Bila tidak tersedia data, maka cara penetapan prioritas masalah yang
lazimdigunakan adalah teknik non skoring. Dengan menggunakan teknik ini,
masalah dinilai melalui diskusi kelompok, oleh sebab itu juga disebut
“Nominal Group Technique” (NGT). NGT terdiri dari dua, yaitu :
A. Metode Delbeq
Menetapkan prioritas masalah menggunakan teknik ini dilakukan melalui
diskusi dan kesepakatan sekelompok orang, namun yang tidak sama
keahliannya. Sehingga untuk menentukan prioritas masalah, diperlukan
penjelasan terlebih dahulu untuk memberikan pengertian dan pemahaman
peserta diskusi, tanpa mempengaruhi peserta diskusi. Hasil diskusi ini adalah
prioritas masalah yang disepakati bersama.
B. Metode Delphi
Yaitu masalah didiskusikan oleh sekelompok orang yang mempunyai
keahlianyang sama melalui pertemuan khusus. Para peserta diskusi diminta
untuk mengemukakan pendapat mengenai beberapa masalah pokok. Masalah
yang terbanyak dikemukakan pada pertemuan tersebut, menjadi prioritas
masalah.
A. Metode Bryant
Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Prevalence
Besarnya masalah yang dihadapi
2. Seriousness
Pengaruh buruk yang diakibatkan oleh suatu masalah dalam
masyarakat dan dilihat dari besarnya angka kesakitan dan angka
kematian akibat masalah kesehatan tersebut.
3. Manageability
Kemampuan untuk mengelola dan berkaitan dengan sumber daya
4. Community Concern
Sikap dan perasaan masyarakat terhadap masalah kesehatan tersebut.
Parameter diletakkan pada baris dan masalah-masalah yang ingin
dicari prioritasnya diletakkan pada kolom. Kisaran skor yang
diberikan adalah satu sampai lima yang ditulis dari arah kiri ke kanan
sesuai baris untuk tiap masalah. Kemudian dengan penjumlahan dari
arah atas ke bawah sesuai kolom untuk masing-masing masalah
dihitung nilai skor akhirnya. Masalah dengan nilai tertinggi dapat
dijadikan sebagai prioritas masalah. Tetapi metode ini juga memiliki
kelemahan yaitu hasil yang didapat dari setiapmasalah terlalu
berdekatan sehingga sulit untuk menentukan prioritas masalah yang
akan diambil.
5. Persentase Ibu Hamil Anemia Wilayah di Kecamatan Cempaka Putih bulan Juli- 26,23 % 28 % 1,77 1
Desember tahun 2019
6. Persentase Ibu Hamil Anemia Wilayah di Kelurahan Cempaka Putih Barat bulan Juli- 27,75 % 28 % 0,25 1
Desember tahun 2019
7. Persentase Ibu Hamil Anemia Wilayah di Kelurahan Cempaka Putih Timur bulan 44,82 % 28% 16,8 2
Juli-Desember tahun 2019
8. Persentase Ibu Hamil Anemia Wilayah di Kelurahan Rawasari bulan Juli-Desember 22,63 % 28% 5,7 1
tahun 2019
9. Persentase Bayi Berat Badan Lahir Rendah Wilayah Sekecamatan Cempaka Putih 0% 8% 8 1
bulan Juli-Desember tahun 2019 sebanyak 0 % sedangkan target 8 %
10. Persentase Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif Wilayah Kecamatan 72,97 % 50 % 22,97 2
Cempaka Putih bulan Juli-Desember tahun 2019
11. Persentase Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif Wilayah Kelurahan 72,77 % 50 % 22,77 2
Cempaka Putih Barat bulan Juli-Desember tahun 2019
12. Persentase Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif Wilayah Kelurahan 67,23 % 50 % 17,23 2
Cempaka Putih Timur bulan Juli-Desember tahun 2019
13. Persentase Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif Wilayah Kelurahan 78,07 % 50 % 28,07 3
Rawasari bulan Juli-Desember tahun 2019
14. Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 100% 98 % 2 1
tablet selama masa kehamilan di Puskesmas seKecamatan Cempaka Putih bulan Juli-
Desember tahun 2019
15. Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat makanan 100% 95 % 5 1
tambahan di Puskesmas Sekecamatan Cempaka Putih bulan Juli-Desember tahun
2019
18. Persentase remaja putri mendapat TTD Wilayah di Puskesmas Kelurahan Cempaka 97,25 % 30 % 67,25 5
Putih Barat bulan Juli-Desember tahun 2019
19. Persentase remaja putri mendapat TTD Wilayah di Puskesmas Kelurahan Cempaka 74,22 % 30 % 44,22 4
Putih Timur bulan Juli-Desember tahun 2019
20. Persentase remaja putri mendapat TTD Wilayah di Puskesmas Kelurahan Rawasari 94,48 % 30 % 64,48 5
bulan Juli-Desember tahun 2019
21. Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD Wilayah di Puskesmas sekecamatan 100% 50 % 50 5
Cempaka Putih bulan Juli-Desember tahun 2019
22. Persentase balita yang ditimbang berat badannya di Puskesmas Kecamatan Cempaka 82,5% 80 % 2,5 1
Putih bulan Juli-Desember tahun 2019
23. Persentase balita yang ditimbang berat badannya di Puskesmas Kelurahan Cempaka 84,17% 80 % 4,17 1
Putih Barat bulan Juli-Desember tahun 2019
24. Persentase balita yang ditimbang berat badannya di Puskesmas Kelurahan Cempaka 77,33% 80 % 2,67 1
Putih Timur bulan Juli-Desember tahun 2019
25. Persentase balita yang ditimbang berat badannya di Puskesmas Kelurahan Rawasari 82,5% 80 % 2,5 1
bulan Juli-Desember tahun 2019
26. Persentase balita mempunyai buku KIA/KMS Wilayah seKecamatan Cempaka Putih 100% 80 % 20 2
bulan Juli-Desember tahun
27. Persentase balita yang naik berat badannya Wilayah Kecamatan Cempaka Putih bulan 61,28 % 76 % 14,72 2
Juli-Desember tahun 2019
28. Persentase balita yang naik berat badannya Wilayah Kelurahan Cempaka Putih Barat 62,73 % 76 % 13,27 2
bulan Juli-Desember tahun 2019
29. Persentase balita yang naik berat badannya Wilayah Kelurahan Cempaka Putih Timur 58,92 % 76 % 17,08 2
bulan Juli-Desember tahun 2019
30. Persentase balita yang naik berat badannya Wilayah Kelurahan Rawasari bulan Juli- 57,42 % 76 % 18,42 2
Desember tahun 2019
31. Persentase balita yang tidak naik berat badannya dua kali berturut-turut (2T) Wilayah 4,72% ≤ 4% 0,72 1
Kelurahan Cempaka Putih Timur bulan Juli-Desember tahun 2019
32. Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A Wilayah Sekecamatan 100% 90% 10 1
Cempaka Putih bulan Juli-Desember tahun 2019
33. Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A Wilayah sekecamatan Cempaka Putih 100% 98 %. 2 1
bulan Juli-Desember tahun 2019