Uden dkk.

Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37

DOI 10.1186 / s13047-017-0218-1

ULASAN Akses terbuka

Kaki pediatrik yang biasanya berkembang: seberapa datar

seharusnya? Tinjauan sistematis
Hayley Uden *, Rolf Scharfbillig dan Ryan Causby

Abstrak

Latar Belakang: Semua anak yang biasanya sedang berkembang dilahirkan dengan kaki rata yang fleksibel, yang secara progresif mengembangkan lengkungan medial
longitudinal selama dekade pertama kehidupan mereka. Sedangkan anak ' kaki diharapkan datar, saat ini tidak ada konsensus untuk itu seberapa datar kaki ini seharusnya.
Selain itu, sementara kaki diamati menurun dalam kerataan dengan bertambahnya usia, hal itu tidak diketahui seberapa datar mereka harus pada setiap kenaikan usia.
Tujuan dari tinjauan sistematis ini adalah untuk menentukan karakteristik postur tubuh ' khas ' mengembangkan kaki pediatrik.

Metode: Protokol PRISMA diterapkan untuk membandingkan semua data yang saat ini dipublikasikan yang menggambarkan perkembangan tipikal kaki anak.
Instrumen Penilaian Epidemiologi (EAI) digunakan untuk menilai risiko bias dari studi yang disertakan.

Hasil: Tiga puluh empat makalah epidemiologi yang berkaitan dengan perkembangan kaki pediatrik dibandingkan secara grafis. Enam belas penilaian
postur kaki yang berbeda diidentifikasi dan pengukuran berdasarkan jejak kaki merupakan hasil yang paling banyak dilaporkan.

Kesimpulan: Pertama, penggunaan istilah tersebut normal Sehubungan dengan postur kaki yang menyesatkan dalam kategorisasi kaki anak, karena
memang postur kaki rata merupakan temuan normal pada usia tertentu. Kedua, postur kaki anak yang sedang berkembang memang bergantung pada
usia dan telah terbukti berubah seiring waktu. Ketiga, tidak ada kesimpulan pasti yang dapat dicapai mengenai usia berapa postur kaki anak berhenti
berkembang lebih lanjut, karena tidak ada dua ukuran kaki yang sebanding, oleh karena itu penelitian di masa depan perlu mempertimbangkan
pengembangan rekomendasi konsensus mengenai pengukuran kaki anak, menggunakan alat penilaian yang valid dan andal.

Kata kunci: Anak-anak, Kaki rata, Perkembangan kaki, Postur kaki, Kaki anak, Tinjauan sistematis

Latar Belakang
Semua anak yang berkembang biasanya lahir dengan kaki datar yang
fleksibel, yang secara progresif mengembangkan lengkung longitudinal medial
selama dekade pertama kehidupan [1, 2]. Tren mengurangi kaki datar dengan
bertambahnya usia secara konsisten dicatat dalam literatur [1, 3, 4]. Meskipun
kaki datar merupakan kejadian perkembangan yang khas, masih sering
menjadi alasan orang tua mencari pendapat medis pediatrik [1, 5 - 7] Orang tua
sering mengkhawatirkan penampilan anak ' s kaki dan khawatir bahwa anak
mereka ' Masa depan akan dipengaruhi oleh deformitas dan nyeri [1, 5 - 7]. Telah yang dapat ditemukan tentang usia berapa postur kaki harus berhenti
ditetapkan bahwa orang dewasa dengan kaki datar fleksibel memiliki
kemungkinan lebih tinggi untuk melaporkan punggung atau tungkai bawah
nyeri [8, 9], nyeri kaki [10, 11] hallux abducto-valgus [12], kalus,
hammertoes dan penyakit sendi degeneratif [13]. Pertanyaan tentang
kaki datar pediatrik secara nyata membagi opini klinis [14]. Sedangkan
anak ' kaki diharapkan datar, saat ini tidak ada konsensus untuk itu
seberapa datar kaki seharusnya. Selain itu, sementara kaki diamati menurun
dalam kerataan dengan bertambahnya usia, hal itu tidak diketahui seberapa
datar mereka harus di setiap tahun maju. Faktanya, tidak ada konsensus
berubah lebih jauh. Pendapat klinis lama adalah bahwa postur kaki yang
matang dicapai antara usia 7 dan 10 tahun [1]. Namun, karena kurangnya
konsensus, “ dokter berpengalaman ' kebijaksanaan ”[ 15] saat ini memandu
keputusan apakah intervensi ke kaki datar pediatrik diperlukan. Oleh karena
itu dapat dimengerti bahwa keputusan tersebut “ untuk mengobati atau tidak
untuk mengobati ”[ 15] tetap kontroversial.

* Korespondensi: Hayley.Uden@unisa.edu.au
Sekolah Ilmu Kesehatan, Universitas Australia Selatan, Adelaide, Australia Selatan 5001,
Australia

© Penulis. 2017 Akses terbuka Artikel ini didistribusikan di bawah persyaratan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0
(http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/), yang mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi yang tidak dibatasi dalam media apa pun, asalkan Anda
memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons, dan tunjukkan jika ada perubahan. Pengabaian
Dedikasi Domain Publik Creative Commons (http://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/) berlaku untuk data yang disediakan dalam artikel ini, kecuali
dinyatakan lain.
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37
Kontroversi ini mungkin disebabkan, sebagian, karena kekhawatiran dalam
mengidentifikasi kapan alas kaki datar ' di luar tipikal ' pengembangan. Memang, untuk
secara tepat mengidentifikasi postur kaki yang abnormal dan karena itu mengelola
dengan tepat, karakteristik
“ khas ” postur kaki harus didefinisikan dengan jelas. Saat ini, tidak ada metode
penilaian standar emas untuk mengukur postur kaki dalam pengaturan klinis,
dengan beragam pengukuran yang digunakan. Mengingat kurangnya
konsensus tentang apa yang merupakan perkembangan khas dari kaki
pediatrik; Tujuan dari tinjauan sistematis ini adalah untuk menentukan
karakteristik postur kaki anak di berbagai usia, dan menentukan ukuran yang
digunakan untuk melaporkan data postur kaki. Tinjauan sistematis ini, sejauh
pengetahuan kami yang terbaik, akan menjadi kompilasi lengkap anak-anak
yang pertama ' S data postur kaki sampai saat ini.
Metode
Tinjau konstruksi
Untuk memastikan pendekatan standar untuk konstruksi tinjauan ini,
protokol PRISMA digunakan [16]. Pernyataan PRISMA adalah set item
minimum berbasis bukti untuk pelaporan dalam tinjauan sistematis dan
metaanalisis [16]. Kajian ini berbentuk deskriptif, analisis komparatif,
karena studi menyajikan data epidemiologi, dengan desain cross
sectional.
Strategi pencarian
Database elektronik Medline, Embase, AMED, CINAHL, Cochrane,
Scopus, dan Web of Science dicari dari awal hingga Desember 2016.
Strategi pencarian diperluas dan menggabungkan istilah kunci yang
berkaitan dengan konsep; ' kaki ' dan ' anak ' dan ' pengukuran '. Dalam
MEDLINE, Embase dan AMED; judul subjek medis berikut diterapkan
pada anak *; diagnosis, epidemiologi, genetika, pertumbuhan dan
perkembangan, patogenisitas, rehabilitasi, pembedahan, terapi. Strategi
pencarian untuk Medline, Embase dan AMED disajikan dalam file
tambahan 1. Seorang penulis selanjutnya mencari daftar referensi studi
yang teridentifikasi untuk mengidentifikasi studi tambahan.
Seleksi studi
Studi harus memiliki desain kuantitatif (termasuk tetapi tidak terbatas
pada; uji coba terkontrol secara acak, studi kasus dan studi observasi)
yang berkaitan dengan perkembangan postural kaki anak dan remaja,
tersedia dalam teks lengkap dan diterbitkan dalam jurnal peer review.
Tidak ada batasan tanggal atau bahasa yang diterapkan. Populasi yang
dibutuhkan untuk menjadi populasi manusia yang sehat, non-patologis
(tidak termasuk semua gangguan neurologis, rematik dan jaringan ikat),
asimtomatik (nyeri tungkai bawah nihil), berusia sekitar 12 bulan
(termasuk pada usia perkembangan gaya berjalan mandiri) hingga 18
tahun usia, tanpa riwayat operasi ekstremitas bawah. Ukuran hasil yang
menarik bersifat inklusif
Halaman 2 dari 17
dari semua ukuran statis, menahan beban, struktural dan / atau postur
kaki; tidak termasuk data gaya berjalan dinamis, berbagai gerakan sendi,
tekanan plantar dan data morfologi sederhana (panjang, lebar). Semua
inisial ' pencarian hit ' disaring untuk relevansinya dengan menilai judul dan
abstrak oleh satu reviewer (HU). Studi dianggap ' berpotensi relevan ' kemudian
disaring lebih lanjut dengan meninjau teks lengkap oleh dua pengulas
secara independen (HU dan RC). Hasil dari tinjauan independen
kemudian disusun dan di mana inklusi disetujui oleh kedua penulis, studi
dimasukkan. Setiap perbedaan pendapat dibahas sampai konsensus
tercapai.
koleksi data dan analisis
Ekstraksi data diselesaikan oleh satu penulis (HU) menjadi file ekstraksi
data yang dibuat khusus (Microsoft Excel
2010). Item data termasuk; karakteristik studi, data bibliografi, jumlah dan
demografi peserta, ukuran hasil, hasil postur kaki dan data yang
diperlukan untuk risiko penilaian bias. Karena studi yang dimasukkan
adalah epidemiologi, desain observasi (cross-sectional atau seri kasus),
data sesuai untuk dimasukkan jika ukuran hasil telah dilaporkan untuk
seluruh kelompok studi (populasi) dan jika data mean dan deviasi standar
(SD) dilaporkan. Data tidak dianggap tepat jika penelitian hanya
melaporkan ukuran hasil untuk pengelompokan tertentu (misalnya
kelompok dengan berat badan normal vs obesitas) atau jika data hanya
dilaporkan secara grafis. Data tambahan diminta secara elektronik
(korespondensi email) dari penulis jika diperlukan.
Risiko bias dan penilaian kualitas
Pusat Penelitian Kesehatan dan Medis Nasional Australia menetapkan
tingkat bukti - Pertanyaan penelitian etiologi; digunakan untuk
mengalokasikan desain metodologis dari studi yang disertakan [17].
Instrumen Penilaian Epidemiologi (EAI) digunakan untuk menilai risiko
bias dari studi yang disertakan [18]. EAI telah divalidasi untuk penilaian
studi observasional [18]. EAI berisi 43 pertanyaan yang kombinasi
tanggapannya termasuk ' Iya ',' Tidak ',' Sebagian ',' Tak dapat diterapkan '
dan ' Tidak Dapat Menentukan '. Sebanyak 13 domain yang tidak berlaku
untuk studi cross sectional telah dihapus, meninggalkan 30 domain untuk
menilai risiko bias. Nix dkk. menggunakan EAI dalam tinjauan sistematis
mereka terhadap studi cross sectional di mana sistem penilaian kuantitatif
berikut diterapkan; “ Iya ”( skor = 2), “ Sebagian ”( skor = 1),
“ Tidak ”( skor = 0), “ Tidak dapat menentukan ”( skor = 0) dan
' Tak dapat diterapkan '( dihapus dari penilaian) [19]. Skor rata-rata
kemudian dihitung untuk setiap studi, berkisar antara 0 dan 2 [19]. Untuk
tujuan publikasi, sistem penilaian yang sama diusulkan oleh Nix et al.
diterapkan di sini dalam [19]. EAI dilakukan kecuali dua
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37
penulis independen (HU dan RS). Jika konsensus tidak tercapai, peninjau
ketiga diterapkan (RC).
Metode statistik
Untuk memungkinkan perbandingan deskriptif ukuran postur kaki, interval
kepercayaan 95% dihitung dari data mean dan deviasi standar (SD) yang
dilaporkan dalam penelitian. Data dihitung dan ditampilkan secara grafis
menggunakan Microsoft Excel (2010). Interpretasi pengamatan dari grafik
kemudian dilaporkan. Jika data deviasi standar tidak disediakan, metode
standar untuk memperkirakan data ini digunakan (SD ≈ ( Maks-Min) / 4)
[20]. Jika pengumpulan data dideskripsikan untuk memasukkan kaki kiri
dan kanan dari satu peserta studi, total ukuran sampel (n) disesuaikan
untuk mencerminkan benar. ' kaki ' menghitung, bukan jumlah peserta. Ini
memastikan asumsi independensi dari analisis statistik yang diajukan
oleh Menz [21].
Hasil
Seleksi studi
Sebanyak 8781 makalah awalnya diidentifikasi (Gbr. 1). Setelah duplikat
dihapus, satu pengulas (HU)
Gambar 1 Pelajari diagram alir pemilihan
Halaman 3 dari 17
menyaring 4804 makalah untuk relevansi menurut judul dan abstrak. Dua
pengulas (HU dan RC) kemudian secara independen menilai teks
lengkap dari 268 studi yang tersisa. Konsensus dicapai untuk total 34
penelitian. Konsensus dicapai tanpa perlu peninjau independen ketiga.
Terjemahan bahasa diperlukan dari Spanyol, Polandia dan Italia ke
Inggris selama proses seleksi. Tiga belas penulis dihubungi melalui email
meminta data tambahan yang akan memungkinkan studi mereka untuk
dimasukkan dalam tinjauan. Lima penulis memberikan data tambahan,
satu penulis menolak memberikan data tambahan, satu penulis
memberikan studi alternatif dengan data populasi yang sama disajikan
dalam format yang berbeda, dan tidak ada tanggapan yang diperoleh
untuk enam permintaan penulis yang tersisa.
Pelajari karakteristik
Karakteristik dari semua 34 studi disajikan dalam Tabel 1. Studi adalah
epidemiologi, desain penampang yang menyajikan data postur kaki
anak-anak berusia dari 10 bulan sampai 18 tahun. Lima studi menyajikan
data longitudinal mulai dari 12 bulan
Tabel 1 Pelajari karakteristik
Penulis Jenis Studi Tujuan studi Populasi N Peserta Rentang usia dalam tahun Ukuran postur kaki
(Laki-laki: Perempuan) (rata-rata ± SD)

Bertsch dkk. [ 23 ] Membujur Evaluasi data tekanan plantar pada bayi untuk Bayi Jerman, pejalan baru ( Data 42 (20:22) 10 - 17 bulan ( 14,8 ± 1,8) Indeks bentuk kaki% (lebar /
Kelompok memahami pematangan ekstremitas bawah dikumpulkan secara longitudinal bulan pada ujian pertama panjang kaki tengah)
dan karenanya membedakan kelainan lebih dari 12 bulan)
patologis

Bosch dkk. [ 24 ] Membujur Buat database tekanan plantar bayi untuk Bayi Jerman, pejalan baru ( Data 43 - 90 (NR) NR (15,3 ± 2,3) bulan Indeks bentuk kaki% (lebar /
Kelompok analisis kasus klinis individu dikumpulkan secara longitudinal pada ujian pertama panjang kaki tengah)
lebih dari 4 tahun)

Chang et al. [ 36 ] Penampang melintang Untuk menggunakan pemindai 3D untuk TK Taiwan 44 (24:20) 2 - 6 (NR) Tinggi navicular dihitung
mengevaluasi lengkungan anak-anak prasekolah anak-anak dari ' Peripher 3D Scanner '
dan menjelaskan fleksibilitas lengkungan tersebut

Delgado-Abellán Penampang melintang Untuk menganalisis perbedaan usia dan jenis Anak sekolah Spanyol 1031 (497: 534) 6 - 12 (NR) Tinggi lengkungan dihitung
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37

dkk. [ 38 ] kelamin dalam morfologi kaki pada anak usia dari digitiser kaki 3D
sekolah Spanyol

Didia et al. [ 27 ] Penampang melintang Untuk membuat basis data karakteristik Anak sekolah Nigeria 990 (458: 532) 5 - 14 (8,6 ± 1,9) Sebuah Hubungi indeks II
lengkung kaki dari populasi Nigeria

Dowling dkk. [ 62 ] Penampang melintang Untuk menentukan apakah pedograf dapat Australia, pra-pubertas 51 (22:29) NR (8,4 ± 1,0) Clarke ' sudut s
digunakan untuk memprediksi tekanan anak-anak Indeks Chippaux-Smirak
plantar kaki anak sekolah dasar

El et al. [ 45 ] Penampang melintang Menganalisis morfologi lengkung longitudinal dan Anak-anak sekolah dasar Turki 579 (299: 280) 6 - 12 (9.23 ± 1.66) Sudut kaki belakang

faktor-faktor terkait termasuk hipermobilitas, usia, jenis Indeks lengkung Staheli

kelamin dan kesejajaran kaki belakang pada

anak-anak sekolah dasar.

Evans [ 40 ] Penampang melintang Untuk menyelidiki hubungan antara Australia, anak-anak sekolah dasar 140 (68:72) 7 - 10 (8,71 ± 0,91) FPI-6
postur kaki rata dan berat badan dan
pengukuran antropometri terkait

pada anak usia sekolah

Evans dan Karimi [ 42 ] Penampang melintang Perhatikan hubungan antara indeks Lima set data termasuk 728 (375: 353) 3 - 15 (9,07 ± 2,38) FPI-6
massa tubuh dan kaki Anak-anak Australia dan Inggris Raya
postur tubuh pada anak-anak

Forriol dan Pascual [ 28 ] Penampang melintang Untuk menyelidiki perkembangan tapak Anak-anak Spanyol 1676 (663: 1013) 3 - 17 (NR) Clarke ' sudut s
yang sesuai Indeks Chippaux-Smirak
usia, jenis kelamin, pertumbuhan dan tipe kaki

Gijon-Nogueron Penampang melintang Menetapkan nilai acuan normatif Anak-anak Spanyol 1762 (863: 899) 6 - 11 (8,28 ± 1,72) FPI-6
dkk. [ 43 ] FPI-6 untuk anak usia 6 tahun - 11
tahun

Gill dkk. [ 48 ] Penampang melintang Periksa hubungan antara tinggi lengkung kaki Anak-anak Amerika 254 (121: 133) 2 - 17 (9.13 ± 3.26) 4 - 8 Indeks Chippaux-Smirak
dan karakteristik berjalan pada anak-anak dan 18 (10: 8) (6.22 ± 1.26) Indeks keimig
orang dewasa
Halaman 4 dari 17
Tabel 1 Karakteristik studi ( Lanjutan)

Gilmour dan Burns [ 29 ] Penampang melintang Periksa pengaruh jenis kelamin, preferensi Anak-anak Australia 272 (128: 144) 5.5 - 10.9 (8.4 ± 1.7) Indeks lengkung

anggota tubuh dan berat badan Tinggi navicular

dalam kaitannya dengan lengkung longitudinal medial pada

anak-anak

Hallemans dkk. [ 46 ] Penampang melintang Untuk melakukan studi longitudinal yang Balita Belgia 10 (3: 7) 10 - 15 (12,6 ± 1,7) Indeks bentuk kaki% (lebar
menyelidiki perubahan fungsi kaki dalam 5 bulan / panjang)
bulan pertama berjalan

Hawke dkk. [ 41 ] Penampang melintang Analisis post hoc untuk mengeksplorasi Anak-anak Selandia Baru; 30 (10:20) 7 - 15 (10,7 ± 2,3) FPI-6
hubungan antara postur kaki, fleksibilitas dan 90% Kaukasia, 7% Asia, 3%
massa tubuh pada anak Maori.

Igbigbi dan Msamati [ 32 ] Penampang melintang Untuk menentukan indeks lengkungan, klasifikasikan jenis Pribumi Malawi 305 (139: 166) 13 - 17 (NR) Indeks lengkung

lengkungan dan laporkan file remaja

insiden pes planus di antara penduduk
Malawi
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37

Igbigbi et al. [ 33 ] Penampang melintang Untuk menentukan AI, klasifikasikan tipe Remaja Kenya 314 (174: 140) 13 - 17 (NR) Indeks lengkung

lengkung dan laporkan kejadian pes planus Remaja Tanzania 249 (135: 114)
di antara populasi Kenya dan Tanzania

Jankowicz-Szymanska Membujur Untuk menyelidiki perubahan ketinggian Anak-anak TK Polandia 207 (102: 105) 3.5 - 4.49 (NR) pada Clarke ' sudut s
dan Mikolajczyk [ 49 ] Kelompok lengkungan medial longitudinal dan ujian pertama Sudut gamma
melintang kaki selama 2 tahun tindak
lanjut

Mauch dkk. [ 61 ] Penampang melintang Untuk menyelidiki bentuk anak-anak ' S Anak-anak pra dan sekolah dasar 86 (34:52) 3 - 5 (4,3 ± 0,6) Clarke ' sudut s
kaki dan nilai apakah ada perbedaan Australia 419 (190: 229) 7 - 12 (9,6 ± 1,4) 3 - 5 Indeks Chippaux-Smirak
antara kaki anak-anak Jerman dan Anak-anak pra dan sekolah 86 (34:52) (4.2 ± 0.7)
Australia dasar Jerman 419 (190: 229) 7 - 12 (9,6 ± 1,4)

Jankowicz-Szymanska Penampang melintang Untuk menilai fitur somatik dan Anak sekolah dasar Polandia 90 (45:45) 7 (NR) Clarke ' sudut s
dan Mikolajczyk [ 49 ] untuk mengetahui korelasi antara ketebalan
lipatan kulit dan tinggi MLA dengan posisi lutut
anak

Morita dkk. [ 63 ] Untuk menyelidiki kekuatan otot dan tinggi Sekolah dasar Jepang 301 (146: 155) Kelas tiga n = 158 Tinggi lengkungan kaki (FAH) -

lengkungan dan mengeksplorasi hubungan anak-anak (8,6 ± 0,5) ketinggian tuberositas navicular ke
antara keduanya Kelas lima tanah
mengukur dan kinerja fisik tungkai bawah N = 143 Indeks lengkungan kaki -

(10,6 ± 0,5) ( FAH / panjang kaki × 100)

Morrison dkk. [ 37 ] Penampang melintang Untuk mengevaluasi dampak massa tubuh Sekolah dasar Skotlandia 200 (90: 110) 9 - 12 Tinggi navicular
yang berlebihan pada struktur antropometri anak-anak (10,4 ± 0,9) ♂
kaki praremaja (10,1 ± 0,8) ♀

Muller dkk. [ 4 ] Penampang melintang Untuk mengukur karakteristik kaki statis dan Anak-anak Jerman 7788 (3738: 4050) 1 - 13 (7,2 ± 2,9) Indeks lengkung

dinamis pada bayi dan anak-anak untuk

menetapkan struktur dan fungsi kaki pada
kelompok usia yang berbeda

Nikolaidou dan Penampang melintang Untuk membangun teknik klasifikasi Anak sekolah yunani 132 (67:65) NR (10,4 ± 0,9) Indeks lengkung

Boudolos [ 44 ] berbasis tapak untuk klasifikasi Martirosov ' s K indeks

rasional jenis kaki pada anak sekolah Indeks Chippaux-Smirak
muda Clarke ' sudut s
Halaman 5 dari 17
Tabel 1 Karakteristik studi ( Lanjutan)

Pfeiffer dkk. [ 3 ] Penampang melintang Untuk menetapkan prevalensi kaki datar dalam Anak-anak Austria 835 (424: 411) 3 - 6 (4,4 ± 0,9) Sudut kaki belakang

populasi 3 orang - Anak usia 6 tahun, mengevaluasi

kofaktor termasuk usia, jenis kelamin dan berat
badan

Pinto dkk. [ 47 ] Penampang melintang Untuk mengevaluasi apakah jejak kaki yang Anak-anak Brazil 60 (35:25) 2 - 5 (3,4 ± NR) Jejak Volpon
diambil selama uji Jack dapat diukur pada Jejak Valenti
anak-anak 2 - 5 tahun

Redmond dkk. [ 39 ] Penampang melintang Untuk menetapkan nilai referensi normatif FPI 3 kumpulan data yang terakumulasi; 397 3 - 17 (8,5 ± NR) FPI-6
untuk digunakan dalam penelitian dan kumpulan data termasuk 4, 5 dan 9

pengambilan keputusan klinis

Etnis tidak diketahui

Sacco dkk. [ 25 ] Membujur Untuk membandingkan karakteristik Anak-anak Jerman 51 - 94 (NR) 3 - 10 (NR) Indeks Chippaux-Smirak
Kelompok antropometri anak ' s Anak-anak Brazil 391 (183: 208) 3 - 10 (NR) Indeks lengkung Staheli

kaki dari 3 - 10 tahun antara populasi

Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37

Jerman dan Brasil

(Data disusun ulang secara longitudinal

selama 9 tahun)

Sadeghi-Demneh Penampang melintang Tentukan prevalensi kelasi pada anak Anak-anak Iran 667 (340: 327) 7 - 14 (10.6 ± 2.3) Indeks lengkung

dkk. [ 35 ] sekolah dasar dan menengah. Sudut kaki belakang

Sudut lengkung

Mengevaluasi juga usia, jenis kelamin,

kelemahan sendi dan obesitas

Tong dan Kong [ 30 ] Membujur Untuk memeriksa lengkung longitudinal Anak-anak Singapura 111 (52:59) (6,9 ± 0,3) Indeks lengkung

kelompok medial anak-anak selama

perkembangan dan
jelajahi hubungan tersebut
antara berbeda
penggunaan alas kaki

Sobel dkk. [ 34 ] Penampang melintang Tentukan sudut kaki belakang pada anak-anak Anak-anak Afrika-Amerika 150 (52:98) 6 - 12 (10,79 ± 2,75) Sudut kaki belakang

dalam kelompok usia yang berbeda

Tudor dkk. [ 64 ] Penampang melintang Untuk menentukan apakah ada hubungan Anak-anak Kroasia 218 (106: 112) 11 - 15 (13,07 ± 1,24) Indeks lengkung

antara tingkat kerataan kaki dan keterampilan

motorik yang diperlukan untuk performa
olahraga

Unger dan Penampang melintang Untuk mengevaluasi bentuk kaki Pejalan baru bayi Jerman 42 (20:22) NR Indeks lengkung

Rosenbaum [ 26 ] secara statis dan dinamis Indeks bentuk kaki% (lebar

saat berjalan / panjang)

Waseda dkk. [ 22 ] Penampang melintang Untuk menetapkan nilai standar panjang Anak sekolah Jepang 10.155 (5311: 4844) 6 - 18 (NR) Tinggi navicular
kaki dan tinggi lengkungan pada Rasio tinggi lengkungan

anak-anak dan remaja

Halaman 6 dari 17
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37
periode penilaian hingga 9 tahun tindak lanjut. Publikasi data berkisar dari
awal tahun 1987 hingga 2016. Sembilan belas negara terwakili di seluruh
studi yang menyediakan data untuk populasi anak-anak Timur Tengah,
Amerika Utara dan Selatan, Asia, Afrika, Eropa, dan Australia (Tabel 1).
Kumpulan data populasi yang sangat besar disertakan oleh Muller et al.
[4] dan Waesda et al. [22], dengan 7788 dan 10.155 peserta
masing-masing. Populasi Jerman disajikan dalam studi oleh Bertsch et
al., Bosch et al., Sacco et al. dan Unger et al. adalah populasi yang sama
yang diikuti secara longitudinal selama periode 9 tahun [23 - 26].
Pengulangan kumpulan data ini perlu dipertimbangkan saat meninjau
keempat studi ini.
Risiko bias
Penerapan EAI di semua 35 studi dapat dilihat dalam file tambahan 2.
Nomor domain tetap konsisten dengan dokumen EAI asli meskipun
penghapusan 13 domain yang tidak berlaku [18]. Domain yang secara
konsisten melaporkan kepatuhan terendah adalah deskripsi yang tidak
memadai tentang kerangka pengambilan sampel, tingkat partisipasi,
penyediaan parameter statistik yang tidak memadai, bukan kelompok
pengacakan, tidak menyembunyikan pengacakan, tidak membutakan
pengamat, tidak membutakan peserta untuk pengelompokan mereka dan
ketidakmampuan untuk menentukan generalisasi untuk populasi yang
lebih besar (masing-masing 3%, 3%, 3%, 0%, 0%, 0%, 0% dan 0%), (File
tambahan 2). Sebaliknya, kepatuhan baik untuk domain 1 - 4 dengan
uraian yang memadai tentang tujuan penelitian, variabel keterpaparan,
hasil utama dan desain penelitian (masing-masing 97%, 97%, 97% dan
100%). Jika pengelompokan dapat diterapkan, ada 100% kepatuhan
dengan domain 27 dan 33 yang menunjukkan bahwa metode pemaparan
dan variabel hasil distandarisasi. Saat mengonversi setiap kertas ' Penilaian
kualitas kinerja dengan skor keseluruhan antara 0 dan 2, kurang dari
setengah dari makalah yang dinilai ≥ 1 (43%). Skor kualitas tertinggi
dicapai oleh Didia et al., 90%, dengan yang terendah dicatat oleh Forriol
et al., 30% [27, 28].
Ukuran hasil
Enam belas ukuran hasil yang berbeda digunakan untuk mengukur postur
kaki. Analisis footprint adalah metode penilaian yang paling umum digunakan
dengan total 10 pengukuran berbasis footprint yang digunakan. Ini termasuk
indeks lengkungan (AI), indeks lengkung Staheli (SAI), indeks bentuk kaki,
Clarke ' Sudut s (atau sudut alfa), indeks Chippaux-Smirak (CSI), Indeks kontak
II (atau indeks Volpon), Martirosov ' Indeks s K, indeks Valenti, sudut Gamma
dan indeks Keimig. Enam ukuran lainnya yang digunakan adalah tinggi
navicular, rasio tinggi lengkungan, sudut lengkung, Indeks Postur Kaki 6
(FPI-6), sudut kaki belakang (juga dilaporkan sebagai sudut kaki belakang
atau posisi berdiri kalkanealis saat istirahat) dan sudut lengkung 3D.
Halaman 7 dari 17
File tambahan 3 berisi prosedur pengukuran dan deskripsi untuk semua
ukuran postur kaki komparatif yang ditemukan dalam ulasan ini.
Perbandingan postur kaki
Data epidemiologis, penampang yang dilaporkan memungkinkan untuk analisis
grafik dan komparatif saja. Perbandingan dalam kumpulan data tersedia untuk
AI, CSI, SAI, tinggi navicular, rasio tinggi lengkung, FPI-6, Clarke ' s sudut,
Indeks Bentuk Kaki, Indeks Kontak II dan sudut kaki belakang. Kategori postur
kaki yang relevan untuk setiap ukuran dicatat dalam setiap grafik jika sesuai
dengan deskripsi pengukuran dalam file tambahan 3. Semua istilah deskriptif
yang digunakan untuk mengkategorikan dan menjelaskan postur kaki di bawah
ini oleh karena itu dilaporkan persis seperti ukuran yang diistilahkan
penggunaannya.
Indeks lengkungan
Rata-rata, SD dan 95% CI, data komparatif untuk AI dari usia 1 hingga 18
tahun untuk populasi Jerman, Australia, Singapura, Yunani, Malawi,
Kenya dan Tanzania disajikan dalam Gambar. 2. Data dari usia 1 hingga
3 tahun melaporkan kaki yang konsisten dengan ' melengkung datar '
kaki, meskipun hanya dari satu sumber populasi Jerman [4]. Dari 4
hingga 11 tahun, data melaporkan tingkat kaki normal dan tinggi
melengkung dari populasi gabungan anak-anak Jerman, Australia,
Singapura, dan Iran [4, 29 - 31]. Igbigbi ' s Populasi anak-anak usia 12 di
Afrika - Usia 18 tahun secara dominan menunjukkan kaki melengkung
normal dengan populasi Malawi menunjukkan nilai AI yang lebih tinggi
[32, 33].
Sudut kaki belakang
Rata-rata, SD dan 95% CI, perbandingan data sudut kaki belakang antara
Pfeiffer et al., Sobel et al. dan Sadeghi-Demneh et al. untuk anak usia 3
tahun - Usia 16 tahun dapat dilihat pada Gambar 3 [3, 34, 35]. Sudut
valgus kaki belakang yang lebih tinggi secara konsisten dapat dilihat
untuk populasi anak-anak usia 7 di Iran - 14 tahun dibandingkan dengan
populasi anak-anak Afrika-Amerika pada usia yang sama. Setelah
penurunan awal sudut kaki belakang dari usia 3 hingga 6 tahun dalam
populasi Austria, sudut kaki belakang tetap stabil dari usia 6 hingga 16
tahun.
Indeks Chippaux-Smirak
Data rata-rata komparatif, SD dan 95% CI CSI untuk anak usia 3 tahun - Usia 17
tahun disajikan pada Gambar. 4. Perkembangan data secara keseluruhan
menunjukkan peningkatan tinggi lengkung medial terus menerus dari usia 3 sampai
8 tahun. Baik Sacco et al. dan Forriol dan Pascual et al. perhatikan a ' kaki datar ' tipe
untuk anak usia 3 tahun - 4 tahun [25, 28]. Meskipun tidak konsisten, data
menunjukkan a ' kaki normal ' postur tubuh dicapai sekitar usia 8 tahun, dengan
Forriol dan Pascual ' s Populasi Spanyol menunjukkan secara konsisten ' menurunkan
' lengkungan kaki pada pria jika dibandingkan dengan wanita pada usia yang sama
[28].
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37
Gambar 2 Indeks Arch Vs Umur: Rata-rata, Grafik Perbandingan CI 95%
Tinggi navicular
Rata-rata, SD dan 95% CI komparatif data tinggi navicular disajikan pada
Gambar. 5 meningkat selama pertumbuhan dari 2 sampai 18 tahun. Dari
catatan, Chang et al. melaporkan data rata-rata tetapi tidak melaporkan
deviasi standar,
Gambar 3 Sudut kaki belakang (°) Vs Umur: Rata-rata, Grafik Perbandingan CI 95%
Halaman 8 dari 17
dengan demikian, interval kepercayaan tidak dapat ditentukan [36].
Dengan pengecualian Morrison et al. pada 12 tahun dan Waseda et al.
pada usia 11 tahun, semua poin data menunjukkan tinggi navicular pria
lebih tinggi dari tinggi navicular wanita [22, 37].
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37 Halaman 9 dari 17

Gambar 4 Indeks Chippaux-Smirak (%) Vs Umur: Rata-rata, Grafik Perbandingan CI 95%

Gambar 5 Tinggi navicular (mm) Vs Umur: Rata-rata, Grafik Perbandingan CI 95%

Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37
Rasio tinggi lengkungan
Tinggi navicular diketahui terkait dengan panjang kaki, sehingga
menormalkan tinggi navicular dengan panjang kaki memberikan rasio
tinggi lengkung; (tinggi navicular / panjang kaki × 100) [38]. Gambar 6
melaporkan rata-rata perbandingan, rasio tinggi lengkung SD dan 95% CI
untuk populasi Jepang anak-anak berusia 6 tahun - 18 tahun. Umumnya
grafik menunjukkan peningkatan yang lebih stabil dalam rasio ini di antara
usia 6 tahun - 10 tahun; diikuti dengan peningkatan yang lebih cepat dari
usia 11 menjadi 18 tahun. Tren pria ' rasio tinggi lengkung yang
didominasi lebih tinggi dari wanita juga dapat dicatat.
Indeks postur kaki-6
Rata-rata komparatif, SD dan 95% CI FPI-6 data disajikan dalam Gambar 7.
FPI-6 mewakili satu-satunya ukuran kaki komposit dalam tinjauan ini,
menangkap beberapa segmen kaki dalam satu skor keseluruhan [39]. Secara
keseluruhan data FPI-6 menegaskan bahwa postur kaki sehat dan biasanya
berkembang pada anak usia 3 tahun - 17 tahun adalah tipe kaki pronasi [30, 39 - 42].meningkat dari 3 menjadi 10 tahun, berpotensi stabil dari usia 7 tahun.
Hanya satu populasi Spanyol yang menyajikan data FPI-6 dengan peningkatan
tahunan yang berbeda-beda dari usia 6 hingga 11 tahun, di mana sangat sedikit
perubahan pada postur kaki yang dapat diamati selama periode 5 tahun ini [43].
Clarke ' sudut s
Gambar 8 menyajikan rata-rata komparatif, SD dan 95% data CI dari
Clarke ' Sudut s untuk anak usia 3 - 17 tahun
Gambar 6 Rasio tinggi lengkung Vs Umur: Rata-rata, Grafik Perbandingan CI 95%
Halaman 10 dari 17
usia keturunan Spanyol, Polandia, Australia, Jerman dan Yunani. Empat
kategori tipe kaki dikategorikan dari Clarke ' s sudut; dengan grafik yang
menunjukkan perkembangan dari ' kaki datar ' kategori ke ' normal ' tipe kaki
pada usia sekitar 7 tahun [44]. Perkembangan ini benar meskipun etnis
dari populasi dilaporkan, dengan tidak ada pencilan signifikan yang
dicatat.
Indeks lengkungan Staheli
Gambar 9 menyajikan hasil rata-rata komparatif, SD dan 95% CI SAI di
seluruh populasi Sacco dan rekan dari anak-anak Jerman dan Brasil berusia
3 tahun. - 10 tahun [25]. Data ini menggambarkan a ' kaki datar ringan-sedang ' pada
usia 3 tahun - 6 tahun berkembang menjadi a ' kaki normal ' dari usia 7 sampai
10 tahun. El et al. mendemonstrasikan a ' kaki datar ringan-sedang ' jenis
untuk anak-anak Turki dengan usia rata-rata
9,23 tahun [45]. Secara keseluruhan tren data menunjukkan penurunan yang
konsisten pada nilai SAI, sehingga tinggi lengkung longitudinal medial
Indeks bentuk kaki
Rata-rata komparatif, SD dan 95% CI Data indeks bentuk kaki untuk anak-anak
dari mulai berjalan mandiri hingga 48 bulan (4 tahun) pasca inisiasi disajikan
pada Gambar 10. Data yang disajikan menunjukkan dalam populasi Jerman
dan Belgia penurunan yang stabil dalam pengukuran ini selama 4 tahun,
menggambarkan peningkatan tinggi lengkungan [23, 24, 46].
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37 Halaman 11 dari 17

Gambar 7 FPI-6 Vs Umur: Rata-rata, Grafik Perbandingan CI 95%

Gambar 8 Clarke ' Sudut s (°) Vs Usia: Rata-rata, Grafik Perbandingan CI 95%
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37
Gambar 9 Indeks Staheli arch Vs Umur: Rata-rata, Grafik Perbandingan CI 95%
Hubungi indeks II / indeks Volpon
Sedikit yang dapat disimpulkan dari rata-rata komparatif, SD dan 95% data CI
disajikan dalam Gambar 11, dengan hanya dua penulis melaporkan data dari
Indeks Kontak II [27, 47]. Data hanya menunjukkan nilai indeks yang lebih tinggi
pada usia 3,5 tahun dan nilai indeks yang lebih rendah pada usia 8,63 tahun.
Ukuran kaki dengan perbandingan nihil
Tidak ada perbandingan yang memungkinkan untuk Martirosov ' indeks sk, indeks Valenti,
indeks Keimig, tinggi lengkungan 3D, sudut lengkung
Gambar 10 Indeks bentuk kaki Vs Usia: Rata-rata, Grafik Perbandingan CI 95%
Halaman 12 dari 17
dan sudut gamma. Tinggi lengkungan diukur dengan digitiser kaki 3D oleh
Delgado-Abellan dan rekannya, yang digambarkan sebagai jarak dari
bidang tanah ke titik paling menonjol dari lengkungan [38]. Tinggi lengkung
yang dilaporkan ini pada anak-anak berusia 6 tahun - 12 tahun meningkat,
tanpa perbedaan dalam tinggi lengkung anak laki-laki dan perempuan
setelah tinggi lengkungan dinormalisasi menjadi panjang kaki. Indeks
Keimig (KI) yang dilaporkan oleh Gill et al. berusaha untuk mengukur
keluarnya plantar permukaan kaki dari permukaan tanah. Jadi, nilai KI yang
lebih tinggi mewakili a
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37
Gambar 11 Indeks kontak II Vs Usia: Rata-rata, Grafik Perbandingan CI 95%
lengkungan yang lebih tinggi, sementara nilai KI yang lebih rendah mewakili
lengkungan yang lebih rendah [48]. Menggunakan ukuran baru ini Gill dan rekan
melaporkan nilai KI rata-rata 0,59 (± 0,26) untuk anak-anak berusia 2 tahun - 17
tahun dan 0,58 (± 0,26) untuk anak usia 4 - 8 tahun.
Nikolaidou dan Boudolos menilai kaki anak-anak Yunani dengan usia
rata-rata 10,4 tahun (± 0,9) menggunakan Martirosov ' indeks sk [44].
Proporsi berikut untuk tipe kaki ditentukan dalam kelompok mereka; 0%
lengkungan tinggi, 23% normal, 46% lengkungan rendah, dan 31% tipe
kaki datar. Pinto dkk. menyajikan data untuk indeks Valenti, indeks
berbasis foot print lainnya [47]. Dalam kelompok anak-anak Brasil berusia
2 tahun - Usia 5 tahun indeks Valenti dilaporkan rata-rata 0,54 (0,17) untuk
kaki kiri dan 0,55 (0,17) untuk kaki kanan. Sudut gamma yang dilaporkan
oleh Jankowicz-Szymanska dan Mikolajczyk digambarkan sebagai sudut
yang dibuat antara garis singgung dan tepi medial dan lateral kaki [49].
Perubahan sudut ini selama dua tahun tindak lanjut mewakili peningkatan
lengkung longitudinal medial untuk anak laki-laki dan penurunan tinggi
lengkung longitudinal untuk anak perempuan berusia sekitar 3,5 sampai
6,5 tahun [49].
Sudut lengkung yang dijelaskan oleh Sadeghi-Demneh et al.
menghasilkan sudut dari perpotongan garis yang menghubungkan
navicular ke maleolus medial; dan navicular ke kepala metatarsal
pertama. Sudut ini ditunjukkan dengan rata-rata 131 ° ± 6 ° pada
anak-anak Iran 7 - 14 tahun. Angka kejadian kaki rata berkurang dengan
bertambahnya usia, dengan proporsi tertinggi pada usia 7 tahun dan
kejadian terendah pada usia 13 tahun.
Diskusi
Agar dokter mengenali dan mengelola dengan benar
' secara tidak normal ' mengembangkan kaki pediatrik, pertama-tama harus ada konsensus
tentang apa yang dimaksud ' khas ' mengembangkan
Halaman 13 dari 17
kaki anak. Ulasan ini berusaha untuk mendeskripsikan postur kaki ini
menurut basis literatur terkini. Hasilnya, ulasan ini memberikan ringkasan
nilai postur kaki dari populasi anak-anak dan remaja yang sehat dan
berkembang.
Perkiraan prevalensi kaki rata pada anak-anak diperkirakan berkisar dari 0,6 -
77,9%, dengan tren penurunan prevalensi yang konsisten dengan
bertambahnya usia [3]. Variasi luas dalam perkiraan prevalensi dapat
dijelaskan dengan kurangnya konsensus dalam definisi kaki datar dan
kurangnya konsistensi dalam pengukuran postur kaki, seperti yang telah
ditunjukkan dalam ulasan ini. Secara klinis diterima bahwa semua biasanya,
anak-anak yang sedang berkembang dilahirkan dengan kaki datar yang
fleksibel, secara progresif mengembangkan lengkung longitudinal medial
selama dekade pertama kehidupan [1, 2]. Data yang disajikan dalam ulasan ini
menunjukkan bahwa anak-anak yang sehat dan biasanya sedang berkembang
diharapkan memiliki tipe kaki rata selama perkembangan mereka. Secara
khusus tercermin dalam ulasan ini di 1 - 3 tahun, 3 - 8 tahun, 3 - 7 tahun dan 3 - 6
tahun oleh AI, CSI, Clarke ' Sudut s dan SAI. Empat ukuran yang sama
melaporkan kenaikan tersebut ' normalitas '
dicapai dalam 4 tahun, 5 - 8 tahun, 7 tahun dan 7 tahun - 8 tahun masing-masing.
Sedangkan para penulis ini menggunakan istilah tersebut ' normal ' untuk
merepresentasikan postur kaki pada usia-usia tersebut di atas, itu akan tampak
seperti deskripsi anak yang tidak tepat ' S postur kaki, mengingat bahwa anak-anak
yang sehat, biasanya berkembang juga diamati memiliki a ' kaki datar ' postur tubuh
di tahun-tahun sebelumnya. Secara sederhana ' postur kaki normal ' bisa, dan tidak,
sama dengan ' datar ' karena postur kaki bergantung pada usia. Postur kaki ini tidak ' t
benar-benar naik ke ' normalitas ' mereka ' biasanya datar ' dengan jumlah yang
bervariasi, dengan ' kebosanan ' berkurang seiring bertambahnya usia, tidak hanya
datar atau normal karena ukuran kaki ini secara kasar dikategorikan.
Pengukuran kaki yang memberikan hasil kategoris, menggunakan
berbagai istilah deskriptif untuk menilai postur kaki,
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37
termasuk; lengkung datar, kaki lengkung rendah, telapak kaki rata
ringan-sedang, kaki perantara, kaki normal dan lengkung tinggi. Penulis ini
menyarankan, bahwa pembahasan ' normalitas '
sehubungan dengan postur kaki pediatrik bisa lebih siap dengan nilai
persentil referensi, sesuai dengan sebagian besar anak perkembangan
lainnya. ' metode penilaian. Penilaian anak-anak ' Berat badan, tinggi
badan, lingkar kepala, dan tonggak motor segera dilaporkan terhadap
nilai persentil. Dengan demikian, tidak hanya skor persentil pada satu titik
waktu yang penting, tetapi memang lintasan yang konsisten dari ukuran
tersebut dari waktu ke waktu menawarkan ukuran perubahan yang jelas
dan tervalidasi. Penelitian postur kaki di masa depan di bidang pediatri
juga harus menyediakan data yang sejalan dengan anak-anak lain yang
sering dilaporkan ini ' ukuran s,
Pertanyaan tentang usia berapa yang harus dipertimbangkan anak itu ' Kaki
untuk menghentikan perkembangan lengkungan, atau lebih tepatnya, berhenti
menjadi datar, mungkin merupakan kesimpulan yang lebih penting untuk
dipertimbangkan. Tiga metode dilaporkan dalam literatur yang digunakan anak ' kaki FPI-6 adalah proses pengukuran multi-planar, yang juga menunjukkan
s bisa dipertimbangkan dewasa termasuk; penghentian pertumbuhan,
penutupan pelat pertumbuhan dan stabilisasi postur [50 - 54]. Panjang kaki
disarankan oleh Leung et al. meningkat secara linier pada anak perempuan
dari usia 4 sampai 13 tahun dan pada anak laki-laki dari usia 4 sampai 14
tahun [50]. Demikian pula, Liu dan rekannya menyarankan bahwa penghentian
panjang kaki terjadi pada 15,58 (± 1,26) tahun untuk anak laki-laki dan 13,56 (±
1,17) tahun untuk anak perempuan [51]. Fusi lempeng pertumbuhan pada
anak-anak ' S kaki diharapkan selesai pada usia 16 tahun [52]. Secara anekdot,
ahli penyakit kaki menganggap anak-anak ' Postur kaki menjadi statis sekitar
pukul 7 - Usia 8 tahun, meskipun ini diterima secara umum, tidak ada referensi
asli untuk informasi ini yang dapat ditemukan [53]. Onodera dan rekannya
dalam sebuah penelitian yang membandingkan kesepakatan antara beberapa
indeks footprint menyimpulkan bahwa pematangan lengkung longitudinal
medial berlanjut setelah usia 6 tahun, dengan kecepatan yang lebih lambat
hingga usia 10 tahun [54]. Saat itu mayoritas anak-anak ' Jejak kaki telah
tercapai ' normal, ' dengan variasi minimal [54]. Sedangkan pendekatan
seragam untuk deskripsi anak ' Postur kaki diperlukan, demikian juga metode
penilaian kaki yang seragam [5]. Enam belas ukuran berbeda disajikan dalam
tinjauan sistematis ini, dengan berbagai tingkat perbandingan yang tersedia.
Ukuran hasil yang paling mudah dilaporkan adalah teknik berbasis jejak kaki.
Penggunaan ukuran berbasis tapak untuk merepresentasikan posisi kaki
postural telah menyebabkan dugaan yang signifikan dalam literatur dan
memang memprakarsai ' Datar atau Gemuk? ' debat [55]. Mengkategorikan
lengkungan di sekitar patologi dikotomis baik datar, normal, atau tinggi
memperlakukan lengkungan sebagai struktur uni-planar sederhana dan
dengan demikian mengabaikan kompleksitas dan gerakan multi-planar kaki
[48]. Gill dan rekannya dengan tepat menunjukkan bahwa kaki dengan nilai
CSI dan KI yang sama dapat memiliki jejak kaki dan profil gaya berjalan yang
sangat berbeda [48]. Jadi kaki
Halaman 14 dari 17
pengukuran berbasis cetakan mungkin tidak cukup spesifik untuk menangkap
perbedaan postur tubuh yang signifikan yang dapat ditunjukkan oleh kaki.
Dari langkah-langkah yang tersisa, bisa dibilang yang paling populer secara
klinis termasuk; tinggi navicular, sudut kaki belakang dan FPI-6. Ketinggian
navicular yang telah terbukti menjadi ukuran yang dapat diandalkan pada
populasi orang dewasa, menunjukkan reliabilitas yang buruk dalam populasi
pediatrik, terutama pada yang sangat muda dan hanya berguna ketika ukuran
dinormalisasi menjadi panjang kaki [56, 57]. Secara anekdot, sudut kaki belakang
digunakan dan diajarkan secara luas di antara ahli penyakit kaki, namun
fungsionalitas penggunaannya mungkin terbatas, karena ini adalah pengukuran
bidang tunggal yang digunakan untuk menyimpulkan posisi sendi subtalar yang
merupakan sendi tri-planar dan rawan. untuk kesalahan pengukuran substansial
[58]. Sekali lagi, sesuai dengan ukuran foot print sebelumnya, ukuran ini sendiri
mungkin tidak cukup spesifik untuk memperhitungkan seluruh kompleksitas tipe
flat foot.
keandalan dan kemudahan penggunaan yang baik [39, 59]. Sementara
ukuran klinis yang berguna, hasil FPI-6 yang disajikan dalam tinjauan
sistematis ini kurang berguna karena penyebaran usia anak yang besar
yang termasuk dalam setiap titik data (7 - 10, 3 - 15 dan 3 - 17 tahun). Setiap
kesimpulan dari data ini harus dibuat dengan hati-hati karena skor FPI-6
diperkirakan akan berubah setiap tahun masa kanak-kanak, seperti yang
telah ditunjukkan dengan ukuran postur kaki lainnya.
Hasil tinjauan sistematis ini menunjukkan penggunaan tindakan
berbasis tapak yang tidak proporsional jika dibandingkan dengan
tindakan postur kaki klinis seperti FPI-6. Pengukuran jejak kaki secara
luas dilaporkan dalam literatur postur tubuh, namun, setidaknya dalam
pengalaman penulis ini, tidak sering digunakan dalam praktik klinis.
Sebaliknya, FPI-6, sering digunakan dalam praktek klinis, dibuktikan
dengan dimasukkannya alat Gait and Lower Limb Observation of
Paediatrics (GALLOP), yang didasarkan pada konsensus ahli di antara
ahli fisioterapi pediatrik dan ahli penyakit kaki [60]. Ini mungkin
menunjukkan perbedaan antara bagaimana kaki rata pediatrik diukur
dalam literatur dan bagaimana itu dinilai dalam praktek klinis.
Selanjutnya, Hasil tinjauan sistematis ini menunjukkan bahwa sangat
sedikit konsensus dalam literatur tentang pengukuran postur kaki yang
paling baik untuk menilai kaki anak. Dengan penelitian yang saat ini
tersedia, tidak ada rekomendasi untuk praktik klinis yang dapat
disimpulkan. Yang penting, ukuran postur kaki itu sendiri mungkin tidak
sepenuhnya mewakili fungsi kaki dan memerlukan penempatan dalam
konteks klinis. Memang, secara struktural abnormal kaki dapat muncul
tanpa gejala, sementara tampak secara struktural normal kaki bisa
muncul secara simtomatis. Bekerja di dalam pediatri membutuhkan
dokter untuk menilai keseluruhan anak daripada hanya estetika postur
kaki mereka. Dengan pemikiran ini, data di dalamnya
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37
tinjauan sistematis melaporkan struktur kaki yang menahan beban dan
statis pada kaki pediatrik saja, dan tidak dapat menyimpulkan konteks
fungsi dinamis atau pengelolaan kaki pediatrik. Tujuan dari tinjauan
sistematis ini bukanlah untuk mengarahkan ketika intervensi diperlukan.
Proforma kaki datar pediatrik memberikan yang pertama, dan yang terbaik
dari pengetahuan kami, dan hanya jalur perawatan klinis berbasis bukti
menuju pengelolaan kaki pediatrik untuk anak-anak berusia 7 tahun dan
lebih muda [15]. Proforma ini adalah yang pertama dari jenisnya yang
mengawinkan informasi subjektif pasien dengan observasi klinis dan
mengarahkan klinisi menuju jalur manajemen yang tepat.
Tinjauan sistematis ini sendiri bukan tanpa batasannya sendiri, yaitu,
basis literatur kecil tempat hasil ini diambil, ukuran sampel yang kecil
dalam studi yang disertakan dan keakuratan ukuran yang digunakan
belum dipertimbangkan. Lebih khusus lagi, validitas pengukuran postur
kaki belum dilaporkan. Sebuah tinjauan sistematis pada dasarnya hanya
menyusun dan melaporkan temuan dari basis literatur yang ada. Penulis
pun mengakui bahwa pemberian secara keseluruhan ' skor yang
dijumlahkan ' untuk alat penilaian kritis dilaporkan untuk memungkinkan
konsistensi dalam penggunaan EAI sesuai Nix et al. [19]. Pembaca perlu
berhati-hati dalam menggunakan skor yang dijumlahkan ini karena
mengasumsikan bobot domain yang sama, yang bukan merupakan
asumsi yang akurat.
Sama seperti postur kaki yang ditentukan oleh usia, kovariat yang
diketahui berikut ini belum dieksplorasi secara memadai dalam tinjauan
sistematis ini untuk memungkinkan pengambilan kesimpulan, khususnya;
jenis kelamin [3, 24, 26, 45, 50, 51, 61] dan BMI [3, 61]. Sementara etnis dan
/ atau negara asal dilaporkan, tidak ada hubungan yang mungkin ada antara
postur kaki dan etnis yang dieksplorasi secara formal.
Sebagai hasil dari tinjauan sistematis ini, banyak pertanyaan telah
diajukan. Pertama, manakah dari ukuran kaki berikut, jika ada, yang harus
digunakan untuk menilai postur kaki yang sedang berkembang? Kedua,
tingkat kepentingan apa, jika ada, yang harus ditempatkan pada postur statis
kaki yang sedang berkembang, dengan tidak adanya data fungsional dan
klinis? Dan akhirnya, bagaimana seharusnya abnormal postur kaki karena itu
dikenali? Sementara keinginan dokter adalah untuk mengelola pasien mereka
dengan tepat, tinjauan sistematis ini telah menunjukkan kurangnya konsensus
di antara literatur yang berkaitan dengan kaki pediatrik yang biasanya
berkembang, yang pada akhirnya mengurangi kemampuan dokter untuk
melakukannya.
Kesimpulan
Beberapa kesimpulan penting dapat ditarik dari tinjauan sistematis ini,
sebuah kompilasi anak-anak yang sehat dan berkembang secara khas ' kaki
s. Yang pertama adalah penggunaan istilah tersebut normal dalam kaitannya
dengan postur kaki menyesatkan dalam kategorisasi kaki anak, karena
memang a
Halaman 15 dari 17
postur kaki rata adalah temuan khas pada usia tertentu; datar sama dengan
normal. Kesimpulan kedua yang penting adalah bahwa postur kaki anak yang
sedang berkembang memang bergantung pada usia dan telah terbukti berubah
seiring waktu. Akhirnya, tidak ada kesimpulan pasti yang dapat dicapai
mengenai usia berapa postur kaki anak-anak berhenti berkembang lebih lanjut,
khususnya lengkung longitudinal medial, karena tidak ada dua ukuran kaki yang
sebanding. Penelitian selanjutnya perlu mempertimbangkan pengembangan
pedoman yang memberikan arahan tentang cara mengukur kaki pediatrik,
menggunakan alat penilaian yang valid dan andal untuk memastikan laporan
prevalensi sesuai dan dapat diterjemahkan.
File tambahan
File tambahan 1: Strategi pencarian Medline, Embase dan AHMED. (DOCX 11 kb)
File tambahan 2: Instrumen Penilaian Epidemiologi. (XLSX 16 kb)
File tambahan 3: Protokol pengukuran untuk semua ukuran postur kaki komparatif.
(DOCX 156 kb)
Singkatan
AI: Indeks lengkung; CI: Interval keyakinan; CSI: Indeks Chippaux-Smirak; EAI: Instrumen penilaian
epidemiologi; FPI-6: Indeks postur kaki 6; GALLOP: Kiprah dan observasi tungkai bawah alat
pediatri; SAI: Indeks lengkung Staheli; SD: Standar deviasi
Ucapan Terima Kasih
Terima kasih kepada Profesor Karen Grimmer yang telah memberikan nasihat pengelolaan data
epidemiologi.
Pendanaan
Tidak ada dana yang disediakan untuk pembangunan tinjauan sistematis ini.
Ketersediaan data dan bahan
Berbagi data tidak berlaku untuk artikel ini karena tidak ada kumpulan data yang dibuat atau dianalisis
selama studi saat ini.
Penulis ' s kontribusi
HU - Penulis utama: telah berkontribusi pada konsepsi dan desain tinjauan sistematis, akuisisi
data, penyelesaian analisis dan interpretasi data. Merumuskan, menyelesaikan dan mengedit
naskah. RS - telah berkontribusi sebagai ahli konten, akuisisi data dan penyuntingan naskah RC -
telah berkontribusi untuk desain pencarian, pemilihan studi dan pengeditan naskah. Semua
penulis membaca dan menyetujui naskah akhir.
Deklarasi
Tidak ada deklarasi.
Persetujuan etika dan persetujuan untuk berpartisipasi
Tak dapat diterapkan.
Persetujuan untuk publikasi
Tak dapat diterapkan.
Minat yang bersaing
Tidak ada kepentingan bersaing finansial atau non-keuangan untuk penulis tinjauan sistematis ini.
Penerbit ' s Catatan
Springer Nature tetap netral sehubungan dengan klaim yurisdiksi dalam peta yang
diterbitkan dan afiliasi kelembagaan.
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37
Diterima: 29 Maret 2017 Diterima: 24 Juli 2017
Referensi
1. Cappello T, Lagu KM. Menentukan pengobatan flatfeet pada anak-anak. Curr Opin Pediatr. 1998;
10 (1): 77.
2. Rodriguez N, Volpe RG. Diagnosis klinis dan penilaian deformitas Pes Planovalgus
pediatrik. Clin Podiatr Med Surg. 2010; 27 (1): 43 - 58. Pfeiffer M, Kotz R, Ledl T, Hauser G,
3. Sluga M. Prevalensi kaki rata pada anak usia prasekolah. Pediatri. 2006; 118 (2): 634 - 9.
4. Muller S, Carlsohn A, Muller J, Baur H, Mayer F. Karakteristik kaki statis dan dinamis pada
anak usia 1-13 tahun: studi cross-sectional. Postur Kiprah. 2012; 35 (3): 389 - 94.
5. Evans A, Rome K. A Cochrane meninjau bukti intervensi non-bedah untuk kaki datar pediatrik
fleksibel. Med Med Rehabilitasi Eur J Phys. 2011; 47 (1): 69 - 89.
6. Jordan K, Kadam U, Hayward R, Porcheret M, Young C, Croft P. Prevalensi konsultasi tahunan
masalah muskuloskeletal regional dalam perawatan primer: studi observasional. Gangguan
Muskuloskelet BMC. 2010; 11 (1): 144. Rome K, Ashford RL, Evans A. Intervensi non-bedah
7. untuk pes planus pediatrik. Cochrane Database Syst Rev.2010; 7
8. Buldt AK, Murley GS, Butterworth P, Levinger P, Menz HB, Landorf KB. Hubungan antara
postur kaki dan kinematika tungkai bawah selama berjalan: tinjauan sistematis. Postur
Kiprah. 2014; 38: 363 - 72.
9. Kosashvili Y, Fridman T, Backstein D, Safir O, Ziv Y. Korelasi antara Pes Planus dan lutut anterior
atau nyeri punggung bawah intermiten. Pergelangan Kaki Int. 2008; 29 (9): 910 - 3.
10. Garrow A, Simlman A, Macfarlane G. Survei nyeri kaki dan kecacatan Cheshire: survei
populasi yang menilai prevalensi dan asosiasi. Rasa sakit. 2004; 110: 378 - 84.
11. Mølgaard C, Lundbye-Christensen S, Simonsen O. Prevalensi tinggi masalah kaki pada
populasi Denmark: survei penyebab dan asosiasi. Kaki. 2010; 20: 7 - 11.
12. Nguyen US, Hillstrom HJ, Dufour AB, Kiel DP, Procter-Grey E, Gagnon MM, dkk. Faktor yang terkait
dengan hallux valgus dalam studi berbasis populasi wanita dan pria yang lebih tua: studi MOBILIZE
Boston. Osteoarthr Cartil. 2010; 18:41 - 6. Shibuya N, Jupiter D, Ciliberti L, VanBuren V, La Fontaine J.
13. Karakteristik kelasi dewasa di Amerika Serikat. J Foot Ankle Surg. 2010; 49: 236 - 368. Groner C. Jumlah
yang dibutuhkan untuk merawat? Perdebatan kaki datar fleksibel pediatrik. Ulasan Ekstremitas Bawah.
14. 2010 (Januari).
15. Evans AM. Anak berkaki rata - untuk mengobati atau tidak - apa yang harus dilakukan dokter?
J Am Podiatr Med Assoc. 2008; 98 (5): 386 - 93.
16. Moher D, Liberati A, Tetzlaff J, Altman D. Item Pelaporan Pilihan untuk Tinjauan
Sistematis dan Analisis Meta: Pernyataan PRISMA. J Clin Epidemiol. 2009.
17. Merlin T, Weston A, Tooher R. Memperluas hierarki bukti untuk memasukkan topik selain
pengobatan: merevisi Australia ' tingkat bukti '. Metodologi Res Med BMC. 2009; 9: 34. doi:
10.1186 / 1471-2288-9-34.
18. Genaidy A, LeMasters G, Lockey J, Succop P, Deddens J, Sobeih T, dkk. Instrumen
penilaian epidemiologi - alat untuk evaluasi studi epidemiologi. Ilmu Ergonomi. 2007; 50
(6): 920 - 60.
19. Nix S, Vicenzino B, Collins N, Smith M. Karakteristik struktur kaki dan alas kaki yang terkait
dengan hallux valgus: tinjauan sistematis. Osteoarthr Cartil. 2012; 20: 1059 - 74.
20. Triola MMT, MF Biostatistics untuk ilmu biologi dan kesehatan. Edisi pertama. Boston: Pearson
Addison-Wesley; 2006.
21. Menz H. Dua kaki, atau satu orang? Masalah yang terkait dengan analisis statistik data berpasangan
dalam pengobatan kaki dan pergelangan kaki. Kaki. 2004; 13: 2 - 5. Waseda A, Suda Y, Inokuchi S,
22. Nishiwaki Y, Toyama Y. Standar pertumbuhan lengkung kaki pada masa kanak-kanak dan remaja -
diperoleh dari hasil pengukuran 10.155 anak. J Foot Ankle Surg. 2014; 20 (3): 208 - 14.
23. Bertsch C, Unger H, Winkelmann W, Rosenbaum D. Evaluasi pola berjalan awal dari
pengukuran distribusi tekanan plantar. Hasil tahun pertama dari 42 anak. Postur Kiprah.
2004; 19 (3): 235 - 42.
24. Bosch K, Gerss J, Rosenbaum D. Nilai normatif awal untuk parameter foot loading pada anak yang
sedang berkembang. Postur Kiprah. 2007; 26 (2): 238 - 47. Sacco IC, Onodera AN, Bosch K,
25. Rosenbaum D. Perbandingan antropometri kaki dan indeks lengkung plantar antara anak-anak
Jerman dan Brasil. BMC Pediatr. 2015; 15: 4.
26. Unger H, Rosenbaum D. Perbedaan jenis kelamin kaki selama tahun pertama berjalan.
Pergelangan Kaki Int. 2004; 25 (8): 582 - 7.
Halaman 16 dari 17
27. Didia BC, Omu ET, Obuoforibo AA. Penggunaan indeks kontak tapak II untuk klasifikasi kaki
datar dalam populasi Nigeria. Pergelangan Kaki. 1987; 7 (5): 285 - 9.
28. Forriol F, Analisis Pascual J. Footprint antara usia tiga dan tujuh belas tahun. Pergelangan Kaki.
1990; 11 (2): 101 - 4.
29. Gilmour JC, Burns Y. Pengukuran lengkung longitudinal medial pada anak-anak. Pergelangan Kaki
Int. 2001; 22 (6): 493 - 8.
30. Tong JWK, Kong PW. Perkembangan lengkung longitudinal medial anak usia 7 sampai 9 tahun:
investigasi longitudinal. Phys Ther. 2016; 96 (8): 1216 - 24. Sadeghi-Demneh E, Azadinia F, Jafarian
31. F, Shamsi F, Melvin JM, Jafarpishe M, dkk. Kaki datar dan obesitas pada anak usia sekolah: studi
cross-sectional. Clin Obes. 2016; 6 (1): 42 - 50.
32. Igbigbi PS, Msamati BC. Rasio footprint sebagai prediktor pes planus: studi tentang penduduk
asli Malawi. J Foot Ankle Surg. 200; 41 (6): 394 - 7. Igbigbi PS, Msamati BC, Shariff MB. Indeks
33. Arch sebagai prediktor pes planus: studi perbandingan penduduk asli Kenya dan Tanzania. J
Am Podiatr Med Assoc. 2005; 95 (3): 273 - 6.
34. Sobel E, Levitz S, Caselli M, Tran M, Lepore F, Lilja E, dkk. Evaluasi ulang posisi kuda-kuda kalkanealis
yang rileks. Keandalan dan nilai normal pada anak-anak dan orang dewasa. J Am Podiatr Med Assoc.
1999; 89 (5): 258 - 64. Sadeghi-Demneh E, Jafarian F, Melvin JM, Azadinia F, Shamsi F, Jafarpishe M.
35. Flatfoot pada anak usia sekolah: prevalensi dan faktor terkait. Spesifikasi Pergelangan Kaki. 2015; 8 (3):
186 - 93.
36. Chang HW, Lin CJ, Kuo LC, Tsai MJ, Chieh HF, Su FC. Pengukuran lengkung kaki tiga dimensi pada
anak-anak prasekolah. Biomed Eng Online. 2012; 11. Morrison SC, Durward BR, Watt GF,
37. Donaldson MDC. Struktur kaki antropometri anak peripubescent dengan massa tubuh berlebihan
versus normal - sebuah studi cross-sectional. J Am Podiatr Med Assoc. 2007; 97 (5): 366 - 70.
Delgado-Abellán L, Aguado X, Jiménez-Ormeño E, Mecerreyes L, Alegre LM. Morfologi kaki pada
38. anak sekolah Spanyol menurut jenis kelamin dan umur. Ilmu Ergonomi. 2014; 57 (5): 787 - 97.
39. Redmond AC, Crane YZ, Menz HB. Nilai normatif untuk indeks postur kaki. J Kaki Pergelangan Kaki
Res. 2008; 1 (1): 6.
40. Evans AM. Kaki datar pediatrik dan antropometri umum pada 140 anak sekolah Australia berusia 7 tahun - 10
tahun. J Kaki Pergelangan Kaki Res. 2011; 4. Hawke F, Rome K, Evans AM. Hubungan antara postur kaki,
41. massa tubuh, usia dan pergelangan kaki, tungkai bawah dan kelenturan seluruh tubuh pada anak sehat
berusia 7 sampai 15 tahun. J Kaki Pergelangan Kaki Res. 2016; 9: 14.
42. Evans AM, Karimi L. Hubungan antara postur kaki anak dan indeks massa tubuh: apakah anak yang lebih
gemuk memang memiliki kaki yang rata? J Kaki Pergelangan Kaki Res 2015; 8:46.
43. Gijon-Nogueron G, Montes-Alguacil J, Alfageme-Garcia P, Cervera-Marin JA, Morales-Asencio
JM, Martinez-Nova A.Menetapkan nilai indeks postur kaki normatif untuk populasi pediatrik: studi
cross-sectional. J Kaki Pergelangan Kaki Res. 2016; 9: 24.
44. Nikolaidou ME, Boudolos KD. Pendekatan berbasis tapak untuk klasifikasi rasional jenis kaki
pada anak sekolah muda. Kaki. 2006; 16 (2): 82 - 90. El O, Akcali O, Kosay C, Kaner B, Arslan
45. Y, Sagol E, dkk. Kaki datar fleksibel dan faktor terkait pada anak sekolah dasar: laporan studi
skrining. Rheumatol Int. 2006; 26 (11): 1050 - 3.
46. Hallemans A, De Clercq D, Van Dongen S, Aerts P. Perubahan parameter fungsi kaki selama 5
bulan pertama setelah dimulainya berjalan mandiri: studi tindak lanjut longitudinal. Postur
Kiprah. 2006; 23 (2): 142 - 8. Pinto JA, Saito E, Neto OAL, Powinski S, Blumetti FC, Dobashi ET.
47. Studi tapak kaki pada anak-anak selama tes Jack. Acta Ortopedica Brasileira. 2011; 19 (3): 125 -
8.
48. Gill SV, Keimig S, Kelty-Stephen D, Hung YC, DeSilva JM. Hubungan antara pengukuran
lengkung kaki dan parameter berjalan pada anak. BMC Pediatr. 2016; 16
49. Jankowicz-Szymanska A, Mikolajczyk E. Pengaruh berat badan yang berlebihan pada perubahan lengkung kaki
pada anak-anak prasekolah studi tindak lanjut 2 tahun. J Am Podiatr Med Assoc. 2015; 105 (4): 313 - 9.
50. Leung AKL, Cheng JCY, Mak AFT. Sebuah studi cross-sectional tentang perkembangan fungsi
lengkung kaki dari 2.715 anak-anak Cina. Prostetik Orthot Int. 2005; 29 (3): 241 - 53.
51. Liu K, Shinoda K, Akioshi T, Watanabe H. Analisis longitudinal pertumbuhan remaja panjang kaki dan
tinggi badan anak-anak yang tinggal di daerah Ogi Jepang: data 12 tahun. Z Morphol Anthropol.
1998; 82: 87 - 101.
52. Pajak H. Podopediatrics. Edisi ke-2. AS: Waverly Press Inc .; 1980.
53. Thomson P. Pengantar Podopediatrics. Edisi ke-2. Philadelphia: Churchill Livingstone; 2001.
Uden dkk. Jurnal Penelitian Kaki dan Pergelangan Kaki ( 2017) 10:37 Halaman 17 dari 17

54. Onodera A, Sacco I, Morioka E, Souza P, De SM, Amadio A. Apa metode terbaik untuk penilaian
lengkung plantar longitudinal anak dan kapan terjadi pematangan lengkung? Kaki. 2008; 18 (3):
142 - 9.
55. Mickle KJ, Steele JR, Munro BJ. Kaki anak kecil yang kelebihan berat badan dan obesitas: apakah mereka rata

atau gemuk? Kegemukan. 2006; 14 (11): 1949 - 53.

56. Evans AM, Copper AW, Scharfbillig RW, Scutter SD, Williams MT. Keandalan indeks postur
kaki dan ukuran tradisional posisi kaki. J Am Podiatr Med Assoc. 2003; 93 (3): 203 - 13.

57. Evans A, Scutter S, Iasiello H. Mengukur kaki pediatrik - studi validitas dan reliabilitas kriteria
tinggi navicular pada anak-anak berusia 4 tahun. Kaki. 2003; 13 (2): 76 - 82.

58. McPoil T, Hunt G. Evaluasi dan Manajemen Gangguan Kaki dan Pergelangan Kaki: masalah saat ini
dan arah masa depan. J Orthop Sports Phys Ada. 1995; 21 (6): 381 - 8.

59. Keenan A, Redmond AC, Horton M, Conaghan PG, Tennant A. Indeks postur kaki: Analisis
rasch dari sebuah novel, ukuran hasil khusus kaki. Arch Phys Med Rehabil. 2007; 88 (1): 88 -
93.
60. Cranage S, Banwell H, Williams C. Gait and Lower Limb Observation of Paediatrics (GALLOP):
pengembangan podiatri pediatrik berbasis konsensus dan proforma rekaman standar fisioterapi.
J Kaki Pergelangan Kaki Res. 2016; 9 (8).

61. Mauch M, Mickle KJ, Munro BJ, Dowling AM, Grau S, Steele JR. Apakah struktur kaki anak-anak
Jerman dan Australia berbeda? Implikasi untuk desain sepatu anak-anak. Ilmu Ergonomi. 2008;
51 (4): 527 - 39.
62. Dowling AM, Steele JR, Baur LA. Dapatkah tekanan plantar statis pada anak-anak prapubertas
diprediksi dengan jejak kaki bertinta? J Am Podiatr Med Assoc. 2004; 94 (5): 429 - 33.

63. Morita N, Yamauchi J, Kurihara T, Fukuoka R, Otsuka M, Okuda T, dkk. Kekuatan fleksor jari kaki dan
tinggi lengkung kaki pada anak. Latihan Olahraga Med Sci. 2015; 47 (2): 350 - 6.

64. Tudor A, Ruzic L, Sestan B, Sirola L, Prpic T. Kaki rata bukan kerugian untuk
performa atletik pada anak usia 11 sampai 15 tahun. Pediatri. 2009; 123 (3): e386 - 92.

Kirimkan manuskrip Anda berikutnya ke BioMed Central dan kami akan

membantu Anda di setiap langkah:

• Kami menerima pertanyaan pra-pengajuan

• Alat pemilih kami membantu Anda menemukan jurnal yang paling relevan

• Kami menyediakan dukungan pelanggan sepanjang waktu

• Pengiriman online yang nyaman

• Tinjauan sejawat menyeluruh

• Penyertaan di PubMed dan semua layanan pengindeksan utama

• Visibilitas maksimum untuk penelitian Anda

Kirimkan manuskrip Anda di

www.biomedcentral.com/submit