/II
SUBYEKTIF
Keluhan utama (Masuk RS) :
Kejang di rumah kira-kira 10 menit, Pilek (+), Demam (+)
Riwayat Penyakit Dahulu :
KDS
Riwayat Pengobatan :
Fisioterapi
TANDA VITAL
Parameter Satuan Tanggal
TD MmHg - - - -
Nafas x/mnt 25 26 26 26
Pemeriksaan/ Tanggal
Keluhan
Kejang + - - -
Diare + + + +
PEMERIKSAAN RO/ CT SCAN/ PENUNJANG LAIN
Tanggal Jenis Pemeriksaan Kesan/ Hasil
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah Rutin Ginjal/ Liver/ Jantung/ Urine/ Tinja/
Lemak/ Elektrolit/ lain-lain
PH 7 7,5
Fenitoin 2 x 35 mg P.O √ √ √ √ √
Niacinamid + 1 X 1 Puyer √
Vitamin B1
Cefixim 2 x 50 mg P.O √
KASUS 2
Pasien a.n Ny. TM usia 43 thn, MRS di RS. PKU Muhammadiyah Wonosobo, tanggal 7 Mei
2014 dengan keluhan nyeri perut kanan bawah, sumer – sumer, lemah,nyeri ulu hati sejak 2
minggu yang lalu. Riwayat penyakit gastritis, riwayat alergi obat sulfa.Vital sign TD 120 / 90
mmHg, nadi 90 x / mnt, RR 22 x/mnt, suhu 37,5 oC. Data lab Hb 11,5 g/dL, WBC 13.500 / mm3,
PLT 155.000 /mm3. Pasien didiagnosis appendisitis akut . Dilakukan operasi appendictomy tgl 7
Mei 2014. Post operasi, pasien mendapat terapi ceftriaxone inj 2 x 1 g, RL 2000 cc / 24 jam,
ranitidin inj 2 x 1, ketorolac inj 3 x 30 mg.Suhu pasien 38oC, terdapat pus pada bekas operasi,
leukosit 14.000/ mm3.
KASUS 3
Tn YM 59th, 172cm, BB 60 Kg, MRS dengan keluhan mual muntah sejak 3 hari lalu. Mengaku
memiliki riwayat DM 5 tahunan dan obat dari rumah adalah Levemir 14u malam hari. Saat ini
Hasil lab: GDA 562mg/dl, Cr 3,0 mg/dl, BUN 34 mg/dl, WBC 12.300/mm3, Na 128 meq/l; K
2,9 meq/l. Sedangkan hasil pemeriksaan TTV oleh perawat adalah sbb: TD 170/94 mmHg,
Temperatur 37,8 0C, Nadi 78x/menit. Pasien didiagnosa sebagai severe HHS dengan leukositosis
dan elektrolit imbalance. Terapi yang diberikan saat ini Novorapid 3 unit/jam iv, KCl 50meq.
KASUS 4
Pasien Tn. K, Umur 45 Tahun, BB 50 Kg MRS dengan keluhan mual muntah dan terdapat luka
pada jempol kaki. GDS 360 mg/dl, BUN 50 mg/dl, SrCr 2,8, K+ = 2,5 , Na = 119, Cl- = 90,
HCO3- = 10,8, PH darah= 7,2 , AL = 9.000 mm3. Pasien kemudian dilakukan diamputasi dan
diketahui AL = 20.000 mm3 Post amputasi. Terapi yang diberikan KSR 1 x 1 tab, Na bic 1 x 1
tab, ceftriaxon 2 x 1 gram, metformin 3 x 500 mg. Pasien didiagnosa mengalami DM dg ulkus
diabetik dan asidosis metabolik.