Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TM 3 RESUME ANTROPOLOGI KESEHATAN

RESUME PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

Di SusunOleh :

ISMI ALIYAH (P1337421019009)

TINGKAT 2A

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN TEGAL

Jl. DewiSartikaDebongKulon RT 001/RW 001 Kota Tegal

2020

1
DAFTAR ISI

1. Pengertian Proses Sosial...................................................................3


2. Pengertian Interaksi Sosial...............................................................4
3. Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial........................................5

2
1. Pengertian Proses Sosial
Ahli sosiologi Maclver mengatakan bahwa proses sosial
adalah pola perilaku dimana relasi sosial antar anggota kelompok
menghasilkan karakteristik yang khas. Karakteristik yang khas
tersebut bisa berupa perubahan kondisi ke atas atau ke bawah,
berkembang atau mundur, disintegrasi atau integrasi.

Ginsbers mendefinisikan proses sosial sebagai cara-cara


interaksi yang dilakukan oleh individu atau kelompok, termasuk
dalam membangun kerja sama, konflik, diferensiasi, integrasi,
pengembangan, dan pengeroposan hubungan sosial.

Menurut Gillin, dengan proses sosial, kita bermaksud


mendeskripsikan cara-cara berinteraksi yang bisa kita amati ketika
individu atau kelompok bertemu dan menciptakan sistem relasi
atau apa yang terjadi ketika perubahan mendisrupsi pola kehidupan
sebelumnya.

Dapat disimpulkan bahwa proses sosial adalah suatu bentuk


perilaku sosial yang interaktif dan repetitif yang ditemukan dalam
kehidupan sosial. Proses soisal adalah cara-cara manusia
berhubungan (berinteraksi) dengan bentuk-bentuk atau sistem
tertentu yang membawa pengaruh timbal balik terhadap manusia
itu sendiri. Pengaruh timbal balik tersebut dapat terjadi antar
bidang sosial dan ekonomi, bidang politik dan ekonomi, bidang
ekonomi dan budaya, dan sebagainya.

3
Kita akan kesulitan memahami apa itu proses sosial tanpa
memahami interaksi sosial, begitu pula sebaliknya. Keduanya,
sebagaimana yang disampaikan di awal, saling berhubungan.
Proses sosial tersebut selalu diawali dengan proses interaksi,
artinya proses sosial tidak akan berjalan tanpa adanya interaksi
sosial (hubungan antar manusia dalam masyarakat). Dapat kita
simpulkan interaksi sosial merupakan dasar terjadinya proses
sosial.

Apa yang kita pahami sebagai masyarakat sebenarnya


merupakan ekspresi proses sosial yang bermacam-macam. Di
masayarakat ada orang bekerja sama, ada orang berkompetisi, ada
orang berkonflik, ada proses asimilasi dan ada akomodasi. Tanpa
memahami proses sosial, mustahil kita dapat menjelaskan apa yang
terjadi di masyarakat.

2. Pengertian Interaksi Sosial


Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin dalam
Cultural Sociology, a Revision of An Introduction to Sociology
(1954), interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang
dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang
perorangan, antara kelompok-kelompok manusia maupun antara
orang perorangan dengan kelompok manusia.

Soerjono Soekanto dalam Sosiologi: Suatu Pengantar


(1994), menjelaskan interaksi sosial adalah sebuah proses sosial
yang mempunyai hubungan dengan berbagai cara berhubungan.

4
Baik sesama individu maupun kelompok tertentu, yang bertujuan
untuk membangun sistem dalam sebuah hubungan sosial.

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang


perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang
perorangan dan kelompok manusia. Apabila dua orang bertemu,
interaksi sosial dimulai pada saat itu. Mereka saling menegur,
berjabat tangan, dan saling berbicara.

Dalam interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus secara


timbal balik dilakukan oleh kedua belah pihak.

Ada beberapa ciri-ciri interkasi sosial, yakni sebagai berikut:

 Pelaku interaksi sosial lebih dari dua orang.


 Ada komunikasi lewat kontak sosial.
 Tujuan dan maksud jelas.
 Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu.

3. Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial


Soerjono Soekanto mengemukakan syarat terjadinya interaksi
sosial adalah adanya kontak sosial dan komunikasi.

1) Kontak Sosial

Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk yaitu


antar orang perorangan, antara orang perorangan dengan suatu
kelompok manusia dan sebaliknya, antara suatu kelompok
manusia dengan kelompok manusia lainnya.

5
Kontak sosial memiliki sifat-sifat berikut :
 Kontak sosial bisa bersifat positif atau negatif. Kontak sosial
positif adalah kontak sosial yang mengarah pada kerjasama.
Kontak sosial negatif mengarah pada pertentangan atau
bahkan sama sekali tidak menghasilkan kontak sosial.
 Kontak sosial juga dapat bersifat primer atau sekunder. Kontak
primer terjadi bila yang mengadakan hubungan langsung
bertemu dan berhadapan muka. Sedangkan kontak sekunder
memerlukan perantara.

2) komunikasi

Komunikasi merupakan syarat terjadinya interaksi sosial.


Hal terpenting dalam komunikasi yaitu adanya kegiatan saling
menafsirkan perilaku (pembicaraan, gerakan-gerakan fisik, atau
sikap) dan perasaan-perasaan yang disampaikan. Ada lima unsur
pokok dalam komunikasi yaitu sebagai berikut.

 Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan,


perasaan, atau pikiran kepada pihak lain.
 Komunikan, yaitu orang atau sekelompok orang yang dikirimi
pesan, pikiran, atau perasaan.
 Pesan, yaitu sesuatu yang disampaikan oleh komunikator.
Pesan dapat berupa informasi, instruksi, dan perasaan.
 Media, yaitu alat untuk menyampaikan pesan. Media
komunikasi dapat berupa lisan, tulisan, gambar, dan film.

6
 Efek, yaitu perubahan yang diharapkan terjadi pada
komunikan, setelah mendapatkan pesan dari komunikator.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/08/proses-interaksi-
sosial-dan-proses-sosial-lengkap.html

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/10/161818569/interaksi
-sosial-pengertian-syarat-ciri-jenis-dan-faktornya?page=all

http://sosiologis.com/proses-sosial

https://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_sosial

Anda mungkin juga menyukai