Kasus 2 PDF
Kasus 2 PDF
OLEH:
NIM : 2030913320022
Mengetahui,
Identitas Pasien :
Nama : Tn. S Suku : xx
Umur : 65 tahun Agama : xx
Jenis Kelamin :L Status Perkawinan : xx
Alamat : xx Pekerjaan : xx
Pendidikan terakhir : xx No Rekam Medik : xx
Keadaan Umum : Klien tampak menguap pada pagi hari, sclera mata tampak merah,
tampak lemas dan tampak lingkaran hitam pada sekitar mata
Keluhan Utama : Klien mengatakan tidak dapat tidur pada malam hari sejak 2 tahun
terakhir. Klien sering pusing, tidak rileks, tidak mampu beristirahat dan merasa cepat
marah.
Diagnosa Medis :
1. Pola Persepsi Kesehatan dan Penanganan Kesehatan
Alasan masuk rumah sakit: Klien datang ke poliklinik geriatri dan mengatakan tidak
dapat tidur pada malam hari sejak 2 tahun terakhir. Klien sering pusing, tidak rileks,
tidak mampu beristirahat dan merasa cepat marah.
3. Pola Eliminasi
Tanggal defekasi terakhir :Tidak terkaji
Frekuensi defekasi: Tidak terkaji
Masalah defekasi: Tidak terkaji
Penggunaan alat bantu (laksatif/pispot): Tidak terkaji
Bising usus : Tidak terkaji
Struktur abdomen : Tidak terkaji
Distensi : Asites
Nyeri tekan : Tidak terkaji
Lain-lain ………………………………….………………………………….
Diagnosis Keperawatan:
4. Pola Aktivitas – Latihan
Kemampuan perawatan diri:
SMR MR
Aktivitas S S
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian/berdanda
n
Eliminasi/toileting
Mobilitas di tempat
tidur
Berpindah
Berjalan
Naik tangga
Berbelanja
Memasak
Skor:
0 = mandiri 1 = alat bantu 2 = dibantu orang lain 3 = dibantu orang
lain & alat
4 = tergantung/tidak mampu
Kebersihan diri:
Di rumah
Mandi :Tidak Terkaji
Gosok gigi :Tidak Terkaji
Keramas : Tidak Terkaji
Potong kuku : Tidak Terkaji
Di rumah sakit
Mandi : Tidak Terkaji
Gosok gigi : Tidak Terkaji
Keramas : Tidak Terkaji
Potong kuku : Tidak Terkaji
Pernapasan
Frekuensi napas : 18x/ menit kedalaman : Tidak Terkaji irama : Tidak Terkaji
Bunyi napas: Tidak Terkaji
Riwayat merokok: Tidak terkaji
Riwayat asma/bronchitis/emfisema: Tidak terkaji
Riwayat penyakit paru dalam keluarga : Tidak terkaji
Batuk: Tidak terkaji
Penggunaan otot bantu napas: Tidak terkaji
Suara napas tambahan: Tidak terkaji
Adanya sputum: Tidak terkaji
Lain-lain …………………………………………………………………......
Sirkulasi
Frekuensi nadi: 85x/ menit irama: Tidak Terkaji TD: Tidak terkaji
Perkusi dada: Tidak terkaji
Nyeri dada : Tidak terkaji
Capillary refill: Tidak Terkaji
Edema: Tidak Terkaji
Palpitasi: Tidak terkaji
Suhu ekstrimitas: Tidak Terkaji
Riwayat penyakit jantung dalam keluarga: Tidak terkaji
Mobilitas
Pola latihan yang biasa dilakukan: Tidak Terkaji
Aktivitas di waktu luang: Tidak Terkaji sejak sakit : Tidak Terkaji
Rentang gerak: Tidak Terkaji Skala kekuatan otot: Tidak Terkaji
Keseimbangan dan cara jalan: Tidak Terkaji
bentuk tulang belakang: Tidak Terkaji
Genggaman tangan/refleks: Tidak Terkaji
Penggunaan tongkat/walker/prostese: Tidak Terkaji
Persendian: Nyeri: Tidak Terkaji kekakuan: Tidak Terkaji
Edema: diseluruh tubuh deformitas: Tidak Terkaji
Lain-lain ……………………………………………………………………...
Diagnosis Keperawatan:
Diagnosis Keperawatan:
Banjarmasin, .....................
Mahasiswa
(...............................)
ANALISA DATA
Nama klien : Tn. S
Umur : 65 Th
Ruangan/kamar : xxxxxx
No. RM : xxxxxx
Penyebab Masalah
No. Data (Symptom)
(Etiologi) (Problem)
DS :
- Klien mengeluhkan tidak
dapat tertidur pada malam hari
sejak 2 tahun terakhir
- Klien mengatakan 1 bulan ini
dia selalu mendengarkan
bunyi lonceng petunjuk jam
setelah jam 1 malam hingga
subuh hari
DO:
- Stimulus Hambatan rasa
2. lingkungan yang nyaman
mengganggu (00214)
PRIORITAS MASALAH
Tanggal Paraf
No. Masalah Keperawatan (Nama Perawat)
Ditemukan Teratasi
Gangguan Pola Tidur b.d
Kendala Lingkungan 28/8/2020
1.
Keterangan:
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
Setelah dilakukan tindakan Manajemen lingkungan: Manajemen lingkungan:
keperawatan selama 1 x 24 kenyamanan kenyamanan
1. Ciptakan lingkungan 1. Agar pasien mampu
jam hambatan rasa nyaman yang tenang dan membangun pola tidur
dapat teratasi dengan damai yang sesuai
Hambatan Rasa kriteria hasil: 2. Hindari gangguan 2. Agar pasien merasa
Nyaman b.d yang tidak perlu dan nyaman dan dapat tidur
berikan waktu untuk dengan nyenyak
2 Stimulus Status kenyamanan: istirahat 3. Membantu pasien
Lingkungan yang Lingkungan 3. Pertimbangkan untuk mempersiapkan
mengganggu 1. Lingkungan yang sumber-sumber dirinya agar tenang
kondusif untuk tidur (1 ketidaknyamanan, sehingga dapat tidur
seperti lingkungan dengan efektif
ke 5) yang mengganggu 4. Membuat pasien lebih
4. Sesuaikan suhu rileks dan tenang
ruangan yang paling
2. Ketertiban lingkungan menyamankan
(1 ke 5) individu, jika
memungkinkan
3. Adaptasi lingkungan
yang dibutuhkan (1 ke
5)
4. Lingkungan yang
damai (1 ke 5)
5. Control terhadap suara
rebut (1 ke 5)
Keterangan:
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
DAFTAR PUSTAKA