CHRONIC KIDNEY
DISEASE
oleh
dr. Ni Made Vera Risna Putri, S.Ked
Pembimbing
dr. Heri Purwanto, M. Biomed, Sp.PD
Identitas pasien
Nama : Ny. Sumilah
Umur : 75 tahun
Pekerjaan : Petani
Awalnya
bengkak pada kaki, tangan lalu
menyebar ke seluruh tubuh 2 minggu.
Riwayat Pengobatan :
- Furosemide
- Spironolakton
- Ramipril
Tanda Vital :
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Nadi : 86 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,4 oC
Status Generalis :
Jantung :
Inspeksi : simetris, iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : suara jantung S1/S2 tunggal, regular,
murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Tampak Cembung
Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba, Shiffting
dullness (+)
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen
Auskultasi : Bising usus (+)
Extremitas :
Akral : Hangat
Oedem : pada seluruh ekstremitas, pitting (+)
CRT < 2 detik
Pemeriksaan Penunjang
mg/dL
urea 100 17 ~ 43
mg/dL
Kreatinin 6,81 0,6 ~ 1,1
USG
Hepar : normal
Gallbladder : normal
Pankreas / lien : normal
Ren (D/S) : Membesar, echoic
meningkat
Ascites (+); Pleural effusion (+)
Kesimpulan :
Nefritis bilateral, Ascites, Pleural
Effusion
Assessment :
Chronic Kidney Disease Stage V
Planning :
Furosemide 20mg – 20mg-0 iv
Spironolakton 100mg – 100mg – 0 iv
Cetirizin 1 x 10 mg
Diphehindramin 2 x 10 mg iv
Omeprazol 1 x 40 mg iv
Ramipril 1 x 2,5 mg
Adrenalin 1 x 0,3cc im
Follow up
31 oktober 2019 01 november 2019 02 november 2019
S : seluruh tubuh masih bengkak, gatal- S : bibir bengkak dan seluruh tubuh S : bengkak dibibir sudah berkurang
gatal seluruh tubuh sudah berkurang masih bengkak, sudah tidak gatal
O : KU Cukup ; Tekanan darah :
O : KU Cukup ; Tekanan darah : O : KU Cukup ; Tekanan darah : 120/80mmHg; Nadi : 82x/mnt; RR :
90/60mmHg; Nadi : 84x/mnt; RR : 90/60mmHg; Nadi : 82x/mnt; RR : 22x/mnt; Suhu : 36,6OC
22x/mnt; Suhu : 36,6OC 22x/mnt; Suhu : 36,6OC
A : Anemi + Congestive Heart Failure +
A : Alergi obat (azitromizin) + A : Anemi + Congestive Heart Failure + Chronic Kidney Disease + Edema +
Congestive Heart Failure + Chronic Chronic Kidney Disease + Edema + Hipertensi
Kidney Disease + Hipoalbumin + Hipertensi
Hipertensi P:
P: Medikamentosa :
P: Medikamentosa : Tranfusi Albumin 20% 100cc 1 kantong
Medikamentosa : Transfusi PRC 1 kantong perhari (transfusi kedua)
Infus Asering 7 tpm Tranfusi Albumin 20% 100cc 1 kantong Infus NS 7 tpm
Furosemide 20mg – 20mg-0 iv perhari Furosemide 40 mg iv
Spironolakton 100mg – 100mg – 0 Infus NS 7 tpm Furosemide 20mg – 20mg- 0
Cetirizin 1 x 10 mg Furosemide 40 mg iv Spironolakton 100mg – 100mg – 0
Diphehindramin 2 x 10 mg iv Furosemide 20mg – 20mg- 0 Cetirizin 1 x 10 mg stop
Omeprazol 1 x 40 mg iv Spironolakton 100mg – 100mg – 0 Diphehindramin 2 x 10 mg iv stop
Ramipril 1 x 2,5 mg Cetirizin 1 x 10 mg stop Omeprazol 1 x 40 mg iv
Asam folat 1 x 1 tablet 2 x 10 mg iv stop Ramipril 1 x 2,5 mg stop
Adrenalin stop Omeprazol 1 x 40 mg iv Asam folat 1 x 1 tablet
Ramipril 1 x 2,5 mg stop Adrenalin stop
Non Medikamentosa : Asam folat 1 x 1 tablet Besok KRS
Pembatasan diet garam (1-2g/hari) dan Adrenalin stop
tirah baring Non Medikamentosa :
Non Medikamentosa : Pembatasan diet garam (1-2g/hari) dan
Pembatasan diet garam (1-2g/hari) dan tirah baring
tirah baring
Definisi
Kerusakanginjal penurunan Laju Filtrasi
Glomerulus(LFG) abnormalitas
pemeriksaan laboraturium
Klasifikasi
atas dasar derajat penyakit dibuat atas
dasar LFG yang dihitung dengan mempergunakan
rumus Kockcorft-Gault:
2. Sistem Integumen
kulit terasa gatal (pruritus), kulit terlihat pucat,
hiperpigmentasi dan dermatitis.
3. Sistem Imun
infeksi yang disebabkan oleh karena terjadi
defisiensi sistem imun tubuh.
4. Sistem Gastrointestinal
Ulserasi dan pendarahan saluran cerna
disebabkan oleh karena iritasi mukosa gaster oleh
karena uremia dan iritasi ammonia
5. Sistem Hematologi
Anemia dengan kadar Hb < 6 g%, kadar
hematocrit < 25-30%
6. Sistem Neurologi
Fatigue, proses mental yang lambat, ansietas dan
agitasi umu terjadi pada gangguan sistem
neurologi.
8. Sistem Pernafasan
Oedema pulmonal dan left ventricular dysfunction
disebabkan akumulasi cairan yang berlebih.
Tata laksana
Pengobatan untuk initation factor:
Pemberian cairan per 24 jam -> produksi urin 24 jam ditambah 500 ml
Asupan sodium <90 mmol/hari atau <2 g/hari (setara dengan NaCl 5 g)
Asidosis metabolic
Dubia ad malam
TERIMA KASIH