Anda di halaman 1dari 12

Nama : Gandis Pristaningayu

NPM : 2015210088

KASUS STROK

Tuan M (62 tahun, BB 86 kg, TB 155 cm) dibawa keluarganya ke unit gawat darurat tanggal 16 maret
2018 dengan keluhan lemah tangan dan kaki kiri, tidak bisa bicara sejak 7 jam yang lalu. Menurut
istrinya, Tuan M memiliki riwayat hipertensi (tidak terkontrol) dan diabetes (tidak terkontrol). Obat-
obatan yang digunakan pasien sebelum masuk rumah sakit: amlodipin 10 mg 1x/hari dan metformin
500 mg 2x/hari.

Riwayat alergi: tidak ada

Kepatuhan: tidak patuh

Tanggal keluar RS : 23 maret 2018

Pemeriksaan tanda-tanda vital

Tanda vital Nilai 16/3 17/3 18/3 19/3 20/3 21/3 22/3
normal
Suhu 36-37.5 C 38.6 38.5 38.5 38.4 38.4 38.5 38.5
Nadi 80-100 105 80 103 89 80 84 88
x/menit
Pernafasan 18-20 19 22 20 26 18 18 22
x/menit
Tekanan <120/90 199/86 170/90 170/90 168/90 172/90 177/90 175/90
darah mmHg

Data laboratorium

Variabel Nilai normal 16/3 17/3 22/3


pemeriksaan
Hemoglobin 13.5-18 g/dL 12.4 - 11.3
Hematokrit 37-50% 33 - 30
Eritrosit 4.7-7x106/µL 4.5 - 4.3
Leukosit 4800-10800/µL 13500 - 14000
Albumin 3.5-5.0 g/dL 3.8 - 3
Ureum 20-50 mg/dL 39 - 28
Kreatinin 0.5-1.5 mg/dL 0.8 - 0.8
Natrium 135-150 mmol/L 140 136 130
Kalium 3.5-5.0 mmol/L 4.2 4.3 3.9
GDS 83-140 mg/dL 610 282 265
Aseton Negatif negatif negatif negatif
AST <35 U/L 14 - 13
ALT <40 U/L 8 - 10
Pemeriksaan CT scan menunjukkan adanya ischemia pada pembuluh darah serebral. Pasien
didiagnosa stroke iskemik. Sejak masuk rumah sakit pasien mengeluhkan nyeri di bagian kepala.

Profil pengobatan selama perawatan

Nama obat Regimen Tanggal pemberian


16/3 17/3 18/3 19/3 20/3 21/3 22/3
Aspilet 320 mg (single 1x1 PO √ STOP
dose)
Aspilet 80 mg 1x1 PO √ √ √ √ √ √
Klopidogrel 75 mg 1x1 PO √ √ √ √ STOP
Neurodex 1x1 PO √ √ √
Citicoline 500 mg 3x1 PO √ √ √ √ √ √ √
Amlodipine 10 mg 1x1 PO √ √ √ √ √ √ √
NaCl 3x1 PO √ √ √ STOP
Tramadol 250 mg 2x1 PO √ √ √ √ √ √ √
Parasetamol 500 mg 3x1 PO √ √ √ √ √ √ √
Neurobion 5000 1x1 IV √ √ √ √ √ √ √
Novorapid 3x4 iu SC √ √ √ √ √ √ √
Ezelin 10 iu SC √ √ √ √ √ √ √
Metformin 500 mg 2x1 PO √ √ √ √ √ √ √

Daftar obat pulang (kontrol ke RS 28 maret 2018)

Nama obat Regimen

Aspilet 80 mg 1x1 PO
Klopidogrel 75 mg 1x1 PO
Citicoline 500 mg 3x1 PO
Amlodipine 10 mg 1x1 PO
Parasetamol 500 mg 3x1 PO
Metformin 500 mg 2x1 PO

TUGAS

1. Lakukan interpretasi tanada-tanda vital dan data laboratorium!


2. Lakukan kajian kerasionalan pengobatan yang diterima pasien selama perawatan di rumah
sakit dan obat pulang!
3. Menggunakan metode SOAP, Identifikasi drug-related problem/DRP yang terjadi (baik actual
maupun potensial) dan pengatasan DRP!
4. Jika anda diminta melakukan konseling saat pasien pulang, apakah poin-poin penting yang
anda sampaikan kepada pasien?
1. Pemeriksaan tanda-tanda vital

Tanda vital Nilai 16/3 17/3 18/3 19/3 20/3 21/3 22/3
normal
Suhu 36-37.5 C 38.6 38.5 38.5 38.4 38.4 38.5 38.5
Nadi 80-100 105 80 103 89 80 84 88
x/menit
Pernafasan 18-20 19 22 20 26 18 18 22
x/menit
Tekanan <120/90 199/86 170/90 170/90 168/90 172/90 177/90 175/90
darah mmHg

Interpretasi Data

1. Suhu tubuh tinggi : terjadi Inflamasi


2. Nadi tinggi: jantung bekerja lebih keras, akibat gangguan listrik di jantung. Akibat dari
tekanan darah tinggi
3. Pernafasan tinggi : terjadi demam
4. Tekanan Darah tinggi : jantung bekerja lebih keras dari normalnya untuk mengedarkan
darah melalui pembuluh darah.

Pemeriksaan Laboratorium

Variabel Nilai normal 16/3 17/3 22/3


pemeriksaan
Hemoglobin 13.5-18 g/dL 12.4 - 11.3
Hematokrit 37-50% 33 - 30
Eritrosit 4.7-7x106/µL 4.5 - 4.3
Leukosit 4800-10800/µL 13500 - 14000
Albumin 3.5-5.0 g/dL 3.8 - 3
Ureum 20-50 mg/dL 39 - 28
Kreatinin 0.5-1.5 mg/dL 0.8 - 0.8
Natrium 135-150 mmol/L 140 136 130
Kalium 3.5-5.0 mmol/L 4.2 4.3 3.9
GDS 83-140 mg/dL 610 282 265
Aseton Negatif Negative negatif negatif
AST <35 U/L 14 - 13
ALT <40 U/L 8 - 10

 Hemoglobin rendah = kekurangan darah merah dalam tubuh (anemia)


 Hematokrit rendah = besarnya proporsi sel darah merah dalam total volume darah
dalam keadaan rendah menandakan kondisi gangguan sumsung tulang belakang,
defisiensi nutrisi, seperti zat besi, folat, dan vitamin B-12, Pendarahan internal,
Anemia hemolitik, gagal ginjal, leukimia, limfoma, anemia sel sabit
 Eritrosit Rendah =anemia, infeksi berat
 Leukosit tinggi= peningkatan sel darah putih untuk melawan infeksi
 Albumin rendah = terjadi peradangan
 Natrium rendah = ada masalah pada jantung penumpukan cairan dalam tubuh
menyebabkan kadar natrium dalam tubuh rendah.
 GDS tinggi= gula darah tinggi

SOAP
 SUBYEKTIF
 Tuan M (62 tahun, BB 86 kg, TB 155 cm)
 keluhan lemah tangan dan kaki kiri, tidak bisa bicara sejak 7 jam yang lalu.
 riwayat hipertensi (tidak terkontrol) dan diabetes (tidak terkontrol).
 Obat-obatan yang digunakan pasien sebelum masuk rumah sakit: amlodipin 10 mg
1x/hari dan metformin 500 mg 2x/hari.
 Obyektif
 Pemeriksaan tanda-tanda vital

Tanda vital Nilai 16/3 17/3 18/3 19/3 20/3 21/3 22/3
normal
Suhu 36-37.5 C 38.6 38.5 38.5 38.4 38.4 38.5 38.5
Nadi 80-100 105 80 103 89 80 84 88
x/menit
Pernafasan 18-20 19 22 20 26 18 18 22
x/menit
Tekanan <120/90 199/8 170/90 170/90 168/9 172/90 177/90 175/90
darah mmHg 6 0

 Pemeriksaan Laboratorium

Variabel Nilai normal 16/3 17/3 22/3


pemeriksaan
Hemoglobin 13.5-18 g/dL 12.4 - 11.3
Hematokrit 37-50% 33 - 30
Eritrosit 4.7-7x106/µL 4.5 - 4.3
Leukosit 4800-10800/µL 13500 - 14000
Albumin 3.5-5.0 g/dL 3.8 - 3
Ureum 20-50 mg/dL 39 - 28
Kreatinin 0.5-1.5 mg/dL 0.8 - 0.8
Natrium 135-150 mmol/L 140 136 130
Kalium 3.5-5.0 mmol/L 4.2 4.3 3.9
GDS 83-140 mg/dL 610 282 265
Aseton Negatif Negative negatif negatif
AST <35 U/L 14 - 13
ALT <40 U/L 8 - 10
 Profil pengobatan selama perawatan

Nama obat Regimen Tanggal pemberian


16/3 17/3 18/3 19/3 20/3 21/3 22/3
Aspilet 320 mg (single 1x1 PO √ STOP
dose)
Aspilet 80 mg 1x1 PO √ √ √ √ √ √
Klopidogrel 75 mg 1x1 PO √ √ √ √ STOP
Neurodex 1x1 PO √ √ √
Citicoline 500 mg 3x1 PO √ √ √ √ √ √ √
Amlodipine 10 mg 1x1 PO √ √ √ √ √ √ √
NaCl 3x1 PO √ √ √ STOP
Tramadol 250 mg 2x1 PO √ √ √ √ √ √ √
Parasetamol 500 mg 3x1 PO √ √ √ √ √ √ √
Neurobion 5000 1x1 IV √ √ √ √ √ √ √
Novorapid 3x4 iu SC √ √ √ √ √ √ √
Ezelin 10 iu SC √ √ √ √ √ √ √
Metformin 500 mg 2x1 PO √ √ √ √ √ √ √

 Daftar obat pulang (kontrol ke RS 28 maret 2018)

Nama obat Regimen

Aspilet 80 mg 1x1 PO
Klopidogrel 75 mg 1x1 PO
Citicoline 500 mg 3x1 PO
Amlodipine 10 mg 1x1 PO
Parasetamol 500 mg 3x1 PO
Metformin 500 mg 2x1 PO

 Monitoring obat
1. Aspilet

Indikasi Menurunkan resiko Trombosis Koroner lebih lanjut selama fase


pemulihan dari Infark Miokard, mengurangi resiko berulangnya
serangan iskemik sepintas & stroke pada pasien, untuk
meringankan rasa nyeri, seperti pada sakit kepala, sakit gigi.
kontraindikasi Gangguan perdarahan, asma, ulkus peptikum aktif.
Dosis 320 mg
Efek samping sakit perut, sakit kepala, mengantuk, bronkospasme, gangguan
fungsi ginjal, perdarahan saluran cerna, dan perdarahan lain seperti
subkonjungtiva
Interaksi obat Alkohol, antikoagulan, probenesid, sulfonilurea.
2. Klopidogrel 75 mg

indikasi Menurunkan aterotrombosis yang menyertai:


Serangan infark miokard, serangan stroke atau penyakit
pembuluh darah perifer.
kontraindikasi Pasien yang hipersensitif terhadap komponen yang
terkandung dalam clopidogrel dan pada pasien yang
mengalami perdarahan patologis seperti ulkus peptikum
atau perdarahan intrakranial.
Ibu menyusui dan gangguan hati berat.
Dosis 75 mg 1x1
Efek samping lemah, demam, hernia.
Interaksi obat Dapat menimbulkan dan meningkatkan risiko perdarahan
dengan obat antikoagulan, obat antiinflamasi nonsteroid,
dan SSRIs.
Dapat mengurangi efek antiplatelet dengan inhibitor
CYP2C19 (misalnya: omeprazole, esomeprazole).

3. Neurodex

indikasi Digunakan untuk terapi defisinesi (kekurangan) vitamin B1,


B6, dan B12 seperti pada kasus polineuritis (radang saraf),
beri-beri, gangguan saraf otak, infeksi mata, hingga
penurunan kesadaran.
Digunakan untuk kondisi gangguan saraf seperti kesemutan,
baal.
Digunakan untuk kondisi pegal-pegal sebagai suplemen.
Digunakan untuk kondisi gangguan fungsi saraf seperti
cegukan yang terlalu lama, penyakit pikun pada orang tua.
Suplemen pada pasien anemia atau kekurangan darah
merah akibat defisiensi vitamin B12
Kontraindikasi hipersensitif atau alergi terhadap vitamin B kompleks atau
komponen vitamin B1, vitamin B6, atau vitamin B12 dan
komponen lain dari obat. Tidak diperkenankan juga pada
orang dengan gangguan pembekuan darah.
Dosis 1x1 po
Efek samping
Interaksi obat
4. Citicoline 500 mg

indikasi digunakan pada penyakit stroke dan gangguan fungsi kognitif


seperti alzheimer dan demensia. Kegunaan Citicoline antara
lain memiliki efek proteksi pada saraf terutama pada keadaan
kurangnya kadar oksigen pada otak, meningkatkan kinerja
memori pada penuaan otak, mencegah penurunan fungsi
kognitif pada keadaan demensia
kontraindikasi Hipersensitif terhadap citicoline.
dosis 500 mg 3x1
Efek samping Mual dan diare,Insomnia,Konstipasi,Sakit kepala,Penglihatan
kabur,Nyeri dada,Berdebar-debar,Tekanan darah rendah
atau tinggi,Ruam pada kulit
Interaksi obat Sampai saat ini belum ada informasi mengenai interaksi
antara citicoline dengan obat lainnya.

5. Amlodipin

indikasi Amlodipine digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi


yang juga membantu mencegah stroke, serangan jantung dan
masalah ginjal. Obat ini juga digunakan untuk mencegah angina
(nyeri pada dada). Jika dibiarkan, hipertensi akan menambah
beban kerja jantung dan arteri yang dapat meningkatkan risiko
serangan jantung.
kontraindikas Pasien yang hipersensitif terhadap amlodipine dan golongan
i dihydropirydine lainnya.
Dosis 10 mg
Efek samping Umum yang sering timbul: edema dan sakit kepala.
Interaksi Meningkatkan kadar plasma ciclosporin dan conivaptan
Obat Meningkatkan risiko miopati termasuk rhabdomyolysis jika
dikombinasikan dengan simvastatin

6. NaCl

Indikasi mengatur jumlah air dalam tubuh . Sodium juga memainkan


peran pada bagian impuls saraf dan kontraksi otot
Kontraindikasi hypernatremia
Dosis
Efek samping detak jantung cepat,demam,gatal-gatal atau ruam,suara serak
iritasi,nyeri sendi, kaku, atau bengkak,dada sesak
Interaksi obat
7. Tramadol 250 mg

indikasi mengobati nyeri sedang sampai berat, baik itu nyeri akut
maupun kronis misalnya nyeri pasca operasi.
kontraindikasi Jangan diberikan pada pasien yang memiliki riwayat
hipersensitif pada tramadol atau opioid analgetic lainnya.
Tidak boleh diberikan pada penderita yang sedang diterapi
dengan obat-obat monoamine oxidase (MAO) inhibitors, obat-
obat yang berefek hipnotik dan sedatif, analgetik dan obat-
obat lain yang mempengaruhi sistem saraf pusat lainnya.
Jika anda pengguna alkohol sebaiknya jangan menggunakan
obat ini.
Pasien yang menderita depresi pernapasan yang signifikan,
harus hati-hati jika menggunakan obat ini.
Obat ini juga kontraindikasi pada penderita asma akut atau
asma bronkial berat.

Dosis 250 mg 2X1


Efek samping Pusing,Sakit kepala,Kantuk,Mual,Muntah,Konstipasi,Mulut
kering,Berkeringat,Energi menurun
Interaksi obat Menyebabkan sakit kepala berat, sulit bernafas, hingga koma,
jika digunakan dengan obat penenang benzodiazepine dan
obat antipsikotik.
Berisiko menyebabkan kejang, jika digunakan bersama dengan
carbamazepine.
Meningkatkan risiko sindrom serotonin, jika digunakan dengan
obat antidepresan, obat antikejang, serta obat herbal yang
mengandung tanaman St. John’s wort.
Meningkatkan efek samping obat sumatriptan dan lithium.
Meningkatkan risiko perdarahan, jika digunakan bersama
dengan obat pengencer darah warfarin.

8. Paracetamol 500 mg

indikasi Meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot,


menurunkan demam yang menyertai flu & paska
vaksinasi.
kontraindikasi Parasetamol jangan diberikan kepada penderita
hipersensitif/alergi terhadap Paracetamol.Penderita
gangguan fungsi hati berat.
Dosis 500 mg 2x1 po
Efek samping Mual, sakit perut bagian atas, gatal-gatal, kehilangan
nafsu makan
Urin berwarna gelap, feses berwarna pucat
Kuning pada kulit dan mata
Interaksi obat Imatinib
Isoniazid
Pixantrone

9. Neurobion 1000

Indikasi Gangguan neurologis,Kekurangan vitamin b12,Masalah


jantung,Kelainan saraf,Anemia,Masalah mental,Kejang
Defisiensi tiamin,Kelainan saraf,Masalah mental,Anemia
Kejang,Komplikasi kehamilan,Homocystinuria,Kekurangan
vitamin b12Anemia pernisiosa
Kontraindikasi Hamil, berencana untuk hamil atau menyusui
Hamil, berencana untuk menjadi hamil atau menyusui
Kekurangan asam folat,Penyakit ginjal,Penyakit hati
kekurangan zat besi,sinus kemacetan
Dosis 1X1 IV
Efek samping Gatal kulit,Ruam gatal atau ringan,Mual,Kegelisahan
Gatal kulit,Kesulitan dalam menelan,Batuk,Kesulitan
bernafas,Berkeringat,Perasaan kehangatan
Interaksi Obat Amiodarone,Arsenic trioxide,Chloramphenicol,Folic acid
Furosemide,Gabapentin,Hydrochlorothiazide,Levodopa
Levothyroxine,Lisinopril

10. Novorapid

Indikasi Digunakan untuk terapi kencing manis (diabetes melitus).


Kontraindikasi Alergi terhadap komponen obat.
Penderita kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia).
Dosis 3x4 iu SC
Efek Samping Kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia).
Reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat
menyebabkan kematian (reaksi anafilaksis).
Interaksi Obat Obat minum penurun kadar gula darah (hipoglikemik oral).
Oktreotid.,Penghambat MAO.Penghambat β adrenergik non
selektif,ACE inhibitor,Salisilat,Alkohol,Steroid anabolik.
Sulfonamid,Kontrasepsi oral,Tiazid,Glukokortikoid,
Simpatomimetik,Danazol.
11. Ezelin

Indikasi Sebagai pengobatan diabetes melitus pasien dewasa, remaja,


dan anak-anak di atas usia 6 tahun, di mana terapi insulin
dibutuhkan.
Kontraindikasi Hipersensitif terhadap insulin glargine dan komponen lainnya
Dosis 10 iu SC
Efek samping Hipoglikemia, pada umumnya merupakan efek samping yang
paling sering terjadi dalam terapi insulin, dapat terjadi jika dosis
insulin lebih tinggi dari kebutuhannya
- Gangguan metabolisme dan gizi
- Gangguan sistem imun
- Gangguan mata
- Gangguan kulit dan jaringan subkutan
- Gangguan umum dan kondisi area injeksi
Interaksi Obat Agen antidiabetik oral, Inhibitor ACE, disopyramide, fibrat,
fluoxetine, MAOIs, pentoxifylline, propoxyphene, antibiotik
salicylates & sulfonamide, kortikosteroid, danazol, diazoksida,
diuretik, glukagon, INH, oestrogens & progestogin, obat-obatan
simpatom hormon.

12. Metformin

Indikasi Indikasi metformin utamanya adalah pada penatalaksanaan


diabetes mellitus tipe 2.
Kontra indikasi hipersensitif, gagal jantung kronis, diabetes ketoasidosis,
asidosis metabolik, gagal ginjal berat, klirens kreatinin yang
tidak normal, infark jantung, menyusui
Dosis 500 mg 2x1 po
Efek samping Nyeri otot atau merasa lemas.
Mati rasa atau perasaan dingin di tangan dan kaki.
Kesulitan bernapas.
Merasa pusing, kepala berputar, lelah, dan sangat lemas.
Sakit perut, mual disertai muntah.
Detak jantung lambat atau tidak teratur.
Interaksi Obat Obat antiinflamasi nonsteroid dan antihipertensi, efeknya
meningkatkan risiko asidosis.
Diuretik, kortikosteroid, dan pil KB, efeknya meningkatkan
kadar gula darah dan menurunkan efektivitas metformin.
Insulin, efeknya meningkatkan risiko kadar gula darah rendah
atau hipoglikemia.
 Assasmen (DRP)
 Kombinasi Obat tidak tepat
Ezelin(insulin glargin) tidak boleh dikombinasi dengan insulin lain (metformin)
Referensi= mims
 Obat tidak adekuat = Amlodipin
Tekanan darah tetap tinggi
 Obat tidak tepat = Neurobion dan neurodex
Memiliki kandungan yang sama yaitu Vitamin B1,B6,B12. Dokter meresepkan
keduanya

 PLAN
 Karena tidak ada penurunan signifikan GDS. Dokter direkomendasikan untuk
memberhentikan obat Ezelin (karena Ezelin tidak bisa dikombinasikan dengan insulin
lain)
 Tekanan Darah tetap tinggi. Dokter direkomendasikan untuk mengganti amlodipin
dengan Valsatran 80 mg 1x1 lebih cost-effectineness
Referensi (AHA/ASA guideline)
 Obat tidak tepat= Neurobion dan neurodex (kandungan sama)
Dokter dirokemndasiak untuk menghentikan salah satu obat Neurobion atau
Neurodex
 Konseling pada saat Pasien pulang

Obat Pulang

Nama obat Regim

en
Aspilet 80 mg 1x1 PO
Klopidogrel 75 mg 1x1 PO
Citicoline 500 mg 3x1 PO
Valsaltran 80 mg 1x1 PO
Parasetamol 500 mg 3x1 PO
Metformin 500 mg 2x1 PO

 Cek Kadar gula darah sewaktu untuk memonitoring pengobatan diabetes : Insulin
dan metformin
 Cek suhu tubuh menggunkan termometer untuk memonitoring pengobatan demam:
Paracetamol, bila perlu pada saat demam (penggunaan paracetamol yang
berlebihan dapat merusak hati)
 Diharapkan tidak lupa meminum obat (Harus patuh karena pasien tidak patuh
minum obat)
 Pola makan diatur, kurangi makanan menggandung gula dan lemak
 Jangan beraktifitas terlalu berat
 Istirahat yang cukup
 Olahraga ringan

Anda mungkin juga menyukai