OLEH:
KELAS A
KELOMPOK 2
No. DMK : 120915xx Keluhan Utama : MRS dengan keluhan kejang 15 menit dimulai dari kaki kanan terlebih Kepatuhan:
Lama MRS : 12 – 19 Oktober 2011 dahulu lalu disusul bagian tangan kanan dan kiri (kejang pertama kali), pasien menangis saat -
Inisial Pasien : An. MC kejang. Alergi : -
Umur / BB (kg) / Tinggi (cm): Keluhan Tambahan : Demam 5 hari sebelum MRS, mencret ampas (+), lendir (-), darah (-); Obat
8 bulan 7 hari / 7,4 kg / 70 cm batuk grok-grok 4 hari sebelum MRS, ubun-ubun cekung. Tradisional :
Alamat: Dps Diagnosis : Status Epilepticus e.c Ensefalopati + Diare Akut Dehidrasi Sedang -
Status/IRNA : bpjs/ R. Anak Riwayat Penyakit : - OTC : -
Riwayat Obat : Diberi obat puyer penurun panas dari Puskesmas.
PROFIL TERAPI
TERAPI REGIMENTASI DOSIS TANGGAL (OKTOBER)
12 13 14 15 16 17 18 19 20
Infus RL i.v cepat 300 cc √ //
Infuse KaEN 3B i.v 375 ml/ 3 jam maintenance 500 cc / 24 jam √ √ √ √ √ √ √ √ //
Ampi sulbactam 4x200 mg i.v bolus √ //
Fenitoin Loading 100 mg i.v lanjut 3x15 mg iv / hari √ √ √ √ √ √ √ √ //
Dexamethasone Loading 3,5 mg i.v lanjut 3x1 mg iv √ √ √ √ √ //
Diazepam 2 mg i.v pelan bila kejang √ √ Kp Kp Kp Kp Kp Kp Kp
Vitamin A 100.000 UI im. √ //
Probiotik 1x1 sachet p.o √ √ √ √ √ √ √ √ //
Zinc 1x10 mg p.o √ √ √ √ √ √ √ √ //
Nebul PZ 1,3 cc + ventolin 0,74 ml 4x / hari sunction berkala tiap 4-6 jam √ √ √ √ √ √ √ √ //
Ceftriaxone 2x375 mg i.v bolus √ √ √ √ √ √ √ //
DATA KLINIK PASIEN
DATA KLINIK NILAI NORMAL TANGGAL (OKTOBER)
12 13 14 15 16 17 18 19
Nadi 80-100 x/m 124 136 144 92 100 122 112 106
RR 18-22 x/m 32 40 32 38 38 30 32 28
Suhu 36,5-37,50C 37,1 37,4 37,3 37,2 37,0 37,2 36,8 37,8
Mencret - + + - - - - - -
Batuk - + + + + + + + +
Mual / muntah -/- - - - +/+ +/- +/- +/+ -/-
Kejang - + + - - - - - -
Sesak - + + + + + + + -
Lainnya
DATA LABORATORIUM PASIEN
DATA NILAI NORMAL TANGGAL
11 / 10 12 / 10
BUN/ Serum Kreatinin 5-23 mg/dl ; 0,6-1,2 mg/dl - 17, 9 / 0,48
GDA 40-121 mg/dl - 125,2
SGOT / SGPT 0-38 U/L ; 0-41 U/L - 52,4 / 24,4
Ca / CRP 8,5-10,1 mg/dl - 8,19 / 2,61
Hb / RBC 12 – 16 g/dL ; 4,2 – 5,4. 106/µL 10,8 / 4,57 9,5 / 4,37
HCT / MCV 37 – 47 %; 81-99 Fl 31,3 / 68,5 30,3 / 69,3
MCH / MCHC 27 – 31 pg; 33-37 g/dl 21,9 / 31,5 21,9 / 31,5
PLT 150 – 450. 103/µL 459 276
WBC 4,8 – 10,8. 103/µL 10,3 25,3
Lym / Mono / Gran% 19-48 %; 1,7-9,3 %; 52,2 - 75,2% - 21,1 / 7,8 / 71,1
K / Na / Cl 136 – 145 mmol/L; 3,5-5,0 mmol/L; 98-106 mmol/L - 3,1 / 133 / 111
PROBLEM BASED LEARNING
Sebagai seorang Apoteker, Anda telah menyusun identifikasi masalah terkait
obat dan melakukan penyelesaian masalah terkait obat yang ada pada rekam
pengobatan pasien. Pada saat ini, Anda akan melakukan tahap penyiapan dan
peracikan sediaan farmasi.
Tugas:
1. Rancanglah tahapan compounding terhadap obat-obat tersebut
2. Rancanglah tahapan dispensing terhadap obat-obat tersebut
3. Buatlah etiket dan label atau catatan terhadap obat yang akan diserahkan.
4. Rancanglah Patient Medication Record pada pasien tersebut
I. JADWAL KEGIATAN COMPOUNDING DAN DISPENSING
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Compounding dan Dispensing
Tanggal
Terapi Regimentasi Dosis
12 13 14 15 16 17 18 19 20
Infus RL I.V Cepat 500 cc 3 jam 06.00 WITA //
09.00 12.00 06.00 12.00 06.00 12.00 06.00 12.00 06.00 12.00 06.00 12.00 06.00 12.00 06.00 12.00
I.V 300 mL/ 3 jam
Infuse KaEN 3B 18.00 24.00 18.00 24.00 18.00 24.00 18.00 24.00 18.00 24.00 18.00 24.00 18.00 24.00 18.00 24.00 //
Maintenance 500 ml/6 jam WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA
06.00 12.00
Ampi sulbactam 4 x 200 mg I.V Bolus 18.00 24.00 //
WITA
Loading 148 mg I.V 06.00 18.00 06.00 18.00 06.00 18.00 06.00 18.00 06.00 18.00 06.00 18.00 06.00 18.00 06.00 18.00
Fenitoin WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA
//
Lanjut 2 x 20 mg I.V / hari
Loading 3,5 mg i.v 06.00 14.00 06.00 14.00 06.00 14.00 06.00 14.00 06.00 14.00
Dexamethasone 22.00 WITA 22.00 WITA 22.00 WITA 22.00 WITA 22.00 WITA
//
Lanjut 3x1 mg iv
Diazepam 2,5 mg I.V pelan bila kejang 04.00 WITA 04.00 WITA Kp Kp Kp Kp Kp Kp Kp
Probiotik 1 x 1 sachet p.o 12.00 WITA 12.00 WITA 12.00 WITA 12.00 WITA 12.00 WITA 12.00 WITA 12.00 WITA 12.00 WITA //
Zinc 1 x 20 mg p.o 12.00 WITA 12.00 WITA 12.00 WITA 12.00 WITA 12.00 WITA 12.00 WITA 12.00 WITA 12.00 WITA //
1,3 cc + ventolin 0,74 ml 4x 04.00 10.00 04.00 10.00 04.00 10.00 04.00 10.00 04.00 10.00 04.00 10.00 04.00 10.00
10.00 16.00
Nebul PZ / hari sunction berkala tiap 22.00 WITA
16.00 22.00 16.00 22.00 16.00 22.00 16.00 22.00 16.00 22.00 16.00 22.00 16.00 22.00 //
4-6 jam WITA WITA WITA WITA WITA WITA WITA
Ceftriaxone 1 x 370 mg I.V bolus 06.00 WITA 06.00 WITA 06.00 WITA 06.00 WITA 06.00 WITA 06.00 WITA 06.00 WITA //
II. COMPOUNDING DAN DISPENSING
2.1 Infus RL
a. Compounding
1. Dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan dokumen
permintaan dengan prinsip 4T+1W (Tepat Indikasi, Tepat Obat,
Tepat Dosis, Tepat Pasien, dan Waspada Efek Samping).
2. Diambil sediaan kantung Infus RL dari rak penyimpanan.
3. Dilakukan pemeriksaan item, jumlah, dan kekuatan sediaan Infus
RL yang diambil harus sesuai dengan permintaan obat.
4. Diperiksa kondisi sediaan Infus RL (botol tidak rusak, tidak keruh,
bebas kontaminasi partikel, nomor bets, tanggal kadaluwarsa).
5. Dilakukan pencacatan jumlah pengambilan sediaan Infus RL pada
kartu stok.
6. Dibuat etiket untuk sediaan Infus RL. Etiket berwarna biru dan
berisi nama pasien, umur pasien, nomor kamar pasien, nomor
rekam medis pasien, BB/TB pasien, nomor etiket, tanggal
dispensing, nama obat, cara penggunaan obat, waktu pemberian
obat, BUD obat dan paraf Apoteker yang bertugas.
7. Dilakukan pengecekan ulang nama, jumlah, jenis, dan kekuatan
sediaan Infus RL.
8. Ditempelkan etiket yang sudah dituliskan pada sediaan.
9. Dilakukan pencatatan pada Catatan Penting untuk Perawat.
10. Dibuat label pengiriman terdiri dari: nama pasien, nomor rekam
medis, ruang perawatan, jumlah paket.
(Depkes RI, 2009).
b. Dispensing
1. Dilakukan pemeriksaan ulang sebelum dikirim ke kamar pasien.
Diperiksa kesesuaian label, obat, dan pasien.
2. Diserahkan obat menuju kamar pasien menggunakan wadah
pengiriman yang telah lengkap dengan label obat.
3. Dilakukan penjelasan oleh Apoteker mengenai saat obat diberikan,
dosis, kondisi penyimpanan, tanda-tanda sediaan rusak dan cara
penggunaan pada Catatan Penting untuk Perawat.
c. Etiket
c. Etiket
b. Dispensing
1. Diperiksa kembali bahwa label, obat, dan pasien yang dimaksudkan
telah sesuai sebelum dibawa menuju kamar pasien.
2. Diserahkan obat menuju kamar pasien menggunakan wadah
pengiriman yang telah lengkap dengan label obat.
3. Dijelaskan kepada perawat yang bertugas merawat pasien terkait
waktu pemberian obat, dosis obat, kondisi penyimpanan, ciri-ciri
apabila sediaan rusak dan cara penggunaan obat pada Catatan
Penting untuk Perawat.
c. Etiket
INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS UDAYANA
Jl. Rumah Sakit Unud, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung│Telp. (0361) 8953670
c. Etiket
INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS UDAYANA
Jl. Rumah Sakit Unud, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung│Telp. (0361) 8953670
2.8 Lacto B
a. Compounding
1. Diperiksa kelengkapan dokumen permintaan dengan prinsip
4T+1W (Tepat Indikasi, Tepat Obat, Tepat Dosis, Tepat Pasien,
dan Waspada Efek Samping).
2. Dimbil sediaan probiotik “Lacto-B” dari rak obat.
3. Dicatat pengambilan sediaan probiotik “Lacto-B” pada kartu stok
obat.
4. Ditulis etiket pada sediaan. Etiket berwarna putih dan meliputi
nama pasien, umur pasien, alamat pasien, nomor kamar pasien,
nomor rekam medis pasien, BB/TB pasien, pelayanan yang
diterima pasien, tanggal dispensing obat, nama obat, cara
penggunaan obat, waktu pemberian obat, BUD obat dan paraf
Apoteker yang bertugas.
5. Ditempelkan etiket yang sudah dituliskan pada sediaan obat.
6. Dilakukan pencatatan pada Catatan Penting untuk Perawat.
7. Dibuat label pengiriman terdiri dari nama pasien, nomor rekam
medis, nomor kamar pasien, jumlah paket, tanggal dan waktu
penyiapan.
(Depkes RI, 2009).
b. Dispensing
1. Diperiksa kembali bahwa label, obat, dan pasien yang
dimaksudkan telah sesuai sebelum dibawa menuju kamar pasien.
2. Diserahkan obat menuju kamar pasien menggunakan wadah
pengiriman yang telah lengkap dengan label obat.
3. Dijelaskan kepada perawat yang bertugas merawat pasien terkait
waktu pemberian obat, dosis obat, kondisi penyimpanan, ciri-ciri
apabila sediaan rusak dan cara penggunaan obat pada Catatan
Penting untuk Perawat.
c. Etiket
INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS UDAYANA
Jl. Rumah Sakit Unud, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung│Telp. (0361) 8953670
c. Etiket
INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS UDAYANA
Jl. Rumah Sakit Unud, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung│Telp. (0361) 8953670
Kondisi Umum Pasien : MRS dengan keluhan kejang 15 menit dimulai dari kaki kanan
terlebih dahulu lalu disusul bagian tangan kanan dan kiri (kejang
pertama kali), pasien menangis saat kejang.
Keluhan Tambahan : Demam 5 hari sebelum MRS, mencret ampas
(+), lendir (-), darah (-); batuk grok-grok 4 hari sebelum MRS, ubun-
ubun cekung.
Penyakit Umum/Spec : Status Epilepticus e.c Ensefalopati + Diare Akut Dehidrasi Sedang
Riwayat Alergi
Tanggal Jenis Alergi Karena Obat Sebab lain Intensitas (deskripsi umum)
Riwayat Pengobatan
Tanggal Diberikan Obat Dokter penulis R/ Ref. Skrining R/ Indikasi (catatan khusus)
12/10/2011 Infus RL - - Rehidrasi
12/10/2011 Infuse KaEN 3B - - Rehidrasi
12/10/2011 Ampi sulbactam - - Infeksi bakteri
12/10/2011 Fenitoin - - Maintenance terapi untuk kejang akut
12/10/2011 Dexamethasone - - Asma, mengurangi inflamasi saluran nafas
12/10/2011 Diazepam - - Initial therapy GCSE
12/10/2011 Vitamin A - - Profilaksis xeropthalmia akibat diare
12/10/2011 Probiotik - - Antidiare
12/10/2011 Zinc - - Antidiare
12/10/2011 Nebul PZ - - Asma, bronkodilator
13/10/2011 Ceftriaxone - - Infeksi bakteri
13/10/2011 Infuse KaEN 3B - - Rehidrasi
13/10/2011 Fenitoin - - Maintenance terapi untuk kejang akut
13/10/2011 Dexamethasone - - Asma, mengurangi inflamasi saluran nafas
13/10/2011 Diazepam - - Initial therapy GCSE
13/10/2011 Probiotik - - Antidiare
13/10/2011 Zinc - - Antidiare
13/10/2011 Nebul PZ - - Asma, bronkodilator
14/10/2011 Infuse KaEN 3B - - Rehidrasi
14/10/2011 Fenitoin - - Maintenance terapi untuk kejang akut
14/10/2011 Dexamethasone - - Asma, mengurangi inflamasi saluran nafas
14/10/2011 Probiotik - - Antidiare
14/10/2011 Zinc - - Antidiare
14/10/2011 Nebul PZ - - Asma, bronkodilator
14/10/2011 Ceftriaxone - - Infeksi bakteri
15/10/2011 Infuse KaEN 3B - - Rehidrasi
15/10/2011 Fenitoin - - Maintenance terapi untuk kejang akut
15/10/2011 Dexamethasone - - Asma, mengurangi inflamasi saluran nafas
15/10/2011 Probiotik - - Antidiare
15/10/2011 Zinc - - Antidiare
15/10/2011 Nebul PZ - - Asma, bronkodilator
15/10/2011 Ceftriaxone - - Infeksi bakteri
16/10/2011 Infuse KaEN 3B - - Rehidrasi
16/10/2011 Fenitoin - - Maintenance terapi untuk kejang akut
16/10/2011 Dexamethasone - - Asma, mengurangi inflamasi saluran nafas
16/10/2011 Probiotik - - Antidiare
16/10/2011 Zinc - - Antidiare
16/10/2011 Nebul PZ - - Asma, bronkodilator
16/10/2011 Ceftriaxone - - Infeksi bakteri
17/10/2011 Infuse KaEN 3B - - Rehidrasi
17/10/2011 Fenitoin - - Maintenance terapi untuk kejang akut
17/10/2011 Probiotik - - Antidiare
17/10/2011 Zinc - - Antidiare
17/10/2011 Nebul PZ - - Asma, bronkodilator
17/10/2011 Ceftriaxone - - Infeksi bakteri
18/10/2011 Infuse KaEN 3B - - Rehidrasi
18/10/2011 Fenitoin - - Maintenance terapi untuk kejang akut
18/10/2011 Probiotik - - Antidiare
18/10/2011 Zinc - - Antidiare
18/10/2011 Nebul PZ - - Asma, bronkodilator
18/10/2011 Ceftriaxone - - Infeksi bakteri
18/10/2011 Infuse KaEN 3B - - Rehidrasi
19/10/2011 Fenitoin - - Maintenance terapi untuk kejang akut
19/10/2011 Probiotik - - Antidiare
19/10/2011 Zinc - - Antidiare
19/10/2011 Nebul PZ - - Asma, bronkodilator
19/10/2011 Ceftriaxone - - Infeksi bakteri
Riwayat Copy Resep :
Tanggal Diberikan Obat Dokter penulis R/ Ref. Skrining R/ Indikasi (catatan khusus)
Riwayat Konseling :
Tanggal Target/Topik DRP Capaian, rcn monitoring, intervensi, rcn visite
DAFTAR PUSTAKA
BNF. 2015. British National Formulary for Children. UK: BMJ Group.
BPOM RI. 2015. Vitamin A (Retinol). Diakses dari
http://pionas.pom.go.id/monografi/vitamin-retinol pada 17 Mei 2019 pukul
21.00 WITA.
Depkes RI. 2009. Pedoman Dasar Dispensing Sediaan Steril. Jakarta: Depkes RI.
Depkes RI. 2009. Pedoman Pencampuran Obat Suntik dan Penanganan Sediaan
Sitostatika. Jakarta: Depkes RI.
Lacy, C.F., Armstrong, L.L, Goldman, M.P. and Lance, L.L.. 2011. Drug
Information Handbook, 20th Edition. USA: Lexi-comp.
Toaimah and Mohammad. 2016. Rapid Intravenous Rehydration Therapy in
Children with Acute Gastroenteritis. A Systematic Review Article.
Pediatric Emergency Care, 32(2).
Trissel, L. A. 2009. Handbook on Injectable Drugs 15th Edition. Maryland, U.S :
American Socyety of Health-System Pharmacists (ASHP).
WHO. 2009. Stability Testing Of Active Pharmaceutical Ingredients and Finished
Pharaceutical Products. Annex 2. USA: World Health Organization.