Anda di halaman 1dari 23

JOOBSHEET

MERAWAT SECARA BERKALA SISTEM STARTER

NAMA : ___________________________

NO. ABSEN : ___________________________

KELAS: ___________________________

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF


SMK DR. SUTOMO
2017
JOB 1
PEMERIKSAAN UNIT STARTER

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran siswa dapat:
 Melakukan pembongkaran unit starter
 Melakukan pemeriksaan unit starter
 Melakukan perakitan unit starter
 Test kemampuan unit starter
B. Alat dan Bahan
 Unit starter
 Tools set
 Multitester
 Jangka sorong
 Dial indicator dan V block
 Micrometer
 Caliper gauge
 Scale weight
C. Keselamatan Kerja
 Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan praktikum.
 Gunakan peralatan yang sesuai dengan kegunaan dan fungsinya.
 Hati-hati dalam bekerja menggunakan cairan bahan bakar karena mudah terbakar.
 Tanyakan kepada guru praktik apabila terdapat masalah atau hambatan selama
melaksanakan kegiatan praktikum.
D. Langkah Kerja
1. Lakukan pengamatan training obyek yang akan anda kerjakan tentang kondisi dan
cara kerjanya.

2. Jika harus melakukan pembongkaran maka melakukan langkah pembongkaran


dengan efektif, efesien, dan sistematik dengan menggunakan peralatan yang sesuai
atau peralatan alternatif yang sesuai.

3. Lakukan identifikasi komponen sistem starter.


4. Lakukan pemeriksaan motor starter:
a. Pemeriksaan celah aksial poros armature
(Limit: 1,0 mm)
Hasil :
Keterangan :

b. Pengetesan sirkuit terbuka. Periksa hubungan antar segmen.


(ada hubungan berarti baik)
Hasil :
Keterangan :

c. Pemeriksaan Komutator dengan massa.


(tidak ada hubungan berarti baik)
Hasil :
Keterangan :

d. Pemeriksaan Run Out Komutator.


(Limit: > 0,4 mm)
Hasil :
Keterangan :

e. Pemeriksaan diameter Komutator.


(Limit: Standar : 28 mm, Minimal: 27 mm)
Hasil :
Keterangan :

f. Pemeriksaan kedalaman alur.


(Limit: Standar: 0,6 mm, Minimal: 0,2 mm)
Hasil :
Keterangan :

g. Pemeriksaan antara ujung kabel/sikat field coil.


(ada hubungan berarti baik)
Hasil :
Keterangan :

h. Pemeriksaan ujung kabel/sikat field coil dengan massa/bodi.


(tidak ada hubungan berarti baik)
Hasil :
Keterangan :

i. Pemeriksaan panjang sikat.


(panjang standar: 14,0 mm, panjang minimal: 8,0mm)
Hasil :
Keterangan :

j. Pemeriksaan pemegang sikat.


(tidak ada hubungan antara pemegang sikat (+) dan pemegang sikat (-) berarti
baik)
Hasil :
Keterangan :

k. Pemeriksaan beban pegas sikat.


(beban pada pegas terpasang: 8,8-17,7 N)
Hasil :
Keterangan :

l. Pemeriksaan pinion gear dan kopling starter.


(gigi pinion diputar searah jarum jam: berputar bebas, diputar sebaliknya:
terkunci)
Hasil :
Keterangan :

m. Pemeriksaan plunger.
(plunger kembali ke posisi semula dengan cepat berarti baik)
Hasil :
Keterangan :

n. Pemeriksaan hubungan terminal 50 dengan terminal C (pull in coil).


(ada hubungan berarti baik)
Hasil :
Keterangan :

o. Pemeriksaan hubungan terminal 50 dengan bodi. (hold in coil).


(ada hubungan berarti baik)
Hasil :
Keterangan :

5. Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti
keadaan semula.
6. Buatlah laporan praktik secara ringkas dan jelas.
7. Buatlah rangkuman pengetahuan baru yang anda peroleh setelah mempelajari materi
pada kegiatan belajar.
JOB 2
TEST KEMAMPUAN DAN PEMERIKSAAN SISTEM STARTER PADA
KENDARAAN

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran peserta didik dapat :
 Melaksanakan pemeriksaan sistem starter pada kendaraan
B. Alat dan Bahan
 Tools set
 Kendaraan/engine stand
 Jangka Sorong
 Multitester
 AM meter
 Baterai
 Kabel Penghubung
 Lap
C. KESELAMATAN KERJA
 Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan praktikum.
 Gunakan peralatan yang sesuai dengan kegunaan dan fungsinya.
 Hati-hati dalam bekerja menggunakan cairan bahan bakar karena mudah terbakar.
 Tanyakan kepada guru praktik apabila terdapat masalah atau hambatan selama
melaksanakan kegiatan praktikum.
D. Langkah Kerja
Persiapkan alat dan bahan yang digunakan
 Menguji Kemampuan Starter
Perhatian : untuk menghindari kebakaran pada coil,
lakukan pengujian ini selama 3 – 5 detik.

1. Lakukan pengujian pull in


a. Lepas kabel field coil dari terminal C
b. Hubungkan batrei pada swit magnet seperti pada gambar.
Periksa gerakan gigi pinion kearah luar. Jika gigi pinion tiidak bergerak, ganti swit
magnet.
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

2. Lakukan pengujian hold in


Dalam keadaan baterai terhubung seperti gambar, dan gigi pinion keluar, lepas
kabel negatif (-) dari terminal C.
Periksa pula gigi pinion masih tertahan diluar.
Jika gigi pinion bergerak kedalam, ganti swit magnet.

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

3. Periksa gerakan kembalinya gigi pinion


Lepas kabel negative (-) dari body swit
Periksa, gigi pinion bergerak kedalam kembali
Jika gigi pinion tidak bergerak kedalam, ganti swit magnet
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

4. Periksa celah gigi pinion


a. Hubungkan baterai pada swit magnet seperti pada gambar
b. Gerakan gigi pinion kearah armature dan ukur celah antara gigi pinion dan stop
collar.
Celah standar 1-4 mm (0,04 – 0,16 in).

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

5. Lakukan Pengujian tanpa beban


a. Hubungkan kabel field coil pada terminal C. Pastikan kabel tidak berhubungan
dengan massa.
b. Hubungkan batrei dan AM meter pada starter seperti pada gambar.
c. Periksa, starter berputar lembut dan stabil serta gigi pinion bergerak keluar. AM
meter menunjukan arus spesifikasi.
Besarnya arus spesifikasi pada 11,5 V : kurang dari 90 A.

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

 Pemeriksaan Pada Kendaraan


1. Periksa tegangan terminal baterai
a. Putar kunci kontak ke posisi START dan ukur
Tegangan pada terminal baterai.
Standar : 9,6 V atau lebih besar.
b. Ganti baterai bila tegangannya berada di bawah
9,6 V.

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

2. Periksa tegangan terminal 30


a. Putar kunci kontak ke posisi START dan ukur
tegangan antara terminal 30 dengan bodi.
Standar : 8,0 V atau lebih besar.
b. Periksa kabel starter dan perbaiki atau ganti
bila perlu, bila tegangannya kurang dari
8,0 V.

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

3. Periksa tegangan terminal 50


a. Putar kunci kontak ke posisi START dan ukur
tegangan antara terminal 50 dengan bodi.
Standar : 8,0 atau lebih besar.

Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :

Anda mungkin juga menyukai