Anda di halaman 1dari 5

JOB SHEET DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE IVA

Nama Pekerjaan : Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode IVA


Unit : Praktek Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi
Dosen : Niken Bayu Argaheni. S.ST, M.Keb.
Mujahidatul Musfiroh, S.Kep., Ns., Msi.Med.
Luluk Fajria Maulida, S.ST, M.Keb.
Waktu : 340 Menit

OBJEKTIF PERILAKU SISWA


Setelah membaca jobsheet ini, mahasiswa mampu :
1. Mempersiapkan alat yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan IVA Tes dengan
tepat sesuai dengan standar
2. Melakukan tindakan dengan tepat dan berurutan sesuai dengan standar.

REFERENSI
1. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 2004. Materi Dasar Promosi
Menyiapkan Ibu Sehat. Jakarta
2. BKKBN. 2010. Panduan Praktis Pelayanan KB. Jakarta
3. Hartanto, Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
4. POGI, IDI, IBI, PKBI, PKMI, BKKBN, Depkes RI dan bantuan teknis dari
JHPIEGO/STARH Program. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta
5. Kemenkes RI. 2016. Praktikum Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana.
Jakarta

DASAR TEORI
Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) pemeriksaan ini sering
digunakan untuk deteksi dini kanker serviks. Metode ini memeriksa serviks dengan
cara melihat langsung setelah serviks dioles dengan Asam asetat 3-5 %. Pemeriksaan ini
mudah dilaksanakan dengan alat yang sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh
seluruh tenaga kesehatan serta hasil pemeriksaan dapat diketahui pada saat itu juga.
Penilaian Hasil Pemeriksaan IVA
Ada beberapa penilaian hasil pemeriksaan IVA salah satu penilaian hasil yang dapat
dipergunakan adalah:
a. IVA negatif = Serviks normal.
b. IVA radang = Serviks dengan radang (servisitis), atau kelainan jinak lainnya (polip
serviks).
c. IVA positif = ditemukan bercak putih (aceto white epithelium). Kelompok ini yang
menjadi sasaran temuan skrining kanker serviks dengan metode IVA karena temuan
ini mengarah pada diagnosis Serviks-pra kanker (dispalsia ringan-sedang berat atau
kanker serviks in situ).
d. IVA- Kanker serviks Pada tahap ini pun, untuk upaya penurunan temuan stadium
kanker serviks, masih akan bermanfaat bagi penurunan kematian akibat kanker
serviks bila ditemukan masih pada stadium invasif dini.

Praktek Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi


Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta Page 1
PETUNJUK
1. Iva tes ini dilakukan oleh mahasiswa secara individu.
2. Baca dan pelajari lembar kerja yang tersedia
3. Sebelum melakukan tindakan siapkan alat, bahan dan perlengkapan
4. Ikutilah petunjuk pembimbing
5. Tanyakan kepada pembimbing, jika ada yang kurang dan tidak dimengerti.
6. Laporkan hasil kerja setelah melakukan tindakan.

KEAMANAN
1. Pastikan bahwa tindakan tidak membahayakan ibu
2. Pastikan syarat-syarat tindakan telah terpenuhi
3. Pusatkan perhatian dan konsentrasi pada prosedur tindakan
4. Perhatikan Keseterilan Alat

PEKERJAAN LABORATORIUM
A. PERSIAPAN
1. Bahan :
o Phanthom panggul
2. Peralatan :
o Bak instrumen berisi sarung tangan Spekulum cocor bebek, Swab-kapas lidi.
o Korentang
o Kapas dan cairan DTT dalam kom untuk vulva hygiene
o Lampu sorot.
o Bengkok
o Asam asetat (3-5%).
o Handuk/selimut
o Tempat berisi larutan dekontaminasi
o Tempat sampah infeksi.

B. PELAKSAANAAN PROSEDUR TINDAKAN :


NO LANGKAH KERJA ILUSTRASI
1. Siapkan peralatan, bahan dan
perlengkapan yang akan di gunakan
key point:
Periksa kelengkapan alat serta letakkan
pada tempat yang mudah dijangkau

2. Memberi salam, mempersilakan duduk,


perkenalkan diri dan tanyakan identitas
klien
key point:
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti.
3. Beri penjelasan kepada ibu dan keluarga
mengenai maksud dan tujuan tindakan
Praktek Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta Page 2
yang akan dilakukan.
key point:
Lakukan informed consent bahwa
pemeriksaan tidak menyakitkan dan
bertujuan untuk deteksi dini kanker serviks
4. Cuci kedua tangan dengan menggunakan
sabun dan air mengalir lalu keringkan
key point:
Lakukan 6 langkah cuci tangan
Keringkan dengan handuk bersih

5. Posisikan pasien untuk tidur di atas meja


ginekologi dalam posisi litotomi
key point:
Perhatikan privacy dan kenyamanan ibu,
tutup daerah paha ke atas dengan
selimut.Pastikan pasien sudah b.a.k dan
membersihkan diri.
6. Pakai sarung tangan/handscoon
Key point
Gunakan sarung tangan dengan cara yang
benar, perhatikan prinsip pencegahan
infeksi dan gunakan secara hati – hati agar
tidak sampai robek

7. Buka vulva, usap labia dengan kapas DTT


satu kali usap dan buang dari arah depan
ke belakang.

8. Masukan speculum ke dalam vagina


sampai porsio
Key point
o Tangan kiri membuka labia minora,
spekulum dalam keadaan tertutup
dipegang dengan tangan kanan,
kemudian masukkan ujungnya ke
dalam introitus vagina dengan posisi
miring.
o Putar kembali spekulum 45° kebawah

Praktek Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi


Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta Page 3
sehingga menjadi melintang dalam
vagina kemudian didorong masuk lebih
dalam ke arah forniks posterior sampai
ke puncak vagina
o Buka spekulum pada tangkainya secara
perlahan-lahan dan atur sampai porsio
terlihat dengan jelas
o Kunci spekulum dengan
mengencangkan bautnya
9. Celupkan swab- lidi kapas ke dalam cairan
asam asetat

10. Usap kapas lidi ke seluruh permukaan


porsio
Key point:
Usap secara memutar searah jarum jam,
buang kapaslidi yang telah dipakai ke
tempat sampah basah.

11. Lakukan inspeksi seluruh permukaan


porsio secara teliti dengan bantuan lampu
sorot.
Key point
- Terdapat epitel putih pada daerah
transformasi (IVA positif )
- Tidak terdapat epitel putih pada daerah
transformasi (IVA negatif)
12. Lepaskan kunci speculum dan keluarkan
dari vagina

13. Membereskan alat dan merendam ke


larutan klorin 0,5%
Key pont:
Masukan speculum ke dalam larutan
chlorine 0,5%.dan swab-lidi kapas ke
dalam wadah terinfeksi
Praktek Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta Page 4
14. Lepas sarung tangan, cuci tangan dengan
sabun pada air mengalir dan keringkan
dengan handuk
key point:
 Lakukan 6 langkah cuci tangan
 Keringkan dengan handuk bersih

15 Dokumentasikan hasil pemeriksaan


16. Teruji melakukan tindakan dengan
sistematis
17. Teruji melaksanakan tindakan dengan
memperhatikan prinsip asepsis

EVALUASI
1. Diakhir kegiatan dosen mengevaluasi praktik mahasiswa dalam memperagakan
prosedur tindakan deteksidini kanker serviks dengan metode IVA
2. Alat, Bahan dan perlengkapan dipersiapkan secara tepat dan benar
3. Seluruh langkah kerja dilakukan dengan urutan yang benar.
4. Keselamatan kerja didikuti pada saat melakukan tindakan episiotomi
5. Pelaksanaan tindakan Iva Tes dilakukan sesuai check list.

Praktek Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi


Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta Page 5

Anda mungkin juga menyukai