Anda di halaman 1dari 4

WOC OBESITAS PADA ANAK

Etologi/ Faktor resiko : manifestasi klinik:


Hipotiroidisme,  Nafsu makan
hiperkortikoidisme berlebihan BB berlebih
Factor Metabolik adrenal, hiperinsulinisme,  Makan
disfungsi/ kerusakan ssp berelebihan Lapisan kulit
ketika tidak lebih dari
Hipotalamus lapar standar
Perilaku makan,  Makan lebih
Lemak tubuh
kebiasaan menu makan cepat
Hereditas keluarga  Mencerna
meningkat

lebih banyak IMT meningkat


kalori
Soaial budaya Pola makan, pilihan
makanan, mitos ttg
makanan & BB ketidakseimbangan antara
intake dan output
Koping terhadap ketidak PERUBAHAN NUTRISI
Koping terhadap ketidak
Psikologis LEBIH DARI KEB TUBUH
nyamanan
Akumulasi timbunan lemak
pada jaringan adiposa:
jaringan subkutan

Perasan putus asa, Definisi:


perasaan malu pada
remaja, merasa ditolak Teori sel adipose OBESITAS : suatu penambahan berat badan akibat
dalam lingkungan akumulasi berlebihan lemak tubuh relative terhadap masa
Teori penetapan tubuh tanpa lemak (Keller & Stevens dalam Wong, 2009)
GANGGUAN CITRA TUBUH Tekanan pada otot-
ototdiafragma meningkat
HDR, ISOLASI SOSIAL,
MENARIK DIRI

Aktivitas terganggu: mobilitas INTOLERANSI


gerak terbatas AKTIVITAS

Pemeriksaan Diagnostik: Pengukuran lipatan


ASKEP ANAK DENGAN OBESITAS :
kulit, penghitungan IMT, penetapan TB & BB
sesuai grafik pertumbuhan standar,
Pengkajian: pengukuran lemak tubuh, CT Scan, MRI, Lab:
Pengukuran indeks masa tubuh (IMT)
Anak dengan rentang IMT 85-95 persentil harus Evaluasi adanya darah(Kolesterol, LDL, HDL, GDS)
komplikasi sekunder spt hipertensi dan hiperkolesterol
Riwayat tinggi dan berat badan orang tua dan keluarga
Kebiasaan makan, napsu makan dan pola makan
Aktifivitas fisik TUJUAN :
Riwayat psikososial
diet rendah lemak tanpa
mengganggu
pertumbuhan, aktivitas
normal dan keejahteraan
Diagnosa keperawatan psikologis
Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan pola makan
disfungsi, factor-faktor herediter anak ikut serta dalam
Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan gaya hidup yang kurang gerak, program aktivitas regular
kegemukan fisik
Koping individu tidak efektif yang berhubungan dengan latihan fisik yang jarang, anak akan memodifikasi
nutrisi buruk dan kerentanan individu
Gangguan harga diri yang berhubungan dengan persepsi penampilan fisik perilaku makan
perubahan poses keluarga yang berhubungan dengan penatalaksanan anak obese
anak dan keluarga akan
mendapatkan dukungan
psikologis
PERENCANAAN KEPERAWATAN

Jika perlu:
OLAH TERAPI KETERLIBATAN
DIET TERAPI
PERILAKU KELOMPOK
RAGA MEDIS

Penatalaksanaan :
Mempertahankan atau menstabilkan berat badan
menurunkan berat badan secara bertahap
Memenuhi kebutuhan nutrisi, energy dan pertumbuhan
Menghindari perasaan lapar DIBUAT OLEH :
Memelihara masa tubuh tanpa lemak
Meningkatkan aktivitas fisik
Tidak ada komplikasi metabolic
Tidak ada reaksi psikiatrik KELOMPOK 5: KELAS A

NENENG
SURASTININGSIH,

Evaluasi: RINI WARINI,


Hasil yang diharapkan:
Pola makan memicu penurunan berat badan, anak mengekpresikan perasaan dan YUSTINA MELANDARI
kecemasannya tentang masalah tersebut
Anak mendemontrasikan pemahaman tentang pola makan Ekstensi 2012
Anak mengalami penurunan berat badan yang berarti (atau mempertahankan berat badan
pada anak yang sedang tumbuh)
Refferensi:

Muscari,M.E. 2005. Panduan belajar Keperawatan pediatric ed.3. Jakarta. EGC

Nelson. 200. Ilmu kesehatan anak vol.1 ed 15. Jakarta. EGC

Soetjiningsih. 1995. Tumbuh kembang anak. Jakarta. EGC

Wong and Whaley’s. 1996. Clinical manual of pediatric nursing. USA. Mosby

Wong, 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. alih bahasa: Andi Hartono. Sari
Kurnianingsih, Setiawan. Edisi 6. Jakarta. EGC

Anda mungkin juga menyukai