REFERENSI
1. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 2004. Materi Dasar Promosi
Menyiapkan Ibu Sehat. Jakarta
2. BKKBN. 2010. Panduan Praktis Pelayanan KB. Jakarta
3. Hartanto, Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
4. POGI, IDI, IBI, PKBI, PKMI, BKKBN, Depkes RI dan bantuan teknis dari
JHPIEGO/STARH Program. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta
5. Kemenkes RI. 2016. Praktikum Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana.
Jakarta
DASAR TEORI
Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) pemeriksaan ini sering
digunakan untuk deteksi dini kanker serviks. Metode ini memeriksa serviks dengan
cara melihat langsung setelah serviks dioles dengan Asam asetat 3-5 %. Pemeriksaan ini
mudah dilaksanakan dengan alat yang sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh
seluruh tenaga kesehatan serta hasil pemeriksaan dapat diketahui pada saat itu juga.
Penilaian Hasil Pemeriksaan IVA
Ada beberapa penilaian hasil pemeriksaan IVA salah satu penilaian hasil yang dapat
dipergunakan adalah:
a. IVA negatif = Serviks normal.
b. IVA radang = Serviks dengan radang (servisitis), atau kelainan jinak lainnya (polip
serviks).
c. IVA positif = ditemukan bercak putih (aceto white epithelium). Kelompok ini yang
menjadi sasaran temuan skrining kanker serviks dengan metode IVA karena temuan
ini mengarah pada diagnosis Serviks-pra kanker (dispalsia ringan-sedang berat atau
kanker serviks in situ).
d. IVA- Kanker serviks Pada tahap ini pun, untuk upaya penurunan temuan stadium
kanker serviks, masih akan bermanfaat bagi penurunan kematian akibat kanker
serviks bila ditemukan masih pada stadium invasif dini.
KEAMANAN
1. Pastikan bahwa tindakan tidak membahayakan ibu
2. Pastikan syarat-syarat tindakan telah terpenuhi
3. Pusatkan perhatian dan konsentrasi pada prosedur tindakan
4. Perhatikan Keseterilan Alat
PEKERJAAN LABORATORIUM
A. PERSIAPAN
1. Bahan :
o Phanthom panggul
2. Peralatan :
o Bak instrumen berisi sarung tangan Spekulum cocor bebek, Swab-kapas lidi.
o Korentang
o Kapas dan cairan DTT dalam kom untuk vulva hygiene
o Lampu sorot.
o Bengkok
o Asam asetat (3-5%).
o Handuk/selimut
o Tempat berisi larutan dekontaminasi
o Tempat sampah infeksi.
EVALUASI
1. Diakhir kegiatan dosen mengevaluasi praktik mahasiswa dalam memperagakan
prosedur tindakan deteksidini kanker serviks dengan metode IVA
2. Alat, Bahan dan perlengkapan dipersiapkan secara tepat dan benar
3. Seluruh langkah kerja dilakukan dengan urutan yang benar.
4. Keselamatan kerja didikuti pada saat melakukan tindakan episiotomi
5. Pelaksanaan tindakan Iva Tes dilakukan sesuai check list.