Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan Materi

Mata Pelajaran : FISIKA Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Juli 2020


Pertemuan : 1 (SATU)
Nama Guru Pengampu : ARIF DWI RAHMAN, S.Pd
Kelas/Program Keahlian : X/TKJ dan Multi Media

Ketika Pak Habibie menciptakan sebuah pesawat, beliau harus melakukan pengukuran dengan akurasi dan tingkat
presisi yang tinggi. Jika ada kesalahan pengukuran sedikit saja dalam pembuatannya, maka bisa berakibat fatal pada
fungsi pesawat. Bahkan dapat menyebabkan kecelakaan, wah ngeri ya, Squad? Maka dari itu, Pak Habibie harus
memahami mengenai besaran, satuan, dan dimensi dengan baik. Eits, tentu saja ini juga berlaku untuk ilmuwan lain
termasuk kamu calon ilmuwan  di masa depan. Untuk lebih jelasnya, kita akan bahas bersama di bawah ini ya!

1. Besaran dan Satuan


Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki nilai besaran (besar) dan
satuan. Sementara, satuan digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Satuan Internasional (SI) adalah
satuan hasil konferensi para ilmuwan di Paris, yang membahas tentang berat dan ukuran. Nah Squad, berdasarkan
satuannya, besaran terdiri dari besaran pokok dan besaran turunan.
a. Besaran Pokok
Merupakan besaran yang
menjadi dasar untuk
menetapkan besaran yang lain.
Satuan besaran pokok disebut
satuan pokok dan telah ditetapkan
terlebih dahulu berdasarkan
kesepakatan para ilmuwan.
Besaran pokok sifatnya bebas,
artinya tidak bergantung pada
besaran pokok yang lain. Di
samping, disajikan besaran pokok
yang telah disepakati oleh para
ilmuwan.
b. Besaran Turunan
Merupakan turunan dari
besaran pokok. Satuan besaran
turunan disebut satuan turunan dan
diperoleh dengan menggabungkan
beberapa satuan besaran pokok.
Paham ‘kan sampai di sini? Di
samping merupakan beberapa
contoh besaran turunan beserta
satuannya, perhatikan ya.
c. Dimensi
Cara besaran tersebut tersusun
atas besaran-besaran pokoknya
dinamakan dimensi. Pada sistem
Satuan Internasional (SI), ada
tujuh besaran pokok yang
berdimensi, sedangkan dua
besaran pokok tambahan tidak
berdimensi. Cara penulisannya
dinyatakan dengan lambang huruf
tertentu dan diberi tanda kurung
persegi. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan tabel di samping!

Kamu dapat mencari dimensi suatu besaran lain dengan cara mengerjakan seperti pada perhitungan biasa, lho.
Untuk penulisan perkalian pada dimensi, biasa ditulis dengan tanda pangkat positif dan untuk pembagian ditulis
dengan tanda pangkat negatif.

Sekarang, coba kita tentukan dimensi besaran-besaran berikut ya:

Luas (L) = panjang × lebar = [L] × [L] = [L]²


Volume (V) = panjang × lebar × tinggi = [L] × [L] × [L] = [L]³
Agar kamu tahu, dimensi memiliki dua kegunaan:

a. Analisis Dimensional
Suatu cara untuk menentukan satuan dari suatu
besaran turunan, dengan cara memerhatikan dimensi
besaran tersebut. Contoh :

b. Menunjukkan Kesetaraan Beberapa Besaran


Selain digunakan untuk mencari
satuan, dimensi
juga dapat digunakan untuk
menunjukkan kesetaraan
beberapa besaran yang terlihat
berbeda. Contoh :

Kerjakanlah Tugas di bawah ini!

1. Jelaskan perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan! 20


2. Carilah tuliskan Satuan dari Kecepatan, Volume, Usaha, dan Gaya ! 40
3. Tuliskan Dimensi dari Kecepatan, Volume, Usaha dan Gaya ! 40

Anda mungkin juga menyukai