Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PEMBUATAN HAND SINITIZER

Nama kelompok :
1. Hana Rafilah J.
2. Nita Natalia
3. Nur Safitri
4. Syifa Amelia
5. Fajar Fahriansyah

i. Dasar teori
Penyanitasi tangan (bahasa Inggris: hand sanitizer) adalah cairan atau gel yang
umumnya digunakan untuk mengurangi patogen pada tangan. Pemakaian penyanitasi
tangan berbasis alkohol lebih disukai daripada mencuci tangan menggunakan sabun dan
air pada berbagai situasi di tempat pelayanan kesehatan. Penyanitasi tangan umumnya
lebih efektif membunuh mikroorganisme dan lebih ditoleransi oleh tangan dibandingkan
sabun dan air. Walaupun demikian, mencuci tangan harus tetap dilakukan jika
kontaminasi dapat terlihat atau setelah menggunakan toilet. Penyanitasi tangan berbasis
nonalkohol tidak direkomendasikan untuk digunakan secara umum. Di luar tempat
layanan kesehatan, keefektifan penggunaan penyanitasi tangan sebagai pengganti cuci
tangan tidak didukung oleh bukti yang baik. Penyanitasi tangan tersedia dalam bentuk
cairan, gel, dan busa.
Penyanitasi tangan berbasis alkohol biasanya mengandung beberapa
kombinasi isopropil alkohol, etanol (etil alkohol), atau n-propanol. Kandungan alkohol
60 hingga 95% terbukti paling efektif. Namun, penggunaannya harus berhati-hati karena
mudah terbakar. Penyanitasi tangan berbasis alkohol efektif melawan berbagai
mikroorganisme tetapi tidak untuk spora. Beberapa jenis penyanitasi tangan mengandung
senyawa seperti gliserol untuk mencegah kulit kering. Jenis nonalkohol dapat
mengandung benzalkonium klorida atau triklosan.
Alkohol telah digunakan sebagai antiseptik setidaknya pada awal tahun 1363
dengan bukti penggunaannya pada akhir 1800-an. Penyanitasi tangan berbasis alkohol
telah umum digunakan di Eropa sejak tahun 1980-an. Penyanitasi tangan berbasis alkohol
ditempatkan dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan
merupakan obat-obatan teraman dan paling efektif yang diperlukan dalam sistem
kesehatan. Harga grosir di negara berkembang berkisar antara US $ 1,40-3,70 per liter
botol.
ii. Alat dan bahan
1. Botol spray 100 ml
2. Wadah
3. Pengaduk
4. Alcohol 96%
5. H2O2 3%
6. Gliserol
7. Pewangi
8. Air matang bebas oksigen

iii. Prosedur kerja


1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan;
2. Rebus air yang akan digunakan hingga mendidih (sehari sebelumnya);
3. Tuangkan alkohol 96% sebanyak 833 ml pada wadah yang sudah disiapkan;
4. Tambahkan 41,7 ml larutan H2O2 3%;
5. Tambahkan gliserol sebanyak 14,5 ml;
6. Tambahkan air suling (destilasi) atau air matang yang sudah dingin;
7. Aduk hingga tercampur;
8. Tunggu hingga 72 jam hingga dapat digunakan; dan,
9. Masukkan hand sanitizer yang sudah dibuat kedalam botol spray.

iv. Kesimpulan
Alat dan bahan telah disiapkan, selanjutnyaadalah membuat dan menjual produk
hand sanitizer.

Anda mungkin juga menyukai