Anda di halaman 1dari 1

a.

Gliklazid

Mekanisme kerja : meningkatkan sekresi insulin oleh sel β- pankreas.

Efek samping : Hipoglikemia, peningkatan berat badan, gangguan gastrointestinal (nyeri, mual, diare,
konstipasi), ruam kulit, pusing dan sakit kepala.

Dosis : dosis awal : 40-80 mg/hari

Jika dosis lebih dari 160 mg/ hari, obat diminum 2 kali sehari

Dosis maskmal : 320 mg/hari

Hipersensitifitas terhadap golongan sulfonilurea, pasien dengan gangguan ginjal dan hati, hamil dan
menyusui (kategori X). 

b. Pramlintid

Mekanisme kerja : analog amylin, bekerja dengan memperlambat pengosongan lambung,


menghambat sekresi pencernaan (asam lambung, enzim pankreas, dan empedu), mengurangi
sekresi glukagon, dan meningkatkan rasa kenyang sehingga glukosa di dalam darah menjadi rendah

Efek samping : Kemerahan, bengkak, ruam, dan gatal pada titik injeksi, Kehilangan nafsu makan,
Nyeri pada perut, Pusing, Batuk, Sakit tenggorokan, Nyeri sendi

Dosis : DM tipe 2 : dosis 60 µg, dan dosis pemeliharaan 120 µg segera sebelum makan

DM tipe I : dosis 15 µg dan dititrasi sampai dosis 60 µg segera sebelum makan

Peringatan khusus :

Pramlintide digunakan dengan insulin dan dapat meningkatan risiko hipoglikemia berat jika
digunakan dengan insulin, terutama pada pasien dengan diabetes tipe 1. Kondisi hipoglikemia akan
terlihat dalam waktu 3 jam setelah injeksi. Diperlukan penyesuaian dosis insulin untuk mengurangi
risiko hipoglikemia.

Anda mungkin juga menyukai