Anda di halaman 1dari 4

Nama : Riki Saputra

NPM : 2043700171
Prodi/Kelas : Apoteker PG C

TUGAS INTERPRETASI DATA LABORATORIUM

Anda seorang apoteker yang bekerja diinstalasi farmasi sebuah rumah sakit rujukan
kelas A. Buat contoh kasus pasien yang datang ke rumah sakit, yang mencakup sebagai
berikut:
- Identitas pasien (misal : laki2/perempuan dengan usia…)
- Keluhan dari pasien
- Manifestasi klinis yang dapat diamati
- Diagnosa
- Riwayat penyakit
- Hasil pemeriksaan laboratorium
- Hasil pemeriksaan pendukung (misal Rontgen, USG, EKG, dll)
- Pengobatan yang diberikan oleh dokter
Lakukan pembahasan interpretasi hasil laboratorium pada kasus tersebut (misal:
mengapa dilakukan pemeriksaan parameter laboratorium yang dipilih, apa maknanya
jika parameter tersebut meningkat/ menurun, dll).

Studi Kasus CVA


 Pasien : Mae
 Umur/BB/Tinggi : 50 th/70 kg/160 cm
 Alamat : Aceh
 Keluhan :
- Tidak bisa bicara dan lemah setengah badan
- Tidak bisa bicara secara mendadak saat bangun tidur pukul 03.00 WIB
- Pasien mengeluh sakit kepala, muntah 1 kali, ngompol, ngebrok, pelo, metot,
cegukan dan sedikit sesak. Pasien baru pertama kali mengalami serangan
tersebut.
 Diagnosa : CVA Trombus dan HT Stage 2
 Riwayat penyakit : Hipertensi
 Riwayat obat :-
 Alergi :-
 Merokok/Alkohol: -
 Data Klinik :
DATA KLINIK NILAI RENTANG NORMAL
Tekanan Darah 165/100 140/90
Nadi 80 80-100 x/menit
RR 22 18 – 20 x/menit
Suhu 36 37,0 ± 0,5˚C

 Hasil Pemeriksaan Laboratorium :


DATA LAB NILAI RENTANG NORMAL
GDS 109 < 200 mg/dL
GDP 77 < 126 mg/dL
GD2PP 150 < 200 mg/dL
SGOT 54 0-38 U/L
SGPT 29 0-41 U/L
Asam Urat 6,6 2-6 mg/dL
Albumin 3,48 3,5-5 mg/dL
Natrium 137 135-145 mmol/L
Kalium 4,66 3,5-5,3 mmol/L
Klorida 115 98-106 mmol/L
LED 32 <20 mm/jam
Hematokrit 31,5 35-45%
Leukosit 3600 4000-10000 /uL
Trombosit 148000 150000-450000 /uL
Ureum 29,9 10-50 mg/dL
Kreatinin 1,01 0,5-1,5 mg/dL
Hemoglobin 13,3 11-16 g/dL
 Profil Pengobatan
Problem Medik Terapi Rute Dosis Frekuensi
Sesak O2 n.c 4 lpm -
Elektrolit ↓ NS 0,9% i.v 20 tpm -
Neuroprotektan Neurotam p.o 1,2 mg 3dd1
Mual, muntah, Ranitidin i.v 50 mg/2 2dd1
nyeri maag, efek Antasida p.o ml 3dd1C
antiplatelet Syrup 10 mg/5
agent ml

Hipertensi Simvastatin p.o 10 mg 0-0-10


Nyeri kepala Antrain i.v 1 g/2 ml 3dd1
Suplemen Neurodex p.o Roboransia 2dd1
defisiensi vit B12
Cegukan Klorpromazin p.o 25mg 3dd1
Paska TIA Aspilet p.o 160 mg 1dd1
Asam urat ↑ Allupurinol p.o 100 mg 2dd1

 Pembahasan Interpretasi Hasil Laboratorium


1. Pemeriksaan GDS (Gula Darah Sewaktu), GDP (Gula Darah Puasa), GD2PP
(Gula darah 2 jam setelah makan) → glukosa darah dalam rentang normal.
2. Pemeriksaan SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) dan SGPT
(Serum Glutamic Pyruvate Transaminase) menunjukkan SGOT mengalami ↑
maka terdapat indikasi gangguan pada fungsi hati.
3. Pemeriksaan asam urat ↑ menunjukkan pasien hiperurisemia.
4. Pemeriksaan albumin dalam rentang normal menunjukkan protein dalam darah
normal.
5. Pemeriksaan natrium, kalium, klorida menunjukkan klorida ↑ menunjukkan
ketidakseimbangan elektrolit.
6. Pemeriksaan LED menunjukkan kadar ↑ maka menunjukkan adanya infeksi.
7. Pemeriksaan hematokrit (mengukur persentase sel darah merah dalam seluruh
volume darah) dan hemoglobin (protein dalam sel darah merah yang bertugas
mengangkut oksigen dari paru ke bagian tubuh lain) dalam rentang normal.
8. Pemeriksaan kadar leukosit ↓ menunjukkan tubuh kurang mampu melawan
infeksi.
9. Pemeriksaan trombosit ↓ menunjukkan pasien mudah mengalami perdarahan atau
memar (trombositopenia).
10. Pemeriksaan ureum dan kreatinin dalam rentang normal hal ini menunjukkan
tidak terjadi masalah pada fungsi ginjal.

Anda mungkin juga menyukai