Anda di halaman 1dari 7

Pertemuan ke 2

Assalamualaikum dan selamat pagi buat anak pintar ibu semua .kita awali pagi ini dengan bersyukur
dan berdoa .gimana kabarnya kalian semua sehat ,dikondisi saat ini kita harus menjaga kesehatan
,makan makanan bergizi,rajin olah raga dan selalu mematuhi protokol kesehatan.
Oke pada pertemuan ini materi yg akan ibu sampaikan adalah

Analisis Transaksi dan Pencatatan dalam Persamaan Dasar


Akuntansi
transaksi adalah peristiwa ekonomi yang terjadi dalam perusahaan, baik internal maupun eksternal yang memengaruhi
posisi keuangan (aset, liabilitas, dan ekuitas).

Jenis-jenis Transaksi Keuangan

1. Menurut lingkupnya atau pihak yang terlibat


a. Transaksi internal
b. Transaksi eksternal
2. Menurut sumbernya
a. Transaksi modal
1) Setoran modal
2) Pengambilan pribadi
3) Penghasilan atau pendapatan
4) Beban atau biaya
b. Transaksi usaha (pembelian aset lancar, aset tetap, dan memperoleh pinjaman
dari bank).
A. Pengaruh Transaksi terhadap Persamaan Akuntansi
Perubahan aset diikuti dengan perubahan aset lain dalam jumlah yang sama.
1. Perubahan aset diikuti dengan perubahan liabilitas atau sebaliknya dalam jumlah
yang sama. Misalnya transaksi pembelian aset secara kredit, pembayaran utang,
atau menerima pinjaman uang dari kreditor.
2. Perubahan aset diikuti dengan perubahan ekuitas (modal) dalam jumlah yang
sama. Misalnya transaksi investasi oleh pemilik, penerimaan pendapatan,
pembayaran beban, dan penarikan modal oleh pemilik.
3. Perubahan aset diikuti dengan perubahan piutang dan ekuitas (modal) dalam
jumlah yang sama.
B. Pencatatan Transaksi ke Dalam Persamaan Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi dengan langkah-langkah berikut.
1. Siapkan tabel/format persamaan akuntansi yang diperlukan.
2. Tulis judul di atas tabel persamaan akuntansi yang memuat nama perusahan,
persamaan akuntansi, dan tanggal periode akuntansi.
3. Tulis judul pada tiap kolom tabel mulai dari tanggal, jenis aset, jenis liabilitas,
ekuitas, dan keterangan.
4. Identifikasi setiap transaksi, dan tentukan pengaruhnya terhadap aset, liabilitas,
atau ekuitas.
5. Catat pada tabel persamaan akuntansi di kolom yang sesuai dengan pengaruh
transaksi.
6. Untuk mengetahui keseimbangan persamaan akuntansi, jumlah aset (harta) harus
sama dengan liabilitas + ekuitas.
Transaksi A (penyetoran modal oleh pemilik)
Bu Linda menyetorkan uang tunai (dalam nilai ribu rupiah) sebagai modal awal
“Linda Taylor” sebesar Rp8.000,00.
Pengaruh transaksi ini adalah bertambahnya aset perusahaan dalam bentuk kas
sebesar Rp8.000,00. Pada sisi lain, ekuitas (modal) bertambah dengan jumlah yang
sama. Bentuk persamaan akuntansi “Linda Taylor” menjadi sebagai berikut.
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Transaksi Kas Modal Linda
(A) + 8.000 + 8.000
Saldo akhir 8.000 8.000

Transaksi B (perolehan pinjaman)


“Linda Taylor” meminjam uang kepada bank sebesar Rp10.000,00. Pengaruh
transaksi ini, uang kas dalam perusahaan bertambah dengan Rp10.000,00, sehingga
menjadi Rp18.000,00. Di lain pihak, muncul utang bank sebesar Rp10.000,00.
Bentuk persamaan akuntansi “Linda Taylor” menjadi sebagai berikut.

Aset = Liabilitas + Ekuitas


Transaksi Kas Utang Bank Modal Linda
Saldo awal 8.000 8.000
(B) + 10.000 + 10.000
Saldo akhir 18.000 10.000 8.000

Transaksi C (pembelian mesin jahit)


Dikeluarkan uang untuk pembelian mesin jahit sebesar Rp14.800,00. Transaksi ini
menyebabkan aset di satu sisi bertambah berupa mesin jahit Rp14.800,00 dan aset di
sisi lain, yaitu kas berkurang Rp14.800,00. Perubahan komposisi aset tidak
mengubah jumlah aset dalam hal ini tetap sebesar Rp18.000,00. Unsur dalam
persamaan sebelum adanya transaksi, dampak dari transaksi, dan saldo setelah
transaksi adalah sebagai berikut.
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Transaksi Utang
Kas + Mesin Jahit + Modal Linda
Bank

saldo awal 18.000 10.000 8.000


(C) - 14.800 + 14.800
Saldo akhir 3.200 14.800 10.000 8.000

Transaksi D (pembelian perlengkapan)


Selama bulan itu “Linda Taylor” membeli dari berbagai tempat: minyak pelumas
mesin, benang jahit, dan bermacam-macam perlengkapan lain seharga Rp1.500,00.
Pembelian ini dibayar tunai Rp1.000,00 dan sisanya secara kredit Rp500,00.
Transaksi ini mengakibatkan aset, yaitu kas berkurang Rp1.000,00 dan perlengkapan,
bertambah Rp1.500,00. Di sisi lain, liabilitas yaitu utang usaha bertambah Rp500,00.
Pengaruhnya dalam persamaan akuntansi seperti terlihat di bawah ini.
Aset Liabilitas + Ekuitas
Transaksi Mesin = Utang Utang Modal
Kas + Perlengkapan + + +
Jahit Usaha Bank Linda
Saldo
3.200 14.800 10.000 8.000
awal
- + 1.500 + 500
(D)
1.000
Saldo
2.200 1.500 14.800 500 10.000 8.000
akhir

Transaksi E (pengembalian utang)


Selama bulan itu utang yang dibayar adalah sebesar Rp60,00. Akibat dari transaksi
ini adalah berkurangnya aset, dalam hal ini kas, dan berkurangnya liabilitas, yaitu
utang usaha. Pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi adalah sebagai berikut.

Aset Liabilitas + Ekuitas


Transaksi Mesin = Utang Utang Modal
Kas + Perlengkapan + + +
Jahit Usaha Bank Linda
Saldo
2.200 1.500 14.800 500 10.000 8.000
awal
(E) - 60 - 60
Saldo
2.140 1.500 14.800 440 10.000 8.000
akhir

Transaksi F (penerimaan pendapatan)


Selama bulan pertama kegiatannya, “Linda Taylor” memperoleh pendapatan jasa
menjahit sebesar Rp1.600,00, diterima tunai Rp1.000,00 dan sisanya secara kredit.
Pengaruh transaksi ini terhadap aset adalah bertambahnya kas sebesarr Rp1.000,00
dan bertambahnya piutang usaha Rp600,00. Sedangkan di sisi ekuitas, modal pemilik
bertambah sejumlah Rp1.600,00. Pendapatan dianggap sebagai penambahan atas
modal sedangkan beban diperlakukan sebagai pengurang atas pendapatan, dengan
demikian akan mengurangi modal. Dalam persamaan akuntansi pengaruh penerimaan
kas untuk jasa yang diberikan adalah sebagai berikut.
Aset Liabilitas + Ekuitas
Transaksi =
Piutang Utang Utang
Perlengkapa Mesin Modal
Kas + usaha + + Usah + Bank +
n Jahit Linda
a
Saldo 10.00
2.140 1.500 14.800 440 8.000
awal 0
+
(F) + 600 + 1.600
1.000
Saldo 10.00
3.140 600 1.500 14.800 440 9.600
akhir 0

Transaksi G (pembayaran beban)


Beban yang dibayarkan selama bulan adalah sebagai berikut: gaji karyawan
Rp350,00, listrik Rp100,00, serba-serbi Rp50,00. Total beban adalah Rp500,00.
Pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi adalah berkurangnya kas dan modal,
seperti yang digambarkan berikut ini.

Aset Liabilitas + Ekuitas


Transaksi =
Piutang Utang Utang
Perlengkapa Mesin Modal
Kas + usaha + + Usah + Bank +
n Jahit Linda
a
Saldo 10.00
3.140 600 1.500 14.800 440 9.600
awal 0
(G) - 500 - 350
- 100
- 50
Saldo 10.00
2.640 600 1.500 14.800 440 9.100
akhir 0

Transaksi H (pengakuan beban)


Pada akhir bulan, nilai perlengkapan yang masih tersisa Rp1.400,00. Ini berarti
sejumlah Rp100,00 (Rp1.500,00–Rp1.400,00) telah dipakai dalam kegiatan
perusahaan. Pemakaian perlengkapan untuk kegiatan usaha merupakan salah satu
dari transaksi intern. Walaupun tidak berhubungan dengan pihak luar, kejadian ini
perlu dicatat karena perlengkapan yang habis dipakai merupakan aset yang
dikorbankan
bersama jasa lainnya yang diserahkan kepada pelanggan. Dengan kata lain
merupakan biaya yang berhubungan secara langsung dengan pendapatan. Oleh
karena itu harus diakui sebagai beban. Pengaruhnya terhadap persamaan adalah
pengurangan aset yaitu perlengkapan dan pengurangan ekuitas dalam hal ini modal
masing-masing sebesar Rp100,00, ini digambarkan sebagai berikut.
Aset Liabilitas + Ekuitas
Transaksi =
Piutang Utang Utang
Perlengkapa Mesin Modal
Kas + usaha + + Usah + Bank +
n Jahit Linda
a
Saldo 10.00
2.640 600 1.500 14.800 440 9.100
awal 0
(H) - 100 -100
Saldo 10.00
2.640 600 1.400 14.800 440 9.000
akhir 0

Transaksi I (pengembalian utang)


Bu Linda mengangsur pinjaman kepada bank sebesar Rp300,00. Pengaruh transaksi
ini adalah aset, yaitu kas dan liabilitas dalam hal ini utang bank, berkurang dengan
jumlah yang sama. Akibat transaksi ini terhadap persamaan akuntansi adalah sebagai
berikut.

Aset = Liabilitas + Ekuitas


Transaks Piutang Utang Utang
Perlengkapa Mesin Modal
i Kas + usaha + + Usah + Bank +
n Jahit Linda
a
Saldo 10.00
2.640 600 1.400 14.800 440 9.000
awal 0
(I) - 300 - 300
Saldo
2.340 600 1.400 14.800 440 9.700 9.000
akhir

Transaksi J (pengambilan pribadi)


Pada akhir bulan, Bu Linda mengambil uang Rp200,00 dari perusahaan untuk
keperluan pribadinya. Transaksi ini menyebabkan turunnya aset yaitu kas dan ekuitas
dalam hal ini modal. Pengambilan ini bukan merupakan beban perusahaan dan tidak
boleh dimasukkan pada waktu menetapkan laba bersih perusahaan. Pengaruh
pengambilan uang Rp200,00 digambarkan sebagai berikut.
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Piutang Utang Utang
Transaks Perlengkapa Mesin Modal
Kas + usaha + + Usah + Bank +
i n Jahit Linda
a
Saldo
2.340 600 1.400 14.800 440 9.700 9.000
awal
(J) - 200 - 200
Saldo
2.140 600 1.400 14.800 440 9.700 8.800
akhir

Catatan-catatan yang dibuat “Linda Taylor” tersebut


diikhtisarkan dalam bentuk tabelaris seperti terlihat pada Tabel 1.1.
Setiap transaksi ditandai dengan huruf dan saldo tiap-tiap pos
diperlihatkan segera setelah terjadinya transaksi. Pengamatan berikut
(yang berlaku untuk semua jenis usaha) perlu diperhatikan:
1. Pengaruh setiap transaksi dapat dinyatakan dalam penambahan
dan/atau pengurangan dua atau lebih pos dalam persamaan
akuntansi.
2. Persamaan akuntansi harus selalu seimbang.

Anda mungkin juga menyukai