INFORMASI FAKTOR JABATAN PELAKSANA

Nama Jabatan : Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia

Instansi : UPT Dinas Kesehatan Kab Kapuas

I. PERAN JABATAN :
Melaksanakan pengambilan spesimen/sampel di lapangan secara
khusus, melakukan pemeriksaan secara uji kepekaan dilusi/setara,
secara RIA/setara, membuat laporan hasil pemerikaan khusus,
melakukan supervisi ke laboratorium lain di dalam dan luar kota, dan
mengajarkan teori kelaboratoriuman pada pelatihan tingkat dasar,
melaksanakan tugas jaga sesuai dengan petunjuk kerja dan arahan
pimpinan dalam pembinaan pelayanan kesehatan pada sarana
kesehatan kepada masyarakat.

II. URAIAN TUGAS :

1. Mengambil spesimen/sampel di lapangan secara khusus
2. Melakukan pemeriksaan secara uji kepekaan dilusi/setara
3. Melakukan pemeriksaan secara RIA/setara
4. Melakukan pemeriksaan secaraelektrofonesis/setara
5. Melakukan validasi hasil pemeriksaan sederhana
6. Membuat laporan hasil pemeriksaan khusus
7. Memelihara fungsi peralatan laboratorium sederhana
8. Menerima dan atau mengeluarkan peralatan/bahan penunjang
9. Membuat bahan uji untuk pemantapan mutu internal laboratorium
secara khusus
10. Membuat bahan uji untuk pemantapan mutu eksternal laboratorium
secara khusus
11. Melakukan supervisi ke laboratorium lain di dalam kota tentang teknis
kelaboratoriuman sederhana
12. Melakukan supervisi ke laboratorium lain di luar kota tentang teknis
kelaboratoriuman sederhana
13. Mengajar teori kelaboratoriuman pada pelatihan tingkat dasar
14. Mengajar praktikum pada pelatihan tingkat lanjut
15. Ditugaskan memimpin satuan unit pelayanan laboratorium kesehatan
16. Membuat karya tulis/ karya ilmiah di bidang laboratorium kesehatan
yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional
 17. Membuat karya tulis/ karya ilmiah di bidang laboratorium kesehatan
yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang diakui LIPI
18. Membuat karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah
dengan gagasan sendiri dalam bidang laboratorium kesehatan yang
tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan pada perpustakaan
instansi yang bersangkutan dalam bentuk buku
19. Membuat karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah
dengan gagasan sendiri dalam bidang laboratorium kesehatan yang
tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan pada perpustakaan
instansi yang bersangkutan dalam bentuk naskah
20. Membuat karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan
gagasan sendiri dalam bidang kesehatan yang dipublikasikan dalam
bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
21. Membuat karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan
gagasan sendiri dalam bidang kesehatan yang dipublikasikan dalam
majalah ilmiah yang diakui LIPI
22. Membuat tulisan ilmiah populer di bidang laboratorium kesehatan yang
disebarkanluaskan melalui media massa
23. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan ilmiah di bidang
laboratorium kesehatan pada pertemuan ilmiah
24. Menyampaikan prasaran berupa ulasan ilmiah di bidang laboratorium
kesehatan pada pertemuan ilmiah
25. Menerjemahkan / menyadur di bidang laboratorium kesehatan yang
dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional

III. TANGGUNG JAWAB :

1. Ketepatan mengambil spesimen/sampel di lapangan secara khusus

2. Ketepatan melakukan pemeriksaan secara uji kepekaan dilusi/setara
3. Ketepatan melakukan pemeriksaan secara RIA/setara
4. Ketepatan melakukan pemeriksaan secaraelektrofonesis/setara
5. Ketepatan melakukan validasi hasil pemeriksaan sederhana
6. Keaktifan membuat laporan hasil pemeriksaan khusus
7. Keaktifan memelihara fungsi peralatan laboratorium sederhana
8. Keefektifan menerima dan atau mengeluarkan peralatan/bahan
penunjang
9. Keefektifan membuat bahan uji untuk pemantapan mutu internal
laboratorium secara khusus
10. Keefektifan membuat bahan uji untuk pemantapan mutu eksternal
laboratorium secara khusus
11. Keefektifan melakukan supervisi ke laboratorium lain di dalam kota
tentang teknis kelaboratoriuman sederhana
12. Keefektifan melakukan supervisi ke laboratorium lain di luar kota
tentang teknis kelaboratoriuman sederhana
13. Keaktifan mengajar teori kelaboratoriuman pada pelatihan tingkat
dasar
14. Keaktifan mengajar praktikum pada pelatihan tingkat lanjut
15. Keaktifan ditugaskan memimpin satuan unit pelayanan laboratorium
kesehatan
16. Kebenaran membuat karya tulis/ karya ilmiah di bidang laboratorium
kesehatan yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan
dan diedarkan secara nasional
17. Kebenaran membuat karya tulis/ karya ilmiah di bidang laboratorium
kesehatan yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang diakui LIPI
18. Kebenaran membuat karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri dalam bidang laboratorium
kesehatan yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan pada
perpustakaan instansi yang bersangkutan dalam bentuk buku
19. Kebenaran membuat karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri dalam bidang laboratorium
kesehatan yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan pada
perpustakaan instansi yang bersangkutan dalam bentuk naskah
20. Kebenaran membuat karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah
dengan gagasan sendiri dalam bidang kesehatan yang dipublikasikan
dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
21. Kebenaran membuat karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah
dengan gagasan sendiri dalam bidang kesehatan yang dipublikasikan
dalam majalah ilmiah yang diakui LIPI
22. Kebenaran membuat tulisan ilmiah populer di bidang laboratorium
kesehatan yang disebarkanluaskan melalui media massa
23. Kebenaran menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan ilmiah
di bidang laboratorium kesehatan pada pertemuan ilmiah
24. Kebenaran menyampaikan prasaran berupa ulasan ilmiah di bidang
laboratorium kesehatan pada pertemuan ilmiah
25. Kebenaran menerjemahkan / menyadur di bidang laboratorium
kesehatan yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan
dan diedarkan secara nasional
IV. HASIL KERJA :

1. Terlaksananya pengambilan spesimen/sampel di lapangan secara

khusus
2. Tercapainya hasil pemeriksaan secara uji kepekaan dilusi/setara
3. Tercapainya hasil pemeriksaan secara RIA/setara
4. Terlaksananya pemeriksaan secaraelektrofonesis/setara
5. Terlaksananya validasi hasil pemeriksaan sederhana
6. Tersusunnya laporan hasil pemeriksaan khusus
7. Terlaksananya pemeliharaan fungsi peralatan laboratorium sederhana
8. Menerima dan atau mengeluarkan peralatan/bahan penunjang
9. Terlaksananya bahan uji untuk pemantapan mutu internal laboratorium
secara khusus
10. Terlaksananya bahan uji untuk pemantapan mutu eksternal
laboratorium secara khusus
11. Terlaksananya supervisi ke laboratorium lain di dalam kota tentang
teknis kelaboratoriuman sederhana
12. Terlaksananya supervisi ke laboratorium lain di luar kota tentang teknis
kelaboratoriuman sederhana
13. Terlaksananya mengajar teori kelaboratoriuman pada pelatihan tingkat
dasar
14. Terlaksananya mengajar praktikum pada pelatihan tingkat lanjut
15. Terlaksananya ditugaskan memimpin satuan unit pelayanan
laboratorium kesehatan
16. Terlaksananya karya tulis/ karya ilmiah di bidang laboratorium
kesehatan yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan
dan diedarkan secara nasional
17. Terlaksananya karya tulis/ karya ilmiah di bidang laboratorium
kesehatan yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang diakui LIPI
18. Terlaksananya karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri dalam bidang laboratorium kesehatan
yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan pada perpustakaan
instansi yang bersangkutan dalam bentuk buku
19. Terlaksananya karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri dalam bidang laboratorium kesehatan
yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan pada perpustakaan
instansi yang bersangkutan dalam bentuk naskah
 20. Terlaksananya karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan
gagasan sendiri dalam bidang kesehatan yang dipublikasikan dalam
bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
21. Terlaksananya karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan
gagasan sendiri dalam bidang kesehatan yang dipublikasikan dalam
majalah ilmiah yang diakui LIPI
22. Terlaksananya tulisan ilmiah populer di bidang laboratorium kesehatan
yang disebarkanluaskan melalui media massa
23. Tersampaikannya prasaran berupa tinjauan, gagasan ilmiah di bidang
laboratorium kesehatan pada pertemuan ilmiah
24. Tersampaikannya prasaran berupa ulasan ilmiah di bidang
laboratorium kesehatan pada pertemuan ilmiah
25. Terlaksananya hasil dari menerjemahkan / menyadur di bidang
laboratorium kesehatan yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang
diterbitkan dan diedarkan secara nasional

V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (fk : 1-
4= 550 )
Pengetahuan yang dibutuhkan oleh Pranata Laboratorium
Kesehatan Pernyelia dalam melaksanakan pengambilan
spesimen/sampel di lapangan secara khusus, melakukan
pemeriksaan secara uji kepekaan dilusi/setara, secara
RIA/setara, membuat laporan hasil pemerikaan khusus,
melakukan supervisi ke laboratorium lain di dalam dan luar
kota, dan mengajarkan teori kelaboratoriuman pada
pelatihan tingkat dasar, melaksanakan tugas jaga sesuai
dengan petunjuk kerja dan arahan pimpinan dalam
pembinaan pelayanan kesehatan pada sarana kesehatan
kepada masyarakat, sesuai dengan prosedur yang berlaku
adalah mempersyaratkan pendidikan ====

FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA (fk : 2 - 3 = 275)

Pranata Laboratorium Kesehatan Pernyelia bekerja
melaksanakan langkah-langkah yang sesuai dan menangani
masalah dan deviasi pekerjaan sesuai dengan instruksi,
kebijakan, latihan sebelumnya, atau praktek yang berlaku.

FAKTOR 3: PEDOMAN (fk : 3 - 2 = 125 )

 Pranata Laboratorium Kesehatan Pernyelia dalam
melaksanakan tugasnya menggunakan inisiatif dan akal
pikiran dalam penyimpangan dari metode atau
kecenderungan dan pola yang ada untuk mengembangkan
metode, kriteria, atau kebijakan baru.

FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS (fk : 4 - 3 = 150)

Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang membutuhkan
berbagai macam proses dan metode yang berbeda dan tidak
berhubungan, seperti tugas yang berhubungan dengan
bidang pekerjaan administratif atau bidang pekerjaan
profesional yaitu Pranata Laboratorium Kesehatan Pernyelia.

FAKTOR 5: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (fk : 5 - 2 = 75)

Tugas yang dimiliki Pranata Laboratorium Kesehatan
Pernyelia meliputi penetapan kriteria; memformulasikan
proyek; menilai efektifitas program; atau menginvestigasi
atau menganalisa berbagai kondisi, masalah, atau
pertanyaan yang tidak lazim.

FAKTOR 6: HUBUNGAN PERSONAL (fk : 6 - 2 = 25 )

Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang sama
tetapi di luar unit organisasi.

FAKTOR 7: TUJUAN HUBUNGAN (fk : 7 - 1= 20 )

Tujuan hubungan adalah Menelaah dan menganalisa
Keluhan Pasien sesuai dengan prosedur yang berlaku.

FAKTOR 8: PERSYARATAN FISIK (fk : 8 - 1= 5)

Dalam melaksanakan tugas jabatan Pranata Laboratorium
Kesehatan Pernyelia Tidak ada persyaratan fisik khusus
yang dibutuhkan.

FAKTOR 9: LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk : 9 - 1 = 5)

Pranata Laboratorium Kesehatan Pernyelia berada pada
lingkungan kerja dimana Lingkungan pekerjaan membawa
resiko dan ketidaknyamanan yang cukup besar, yang
memerlukan tindakan pencegahan keamanan khusus.
VI. Syarat Jabatan
(kalau ada)

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN PELAKSANA

Nama Jabatan : Pranata Laboratorium Kesehatan Pernyelia

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Fungsional Yang Keterangan
diberikan
Digunakan
1 Faktor 1: Pengetahuan Yang 550
Tingkat Faktor 1- 4
Dibutuhkan Jabatan
2 Faktor 2: Pengawasan
275 Tingkat Faktor 2- 3
Penyelia
3 Faktor 3: Pedoman
125 Tingkat Faktor 3- 2
4 Faktor 4: Kompleksitas
150 Tingkat Faktor 4-3
5 Faktor 5: Ruang Lingkup dan
75 Tingkat Faktor 5-3
Dampak
6 Faktor 6: Hubungan
Tingkat Faktor 6- 2
Personal 25
7 Faktor 7: Tujuan Hubungan 20 Tingkat Faktor 7- 1
8
Faktor 8: Persyaratan Fisik 5 Tingkat Faktor 8-1
9 Faktor 9: Lingkungan Kerja 5 Tingkat Faktor 9- 1
K
E
S Total Nilai 1.230
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 8 (1105-1350)
A
N

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan:

Ketua Tim

( ...................................... )
 Jabatan Yang Bersangkutan Pimpinan Unit Kerja

(……………………………………..) (……………………………………..)